Ditemukan 9695 data
RIDHAYANI NATSIR, SH
Terdakwa:
ANDRE IRAWAN Als IWAN Bin SUGER
20 — 4
Unsur Tanpa Hak atau Melawan Hukum;Menimbang, bahwa mengenai unsur Tanpa Hak atau melawan hukumyang dalam dokrin hukum pidana dikenal dengan istilah wederrechtelijk yangoleh Drs.CST.Kansil, SH dan Christine S.T.Kansil, SH diartikan dalam tigabentuk yakni pertama bertentangan dengan hukum pada umumnya, dalam halini baik hukum tertulis maupun tidak tertulis, kKedua bertentangan dengan hakorang lain dan ketiga dengan tidak berhak sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, bukti Surat
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : MUHAMAD HERIYANSYAH, S.H
99 — 41
Pengertian unsur orang perseoranganbaik menurut dokrin maupun yuresprudensi adalah subjek hukum yangmerupakan seorang manusia, selaku pengemban hak dan kewajiban.
410 — 255
Dalil Penggugat tersebut merupakan dalil yang tidak mendasar danmengadaada ;Bahwa, dalam gugatan a quo sama sekali tidak ada data ontentik, apalagidalildalil gugatan Penggugat yang seluruhnya di bantah oleh Tergugat I.Dalil Tergugat sejalan dengan dokrin hukum M.
Yahya Harahap dalambuku Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata, terbitan PT.Gramedia Pustaka Utama cetakan ke sepuluh, 1995 halaman 245246memberikan dokrin hukum sebagai berikut :"Dan apabila alat bukti akta otentik tidak dibantah Tergugat denganbukti lawan, dengan sendirinya melekat sekaligus pada dirinya nilaikekuatan pembuktiaan yang menentukan.
SAMSUL BAHRI SANUSI,SH
Terdakwa:
TOPAN GANDI Als. TOPAN Bin. GANDI SUAIB
21 — 7
Unsur Tanpa Hak atau Melawan Hukum;Menimbang, bahwa mengenai unsur Tanpa Hak atau melawan hukum yangdalam dokrin hukum pidana dikenal dengan istilah wederrechtelijk yang olehDrs.CST.Kansil, SH dan Christine S.T.Kansil, SH diartikan dalam tiga bentuk yaknipertama bertentangan dengan hukum pada umumnya, dalam hal ini baik hukumtertulis maupun tidak tertulis, kedua bertentangan dengan hak orang lain danketiga dengan tidak berhak sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidanganberdasarkan
ARIZ RIZKY RAMADHON, S.H
Terdakwa:
ABDUL SALAM
85 — 29
Salahsatu kesalahan yaitu adanya kealpan, kealpan disni equivalen dengan kelalaian.Secara yuridis tidak ada pengertian nya mengenai kelalaian ada secara teoritiksecara dokrin dokrin.Bahwa kelalaian disini dimaksud yaitu sebuah tindakan kekurang hati hatian,kurang menduga duga,kurang memperhatikan. Dalam perkara ini kalau adaseseorang yang parkir di bahu jalan, harus memperhatikan pengguna jalan lain,pada intinya jalan itu pada prinsipnya di gunakan untuk kelancaran transportasipengguna jalan.
114 — 29
Berdasar ketentuan Pasal 49 huruf aUndang Undang Nomor 03 Tahun 2006 tentang perubahan pertama atasUndang Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, Majelismenilai perkara ini secara absolut masih termasuk wewenang PengadilanAgama;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai petitum gugatan rekonpensidari Penggugat Rekonpensi baik dalam jawaban, duplik bahkan dalamkesimpulan tidak dirinci satu persatu bersifat umum sehingga tidak jelas apayang diinginkan hal ini sesuai dengan dokrin dariM.
1.FILPAN FAJAR DERMAWAN LAIA, SH., MH
2.NURHASANIATI, S.H.
Terdakwa:
SUMARTONO Alias ASENG
102 — 27
Unsur: Melakukan, menyuruh melakukan dan turut serta melakukanperbuatanMenimbang, bahwa dalam unsur ini dilakukan bersamasamamaksudnya adalah: suatu perbuatan yang dilakukan oleh pelaku (dader)sedikitnya ada 2 (dua) orang, yaitu yang menyuruh melakukan (doen plegen)bersamasama dan yang turut melakukan (medepleger), disini diminta, bahwakedua orang itu Semuanya melakukan perbuatan pelaksanaan;Menimbang, bahwa berdasarkan dokrin hukum pidana, didalam bentukturut serta, selalu terdapat seorang atau
178 — 97 — Berkekuatan Hukum Tetap
subsidairPasal 372 KUHP seperti yang tertuang dalam kesimpulan resume berkasperkara Penyidik Polda Kalimantan Barat dan pasal ini masih belumdicabut walaupun sudah ada UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999tentang Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah denganUndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan AtasUndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsiserta masih relevan untuk diterapkan; (Kesimpulan resume dan sampulberkas perkara telampir);Bahwa tujuan dari pemidanaan menurut dokrin
di atas, Judex Facti PengadilanTindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pontianak dengan putusannyaNomor 46/PID.SUS/2014/PN.PTK tertanggal 11 November 2014 tidak berhakmengadili perkara a quo yang memasuki ranah hukum pidana umum dan harusdibatalkan;Bahwa Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada PengadilanTinggi Pontianak Nomor 13/Pid.Sus/2014/PT.PTK tertanggal 12 Januari 2015tidak dapat dipertahankan lagi dan oleh karena itu harus dibatalkan;PENUTUPBahwa tujuan dari pemidanaan menurut dokrin
65 — 5
Jadi dengan sengaja berarti mempunyai maksud atau niat atau tujuandari Terdakwa;Menurut dokrin ilmu hukum pidana, sengaja yang dikenal dengan istilahopzet atau dol/us diartikan sesuatu yang dilakukan oleh pelakunya harus diketahui,dikehendaki dan disadari akan akibatnya.
45 — 19
Logikahukum obyektif atau dokrin mengajarkan bahwa penggugat adalahorang (termasuk badan hukum) yang merasa hak subyektifnyadilanggar oleh orang lain.
160 — 93 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 191 PK/TUN/2017kepentingan, maka tidak akan ada gugatan/permohonan.Bahwa sejalan dengan ketentuan dan adagium hukumdi atas, para Ahli Hukum Administrasi Negara telahmemberikan dokrin hukum mengenai kepentinganhukum sebagai berikut:o Indroharto, dikutip dari buku yang ditulis olehR.
1.I.A.K.YUSTIKA DEWI,SH
2.YULIA OKTAVIA ADING,SH.
3.PINTONO HARTOYO, SH
Terdakwa:
BAHARUDIN ALS BAHAR ALS HAR
60 — 25
sebagai terdakwa, oleh karenaitu apabila nanti perbuatannya dapat memenuhi unsurunsur delik lainnya dalampertimbangan hukum dibawah ini kepadanya akan dipandang sebagai SubyekHukum dan dimintakan pertanggungjawaban pidana;Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan hukum di atas, unsur ke1telah terpenuhi menurut hukum;Ad. 2: Unsur Tanpa Hak Atau Melawan Hukum Memiliki, Menyimpan, Menguasai,Atau Menyediakan Narkotika Golongan Bukan TanamanMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsure melawan hukummenurut dokrin
AGUNG NUGROHO, SH.
Terdakwa:
SOFYAN APRIANSYAH UNGERER Als JAMBUL
72 — 8
memenuhi seluruh unsurunsur pidana sebagaimana yang didakwakan Penuntut Umum kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan alternatif yaitu kKesatu melanggar Pasal 55 UndangUndangNomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah diubahdengan UndangUndang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja atau keduamelanggar pasal 480 ke1 Kitab UndangUndang Hukum Pidana;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusunsecara alternatif yang menurut Dokrin
114 — 23
Unsur Yang melakukan dan vang turut melakukan per i Menimbang, bahwa dalam unsur ini, pelaku ( dader ) sedikitnya ada 2 ( dua ) orang, yaituyang menyuruh melakukan ( doen plegen ) dan yang turut melakukan ( medepleger ), disini diminta,bahwa kedua orang itu semuanya melakukan perbuatan pelaksanaan ; Menimbang, bahwa berdasarkan dokrin hukum pidana, didalam bentuk turut serta, selaluterdapat seorang atau lebih pelaku yang turut melakukan tindak pidana, oleh karena itu didalam turutmelakukan ( medeplegen
INDRA NOVIANTO,SH
Terdakwa:
1.ARDIYANTARA SURYA JAULANDRA Bin INDRAJAYA
2.NURUL WIKANDARI Binti SUPARNO
72 — 10
Setidaktidaknya kesengajaan itu adadua yakni kesengajaan berupa kehendak dan kesengajaan' berupapengetahuan (yang diketahui);Menimbang, bahwa dari dua istilah inilah dokrin mengenai kesengajaanini berasal. Menurut Drs. Adami Chazawi, S.H. dalam bukunya PelajaranHukum Pidana Bagian. Hal. 9398. disebutkan bahwa ada 2(dua) pahamkesengajaan yaitu :1.
76 — 9
Menurut Dokrin ilmu pengetahuan hukum pidana(Profesor Jan Remmelink dan Profesor Jesccheck) Tindakan dengansengaja/kesengajaan selalu dikehendaki (willens) dan disadari (wetens) ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja disertai dengan kata dan melawanhukum yang memberi makna kesengajaan yang dimaksud adalah perbuatan/tindakanyang melawan hukum dalam arti formil yang hanya melawan peraturan perundanganundangan secara tertulis saja;Menimbang, bahwa untuk menentukan apakah unsur ad 2 tersebut diatasterpenuhi
Dwi Kustono, SH
Terdakwa:
SYAHRUL ARWI PGL AUL
75 — 2
Jadi dengan sengaja berarti mempunyai maksud atau niat atau tujuandari Terdakwa;Menurut dokrin ilmu hukum pidana, sengaja yang dikenal dengan istilahopzet atau dolus diartikan sesuatu yang dilakukan oleh pelakunya harus diketahui,dikehendaki dan disadari akan akibatnya.
36 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
Ini sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung RI (SEMA)Nomor 03 Tahun 1974 yang menyatakan : dengan tidak/kurang memberipertimbangan/alasan, bahwa apabila alasanalasan itu kurang jelas, sukardimengerti ataupun bertentangan satu sama lain, maka hal demikian dapatdipandang sebagai satu kelalaian dalam acara (vormverzium) yang dapatmengakibatkan batalkan putusan Pengadilan yang bersangkutan.Surat Edaran Mahkamah Agung RI tersebut sesuai denga dokrin hukumProf. R.
AGUNG NUGROHO, SH.
Terdakwa:
BASUKI Als ABAS Bin Alm WIJI
77 — 10
memenuhi seluruh unsurunsur pidana sebagaimana yang didakwakan Penuntut Umum kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan alternatif yaitu kKesatu melanggar Pasal 55 UndangUndangNomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah diubahdengan UndangUndang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja atau keduamelanggar pasal 480 ke1 Kitab UndangUndang Hukum Pidana;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusunsecara alternatif yang menurut Dokrin
1.FILPAN FAJAR DERMAWAN LAIA, SH., MH
2.SAMUEL PANGARIBUAN, S.H.
Terdakwa:
LIM SUN TIE
144 — 22
Unsur: Melakukan, menyuruh melakukan dan turut serta melakukanperbuatan;Menimbang, bahwa dalam unsur ini dilakukan bersamasamamaksudnya adalah: suatu perbuatan yang dilakukan oleh pelaku (dader)sedikitnya ada 2 (dua) orang, yaitu yang menyuruh melakukan (doen plegen)bersamasama dan yang turut melakukan (medepleger), disini diminta, bahwakedua orang itu Semuanya melakukan perbuatan pelaksanaan;Menimbang, bahwa berdasarkan dokrin hukum pidana, didalambentuk turut serta, selalu terdapat seorang atau