Ditemukan 244 data
Putu Eka Wisri Darmayanti, SH
Terdakwa:
IRWAN SONIVELLI Anak dari LAUW CHIE LIM
748 — 142
Dinas Energi dan Sumber DayaKaltim;Hal. 7 dari 14 Putusan NO. 447/Pid.SUS/LH/2018/PN.Bpp Bahwa pengecekan / pemeriksaan mengenai penggunaan air tanahpencucian mobil, menanyakan tentang perizinan penggunaan air tanah danmenanyakan dokumen jin lingkungan (UKL / UPL); Bahwa dokumen yang wajib dimilki oleh pencucian mobil Menara Jayatersebut berupa Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan UpayaPemantauan Lingkungan (UPL) dan ijin Lingkungan, ketentuan tersebutberdasarkan UU RI No. 32 tahun 2009 tentang PPLH
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : SYAFRIL SH
755 — 525
Berdasarkan keterangan saksi Rontistia Oktafiando (PPLHKementrian Lingkungan Hidup dan Kahutanan, saksiMuhammad Hidayat (PNS~ Lingkungan Hidup danKehutanan), saksi Arief Hilman Arda ( PPLH di KementrianLingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsii Riau), saksiIrvan Lucshan, S.P (Asisten Kepala PT.
), Saksi Muhammad Hidayat (PNSLingkungan Hidup dan Kehutanan), Saksi Arief Hilman Arda(Pejabat Pengawas Lingkungan (PPLH) di KementrianLingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau), SaksiIrvan Luschan, S.P (ASISTEN KEPALA PT.
Kementrian Lingkungan Hidup danKahutanan, saksi Muhammad Hidayat (PNS Lingkungan Hidupdan Kehutanan), saksi Arief Hilman Arda ( PPLH di KementrianLingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsil Riau), saksi IrvanLucshan, S.P (Asisten Kepala PT.
Bahwa fakta hukum di persidangan telah terungkap jikaPerusahaan memang tidak bisa memasuki lahan tersebutkarena masyarakat telah menguasai jauh sebelum HGU No. 16terbit sebagaimana keterangan saksi Rontistia Oktafiando(PPLH Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, saksiMuhammad Hidayat (PNS Lingkungan Hidup danKehutanan), saksi Arief Hilman Arda ( PPLH di KementrianLingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau), saksiIrvan Lucshan, S.P (Asisten Kepala PT.
Gandaerahtepatnya berbatasan dengan afdeling XIV blok Q 46 denganjarak radius 45 KM; (Vide Keterangan saksi RontistiaOktafiando (PPLH Kementrian Lingkungan Hidup danKehutanan), Saksi Muhammad Hidayat (PNS LingkunganHidup dan Kehutanan), Saksi Arief Hilman Arda (PejabatPengawas Lingkungan (PPLH) di Kementrian LingkunganHidup dan Kehutanan Provinsi Riau), Saksi Irvan Luschan,S.P (asisten kepala PT.
FIKI MARDANI
Terdakwa:
Drs. KUSWENDI, M.Si
656 — 139
Garut tidak dilengkapi Ijin Lingkungan, maka hal tersebutdikatagorikan melanggar Pasal 109 UU Nomor 32 Tahun 2009 tentangPPLH; Bahwa menurut pendapat Ahli menjelaskan sebagaimana dalamPasal 116 Ayat (1) UU PPLH dinyatakan bahwa tindak pidanalingkungan hidup yang dilakukan oleh, untuk atau atas nama badanusaha tuntutan pidana dan sanksi pidana dijatuhkan kepada Badanusaha dan atau Orang yang memberi printah untuk melakukan tindakpidana tersebut atau orang yang bertindak sebagai pemimpin kegiatandalam
Selanjutnya berdasarkan ketentuan pasal 116 ayat (2)UU PPLH pertangungjawaban pidana Badan Usaha dibatasi dalam haltindak pidana lingkungan Hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1)yang dilakukan oleh Orang didasarkan pada hubungan kerja atauberdasarkan hubungan lain yang bertindak dalam lingkup kerja badanusaha. Sanksi pidana dijatuhkan kepada pemberi perintah ataupemimpin dalam tindak pidana tersebut.
Jadi berdasarkan ketentuanpasal 116 ayat (2) UU PPLH dalam pertanggung jawaban Badan Usahasanksi pidana dijatunkan terhadap pemberi perintah atau pemimpindalam tindak pidana tersebut, sedangkan dihubungkan dengan perkarakegiatan/pembangunan Camping Ground (Bumi Perkemahan) tidak bisadikenakan pasal 116 UU PPLH mengingat Dispora Kab.
Garut bukanmerupakan Badan usaha, sehingga Pertanggungjawaban pidana untukkegiatan/pembangunan Camping Ground (Bumi Perkemahan) yangHalaman 48 dari 75 Putusan Nomor 40/Pid.B/LH/2019/PN Grtmelanggar ketentuan pasal 109 UU PPLH adalah Orang Perorangandalam hal ini Sdr. Drs. KUSWENDI Msi.2. Dr.
743 — 338 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa berdasarkan Pasal 92 Ayat (3) UndangUndang Nomor 32 Tahun2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yangbiasanya disingkat UU PPLH, telan mengatur hak gugat organisasisepanjang memenuhi persyaratan sebagai berikut:a. Berbentuk badan hukum atau yayasan;b. Dalam Anggaran Dasar organisasi yang bersangkutan menyebutkandengan tegas tujuan didirikannya organisasi tersebut untukkepentingan pelestarian fungsi lingkungan hidup;c.
Tirta Rahmat Baharimelawan Yayasan WALHI:;Bahwa berdasarkan dalildalil diatas, Penggugat telan memenuhi kriteriauntuk mengajukan Gugatan Legal Standing sesuai dengan Pasal 92UndangUndang PPLH dan sebagai badan hukum perdata sesuai Pasal53 Ayat (1) UndangUndang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahanatas UndangUndang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan TataUsaha Negara;Bahwa karena adanya kepentingan hukum Penggugat yang dirugikanatas terbitnya KTUN objek gugatan dan KTUN objek gugatan II, makasangat
Bahwa reklamasi adalah sebuah usaha dan/atau kegiatan yangberdampak penting bagi lingkungan hidup, untuk itu penerbitan keduaKTUN objek gugatan wajib terlebin dahulu memiliki Analisis MengenaiDampak Lingkungan (AMDAL) sebagaimana diatur dalam Pasal 22UndangUndang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan danHalaman 16 dari 51 halaman Putusan Nomor 253 K/TUN/LH/2017Pengelolaan Lingkungan Hidup (selanjutnya disebut UU PPLH) yangberbunyi Setiap usaha dan/atau kegiatan yang berdampak pentingterhadap lingkungan
127 — 68
2008 tentangPerubahan Kedua Atas UU No.32 tahun2004 tentang Pemerintahan Daerahpasal 26 = =(2) bukti tertulis inimembuktikan wakil kepala daerahbertanggung jawab kepada kepaladaerah; Kajian tentang Studi KelayakanUrgensi Pembangunan JembatanPenyeberanganOrang ( JPO ) = SebagaiUpaya Mengatasi Masalah Lalu Lintasdi Ruas Jalan Slamet Riyadi KhususnyaDidepan SGM Solo yang dikeluarkanPusat Penelitian Lingkungan Hidup danPenelitian dan Pengabdian KepadaMasyarakat Universitas Sebelas MaretSurakarta ( PPLH
Jembatan Penyeberangan Orang( JPO ) didepan SGM sangat pentinguntuk keselamatan dan kelancaran lalulintas penggunaanjalan; Berita Harian Solo Pos tanggal 29Agustus 2008 yang berisi Kajiantentang Studi Kelayakan UrgensiPembangunan Jembatan PenyeberanganOrang ( JPO ) Sebagai Upaya MengatasiMasalah Lalu Lintas Di ruas JalanSlamet Riyadi Khususnya di depan SGMSolo yang dikeluarkan PusatPenelitian Lingkungan Hidup LembagaPenelitia dan Pengabdian KepadaMasyarakat Universitas Sebelas MaretSurakarta ( PPLH
390 — 246 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 225 PK/Pdt/2017konstitusi negara (UUD 1945) khususnya Pasal 28H, UU 32 Tahun 2009tentang PPLH dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik IndonesiaNomor 36/KMA/SK/II/2013 tentang Pemberlakuan Pedoman PenangananPerkara Lingkungan Hidup. Dalam KMA RI tersebut dijelaskan Gugatan PMHCitizen Law Suit dikatagorikan sebagai Gugatan Perdata yang kewenanganabsolutnya ada pada pengadilan umum in casu (dalam perkara ini adalahPengadilan Negeri Gresik).
Nomor 225 PK/Pdt/2017memahami konsep gugatan warga negara (citizen law suit) dan tidakmenerapkan peraturan perundangundangan khususnya konstitusi negara (UUD1945) khususnya Pasal 28 H, UU 32 Tahun 2009 tentang PPLH dan KeputusanKetua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 36/KMA/SK/II/2013 tentangPemberlakuan Pedoman Penanganan Perkara Lingkungan Hidup;Bahwa gugatan warga negara adalah gugatan terhadap negara c.q pemerintahdengan Penggugat ialah warga negara yang tidak memiliki hubungan sebabakibat
650 — 575 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 103 K/TUN/20102611 halaman 9 gugatan) padahal yang menjadi objek sengketa adalahSurat Keputusan mengenai Izin Pertambangan Eksplorasi ;Bahwa untuk rencana pendirian pabrik (Industri Semen), Tergugat IlIntervensi, memang telah mempersiapkan AMDAL sebagaimana yangdiatur dalam Pasal 15 juncto Pasal 18 UUPLH juncto Lampiran huruf Gkegiatan Industri Permen LH Nomor 11/2006 ;Terbukti pada tanggal 1 Desember 2008, hasil kajian AMDAL yang dilakukanoleh Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Pusat Penelitian
Dari sisi prosedural AMDAL, pekerjaanAMDAL yang dilakukan PPLH Undip sudah sesuai prosedur sehinggakesimpulan dan rekomendasi yang diberikan layak dipertimbangkan ;Faktor bahwa kegiatan Eksplorasi bukanlah kegiatan yang membahayakandan merugikan bagi lingkungan hidup inilah yang menyebabkan kenapadalam lampiran Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11Tahun 2006 tentang Jenis Rencana Usaha dan atau Kegiatan yangwajib dilengkapi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Permen LHNomor 11/2006)
rencanapendirianpabrik (Industri Semen), Tergugat IlIntervensi, memang telah mempersiapkan AMDAL sebagaimana yangdiatur dalam Pasal 15 juncto Pasal 18 UU PLH juncto Lampiran huruf GKegiatan Industri Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor11 Tahun 2006 tentang Jenis usaha dan atau kegiatan yang wajibdilengkapi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Permen LHNomor 11/2006) ;Terbukti pada tanggal 1 Desember 2008, hasil kajian AMDAL yang dilakukanoleh Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH
PT. Havindo Pakan Optima
Tergugat:
Walikota Semarang
Intervensi:
PT. Petropack Agro Industries
888 — 503
Bahwa dalam gugatan halaman 13 s.d. halaman 14,PENGGUGAT mendalilkan bahwa objek sengketa yangditerbitkan oleh TERGUGAT telah bertentangan dengan peraturanperundangundangan, yaitu ketentuan Pasal 84 dan Pasal 85 ayatHalaman 37 dari 118 halaman Putusan Nomor : 70/G/LH/2017/PTUN.Smg.(3) UndangUndang No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan danPengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH); 11.
Bahwa dalil PENGGUGAT yang didasarkan pada ketentuanPasal 84 dan 85 ayat (3) UU PPLH adalah dalil yang keliru dantidak tepat menurut hukum. Justru dalil yang demikian menjadikangugatan PENGGUGAT menjadi tidak jelas atau kabur (obscuurlibel), karena mencampurkan dua kewenangan pengadilan yangberbeda yaitu antara Pengadilan Tata Usaha Negara (yangmenguji objek sengketa dalam perkara a quo) denganPengadilan Negeri (terkait gugatan ganti kerugian).
Bahwa kalaupun PENGGUGAT memaknai Pasal 85 ayat (3)UU PPLH sebagai bentuk penyelesaian di luar pengadilan, makaberdasarkan dalil PENGGUGAT juga pada paragraf II halaman 14,yang menyatakan penyelesaian sengketa lingkungan hidup pithakpihak yang bersengketa diberi kesempatan serta dilindungi hakhakkeperdataannya secara seimbang, serta diberikan kebebasanyang seluasluasnya untuk memilih secara sukarela dalammenyelesaikan sengketa lingkungan hidup yang disengketakan;39.
Bahwa dalil PENGGUGAT yang didasarkan pada ketentuanPasal 84 dan 85 ayat (3) UU PPLH adalah dalil yang keliru dan tidaktepat menurut hukum. Justru dalil yang demikian menjadikan gugatanPENGGUGAT menjadi tidak jelas atau kabur (obscuur libel), karenamencampurkan dua kewenangan pengadilan yang berbeda yaituPengadilan Tata Usaha Negara (yang menguji objek sengketadalam perkara a quo) dan kewenangan Pengadilan Negeri (terkaitgugatan ganti kerugian).
219 — 88
;Surat dari Pusat Penelitian Lingkungan HidupLembaga Penelitian Departemen PendidikanNasional Universitas Palangka Raya NomorBukti11.12.P10273/H.24.8/PPLH/TU/VIII/2007 tertanggal 9agustus 2007 kepada Bupati Barito Timur,Perihal : Laporan Pelaksanaan AMDALPertambangan BatubaraPT. Sinar Tambang Utama (Lokasi KecamatanPatengkep Tutui);PT. Kharisma Tambang Prima (Lokasi KecamatanDususn Tengah). (foto copy dari aslinya).
(foto copy darifoto copy) ;Bukti P63Surat dari Pusat Penelitian LingkunganHidup Nomor : 209/H24.8/PPLH/TU/V/2007,tertanggal 21 Mei 2007 kepada BadanLingkungan Hidup Daerah Kabupaten Barito TimurTamiang Layang, Perihal : Penyampaian DokumenANDAL, RKL, RPL Pertambangan Batubara PT.SINAR TAMBANG' UTAMA sserta Mohon = JadwalPresentasi. (foto copy dari foto copy) ;Bukti P64Surat dari PT. Sinar Tambang UtamaNomor : Ref : 030/STUHS/VI/07, tertanggal 9Hal. 51 dari 65hal.
(fotocopy dari foto copy) ;Bukti P66Surat dari Pusat Penelitian LingkunganHidup Departemen Pendidikan NasionalUniversitas Palangka Raya Nomor273/H.24.8/PPLH/TU/VITII/2007, tertanggal 9Agustus 2007 kepada Bupati Barito Timur,Perihal : Laporan Pelaksanaan AMDALPertambanganBatubara : 1. PT. Sinar Tambang Utama (LokasiKecamatan Patengkep Tutui) ;Pe Pr. Kharisma Tambang Prima (LokasiKecamatan Dusun Tengah), yang ditandatanganioleh Drs. Andrie Alia, M.Si. (foto copy dariaslinya) ;68.
ROMI JOHANES, SH.,MH
Terdakwa:
EFFENDI anak dari NGUILIM
823 — 251
Bahwa ahli bekerja di Dinas Lingkungan hidup Kota Balikpapan sejaktahun 2013 sampai dengan sekarang dan menjabat sebagai pengawaslingkungan hidup madya; Bahwa ahli lulusan pasca sarjana Universitas Mulawarman jurusanPengelolaan Lingkungan, lulus tahun 2018;Halaman 18 dari 49 Putusan Nomor 467/Pid.B/LH/2020/PN Bpp Bahwa ahli pernah mengikuti Kursus tentang Amdal A dan Amdal B diPPLH Universitas Negeri Surakarta tahun 2009 dan 2010, Kursus tentangAmdal C di Universitas Gajah Mada tahun 2011, Diklat PPLH
di KLH di BumiSerpong tahun 2008, Diklat PPLH penyetaraan di Pontianak tahun 2011 danDiklat PPLH ahli muda dan ahli madya di Serpong tahun 2014; Bahwa PT.
224 — 311 — Berkekuatan Hukum Tetap
ditetapkan sendiri oleh Tergugat secara sepihak tanpaadanya kompromi/musyawarah mufakat terhadap ParaPenggugat, padahal berdasarkan bukti yang dimilik Penggugat,tanah tersebut merupakan Hak Milik yang dimiliki olehPenggugat;Bahwa peraturan perundangundangan Keempat yang dilanggaroleh Tergugat ketika membuat Surat Keputusan yang menjadiobjek sengketa perkara a quo adalah melanggar pasalpasal yangtertera didalam UndangUndang Nomor 32 Tahun 2009 tentangPerlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH
Maka berdasarkan hal tersebut, Tergugat wajibmerubah AMDAL yang telah dibuatnya dikarenakan perubahanluas lahan;Bahwa ternyata secara fakta hukum dikarenakan Tergugatsampai saat ini belum melakukan perubahan AMDAL, maka dapatdipastikan pembuatan Surat Keputusan yang menjadi objek dalamperkara a quo cacat hukum dan melanggar Pasal 1 angka 11 sertaPasal 22 UndangUndang Nomor 32 Tahun 2009 tentangPerlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH);b.
252 — 158 — Berkekuatan Hukum Tetap
(Vide Bukti P.3 Statuta Walhi Pasal 2 ayat (3) dan Pasal 3)Bahwa jelas dalam Pasal 92 UndangUndang Nomor 32 Tahun 2009tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (selanjutnyadisebut UndangUndang PPLH) menjelaskan dalam Pasal 92,menyatakan yaitu:1) Dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab perlindungan danpengelolaan lingkungan hidup, organisasi lingkungan hidup berhakmengajukan gugatan untuk kepentingan pelestarian fungsilingkungan hidup;2) Hak mengajukan gugatan terbatas pada tuntutan untuk
Pemohon Kasasi telah melaksanakan kegiatan nyata sesuaidengan anggaran dasarnya sejak tahun 1985 melebihi prasyarat yangdimaksudkan dalam Pasal 92 angka 3 huruf c UndangUndang Nomor32 Tahun 2009 terbukti secara konsisten fungsi pelestarian bahwaPemohon Kasasi Konsiten dengan tujuan organisasi;Kerugian Pemohon Kasasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat3 dan Pasal 3 Statuta Walhi tidak tercapai.Bahwa Berdasarkan Pasal 92 ayat 1, 2 dan 3 huruf a, b dancUndangUndang Nomor 32 Tahun 2009 tentang PPLH
275 — 158
PengelolaanLingkungan; ++ 222 220 222n2enne nnn nneHalaman 22 dari 92 halaman Putusan Nomor : 46/G/KV/2017/PTUNBDGo Undangundang Nomor : 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan danPengelolaan Lingkungan Hidup;Bahwa berdasarkan hal demikian, peran serta masyarakat menjadi sesuatuyang mutlak dalam kerangka menciptakan lingkungan hidup yang sehat.Makna kesehatan tidak semata secara fisik dengan lingkungan yang baik;Bahwa Pasal 26 ayat (2) UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan danPengelolaan Lingkungan Hidup/UU PPLH
yang menyatakan :Pelibatan masyarakat harus dilakukan berdasarkan prinsip pemberianinformasi yang transparan dan lengkap serta diberitahukan sebelumkegiatan dilaksanakan . ; 222220 222 202 202 22 2=Bahwa masyarakat di sini diartikan oleh Pasal 26 ayat (2) UU PPLH meliputi(a) masyarakat yang terkena dampak; (b) pemerhati lingkungan hidup;dan/atau; (c) yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam prosesamdal.
98 — 88
IlI5 berdasarkan Persetujuan bersama bersyarat mengenaipengikatan untuk mengadakan pelepasan Hak Atas Tanah Pemerintah DaerahTingkat II Kotamadya Ujung Pandang No. 71 tanggal 20 Maret 1995, AdendumNo. 50 tanggal 19111996, Surat Keputusan Walikotamadya Kepala DaerahTingkat IT Ujung Pandang Nomor 773/S.Kep/593.82/96 tanggal 16 Desember1996 yang disetujui oleh DPRD Kota Makassar dan Surat Pernyataan PelepasanHak Atas Tanah, Legalisasi Nomor 18/TV/PPLH/2001 tanggal 30 Maret 2001,atas tanah termaksud
41 — 35 — Berkekuatan Hukum Tetap
Karya Praktisi(vide Pernyataan Pelepasan Hak tanggal 19 Juli 2004 Legalisasi No.20/PPLH/VII/2004 yang merupakan penggantian atas PernyataanPengoperan Hak tanggal 18 Juni 2004) ;5. Bahwa sesuai fakta hukum sebagaimana tersebut di atas, maka segalaKeputusan Tata Usaha Negara (Beschikking) yang diterbitkan oleh KantorPertanahan Kota Makassar atas tanah tersebut yakni berupa PenerbitanSertifikat Hak Pakai No. 7/Tamalanrea atas Muh.
469 — 88 — Berkekuatan Hukum Tetap
alasan permohonan kasasi Terdakwatersebut Mahkamah Agung berpendapat : Bahwa alasan kasasi Terdakwa tidak dapat dibenarkan, Judex Facti/Pengadilan Tinggi Jakarta yang menguatkan putusan Pengadilan NegeriJakarta Utara telah mempertimbangkan dengan benar mengenai faktahukum yang terungkap di persidangan, yaitu Terdakwa telah melakukankegiatan usaha berupa membeli, menyimpan, mengumpulkan danmengangkut oli bekas, Kemudian menjual kembali limbah yang mengandungB3 tersebut : Bahwa dalam UndangUndang PPLH
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum II : Heri Ikbal, S.H
Terbanding/Penuntut Umum I : Solihin, S.H
297 — 289
mengolah dan menyampaikan informasi denganmenggunakan segala jenis saluran yang tersedia.12.Dalam hal ini UndangUndang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Huruf(a)Bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan Hak AsasiSetiap Warga Negara Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Pasal28H UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.13.Dalam hal ini Undangundang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungandan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH
94 — 22
masih ada dan diakui keberadaannya berhak:Melakukan pemungutan hasil hutan untuk pemenuhan kebutuhan hidupseharihari masyarakat adat yang bersangkutan;Melakukan kegiatan pengelolaan hutan berdasarkan hukum adat yangberlaku dan tidak bertentangan dengan undangundang; danMendapatkan pemberdayaan dalam rangka meningkatkankesejahteraannya;UndangUndang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentangPerlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang tertuang jelasdalamPasal 69 ayat (1) huruf (nh) UU PPLH
memang telah menyebutkanadanya larangan untuk membuka lahan dengan cara membakar, Namunpada Pasal 69 ayat (2) UU PPLH ada pertimbangan lain, yang menyebutkanbahwa "Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf (h)memperhatikan dengan sungguhsungguh kearifan lokal di daerah masingmasing, Penjelasan tentang "Kearifan lokal" ini adalah : "Kearifan lokalyang dimaksud dalam ketentuan ini adalah melakukan pembakaran lahandengan luas lahan maksimal 2 hektar per kepala keluarga untuk ditanamitanaman
Muhammad Rizal Lubis
Tergugat:
PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk, KCP Talang Banjar
Turut Tergugat:
Pemerintah Republik Indonesia cq Menteri Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Kekayaan Negara cq Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Cabang Jambi.
73 — 11
Tanah seluas + 141 M2 yang terletak di Kelurahan Pasar baru,Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari berdasarkanSertifikat Hak Milik Nomor 316 yang nilainya ditaksir sebesar Rp.30.000.000,(Tiga puluh juta rupiah).Sehingga total nilai aset milik Penggugat adalah sebesar Rp.1.320.000.000,(Satu milyar tiga ratus dua puluh juta rupiah)yang totalnilainya melebihi hutang kepada Tergugat.Bahwa Penggugat ada menerima Surat dari Tergugat sebagaimana SuratNomor 073/PPLH/7353TALANG BANJAR/2020 Perihal
169 — 196
Lampiran huruf Gkegiatan Industri Permen LH No. 11/2006 ;Terbukti pada tanggal 1 Desember 2008, hasil kajianAMDAL yang dilakukan oleh Pusat PenelitianLingkungan Hidup (PPLH) Pusat Penelitian UniversitasDiponegoro terkait rencana pembangunan pabrik semenTergugat II Intervensi di Kecamatan Sukolilo64 dari 425 Hal Putusan Nomor : 04/G/2009/PTUN.Smg.12.13.HalamanKabupaten Pati Jawa Tengah telah selesai danhasilnya adalah layak lingkungan bersyarat.
DariSiSi prosedural AMDAL, pekerjaan AMDAL yangdilakukan PPLH Undip sudah sesuai prosedur sehinggakesimpulan dan rekomendasi yang diberikan layakdipertimbangkan ; Faktor bahwa kegiatan Eksplorasi bukanlah kegiatanyang membahayakan dan ~merugikan bagi lingkunganhidup inilah yang menyebabkan kenapa dalam lampiranPeraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.
Terbukti pada tanggal 1 Desember 2008, hasil kajianAMDAL yang dilakukan oleh Pusat Penelitian LingkunganHidup (PPLH) Pusat Penelitian Universitas Diponegoroterkait rencana pembangunan pabrik semen TERGUGAT IIINTERVENSI di Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati JawaTengah telah selesai dan hasilnya adalah LAYAKLINGKUNGAN BERSYARAT. Dari sisi prosedural AMDAL,pekerjaan AMDAL yang dilakukan PPLH Undip sudah sesuaiprosedur sehingga kesimpulan dan rekomendasi yangdiberikan layak dipertimbangkan;13.
Bahwa yang dilakukan olehPPLH Undip Semarang terhadap kajian Amdal PT.Semen Gresik menurut Saksi berdasarkan yangpernah ia baca bahwa PPLH Undip itu mencobamemodifikasi yaitu mempresentasikan danmemprediksikan yang akan datang denganmempertimbangkan ada dan tidaknya dampaklingkungan; Bahwa menurut pendapat Saksi, validitas suatudata/metode bisa ditentukan dengan pendapatorang, data/metode itu valid jika banyakdilakukan oleh banyak ahli.
Dan menurut Saksiapa yang dilakukan oleh PPLH Undip sudahvalid; Bahwa Saksi pernah~ melihat dan membacaKeputusan Gubernur Jawa Tengah tentangPersetujuan Kelayakan Lingkungan PembangunanPabrik Semen Gresik di Pati ; dan dari357 dari 425 Hal Putusan Nomor : 04/G/2009/PTUN.Smg.Halamankeputusan tersebut adalah bahwa AmdalPembangunan Pabrik Semen Gresik layak untukdisetujui dan diteruskan dengan prosesproduksi/untuk mengurus proses perijinanselanjutnya, dan apaapa yang tertulis (janjitertulis) di dalam