Ditemukan 1179 data
25 — 15
Seorang yang melakukansuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (wilen) perbuatan ituserta harus menginsafi/mengerti (weten) akan akibat perbuatan itu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana telahterungkap di atas, yang dapat diyakini kKebenarannya dalam perkara a quo, telahternyata akibat perobuatan Terdakwa dan yang lainnya tersebut di atas, telahmenyebabkan Mapolsek Tabir rusak parah, hancur dan terbakar, barangbarangyang berada di dalam polsek tersebut tidak dapat digunakan
439 — 328 — Berkekuatan Hukum Tetap
Faktanya Terdakwa mengakui berkehendak (wilen) atausengaja tidak akan membayar penghasilan korban meskipun latahu (wetten) korban bekerja di tempat itu;Sebagaimana diungkapkan Terdakwa sendiri pada point 40, 47dan 48 yang pada intinya melihat RIRI bekerja setelah 3 (tiga)hari datang di caf Mekar, bahkan melihatnya bersama denganDESI dan FEBRI, namun dengan kehendaknya Terdakwamemerintahkan waiter untuk tidak memasukkan nama NURISHERLINA al RIRI di dalam Rekapan Bill dengan tujuan agarNURI SHERLINA
114 — 96
atausupaya barang yang didapatnya dengan melawan hukum tetap adadalam tangannya;Ad.1.Ad.2.Unsur Barang siapa :Menimbang bahwa oleh karena Majelis Hakim telahmempertimbangkan Unsur Barang siapa dalam dakwaan Primairmaka Majelis Hakim akan mengambil alin pertimbangan dalamdakwaan Primair tersebut dengan demikian Unsur Barang siapa telahterpenuhi;Unsur dengan sengaja merampas nyawa orang lain :Menimbang bahwa yang dimaksudkan Dengan Sengaja atauOpzet menurut Memorie Van Toelichting (MvT) itu adalah wilen
enwetens yang artinya adalah pembuat harus menghendaki (wilen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (weten) akanakibat dari pada perbuatan itu.
83 — 36
SatochidKartanegara, S.H. pengertian opzet dapat dilihat dalam Memorie VanTolichting (Penjelasan Undangundang), yaitu willens en weten,pengertian willens en weten adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja, harus menghendaki (wilen) perbuatan itu, sertaharus menginsyaf/mengerti (weten) akan akibat dan perbuatannya itu.Menimbang bahwa menurut Yurisprudensi Putusan MahkamahAgung R.I Nomor : 166 K/Kr/1963, tanggal 07 Juli 1964 menjelaskanpemilikan dilakukan dengan sengaja dan bahva
58 — 15
Terdakwa dalam perkara ini harus dipandang sebagaiorang yang mampu bertanggung jawab dan dipertanggung jawabkan atas perbuatannya;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Setiap orang sebagaimana tersebutdiatas telah terbukti dipenuhi oleh diri Terdakwa dalam perkara ini;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan perihal unsur dengantujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi;Menimbang, bahwa didalam Ilmu pengetahuan hukum pidana, tujuan atau maksuddiartikan sebagai Wilen
82 — 33
Unsur dengan senqa@ja :Menimbang, bahwa dalam Memorie Van Toelichting (MVT), sengajadiartikan sebagai wilen en weten (dikehendaki dan diyakini yakni sesorang yangmenghendaki adanya perbuatan tersebut serta mengerti akan akibat dariperbuatan itu). Dalam doktrin ilmu pengetahuan dikenal 3 (tiga) bentukkesengajaan, yaitu :1. Kesengajaan sebagai maksud (opset als oogmerk)2. Kesengajaan sebagai kepastian (opset bij zekerheids bewusizijn)3.
1.MUHAMMADONG, SH
2.MUHAMMAD RACHMADHANI, SH
3.SYAHRIANTO SUBUKI, SH
Terdakwa:
Djumlian B. Onto Alias Yuli
166 — 109
Jika tidak mengetahui makatidak dapat dihukum karena unsur kesengajaan menhendaki pengetahuandan keinginan (wilen en wetten) artinya, harus ada unsur pengetahuan dariorang yang mempergunakan surat palsu, seolaholah surat itu benar danbukan palsu;Bahwa perbuatan menscan dapat dikategorikan masuk dalam pengertianmembuat surat atau dokumen palsu sebab isi dalam hal ini, surat keteranganberbadan sehat jasmani adalah tidak benar atau bertentangan dengankebenaran atau palsu;Bahwa perbuatan menscan surat
65 — 14
Mampu untuk menentukan kehendak berbuat;Bahwa pertanggungjawaban pidana akan dimintakan kepada seseorangketiga unsur itu teroenuhi akan tetapi yang menjadi persoalan adalah ketikamendefinisikan atau membuktikan unsur kesalahan karena di dalamadagium hukum pidana dikenal sebutan tiada pidana tanpa kesalahan dimana harus dibuktikan tentang kesalahan itu melalui adanya kehendak dankeinginan (wilen en wetten) dengan melihat unsur kesengajaan (do/us) danunsur kelalaian (culpa) jadi dapat dipahami sepahampahamnya
82 — 12
OlehKarena itu untuk dikatakan telah melakukan perbuatan dengan sengajamaka seorang pelaku harus menghendaki adanya perouatan tersebut dan iamengetahui akibat dari perouatannya tersebut;Menimbang, bahwa bertolak dan pengertian opzet sebagai wilen enveiens atau sebagai menghendaki dan mengetahu, di mana gewid ataudikeherdaki itu. hanyalan perouatanperouatan, sedangkan keadaankeadaan itu hanya dapat geveten atau diketahu, agar orang dapatmenyatakan seorang Terdakwa itu telah memenuhi unsur opzet atau
1.MUHAMMADONG, SH
2.MUHAMMAD RACHMADHANI, SH
3.SYAHRIANTO SUBUKI, SH
Terdakwa:
Rustam Bokings
134 — 61
Jika tidak mengetahui makatidak dapat dihukum karena unsur kesengajaan menhendaki pengetahuandan keinginan (wilen en wetten) artinya, harus ada unsur pengetahuan dariorang yang mempergunakan surat palsu, seolaholah surat itu benar danbukan palsu; Bahwa perbuatan menscan dapat dikategorikan masuk dalam pengertianmembuat surat atau dokumen palsu sebab isi dalam hal ini, surat keteranganberbadan sehat jasmani adalah tidak benar atau bertentangan dengankebenaran atau palsu;Bahwa perbuatan menscan surat
1.MUHAMMADONG, SH
2.MUHAMMAD RACHMADHANI, SH
3.SYAHRIANTO SUBUKI, SH
Terdakwa:
Suharni Djabani Alias Ura
137 — 377
Jika tidak mengetahui makatidak dapat dihukum karena unsur kesengajaan menhendaki pengetahuandan keinginan (wilen en wetten) artinya, harus ada unsur pengetahuan dariorang yang mempergunakan surat palsu, seolaholah surat itu benar danbukan palsu;Bahwa perbuatan menscan dapat dikategorikan masuk dalam pengertianmembuat surat atau dokumen palsu sebab isi dalam hal ini, surat keteranganberbadan sehat jasmani adalah tidak benar atau bertentangan dengankebenaran atau palsu;Bahwa perbuatan menscan surat
99 — 37
Satochid Kartanegaramengutarakan bahwa yang dimaksud dengan opzet willens en wetten(dikehendaki dan diketahui) adalah: Seseorang yang melakukan suatu perbuatandengan sengaja harus menghendaki (wilen) perouatan itu, serta harusPutusan Nomor 84/Pid.B/2016/PN.Mme.
18 — 4
Menurut Memorie van Toelchting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja atau opzet adalah willen en wettens dalam artibahwa sipembuat harus menghendaki (wilen) melakukan perbuatan tersebutdan juga harus mengerti/mengetahui (wetten) akan akibat dari pada perbuatantersebut;Menimbang, bahwa menurut doktrin pengertian opzet ini telahdikembangkan dalam beberapa teori, yaitu:1.
WAWAN KURNIAWAN, SH. MH.
Terdakwa:
Fikir Ariefan Als Efan Bin Alm. Dahlan Y
110 — 32
sempurna dan yangdapat mendatangkan bahaya maut bagi Saksi AGUNG SAPUTRA, dimana kondisiatau keadaan seperti tersebut diatas tergolong sebagai luka berat sebagai manadisebutkan dalam Pasal 90 KUHP, karenanya cukup beralasan bagi Majelis Hakimuntuk menyatakan unsur Melukai berat orang lain telah terpenuhi olehperbuatan Terdakwa;Halaman 45 dari 54 Putusan Nomor : 188/PID.B/2018/PN TdnAd.2 Unsur Dengan Sengaja;Menimbang, bahwa menurut Mvt (MVemori Van toelighting) yang dimaksuddengan sengaja adalah wilen
76 — 24
yangsebenarnya tidak dikehendaki mengikuti perbuatannya itu;Menimbang, bahwa dengan mencermati faktafakta yang terungkap diPersidangan berdasarkan keterangan saksisaksi dan dikaitkan denganketerangan Terdakwa, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa bentukkesengajaan yang paling relevan dan paling tepat diterapkan sebagai pisauanalisa untuk memberikan pertimbangan hukum terhadap perbuatan Terdakwadalam perkara ini adalah sengaja sebagai tujuan, di mana akan diberikanpenilaian hukum apakah ada kehendak (wilen
586 — 314
Unsur dengan sengaja dan tanpa hakMenimbang, bahwa terhadap unsur ini, di dalamnya terkandung maksudbahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa secara sengaja ataumemang dikehendaki oleh Terdakwa;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan sengaja dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke)yang secara umum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (wilen)dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya perbuatan tersebut
71 — 17
Unsur Dengan Sengaja;Menimbang, bahwa menurut Memori Van Toelighting sengajaadalah wilen en wetens atau tahu dan dimaksud, artinya dalam diri sipelaku haruslah terdapat suatu pengetahuan dan sekaligus kehendak untukmelakukan suatu perbuatan dengan termasuk segala akibatnya.Pengetahuan dan kehendak dalam hal ini adalah untuk memiliki tanpa haksuatu barang milik orang lain yang ada padanya bukan karena kejahatan;Menimbang, bahwa dari fakta dipersidangan terungkap bahwaTerdakwa wajib menyerahkan seluruh
121 — 71
dalam hal ini terdakwa bertindak secara sengaja menghendaki dan menginsafi bahwa dengandikirimkannya berita tersebut ke email Radar Nusantara sesuai dengan apayang dikehendaki oleh terdakwa agar supaya berita tersebut terbit di Mediaonline Radar Nusantara tersebut, sehingga dapat diakses oleh masyarakatbanyak;Halaman 46 dari 61 Putusan Nomor 807/Pid.Sus/2013/PN SkyMenimbang, bahwa adapun yang dimaksud dengan willens en veten,adalah seseorang yang melakukan perbuatan dengan sengaja, menghendaki(wilen
167 — 64
Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki sesuatu barang;Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umumHalaman 42 dari 63 HalamanPutusan Nomor 113/Pid.B/2017/PN.Psbmaknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (wilen) dan mengetahui(wetens), dalam arti Bahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perbuatanmelawan hukum serta mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatantersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud
Ismiyanto, SH. MH
Terdakwa:
1.M. Dandy Said
2.M. Hafiz Harfianto
3.Bayu Satriawan
4.Wahyu Irwanda
5.Sutan Mangaraja Doly Rambe
6.Yacob Maulana Akbar
452 — 1017
Dikatakan bahwa kesengajaanitu adalah suatu opzet atau willensenweten.Willensenweten adalah seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengansengaja, harus mengkehendaki (wilen)perbuatan itu serta harus menginsafi/mengerti(weten) akan akibat dari perbuatan itu. Dalamhal ini perbuatan para Terdakwa terhadapkorban adalah untuk melakukan interogasidan menanyakan perihal keberadaan mobilyang dikabarkan hilang.
Willensenwetenadalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja, harus menghendaki(wilen) perbuatan itu serta harusmenginsafi/mengerti (weten) akan akibat dariperbuatan itu.Dalam hal ini perbuatan para terdakwa terhadapkorban adalah untuk melakukan interogasi danmenanyakan perihal keberadaan mobil yangdikabarkan hilang.
Willensenwetenadalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja, harusmengkehendaki (wilen) perbuatan itu (lebihkepada korban untuk mengaku dan bukan untukmembunuh) serta harus menginsafi/mengerti(weten) akan akibat dari perouatan itu untukmenganiaya (bukan untuk membunuh).Dalam hal ini perbuatan para terdakwa terhadapkorban adalah untuk melakukan interogasi danmenanyakan perihal keberadaan mobil yangdikabarkan hilang.