M E N G A D I L I

1. Menyatakan terdakwa Supardin Alias Bapaknya Agung Bin La Bijiini, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan perbuatan cabul terhadap anak yang dilakukan secara berlanjut sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milliard

Menyatakan terdakwa Supardin Alias Bapaknya Agung Bin La Bijiini telahterbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaPerbuatan Cabul Terhadap Anak, sebagaimana tercantum dalam DakwaanTunggal : Pasal 82 Ayat (1) Jo Pasal 76E UU No. 35 Tahun 2014, Sebagaimanaditambah dan diubah dalam UU No. 17 Tahun 2016 Tentang PenetapanPeraturan Pemerintah Pengganti UU No. 1 Tahun 2016 tentang PerubahanKedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadiUndangUndang Jo pasal 64

Muna tepatnya di terasrumah orang tua Anak Korban;Bahwa terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap anak korban yaitubulan Oktober 2020 sekira pukul 15.00 wita, terdakwa bersama saksiSartina Binti Supardin dengan mengendarai sepeda motor menjemput anakkorban di rumah anak korban untuk pergi ke permandian Lakude di DesaMasalili;Bahwa saat di permandian lakude anak korban bersama dengan saksiSartina Binti Supardin bermain perosotan serta bermain air;Bahwa saat dipermandian Lakude terdakwa memanggil

Muna tepatnya di terasrumah orang tua Anak Korban;Bahwa terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap anak korban yaitubulan Oktober 2020 sekira pukul 15.00 wita, terdakwa bersama saksiSartina Binti Supardin dengan mengendarai sepeda motor menjemput anakkorban di rumah anak korban untuk pergi ke permandian Lakude di DesaMasalili;Halaman 6 dari 21 Putusan Nomor 104/Pid.Sus./2021/PN Rah.Bahwa saat di permandian lakude anak korban bersama dengan saksiSartina Binti Supardin bermain perosotan serta bermain

Menyatakan terdakwa Supardin Alias Bapaknya Agung Bin La Bijiini,terbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamelakukan perbuatan cabul terhadap anak yang dilakukan secara berlanjutsebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.

SYAM SINAR Binti RIDWAN, dibawah sumpah menerangkan padapokoknya sebagai berikut: Bahwa telah terjadi tindakpidana perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur yaitu saksi SYAMSINAR Binti RIDWAN sebanyak 2 (dua) kali yait yang pertama terjadi padahari Rabu tanggal 16 Januari 2019 disebuah ruko di Jl.PerikananKel.Selatpanjang Kota Kec Tebing Tinggi kab.Kepulauan Meranti tepatnyadi ruang tamu ruko tersebut sekira pukul 23.00Wib. dan yang ke 2 (dua)kalinya Terjadi Pada Hari Kamis 17 Januari 2019 Di Kamar

BUZIATI Binti ABAS, di bawah sumpah memberikan keterangandipersidangan pada pokoknya sebagai berikut :Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor 172/Pid.Sus/2019/PN BIs Bahwa telah terjadi tindakpidana perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur yaitu saksi SYAMSINAR Binti RIDWAN sebanyak 2 (dua) kali yait yang pertama terjadi padahari Rabu tanggal 16 Januari 2019 disebuah ruko di Jl.PerikananKel.Selatpanjang Kota Kec Tebing Tinggi kab.Kepulauan Meranti tepatnyadi ruang tamu ruko tersebut sekira pukul 13.00Wib

Bahwa saksi tidak tahu apa maksud tersangka melakukan perbuatanpersetubuhan tersebutAtas keterangan saksi, maka terdakwa menyatakan tidak berkberatan danmembenarkannyaMenimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Halaman 8 dari 17 Putusan Nomor 172/Pid.Sus/2019/PN BIs Bahwa telah terjadi tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak dibawah umuryaitu saksi SYAM SINAR Binti RIDWAN sebanyak 2 (dua) kali yait yang pertama terjadipada hari Rabu tanggal

tersebutdan Anak yang berhadapan dengan hukum membuang air mani / spermamilik Anak yang berhadapan dengan hukum pada perbuatan pertama diarahkan ke perut dan ke kemaluan / vagina korban kemudian pada perbuatankedua diarahkan ke perut korban; Bahwa anak pelaku ada membujuk / merayu terhadap korban dengansebelumnya Anak yang berhadapan dengan hukum mengatakan "KAUKUPINJAMEK HP UPAHNYE KITE GEYE DAH" dan Anak yang berhadapandengan hukum ucapkan sebanyak 3 (tiga) kali; Bahwa saat melakukan perbuatan cabul

terhadap Anak korban , korbantidak ada melakukan perlawanan/ penolakan; Bahwa anak pelaku sebelumnya belum pernah melakukan perbuatancabul / persetubuhan terhadap orang lain; Bahwa anak pelaku memvideokan perbuatan cabul tersebut sertasehingga tersebar ke temantemannya dengan cara ada yang diamdiammengambil video tanpa sepengetahuan anak pelaku;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 1 (satu) lembar Akte Kelahiran Nomor 6101LT080620110163an.

milik Anak yang berhadapan dengan hukum pada perbuatanHalaman 11 dari 17 Putusan Nomor xx/Pid.SusAnak/20xx/PN Sbspertama di arahkan ke perut dan ke kemaluan / vagina korban kemudianpada perbuatan kedua diarahkan ke perut korban; Bahwa benar anak pelaku ada membujuk / merayu terhadap korbandengan sebelumnya Anak yang berhadapan dengan hukum mengatakan"KAU KUPINJAMEK HP UPAHNYE KITE GEYE DAH" dan Anak yangberhadapan dengan hukum ucapkan sebanyak 3 (tiga) kali; Bahwa benar saat melakukan perbuatan cabul

terhadap Anak korban ,korban tidak ada melakukan perlawanan/ penolakan; Bahwa benar anak pelaku sebelumnya belum pernah melakukanperbuatan cabul / persetubuhan terhadap orang lain; Bahwa benar anak pelaku memvideokan perbuatan cabul tersebut sertatersebar ke temantemannya dengan cara ada yang diamdiam mengambilvideo tanpa sepengetahuan anak pelaku;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Anak dapat dinyatakan telah melakukan

terhadap Anak korban ,korban tidak ada melakukan perlawanan/ penolakan; Bahwa benar anak pelaku sebelumnya belum pernah melakukanperbuatan cabul / persetubuhan terhadap orang lain; Bahwa benar anak pelaku memvideokan perbuatan cabul tersebut sertatersebar ke temantemannya dengan cara ada yang diamdiam mengambilvideo tanpa sepengetahuan anak pelaku;Menimbang, berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undangundang RepublikIndonesia Nomor: 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undangundang RepublikIndonesia Nomor: 23

Menyatakan terdakwa UCUP Als BERI Als KAKEK Bin IDRIS (alm),telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TindakPidana Perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur sebagaimanadimaksud dalam dakwaan Penuntut Umum melanggar Pasal 82 Ayat (2)Undangundang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;2.

UkulKab.Pelalawan;Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka Terdakwaterbukti menggosokgosokkan dan menekan alat kelamin nya tersebut kevagina anak korban dan perbuatan tersebut termasuk dalam perbuatan cabul,dan oleh karenanya Terdakwa telah terbukti Secara sah dan meyakinkanmelakukan perbuatan cabul terhadap Anak Korban;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah perbuatan Terdakwa yang telah melakukan perbuatan cabul terhadapAnak Korban dilakukan dengan

Sedangkan penipuanadalah proses, perbuatan, cara menipu;Menimbang, bahwa berdasarkan berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanga, Terdakwa membujuk Anak Korban untuk masuk kedalam rumahnyadan Terdakwa setelah melakukan perbuatan cabul terhadap Anak Korban,Terdakwa mengatakan kepada Anak Korban jangan bilang sama ibumu ya,nanti kakek bisa dipukuli ibumu dan di usir dari sini;Menimbang, bahwa disamping itu Terdakwa mengetahui dan sadarbahwa Anak Korban masih kecil dan berusia lebih kurang 5 (lima

; Bahwa selanjutnya saksi langsung mendobrak dinding rumah saksi Dewidan langsung memukul wajah terdakwa;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa terdakwa pernah diperiksa di penyidik Kepolisian, dan semuaketerangan yang terdakwa berikan dalam Berita Acara Pemeriksaan sudahbenar dan telah di baca serta ditandatangani; Bahwa terdakwa telah melakukan perbuatan cabul

terhadap anak korban NiaGustiani pada hari Sabtu tanggal 13 Oktober 2018 sekira jam 09.00 WIBbertempat di Jl.

celana dalam warna hitam;1 (Satu) helai celana Panjang warna abuabu tua;Yang telah dibenarkan oleh SaksiSaksi dan Terdakwa;Menimbang, bahwa barang bukti tersebut diatas telah disita secara sahberdasarkan Penetapan Penyitaan Nomor 346/Pen.Pid/2018/PN Plw, sehinggaMajelis Hakim dapat mempergunakannya untuk memperkuat pembuktian dalamperkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa terdakwa telah melakukan perbuatan cabul

Muda Hal. 141 adalah perbuatan keji dankotor, tidak senonoh, melanggar adat dan susila, melanggar kesopanan ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa tersebut diatas, diperoleh fakta persidangan bahwa terdakwa telahmelakukan perbuatan cabul terhadap anak korban Nia Gustiani pada hari Sabtutanggal 13 Oktober 2018 sekira jam 09.00 WIB bertempat di JI. Seminai Gg.Mawar Kec. Pangkalan Kerinci Kab.

2010 anak korban ANAK KORBAN Alias ANAKHalaman 7 dari 16 Putusan Nomor 129/Pid.Sus/2021/PN TimKORBAN lahir pada tanggal 1 September 2006 masih berusia 14 (empatbelas) tahun;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telan memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa mengetahui dihadirkan dalam persidangan ini terkaitperbuatan cabul yang dilakukan terhadap Anak angkatnya yang bernamaANAK KORBANa tau yang biasa dipanggil ANAK KORBAN;Bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan cabul

terhadap Anak dengancara sebagai berikut:1.

barang bukti sebagaiberikut:1 (satu) lembar fotokopi akta kelahiran yang telah dilegalisir Nomor9109CLT1910201002086 atas nama ANAK KORBAN;1 (satu) lembar fotokopi kartu keluarga Nomor 910909240611004 atasnama kepala keluarga TERDAKWA yang dikeluarkan pada tanggal 3 Maret2021;1 (satu) buah flasdish warna cokelat kKeemasan dengan tulisan ROBOT 4Gb;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan cabul

terhadap Anak angkatnyayang bernama ANAK KORBANa tau yang biasa dipanggil ANAK KORBANsejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2021 di rumah yang berlokasi diJalan SP Ill Karang Senang Kabupaten Mimika;Bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan cabul terhadap Anak dengancara sebagai berikut:1.

Cikampek pada hari dan tanggal lupa bulan Desember 2015 sekitarjam 20:00 wib.Bahwa telah terjadi tindak pidana Perbuatan Cabul Terhadap Anak perempuanyang dilakukan oleh terdakwa Sdr. HASAN LESMANA Als MENEL BIN WARTAterhadap sdri. NANDA RISA NURAHMA Binti SALI pada hari sabtu tanggal 26bulan Desember sekitar jam 23:00 wib di pos Perum PMI 2 Blok F2 DesaPangulah Utara Kec. Kotabaru Kab.

KarawangBenar tindak pidana Perbuatan Cabul Terhadap Anak Perempuan yangdilakukan oleh terdakwa terhadap sdri/. NANDA RISA NURAHMA Binti SALItersebut terjadi pada hari sabtu tanggal 26 Desember tahun 2015 sekitar jam23:00 wib di pos Perum PMI 2 Blok F2 Desa Pangulah Utara Kec. Kotabaru Kab.KarawangBahwa terdakwa pada saat melakukan tindak pidana Perbuatan Cabul terhadapsdri. NANDA RISA NURAHMA Binti SALI dengan cara awalnya terdakwa dudukberdampingan dengan Sdri.

KarawangBenar tindak pidana Perbuatan Cabul Terhadap Anak Perempuan yangdilakukan oleh terdakwa terhadap sdri/ NANDA RISA NURAHMA Binti SALItersebut terjadi pada hari sabtu tanggal 26 Desember tahun 2015 sekitar jam23:00 wib di pos Perum PMI 2 Blok F2 Desa Pangulah Utara Kec. Kotabaru Kab.KarawangBahwa benar terdakwa pada saat melakukan tindak pidana Perbuatan Cabulterhadap sdri. NANDA RISA NURAHMA Binti SALI dengan cara awalnyaterdakwa duduk berdampingan dengan Sdri.

barangbarang bukti yang diajukandipersidangan;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan juga keterangan terdakwa di mukapersidangan;Telah mendengar tuntutan pidana oleh Penuntut Umum pada tanggal 18 Maret2015, yang pada akhirnya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri GunungSugih yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1Menyatakan Terdakwa Ali Mustopa Als Topa Bin Rohani telah terbukti secara sahdan meyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamelakukan perbuatan cabul

terhadap anak sebagaimana dalam dakwaan SubsidairJaaksa Penuntut Umum, diatur dalam Pasal 82 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 23 Tahun 2002;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Ali Mustopa Als Topa Bin Rohani olehkarena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) tahun dikurangi selamaterdakwa ditahan, dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan dendaRp60.000.000,00 (Enam puluh juta Rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan kurungan;3 Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) helai rok warna biru; (

;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas unsur ini telah terpenuhi pulamenurut hukum.Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya unsur unsur diatas, oleh karenanyaterdakwa haruslah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindakan pidana Dengan sengaja melakukan perbuatan cabul terhadap anak sebagaimanadengan dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa selama persidangan berlangsung, Majelis Hakim tidakmenemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar yang dapat dipakai sebagaialasan

Menyatakan terdakwa ALI MUSTOPA ALS TOPA BIN ROHANT telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMelakukan Perbuatan Cabul Terhadap Anak.;4 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ALI MUSTOPA ALS TOPA BIN ROHANIoleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun 6 (enam) bulan dandenda sebesar Rp.60.000.000, (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan.;5 Menetapkan masa penangkapan

Tapanuli Selatan, para terdakwatelah melakukan perbuatan cabul terhadap anak perempuan saksi ; Bahwa benar cara para terdakwa melakukan perbuatan cabul tersebut dengan caramemasukkan alat kelaminnya kedalam kelamin anak kandung saksi dengan carabergantian ;Bahwa benar saksi mengetahui dari cerita anak saksi tersebut ;Bahwa benar akibat dari perbuatan para terdakwa tersebut anak perempuan saksimerasakan sakit dikemaluannya dan saksi tidak perawan lagi dan saksi merasa maludan trauma ;Saksi III : NURHASIBA

Tapanuli Selatan,para terdakwa telah melakukan perbuatan cabul terhadap anak perempuan saksi ;Bahwa benar cara para terdakwa melakukan perbuatan cabul tersebut dengan caramemasukkan alat kelaminnya kedalam kelamin anak kandung saksi dengan carabergantian ;Bahwa benar saksi mengetahui dari cerita anak saksi tersebut ;Bahwa benar akibat dari perbuatan para terdakwa tersebut anak perempuan saksimerasakan sakit dikemaluannya dan saksi tidak perawan lagi dan saksi merasa maludan trauma ;Saksi IV : NIVIAH

Tapanuli Selatan,para terdakwa telah melakukan perbuatan cabul terhadap anak perempuan saksi ;Bahwa benar cara para terdakwa melakukan perbuatan cabul tersebut dengan caramemasukkan alat kelaminnya kedalam kelamin anak kandung saksi dengan carabergantian ;Bahwa benar saksi mengetahui dari cerita anak saksi tersebut ;Bahwa benar akibat dari perbuatan para terdakwa tersebut anak perempuan saksimerasakan sakit dikemaluannya dan saksi tidak perawan lagi dan saksi merasa maludan trauma ;Menimbang, bahwa

Budi Hartono Bin Sutio, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi dihadapkan kepersidangan sehubungan telah terjadiperbuatan melakukan perbuatan asusila yang dilakukan oleh Terdakwakepada Anak yang bernama Aprilia Ardita Sari Als Ardita; Bahwa saksi tidak melihat langsung perbuatan Terdakwa tersebut,dan saksi mengetahuinya mendengar dari cerita dari Anak (Korban)sendiri; Bahwa menurut keterangan Anak (Korban) dimana Terdakwapertama kali melakukan perbuatan cabul terhadap

Davit Wahyudi Bin Nurdin, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi dihadapkan kepersidangan sehubungan telah terjadiperbuatan melakukan perbuatan asusila yang dilakukan oleh Terdakwakepada Anak yang bernama Aprilia Ardita Sari Als Ardita; Bahwa saksi tidak melihat langsung perbuatan Terdakwa tersebut,dan saksi mengetahuinya mendengar dari cerita dari Anak (Korban)sendiri; Bahwa menurut keterangan Anak (Korban) dimana Terdakwapertama kali melakukan perbuatan cabul terhadap

Pratama Sari Binti Ngaderi, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi dihadapkan kepersidangan sehubungan telah terjadiperbuatan melakukan perbuatan asusila yang dilakukan oleh Terdakwakepada Anak yang bernama Aprilia Ardita Sari Als Ardita; Bahwa Saksi tidak melihat langsung perbuatan Terdakwa tersebut,dan saksi mengetahuinya mendengar dari cerita dari Anak (Korban)sendiri; Bahwa menurut keterangan Anak (Korban) dimana Terdakwapertama kali melakukan perbuatan cabul terhadap

Halaman 17 dari 33 halamanPolisi Sektor Trimurjo guna untuk melaporkan kejadian yang menimpaAnak (Korban) tersebut; Bahwa saksi tidak mengetahui persis bagaimana cara Terdakwamelakukan perbuatan cabul terhadap Anak (Korban) awalmulanya Anak(Korban) sering main kerumah Terdakwa dan Terdakwa dianggap sepertibapaknya sendiri Karena rumah saksi dengan rumah Terdakwa hanyaberjarak sekitar 50 (lima puluh) meter dan kejadian yang pertama sekitar1 (satu) bulan yang lalu pada saat Anak (Korban) sedang bermain

terhadap anak yangbernama Aprilia Ardita Sari Als Ardita dan saat itu Anak (Korban) usianyaberkisar kurang lebih 14 (empat belas) tahun dimana untuk melancarkanperbuatannya tersebut Terdakwa mengatakan dengan katakata KamuJangan Bilang Sama Kedua Orang Tuamu Ya Dan Juga Jangan SampaiNgasih Tahu Kesemua Orang Kalau Kamu Sudah Saya Setubuhi danatas perkataan Terdakwa tersebut Anak (korban) diam selain itu jugaTerdakwa memberikan uang sebanyak Rp.20.000, (dua puluh riburupiah) untuk uang jajan Anak

persidangan haruslahdianggap telah cukup dipertimbangkan dan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dengan putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Halaman 11 dari 21 Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2021/PN Rhl Bahwa pada hari Selasa tanggal 11 Agustus 2020 Jam 20.00 WIB diJalan Suka Jadi RT 003 / RW 005, Kepanghuluan Pair Limau Kapas,Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Terdakwa telahmelakukan perbuatan cabul

terhadap Anak Korban; Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap Anak Korbandengan cara Terdakwa menghadang Anak Korban yang sedang berada diatas sepeda motor di pertengahan jalan dan Terdakwa membekam mulutAnak Korban dari belakang sambil mengatakan DiamDiam sehingga AnakKorban tidak dapat berteriak dan ketika itu Anak Korban merasakanketakutan dan kemudian Terdakwa memegang kepala Anak Korban danlangsung mencium bibir Anak Korban secara paksa dan berulang kali karenaTerdakwa memaksa mencium

Korban di bawah dan Terdakwa di atas kemudian Terdakwakembali menciumi bibir Anak Korban tidak berapa lama kemudian Terdakwamemeluk dan mencium Anak Korban secara paksa dengan posisi terbaringkemudian karena tangisan Anak Korban yang sangat kuat Terdakwamelepaskan Anak Korban dan kemudian Anak Korban langsung naik ke atassepeda motor Terdakwa kemudian kemudian Anak Korban langsung pulangke rumah; Bahwa kemudian pada hari Kamis tanggal 13 Agustus 2020 sekira jam18.30 Wib Terdakwa melakukan perbuatan cabul

terhadap Anak Korbandengan cara Terdakwa menghadang sepeda motor yang dikendarai AnakKorban di tengah jalan kemudian Terdakwa memeluk Anak Korban danmenciumi Anak Korban secara paksa juga menarik Anak Korban agar turundari atas sepeda motor Anak Korban namun Anak Korban melawan Terdakwasehingga sepeda motor Anak Korban terjatuh kemudian Terdakwa kemballimendekati Anak Korban dan memeluk Anak Korban, Anak Korban mencobamenolak Terdakwa dan Anak Korban menangis ketakutan, kemudianTerdakwa memberikan

terhadap Anak Korbandilakukan dengan sengaja, hal tersebut didasarkan adanya niat dari Terdakwauntuk menghendaki perbuatan tersebut berdasarkan keterangan Terdakwasendiri yang menyatakan timbul niat Terdakwa untuk mencabuli Anak Korbanmaka dengan demikian sub unsur dengan sengaja telah terpenuhi;Halaman 17 dari 21 Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2021/PN RhlMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka unsur dengan sengaja melakukan kekerasan terhadap Anak untukmelakukan perbuatan

KEADAAN MANDI DANVIDEO SEDANG MENGOREK KEMALUANNYA DENGAN TELUNJUKNYA;BAHWA SELANJTNYA SAKSI MEMBERITAHUKAN HAL TERSEBUT KEPADAISTERI SAKSI,SELANJUTNYA ISTERI SAKSI MENANYAI ANAK KORBAN DAN ANAK KORBANMENCERITAKAN KEPADA ISTERI SAKSI BAHWA YANG MENYURUH MEMBUAT VIDEOTERSEBUT ADALAH TERDAKWA DAN TERDAKWA MENYURUH VIDEO TERSEBUTDIKIRIMKAN KEPADANYA DAN TELAH DIKIRIMKAN OLEH ANAK KORBAN KEPADATERDAKWA;BAHWA SELAIN ITU ANAK KORBAN JUGA BERCERITA KEPADA ISTERI SAKSI BAHWATERDAKWA TELAH MELAKUKAN PERBUATAN CABUL

TERHADAP ANAK KORBANDENGAN CARA MENCIUM BIBIR DAN KENING ANAK KORBAN, HAL TERSEBUTDILAKUKAN TERDAKWA PADA SAAT ANAK KORBAN BERADA DI RUMAH MERTUA SAKSISAAT ANAK KORBAN SEDANG SEORANG DIRI LALU TERDAKWA DATANG DANMELAKUKAN PERBUATAN TERSEBUT;BAHWA SELAIN ITU JUGA MENURUT PENGAKUAN ANAK KORBAN KEPADA ISTERI SAKSIBAHWA TERDAKWA PERNAH MELAKUKAN PERBUATAN CABUL TERHADAP ANAKKORBAN DENGAN CARA MENCIUM BIBIR ANAK KORBAN, HAL TERSEBUT TERJADI PADASAAT TERDAKWA BERADA DI RUMAH KAKAK IPAR SAKSI, SAAT ITU

TERDAKWA PERGI DAN MENGATAKAN JANGAN KASIHTAHU MAMAK DAN AYAH YA:MENIMBANG, BAHWA KEJADIAN LAINNYA SEWAKTU ANAK KORBAN BERADA DI RUMAHSAKSI LENNY SYAFRINA SIREGAR SAAT ITU TERDAKWA JUGA BERADA DI RUMAH TERSEBUT,LALU TERDAKWA MENYURUH ANAK KORBAN MENGAMBIL SEPATU KE MOBIL TERSEBUT, SAATANAK KORBAN MENGAMBIL SEPATU DI MOBIL, LALU TERDAKWA DATANG DAN MENCIUM KEPALADAN BIBIR ANAK KORBAN;MENIMBANG, BAHWA BERDASARKAN URAIAN PERTIMBANGAN TERSEBUT DIATAS,TERBUKTI BAHWA TERDAKWA TELAH MELAKUKAN PERBUATAN CABUL

TERHADAP ANAK KORBANRIFQAH SYAFIYAH ISRA YANG MASIH BERUSIA 12 (DUA BELAS ) TAHUN DENGAN CARA MENCIUMKENING DAN BIBIR ANAK KORBAN, DENGAN DEMKIAN UNSUR KEDUA TELAH TERPENUHI;MENIMBANG, BAHWA BERDASARKAN URAIAN PERTIMBANGAN TERSEBUT DIATAS, MAKASELURUH UNSURUNSUR DAKWAAN TUNGGAL JAKSA PENUNTUT UMUM TELAH TERPENUHI,DENGAN DEMIKIAN MAKATERDAKWA TERBUKTI BERSALAH MELAKUKAN TINDAK PIDANAMELAKUKAN PERBUATAN CABUL TERHADAP ANAK SEHINGGA TERDAKWA HARUS DWATUHIPIDANA KARENA SELAMA PERSIDANGAN MAJELIS HAKIM

Menyatakan Terdakwa PONIRAN BIN TOTINOMO. terbukti bersalah melakukantindak pidana Perbuatan cabul terhadap anak sebagaimana yang diatur dan diancampidana dalam Pasal 82 UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahundikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan denda sebesar Rp.60.000.000, (enam puluh juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ;3.

terdakwa keluar dari dalam kamar korban;11Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur kedua initelah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangandihubungkan dengan unsurunsur yang terkandung dalam dakwaan Penuntut Umum, makaMajelis Hakim tidak sependapat dengan pertimbangan Penuntut Umum dalam tuntutannya,dengan demikian maka Majelis Hakim berpendapat terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana perbuatan cabul

terhadap anak;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkaraini, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat melepaskan Terdakwa daripertanggungjawaban pidana baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, olehkarena itu Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwaharus dipertanggungjawabkan kepadanya ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggungjawab maka Terdakwaharus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan

Saksi METRI GUSTINA Binti NURSUMAN (Alm :Bahwa saksi pada saat diperiksa dalam keadaan sehat Jasmani danRohani serta bersedia memberikan keterangan dengan sebenarbenarnyaBahwa saksi mengetahui jika ia diperiksa sebagai saksi dalam perkaratindak pidana perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur yang terjadipada bulan juni 2013 sekira pukul 01.00 wib bertempat di dalam rumahDesa Jaya Kopah, Kec. Kuantan Tengah, Kab.

Saksi Korban YUSNA DELI, S.Pd.I Binti ARMAN ALI :Bahwa saksi pada saat diperiksa dalam keadaan sehat Jasmani danRohani serta bersedia memberikan keterangan dengan sebenarbenarnyaBahwa saksi mengetahui jika ia diperiksa sebagai saksi dalam perkaratindak pidana perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur yang terjadiIanIpada bulan juni 2013 sekira pukul 01.00 wib bertempat di dalam rumahDesa Jaya Kopah, Kec. Kuantan Tengah, Kab.

Saksi APRIANIS Binti NASARUDIN :Bahwa saksi pada saat diperiksa dalam keadaan sehat Jasmani danRohani serta bersedia memberikan keterangan dengan sebenarbenarnyaBahwa saksi mengetahui jika ia diperiksa sebagai saksi dalam perkaratindak pidana perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur yang terjadipada bulan juni 2013 sekira pukul 01.00 wib bertempat di dalam rumahDesa Jaya Kopah, Kec. Kuantan Tengah, Kab.

selanjutnya setelah anak korban terbangun,terdakwa lalu menyuruh anak korban untuk menghisap alat kelamin milikterdakwa, kemudian terdakwa mengelus kemaluan milik anak korban selain ituanak korban juga disuruh oleh terdakwa untuk mengocok alat kelamin milikterdakwa sampai mengeluarkan cairan seperma dan setelah alat kelaminterdakwa mengeluarkan cairan selanjutnya terdakwa berkata kepada anakkorban Jangan Kau Kasi Tau Mamak Mu Ya, Kalau Kau Kasi Tau Ayah PukulKau.Bahwa terdakwa telah melakukan perbuatan cabul

terhadap anak korbansejak bulan April tahun 2018 dan apabila anak korban tidak menuruti Kemauanterdakwa maka anak korban anak dicubit, diancam dipukul atau oleh terdakwa.Bahwa Terdakwa adalah ayah dari anak korban sesuai dengan Surat KutipanAkta Kelahiran yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kabupaten Simalungundan Surat Kartu KeluargaBahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum Rumah Sakit hasilpemeriksaan terhadap Anak korban yang dibuat dan ditandatangani oleh dokterpemeriksa

Simalungun, Bahwa saksi adalah ibu kandung korban dan terdakwa adalah ayahkandung anak korban; Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap anak korbansudah sejak istri Terdakwa (ibu kandung korban) dipenjara yaitu sejak bulanApril 2018 sampai bulan Oktober 2020; Bahwa akibat perbuatan terdakwa, anak korban merasa trauma danjuga malu; Bahwa jika anak Terdakwa menolak mengisap kemaluan Terdakwamaka Terdakwa mendorongdorongkan kemaluan Terdakwa ke mulut anakTerdakwa dan memegang kemaluan anak

Simalungun, Bahwa saksi adalah ibu kandung anak korban dan terdakwa adalahayah kandung anak korban; Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap anak korbansudah sejak istri Terdakwa (ibu kandung korban) dipenjara yaitu sejak bulanApril 2018 sampai bulan Oktober 2020; Bahwa jika anak Terdakwa menolak mengisap kemaluan Terdakwamaka Terdakwa mendorongdorongkan kemaluan Terdakwa ke mulut anakTerdakwa dan memegang kemaluan anak Terdakwa lalu Terdakwamenyuruhnya mengocok kemaluan Terdakwa hingga

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Ngasimin als Om Badut als Om Jago Bin (alm) Lamijan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan tipu muslihat untuk melakukan perbuatan cabul terhadap anak sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dan pidana denda sejumlah Rp500.000.000,00 (lima ratus

Menyatakan Terdakwa Atep Koswara Bin Udin, telah terbukti bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan perbuatan cabul terhadap anak yang diketahuinya masih dibawah umur. 2.

Menyatakan Terdakwa Atep Koswara Bin Udin, bersalah melakukan tindakpidana melakukan perbuatan cabul terhadap anak dibawah umursebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 UU No. 23 Tahun2002 tentang perlindungan anak sebagaimana dalam dakwaan kesatu ;.

Menyatakan Terdakwa Atep Koswara Bin Udin, telah terbukti bersalah secarasah dan menyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukanperbuatan cabul terhadap anak yang diketahuinya masih dibawah umur.Halaman 13 dari 14 halaman perkara pidana Nomor 649/Pid.Sus/2014/PN. Blb.

M E N G A D I L I

• Menyatakan Terdakwa MUKTADIR Bin ASSERI tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;
• Membebaskan Terdakwa MUKTADIR Bin ASSERI dari dakwaan Primair Penuntut Umum tersebut;
• Menyatakan Terdakwa MUKTADIR Bin ASSERI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak melakukan perbuatan cabul terhadap anak tirinyayang belum dewasa

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas, terdakwamembenarkannya dan menyatakan tidak keberatan ;DIRMA ABAT, memberikan keterangan di bawah sumpah dipersidangan yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersediamemberikan keterangan yang sebenarnya.e Bahwa benar telah terjadi perbuatan cabul dilakukan terhadap dirianak saksi yang bernama Sania Hotma Yuliana Sijabat usia 16 tahun.e Bahwa benar yang melakukan perbuatan cabul

terhadap anak saksiSania Hotma Yuliana Sijabat adalah terdakwa Sudarman Purbapenduduk Simantin I Nagori Simantin Kec.

Simalungun.Bahwa benar berdasarkan pengakuan terdakwa Sudarman Purba,terdakwa telah melakukan persetubuhan / hubungan badan selayaknyasuami istri dengan anak saksi sebanyak satu kali.Bahwa saksi mengetahui bagaimana Sudarman Purba melakukanperbuatan cabul terhadap anak saksi pada hari Jumat tanggal 10Januari 2014 sekira pukul 07.00 wib anak saksi pergi ke sekolahhingga sore harinya tidak pulang kerumah, selanjutnya saksisekeluarga mencarinya kerumah teman temannya tapi tidak ada yangmengetahui kemana

Saksi PASTI MARIA MANGUNSONG, memberikan keterangan di bawah sumpah di persidangan yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersediamemberikan keterangan yang sebenarnya.Bahwa benar telah terjadi perbuatan cabul dilakukan terhadap dirianak saksi yang bernama Sania Hotma Yuliana Sijabat usia 16 tahun.Bahwa benar yang melakukan perbuatan cabul terhadap anak saksiSania Hotma Yuliana Sijabat adalah terdakwa Sudarman Purbapenduduk Simantin

satu) helai BH berwarna ungu bergambar hati.Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini makasegala sesuatu yang terjadi dipersidangan selengkapnya termaktub dalam BeritaAcara Persidangan perkara ini dan turut dipertimbangkan sebagai satu kesatuanyang tidak terpisahkan dengan putusan ini;Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan dipersidangan yangdidasarkan dari alat bukti dan barang bukti, Majelis Hakim memperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :Bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan cabul

terhadap Anak KorbanMA als M Binti S pada hari Sabtu tanggal 16 Maret 2019 sekira pukul 22.00Wib bertempat di sebuah rumah panggung dalam keadaan kosong dantanpa penerangan yang terletak di Jalan Kota Dumai, dimana perbuatancabul terhadap anak korban selain dilakukan oleh Terdakwa juga dilakukanoleh E (DPO);Bahwa Anak Korban sehingga dapat bersama Terdakwa dan E pada saatitu adalah berawal pada hari Sabtu tanggal 16 Maret 2019 sekitar pukul22.00 Wib Anak Korban diajak oleh sepupu Anak Korban bernama

perilakupelaku tindak pidana ;Menimbang, bahwa untuk menilai ada atau tidak adanya kesengajaanyang merupakan salah satu unsur tindak pidana sebagaimana dimaksud dalamPasal 81 ayat (2) UndangUndang R.I Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahanatas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,haruslah dibuktikan perobuatanperbuatan yang diatur dalam unsurunsur yangmengikuti unsur dengan sengaja itu sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum, bahwa Terdakwa adalahtelah melakukan perbuatan cabul

terhadap Anak Korban MA als M Binti S padahari Sabtu tanggal 16 Maret 2019 sekira pukul 22.00 Wib bertempat di sebuahrumah panggung dalam keadaan kosong dan tanpa penerangan yang terletakdi Jalan Kota Dumai, dimana perbuatan cabul terhadap anak korban selaindilakukan oleh Terdakwa juga dilakukan oleh E (DPO);Menimbang, bahwa Anak Korban sehingga dapat bersama Terdakwadan E pada saat itu adalah berawal pada hari Sabtu tanggal 16 Maret 2019sekitar pukul 22.00 Wib Anak Korban diajak oleh sepupu Anak

terhadap anak sebagaimana dakwaan keduapenuntut umum;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana tersebut diatas danselama pemeriksaan perkara ini berlangsung tidak ditemukan hal hal yangdapat melepaskan Terdakwa dari pertanggungjawaban Pidana baik sebagaialasan pembenar maupun alasan pemaaf, maka Terdakwa haruslah dijatuhipidana yang setimpal dengan kesalahan dan perbuatannya;Menimbang, bahwa terhadap permohonan Terdakwa yang