Ditemukan 1108 data
131 — 48
(Sumber : Husniati, dalam bukunya Agrarian Reform di Philipina danPerbandingannya Dengan Landreform di Indonesia, Mandar Maju, Bandung, 1990,halaman 61).Bahwa Para Tergugat A dan B juga berpendapat bahwa berdasarkan Pasal danPasal 2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 224 Tahun 1961 TentangPelaksanaan Pemebagian Tanah dan Pemberian Ganti Kerugian, Para Tergugat Adan B juga secara jelas dapat membedakan bahwa pengaturan tentang kelebihantanah dari batas maksimum dikuasai oleh negara adalah
37 — 12
(Vide : Indonesia Legal CenterPublishing for law and justice reform dengan judul Buku MendapatkanHak Asuh Anak dan Harta Bersama, pada halaman 44 nomor 3). Danjuga dalam persidangan cerai itu lebih tertutup sedangkan dalampersidangan gono gini itu lebih terbuka;5. Bahwa gugatan rekonpensi posita 3 huruf a sampai dengan huruf kuraian yang disampaikan oleh Penggugat Rekonpensi tidak sepenuhnyabenar.
Terbanding/Penggugat : Ir. Johadi Akman
90 — 72
Dalam bahasa Inggrisdikatakan bahwa Pejanjian yang demikian itu Null and Void (videBukti P11);Bahwa menurut Elly Erawati dan Herlien Budiono dalam bukunyayang berjudul: Penjelasan Hukum tentang kebatalan Perjanjian,Halaman 12 dari 74. halaman Putusan Nomor 488/PDT/2021/PT BDG.21.terbitan Nasional Legal Reform Program, cetakan GramideaJakarta tahun 2010, halaman 614, terdapat sejumlah alasanalasanyang dapat dijadikan sebagai dasar suatu perjanjian dikategorikanbatal demi Hukum, yaitu (Bukti P12):1
187 — 300 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 28 P/HUM/2015Development (USAID) dan partnership for governance reform inIndonesia (Partnership);Berdasarkan Buku (Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor143/KMA/SK/VIII/2007) halaman 640 dijelaskan bahwa rumah dinasadalah sarana akomodasi yang sangat penting bagi Pengadilan dengantujuan:1. Untuk memperlancar pelaksanaan tour of area/tour of duty;2.
1256 — 1359 — Berkekuatan Hukum Tetap
Lihat pendapatElly Erawati dan Herlien Budiono, "Penjelasan Hukum tentangKebatalan Perjanjian, National Legal Reform Program, Jakarta, 2010,halaman 10 yang menyatakan:Untuk mengetahui ketentuan manakah dalam peraturanperundangundangan yang bersifat memaksa sehingga tidakboleh disimpangi para pihak, perlu diperhatikan apakah rumusanketentuan itu menyebut secara eksplisit akibat hukum bila apayang diatur dalam perundangundangan itu dilanggar.Bahwa memang terdapat beberapa undangundang yang secara jelas
1040 — 377 — Berkekuatan Hukum Tetap
Berdasarkan Himpunan PerundangPerundangan Hak Atas TanahIndonesia Legal Center Publishing For Law and Justice Reform tentang HakMilik, Hak Guna Bangunan, Hak Guna Usaha, Hak Pakai, Hak Pengelolaan,pada halaman 220 huruf (d) ditegaskan sebagai berikut: Hak pakai adalah hakuntuk menggunakan dan atau memungut hasil dari tanah yang dikuasailangsung oleh negara atau tanah milik orang lain, yang memberi wewenangdan kewajiban yang ditentukan dalam keputusan pemberiannya oleh pejabatyang berwenang memberikannya
1.LILIK SUJATI
2.VITA LUKITAWATI
3.VIVIEN NOVIANDARI
4.DEDDY PRASETIJO APRILIAWAN
5.IVAN NUGROHO PERMONO
6.DWI NOER HIDAYATI
7.TRI WAHYUNI
Tergugat:
BADAN PERTANAHAN NASIONAL SURABAYA II
Intervensi:
1.SUHARTIK, DRH.
2.EKO SRI HARYANI
3.AGUS SUSANTO, S.H.
4.SRI NINUK WIDAYATI, IR
5.AGUT WITONO
227 — 211
padaintinya adalah hanya orang berkewarganegaraan Indonesia yang memilikihak atas tanah di Indonesia atau badan hukum yang didirikan oleh HukumIndonesia dan berkedudukan di Indonesia;> Prinsip tidak memandang genderlakilaki maupun perempuan yang tertuang dalam Pasal 9 ayat (2) UUPA,bahwa: Warganegara Indonesia, baik lakilaki maupun wanita mempunyaikesempatan yang sama untuk memperoleh sesuatu hak atas tanah sertauntuk mendapat manfaat dan hasilnya, baik bagi diri sendiri maupunkeluarganya;> Prinsip land reform
32 — 5
Jaffer Husssain (Marriage Breakdown Under The Law Reform Act,1976 And In Islam: A Comparative View, IU Law Journal, Vol.
113 — 19
Bahwa manadahulunya satu pancang bidang tanah trsebut diperoleh kakek tergugatadalah dari pancangan maupun penentuan pembagian oleh pemerintahanterkait, (keadaan tersebut sesuai dengan ketika jamannya land use/penggunaan tanah) dengan pencetakan sawah ex Keppres No.54 tahun1960 dalam kerangka perwujudan land reform Pasal 16 (ayat 1f.
118 — 76 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kesehatan Kabupaten Bulukumba pada sub proyekInstalasi Air Bersih dengan Sistem Pengeboran dan Pembangkit ListrikTenaga Bayu tersebut, jelas terlihat adanya penggelolaan danpenggunaan dana yang tidak berdasarkan Peraturan Direktur JenderalPerbendaharaan Nomor: PER45/PB/2009 tanggal 20 Oktober 2009Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Dan Pencairan DanaLOAN/CREDIT IBRD/IDA No. 4790IND/4078IND dan GRANT TF055913 Program Prakarsa Pembaruan Tata PemerintahanDaerah/P2TPD (Initiaves For Local Governance Reform
137 — 49
Bahwa adanya larangan pemilikan tanahpertanian secara absente ini juga diatur dalam Undangundang Pokok Agraria bahkanhal ini menjelma menjadi Asas dalam Pertanahan Nasional;Menimbang, bahwa dalam perkembangannya absente ini dipandang sebagaibentuk pencampakan atau penelantaran hak atas tanah, sehingga guna mengembalikansemangat Agrarian Reform dan tujuan mendistribusikan tanah kepada masyarakatpetani agar petani indonesia tidak lagi menjadi buruh penggarap yang dimana menjadiobjek eksploitasi dari
NOVAN B. ARIANTO, SH., MH
Terdakwa:
ROHMAD
69 — 28
Hukum UGM Yogyakarta, Lulus Tahun 1994.e Magister Hukum UBHARA Surabaya, Lulus Tahun 2012.Bahwa riwayat pekerjaan saksi ahli adalah :Halaman 31 Putusan Nomor 54/Pid.SusTPK/2019/PN.SBY.e PNS di Depdagri tahun 1985e Kasi Land reform di Kantor Pertanahan Kab. Tuban sejak 2002 s/d2006.e Kasi Pengaturan Penguasaan Tanah di Kantor Pertanahan Kab.Lamongan 2006 s/d 2013.e Kasi Hakhak atas Tanah di Kantor Pertanahan Kab.
Pembanding/Penggugat VIII : HADIATUN
Terbanding/Tergugat : PT KIDECO JAYA AGUNG
Turut Terbanding/Penggugat II : DIDIN DIDAYADI
Turut Terbanding/Penggugat III : NOR HIDAYAT, SE.,Msi.
Turut Terbanding/Penggugat IV : NOOR SUSILAWATI, S.St.
Turut Terbanding/Penggugat V : NOR SUMIATI
Turut Terbanding/Penggugat VI : NURUL WAHIDAH
Turut Terbanding/Penggugat VII : LUSSY MARLIA SARI
Turut Terbanding/Penggugat IX : HAMPIUN
Turut Terbanding/Penggugat X : SYAMSUDIN MAULANA
Turut Terbanding/Penggugat XI : BADRIANSYAH
Turut Terbanding/Penggugat XII : PUSAIDI
Turut Terbanding/Penggugat XIII : SYAMSURI
Turut Terbanding/Penggugat XIV : ARIPINSYAH
Turut Terbanding/Penggugat XV : JUMIATI
140 — 69
PermendagriNo. 15 Tahun 1974 tentang Pedoman Tindak Lanjut PelaksanaanLand Reform, yang pada prinsipnya menyatakan bahwa apabilapihak yang menguasai tanah pertanian tidak melaksanakanprosedur sebagaimana dimaksud oleh kedua peraturan tersebut,maka tanah pertanian yang dikuasai akan menjadi milik negara.Terhadap pertimbangan ini, Para Penggugat/Para Pembandingmenyatakan sebagai berikut:Halaman 48 dari 72 halaman Putusan nomor 150/PDT/2019/PT SMRBahwa Majelis Hakim Pemeriksa Perkara telah keliru dalammenerapkan
236 — 211
; Berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, guna mengefektifkanpemberantasan tindak pidana korupsi dan menciptakan rasa keadilan bagimasyarakat, Tergugat memandang perlu untuk lebih memperketat pemberianhakhak narapidana tindak pidana korupsi ; Dengan demikian, kebijakan pengetatan pemberian remisi dan pembebasanbersyarat (in casu objek sengketa) adalah di dalam koridor Tergugatmemutuskan Pencabutan Pembebasan Bersyarat ini adalah dalam rangkameningkatkan kualitas untuk melakukan law and legal reform
148 — 90 — Berkekuatan Hukum Tetap
;Elly Erawati dan Herlien Budiono dalam bukunya Penjelasan HukumTentang Kebatalan Perjanjian, halaman 57, Cet 1, Penerbit NasionalLegal Reform Program, Jakarta, 2010 :"Dalam konteks Hukum Perjanjian Indonesia menurut KUHPerdata,terdapat beberapa alasan untuk membatalkan perjanjian...tidakterpenuhinya persyaratan yang ditetapkan oleh undangundang untukjenis perjanjian formil, yang berakibat perjanjian batal demi hukum.
Terbanding/Terdakwa : BAHARUDIN Bin DARMAJI Alm
118 — 34
PeterHoefnagels, The Other Side of Criminology: An Inversion of the Concept ofCrime (Kluwer 1973 Hlm.17) dan selanjutnya lan Dunbar dan AnthonyLangdon mengatakan bahwa pembenaran utama terhadap pemidanaan itupada dasarnya meliputi 4 (empat) hal, yaitu: Pertama, Deterrence (bothspecific to the individual offender and general to exert a deterrentinfluence on the population at large); Kedua, Rehabilitation (to reform theoffenders character, rather than frighting him into good future behaviour);Ketiga
58 — 37
atau kejadian diluar kemauan, kemampuan atau kendali para pihak, menimbulkan kerugian bagi para pihakatau salah satu pihak, terjadinya peristiwa tersebut menyebabkan tertunda, terhambat,terhalang, atau tidak dapat dilaksanakannya prestasi para pihak bahkan walaupun para pihaktelah melakukan upaya sedemikian rupa untuk menghindari peristiwa tersebut dan bahwakejadian tersebut sangat mempengaruhi pelaksanaan perjanjian (Rahmat SS Soemadipradja,Penjelasan Hukum Tentang Keadaan Memaksa, National Legal Reform
59 — 29 — Berkekuatan Hukum Tetap
Akan tetapi, dalam perjalanannya, karena pengaruhdeideologisasi, depolitisasi dan dekonstruksi politik pengelolaansumber daya lahan oleh berbagai kelompok kepentingan yangbersimbiosis dengan berbagai oknum aktor negara, menyebabkankurang konsistennya pemerintahan dalam menerapkanreformaagrari secara utuh, yang terjadi hanyalah seperti diistilahkan Wiradi(2013) sebagai pseudo agrarian reform.
66 — 15
Yang harus dilampirkan adalah bukti material seperti SPPT PBB,fotokopi Letter C Desa, Surat pernyataan dari Terdakwa bahwa tanah tersebut betulbetuldikuasai oleh Terdakwa dan tanah tersebut dikuasai secara fisik oleh Terdakwa, tanahtersebut tidak dalam sengketa dan tanah tersebut belum pernah diterbitkan sertifikatnya ;Bahwa saksi memberikan saran pada Ketua panitya ; Sesuai ketentuan Land Reformpenerbitan SHM No. 872 tidak melanggar Land Reform .
Saksijuga melihat berkas permohonan Terdakwa secara formal tidak melanggar Land Reform ;Bahwa saksi melakukan pengecekan ke lokasi tanah tersebut dengan diantar pak kades;65Bahwa saksi tidak bertemu dengan Terdakwa karena Terdakwa dikuasakan pada Notaris ;Bahwa tandatanda kepemilikan tida ada sama sekali, sehingga panitya meyakini bahwatanah tersebut milik Terdakwa ;Bahwa yang bertugas mengecek Letter D ke Kantor Desa adalah Ketua Panitya danSekretaris Panitya ;Bahwa saksi lupa apakah mereka sudah
108 — 66
tingkat pertama menyebutkan tidak memiliki relevansi yang jelasdengan perkara ini, dengan alasan : Bahwa bukti P12 diajukan guna memberikan gambaran bahwa atasobjek perkara dan tanah sekitarnya terletak di Kelurahan Hutabalangdahulu Desa Hutabalang, yang telah pernah dicetak persawahan olehHalaman 17 dari 59 halaman Putusan Nomor 273/Padt/2018/PT MdnPemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, pelaksanaan UU No. 56 Prp1960 tentang Penetapan Luas Tanah Pertanian atau yang kemudiandisebut undangundang /and reform