Ditemukan 1230 data
DYMAS ADJI WIBOWO, SH.
Terdakwa:
MAT JA I
129 — 39
., dalam bukunya PembahasanUndangUndang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Edisi Kedua, Sinar Grafika,Jakarta, 2006, halaman 3839, yang dimaksud dengan menyalahgunakankewenangan, kesempatan atau sarana yang ada karena jabatan atau kedudukanadalah menggunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang melekat padajabatan atau kedudukan yang dijabat atau diduduki oleh pelaku tindak pidana korupsiHalaman 211 Putusan Nomor 23/Pid.SusTPK/2021/PN Sbyuntuk tujuan lain dari maksud diberikannya kewenangan,
Gusti Ayu Rai Artini, SH
Terdakwa:
ANAK AGUNG NGURAH ARWATHA
309 — 158
Undangundang nomor 22 tahun 1999 tentang Otonomi PemerintahDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 nomor 60 ;tambahan Lembaran negara Republik Indonesia nomor 3839);3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 1981 tentang SusunanOrganisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa dan Perangkat Desa ;4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 tahun 1981 tentangPembentukan Lembaga Musyawarah Desa (LMD);5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 tahun 1981 tentang KeputusanDesa;6.
508 — 374 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sudikno Mertokusumo, dalam bukunya HukumAcara Perdata di Indonesia, Cetakan Keempat, LibertyYogyakarta, di halaman 3839, menyatakan sebagai berikut:"Jadi tidak semua orang yang mempunyai kepentingan dapatmengajukan tuntutan hak semuanya ke Pengadilan.
AKHMAD AKHSAN, SH
Terdakwa:
Ir. RACHMAT MUSA
139 — 45
Catur Indah Agra Sarana 15 September 2015; 10:3839. CV. Aries Karya 15 September 2015; 12:1340. CV. Topa Jaya 15 September 2015; 14:4441. PT. Tri Karya Utama Cendana 15 September 2015; 15:3242. CV. Lanlis Abadi 16 September 2015; 10:0843. CV. Transformers 16 September 2015; 21:5944. CV. Intracon Minat Sejati 16 September 2015; 22:0645. CV. Caisar 16 September 2015; 22:3846. CV. Cempaka Mas 17 September 2015; 11:4847. PT. Akriana Indo Empat W 17 September 2015; 14:2748. CV.
134 — 48
Il,Jakarta 2006, him. 3839. Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atausarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan adalah menggunakankewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatan ataukedudukan yang dijabat atau diduduki oleh pelaku tindak pidana korupsi untuktujuan lain dari maksud diberikannya kewenangan, kesempatan atau saranatersebut.
Dra. ROCHIDA ALIMARTIN, SH., MH
Terdakwa:
ANANG SUHARI,drg
170 — 48
., dalam bukunyaPembahasan UndangUndang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, EdisiKedua, Sinar Grafika, Jakarta, 2006, halaman 3839, yang dimaksud denganmenyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada karenaJabatan atau kedudukan adalah menggunakan kewenangan, kesempatan atausarana yang melekat pada jabatan atau kedudukan yang dijabat atau didudukioleh pelaku tindak pidana korupsi untuk tujuan lain dari maksud diberikannyakewenangan, kesempatan atau sarana tersebut;Menimbang, bahwa kata
119 — 39
., dalam bukunya PembahasanUndangUndang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Edisi Kedua, SinarGrafika, Jakarta, 2006, halaman 3839,yang dimaksud dengan MenyalahgunakanKewenangan, Kesempatan Atau Sarana Yang Ada Padanya Karena Jabatan AtauKedudukan adalah menggunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yangmelekat pada jabatan atau kedudukan yang dijabat atau diduduki oleh pelakutindak pidana korupsi untuk tujuan lain dari maksud diberikannya kewenangan,kesempatan atau sarana tersebut;Menimbang, bahwa
126 — 42
Il,Jakarta 2006, him. 3839.
123 — 49
DIRUGIKAN PADA DIRI PENGGUGAT, MAJELISHAKIM MENGACU PADA DOKTRIN (PENDAPAT AHLI) YAITU ANTARA LAINPENDAPAT PHILIPUS MANDIRI HADJON DALAM BUKUNYA PENGANTARHUKUM ADMINISTRASI CETAKAN GADJAH MADA UNIVERSITY PRESS,TAHUN 1994, HALAMAN 324 YANG MENYEBUTKAN UNTUK ADANYA HAKGUGAT HARUS ADA HUBUNGAN KAUSAL ANTARA KEPUTUSAN TATA USAHANEGARA DANKERUGIAN PENGGUGAT ,; MENIMBANG, BAHWA SELANJUTNYA SUDIKNO MERTOKUSUMODALAM BUKUNYA HUKUM ACARA PERDATA INDONESIA, PENERBIT LIBERTYJOGJAKARTA, TAHUN 1993, HALAMAN 3839
150 — 170
., dalam bukunya PembahasanUndangUndang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Edisi Kedua, SinarGrafika, Jakarta, 2006, halaman 3839, yang dimaksud dengan menyalahgunakankewenangan, kesempatan atau sarana yang ada karena jabatan atau kedudukanadalah menggunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang melekat padajabatan atau kedudukan yang dijabat atau diduduki oleh pelaku tindak pidanaHalaman 262 dar 322 Putusan Nomor 9/Pid.SusTPK/2019/PN Ttekorupsi untuk tujuan lain dari maksud diberikannya kKewenangan
170 — 64
., dalam bukunya PembahasanUndangUndang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Edisi Kedua, Sinar Grafika,Jakarta, 2006, halaman 3839, yang dimaksud dengan menyalahgunakankewenangan, kesempatan atau sarana yang ada karena jabatan atau kedudukanadalah menggunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang melekat padajabatan atau kedudukan yang dijabat atau diduduki oleh pelaku tindak pidana korupsiuntuk tujuan lain dari maksud diberikannya kewenangan, kesempatan atau saranatersebut;Menimbang, bahwa kata
IMAM RAMDHONI, S.H.
Terdakwa:
DEREK ASMURUF alias DECKY ASMURUF
212 — 101
unsur menyalahgunakan kewenangan, kesempatanatau sarana, yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan mengandungyang artinya unsur menyalahgunakanpengertian sifatnya alternatif,Halaman 239 dari 265 Putusan Nomor : 10/Pid.SusTPK/2020/PN Mnkkewenangan, dialternatifkan dengan menyalahgunakan kesempatan, sarana,yang ada pada diri terdakwa karena jabatan atau kedudukan;Menimbang, bahwa menurut R.Wiryono, Pembahasan UndangUndangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Senar Grafika, Jakarta (2006, hal: 3839
148 — 53
KTP. 3216061704730010.Untuk selanjutnyadisebut : PENGGGUGAT 3839. MAKHRUS, Warga Negara Indonesia, Karyawan PT. Karuna, beralamat di Kp.Jati Rt 001/007 Ds. Jati Mulya, Kec. Tambun Selatan Bekasi,No. KTP. 3216060307730018.Untuk selanjutnya disebutPENGGGUGAT 39.40. SUMOKO, Warga Negara Indonesia, Karyawan PT. Karuna, beralamat di Kp. JatiBulak Rt 003/002 Ds. Jati Mulya, Kec. Tambun Selatan Bekasi, 3216062108710001.Untuk = selanjutnya disebutPENGGGUGAT 4041.
110 — 51
(hal.3839 putusan).Dari ketentuan dan berbagai yurisprudensi a quo, maka merupakan fakta hukumbahwa gugatan dimaksud bertentangan dengan Pasal 32 ayat (2) PP Nomor 24Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, sebab gugatanbaru diajukan padatanggal 19 Desember2014, sehingga melewati tenggang waktu 5 (lima) tahunsejak terbitnya Sertifikat HM No.685 yang diterbitkan pada tahun 1980, atau104105setidaktidaknya telah melewati waktu sejak tanggal 24 Juni2014,sehinggagugatan harus ditolak atau setidaktidaknya
89 — 24
Wiryono, halaman 3839);Menimbang, bahwa terhadap unsur ini terlebin dahulu) akandipertimbangkan, apakah terdakwa ADRIANUS PALA TEGU, S.T. dalamkasus ini mempunyai jabatan atau kedudukan sehingga dimungkinkanterdakwa juga memiliki Kewenangan, kesempatan atau sarana tersebut yangdapat menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau Ssuatu korporasi;339Menimbang, bahwa dari pengertianpengertian tersebut dapatlahdisimpulkan bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalahmenyalahgunakan kewenangan, kesempatan
DIDIT AGUNG NUGROHO, S.H.
Terdakwa:
1.BAYU DAMAYANTO
2.FAJAR SIDIQ R.
170 — 78
., dalam bukunya Pembahasan UndangUndang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Edisi Kedua, Sinar Grafika,Jakarta, 2006, halaman 3839, yang dimaksud denganmenyalahgunakan kewenangan,kesempatan atau sarana yang ada karena jabatan atau kedudukan adalahmenggunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang melekat pada jabatan ataukedudukan yang dijabat atau diduduki oleh pelaku tindak pidana korupsi untuk tujuanlain dari maksud diberikannya kewenangan, kesempatan atau sarana tersebut;Menimbang, bahwa kata
IMAM RAMDHONI, S.H.
Terdakwa:
YOSEP RONI SAMUEL
213 — 76
saranayang ada padanya karena jabatan atau kedudukan;Menimbang, bahwa unsur menyalahgunakan kewenangan, kesempatanatau sarana, yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan mengandungpengertian yang sifatnya alternatif, artinya unsur menyalahgunakankewenangan, dialternatifkan dengan menyalahgunakan kesempatan, sarana,yang ada pada diri terdakwa karena jabatan atau kedudukan;Menimbang, bahwa menurut R.Wiryono, Pembahasan UndangUndangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Senar Grafika, Jakarta (2006, hal: 3839
2437 — 4812
(Kuat Pudji Prayitno, 2005, Prospek Pengaturan Contempt ofCourt dan Permasalahannya, Dinamika, Fakultas Hukum,Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman, him. 3839)Bahwa sikap Kuasa Hukum Para Pemohon Keberatan dinilaisebagai perilaku yang dikategorikan sebagai contempt of courtsebagaimana tercatat dalam Berita Acara Persidangan (BAP),yaitu sebagai berikut:8.1Bahwa Kuasa Hukum Para Pemohon Keberatan tidakmenghormati kedudukan Majelis Komisi TermohonKeberatan dengan merendahkan kewibawaan sertakehormatan
66 — 17
., dalam bukunya PembahasanUndangUndang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Edisi Kedua, Sinar Grafika,Jakarta, 2006, halaman 3839, yang dimaksud dengan menyalahgunakan kewenangan,kesempatan atau sarana yang ada karena jabatan atau kedudukan adalah menggunakankewenangan, kesempatan atau sarana yang melekat pada jabatan atau kedudukan yangdijabat atau diduduki oleh pelaku tindak pidana korupsi untuk tujuan lain dari maksuddiberikannya kewenangan, kesempatan atau sarana tersebut;Menimbang, bahwa kata
125 — 28
., dalam bukunya PembahasanUndangUndang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Edisi Kedua, Sinar Grafika,Jakarta, 2006, halaman 3839, yang dimaksud dengan menyalahgunakan kewenangan,kesempatan atau sarana yang ada karena jabatan atau kedudukan adalah menggunakankewenangan, kesempatan atau sarana yang melekat pada jabatan atau kedudukan yangdijabat atau diduduki oleh pelaku tindak pidana korupsi untuk tujuan lain dari maksuddiberikannya kewenangan, kesempatan atau sarana tersebut;Menimbang, bahwa kata