M E N G A D I L I : ------------------------------------------ - Menyatakan Terdakwa WANTOK Bin WARNO sesuai dengan identitas tersebut di atas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Pencurian dengan pemberatan " ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 ( tujuh ) bulan ;

WANTOK Bin WARNO

.: 140 / PID.B / 2012 / PN.LMG.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMajelis Hakim Pengadilan Negeri Lamongan yang memeriksa dan mengadiliperkaraperkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan secara biasa telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut terhadap Terdakwa :Nama : WANTOK Bin WARNO ;Lahir di : Lamongan ;Umur/ Tgllahir : 25 Tahun ;Jenis kelamin : Lakilaki ;Kebangsaan : Indonesia ;Tempat tingga : Dsn. Mabang, Desa Sukosari, Kec.

Pengadilan Negeri Lamongan sejaktanggal 23 Mei 2012 sampai dengan tanggal 21 Juli 2012 ;Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum;Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengar keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa dalam perkara ini;Telah mendengar tuntutan (requisitoir) Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut supaya Hakim / Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lamongan yang memeriksadan mengadili perkara ini memutuskan :iPMenyatakan Terdakwa WANTOK

sebesar Rp. 5.000, ( lima riburupiah ) ;Menimbang, bahwa atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut Terdakwa tidakmengajukan Pembelaan hanya mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa danmengadili perkara ini supaya menjatuhkan hukuman yang seringanringannya denganalasan Terdakwa sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagiperbuatannya ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kemuka persidangan oleh Jaksa PenuntutUmum dengan surat dakwaan yang pada pokoknya berbunyi :Bahwa terdakwa WANTOK

dapat meresahkan masyarakat dan merugikan korban ;Halhal yang meringankan :e Terdakwa mengakui perbuatannya dan menyesali kesalahannya ;e = Terdakwa belum pernah dihukum ;Mengingat, terutama pasal 363 ( 1 ) ke 5 KUHP, Undangundang No. 14 tahun1970 dengan segala perubahannya, Undangundang No. 8 tahun 1981, Undangundang No.2 tahun 1986, Undangundang No. 35 tahun 1999 dengan segala perubahannya danperaturan perundangundangan lainnya yang berhubungan dengan perkara ini :MENGADILI: Menyatakan Terdakwa WANTOK

Menyatakan terdakwa Afriansyah Akbar Alias Cimot Bin Wantok, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara tanpa hak menguasai narkotika golongan I bukan tanaman yang beratnya lebih dari 5 (lima) gram dan secara tanpa hak menguasai senjata api, amunisi atau bahan peledak ;2.

AFRIANSYAH AKBAR ALIAS CIMOT BIN WANTOK

Cimot Bin Wantok terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hakdan melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman yang beratnyamelebihi 5 (lima) gram dan secara tanopa hak menguasai, membawa,menyimpan, menyembunyikan suatu senjata api, amunisi atau bahanpeledak sebagaimana diatur dalam pertama kedua pasal 112 ayat 2 UURI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan Kedua pasal 1 ayat 1 UUDarurat RI No.12 Tahun 1951 ;Menjatuhkan

terang perbuatannya sertamenyesali atas perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi;Telah mendengar Tanggapan Penuntut Umum secara lisan atasPermohonan yang disampaikan Terdakwa, pada pokoknya Penuntut Umummenyatakan tetap pada Tuntutannya serta terdakwa juga menyatakan tetap padaPermohonannya tersebut.Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :PERTAMAKESATU :Bahwa ia terdakwa AFRIANSYAH AKBAR Als CIMOT Bin WANTOK

yangberwenang untuk menjual Narkotika jenis sabu kepada saksi SUGIANTO dansaksi RIKI, terdakwa CIMOT bukan petugas yang berwenang untuk menjualNarkotika jenis sabu yang mengandung methamfetahmine termasuk dalamNarkotika Golongan No.urut 61 menurut UU RI No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanasebagaimana ketentuan Pasal 114 Ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika.ATAUPERTAMAKEDUA:Bahwa ia terdakwa AFRIANSYAH AKBAR Als CIMOT Bin WANTOK

Barang siapa.Menimbang Bahwa yang dimaksud dengan Barang siapa dalam Undagundang darurat Nomor 12 Tahun 1951 adalah setiap subjek hukum, baik pribadimaupun badan hukum yang cakap bertindak dan mampu mempertanggungjawabkan tindakannya tersebut ;31Menimbang bahwa di depan persidangan, Penuntut Umum telahmenghadapkan seorang terdakwa, yang bernama : Afriansyah Akbar Alias CimotBin Wantok dengan segala identitas terdakwa sebagaimana tertuang dalam suratDakwaan dan sesuai dengan hasil pemeriksaan di depan

Menyatakan terdakwa Afriansyah Akbar Alias Cimot Bin Wantok, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secaratanpa hak menguasai narkotika golongan bukan tanaman yang beratnyalebin dari 5 (lima) gram dan secara tanpa hak menguasai senjata api,amunisi atau bahan peledak ;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut, dengan pidana penjaraselama : 8 (delapan) Tahun, dan 8 (delapan) Bulan dan pidana dendasebesar Rp. 10.000,000,000, (sepuluh milyar rupiah) dengan ketentuanapabila

SUWANTO ALS WANTOK BIN AGUS ST (ALM)

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa AANG KUNAEPI Als WANTOK Bin KATAMYUDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Menguasai Narkotika Golongan I Bukan Tanamam sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Subsidair;

2.

Penuntut Umum:
DANA MAHENDRA, SH
Terdakwa:
AANG KUNAEPI Alias WANTOK Bin KATAMYUDIN

Utr.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Jakarta Utara yang mengadili perkara pidana denganacara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara Terdakwa :Nama Lengkap : AANG KUNAEPI Als WANTOK Bin KATAMYUDINTempat Lahir : SukabumiUmur / Tgl.

Menyatakan terdakwa AANG KUNAEPI Als WANTOK Bin KATAMYUDINtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasecara tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, Menguasaiatau menyediakan Narkotika golongan bukan tanaman sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika sebagaimana dalam dakwaan Subsidair kami.2.

Untuk Selanjutnya terdakwaAANG KUNAEPI Als WANTOK Bin KATAMYUDIN beserta barang buktitersebut diatas diamankan serta dibawa menuju kantor Polsek KepulauanSeribu Utara guna diproses lebih lanjut.Halaman 3 dari 19 Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2021/PN Jkt. Utr.

Untuk Selanjutnya terdakwaAANG KUNAEPI Als WANTOK Bin KATAMYUDIN beserta barang buktitersebut diatas diamankan serta dibawa menuju kantor Polsek KepulauanSeribu Utara guna diproses lebih lanjut.

Menyatakan Terdakwa AANG KUNAEPI Als WANTOK Bin KATAMYUDINterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaTanoa Hak Menguasai Narkotika Golongan ! Bukan Tanamamsebagaimana didakwakan dalam dakwaan Subsidatr;2.

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Moh Wantok tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya

Terdakwa:
MOH WANTOK

ber 6 (enam) orang meninggalkan SPBUJalan Bakti Medan dengan menggunakan 3 (tiga) unit sepeda motor dan terdakwaRENDI AZHARI berboncengan dengan ANGGI AGUSTI dengan menggunakansepeda motor Scoopy warna hitam milik ANGGI AGUSTI dan terdakwa RENDIAZHARI yang membawanya dan AGUNG berboncengan dengan WANTOK denganmenggunakan sepeda motor Mio Z yang di bawa oleh WANTOK dan kemudian RAJADOLI SIAGIAN dan BAYU PRADANA LUBIS berboncengan dengan sepeda motorhonda Bit yang di bawa oleh RAJA DOLI SIAGIAN menuju

ANGGI AGUSTI, disumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi telah diperiksa dihadapan Penyidik; Bahwa keterangan yang diberikan oleh saksi telah benar; Bahwa keterangan yang saksi berikan sehubungan dengan terjadinya perkaraini masalah terdakwa melakukan pencurian; Bahwaada pak yakni Rendi Azhari, Bayu Pradana Lubis (DPO), Raja DoliSiagian (DPO), Rizky (DPO) dan Wantok (DPO).

berboncengan dengan menggunakansepeda motor yamaha Mio Z milik WANTOK dan kemudian ANGGI AGUSTI,terdakwa RENDI AZHARI, BAYU PRADANA LUBIS, RAJA DOLY SIAGIAN, AGUNG,WANTOK ber 6 (enam) orang meninggalkan SPBU Jalan Bakti Medan denganmenggunakan 3 (tiga) unit sepeda motor dan terdakwa RENDI AZHARIberboncengan dengan ANGGI AGUSTI dengan menggunakan sepeda motor Scoopywarna hitam milik ANGGI AGUSTI dan terdakwa RENDI AZHARI yang membawanyaHalaman 11Putusan Perkara No.3454/Pid.B/2015/PN.Mdndan AGUNG

berboncengan dengan WANTOK dengan menggunakan sepeda motorMio Z yang di bawa oleh WANTOK dan kemudian RAJA DOLI SIAGIAN dan BAYUPRADANA LUBIS berboncengan dengan sepeda motor honda Bit yang di bawa olehRAJA DOLI SIAGIAN menuju arah Jalan Juanda Medan dan selanjutnya jalanMongonsidi Medan sambil memutarmutar dan selanjutnya ke Jalan Gajah Mada dantepat pukul 03. 00 Wib ANGGI AGUSTI, RENDI AZHARI, BAYU PRADANA LUBIS,RAJA DOLY SIAGIAN, AGUNG, WANTOK melintas di jalan Suprapto KecamatanMedan Maimon Kota

TOHA dan saksi ROSIDI ALS IDIL BIN ABDULAHSANI, ternyata telah ada terlebih dahulu saksi REGI NOVANDI BIN ALI HAMZAH, ANDIBIN JAYA (DPO), DEDE BIN MULYADI (DPO), IRIL (DPO), WANTOK ALS TOK(DPO), ALIF (DPO) dan saksi ANSORI BIN SULBANI. Bahwa pada saat terdakwa datangterdakwa melihat (satu) buah travo listrik 280 KVA Berwarna Putih telah ada dibawah atausudah diturunkan dari tiang listrik.

TOHA berperan mengawasi pemasangan tali di trafo listrikdari bawah; ANDI BIN JAYA (DPO) dan DEDE BIN MULYADI (DPO) berperan memanyjattiang listrik dan memasangkan tali di Trafo Listrik; Saksi REGI NOVANDI BIN ALI HAMZAH, IRIL (DPO), WANTOK ALS TOK(DPO), ALIF (DPO) dan ANSORI BIN SULBANI berperan menarik tali yangtelah dikaitkan ke trafo listrik dari bawah secara bersamasama.

TOHA berperan mengawasi pemasangan tali di trafo listrikdari bawah; ANDI BIN JAYA (DPO) dan DEDE BIN MULYADI (DPO) berperan memanjattiang listrik dan memasangkan tali di Trafo Listrik; Saksi REGI NOVANDI BIN ALI HAMZAH, IRIL (DPO), WANTOK ALS TOK(DPO), ALIF (DPO) dan ANSORI BIN SULBANI berperan menarik tali yangtelah dikaitkan ke trafo listrik dari bawah secara bersamasama.

TOHA dan saksi ROSIDI ALS IDIL BINABDULAH SANI, ternyata telah ada terlebih dahulu saksi REGI NOVANDI BINALI HAMZAH, ANDI BIN JAYA (DPO), DEDE BIN MULYADI (DPO), IRIL(DPO), WANTOK ALS TOK (DPO), ALIF (DPO) dan saksi ANSORI BINSULBANI. Bahwa pada saat terdakwa datang terdakwa melihat (satu) buah travolistrik 280 KVA Berwarna Putih telah ada dibawah atau sudah diturunkan dari tianglistrik.

No. 202/Pid.B/2017/PN Gns. hal21 ANDI BIN JAYA (DPO) dan DEDE BIN MULYADI (DPO) berperan memanjattiang listrik dan memasangkan tali di Trafo Listrik; Saksi REGI NOVANDI BIN ALI HAMZAH, IRIL (DPO), WANTOK ALS TOK(DPO), ALIF (DPO) dan ANSORI BIN SULBANI berperan menarik tali yangtelah dikaitkan ke trafo listrik dari bawah secara bersamasama.

No. 38/Pid.B/2017/PN Gns. hal 3MULYADI (Masuk Daftar Pencarian Orang), IRIL (Masuk Daftar PencarianOrang), WANTOK ALS TOK (Masuk Daftar Pencarian Orang), ALIF (MasukDaftar Pencarian Orang) dan saksi ANSORI BIN SULBANI pada hari Jumattanggal 25 November 2016 sekira pukul 19.30 Wib atau pada waktu lain setidaktidaknya dalam bulan November tahun 2016 bertempat di depan kantor KelurahanJalan Lintas Sumatera yang beralamat di Kampung Wates Kecamatan Bumi RatuNuban Kabupaten Lampung Tengah atau di tempat

No. 38/Pid.B/2017/PN Gns. hal 4terdakwa II ROSIDI ALS IDIL BIN ABDULAH SANI, terdakwa III REG NOVANDIBIN ALI HAMZAH, ANDI BIN JAYA (DPO), DEDE BIN MULYADI (DPO), IRIL(DPO), WANTOK ALS TOK (DPO), ALIF (DPO) dan saksi ANSORI BIN SULBANImenarik trafo listrik tersebut secara bersamasama dengan menggunakan talitambang dan kabel hingga trafo listrik tersebut jatuh.

TOHA berperan mengawasi pemasangan tali ditrafo listrik dari bawah;ANDI BIN JAYA (DPO) dan DEDE BIN MULYADI (DPO) berperan memanjattiang listrik dan memasangkan tali di Trafo Listrik;Terdawa Il ROSIDI ALS IDIL BIN ABDULAH SANI, terdakwa Ill REGINOVANDI BIN ALI HAMZAH, IRIL (DPO), WANTOK ALS TOK (DPO), ALIF(DPO) dan ANSORI BIN SULBANI (DPQ) berperan menarik tali yang telahdikaitkan ke trafo listrik dari bawah secara bersamasama.Akibat perbuatan para terdakwa, KLP SSM Kampung Wates KecamatanBumi Ratu

No. 38/Pid.B/2017/PN Gns. hal 5HAMZAH, ANDI BIN JAYA (Masuk Daftar Pencarian Orang), DEDE BINMULYADI (Masuk Daftar Pencarian Orang), IRIL (Masuk Daftar PencarianOrang), WANTOK ALS TOK (Masuk Daftar Pencarian Orang), ALIF (MasukDaftar Pencarian Orang) dan saksi ANSORI BIN SULBANI pada hari Jumattanggal 25 November 2016 sekira pukul 19.30 Wib atau pada waktu lain setidaktidaknya dalam bulan November tahun 2016 bertempat di depan kantor KelurahanJalan Lintas Sumatera yang beralamat di Kampung Wates

No. 38/Pid.B/2017/PN Gns. hal 6BIN ALI HAMZAH, ANDI BIN JAYA (DPO), DEDE BIN MULYADI (DPO), IRIL(DPO), WANTOK ALS TOK (DPO), ALIF (DPO) dan saksi ANSORI BIN SULBANImenarik trafo listrik tersebut secara bersamasama dengan menggunakan talitambang dan kabel hingga trafo listrik tersebut jatunh.

sabu sabu dengan beratHalaman 3 dari 16 halaman Putusan Nomor 32 /Pid. sus /2015/PN DPS.bersih masingmasing 0,77 gram, 0,79 gram, 0,87 gram, 0,80 gram,0,75 gram, 0,30 gram, 0,17 gram, dan 0,17 gram (beratkeseluruhannya 4,62 gram) dan satu buah dompet warna coklatmuda yang didalamnya berisi satu bendel plastik klip kosongselanjutya barang bukti dan terdakwa diamankan ke kanior poiisiuntuk diproses lebih Janjut; Bahwa barang barang berupa narkotika tersebut adalah milikterdakwa yang diperoleh dari wantok

(belum tertangkap) dimanasebelumnya disuruh oleh wantok untuk mengambil barang terlarangtersebut gang jl muhamadiyah sebanyak satu gram selanjutnyaterdakwa pecah menjadi empat paket dan selanjutnya akandiedarkan sesuai petunjuk wantok dan terdakwa mendapat upahsebesar Rp. 100.000, sampai Rp. 200.000, setiap pengambilansabu tersebut; Bahwa berdasarkan Berita Acara pemeriksaan LaboratoriesKriminalistik pada Pusat faboratorium Forensik Konserse POLRIcabang Denpasar No.

(belum tertangkap) dimanasebeiumnya disuruh oleh wantok untuk mengambil barang terlarangtersebut di gang jl muhamadiyah sebanyak satu gram selanjutnyaterdakwa pecah menjadi empat paket dan selanjutnya akandiedarkan sesuai petunjuk wantok dan terdakwa mendapat upahsebesar Rp. 100.000, sampal Rp. 200.000, setiap pengambliansabu tersebut;Halaman 5 dari 16 halaman Putusan Nomor 32 /Pid. sus /2015/PN DPS.Bahwa berdasarkan Berita Acara pemeniksaan LaboratoriesKriiminalistik pada Pusat laboratonium Forensik

(belum tertangkap) dimanasebelumnya disuruh oleh wantok untuk mengambil barang terlarangtersebut di gang di jl muhamadiyah sebanyak satu gram selanjutnyaterdakwa pecah menjadi empat paket dan selanjutnya akan diedarkansesuai petunjuk wantok dan terdakwa mendapat upah sebesar Rp.100.000, sampai Rp. 200.000, setiap pengambilan sabu tersebut;Benar terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenangterhadap kepemilikan barang terlarang berupa sabu tersebut;e Benar saat dilakukan penggeledahan serta

Benar menurut keterangan terdakwa bahwa barang barangterlarang berupa narkotika tersebut adalah milik terdakwa yang diperoleh dariwantok (belum tertangkap) dimana sebelumnya disuruh oleh wantok untukmengambil barang terlarang tersebut di gang di ji muhamadiyah sebanyak satugram selanjutnya terdakwa pecah menjadi empat paket dan selanjutnya akandiedarkan sesuai petunjuk wantok dan terdakwa mendapat upah sebesar Rp.100.000, sampai Rp. 200.000, setiap pengambilan sabu tersebut; Benar saat terdakwa ditangkap

sabu sabu dengan beratHalaman 3 dari 16 halaman Putusan Nomor 32 /Pid. sus /2015/PN DPS.bersih masingmasing 0,77 gram, 0,79 gram, 0,87 gram, 0,80 gram,0,75 gram, 0,30 gram, 0,17 gram, dan 0,17 gram (beratkeseluruhannya 4,62 gram) dan satu buah dompet warna coklatmuda yang didalamnya berisi satu bendel plastik klip kosongselanjutya barang bukti dan terdakwa diamankan ke kanior poiisiuntuk diproses lebih Janjut; Bahwa barang barang berupa narkotika tersebut adalah milikterdakwa yang diperoleh dari wantok

(belum tertangkap) dimanasebelumnya disuruh oleh wantok untuk mengambil barang terlarangtersebut gang jl muhamadiyah sebanyak satu gram selanjutnyaterdakwa pecah menjadi empat paket dan selanjutnya akandiedarkan sesuai petunjuk wantok dan terdakwa mendapat upahsebesar Rp. 100.000, sampai Rp. 200.000, setiap pengambilansabu tersebut; Bahwa berdasarkan Berita Acara pemeriksaan LaboratoriesKriminalistik pada Pusat faboratorium Forensik Konserse POLRIcabang Denpasar No.

(belum tertangkap) dimanasebeiumnya disuruh oleh wantok untuk mengambil barang terlarangtersebut di gang jl muhamadiyah sebanyak satu gram selanjutnyaterdakwa pecah menjadi empat paket dan selanjutnya akandiedarkan sesuai petunjuk wantok dan terdakwa mendapat upahsebesar Rp. 100.000, sampal Rp. 200.000, setiap pengambliansabu tersebut;Halaman 5 dari 16 halaman Putusan Nomor 32 /Pid. sus /2015/PN DPS.Bahwa berdasarkan Berita Acara pemeniksaan LaboratoriesKriiminalistik pada Pusat laboratonium Forensik

(belum tertangkap) dimanasebelumnya disuruh oleh wantok untuk mengambil barang terlarangtersebut di gang di jl muhamadiyah sebanyak satu gram selanjutnyaterdakwa pecah menjadi empat paket dan selanjutnya akan diedarkansesuai petunjuk wantok dan terdakwa mendapat upah sebesar Rp.100.000, sampai Rp. 200.000, setiap pengambilan sabu tersebut;Benar terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenangterhadap kepemilikan barang terlarang berupa sabu tersebut; Benar saat dilakukan penggeledahan serta

Benar menurut keterangan terdakwa bahwa barang barangterlarang berupa narkotika tersebut adalah milik terdakwa yang diperoleh dariwantok (belum tertangkap) dimana sebelumnya disuruh oleh wantok untukmengambil barang terlarang tersebut di gang di ji muhamadiyah sebanyak satugram selanjutnya terdakwa pecah menjadi empat paket dan selanjutnya akandiedarkan sesuai petunjuk wantok dan terdakwa mendapat upah sebesar Rp.100.000, sampai Rp. 200.000, setiap pengambilan sabu tersebut; Benar saat terdakwa ditangkap

DIDIKSUKARDI bin MA AT bersamasama SUKIRNO bin KALIRI, TAUFIQ MAULANA binGINUN, WANTOK dan ANTOK (diajukan dalam berkas perkara tersendiri) pada hariSenin tanggal 29 Oktober 2012 sekira pukul 21.30 wib atau pada suatu hari dalam bulanOktober 2012 setidaktidaknya terjadi pada suatu waktu tahun 2012 bertempat dirumahKelurahan Dukuh Gang I, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pekalongan, tanpa hak atau

MBUKHORI bin SURATNO dan terdakwa II.DIDIK SUKARDI bin MAAT bersamasama SUKIRNO bin KALIRI, TAUFIQMAULANA bin GINUN, WANTOK dan ANTOK berkumpul dirumah ABAHHASAN alamat Dukuh Barat Gang I, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalonganlalu WANTOK dan ANTOK mengeluarkan miras jenis bir untuk diminum bersamakemudian dilanjutkan denganmenghisap daun ganja yang dilinting seperti rokok dandilakukan secara bergantian menghabiskan satu linting dan sisa lintingan disimpandiventilasi ruang dapur ;Bahwa perbuatan

DIDIKSUKARDI bin MA AT bersamasama SUKIRNO bin KALIRI, TAUFIQ MAULANAbin GINUN, WANTOK dan ANTOK (diajukan dalam berkas perkara tersendiri) pada hariSenin tanggal 29 Oktober 2012 sekira pukul 21.30 wib atau pada suatu hari dalam bulanOktober 2012 setidaktidaknya terjadi pada suatu waktu tahun 2012 bertempat dirumahKelurahan Dukuh Gang I, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPekalongan, sebagai penyalah

WANTOK dan menghabiskan satu linting ;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratoriumKriminalistik dari Pusat Laboratorium Forensik BARESKRIM POLRI Cabang SemarangNo.Lab : 1214/NNF/2012 tanggal 7 Nopember 2012 yang ditanda tangani oleh YAYUKMURTI RAHAYU, B.Sc dan IBNU SUTARTO, ST Pemeriksa Laboratoriummemberikan kesimpulan : Nomor BB 02433/2012/NNF berupa linting rokok tersebut di atas adalahmengandung Ganja dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 8 lampiranUndangUndang

WANTOK (DPO)dan SANDRO (DPO) lalu terdakwa bersama Sdr. WILHELMUS BIDI(Berkas terpisah) menginap di Hotel Gembira Blok C1 jalan Batu Tujuh Kec.Kundur Kab. Karimun, kemudian terdakwa dan WILHELMUS BIDI (Berkasterpisah) bertemu dengan WANTOK (DPO) dan SANDRO (DPO) di kamarhotel pada hari itu juga sekira pukul 16.30 wib, lalu terdakwa menyerahkan1 (satu) paket besar narkotika jenis shabu kepada Sdr.

WANTOK (DPO)yang diambil dari dubur terdakwa yang mana uangnya belum diserahkankepada terdakwa, lalu WANTOK (DPO) dan SANDRO (DPO) pergimeninggalkan kamar hotel yang rencananya akan kembali lagi untukmengambil sisa shabu dan juga melakukan pembayaran, namun pada hariJumat tanggal 11 November 2016 sekira Pukul 17.30 wib datang seorangperempuan kekamar hotel terdakwa dan WILHELMUS BIDI (Berkasterpisah) menginap yang bernama YEYEN (DPO) dimana Sdri. YEYENadalah temannya Sdr.

WANTOK (DPO) lalu) Sdri. YEYEN (DPO)meletakkan 1 (satu) buah bong serta 1 (satu) paket narkotika jenis shabudiatas meja kamar kemudian Sdri. YEYEN (DPO) mengajak terdakwa danWILHELMUS BIDI untuk menggunakan narkotika jenis shabu, namunterdakwa dan WILHELMUS BIDI (Berkas terpisah) menolaknya, maka Sdri.YEYEN (DPO) menggunakan narkotika jenis shabu tersebut sendirian sajadan tak beberapa lama Sdri.

Kemudianterdakwa berserta barang bukti diamankan di Satuan Reserse Narkoba PolresLahat untuk penyidikan lebih lanjut.Bahwa terdakwa mendapatkan barang bukti narkotika jenis shabu tersebutdengan cara membeli dari WANTOK (belum dilakukan penangkapan) sehargaRp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah).Bahwa terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakanNarkotika Golongan jenis shabu tersebut bukan untuk pengobatan dan tidakada kaitannya dengan pekerjaan terdakwa serta tidak mempunyai ijin dari pihakyang

langsung mendekati terdakwadan begitu melihat kedatangan saksi yang mendekati terdakwa, terdakwamenggunakan tangan kirinya langsung membuang sesuatu ke lantai depanpintu masuk rumah; Bahwa sesuatu yang dibuang oleh tersebut begitu dilakukan pemeriksaan olehsaksi adalah 1 (satu) paket serbuk kristal putih terbungkus plastik kliptransparan diduga narkotika jenis shabu; Bahwa barang bukti narkotika jenis shabu yang ditemukan tersebut diakuiterdakwa adalah mliknya yang di dapat dengan cara membeli dari WANTOK

langsung mendekati terdakwadan begitu melihat kedatangan saksi yang mendekati terdakwa, terdakwamenggunakan tangan kirinya langsung membuang sesuatu ke lantai depanpintu masuk rumah;Bahwa sesuatu yang dibuang oleh tersebut begitu dilakukan pemeriksaan olehsaksi adalah 1 (satu) paket serbuk kristal putih terbungkus plastik kliptransparan diduga narkotika jenis shabu;Bahwa barang bukti narkotika jenis shabu yang ditemukan tersebut diakuiterdakwa adalah mliknya yang di dapat dengan cara membeli dari WANTOK

Kemudian terdakwa melihat kedatanganpetugas Polisi yang mendekati terdakwa dan terdakwa menggunakan tangankirinya langsung membuang sesuatu ke lantai depan pintu masuk rumahnyatersebut;Bahwa sesuatu yang dibuang oleh tersebut adalah 1 (Satu) paket serbuk kristalputin terbungkus plastik klip transparan diduga narkotika jenis shabu;Bahwa barang bukti narkotika jenis shabu yang ditemukan tersebut diakuiterdakwa adalah mliknya yang di dapat dengan cara membeli dari WANTOK(DPO) seharga Rp. 200.000, (dua

ratus ribu rupiah);Bahwa barang bukti narkotika jenis shabu tersebut merupakan pesenanBAITUL (DPO) dan terdakwa mendapatkan upah sebesar Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) dari BAITUL (DPO), serta Rp. 20.000, (dua puluh riburupiah) dari WANTOK (DPO);Bahwa terdakwa dilakukan penangkapan sedang tidak melakukan transaksinarkotika jenis shabu dan sedang tidak mengkonsumsi narkotika jenis shabutersebut;Bahwa terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakanNarkotika Golongan jenis Shabu tersebut

InderalayaUtara Kabupaten Ogan llr atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kayu Agung,mengambil sesuatu barang yaitu bersi EClip merk Pandrol yang seluruhnyaatau sebagian milik orang lain dengan maksud untuk dimiliki dengan melawanhukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersamasama, yangdilakukan dengan cara : Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas terdakwa Zulfikri yangsedang berada dirumahnya ditemui oleh Peri dan Wantok

Ogan llr, setelah sampaiterdakwa bersama Bogel, Keteng dan satu orang lainnya yang terdakwa tidak kenal turun dari mobil, sedangkan terdakwa Il pergi menggunakanmobil grand max tersebut, setelah itu pada hari rabu tanggal 14 SeptemberHalaman 3 dari 12 Putusan Nomor 658/Pid.B/2016/PN Kag2016 sekira pukul 02.00 wib terdakwa Il datang lagi membawa mobil grandmax tersebut dan terdakwa yang sebelumnya mendapat instruksi langsungmengangkut bersi EClip merk Pandrol yang sebelumnya telah diambil olehPeri, Wantok

KeretaApi di rel yang terletak di Desa Payakabung Kecamatan IndralayaHalaman 5 dari 12 Putusan Nomor 658/Pid.B/2016/PN KagKabupaten Ogan llr bersama terdakwa Imam Jarkoni, Peri (DPO),Wantok (DPO) Bogel (DPO) dan Keteng (DPO); Bahwa Terdakwamengambil besi tersebut pada tanggal 14 September2016. pukul 02.00 WIB tempainya di Desa Paya Kabung KecamatanIndralaya Utara Kabupaten Ogan llir; Bahwa sebelum melakukan pencurian pada hari Selasa tanggal 13September 2016 sekira pukul 21.00 terdakwa ditemui Peri

Kemudian Terdakwa bersamasamadengan terdakwa Imam Jarkoni, Peri (DPO), Wantok (DPO) Bogel (DPO)dan Keteng (DPO) berangkat ke lokasi besi ditumpuk menggunakanmobil Daihatsu Grand Max Nmor polisi BG 9056 NT; Bahwa setelah besi selesai dinaikkan ke atas mobil, Terdakwa dankawannya membawa besi tersebut ke arah kota Indralaya, namun padasaat melintas di jembatan Pesona Tanjung Senai mobil dihentikan olehanggota Polsek Indralaya, temanteman terdakwa melompat danmelarikan diri namun Terdakwa dan sopir

Peri, Wantok, Bogel, Joni dansatu orang laiinya yang para Terdakwa tidak kenal. Besi tersebut diambil dengancara mencabut dari rel kereta api yang telah terpasang dan selanjunyadikumpulkan danb selanjunya dibawa dengan menggunakan mobil Daihatsu pickup Gran Max Nomor Polisi BG 9056 NT hendak di bawa ke Desa TanjungPinang.

WANTOK (DPO) dan SANDRO (DPO) lalu terdakwa bersama Sdr. RUSTAMBin IDRUS (Berkas terpisah) menginap di Hotel Gembira Blok C1 jalan Batu Tujuh Kec.Kundur Kab. Karimun, kemudian terdakwa dan Sdr. RUSTAM Bin IDRUS (Berkas terpisah)bertemu dengan WANTOK (DPO) dan SANDRO (DPO) di kamar hotel pada hari itu jugasekira pukul 16.30 wib, lalu Sdr. RUSTAM Bin IDRUS (Berkas terpisah) menyerahkan 1(satu) paket besar narkotika jenis shabu kepada Sdr. WANTOK (DPO) yang diambil daridubur Sdr.

RUSTAM Bin IDRUS (Berkas terpisah), lalu WANTOK (DPO) dan SANDRO(DPO) pergi meninggalkan kamar hotel yang rencananya akan kembali lagi untukmengambil sisa shabu dan juga melakukan pembayaran, namun pada hari Jumat tanggal11 November 2016 sekira Pukul 17.30 wib datang seorang perempuan kekamar hotelterdakwa dan Sdr. RUSTAM Bin IDRUS (Berkas terpisah) menginap yang bernama YEYEN(DPO) dimana Sdri. YEYEN adalah temannya Sdr. WANTOK (DPO) lalu Sdri.

Wantok (DPO) dan tujuanTerdakwa membawa 1 (Satu) buah kunci leter T dan 1 (Satu) pucuk senjata api rakitanbergagang kayu berwarna hitam yang berisikan 1 (satu) butir amunisi caliber 9(Sembilan) mm, untuk melakukan kejahatan dengan cara penodongan atauperampokan di wilayah prabumulih;Bahwa Terdakwa Tanpa hak Membuat, menerima, mencoba memperoleh,menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai, persediaan padanya ataumempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan,mempergunakan sesuatu senjata

teman Terdakwa bernamaWANTOK (melarikan diri) dan dititipkannya kepada Terdakwa;Bahwa, Terdakwa menguasasi senjata api dan kunci leter T tersebutrencananya akan digunakan untuk melakukan kejahatan (penodongan) agarsupaya korban merasa takut;Bahwa, Terdakwa mengenal dan membenerkan barang bukti yanghalaman 6 dari 13 Putusan Nomor 94/Pid.Sus/2018/PN Pbmdiperlinatkan dii persidangan ini;Bahwa, yang merencanakan untuk melakukan kejahatan denganmenggunakan senjata api tersebut adalah teman Terdakwa WANTOK

;Bahwa, Terdakwa tidak ada izin dari pejabat yang berwenang untukmenguasai senjata api tersebut;Bahwa, Terdakwa membenarkan Berita Acara Pemeriksaan LoboratorisKriminalistik yang dibacakan di persidangan ini;Bahwa, menurut keterangan teman Terdakwa WANTOK senjata api tersebutpernah ditembakkan dan meletus;Menimbang, bahwa terdakwa dalam perkara ini tidak mengajukan saksiyang meringankannya;Menimbang, bahwa untuk lebih menguatkan dakwaannya PenuntutUmum telah mengajukan barang bukti berupa :1 (Satu

caliber 9 mm yang ada padapenguasaan Terdakwa ketika dilakukan penggeledahan pakaian Terdakwaketika sedang digelar Operasi Opsnal di wilayah hukum Polres Prabumulih didepan pondok Rumah Makan Siang Malam Cambai pada hari Senin tanggal 02April 2018 sekira pukul 19.30 WIB di Jalan Jenderal Sudirman KecamatanCambai Kota Prabumulih dan ketika Polisi menanyakan prihal siapa pemilik danizin senjata api dimaksud ternyata Terdakwa tidak mengakui sebagai pemiliknyadan pemiliknya adalah teman Terdakwa bernama WANTOK

handphone yang dipegang terdakwa, saat itu saksi Melki TasmidiHalaman 3 dari 27 Putusan Nomor 63/Pid.Sus/2021/PN Bhnmelihat sesuatu yang terletak ditanah berupa 1 (Satu) paket dibungkusdengan sampul buku dan bekas sisa pakai lintingan diduga ganja didekatsepeda motor terdakwa setelah dibuka bungkusan tersebut berisi daun,ranting, dan biji yang diduga narkotika jenis ganja setelah itu barang buktidan terdakwa dibawa ke kantor polres kaur;Bahwa terdakwa memperoleh narkotika jenis ganja tersebut dari Wantok

(Daftar Pencarian Orang/DPO) dengan cara membeli dengan harga Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah), dan terdakwa sudah dua kali membelinarkotika golongan jenis ganja dari Wantok;Bahwa sebelum ditangkap oleh anggota Reserse Narkoba Polres Kaurterdakwa sudah 2 (dua) kali menyerahkan narkotika jenis ganja kepada saksiReza Pratama yaitu pertama pada tanggal 04 Agustus 2021 bertempat didepan gerbang tambak udang Desa Wayhawang Kecamatan Maje Kab.

(Daftar Pencarian Orang/DPO) dengan cara membeli dengan harga Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah), sebelum ditangkap terdakwa sempatmenghisap satu batang / linting Ganja didepan dermaga linau dan terdakwasudah dua kali membeli narkotika golongan jenis ganja dari Wantok;Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Nomor030/10716.02/2021 tanggal O06 Agustus 2021 yang ditandatangani olehPengelola UPC Bintuhan an.

Reserse Narkoba Polres Kaur menemukan barangberupa handphone yang dipegang terdakwa, saat itu saksi Melki Tasmidimelihat sesuatu yang terletak ditanah berupa 1 (Satu) paket dibungkusdengan sampul buku dan bekas sisa pakai lintingan diduga ganja didekatsepeda motor terdakwa setelah dibuka bungkusan tersebut berisi daun,ranting, dan biji yang diduga narkotika jenis ganja setelah itu barang buktidan terdakwa dibawa ke kantor polres kaur;Bahwa terdakwa memperoleh narkotika jenis ganja tersebut dari Wantok

Wantok yang berasal dari Pagar Alam, pada saat Terdakwacuti kerja pada tanggal 08 Juli 2021 dan pada bulan Mei 2021 dengan caramembeli sebanyak 1 (satu) ons atau 100 gram dengan harga Rp500.000,00Halaman 21 dari 27 Putusan Nomor 63/Pid.Sus/2021/PN Bhn(lima ratus ribu rupiah).

Sulaiman 2.Wantok;5. Bahwa maskawin (mahar) pernikahan Para Pemohon adalah Emas 1(satu) Suku tunai;6. Bahwa pernikahan Para Pemohon tersbut tidak terhalang oleh laranganlarangan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupunketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Tidak adapertalian nasab, tidak ada hubungan sesusuan maupun larangan lainnya;7.

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan resmi dan patut untuk menghadap persidangan tidak hadir ;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek ;
3. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Ferry Nugroho bin Wantok Setyawan) terhadap Penggugat (Gita Parera binti Jaenudin) ;
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 560.000,- (lima ratus enam puluh ribu rupiah) ;

satu) paket besar berat bruto 9,87 gram ;- 1 (satu) paket besar berat bruto 10,10 gram ;- 1 (satu) paket besar berat bruto 10,33 gram ;- 1 (satu) buah tas warna hitam ;- 1 (satu) buah timbangan digital warna hitam ;- 1 (satu) kantong plastik putih ;- Uang tunai sebesar Rp. 850.000,- (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) ;- 1 (satu) unit mobil Toyota Yaris warna silver BG 1245 ZJ;Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara Afriansyah Akbar alias Cimot Bin Wantok

hukum Pengadilan Negeri Lahatyang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah melakukanpercobaan atau permufakatan jahat, secara tanpa hak atau melawanhukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadiperantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika GolonganI, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa bermula pada hari Kamis tanggal 08 Oktober 2015 sekira jam21.00 Wib bertempat di rumah nenek saksi AFRIANSYAH AKBAR Alias CIMOTBin WANTOK

setidaktidaknya di suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lahatyang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah melakukanpercobaan atau permufakatan jahat, secara tanpa hak dan melawan hukum,memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I.perbuatan tersebut terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa bermula pada hari Kamis tanggal 08 Oktober 2015 sekira jam21.00 Wib bertempat di rumah nenek saksi AFRIANSYAH AKBAR Alias CIMOTBin WANTOK

Hotel cemerlang daerah Tanjung Beringin, KecamatanTebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang atau setidaktidaknya di suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lahatyang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, tanpa hak ataumelawan hukum menyalahgunakan Narkotika Golongan bagi diri sendiri.perbuatan tersebut terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa bermula pada hari Kamis tanggal 08 Oktober 2015 sekira jam21.00 Wib bertempat di rumah nenek saksi Bin WANTOK

berkas perkara terpisah) sertabarang bukti senjata api dan amunisinya.Bahwa saksi tidak mengetahui dari mana Afriansyah Alias Cimotmendapatkan serbuk Kristal putih tersebut dan sejanta api sertaamunisinya.Bahwa terdakwa dan Sugianto dalam hal ini setahu saksi perannya saatitu hanya ikut dalam mobil yang dikendarai Afriansyah alias Cimot(terdakwa dalam berkas perkara terpisah)Bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan sertamembenarkannya.3.Saksi Afriansyah Akbar alias Cimot Bin Wantok

7 butir amunisi ;1 (satu) paket besar berat bruto 9,87 gram ;1 (satu) paket besar berat bruto 10,10 gram ;1 (satu) paket besar berat bruto 10,33 gram ;1 (satu) buah tas warna hitam ;1 (satu) buah timbangan digital warna hitam ; 1 (satu) kantong plastik putih ; Uang tunai sebesar Rp. 850.000, (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) ; 1 (satu) unit mobil Toyota Yaris warna silver BG 1245 ZJ;Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalamperkara Afriansyah Akbar alias Cimot Bin Wantok