Ditemukan 3066 data
2041 — 1664 — Berkekuatan Hukum Tetap
Akibat tindak pidanakorupsi selain merugikan keuangan negara atau perekonomian negara jugamenghambat pertumbuhan dan kelangsungan pembangunan nasional yangmenuntut efisiensi tinggi;Sedangkan dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 28 Tahun1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme, bahwa tindak pidana korupsi dapat merusak sendisendikehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta membahayakaneksistensi negara;Dengan demikian, persoalan korupsi
94 — 10
dan selama persidangan tidak ditemukan alasan pemaaf dan alasan pembenaryang dapat menghapuskan pidanannya, maka oleh karena itu terdakwa harus dinyatakanbersalah dan akan dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya, dengan dikurangimasa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaninya, namun pidana apa yang akandijatuhnkan pada diri terdakwa akan dipertimbangkan sebagai berikut :Menimbang bahwa tindak pidana korupsi diberbagai sektor kehidupan masyarakattelah merusak sendisendi kehidupan berbangsa
46 — 12
Anwary, SH : Bunga Rampai Amanat Rakyat, Jilid Il, halaman 13 dan halaman37) ;Menimbang, bahwa dengan melihat makna kata korupsi tersebut, makarelevan lah jika pada saat ini tindak pidana korupsi tersebut tengah diupayakansecara terusmenerus pemberantasannya, mengingat tindak pidana korupsi inidianggap/digolongkan sebagai suatu kejahatan yang luar biasa (extra ordinary crime)dan sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara,karena pelakunya semakin pintar dan dilakukan secara
RAMSES FELLE, S.H.
Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN JAYAPURA
Intervensi:
1.ELIESER JOANGKA
2.DIVA JENA PARERA
220 — 188
;Saya juga tidak rela jika Negara ini tetap memelihara orang orang seperti. ini,yang akhirnya merusak kehidupan berbangsa dan bernegara.
51 — 36
Bahwa oleh karena Tindak PidanaKorupsi merupakan extra ordinary crime yang dapat merusak sendisendi kehidupanbermasyarakat, berbangsa dan bernegara, maka terhadap Terdakwa disampingdijatuhkan pidana penjara juga dijatuhkan pidana denda yang besarnya akanditentukan dalam amar putusan, jika Terdakwa tidak membayar pidana dendamaka berdasarkan pasal 30 ayat (2) dan ayat (3) Kitab UndangUndang HukumPidana diganti dengan pidana kurungan yang lamanya akan disebut dalam amarputusan di bawah ini ;159Menimbang
= LAWAN =
KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA, dkk
406 — 89
Negara hukum yang di maksud adalah negara yangmenegakkan supremasi hukum untuk menjalankan kebenaran dankeadilan dan tidak ada kekuasaan yang tidak dapatdipertanggungjawabkan (akuntable) dan ketentuan mengenaiIndonesia adalah negara hukum dimaksudkan untuk memperteguhpaham bahwa Indonesia adalah negara hukum, baik dalampenyelenggaraan negara maupun kehidupan berbangsa danbernegara.Bahwa secara umum dalam setiap negara yang menganut pahamnegara hukum, kita melihat bekerjanya tiga prinsip dasar yaitusupremasi
66 — 22
Anwary, SH : Bunga RampaiAmanat Rakyat, Jilid Il, halaman 13 dan halaman 37) ;Menimbang, bahwa dengan melihat makna kata korupsi tersebut, makarelevan lah jika pada saat ini tindak pidana korupsi tersebut tengah diupayakansecara terusmenerus pemberantasannya, mengingat tindak pidana korupsi inidianggap/digolongkan sebagai suatu kejahatan yang luar biasa (extra ordinarycrime) dan sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup berbangsa danbernegara, karena pelakunya semakin pintar dan dilakukan secara
290 — 214
baik dan benar pada PutusanPengadilan Negeri Denpasar maka Majelis Hakim Tingkat Bandingsependapat dengan Pertimbangan Pengadilan Negeri Denpasar;monennnnan Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut di atas Majelisberpendapat sudah sepatutnya kalau Terdakwa dijatuhi pidana yang lebihberat dari Putusan Pengadilan Tingkat Pertama, yang mana tindak pidanaKorupsi di Indonesia dapat diklasifikasikan sebagai kejahatan yang luarbiasa exra ordinary crime yang sudah sangat menghkawatirkan bagikehidupan berbangsa
Terbanding/Terdakwa : DJOKO HARIYANTO Bin Alm SUMIRAN
297 — 153
terdakwa dari kegiatanperawatan di PDAM Tirta Cahya Agung Kabupaten Tulungagungmulai tahun 2016 sampai dengan tahun 2019 sumber dananyaberasal dari pajakpajak yang dihimpun dari masyarakat, sehinggajelas putusan Majelis Hakim terhadap terdakwa tersebut jauh darirasa keadilan yang berkembang di masyarakat.Segi IdiologiBahwa idiologi kita adalah Pancasila, dimana pemerintah sedanggiatgiatnya memberantas korupsi, yang mana korupsi tersebutsekarang merupakan bentuk bahaya laten yang merongrongkehidupan berbangsa
122 — 53
(extra Ordinary crime) ; Bahwa tindak pidana korupsi dapat menghancurkan semua sendikehidupan berbangsa dan bernegara ;Keadaan yang meringankan: Terdakwa belum pernah dihukum ; Terdakwa tidak menikmati hasil perobuatannya ; Terdakwa menyesali perbuatannya ; Terdakwa sebagai tulang punggung keluarga ; Telah ada Pemulihan Kerugian Negara/Daerah oleh Hi.
36 — 73
e Terdakwa telah lama menjadi PNS dan telah menduduki berbagai Jabatanseharusnya tidak melakukan perbuatan tersebut ;Hal hal yang meringankan : Terdakwa belum pernah dihukum dan menyesali perbuatannya ;e Terdakwa tidak menikmati sedikitpun dari hasil kejahatan ;e Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga ;Menimbang, bahwa tujuan penindakan dalam perkara korupsi adalah agar perbuatankorupsi yang sangat mengganggu kehidupan sosial maupun ekonomi masyarakat yangberakibat mengganggu kelangsungan hidup berbangsa
89 — 26
No. 8/PID.SUSTPK/2017/PT.PLGPemberantasan Tindak Pidana Korupsi yo Pasal 55 Ayat (1) ke1 KitabUndangUndang Hukum Pidana ;Menimbang bahwa Tindak Pidana Korupsi adalah kejahatan yang luarbiasa (extra ordinary crime) suatu tindak pidana yang dampaknya tidakhanya merugikan keuangan negara tetapi juga telah merusak sendisendikehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta menghambatpeningkatan kesejahteraan rakyat serta pembangunan negara padaumumnya ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa Yudan
88 — 36
Ketentuan pasal tersebutmerupakan landasan konstitusional bahwa Indonesia adalah Negarayang berdasarkan hukum, hukum ditempatkan sebagai satusatunyaaturan main dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa danbernegara, oleh sebab itu apabila suatu dalil yang tidak berdasarkanundangundang, maka dalil tersebut haruslah dinyatakan tidak dapatditerima karena tidak benar jika tergugat 1 ( WAHNIATI ) dianggapHal 62 dari 174 Put.
64 — 33
Bahwa oleh karena Tindak PidanaKorupsi merupakan extra ordinary crime yang dapat merusak sendisendi kehidupanbermasyarakat, berbangsa dan bernegara, maka terhadap Terdakwa disampingdijatuhkan pidana penjara juga dijatuhkan pidana denda yang besarnya akanditentukan dalam amar putusan, jika Terdakwa tidak membayar pidana dendamaka berdasarkan pasal 30 ayat (2) dan ayat (3) Kitab UndangUndang HukumPidana diganti dengan pidana kurungan yang lamanya akan disebut dalam amarputusan di bawah ini ;Menimbang
245 — 210 — Berkekuatan Hukum Tetap
No.600 K/Pdt/2010dan tujuan adanya normanorma hukum adalah guna mencapaiketenteraman dan kenyamanan serta kesejahteraan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara, maka Hakim yang akan memutus untukmenyelesaikan suatu perkara, wajib menggali hukum dengan tidakhanya terikat kaku atau terpaku kepada normanorma yang formailistisyang mengakibatkan perselisinan dan persengketaan berjalan terustanpa akhir, bahkan sampai saat ini sudah mencapai 45 (empat puluhlima) tahun;Menimbang, bahwa mengingat jumlah para
194 — 79
Borneo Indobara,padahal diketahui Masyarakat Adat telah lama menguasai danmemanfaatkan tanah sebagai sumber harapan hidup dan kehidupannya,artinya keputusan Tergugat berpijak pada kepentingan Kapitalis yangbersumber dari mazhab Individualis, yang sangat bertentangan dengan falsafah kehidupan berbangsa Pancasila ; Demikian pula terlihat bahwa Tergugat hanya memperhatikankepentingannya, menyatakan bahwa lahan yang tercantum dalam SuratKeputusannya adalah kawasan hutan, padahal tanah tersebut telah
466 — 349 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 1950 K/Pdt/2016bertentangan dengan aspek kehidupan berbangsa dan bernegara saatini. Tidak wajib dan tidak selayaknya meneruskan suatu putusan darihakim dari masa silam dan harus disesuaikan dengan keadaan dankebutuhan masyarakat dan bangsa dan bernegara dalam arti luas;Bahwa dalam halaman 154, penafsiran perbuatan melawan hukumtelah secara keliru dipergunakan dalam merekonstruksi perbuatan yangdilakukan pemerintah sebagai perbuatan melawan hukum.
I MADE SANTIAWAN, SH
Terdakwa:
Ni Wayan Murniati Als BEBEL
137 — 70
Halaman Putusan No.19/Pid.SusTPK/2018/PN DpsMenimbang, bahwa sebelum Pengadilan menjatuhkan pidana terhadapterdakwa, akan dipertimbangkan terlebin dahulu tentang keadaan yangmemberatkan dan keadaan yang meringankan bagi terdakwa sebagaimanadimaksud oleh Pasal 197 ayat (1) huruf f KUHAP jo Pasal 28 ayat (2)Undangundang Nomor 48 tahun 2009 sebagai berikut:Keadaan Yang Memberatkan:e Tindak pidana korupsi merupakan extra ordinary crime yaitu kejahatan luarbiasa yang sangat merusak sendisendi kehidupan berbangsa
83 — 31
secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dalam dakwaansubsidair Jaksa Penuntut Umum dan pada diri Terdakwa tidak ditemukan alasanpemaaf ataupun alasan yang dapat menghindarkan dari tanggung jawab pidanamaka kepada diri Terdakwa harus dijatunkan pidana yang mencerminkan rasakeadilan bagi Terdakwa maupun bagi Masyarakat pada umumnya,bahwa Pidanayang akan dijatunkan bukannya suatu pembalasan dendam ,namun sebagai upayaterwujudnya keseimbangan bagi kehidupan bermasayarakat,berbangsa
76 — 60
Dengan kata lain, hukum menjadi PanglimaUtama dalam setiap segi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.