• selanjutnya SaksiKapten Cpm Anton Nursito menemuiKetua RT atas nama LetdaSupriyono dan dua anggota Provostyang tinggal di komplek tersebutuntuk menyaksikan penggeledahan,sehingga sekira pukul 01.30 Wibakhirnya Saksi dengan dibantuoleh Kopda Yeri Manafe melakukanpenggeledahan antara lain diruang tamu, dapur dan kamarTerdakwa dengan disaksikan olehistri Terdakwa dan Ketua RT LetdaSupriyono serta dua orang anggotaProvost tersebut dan saat ituSaksi menemukan 6 (enam) paketyang diduga shabushabu dalambentuk bubuk

• Terdakwa mengetahui cara kerja (penggunaan) senjata api laraspendek jenis Pistol P1 Pindad yaitu pertama memasukan Magazen yang sudah terisiamunisi ke dalam Pistol Grib/tempatnya, kemudian kokang Pistol tersebut dengan caramenarik rangkaian peluncur ke belakang, selanjutnya amunisi masuk ke dalam kamarrangkaian laras, setelah itu picu ditarik dan memicu pena pemukul yang ada dirangkaianpeluncur, kKemudian memukul amunisi pada bagian belakang setelah terpukul oleh penapemukul tersebut selanjutnya bubuk

• satu) buah lakban warna bening;

• 1 (satu) buah lakban warna coklat;
• 1 (satu) buah lakban warna orange bertuliskan SHOPEE;
• 1 (satu) buah lakban warna hijau bertuliskan TOKOPEDIA;
• 1 (satu) buah lakban warna putih bertuliskan TOKOPEDIA;
• 1 (satu) buah timbangan digital warna hitam;
• 1 (satu) buah timbangan digital merk COSTAN warna silver;
• 1 (satu) buah toples bening tanpa tutup berisi bubuk

• seal pack yang didalamnya berisikan : 1 ( satu ) buah klip yang didalamnya berisikan kristal bening dengan berat brutto 1,16 gram (Kode A1) Narkotika jenis shabu, 1 (satu ) buah klip bening yang berisikan Kristal bening dengan berat brutto 0,36 gram ( Kode A2), 1 (satu ) buah klip bening yang berisikan Kristal bening dengan berat brutto 0,32 gram ( Kode A3);

• 1 ( satu ) buah kalender meja yang didalam lipatan ditemukan 1 ( satu ) buah klip yang sudah sobek didalamnya berisikan bubuk

• 1 (satu) buah botol kecil berisi bubuk mesiu
• 1 (satu) buha toples putih berisi 1 (satu) rol kip (Pemicu ledakan) berwarna merah dan kip yang sudah dipotong-potong dalam satuan beserta serabut kelapa.
• 1 (satu) buah wadah minyak rambut tancho berwarna putih dengan tutup berwarna hijau dan didalamnya terdapat 4 (empat) butir timah sebagai amunisi (Peluru)

Dirampas untuk dimusnakan

6.

• Foto copy Nota tanggal 7 Pebruari 2009, dengan jumlah Rp. 399.000, untuk pembelian6 sak semen holsim, kapor bubuk, senar dll, bukti P6.f ; 20. Foto copy Nota tanggal 14 Pebruari 2009, dengan jumlah Rp. 450.000, untuk pembelian1 truk sertu, bukti P6.g ; n nono nn nnn nner nnn nn21. Foto copy Nota tanggal 15 Pebruari 2009, dengan jumlah Rp. 57.000, untuk pembelianpaku ring dll, bukti P6.h ; 202222 2 noone none22.

• ketika Penggugat menjenguk anak Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi Tergugat yangtidak dibantah oleh Penggugat bahwa kebutuhan pokok/kebutuhan sehariharianak Penggugat dan Tergugat yang sudah sekolah di PAUD, membutuhkanperlengkapan sekolah yang berupa seragam, uang saku sekolah, biayarekreasi Susu dan popok bayi serta uang jajan saharihari;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat setiap dua minggu atausetiap bulan membelikan anak Penggugat dan Tergugat susu bubuk

• Merekamenawarkan bubuk sagu untuk dijual, dikemas dalam "tumang"atap sagu daun);Bukti P.PK.21 yang menegaskan sejak zaman Hindia Belandasudah adanya nama Distrik/Kampung/Desa Batu Merah, makasecara meyakinkan telah:a. Menggugurkan dalil Termohon Peninjauan Kembali yangmengatakan bahwa dahulu Desa Batu Merah bernama DesaTantul;b. Menggugurkan Bukti P.7 (Sertifikat Hak Milik Nomor 97 atasnama Anthon Soselisa yang diterbitkan tahun 1972) yang objektanahnya berada di Desa Tantui;c.

• oleh Penyidik, tanda tangan danketerangan yang yang saksi berikan benar ;Bahwa pada waktu saksi tugas malam di toko swalayan IndomaretSinduadi tempat saksi bekerja pada hari Kamis, tanggal 7 April2016 jam 23.30 wib, dari kaca toko saksi milihat seorang lakilakidikelilingi oleh beberapa orang lakilaki, tak lama kemudianmasuk seorang lakilaki yang mengaku petugas dari BNNP DIYmemanggil saksi meminta menyaksikan penangkapan danpenggeledahan terhadap para terdakwa ini dan saksi diperlihatkanbarang bubuk

• inti sawitkemudian dimasukkan ke wadah ember lalu ditimbang dialat timbanganelektrik neraca 2 (dua) decimal merek AND GP12K lalu dicatat beratnyasebagai pembanding disebut berat kotoran.(10) Kemudian dilakukan perhitungan dengan rumus (berat kotoran : berat total) x100 % = % kadar kotoran.Cara melakukan analisa laboratorium untuk mengetahui kadar air yaitu : Inti sawityang dijadikan sampel diambil sebanyak 1 (Satu) gelas kira kira ukuran 150 mllalu digiling dengan alat Kernel Mill hingga menjadi bubuk

  utuh, inti Sawit pecah sebagian, notten dan kotoran (cangkang, serabutdan lumpur).(4) Lalu terhadap Notten dilakukan pemecahan dengan palu untuk mendapatkan intidan cangkang.(5) Lalu. terhadap cangkang yang dipisahkan dilakukan penimbangan untukmengetahui beratnya kemudian berat cangkang dibagikan dengan Berat Contohdan dikalikan 100 % sehingga didapat angka persentase Kadar Kotoran.(6) Lalu terhadap inti sawit yang dipisahkan dilakukan penggilingan menjadi bubukdengan alat Carter Mill Kemudian bubuk

  ditaruh ke dalam wadah cawan sebanyak10 gr setelah ditimbang kemudian cawan yang sudah berisi bubuk sebanyak 10gr dimasukkan ke dalam alat Moisture Balance selama 18 22 menit lalu padamonitor alat Moisture Balance akan muncul angka dan angka tersebut menjadipersentase Kadar Ar.

• ditimbang dialat timbanganelektrik neraca 2 (dua) decimal merek AND GP12K lalu dicatat beratnyasebagai pembanding disebut berat kotoran.Halaman 28 dari 111 Putusan Nomor 106/Pid.B/2019/PN Sim(10)Kemudian dilakukan perhitungan dengan rumus (berat kotoran : berat total) x100 % = % kadar kotoran.Cara melakukan analisa laboratorium untuk mengetahui kadar air yaitu : Inti sawityang dijadikan sampel diambil sebanyak 1 (Satu) gelas kira kira ukuran 150 mllalu digiling dengan alat Kernel Mill hingga menjadi bubuk

  kotoran (cangkang, serabutdan lumpur).Lalu terhadap Notten dilakukan pemecahan dengan palu untuk mendapatkan intidan cangkang.Lalu. terhadap cangkang yang dipisahkan dilakukan penimbangan untukmengetahui beratnya kemudian berat cangkang dibagikan dengan Berat ContohHalaman 65 dari 111 Putusan Nomor 106/Pid.B/2019/PN Simdan dikalikan 100 % sehingga didapat angka persentase Kadar Kotoran.(6) Lalu terhadap inti sawit yang dipisahkan dilakukan penggilingan menjadi bubukdengan alat Carter Mill Kemudian bubuk

  ditaruh ke dalam wadah cawan sebanyak10 gr setelah ditimbang kemudian cawan yang sudah berisi bubuk sebanyak 10gr dimasukkan ke dalam alat Moisture Balance selama 18 22 menit lalu padamonitor alat Moisture Balance akan muncul angka dan angka tersebut menjadipersentase Kadar Ar.

• ditimbang dialat timbanganelektrik neraca 2 (dua) decimal merek AND GP12K lalu dicatat beratnyasebagai pembanding disebut berat kotoran.Halaman 28 dari 111 Putusan Nomor 105/Pid.B/2019/PN Sim(10)Kemudian dilakukan perhitungan dengan rumus (berat kotoran : berat total) x100 % = % kadar kotoran.Cara melakukan analisa laboratorium untuk mengetahui kadar air yaitu : Inti sawityang dijadikan sampel diambil sebanyak 1 (Satu) gelas kira kira ukuran 150 mllalu digiling dengan alat Kernel Mill hingga menjadi bubuk

  kotoran (cangkang, serabutdan lumpur).Lalu terhadap Notten dilakukan pemecahan dengan palu untuk mendapatkan intidan cangkang.Lalu. terhadap cangkang yang dipisahkan dilakukan penimbangan untukmengetahui beratnya kemudian berat cangkang dibagikan dengan Berat ContohHalaman 65 dari 111 Putusan Nomor 105/Pid.B/2019/PN Simdan dikalikan 100 % sehingga didapat angka persentase Kadar Kotoran.(6) Lalu terhadap inti sawit yang dipisahkan dilakukan penggilingan menjadi bubukdengan alat Carter Mill Kemudian bubuk

  ditaruh ke dalam wadah cawan sebanyak10 gr setelah ditimbang kemudian cawan yang sudah berisi bubuk sebanyak 10gr dimasukkan ke dalam alat Moisture Balance selama 18 22 menit lalu padamonitor alat Moisture Balance akan muncul angka dan angka tersebut menjadipersentase Kadar Ar.

• Bahwa Terdakwa pada saat mengkonsumsi shabushabu bersamadengan Saksi4 dan Saksi5 tersebut dengan cara menyiapkan botoldengan bahan kaca atau botol air mineral yang sudah diisi air Kemudian2 (dua) sedotan dimasukkan kedalam botol air mineral tersebutselanjutnya salah satu sedotan disambungkan dengan pipet yangterouat dari kaca yang sudah diisi bubuk shabushabu kemudiandibakar dari bawah pipet dengan menggunakan lorek api dan setelahkeluarasap Terdakwa menghisap asap tesrebut dengan menggunakansedotan

• SPNU 2776499 berisi muatan campuran: susu bubuk dalam karton, minyak sayur dalam kaleng dll seberat 21,000 kgs berat kotor di muat di kapal di bawah Bill of Lading No. 0113851807X dan Sertifikat Asuransi Muatan No. 198529 dengan Shipper (Pengirim Barang) PT. Saranabhakti Timur Surabaya dengan nilai asuransi: Rp. 200.000.000.- (Dua Ratus Juta Rupiah) ;--4. 1 x 20 Container No.

  SPNU 2839771 berisi muatan campuran: sparepart, Pop Mie, gula dalam karung, susu bubuk dalam karton dll seberat 25,000 kgs berat kotor di muat di kapal di bawah Bill of Lading No. 2913786506X dan Sertifikat Asuransi Muatan No. 198535 dengan Shipper (Pengirim Barang) PT. Saranabhakti Timur Surabaya dengan nilai asuransi: Rp. 100.000.000.- (Seratus Juta Rupiah) ;--------------------------------10. 1 x 20 Container No.

• Laboratorium di Balai Besar P.O.M Mataram, sedangkan sisanya 0,54 (Nol Koma Lima Empat) gram untuk kepentingan Persidangan di Pengadilan, berdasarkan Hasil Pengujian Laboratorium OBAT dan NAPZA di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Mataram dengan Nomor 23.117.11.16.05.0645.K tanggal 12 Desember 2023 di temukan hasil sempel mengandung METAMFETAMINE yang termasuk Narkotika Golongan I;

• 1 (satu) Bungkus Plastik Klip yang di dalamnya berisi 1 (satu) bungkus plastik klip kecil yang berisi bubuk

• dalam 1 (satu) karung yang diikat dan disegel serta berlabel barang bukti beratnya 15,65 Kg (Lima Belas Koma Enam Puluh Lima Kilogram);

• Serbuk Besi Bekas yang berada dalam 2 (dua) karung yang diikat dan disegel serta berlabel barang bukti masing-masing beratnya 19,35 Kg (Sembilan Belas Koma Tiga Puluh Lima Kilogram) dan 19,95 Kg (Sembilan Belas Koma Sembilan Puluh Lima Kilogram) dengan jumlah berat keseluruhannya adalah 39,30 Kg (Tiga Puluh Sembilan Koma Tiga Puluh Kilogram);
• Bubuk

• teh dibebaskan dari pengenaanPajak Pertambahan Nilai dan Pasal 16B ayat (3) bahwa PajakMasukan untuk perolehnan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa KenaPajak yang atas penyerahannya dibebaskan dari pengenaan PajakPertambahan Nilai, tidak dapat dikreditkan;Bahwa ketika Wajib Pajak yang hanya melakukan penyerahan/penjualan tandan buah segar, getah karet dan daun teh saja makaPajak Masukan tidak dapat dikreditkan, namun apabila penyerahan/penjualan Crude Palm Oil dan Palm Kernel, Ribbed Smoked Sheetdan bubuk

• Senjata api dahulu umumnya menggunakan bubuk hitamsebagai propelan, sedangkan senjata api modern kini menggunakanbubuk nirasap, cordite, atau propelan lainnya. Kebanyakan senjataapi modern menggunakan laras melingkar untuk memberikan efekputaran pada proyektil untuk menambah kestabilan lintasan.Adapun pengertian senjata apai menurut ordonansi senjata api tahun1939 juncto Undangundang Darurat Nomor 12 tahun 1951 adalahtermasuk juga :1. Bagaianbagaiana dari senjata api.2.

• Anong bersama terdakwa DennyNurdiansyah alias Denny, terdakwa Ruston Nawawi alias Ujang dan saksi Dartodibawa oleh Petugas Kepolisian Polsek Sajingan ;Menimbang bahwa selanjutnya dalam keterangannya dipersidangansaksi Thomas Gultom bersama dengan saksi Albertus Riko serta saksiSuprayitno kemudian telah melakukan penggeledahan terhadap mobil Nissan Xtrail warna silver KB 1464 Al dan ditemukan di dalam Box Sound System yangterletak dibagian bagasi belakang barang barang berupa : 6 (enam) paketbesar bubuk

  dari Terdakwa Denny Nurdiansyah aliasDenny dan terdakwa Ruston Nawawi alias Ujang dalam keterangannyadipersidangan yang menerangkan tidak tahu menahu terhadap barang yangdibawanya tersebut sebagai akibat dari ketika saksi Thomas Gultom bersamadengan saksi Albertus Riko serta saksi Suprayitno melakukan penggeledahanterhadap mobil Nissan X trail warna silver KB 1464 Al dan ditemukan tersimpandi dalam Box Sound System yang terletak dibagian bagasi belakang barangbarang berupa : 6 (enam) paket besar bubuk

• YUNUSdengan menggunakan 2 buah handphone poliponik dan 1 buah toplesberisi lampu natal yang di Simpan di dalam 1 (satu) tas slempang warnahitam yang di laksnakan sekitar akhir bulan Juni 2019.Bahwa seminggu kemudian saksi, AUL, YUNUS, SAHEH, dan RAGA(anak SAHEH) melakukan kegiatan bersama yaitu melakukan uji cobaswitching bom di Air Terjun Batu Putu Lampung dengan menggunakan 2handphone poliponik bekas yang kemudian di rakit dengan kabel dan diberikan lampu natal sebagai detonator yang di berikan bubuk

  Timberisi lampu natal yang di simpan di dalam 1 (satu) tas slempang warnahitam yang di laksnakan sekitar akhir bulan Juni 2019.Bahwa seminggu kemudian saksi, AUL, YUNUS, SAHEH, dan RAGA(anak SAHEH) melakukan kegiatan bersama yaitu melakukan uji cobaswitching bom di Air Terjun Batu Putu Lampung dengan menggunakan 2handphone poliponik bekas yang kemudian di rakit dengan kabel dan diberikan lampu natal sebagai detonator yang di berikan bubuk mesiu diatasnya, setelan semuanya terangkai kemudian saksi