Ditemukan 5679 data
33 — 24
denda sebesar Rp. 1.00.000.000, (satu milyard rupiah) subsidair selama 6(enam) bulan penjara dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan.Menyatakan barang bukti berupa :1 (satu) buah bungkusan choco rillas yang berisikan (satu) paket/bungkus serbukkristal diduga shabu yang dibungkus dengan plastik transparan dengan berat 0,08gram ;1 (satu) buah handphone merek Nokia type 1280 casing warna biru besertakartunya dengan nomor 081276916271 ;Dirampas untuk dimusnahkan;1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Force
miliknya ;e Bahwa menurut pengakuan terdakwa shabushabu tersebut akan dijual kepadapembeli dengan harga Rp. 200.000, ;e Bahwa selain (satu) buah bungkusan choco rillas yang berisikan (satu) paket/bungkus serbuk kristal diduga shabu yang dibungkus dengan plastik transparan,kami juga menyita 1 (satu) buah handphone merek Nokia type 1280 casing warnabiru beserta kartunya dengan nomor 081276916271 yang digunakan olehterdakwa sebagai alat komunikasi transaksi narkoba dan juga (satu) unit sepedamotor Yamaha Force
terdakwa ke SimpangDam Muka Kuning, setahu saksi jika orang datang ke Simpang Dam biasanyamau membeli narkoba ;Menimbang, bahwa selain itu Penuntut Umum juga telah mengajukan barangbukti berupa :e 1 (satu) buah bungkusan choco rillas yang berisikan (satu) paket/bungkus serbukkristal diduga shabu yang dibungkus dengan plastik transparan dengan berat 0,08gram ; 1 (satu) buah handphone merek Nokia type 1280 casing warna biru besertakartunya dengan nomor 081276916271 ;e 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Force
muda.e Terdakwa berbelitbelit dalam persidangan dan tidak mengakui terus terangperbuatannya;Hal hal yang meringankan :e Terdakwa belum pernah dihukum ;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa :211 (satu) buah bungkusan choco rillas yang berisikan (satu) paket/bungkus serbukkristal diduga shabu yang dibungkus dengan plastik transparan dengan berat 0,08gram ;1 (satu) buah handphone merek Nokia type 1280 casing warna biru besertakartunya dengan nomor 081276916271 ;1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Force
yang telah dijalani Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;e menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;e Menetapkan barang bukti berupa :e 1 (satu) buah bungkusan choco rillas yang berisikan (satu) paket/bungkus serbukkristal diduga shabu yang dibungkus dengan plastik transparan dengan berat 0,08gram ;e 1 (satu) buah handphone merek Nokia type 1280 casing warna biru besertakartunya dengan nomor 081276916271 ;Dirampas untuk dimusnahkan ;e 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Force
1.FHADILATUS SABRINA
2.JASMI
3.Fhadilatus Sabrina & Jasmi
Tergugat:
1.FERRI ANDIRIAN
2.SYAFARUDDIN
3.PT INDOSAT Tbk
4.PT INDOSAT TBK (Group Head Tower Management)
142 — 60
PIHAK PERTAMA selanjut nya menjamin PIHAK KEDUAbahwa PIHAK KEDUA dapatmenjalankanhakhaknyasebagai penyewa dari Obyek Sewa termasuk selurusfasilitas yang berhak dimanfaatkan oleh PIHAK KEDUAsebagaimana tercantum dalam Pasal 1 PERJANJIAN inidengan tidak mendapat gangguan dari pihak lain selamaJangka Waktu Sewa berakhir dan segala kerugian yangdiderita oleh PIHAK KEDUA sebagai akibat dari gangguangangguan itu, jika ada, menjadi tanggungan PIHAKPERTAMA, kecuali halhal yang teradi karena KeadaanKahar (Force
Majeure);4.
menjalankan hak haknyasebagai penyewa dari Obyek Sewa termasuk selurusHalaman 21 dari 50 Putusan Perdata Gugatan Nomor 60/Pdt.G/2019/PN Bgl8.10.fasilitas yang berhak dimanfaatkan oleh PIHAK KEDUAsebagaimana tercantum dalam Pasal 1 PERJANJIAN inidengan tidak mendapat gangguan dari pihak lain selamaJangka Waktu Sewa berakhir dan segala kerugian yangdiderita oleh PIHAK KEDUA sebagai akibat dari gangguangangguan itu, jika ada, menjadi tanggungan PIHAKPERTAMA, kecuali halhal yang ternadi karena KeadaanKahar (Force
307 — 130
2016/PN.Sby.12, 13 dan 14 yang terjadi mutlak diakibatkan oleh kelalaian dan kesalahanTergugat dan karyawan Tergugat yaitu Tergugat Il;25.Bahwa Tergugat tidak berkenan untuk menghindari klaim ganti kerugiansebagaimana yang dimaksud yang disebabkan oleh peristiwa hukumhilangnya, dicurinya, dan atau tidak diketahuinya keberadaaan barangpengiriman , karena Penggugat menganggap hal itumerupakan peristiwa ataukejadian yang berada di luar kekuasaan dankemampuan Tergugat (forcemajeur);26.Bahwa pengertian force
kelalaian dan kesalahanTERGUGAT dan karyawan TERGUGAT yaitu TERGUGAT Il;25.Bahwa TERGUGAT tidak berkenan untuk menghindari klaim ganti kerugiansebagaimana yang dimaksud yang disebabkan oleh peristiwa hukumhilangnya, dicurinya, dan atau tidak diketahuinya keberadaaan barangpengiriman, karena PENGGUGAT menganggap hal itumerupakan peristiwaatau kejadian yang berada di dalam kekuasaan dankemampuan TERGUGAT,sehingga tidaklah patut jika TERGUGAT nantinya mendalilkan bahwaperistiwa hukum ini dalam kondisi force
majeur);Halaman 18 Putusan Nomor: 330/Pdt.G/2016/PN.Sby.26.Bahwa pengertian force majeur adalah, apabila peristiwa atau kerugian yangterjadi disebabkan oleh gempa bumi, banjir, letusan gunung berapi,petir,pemogokan, peperangan, dan kerusuhan.
kebetulan, debitur terhalanguntuk memberikan atau berbuat sesuatu yang diwajibkan, atau melakukansuatu perbuatan yang terlarang baginya.Bahwa, tidak dapat dilaksanakan kewajiban Tergugat untuk mengirimkanbarang sesuai P.O adalah akibat adanya pembajakan, penggelapan/pencurianyang terjadi tidak terdugaduga adalah merupakan suatu Overmacht/ForceMajeur/Keadaan Memaksa, tidak diinginkan oleh siapapun juga termasuk olehTergugat .Bahwa, Kehilangan/pencurian/penggelapan adalah bentuk umum dariovermacht atau force
Klausula overmacht/force majeur/keadaan memaksa telah samasama diketahui dengan baik oleh Penggugat dan Tergugat ,Bahwa, selain berdasarkan kebiasaan umum di lapangan, lebih detailnya dalamsetiap memo muat dari Tergugat kepada Pelanggan, tercantum dalamklausul bahwa pembajakan adalah salah satu bentuk overmacht di luar tanggungjawab transportir sehingga hanya diganti maksimal 10 kali ongkos angkut;Bahwa, oleh karena pembajakan, penggelapan (bentuk lebih spesifik daripencurian) adalah suatu keadaan
60 — 14
setelahKepala Gudang BUDI PRAYITNO menerima kiriman barangbarangdari PT Marketama Indah Jakarta tidak di input ke data komputer,karena akan dipergunakan untuk menutup kekurangan stok barangdigudang;Bahwa perbuatan Terdakwa dan temantemannya tersebut dilakukantanpa seijin pimpinan PT Supralita Mandiri Pati;Bahwa awal mula kejadiannya pada hari Rabu, tanggal 26 Maret2014 sekitar jam 08.00 wib telah dikirim barang dari PT MarketamaIndah Jakarta ke PT Supralita Mandiri Pati berupa Ademsari, Vegeta,Soffel, Force
kerugian;Bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan benar;4 Saksi : SOLEKHAN bin SUMITO,Bahwa pekerjaan saksi adalah sopirEkspedisi dari PT Surya PelangiNusantara;Bahwa pada hari Rabu, tanggal 26Maret 2014 sekitar jam 07.00 Wibsehabis muat ke Jakarta kebetulan truckkosong, melalui Jasa Eksepedisi PTSurya Pelangi Nusantara saksi disuruhmuat barang dari PT Marketama IndahJakarta ke PT Supralita Mandiri CabangPati;Bahwa barang yang diangkut adalahAdemsari, Vegeta, Soffel, Proman,Coolant, Kispray, Force
NUGROHO HelperGudang dan SISWANDI Loper;Bahwa benar barang yang dijualtersebut adalah milik PT SupralitaMandiri Cabang Pati pimpinan DEDEIRWANTO, SE~ dan pemiliknyaSUDIRJO GUNADI Bandung;Bahwa benar Terdakwa menjual barangdan tidak menginput barang kedatakomputer tanpa seijin dari pimpinan PTSupralita Mandiri Cabang Pati;Bahwa barangbarang yang digelapkanTerdakwa dan temantemannya adalahAdemsari 212 karton, Soffel 236karton, Vegeta 16 karton, Coolant 6karton, Kispray 63 karton, Proman 9karton, Force
kekuasaannya bukan karena kejahatan yangdilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkankarena ada hubungan kerja.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan padatanggal 26 Maret 2014, Terdakwa selaku Admin Gudang tidak menginput ataumemasukkan kiriman barangbarang dari PT Marketama Indah Jakarta ke data komputerPT Supralita Mandiri Cabang Pati berupa Ademsari 212 karton, Soffel 236 karton,Vegeta 16 karton, Coolant 6 karton, Kispray 63 karton, Proman 9 karton, Force
66 — 7
terjual, selanjutnya saksi CRISTIANESENGKA sebagai admin gudang memberi tanda pada faktur penjualan tersebut dan bilabarang habis terjual diberi tanda berupa garis datar sedangkan untuk barang yang tidakterjual diberi tanda dengan menulis nominal jumlah barang yang dikembalikanBahwa setelah saksi CRISTIANE SENGKA sebagai admin gudang memberi tandapada faktur penjualan, faktur penjualan tersebut diserahkan kembali kepada terdakwauntuk diserahkan kepada saksi DAHLIA LIMBONG ALLO sebagai admin Task Force
terdakwa dansetelah sore hari dilaporkan kembali kepada saksi barang yang laku danyang tidak laku dengan memperlihatkan faktur penjualan sehingga saksisebagai admin gudang memberi kode pada faktur penjualan untuk barangyang laku semua saksi memberi kode garis datar pada faktur tepat padajenis barang, jika ada yang dikembalikan saksi menulis nominal jumlahbarang yang dikembalikan tetapi terdakwa sebelum menyetor kembalifaktur penjualan tersebut kepada saksi DAHLIA LIMBONG ALLO sebagaiadmin Task Force
diberi garis datar yang menandakan laku semua dirubahdengan tulisan bahwa ada barang yang tidak laku walaupun sudah lakusemua sehingga sisa barang yang tidak laku diambil hasil penjualannya dantidak disetorkan kepada kasir.e Bahwa benar sejak saksi bekerja prosedur pengembalian faktur tersebut darisales setelah kembali dari penjualan faktur tersebut diperiksa bagian admingudang dan setelah diperiksa serta diberi kode, faktur tersebut dibawasendiri oleh masingmasing sales kepada bagian admin Task Force
Sumber Segar Murni Prima Manado.Bahwa benar saksi kenal dengan terdakwa karena saksi dan terdakwasebagai karyawan di perusahaan milik saksi korban.Bahwa benar saksi bekerja sejak tanggal 16 Juni 2010 dan saksi bertugassebagai admin Task Force/ sales motoris pada bulan September 2012.Bahwa benar terdakwa bekerja sebagai sales.Bahwa benar terdakwa sebagai sales beberapa kali menjual barang kepadalangganannya namun terdakwa melaporkan hasil penjualan kepadaperusahaan bahwa barang itu tidak laku terjual
21 — 15 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa Judex Facti cq Majelis Hakim Pengadilan Negeri Karanganyar telahlalai/tidak cermat didalam menerapkan hukum, bahwa dalam perkara inisebenarnya sebagai permasalahannya adalah force majeur yang dilakukanoleh Tergugat, bukan sebagai wanprestasi ;Bahwa dalam pokok permasalahan sehingga timbulnya gugatan Penggugattersebut dimana Penggugat sebagai Agen atau Distributor Ayam Potong danTergugat sebagai pihak Sub Agen atau Penyalur ke pedagangpedagang.Dalam sistem pengambilan ayam dibayarkan pada hari
untukdibayarkan kepada Agen atau Distributor (in casu Penggugat/TermohonKasasi), dengan demikian apabila dari pedagangpedagang tersebutpembayarannya tidak lancar maka Tergugat/Pemohon Kasasi penyetoranpembayarannya kepada Penggugat/Termohon Kasasi juga tidak lancar.Sehingga Penggugat/Termohon Kasasi membebankan tanggungjawabtersebut kepada Tergugat/Pemohon Kasasi, dengan timbulnya gugatanPenggugat tersebut, Tergugat dikatakan telah wanprestasi, hal tersebutsebenarnya kuranglah tepat, yang seharusnya adalah Force
165 — 105 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kasasi/Penggugatdisebabkan karena Termohon Kasasi I/Tergugat dan Termohon KasasiII/Tergugat Il mengalami kerugian secara terus menerus selama 2 (dua)tahun terakhir, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 164 ayat (1)UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yangsecara lengkap berbunyi:Pengusaha dapat melakukan pemutusan hubungan kerja terhadappekerja/ buruh karena perusahaan tutup yang disebabkan perusahaanmengalami kerugian secara terus menerus selama 2 (dua) tahun, ataukeadaan memaksa (force
Oleh karena itu, seharusnya dasar yang dijadikansebagai pertimbangan oleh Majelis Hakim dalam memeriksa danmengadili perkara a quo merujuk pada ketentuan Pasal 164 ayat (3)UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003, yang berbunyi sebagai berikut:Pengusaha dapat melakukan pemutusan hubungan kerja terhadappekerja/ourun karena Perusahaan tutup bukan karena mengalamikerugian 2 (dua) tahun berturutturut atau bukan karena keadaanmemaksa (force majeur) tetapi perusahaan melakukan efesiensi, denganketentuan pekerja
pertimbangannya dapat kami kutip sebagai berikut:Menimbang bahwa Majelis Hakim bersandar pada Pasal 164 UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan... dari faktapersidangan ternyata Para Tergugat tidak ada membuktikan keadaanforce majeur atau mengalami kerugian secara terus menerus selama 5(lima) tahun terakhir, padahal undangundang memerintahkan harusdibuktikan oleh Majelis Hakim di sidang juga telah menyarankan untukmembuktikannya, namun Para Tergugat tidak mengajukan buktitentang keadaan force
majeur tersebut, Para Tergugat menyatakan halitu telah tertuang dalam berita acara pemeriksaan mediator;Menimbang bahwa menurut hemat Majelis Hakim, hal yang tertuangdalam berita acara pemeriksaan mediator bukan merupakanpembuktian force majeur atau mengalami kerugian secara terusmenerus selama lebih dari 5 (lima) tahun karena mediator bukanlahmerupakan akuntan publik yang berwenang untuk menyatakan hal itu,oleh karena itu telah diperoleh fakta hukum keadaan memaksa yangdidalilkan Para Tergugat
92 — 7
SENDIRI; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RIKO RINALDO Panggilan RIKO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan; Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari Pidana yang dijatuhkan ; Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) paket kecil diduga narkotika jeni sganja yang dibungkus dengan kertas nasi; 1 (satu) buah helm warna hitan merk Force
Menyatakan barang bukti berupa :e 1 (satu) paket kecil diduga narkotika jenis ganja yang dibungkusdengan kertas nasi;e 1 (satu) buah helm warna hitan merk Force;Dirampas untuk negara selanjutnya dimusnahkan.e 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda tipe Astrea Star platmerah dengan nomor polisi BA 7661 JC.Dikembalikan kepada kakak kandung terdakwa, yaitu saksi RIKIRINALDI Pg! RIKI.4. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Ap.3.000.
Pada saat ditangkap Terdakwa sedang di atas sepeda motormerk Astrea Star plat merah Nomor Polisi BA 7661 JC, saat dilakukanpenggeledahan Terdakwa kedapatan membawa narkotika jenis ganjadi dalam helm warna hitam merek Force, ketika ditanya Terdakwamemberitahukan bahwa dia mendapatkan ganja dari Saksi IBNURAHIM sehingga dilakukan penangkapan terhadap Saksi IBNURAHIM;Bahwa barang bukti tersebut diakui kKepemilikannya oleh Terdakwa;Bahwa menurut keterangan Terdakwa ganja tersebut dibeli berduadengan
ANDRI,SpPK selaku Penanggung jawab Laboratorium RSUD Dr Adnaan WDPayakumbuh.Menimbang, bahwa di persidangan, Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti yang telah disita secara sah menurut undangundang, yaitu :e 1 (satu) paket kecil diduga narkotika jeni sganja yang dibungkus dengankertas nasi;e 1 (satu) buah helm warna hitan merk Force;e 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda tipe Astrea Star plat merahdengan nomor polisi BA 7661 JC.atas barang bukti tersebut, baik SaksiSaksi maupun Terdakwamembenarkannya
Menetapkan barang bukti berupa :e 1 (satu) paket kecil diduga narkotika jeni sganja yang dibungkus dengankertas nasi;e 1 (satu) buah helm warna hitan merk Force;Dirampas untuk negara.e 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda tipe Astrea Star plat merahdengan nomor polisi BA 7661 JC;Dikembalikan kepada pemiliknya melalui Saksi RIKI RINALDI6.
43 — 5
K/ Sip/1972 yang kaedah hukumnya berbunyi bahwa dengan tidak memenuhikewajibannya untuk melaksanakan perikatan maka Debitur telah wanprestasi sehinggaberkewajiban untuk penggantian biaya kerugiankerugian dan bunga, dengan demikianrelevan untuk mempertimbangkan tentang pembayaran ganti kerugian (schaden) dan bunga (enenteressen) dari timbulnya wanprestasi tersebut ; Menimbang,bahwa berdasarkan fakta fakta yang terungkap dipersidangan,MajelisHakim tidak ada menemukan adanya fakta yuridis keadaan force
majeure pada pihak ParaTergugat;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan tentang gantikerugian sebagaimana yang dimohonkan oleh Penggugat dalam gugatannya yang menyatakanbahwa atas perjanjian antara Penggugat dan Tergugat I dan Tergugat II telah meminjam uangkontan sebesar Rp. 169.000.000, ( Seratus enam puluh sembilan juta rupiah) dan fakta yuridisterungkap dipersidangan bahwa berdasarkan bukti P.1 berupa AKTA PENGAKUAN UTANGNomor: 49 tanggal 18 September 2009 Penggugat
43 — 4
gudang selanjutnya kedua terdakwa tersebutmendekati kendaraankendaraan truck yang terparkir didalam gudang, setelah ituterdakwa I IMAM BAIHAKI berperan melepaskan accuaccu yang menempel padakendaraankendaraan Truck dengan menggunakan kunci pas nomor 10 dan nomor12 yang dibawanya sedangkan terdakwa II berperan mengawasi situasi didalamgudang, setelah terdakwa I berhasil melepas accuaccu sebanyak 20 buah denganberbagai merk antara lain 10 buah merk GS, 5 buah merk YUASA, 4 buah merk QSdan buah merk Q Force
laporan dari anak buah Saksi yakniBakhrudin yang mengatakan Truk Hino yang diparkir di gudang belakangaccunya telah hilang;Bahwa kemudian Saksi melakukan pengecekan terhadap semuakendaraan jenis truck Hino yang diparkir di gudang belakang danditemukan 10 (sepuluh) unit truk Hino yang accunya hilang, yangmasingmasing 1 (satu) unit truk ada 2 (dua) accu yang hilang sehinggajumlah keseluruhan accu yang hilang sejumlah 20 (dua puluh) buahdengan berbagai merek diantaranya merek GS, YUASA, QS dan merekQ FORCE
milik Saksi Nurhalimin yang dipakai oleh ParaTerdakwa dan Muhamad Soleh untuk membawa accuaccu tersebut;Menimbang, bahwa Para Terdakwa di persidangan tidak mengajukan saksiyang meringankan (a de charge);Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan barangbukti berupa : 20 (dua puluh) buah accu dengan rincian : 10 (Sepuluh) buah accuHalaman 23 dari 40 Putusan Nomor 164/Pid.B/2015/PN Slw.merk GS, 5 (lima) buah accu merk YUASA, 4 (empat) buah accu merk QS, 1(satu) buah accu merk Q Force
bukti yaitu keterangan SaksiSaksi danPara Terdakwa serta barang bukti yang diajukan dipersidangan yang salingbersesuaian diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :e Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 24 Juli 2015 sekitar pukul 01.00 WibPara Terdakwa bersamasama dengan Muhamad Soleh Bin Warsono(berkas terpisah) saling bekerjasama mengambil 20 (dua puluh) buahdengan rincian : 10 (sepuluh) buah accu merek GS, 5 (lima) buah accumerek YUASA, 4 (empat) buah accu merek QS, 1 (satu) buah accu merekQ Force
";2 Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara masingmasing selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan;3 Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4 Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;5 Menetapkan barang bukti berupa :e =.20 (dua puluh) buah accu dengan rincian : 10 (Sepuluh) buah accu merkGS, 5 (lima) buah accu merk YUASA, 4 (empat) buah accu merk QS, 1(satu) buah accu merk Q Force
162 — 46
Khusus mengenaipemutusan hubungan kerja karena efesiensi, Penggugat dan atau kuasanyadapat mempelajari kembali ketentuan pada Pasal 164 yang selengkapnyasebagai berikut:1) Pengusaha dapat melakukan pemutusan hubungan kerja terhadappekerja / buruh karena perusahann tutup yang disebabkanperusahaan mengalami kerugian secara terus menerus selama 2(dua) tahun, atau keadaan memaksa (force majeur), dengan ketentuanpekerja / buruh berhak atas uang pesangon sebesar 1 (satu) kaliketentuan Pasal 156 ayat (2
) uang penghargaan masa kerja sebesar 1(satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan uang penggantian haksesual ketentuan Pasal 156 ayat (4).2) Kerugian perusahaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)harus dibuktikan dengan laporan keuangan 2 (dua) tahun terakhiryang telah diaudit oleh akuntan public.3) Pengusaha dapat melakukan pemutusan hubungan kerja terhadappekerja / buruh karena perusahaan tutup bukan karena mengalami13kerugian 2 (dua) tahun berturut turut atau bukan karena keadaanmemaksa (force
batubara ;e Bahwa PHK yang dilakukan oleh Penggugat terhadap Tergugat adalahsebagai upaya efesiensi yang dilakukan oleh Penggugat dengan carapengurangan karyawan, telah sesuai dengan ketentuan UndangUndangKhususnya pasal 164 ayat (3) UU No. 13 tahun 2003;e Bahwa PHK dengan alasan efesiensi masih dibenarkan oleh undangundang dan alasan efesiensi tidak terkait dengan harus tutupnya perusahaan;Bahwa PHK terkait dengan Pasal 164 UU No. 13 tahun 2003, PHKkarena Perusahaan tutup akibat kerugian, PHK karena force
sebesar 1kali ketentuan pasal 156 ayat (3) dan uang penggantian haksesuai dengan ketentuan pasal 156 ayat (4).Kerugian Perusahaan yang dimaksud dalam ayat (1) harusdibuktikan dengan laporan keuangan 2 (dua) tahun terakhiryang telah dia audit oleh akutan publik.Pengusaha dapat melakukan Pemutusan Hubungan Kerjaterhadap Pekerja / buruh karena Perusahaan tutup bukan karenamengalami kerugian 2 (dua) tahun berturut turut atau karenabukan keadaan memaksa (force majeur) tetapi Perusahaanmelakukan efisiensi
Hubungan Industrial, bukti P.12 yaitu panggilan Mediasi, buktiP.13 yaitu Anjuran dari Mediator Hubungan Industrial tanggal 19 September2014 yang menunjukan rangkaian tahapantahapan yang telah ditempuhdalam rangka proses penyelesaian perselisihnan hubungan industrial antaraPenggugat dengan Tergugat 3;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi ahli DR.ReymanAman .SH.M.Hum, yang menyatakan PHK yang terkait dengan pasal 164 UUNo.13 tahun 2003 adalah PHK karena Perusahaan tutup akibat kerugian,PHK karena force
33 — 11
pasal 363 ayat(1) ke4 KUHP sebagaimana dalam dakwaan tunggal kami;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SARBANI ALIAS IBAN BINAMAT dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 4 (empat) bulanpenjara dikurangi selama para terdakwa dalam tahanan dengan perintahpara terdakwa tetap ditahan;3 Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha mio soul warna hijau dengan No Pol DA6510 DPDikembalikan kepada yang berhak yakni saudari Marianie 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Force
hasil menggadai tersebut saksi diberi uang oleh terdakwa sebesar Rp400.000, (empat ratus ribu rupiah) dan saat saksi ditangkap Polisi hanya tersisa Rp200.000, (dua ratus ribu rupiah);Bahwa saksi membenarkan barang bukti dalam perkara ini;Tanggapan terdakwa:Terdakwa menyatakan benar dan tidak keberatanMenimbang, bahwa di persidangan telah diajukan barang bukti berupa:1 (satu) 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha mio soul warna hijau dengan NoPol DA 6510 DP1 (satu) unit sepeda motor merek Yamaha Force
AliHermanto oleh karenanya dikembalikan kepada yang berhak yakni saudari Marianie 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Force One warna hitam TrailBarang bukti tersebut adalah milik terdakwa, oleh karenanya dikembalikan kepada yangberhak yakni terdakwa Sarbani alias Iban Bin Amat;e 1 (satu) buah kunci TBarang bukti tersebut adalah alat untuk melakukan kejahatan oleh karenanya dirampasuntuk dimusnahkane Uang tunai sebesar Rp 2.00.000, (dua ratus ribu rupiah)Barang bukti tersebut adalah hasil kejahatan
terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan;3 Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehterdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan;4 Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;5 Menetapkan barang bukti berupa:1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha mio soul warna hijau dengan No Pol DA6510 DPDikembalikan kepada yang berhak yakni Marianie 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Force
54 — 65 — Berkekuatan Hukum Tetap
yaitumerumahkan pekerjanya dengan kompensasi gaji sebesar 50 % darijumlah gaji sebulan, akan tetapi sebaliknya Tergugat 1 tidak maumenerima dan malahan memberi Surat Peringatan kepada Penggugatyang pada pokoknya menyatakan Pekerja yang tidak bersedia dimutasikandianggap telah mengundurkan diri;Bahwa apabila Tergugat tidak melaksanakan apa yangdianjurkan/disarankan oleh mediasi, maka semestinya Tergugat melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) terhadap Penggugatdemngan dasar adanya keadaan yang memaksa (force
SURIATAMA MINANG LESTARI (Group)Padang, yang dibuat pada tanggal 01 Juni 2008, berlaku pada tanggal13 Agustus 2008 s/d 12 Agustus 2010, dalam Bab IX, Pasal 29 ayat (4)menyatakan :" Pengusaha dapat melakukan PHK terhadap karyawanyang disebabkan Perusahaan tutup karena ; Perusahaan pailit atau rugi secara terus menerus selama 2 (dua) tahunyang dibuktikan dengan laporan keuangan selama 2 (dua) tahunterakhir yang telah diaudit oleh Akuntan Publik, atau dalam keadaanmemaksa (force mejeur) maka karyawan
, maka perbuatan Tergugat dimaksud adalahmerupakan tindakan sewenangwenang dan sangatbertentangan denganperaturan perundangundangan yang berlaku dan sangat merugikanPenggugat.Bahwa karena Tergugat tidak bersedia untuk merumahkan Penggugatsampai bangunan tempat usaha selesai diperbaiki dengan membayarkangaji kepada Penggugat sebesar 50 % setiap bulannya, jika hal itu tidakdipenuhi Tergugat I, seharusnya Tergugat melakukan PHK terhadapPenggugat karena hal ini berkenaan dengan keadaan yang memaksa(force
151 — 95 — Berkekuatan Hukum Tetap
Halaman 3 dari 10 hal.Put.Nomor 388 K/Pdt.SusPHI/2019Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;Dalam Pokok Perkara:1.Menyatakan Tergugat II yang telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadirdipersidangan;Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;Menyatakan putus hubungan kerja antara Para Penggugat denganTergugat sejak tanggal 1 Mei 2018 dan Pemutusan Hubungan Kerja(PHK) yang dilakukan Tergugat terhadap Para Penggugat adalahPemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan alasan dalam keadaanmemaksa (force
pada tanggal 15 November 2018 dan 4 Desember2018 dan kontra memori kasasi tanggal 10 Desember 2018 dihubungkan denganpertimbangan Judex Facti, dalam hal ini Pengadilan Hubungan Industrial padaPengadilan Negeri Jambi tidak salah menerapkan hukum dengan pertimbangansebagai berikut:Bahwa lokasi kerja/perusahaan tutup karena bencana kebakaran (forcemajeur) dan mengakibatkan pekerja tidak dapat melakukan pekerjaannya makaperusahaan dapat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja dengan alasankeadaan memaksa (force
176 — 121 — Berkekuatan Hukum Tetap
./2015mengerti UndangUndang yang bersifat khusus yaitu UndangUndangNomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;Bahwa, berdasarkan Pasal 22 UndangUndang Nomor 18 Tahun1999 yang mengatur Kontrak Kerja Konstruksi pada ayat (2) huruf jmenyatakan bahwa kontrak kerja konstruksi sekurangkurangnya memuatkeadaan memaksa (force majeure), yang memuat ketentuan tentangkejadian yang timbul di luar Kemauan dan kKemampuan para pihak, yangmenimbulkan kerugian bagi salah satu pihak;Bahwa, kemudian pada penjelasannya
Terbanding/Penggugat I : Kisman Lausia
Terbanding/Penggugat II : Nuraini
Terbanding/Penggugat III : Rodice Langahi, SKM., Mkes.
Terbanding/Penggugat IV : Sumitra Langahi
Terbanding/Penggugat V : Moch.Haritsuddin,A.MD
128 — 40
Ada kerugian ;Bahwa dicermati dan dikaji dalil gugatan Para Penggugat yang menuntutTergugat gantirugi karena bencana Gempa, Tsunami dan Likuifaksi yangterjadi di Palu, Sigi, Donggala dan Parigi maka unsurunsur perbuatanmelawan hukum sebagaimana diatur dalam pasal 1365 KUHPerdatasama sekali tidak terpenuhi atau terbukti karena menurut hukumbencana alam adalah peristiwa yang tergolong Force Majeure atausuatu Peristiwa yang berada diluar kuasa manusia.
436 — 156
PST.Bahwa menurut Ahli setiap perjanjian termasuk atau tidak terkecualiperjanjian kredit tidak dapat atau dapat berdampak oleh force majureatau keadaan memaksa karena apbila perjanjian itu dibuat atau ditutupsebelum terjadinya keadaan memaksa tersebut karena perjanjian kredititu perjanjian yang diatur oleh Kitab UndangUndang Hukum Perdatabuku Ill, walaupun merupakan perjanjian baik yang mempunyai suatunama khusus, maupun yang tidak terkenal dengan suatu nama tertentu,berdasarkan Pasal 1319 KUH Perdata
dari bab sampai bab selanjutnya,oleh karena perjanjian kredit itu merupakan juga perjanjian makakeseluruhan buku IIl KUHP Perdata berlaku terhadap perjanjian kredit ;Bahwa menurut Ahli suatu keadaan itu termasuk force majure secaraumum atau berdasarkan ketentuan hukum, yang dalam asas umum ataucommon law itu bahkan suatu keadaan memaksa atau overmacht suatukeadaan dimana peristiwa itu atau terjadinya itu tidak dapat diduga olehsiapapun termasuk oleh para pihak yang membuat perjanjian dan terjadisetelah
ditutup peristiwa ini mengakibatkan suatu akibathukumdimana para pihak tidak dapat melaksanakan kewajibannya denganbaik ;Bahwa menurut Ahli akibat hukum dari adanya keadaan Overmach atauforce majure itu :1) Debitur tidak dapat dikatakan lalai ;2) Kreditur tidak bisa melimpahkan kesalahan atau meminta ganti rugikepada Debitur, kemudian Debitur yang tidak dapat menghentikanperjanjian secara sepihak ;Bahwa menurut Ahli krisis ekonomi di Indonesia yang terjadi tahun 1997 1998 dapat dikategorikan sebagai force
majure ;Bahwa menurut Ahli pelaksanaan akibat hukum force majure harustunduk pada asasasas pelaksanaan perjanjian seperti itikad baik,kepatutan, keadilan dan keseimbangan ;Bahwa menurutAhli penerapan asasasas pelaksanaan perjanjian dalamsuatu perjanjian kredit yang menghadapi kondisi force majure penerapanasasasas bisa secara umum dalam hukum perjanjian pokok.
PST.Bahwa Pasal 1320 KUH Perdata yang berkaitan dengan syaratsahnya suatu perjanjian atau kontrak antara lain adanya suatukesepakatan para pihak, kemudian para pihak berwenang untukmelakukan perjanjian, ada objek yang diperjanjikan, dan ada kausa yanghalal, kausa yang halal adalah andari pasal 1820 KUH Perdata bukanperjanjian yang sah berdasarkan KUH Perdata dan akibat hukumnyaterhadap perjanjian kredit batal demi hukum ;Bahwa teori nominalisem ini debitur yang belum dinyatakan lalai padawaktu force
Terbanding/Terdakwa : AZIS Bin AMAN
57 — 20
telah dituntut sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa AZIS Bin AMAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian denganpemberatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363Ayat (1) Ke5 KUHP;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 2(dua) Tahun 6 (enam) Bulan dikurangi selama terdakwa berada dalamtahanan sementara dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan;Menetapkan barang bukti berupa : 2 (dua) buah baterai mobil merk G Force
bersalan melakukan tindak pidana PencurianHal. 5 dari 9 halaman, Putusan Nomor 619/PID.B/2021/PT PBR.oO)dalam keadaan memberatkan sebagaimana dalam dakwaan alternatifPertama Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun;Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;Menetapkan barang bukti berupa :2 (dua) buah baterai mobil merk G Force
Raden Ajeng Koesramadhani Sekar Anggita Soedibyo Poetri
Tergugat:
1.Team LPS atau Likuidasi PT.BPR Legian
2.Sebelum Likuidasi PT. Bank Perkreditan Rakyat Legian
3.Notaris Robert Wiradinata, S.H., M.Kn
4.Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Denpasar
5.Otoritas Jasa Keuangan Wilayah VIII Bali dan Nusa Tenggara
6.PT BALAI LELANG BALI
143 — 175
Majelis Hakim melanjutkan pemeriksaan substansimateri pokok perkara ini sebagai berikut :Dalam Pokok Perkara :Menimbang, bahwa adapun maksud dan tujuan gugatan Penggugatadalah seperti tersebut diatas;Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya pada pokoknyamendalilkan halhal sebagai berikut : Bahwa Penggugat memiliki hutang kepada Tergugat II;Halaman 50 dari 57 Putusan Perdata Gugatan Nomor 317/Padt.G/2021/PN Dps.Bahwa perjanjian hutang tersebut memberatkan Penggugat dan Penggugatmengalami force
majeure karena gunung meletus dan pandemi covid;Bahwa Tergugat dan Tergugat Il melakukan perbuatan melawan hukummelelang obyek jaminan;Bahwa demikian pula Tergugat II sebagai pelaksana lelang telah melakukanperbuatan melawan hukum dan Tergugat Ill sebagai pemenang lelang tidaksah dan harus dibatalkan juga Tergugat IV telah melakukan perbuatanmelawan hukum;Menimbang, bahwa Tergugat membantah dalil Penggugat denganmenyatakan :Bahwa dengan pencabutan ijin Tergugat II dan menjadi wewenang Tergugat mengurus
erupsi gunung agung, Saksitahu sertifikat jaminan dan perjanjian utang juga protes dan keberatanPenggugat kepada Para Tergugat;Menimbang, bahwa bahwa dari seluruh pembuktian Para Penggugatbaik dari bukti Surat maupun saksisaksinya tidak dapat menunjukkan adanyafaktafakta: Hubungan hukum utang piutang antara Penggugat dengan Tergugat II yangditagin oleh Tergugat sampai dilelang yang berawal dari wanprestasiPenggugat bisa menjadi perbuatan melawan hukum yang dilakukan ParaTergugat; Adanya keadaan force
majeure yang membebaskan Penggugat darikewajibannya untuk melunasi utangnya; Adanya cacat hukum dalam perjanjian antara Penggugat dan Tergugat ; Perbuatan Tergugat dan Tergugat II melakukan penagihan sampaipengajuan pelelangan yang diluar prosedur; begitu juga perbuatan masingmasing Turut Tergugat;Sehingga dapat disebut sebagai Perbuatan Melawan WHukum yangmengakibatkan lelang tersebut dinyatakan batal, sebagaimana yang didalilkanPenggugat;Menimbang, bahwa untuk dapat dikatakan adanya perbuatan
84 — 37
Bahwaperundingan dengan PENGGUGAT merupakan suatu hal yang wajib dilakukanTERGUGAT dan apabila tidak dicapai kesepakatan, wajib meminta Penetapandari Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, hal mana tidakdilakukan oleh TERGUGAT .Pasal 164Pengusaha dapat melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap pekerja/buruh karenaperusahaan tutup yang disebabkan perusahaan mengalami kerugian secara terusmenerus selama 2 (dua) tahun, atau keadaan memaksa (force majeur), dengan ketentuanpekerja/buruh
berhak atas uang pesangon sebesar (satu) kali ketentuan.Kerugian perusahaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus dibuktikan denganlaporan keuangan 2 (dua) tahun terakhir yang telah diaudit oleh akuntanPengusaha dapat melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap pekerja/buruh karenaperusahaan tutup bukan karena mengalami kerugian 2 (dua) tahun berturutturut ataubukan karena keadaan memaksa (force majeur) tetapi perusahaan melakukan efisiensi,dengan ketentuan pekerja/buruh berhak atas uang pesangon
uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kaliketentuan Pasal 156 ayat (3) dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayatBahwa dari ketentuan di atas, tidak satupun menyebutkan bahwa penerapanTehnologi Informatika dan rasionalisasi dapat dijadikan alasan pemberhentian,bahkan berdasarkan pasal 164 UU No 13 tahun 2003 pemutusan hubungan kerja(pemberhentian sebagai karyawan) hanya dapat disebabkan perusahaanmengalami kerugian secara berturutturut selama 2 (dua) tahun atau keadaanmemaksa (force