Ditemukan 5821 data
1.FAJAR HIDAYAT, SH
2.ZUBAIDI S. MANSUR, SH
3.SUGANDY PUTRA MOKOAGOW, SH
4.M. ASYHARI WAISALE, SH
5.JUNAEDY. SH
6.RAHMAN SANDY ELA SABTU, SH
Terdakwa:
Hi. USMAN Hi. DJAFAR
155 — 239
/PN Tte.berdasarkan Analisa untuk pembayaran harga satuan mutu betonmenggunakan Analisa mata pembayaran campuran 1:2:3 (yang artinya inimerupakan ukuran perbandingan takaran ketiga komponen material tersebutyang terdiridari 1 sak semen, 2 sak pasir, 3 sak kerikil), sehingga jika mengacukepada Analisa matapembayaran tersebut mengarah kepada kuat tekan betonK 175kg/m2 dan menggunakan besi standar SNI.Bahwa Saksi mengetahui dari PPK yang menyampaikan secara lisan kepadaSaksi kalau ada pemeriksaan pekerjaan
83 — 85
dipertimbangkan terlebih dahulu halhal yang memberatkan dan yangmeringankan;Halhal yang memberatkan :e Perbuatan para Terdakwa tidak mendukung upaya pemerintah yang sedang giatgiatnya memberantas tindak pidana korupsi;Halhal yang meringankan :e Para Terdakwa belum pernah dihukum;e Para Terdakwa sebagai tulang punggung keluarga;e Para Terdakwa tidak menikmati uang hasil korupsi;226e Para Terdakwa mengaku menyesal dan berjanji tidak akan mengulangiperbuatannya;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk memberikan takaran
96 — 72
Aceh Tamiang sekaligus selakuPengguna Anggaran tidak memberi contoh tauladan yang baik pada bawahannya;Halhal yang meringankan :e Terdakwa belum pernah dihukum;e Terdakwa sebagai tulang punggung keluarga;e Terdakwa tidak menikmati uang hasil korupsi;e Terdakwa mengaku menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk memberikan takaran yang tepatmengenai pidana yang akan dijatuhkan terhadap diri terdakwa, menurut MajelisHakim perlu dipertimbangkan variabelvariabel
RADEN PRABOWO AJISASMITO, SH.MH.
Terdakwa:
ST YULIUS SOEYOED Bin SINGODIREJO
138 — 38
Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah yang sedanggiatgiatnya memberantas korupsi; Sifat dari tindak pidana korupsi itu sendiri, yang saat ini dipandang sebagaiextra ordinary crime yaitu kejahatan yang sangat tercela dan meresahkanmasyarakat;Keadaaankeadaan yang meringankan : Terdakwa berlaku sopan di persidangan; Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga; Terdakwa telah berusia lanjut.Hal 214 dari 228 Putusan Nomor 59/Pid.SusTPK/2018/PN SmgMenimbang, bahwa selanjutnya untuk memberikan takaran
1.FAJAR HIDAYAT, SH
2.ZUBAIDI S. MANSUR, SH
3.SUGANDY PUTRA MOKOAGOW, SH
4.M. ASYHARI WAISALE, SH
5.JUNAEDY. SH
6.RAHMAN SANDY ELA SABTU, SH
Terdakwa:
SUAIBA SOAMOLE, A.Md. Alias EBA
238 — 130
/PN Tte.Bahwa spesifikasi secara umum untuk pekerjaan struktur yang menggunakankonstruksi beton bertulang tidak mencantumkan berapa mutu beton berapatapi berdasarkan Analisa untuk pembayaran harga satuan mutu betonmenggunakan Analisa mata pembayaran campuran 1:2:3 (yang artinya inimerupakan ukuran perbandingan takaran ketiga Komponen material tersebutyang terdiridari 1 sak semen, 2 sak pasir, 3 sak kerikil), sehingga jika mengacukepada Analisa matapembayaran tersebut mengarah kepada kuat tekan betonK
AJI SUSANTO, SH, MH
Terdakwa:
NASIRIN PANCA KURNIA bin SUDIR MUHADI
129 — 30
korupsi; Sifat dari tindak pidana korupsi itu sendiri, yang saat ini dipandangsebagai extra ordinary crime yaitu kejahatan yang sangat tercela danmeresahkan masyarakat;HAL 193 DARI 202 HALAMAN, PUTUSAN TIPIKOR NO. 3/Pid.SusTPK/2019/PN.Smg.Keadaaankeadaan yang meringankan : Terdakwa berlaku sopan, tidak mempersulit jalannya persidangan,mengakui terus terang dan menyesali perbuatannya; Terdakwa belum pernah dihukum; Terdakwa adalah tulang punggung keluarga.Menimbang, bahwa selanjutnya untuk memberikan takaran
106 — 21
Gunungkidul ;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk memberikan takaran yang tepatmengenai pidana yang akan dijatuhkan terhadap diri terdakwa, Majelis Hakimberpendapat adalah perlu dipertimbangkan variabelvariabel yang melingkupipenjatuhan pidana dengan menengok dimensi sosioyuridis, agar sebuahputusan pemidanaan tidak kering dan jauh dari nilainilai Kemanusiaan dankeadilan, mengingat hukum adalah untuk manusia dan bukan sebaliknyamanusia untuk hukum, pula mengingat eksistensi hukum itu tidak berada dialam
171 — 99
(dikutip dari buku Tindak PidanaPerpajakan, Bambang Waluyo, SH, penerbit Pardnya Paramitha 1989 hal. 147).Bahwa senada dengan pandangan di atas, Parwito dalam tulisannya di KoranBisnis Indonesia hari Senin 10072006, dengan judul Ketika lex specialis takdihargai Lagi, mengatakan Penerapan hukum yang melebihi takaran dan tidakempan papan ni justru membuat penegakan hukum terkesan asal tembak.
Himawan Setianto, SH MH
Terdakwa:
SUNARYO Alias MOCH BUSRO KARIM Bin BAHRUN
122 — 34
itu Ssendiri, yang saat ini dipandangsebagai extra ordinary crime yaitu kejahatan yang sangat tercela danmeresahkan masyarakat;Keadaaankeadaan yang meringankan : Terdakwa berlaku sopan di persidangan; Terdakwa belum pernah dihukum; Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga; Terdakwa telah mengembalikan kerugian keuangan Negara sebesarRp 73.549.394,00 (tujuh puluh tiga juta lima ratus empat puluh sembilanribu tiga ratus sembilan puluh empat rupiah).Menimbang, bahwa selanjutnya untuk memberikan takaran
63 — 15
memperhatikan keadaankeadaan yangmemberatkan dan keadaankeadaan yang meringankan, sebagai berikut : Keadaaankeadaan yang memberatkan : e Perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah yang sedanggiatgiatnya memberantas korupsi; Keadaaankeadaan yang meringankan : e Terdakwa telah oberusia 58 (lima puluh delapan) tahun;e Terdakwa berlaku sopan dalam persidangan; e Terdakwa tidak menikmati langsung hasil tindak pidananya;e Terdakwa belum pernah dihukum; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk memberikan takaran
86 — 15
pidana korupsi merupakan extra ordinary crime yaitu kejahatan luarbiasa yang sangat tercela dan meresahkan masyarakat, oleh karenanyaperbuatan yang dilakukan oleh terdakwa dipandang oleh masyarakat sebagaiperbuatan yang tercela;Keadaan Yang Meringankan :e Terdakwa bersikap sopan dan tidak mempersulit jalannya pemeriksaan dipersidangan ;e Terdakwa masih mempunyai tanggungan keluarga ;e Terdakwa belum pernah dipidana ;Menimbang, bahwa selain dari apa yang telah diuraikan di atas, untukmemberikan takaran
46 — 19
PanitiaPengadaan dan/atau Tim Pokja ULP, jelas sangat melukai perasaanhukum masyarakat ;e Terdakwa tidak berupaya untuk menolak permintaan dari ZUNUSROSYADI selaku Koordinator ULP, tanpa mempertimbangkan amanahjabatan yang diembannya;Keadaan yang Meringankan :e Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga;e Terdakwa bersikap sopan di persidangan;e Terdakwa menyesali semua perbuatan yang telahdilakukannya.e Terdakwa belum pernah dipidana;Menimbang, bahwa selain dari apa yang telah diuraikan di atas, untukmemberikan takaran
58 — 77
korupsi itu sendiri, yang saat ini dipandangsebagai extra ordinary crime yaitu kejahatan yang sangat tercela danmeresahkan masyarakat;Keadaaankeadaan yang meringankan :e Terdakwa berlaku sopan dan tidak mempersulit jalannya persidanganserta mengakui terus terang perbuatannya;e Terdakwa pernah berprestasi dan memajukan olahraga khususnya olahraga bola volly di kota Yogyakarta;e Terdakwa belum pernah dihukum;e Terdakwa telah mengembalikan kerugian negara;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk memberikan takaran
208 — 126 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 484K/Pid.Sus/2017Bahwa menurut Judex Facti yang dianggap terbukti secara sahdan meyakinkan adalah dakwaan Kesatu Subsidair Pasal 3,sehingga hukuman pokok berupa pidana penjara dan dendasebagaimana tertuang dalam amar putusan dipandang lebih tepat,lebih layak dan lebih selaras dengan rasa keadilan masyarakatBahwa dalam konteks ini Terdakwa sependapat denganpertimbangan hukum Majelis Hakim dalam dua tingkat peradilantersebut: Untuk memberikan takaran yang tepat mengenal pidanayang dijatuhkan kepada
121 — 45
perasaan tidak nyamanterhadap pelaku (rechtguterverletzung), tetapi juga merupakan treatment komprehensifyang melihat aspek pembinaan bagi terdakwa sendiri untuk dapat sadar dan tidak akanmengulangi perbuatannya dan juga harus melihat implikasai sosial kemasyarakatannyakedepan baik bagi terdakwa dan keluarga, serta masyarakat sendiri dalam kerangkatujuan pemidanaan yang preventif, edukuatif dan korektif, sehingga mampu memenuhirasa keadilan masyarakat ;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk memberikan takaran
DIDIK MULYO NUGROHO, SH, MH
Terdakwa:
MARSUDI bin SISWO MIHARJO
292 — 134
Terdakwa telah beritikat baik mengembalikan kerugian keuangannegara yang telah dinikmatinya.Menimbang, bahwa selanjutnya untuk memberikan takaran yang tepatmengenai pidana yang akan dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis Hakimberpendapat adalah perlu dipertimbangkan variabelvariabel yang melingkupipenjatuhan pidana dengan menengok dimensi sosioyuridis, agar sebuahHal 190 dari 216 halaman, Putusan Nomor 15/Pid.SusTPK/2018/PN Smg.putusan pemidanaan tidak kering dan jauh dari nilainilai kKemanusiaan
77 — 17
Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat melepaskan Terdakwa dari pertanggung jawaban pidana, baiksebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf yang dapat melepaskan ataumembebaskan Terdakwa dari tuntutan hukum, oleh karenanya Majelis Hakimberkesimpulan, bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa harus dipandangsebagai subyek hukum yang mampu bertanggung jawab dan karenanya pulakepada Terdakwa harus di jatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk memberikan takaran
DIDIK MULYO NUGROHO, SH, MH
Terdakwa:
SISWADI bin SABARNO alm
426 — 230
memberatkan : Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah yangsedang giatgiatnya memberantas korupsi; Sifat dari tindak pidana korupsi itu sendiri, yang saat ini dipandang sebagaiextra ordinary crime yaitu kejahatan yang sangat tercela dan meresahkanmasyarakat;Keadaaankeadaan yang meringankan : Terdakwa berlaku sopan di persidangan; Terdakwa adalah tulang punggung bagi keluarga; Terdakwa mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi.Menimbang, bahwa selanjutnya untuk memberikan takaran
119 — 38
menemukan halhalyang dapat melepaskan Terdakwa dari pertanggungjawaban pidana, baiksebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf yang dapat melepaskanatau membebaskan Terdakwa dari tuntutan hukum, oleh karenanya, MajelisHakim berkesimpulan, Terdakwa dinyatakan bersalah, perbuatan yangdilakukan Terdakwa harus dipandang sebagai subyek hukum yang mampubertanggung jawab, dan karenanya pula, kepada Terdakwa harus dijatuhipidana yang setimpal dengan kesalahannya;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk memberikan takaran
76 — 18
berlangsung Majelis Hakim tidak menemukan adanyaalasan pemaaf maupun pembenar yang dapat dijadikan alasan penghapus pidanabagi Terdakwa, sehingga Terdakwa harus dipandang sebagai Subyek Hukum yangmampu bertanggungjawab, dan karenanya pula kepada Terdakwa harus dijatuhipidana yang setimpal dengan kesalahannya sebagaimana disebutkan dalam amarputusan perkara ini;Halaman 234 dari 239 Putusan Nomor 13/Pid.SusTPK/2016/PN SmgMenimbang, bahwa selain dari apa yang telah diuraikan di atas, untukmemberikan takaran