POLTEKES KEMENKES MAKASSAR
6.Ir. MUCHSIN ABDULLAH AL HAMID

Nomor R/439/V/Ka/Rh.00.00/2020/BNNP tanggal 11 Mei 2020yang ditandatangani oleh Tim Asesmen Dokter Dr PUSPITA dan PATRICIAMETA PUSPITASARI, M.Si,Psikolog serta Tim Asesmen Hukum JUNAIDI,DYAH, dan WIYOTO serta mengetahui Kepala Badan Narkotika NasionalProvinsi Jawa Tengan Dr BENNY GUNAWAN, SH, MH dengan rekomendasiTim Hukum : Proses Hukum tetap berlanjut dan rekomendasi Tim Medis :Penyalahguna Narkotika Jenis sabu rehabilitasi social selama 3 bulan danrehabilitasi NAPZA (IPWL) yang ditunjuk oleh Kemenkes

denganNomor R/439/V/Ka/Rh.00.00/2020/BNNP tanggal 11 Mei 2020 yangditandatangani oleh Tim Asesmen Dokter Dr PUSPITA dan PATRICIA METAPUSPITASARI, M.Si,Psikolog serta Tim ASsesmen Hukum JUNAIDI, DYAH,dan WIYOTO serta mengetahui Kepala Badan Narkotika Nasional ProvinsiJawa Tengan Dr BENNY GUNAWAN, SH, MH dengan rekomendasi TimHukum : Proses Hukum tetap berlanjut dan rekomendasi Tim Medis :Penyalahguna Narkotika Jenis sabu rehabilitasi social selama 3 bulan danrehabilitasi NAPZA (IPWL) yang ditunjuk oleh Kemenkes

yang ditandatangani oleh Tim Asesmen Dokter Dr PUSPITA danPATRICIA META PUSPITASARI, M.Si,Psikolog serta Tim Asesmen HukumHalaman 21 dari 30 Putusan Nomor 131/Pid.Sus/2020/PN UnrJUNAIDI, DYAH, dan WIYOTO serta mengetahui Kepala Badan NarkotikaNasional Provinsi Jawa Tengan Dr BENNY GUNAWAN, SH, MH denganrekomendasi Tim Hukum : Proses Hukum tetap berlanjut dan rekomendasiTim Medis : Penyalahguna Narkotika Jenis sabu rehabilitasi social selama 3bulan dan rehabilitasi NAPZA (IPWL) yang ditunjuk oleh Kemenkes

Nomor R/439/V/Ka/Rh.00.00/2020/BNNP tanggal 11Mei 2020 yang ditandatangani oleh Tim Asesmen Dokter Dr PUSPITA danPATRICIA META PUSPITASARI, M.Si,Psikolog serta Tim ASesmen HukumJUNAIDI, DYAH, dan WIYOTO serta mengetahui Kepala Badan NarkotikaNasional Provinsi Jawa Tengan Dr BENNY GUNAWAN, SH, MH denganrekomendasi Tim Hukum : Proses Hukum tetap berlanjut dan rekomendasiTim Medis : Penyalahguna Narkotika Jenis sabu rehabilitasi social selama 3bulan dan rehabilitasi NAPZA (IPWL) yang ditunjuk oleh Kemenkes

Bahwa berdasarkan data Nomor Izin edar Alat Kesehatan Kemenkes RIAKL No 20902700888 Nama barang adalah IV Catheter Merk Onionexdengan nama Pabrik Zandong Zico Shanghuan Medical Instrumen forMedtrue Enterprise China dengan Nama pendaftar PT Prima AlkesindoNusantara Jakarta.8.

Bahwa berdasarkan data Nomor Izin edar Alat Kesehatan Kemenkes RI AKLNo 20902700888 Nama barang adalah IV Catheter Merk Onionex dengannama Pabrik Zandong Zico Shanghuan Medical Instrumen for MedtrueEnterprise China dengan Nama pendaftar PT Prima Alkesindo NusantaraJakarta..

Bahwa berdasarkan data Nomor Izin edar Alat Kesehatan Kemenkes RIAKL No 20902700888 Nama barang adalah IV Catheter Merk Onionexdengan nama Pabrik Zandong Zico Shanghuan Medical Instrumen forMedtrue Enterprise China dengan Nama pendaftar PT Prima AlkesindoNusantara Jakarta.7.

Bahwa berdasarkan data Nomor Izin edar Alat Kesehatan Kemenkes RI AKL No20002700888 Nama barang adalah IV Catheter Merk Onionex dengan namaPabrik Zandong Zico Shanghuan Medical Instrumen for Medtrue EnterpriseChina dengan Nama pendaftar PT Prima Alkesindo Nusantara Jakarta..

Bahwa berdasarkan data Nomor Izin edar Alat Kesehatan Kemenkes RI10.id.12.13.14.15.AKL No 20902700888 Nama barang adalah IV Catheter Merk Onionexdengan nama Pabrik Zandong Zico Shanghuan Medical Instrumen forMedtrue Enterprise China dengan Nama pendaftar PT Prima AlkesindoNusantara Jakarta.Bahwa berdasarkan data Nomor Izin edar Alat Kesehatan Kemenkes RI AKLNo 20902702711 Nama barang adalah IV Catheter Merk VenisystemAbbocath dengan nama Pabrik Amsindo Medical Shanghai China forHospira Inc USA dengan

Ibu Pemohon:Nama : Ibu PemohonTempat, Tanggal Lahir : Padang, 08 Juli 1958NIK : 1371104807580001Agama : IslamPendidikan terakhir : SDPekerjaan : Ibu Rumah TanggaTempat tinggal : Jalan Jamal Jamil No.74 (SebelahPoltekes Kemenkes Foto Copy Ahmadi)RT.005 RW.021 Siteba Kelurahan SurauGadang Kecamatan Nanggalo KotaPadang Provinsi Sumatera Barat.Bahwa Pemohon telah menjalin hubungan cinta kasih dengan lakilaki:Nama : Ardi Rosa bin Syamsu MaizarTempat, Tanggal Lahir : Padang, 24 Oktober 1978NIK : 3604052410780001Agama

PENETAPANNomor 0019/Padt.G/2017/PA.BnDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Bengkulu) yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu. pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telahmenjatuhkan penetapan dalam perkara Penetapan Ahli Waris yang diajukanoleh :Aulia Khairanisyah Binti Marhayani, umur 17 tahun, agama Islam,pekerjaan Mahasiswa Poltekes Kemenkes Bengkulu,tempat tinggal di Jalan Raden Fatah RT.20 RW.04,sebagai Pemohon;Pengadilan Agama tersebut ;Telah mempelajari

Asli Surat Izin Untuk Melakukan PerceraianNomor KP 04.01/l/0162/2013, tertanggal22 Januari 2013 yang dikeluarkan olehDirektur Direktorat Jenderal Bina UpayaKesehatan Kemenkes RI, tandaPal jenaee ene1. Foto copy Surat Keterangan Domisili atas nama PenggugatNomor 475/35/II/2013, tanggal O1 Februari 2013 yangdikeluarkan oleh Kepala Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura,Kabupaten Sukoharjo, tanda P.2;2. Foto copy Kartu Tanda Penduduk a.n.

Soeharso Surakarta, telah mendapatkan IzinUntuk Melakukan Perceraian dari Direktur Direktorat Jenderal BinaUpaya Kesehatan Kemenkes RI dengan Surat Nomor KP 04.01/1/(0162/2013, tertanggal 22 Januari 2013 (bukti P1), oleh karena ituketentuan sebagaimana tersebut dalam pasal 3 Peraturan PemerintahNomor 45 Tahun 1990 tentang Perubahan atas Peraturan PemerintahNomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagiPegawai Negeri Sipil, telahterpenuhi:;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya

Jabrik, kemudian Saksi2 danSaksi3 kembali ke Mako Lantamal Ill karena Saksi3 akanmenempati jaga Satgas Covid 19 di Kemenkes dan Saksi2persiapan pemasangan tenda dan kursi di pelabuhan JITC TanjungPriok, dan untuk Terdakwa dan Saksi1 langsung pulang denganmenggunakan sepeda motor Saksi 1.g. Bahwa sesampainya di parkiran Citra Indah kemudian Terdakwaturun untuk mengambil sepeda motor Terdakwa dan pulang menujurumah di Komplek Bekang Cibarusa Bekasi.h.

Jabrik, kemudianSaksi2 dan Saksi3 kembali ke Mako Lantamal Ill karena Saksi3akan menempati jaga Satgas Covid 19 di Kemenkes dan Saksi2persiapan pemasangan tenda dan kursi di pelabuhan JITC TanjungPriok, dan untuk Terdakwa dan Saksi1 langsung pulang denganmenggunakan sepeda motor Saksi 1 berboncengan .Halaman 8 dari 12 Halaman Petikan Putusan Nomor : 05K/BDG/PMTII/AL/I/202010.

Tirta Indah, tempat tinggalJalanTeratai No. 312 RT.04 RW.05 Kelurahan Sukajadi,Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru; SebagaiPemohon;Melawan :Okta Vitriani, SKM, M.Kes. binti Chan Roza,umur 34 tahun,agama Islam,pendidikan terakhir S.2, pekerjaanPegawai Negeri Sipil diinstansi Poltekkes Kemenkes Riau, tempat tinggal,PerumDwi Utama Permai Blok C 7, RT 06/ RW 04, JI.

Bahwa Termohon pada prinsipnya mau untuk berbaikan tapi Pemohonmemperlihatkan kebencian kepada Termohon sehingga alamatTermohon dinyatakan tidak diketahui, padahal Termohon adalahseorang Pegawai Negeri Sipil di Poltekkes Kemenkes Riau yangberalamat di jalan Melur No. 103 Kecamatan Sukajadi Pekanbaru.8. Jika Termohon terpaksa menerima perceraian dari Pemohon makaTermohon mengajukan gugatan rekonvensi (gugatan balik) terhadappemohon sebagai berikut :a.

Jasmi, SST, M.Kes binti Sunawan,umur 30tahun, Agama Islam, pekerjaan Dosen tetapPolitekkes Kemenkes Riua, bertempat tinggal diJalan Wijaya Gang Keluarga No. 68 C RT. 02.RW. 02 Kelurahan Kedung Sari KecamatanSukajadi, Kota Pekanbaru; dibawah sumpahnyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karenasaksi adalah teman sekerja dengan Termohon;Bahwa Pemohon dan Termohon adalah sebagai suami isteri,yang menikah pada tahun 2003 di Gading Cempaka KotaBengkulu;Bahwa setelah

usulan alat laboratorium Jurusan Keperawatan Mataram Program Studi D-III dan D-IV Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mataram T.A. 2016 beserta lampiran;

ANDRA PRIMA JAYA Kepada masing-masing jurusan pada Poltekkes kemenkes Mataram;

LODAYA TRIGAYA PUTRA Kepada masing-masing jurusan pada Poltekkes kemenkes Mataram;

JABAR MULYA PERKASA Kepada masing-masing jurusan pada Poltekkes kemenkes Mataram.

,MMKepala Bagian Kepegawaian dan Umum Ditjen P2P Kemenkes, namun lagilagiHal.13 dari 53 halaman, Putusan Perkara Nomor :29/G/2019/PTUN.MKSpelaku H.Junaidi, S.Sos., MM mengingkari Surat Pernyataanya dengan tidakmemenuhi pembayaran kepada PENGGUGAT;17.Bahwa setelah adanya PENGGUGAT ke Presiden RI maka pada tanggal 5September 2016, Kementerian Sekertaris Negara mengirim suratNo.B.4206/Kensetneg/D2/DM.04/09/2016 yang ditujukan kepada Kapolda NusaTenggara Barat ditembuskan kepada PENGGUGAT;18.Bahwa dari

uraian diatas dapat dilihat kasus ini berawal dari kasus penipuandilakuan oleh H.Junaidi, S.Sos., MM yang juga Pegawai Negeri Sipil diKementerian Kesehatan RI, yang kemudian PENGGUGAT laporkan kePresiden, sehingga turun tim Itjen Kemenkes melakukan pemeriksaan, anehnyayang diperiksa bukannya kasus penipuan tetapi mencaicari kesalahanPENGGUGAT dengan mendengarkan pengakuan dan kesaksian dari pelakupenipuan yang memutar balikkan fakta agar uang hasil penipuannya tidakdikembalikan kepada PENGGUGAT,

Ratulangi No. 180 Makassar yangmemeriksa PENGGUGAT dari tanggal 16 Maret 2017;19.Bahwa PENGGUGAT diperiksa Tim Itjen Kemenkes pada tanggal 16 Maret 2017di ruangan Drs. Jinta Ginting, APT, M.Kes Direktur SDM dan Pendidikan RSUPDr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, didampingi dr. Safaruddin KoordinatorTriage RSUP Dr.

Wahidin Sudirohusodo Makassar, PENGGUGAT pada waktudiperiksa menyatakan tidak sanggup diperiksa karena PENGGUGAT sakit,kemudian Tim Iten Kemenkes keluar ruangan dan masuklah Drs Jinta Ginting,APT, M.Kes mengancam PENGGUGAT kalau tidak mau diperiksa dan sakit,maka akan diberhentikan dari tugas seharihari, karena adanya ancaman itudan mengingat anak PENGGUGAT masih kuliah yang masih butuh biaya, kalauPENGGUGAT tidak bekerja darimana mendapatkan biaya, maka PENGGUGATkembali mau diperiksa dan masuklah

Maka PENGGUGAT menjawabsehat dan siap;20.Bahwa dalam pemeriksaan Tim Itjen Kemenkes PENGGUGAT dalam keaadaandepresi dan tertekan, dan telah PENGGUGAT alami sejak kasus penipuan inibergulir dan telah siperiksan dan dibawah pengawasan dokter psikiater dr.Sonny Tunggal yang berpraktek di JI. Dr.

tertulis MARTINA IDHA menjadi MARTINA IDA;Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya, Pemohondipersidangan telah mengajukan alat bukti tertulis berupa surat yaitu:1.Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran Nomor 218/Terlambat/1998, tanggal 2 Mei1998, yang diberi tanda bukti P1;Fotokopi Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama,tanggal 21 Juni 2003 diberi tanda bukti P2Fotokopi Ijazah Sekolah Menengah Atas tanggal 19 Juni 2006 diberi tandabukti P3;Fotokopi lIjazah Politeknik Kesehatan Kemenkes

Si Pon (DPO) seharga Rp 200.000, (duaratus ribu rupiah).e Bahwa dalam hal menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasaiatau menyediakan Narkotika Golongan dalam bentuktanaman jenis ganja,terdakwa tidak dapat menunjukkan ijin sah dari Kemenkes atau BPOM.Menimbang bahwa terhadap keterangan saksisaksi tersebut diatas Terdakwamembenarkannya.Menimbang , bahwa Terdakwa dipersidangan telah pula memberikan keteranganyang pada pokoknya adalah sebagai berikut;e Bahwa tu sehubungan dengan perkara penyalahgunaan

Si Pon (DPO) seharga Rp200.000, (dua ratus ribu rupiah).Bahwa dalam hal membeli, memiliki, menyimpanatau menguasai Narkotika Golongan jenis ganja, terdakwa tidak dapat menunjukkanijin sah dari Kemenkes atau BPOM.

Dan Kemenkes RI di toko Berkah Jaya milik Terdakwa tersebut. Bahwa Terdakwa ditangkap hinggadilakukan pemeriksaan sekarang ini yaitu pada hari Kamis tanggal 9Agustus 2018 sekitar jam 13.00 WIB ada seorang pembeli TRAMADOLyang ternyata seorang anggota Polisi yang sedang menyamar sebagaipembeli, selanjutnya Terdakwa ditangkap dan dilakukan penggeledahan ditoko Berkah Jaya dan ditemukan barang bukti selanjutnya Terdakwa dibawake Polda Metro Jaya guna untuk dilakukan pemeriksaan.

Bahwa Terdakwa dalam menjual ataumengedarkan obatobatan tersebut tidak memiliki izin Resmi dari BPOM RIdan Kemenkes RI. Bahwa Terdakwa bukan merupakantenaga ahli atau apoteker dan Terdakwa juga tidak mengetahui fungsi dankegunaan obat Tramadol Polos, Tramadol dan Eximer tersebut.

Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa dalam menjual obatobatan jenisTramadol Polos, Tramadol dan Eximer tersebut dengan tujuan agarTerdakwa mendapatkan keuntungan akan tetapi Terdakwa dalam menjualobatobatan tersebut tanpa adanya resep dari dokter dan tanpa ada izinedar Resmi dari BPOM RI dan Kemenkes RI atau dari pihak yangHalaman 13 dari 22 Putusan Nomor 507/Pid/Sus/2018/PN.Dpkberwenang dan Terdakwa juga tidak memiliki kehalian dalam hal penjualanbaotobatan tersebut;Menimbang, bahwa segala sesuatu yang

Jabrik, Kemudian Saksi2 danSaksi3 kembali ke Mako Lantamal Ill karena Saksi3 akanmenempati jaga Satgas Covid 19 di Kemenkes dan Saksi2persiapan pemasangan tenda dan kursi di pelabuhan JITC TanjungPriok, dan untuk Terdakwa dan Saksi1 langsung pulang denganmenggunakan sepeda motor Saksi 1.g. Bahwa sesampainya di parkiran Citra Indah kemudianTerdakwa turun untuk mengambil sepeda motor Terdakwa danpulang menuju rumah di Komplek Bekang Cibarusa Bekasi.h.

Jabrik, kemudianSaksi2 dan Saksi3 kembali ke Mako Lantamal Ill karena Saksi3akan menempati jaga Satgas Covid 19 di Kemenkes dan Saksi2persiapan pemasangan tenda dan kursi di pelabuhan JITC TanjungHalaman 8 dari 12 Halaman Petikan Putusan Nomor : 05K/BDG/PMTIVAL/I/2020Priok, dan untuk Terdakwa dan Saksi1 langsung pulang denganmenggunakan sepeda motor Saksi 1 berboncengan.10.

PUTUSANNomor 204/Pdt.G/2020/PA.Gtlos OAT y *DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Gorontalo yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu secara ecourt pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara::PENGGUGAT, tempat dan tanggal lahir Gorontalo, 27 April 1987, agama Islam,pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (Instruktur Laboratoriumpada Poltekkes Kemenkes Gorontalo, Pendidikan SekolahLanjutan Tingkat

Pasien dapat bertanggungjawab terhadap perilakunya.Saran : dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan mengalamiketergantungan zat, mengalami kesulitan kontrol perilaku dan tidak memilikisistem dukungan sosial yang memadai, sehingga disarankan menjalanirehabilitasi rawat inap yang bekerja sama dengan Kemenkes/Kemensos/BNN yang terdekat..5.

Pasien dapat bertanggungjawab terhadap perilakunya.Halaman 18 dari 29 Putusan Nomor 74/Pid.Sus/2019/Pn SgnSaran : dari hasil pemeriksaan menyeluruh, yang bersangkutan mengalamiketergantungan shabu pada tahab sedang, terdapat indikasi kuat kesulitankontrol perilaku dan tidak memiliki sistem dukungan sosial yang memadai,sehingga disarankan menjalani rehabilitasi rawat inap di lembagarehabilitasi yang bekerja sama dengan Kemenkes/Kemensos/BNN yangterdekat.Menimbang bahwa berdasarkan alatalat bukti,

Pasien dapat bertanggungjawab terhadap perilakunya.Saran : dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan mengalamiketergantungan zat, mengalami kesulitan kontrol perilaku dan tidak memilikisistem dukungan sosial yang memadai, sehingga disarankan menjalanirehabilitasi rawat inap yang bekerja sama dengan Kemenkes/Kemensos/BNN yang terdekat..2.

Pasien dapat bertanggungjawab terhadap perilakunya.Saran : dari hasil pemeriksaan menyeluruh, yang bersangkutan mengalamiketergantungan shabu pada tahab sedang, terdapat indikasi kuat kesulitankontrol perilaku dan tidak memiliki sistem dukungan sosial yang memadai,sehingga disarankan menjalani rehabilitasi rawat inap di lembagarehabilitasi yang bekerja sama dengan Kemenkes/Kemensos/BNN yangterdekat.Menimbang bahwa terhadap surat visum et repertum tersebut, MajelisHakim berdasar pada pasal 103 bahwa

Fotokopi ljazah Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin atas namaEKAARYATI, selanjutnya diberi tanda P.5;Menimbang, bahwa selain buktibukti tertulis tersebut, Pemohon jugamengajukan 2 (dua) orang saksi kepersidangan yang didengar keterangannyadibawah sumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :1. M.JUMRAN .

MENSA BINA SUKSES sesuai dengan SK Dirjen BinaKefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes R.I Nomor :HK.07.Alkes/ V/ 03/ AK.2/ 2011 tentang Izin Penyalur AlatKesehatan;2. Mempunyai Izin penyalur namun tidak berlaku lagi yakni :CV. TAIDA sesuai dengan SK Dirjen Pelayanan Kefarmasiandan Alat Kesehatan Kemenkes R.I No : YF.05.03.V.A.SK.1248tertanggal 06 Desember 2005 tentang Izin Penyalur AlatKesehatan;PT.

ABADI NUSA USAHA SEMESTA sesuai dengan SK DirjenBina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes R.I Nomor :HK.01.02.SK.812 tertanggal 21 April 2003 tentang Izin PenyalurAlat Kesehatan;. Mempunyai Izin Penyalur namun terhadap barang/ alat yangtidak termasuk dalam spesifikasi teknis barang, yakni :PT. HAKAYO KRIDANUSA sesuai dengan SK DirjenKefarmasian dan Alat Kesehatan KEMENKES R. Nomor :HK.05.DJ.V.AK.235 tertanggal 22 Mei 2007 tentang Izinpenyalur Alat Kesehatan..

Tahun 2002 s/d sekarang Ditjen Bina Kefarmasian dan AlatKesehatan Kemenkes RI3. Tahun 2011 s/d 2012 menjabat sebagai KasubbditStandarisasi dan Sertifikasi Alkes dan PKRT Kemenkes RI4. Tahun 2012 menjabat Kasubdit Inspeksi Alkes dan PKRTKemenkes RI5.

Cara Pembuatan alat kesehatan yangBaikPelatinan tentang Klasifikasi Alat Kesehatan yang dilaksanakandi China ( Tahun 2010 ).Bahwa benar Tugas pokok ahli dalam jabatan sebagaiKasubdit Penilaian Alat Kesehatan Kemenkes RI padaDirektorat Bina Produksi dan Distribusi alat KesehatanDirektorat Jendaral Bina Kefarmasian dan Alat KesehatanKemenkes RI, sebagai berikut :1.

ISO 13485.2012 PT.Sugih Instrumendo Abadi298. 1 ( satu ) lembar Foto Copy Surat Direktorat Jenderal BinaKefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenitrian Kesehatan RI Nomor IzinEdar Alat Kesehatan Sphymed Kemenkes RI. No. 20501600282 padaPT.

SmgDari hasil pemeriksaan terperiksa mengalami pola penggunaan zatteratur pakaiterdapat indikasi kuat kesulitan control perilaku dan tidak memiliki systemdukungan soasial yang kuat sehingga disarankan menjalani Reh abilitasi rawatinap di Lembaga Rehabilitasi yang bekerja sama dengan Kemenkes/BNN yangterdekat.Bahwa terdakwa menggunakan Narkotika jenis Shabu dan Pil Happy Fivetersebut tidak ada ijin dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia atau tidak adaijin dari pihak yang berwenang .Perbuatan terdakwa

Pasien dapat bertanggung jawab terhadap perilakunya.Saran :Dari hasil pemeriksaan terperiksa mengalami pola penggunaan zatteratur pakai terdapat indikasi kuat kesulitan control perilaku dan tidakmemiliki system dukungan sosial yang kuat sehingga disarankanmenjalani Rehabilitasi rawat inap di Lembaga Rehabilitasi yang bekerjasama dengan Kemenkes/BNN yang terdekat. Bahwa berdasarkan keterangan saksi DR.

Pasien dapat bertanggung jawab terhadap perilakunya.Saran :Dari hasil pemeriksaan terperiksa mengalami pola penggunaan zatteratur pakaiterdapat indikasi kuat kesulitan control perilaku dan tidak memiliki systemdukungan sosial yang kuat sehingga disarankan menjalani Rehabilitasi rawatinap di Lembaga Rehabilitasi yang bekerja sama dengan Kemenkes/BNN yangterdekatMenimbang bahwa kalau melihat riwayat terdakwa sebelumnya pernahberobat /di rehabilitasi Yayasan Gagas sebagai pecandu narkotika sebagaimanabukti

Pasien dapat bertanggung jawab terhadap perilakunya.Saran:Dari hasil pemeriksaan terperiksa mengalami pola penggunaan zatteratur pakaiterdapat indikasi kuat kesulitan control perilaku dan tidak memiliki systemdukungan sosial yang kuat sehingga disarankan menjalani Rehabilitasi rawatinap di Lembaga Rehabilitasi yang bekerja sama dengan Kemenkes/BNN yangterdekat.Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi yang diajukanoleh terdakwa bernama Dokter BAMBANG EKA PURNAMA dokter yang pernahmerawat terdakwa

2020yang ditandatangani oleh Tim Asesmen Dokter Dr PUSPITA dan PATRICIAMETA PUSPITASARI, M.Si,Psikolog serta Tim Asesmen Hukum JUNAIDI,DYAH, dan WIYOTO serta mengetahul Kepala Badan Narkotika NasionalProvinsi Jawa Tengan Dr BENNY GUNAWAN, SH, MH dengan rekomendasiHalaman 6 dari 31 Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2020/PN UnrTim Hukum : Proses Hukum tetap berlanjut dan rekomendasi Tim Medis :Penyalahguna Narkotika Jenis sabu rehabilitasi social selama 3 bulan danrehabilitasi NAPZA (IPWL) yang ditunjuk oleh Kemenkes

yangditandatangani oleh Tim Asesmen Dokter Dr PUSPITA dan PATRICIA METAPUSPITASARI, M.Si,Psikolog serta Tim Asesmen Hukum JUNAIDI, DYAH,dan WIYOTO serta mengetahui Kepala Badan Narkotika Nasional ProvinsiHalaman 16 dari 31 Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2020/PN UnrJawa Tengan Dr BENNY GUNAWAN, SH, MH dengan rekomendasi TimHukum : Proses Hukum tetap berlanjut dan rekomendasi Tim Medis :Penyalahguna Narkotika Jenis sabu rehabilitasi social selama 3 bulan danrehabilitasi NAPZA (IPWL) yang ditunjuk oleh Kemenkes

Nomor R/438/V/Ka/Rh.00.00/2020/BNNP tanggal 11 Mei 2020 yangditandatangani oleh Tim Asesmen Dokter Dr PUSPITA dan PATRICIA METAPUSPITASARI, M.Si,Psikolog serta Tim ASesmen Hukum JUNAIDI, DYAH,dan WIYOTO serta mengetahui Kepala Badan Narkotika Nasional ProvinsiJawa Tengan Dr BENNY GUNAWAN, SH, MH dengan rekomendasi TimHukum : Proses Hukum tetap berlanjut dan rekomendasi Tim Medis :Penyalahguna Narkotika Jenis sabu rehabilitasi social selama 3 bulan danrehabilitasi NAPZA (IPWL) yang ditunjuk oleh Kemenkes

NomorR/438/V/Ka/Rh.00.00/2020/BNNP tanggal 11 Mei 2020 yang ditandatanganioleh Tim Asesmen Dokter Dr PUSPITA dan PATRICIA META PUSPITASARI,M.Si,Psikolog serta Tim ASesmen Hukum JUNAIDI, DYAH, dan WIYOTO sertamengetahui Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengan Dr BENNYGUNAWAN, SH, MH dengan rekomendasi Tim Hukum : Proses Hukum tetapberlanjut dan rekomendasi Tim Medis : Penyalahguna Narkotika Jenis saburehabilitasi social selama 3 bulan dan rehabilitasi NAPZA (IPWL) yang ditunjukoleh Kemenkes