Ditemukan 11218 data
80 — 56 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pendaftaran tanah dilaksanakan berdasarkan Perundangundangan Pertanahan yang berlaku sekarang (UUPA No. 5 Tabun1960, PP No. 24 Tahun 1997, PMNA/Kep. BPN No. 3 Tahun 1997,PMNA/Kep. BPN No. 3 Tahun 1999, PMNA/Kep. BPN No. 9 Tahun1999) dan terikat azasazas umum Pemerintahan yang baik/AAUPB(UU No. 28 Tahun 1999).
47 — 72 — Berkekuatan Hukum Tetap
PARA TERBANDING / PARA TERGUGAT sangatsangat tidakcermat;Bahwa buktibukti Khusus mengenai bukti surat dan kwitansi yangdisampaikan oleh PARA TERMOHON KASASI semula PARATERBANDING / PARA TERGUGAT banyak kejanggalankejanggalandan sangat bertentangan dengan peraturanperaturan yang ada,khususnya mengenai :e syarat syarat sahnya suatu perjanjian, sebagaimana yang tertuangdalam Pasal 1320 sampai dengan Pasasl 1328 KUHPerdata;e Peraturan Perundangundangan mengenai Pertanahan : UU No. 5Tahun 1960 tentang UUPA
69 — 12
Bidjuri hinggamenerima Sertipikat Hak Milik No.281 yang terletak di Desa Matang GinalonKecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Propinsi Kalimantan Selatan atastanah seluas 2450 M atas nama HAJI MUKERI Bin HAJI BIJURI (bukti P110), makaberdasarkan UndangUndang No.5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar PokokPokokAgraria (UUPA), dinyatakan hukum agraria yang berlaku adalah hukum adat akantetapi terhadap tanah yang telah bersertifikat, maka peralihan hak atas tanah tersebutharuslah dilakukan dihadapan
Juanda Bin Musa
Tergugat:
Sukim
Turut Tergugat:
Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Lebong
185 — 107
dan ayat (2)huruf c undangundang tersebut, tanda bukti dari hak tersebut diberikanberdasarkan adanya pendaftaran tanah yang ketentuanketentuannya diaturdalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanahdan tanda bukti tersebut berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat;Menimbang, bahwa di dalam Pasal 1 butir 20 Peraturan PemerintahNomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah berbunyi:Sertifikat adalah surat tanda bukti hak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19ayat (2) huruf c UUPA
M. NATSIR MAKKAWARU alias M. NATSIR M.
Termohon:
Kepala Kepolisian Resort Tana Toraja
87 — 56
Penyelidikan (LHP) adalah salah satudasar dilakukannya Penyidikan sehingga adanya penetapan tersangka kepada Pemohonmaka penetapan tersangka kepada Pemohon juga tidak sesuai Prosedur dan cacat secarayuridis;Menimbang, bahwa selanjutnya mencermati barang bukti sebagaimana ternyatadalam bukti P.3 berupa Sertipikat Hak Pakai No.04/1999 atas nama Pemda TK II Tana Torajadipergunakan untuk SDN No. 304 Ratte Ayun menunjukkan bahwa sertifikat aquo adalahsertifikat hak pakal;Menimbang, bahwa dalam Pasal 41 UUPA
YANIH
Tergugat:
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta
433 — 305
menggunakan sistem prublikasi positif, yang kebenaran data yangdisajikan dijamin oleh Negara, melainkan menggunakan sistem publikasinegatif.Di dalam sistem publikasi negatif Negara tidak menjaminkebenaran data yang disajikan.Tetapi walupun demikian tidaklahdimaksudkan untuk menggunakan sistem publikasi Negatif secara murni.Hal tersebut tampak dari pernyataan dalam Pasal 19 ayat (2) huruf cUUPA, bahwa surat tanda bukti hak yang diterbitkan berlaku sebagai alatbukti yang kuat dan dalam Pasal 23, 32, dan 38 UUPA
Ketentuan di dalam UUPA yangmenyatakan hapusnya hak atas tanah karena diterlantarkan (Pasal 27, 34dan 40 UUPA) adalah sesuai dengan lembaga ini.Dengan pengertian demikian, maka apa yang dietentukan dalam ayat inibukanlah menciptakan ketentuan hukum baru, melainkan merupakanpenerapan ketentuan hukum yang sudah ada dalam hukum adat, yangdalam tata hukum sekarang ini merupakan bagian dari Hukum TanahNasional Indonesia dan sekaligus memberikan wujud konkrit dalampenerapan ketentuan dalam UUPA mengenai
74 — 102 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dengan demikian Putusan PengadilanTinggi Banten hanya kesimpulan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bantensendiri tanpa dasar hukum ;Sebagaimana telah dijelaskan bahwa sejak tahun 2001 Pemohon Kasasisemula Terbanding I/Penggugat telah terlebih dahulu mengadakanpendaftaran tanah, hal tersebut sesuai dengan ketentuan pasal 19 (1)UndangUndang No. 5 tahun 1969 tentang Peraturan Dasar PokokPokokAgraria (UUPA) menyatakan :untuk menjamin kepastian hukum oleh pemerintah diadakan pendaftarantanah seluruh wilayah
JAINAB BINTI H. MANSYUR
Tergugat:
1.1. SITI MARYAM Binti H. MANSYUR
2.2. SRI MULYATI BINTI IBRAHIM
119 — 54
Selanjutnya Pasal 19ayat (2) huruf c menyatakan, "Pendaftaran tersebut dalam ayat 1 pasal iniHalaman 37 dari 48 Putusan Perdata Gugatan Nomor 44/Padt.G/2020/PN Dpumeliputi: pemberian suratsurat tanda bukti hak, yang berlaku sebagai alatpembuktian yang kuat:Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 20 PeraturanPemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah menyatakan,"Sertipikat adalah surat tanda bukti hak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19ayat (2) huruf c UUPA untuk hak atas tanah, hak
ODELIA ROVARA
Tergugat:
KEMENTERIAN PERTAHANAN RI, CQ PANGLIMA TNI RI, CQ PANGDAM VII WIRABUANA
152 — 178
Pasal 35 ayat (1) UUPA No. 5 Tahun 1960, Usia Hukumbangunan maksimal 30 tahun, sedangkan usia bangunanrumah rumah tersebut telah melampaui 30 tahun(dibangun pada tahun 50an).Halaman 28 dari 55Putusan Perdata Gugatan Nomor 249/Pdt.G/2016/PN Mks2. SKB SKB Menteri PU RI dan Menteri Keuangan RI No.44 / SKPTS/1984 dan No. = 215/PUK01/1984,menentukan : Bangunan permanen usia 40 tahun keatas, berstatussebagai rumah tidak layak huni.
81 — 23
Put. 222/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Bar.Bahwa alasan Tergugat dan Il menolak dalil Penggugat menyangkut tanah girik C1470 tersebut diatas didasarkan padafoealfrall seabsexeyet baer ct manana naame Berdasarkan sertifikat HGB No:393/Cengkareng, tanah tanahsengketa ex girik C1470 persil 81 S Il adalah bagian tanahsertifikat HGB No:393 atas nama Tergugat yang luaskeseluruhannya 135.240 m2, gambar situasi No: 44/B/1986.Sertifikat tanah merupakan bukti kepemilikan tanah yangpaling kuat dan sempurna (pasal 19 UUPA
83 — 53
Kemudian biladikaitkan dengan tata cara peralinan Hak secara undangundang sepertiketentuan UUPA, Ketentuan MAHKAMAH AGUNG RI mengenai iktikadbaik, Insya Allah sudah dipenuhi oleh kedua belah pihak (Pihak Penjualdan Pihak Pembeli). JUPA (PP 10/1961) menyatakan sebagai berikut :1. Jual Beli tanah sesudah berlakunya PP Nomor 10/1961 harusdilakukan dimuka PPAT. Apabila jual beli tanah tidak dilakukanmenurut prosedur Hukum yang diatur dalam PP No. 10/1961 adalahtidak sah;2.
476 — 222
. 24/1997:Sertifikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alatpembuktian yang kuat mengenai data fisikdan data yuridis yangtermuat di dalamnya, sepanjang data fisik dan data yuridis tersebutsesuai dengan data yang ada dalam surat ukur dan buku tanah hak yangbersangkutan.Pasal 1 angka (20) PP Pendaftaran Tanah No. 24/1997:Hal.17Perkara Nomor :07/Pdt.Sus.GLL/2019/PN.Niaga JKT.Pst13.14.15.16.Sertifikat adalah surat tanda bukti hak sebagaimana dimaksud dalamPasal 19 ayat (2) huruf c UUPA
79 — 45 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sertifikat adalah surat tanda bukti hak sebagaimana dimaksuddalam Pasal 19 ayat (2) huruf C UUPA untuk hak atas tanah, hakpengelolaan, tanah wakaf, hak milik atas satuan rumah susun danhak tanggungan yang masingmasing sudah dibukukan dalambuku tanah yang bersangkutan;.
F. KUMAS,S.TP,.MM
Tergugat:
KURUS
Turut Tergugat:
1.JONGKET
2.AYUB
82 — 27
maka jelas keliru sebab nama ibu kandung Penggugatbukan Maria, sedangkan Maria adalah adik kandung Penggugat yang berbataslangsung tanahnya di sebelah Utara tanah Penggugat sesuai SPT, pada huruf(c) tanah turut Tergugat batas sebelah Utara tertulis juga berbatas denganorang sama, jadi nampak apa yang disampaikan bahwa itu sebatas halusinasiTergugat yang mereka reka dan membuat pengakuan sendiri yang tidakberdasar ( defakto maupun deyure ) yang tidak memenuhi asas legal formaladmistrasinya menurut UUPA
64 — 19
bahwa oleh karena gugatan Penggugat Konvensi ditolakuntuk seluruhnya, sedangkan dalam gugatan Rekonpensi ternyata gugatanPenggugat Rekonpensi dikabulkan untuk sebagian, maka berdasarkan Pasal192 Rbg Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi harus dihukum untukmembayar biaya yang timbul selama pemeriksaan perkara ini sebagaimanatercantum dalam amar Putusan;Memperhatikan pasal 1365 KUH Perdata, pasal 1320 KUH Perdata,pasal 1338 KUH Perdata, pasalpasal dalam RBg, UndangUndang Nomor 5Tahun 1960 Tentang UUPA
148 — 63
harus disertai bukti kepemilikan dokumen asli yangmembuktikan adanya hak yang bersangkutan alatalat bukti yang dimaksudtersebut dapat berupa diantaranya : Bentuk pajak bumi landrete,girik, pipil, ketitir dan Verponding Indonesiasebelum berlakunya peraturan pemerintah Nomor 10 tahun 1961; Surat keterangan riwayat tanah yang pernah dibuat oleh kantor pajakbumi dan bangunan atau; Lainlain bentuk alat pembuktian tertulis dengan nama apapun jugasebagaimana dimaksud pasal Il,V,dan VIII ketentuanketentuan UUPA
141 — 82
Sesuai ketentuan Pasal4 ayat (2) UndangUndang No. 5 Tahun 1960 tentang PeraturanDasar Pokokpokok Agraria (UUPA) Jo. Pasal 8 UndangUndangNo. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah besertaBendabenda yang berkaitan dengan Tanah (UUHT), setiappemegang hak atas tanah diberikan kewenangan penuh untukmempergunakan tanah yang bersangkutan, termasuk didalamnyauntuk melakukan perbuatan hukum dalam rangka pembebanan haktanggungan;e Berdasarkan ketentuan Pasal 6 Jo.
68 — 41
Setelah itu barulah tanah tersebut dimohonkanhaknya sebagai HGU.Jadi pada pasal 28 UUPA Tahun 1960, dimana jika perusahaanmangajukan HGU haruslah terlebih dahulu menyelesaikan kepadapemilik lahan atau tanah dengan caraganti rugi, jika pemilik lahantidak mau maka lahan tersebut dikembalikan kepada pemiliknya(inclave).TERBUKTI secara sah dan meyakinkan bahwaTERBANDING/TERUGAT telah melakukan perbuatan melawanhukum, BUKTI PEMBANDING/PENGGUGAT P 5 serta satukesatuannya tentang KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA
95 — 22
Secara yuridis,Sertipikat HM yang diterbitkan oleh Tergugat merupakan bukti kepemilikan hakatas tanah yang diatur oleh undangundang sesuai dengan ketentuan Pasal 19ayat 2 huruf (c) UUPA jo.
136 — 31
Hal ini sesuai denganYurisprodensi MARI Nomor 4/Sip/1958, tanggal 13 Desember 1958, yang padapokoknya menyatakan bahwa ikutsertanya kepala desa dalam jual beli tanahbukanlah syarat mutlak dalam hukum adat, tetapi hanya suatu faktor yangmeyakinkan bahwa jual beli yang bersangkutan adalah sah;Menimbang, bahwa dalam hal kekuatan alat bukti sertifikat hak atas tanah,diatur dalam Pasal 19 Ayat 2 huruf c UU Nomor 5 Tahun 1960 tentang UUPA,yang menyatakan pemberian suratsurat tanda bukti hak, yang berlaku