PARAHI, anak laki-laki, lahir di Lamau, pada tanggal 10 Oktober 2006; 5. FITRISIA NGGUNA MANGGIL, anak perempuan, lahir di Lamau, pada tanggal 05 Mei 2010; 3. Memerintahkan kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumba Timur untuk mencatat perkawinan Para Pemohon dalam buku register Akta Perkawinan pada tahun yang sedang berjalan;4. Membebankan biaya permohonan ini kepada Para Pemohon sebesar Rp. 200.000,- ( Dua ratus ribu rupiah );

PARAHI, anak lakilaki, lahir di Lamau, pada tanggal10 Oktober 2006;> FITRISIA NGGUNA MANGGIL, anak perempuan, lahir di Lamau, padatanggal 05 Mei 2010;3. Bahwa perkawinan para pemohon tersebut diatas sampai dengan saat inibelum dicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Sumba Timur;4.

PARAHI, anak lakilaki, lahir di Lamau, pada tanggal10 Oktober 2006;5. FITRISIA NGGUNA MANGGIL, anak perempuan, lahir di Lamau,pada tanggal 05 Mei 2010;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, ParaPemohon membenarkannya dan menyatakan tidak keberatan;2. RAMBU KAHI ANA MEHA.

PARAHI, anak lakilaki, lahir di Lamau, pada tanggal10 Oktober 2006;5.

YUSAK KALABAR PARAHI Alas YUSAK terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Penganiayaan Ringan;2. Menjatuhkan Pidana terhadap para Terdakwa tersebut dengan Pidana Kurungan Masing masing selama 20 (Dua puluh hari) ;3.

Nama lengkap YUSAK KALABAR PARAHI Als YUSAK ;Tempat lahir Lumbu Manggit ;Umut / tanggal lahir 1 Juli 1971 ;Jenis kelamin Lakilaki ;Kebangsaan Indonesia ;Tempat tinggal RT 004/RW. 002, Desa Paranda, kecamatan Wulawaijelu, Kabupaten Sumba Timur ;Agama Kristen Protestan ;Pekerjaan Tani ;Para Terdakwa tidak ditahan ;SUSUNAN PERSIDANGANPUTU WAHYUDL, SH ; HAKIM ;HADIJAH HAMID ; PANITERA PENGGANTI ;Hakim membaca surat dakwaan yang diajukan oleh Penyidik pada Kepolisian Resortertanggal 18 September 2015,

FERDINAN META MANDAHANG, Terdakwa II.YUSAK KALABAR PARAHI Alas YUSAK terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melakukan tindak Pidana Penganiayaan Ringan;2 Menjatuhkan Pidana terhadap para Terdakwa tersebut dengan Pidana KurunganMasing masing selama 20 (Dua puluh hari) ;3 Memerintahkan Pidana tersebut tidak perlu dijalankan, kecuali dikemudian hari adaperintah dalam putusan Hakim yang menentukan lain bahwa terpidana telah bersalahmelakukan tindak Pidana sebelum lamanya waktu percobaan yang ditentukan

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Mahpudin bin Parahi) terhadap Penggugat (Sari Enok alias Enok Sarah binti Amri);
4. Membebankan biaya perkara kepada DIPA Pengadilan Agama Ngamprah Tahun 2024;

pada tanggal dan waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatasTerdakwa sedang berada di dalam mobil pribadinya saat sedang diperjalanan dari rumah Terdakwa di Jalan Perintis Kemerdekaan DesaIndrayaman Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara menuju ke jakartaTerdakwa secara sadar dan dengan niat yang pasti dengan menggunakanHandphone merk vivo F5 warna hitam memposting status akun FacebookRAHMADSYAH yang merupakan akun Facebook milik Terdakwa yang diterbikan pada tanggal 30 Juni 2018 dengan tulisan #PARAHI

KRONOLOGIS KECURANGAN PILKADA BATUBARA2018"; Bahwa tambahan kata "PARAHI!!" di awal status FacebookTerdakwa yang mentautkan link berita media online JurnalUmum.Comdengan judul "TERBONGKAR!!! KRONOLOGIS KECURANGAN PILKADABATUBARA 2018" distatusnya adalah merupakan bentuk penekanan yangingin Terdakwa nyatakan bahwa memang benar sudah terjadi kKecuranganpada proses Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Batu baraTahun 2018; Bahwa si pemosting status Facebook dengan judul " PARAH!!!

46 Putusan Nomor 316/Pid.Sus/2019/PN Kisdasarnya semua kata memiliki makna netral, akan tetapi munculnya kata ataukalimat yang didasarkan pada kontes atau situasi yang ada hubungannyadengan suatu peristiwa atau kejadian apabila dengan maksud menjelekjelekkan dapat menyebabkan munculnya rasa marah atau perasaantersinggung dan ada kata atau kalimat yang bila diucapkan atau dituliskan dandiketahui oleh umum dapat menyebabkan orang merasa malu; Bahwa benar Ahli Bahasa menerangkan bahwa tambahan kata"PARAHI