jabatan Kepala SeksiInventarisasi dan Perpetaan pada Dinas Kehutanan dan PerkebunanProvinsi Papua Barat (2009 2013); Pelakasanaan jabatan KepalaBidang Inventarisasi dan Tata Guna Hutan pada Dinas Kehutanan danPerkebunan Provinsi Papua Barat (20132014); Kepala BidangInventarisasi dan Tata Guna Hutan pada Dinas Kehutanan danPerkebunan Provinsi Papua Barat (20142016); Kepala Bidang TataHutan dan Pemanfaatan Kawasan (2016 sampai sekarang);Bahwa ahli dua kali mengikuti pelatihan yaitu: Pengawas penguji Kayu

bulat rimba Indonesia tahun 2004 Pengawas Penguji Kayu gergajian Rimba Indonesia tahun 2005;Bahwa tugas pokok ahli sebagai Kepala Bidang Tata Hutan danPemanfaatan Kawasan pada Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat adalahmenyusun renacana dan program kerja bidan tata hutan dan pemanfaatankawasan, menyelenggarakan koodinasi pemanfataan dan penatagunaankawasan hutan serta mengecaluasi kegiatan di bidang tata hutan danPemanfaatan kawasan;Halaman 42 dari 101 Putusan Nomor 43/Pid.B/LH/2021/PN SonBahwa

BAHANMATERIAL 1,370.00 Zak 58,225,000.00 semen 456.00 M3 42,500.00 18 540,000.00pasangan 60,600.00 Buah 40,000.00 12:180:000.00 Batu bata 129.00 ger Kerikil M3 31,579,200.00 Kayu bulat 697.00 Big 300.00 8,538,250.00 Aspal 1,215.00 Kg 244,800.0 11,238,750.00 Kayu api 4.00 yg 0 371,200.00 Tempat 1.00memasak Set 12,250.00 25,000.00aspal9,250.0092,800.0025,000.00JUMLAH II 146,397,400.00 23 (seratus empatpuluh enamjutatiga ratusSembilan puluhtujuh ribuempatratus rupiah) ll ALATBANTU Alatalat 2 Set 150,000.00mengaspal

Arganda Group sebagaidokumen lanjutan untuk mengirim berbagai jenis kayu dari PelabuhanMurhum Kota Baubau menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dimanadalam setiap proses pengirimannya di pelabuhan Murhum Baubau selaludiawasi oleh Saksi NURAHDIYAT MUSTIKA AUNGADI,S.Ip selaku pejabatPemeriksa Penerimaan Kayu Bulat (P3KB) Dinas Pertanian dan KehutananKota Baubau;Bahwa Terdakwa ARYO DWI PUTRANTO selaku Direktur dan SaksiSYAMSU selaku Penerbit FAKO CV.

Argada Group sebagai dokumen lanjutan untukmengirim berbagai jenis kayu dari Pelabuhan Murhum Kota Baubaumenuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, di mana dalam setiapproses pengirimannya di Pelabuhan Murhum Baubau selalu diawasioleh Saksi NURAHDIAT MUSTIKA AUNGADI, S.lp selaku PejabatPemeriksa Penerimaan Kayu Bulat (P3KB) Dinas Pertanian danKehutanan Kota Baubau;e Bahwa Terdakwa ARYO DWI PUTRANTO selaku Direktur dan SaksiSYAMSU selaku Penerbit FAKO CV.

KMJ tahun 2015 2016;Bahwa Di KM 20 Saksi tidak ada melakukan pemetaan tapi trackingGPS saja;Bahwa dari KM Nol sampai KM 30 ada pos jaga di KM 11 dan KM 30arah ke Muara Teweh dan ada jalan perusahaan;Bahwa di kiri kanan jalan itu dominan ada rumah, kebun dan ladang;Bahwa Saksi berdomisili di Jakarta dan kalau ada permintaan darikebun baru Saksi datang;Bahwa ada pemortalan Saksi dengar di KM 20 dan untuk detailnyaSaksi tidak tahu, hanya yang Saksi dengar portal itu milik SAKAKAU danada bekas portal kayu

bulat kirakira tingginya 1 meter lebih;2.

dan besi polos 6160, 13 kgb Pekerjaan Begesting pondasi 184,32 m2c Pekerjaan Begestong kolom 612,86 m2d Pekerjaan Beton 50,63 m3Pekerjaan Plesteran 1168,27 m2Pekerjaan Batu Bata Lis Paving 634,75 m2Pekerjaan Paving Blok Tebal 6 Cm 1492, 13 m2Pekerjaan Pipa PVC diameter 2,5 AW Gelagar Jemuran, 1337, 28 mPekerjaan Pipa PVC diameter 1,5 AW Gelagar Jemuran 115,20 m2Pekerjaan Beton Gelagar Jemuran 4,23 m3Pekerjaan besi pengikat gelagar102, 30 kgPekerjaan para para kayau bilah bambu dan angkatan dai kayu

bulat 624 unite Bahwa CV.

Bahwa patokpatok tersebut terbuat dari kayu bulat dan dicat warna merah danpatok semen/beton berwarna biru, yang mana patok tersebut adalah patok barudipasang oleh Tergugat I. Kemudian Team surveyor Penggugat langsungmengecek ke lapangan untuk mengetahui titik koordinat letak patok tersebut, danditemukan hasil sebagai berikut: No.

BupatiBelitung No. 134 Tahun 2003 tanggal 10 Maret 2003 dan apakah areal / lokasitersebut berada pada DU 1576A, DU 1576B, DU 1576C, DU 1576D yang tercatatdan terdaftar sebagai areal / lokasi IUP TERGUGATI berdasarkan SK terakhirdari Bupati Belitung.Halaman 136 dari 291 Putusan No.15/Pdt.G/2013/PN.TDN.25.26.27s28.29,Bahwa dalam butir B.15, 16 Gugatan a quo PENGGUGAT mendalilkan bahwaTERGUGATI telah melakukan pemasangan patok di dalam lokasi arealPENGGUGAT yang terbuat dari kayu bulat yang dicat warna

Sekarang jabatan saya adalahstaff bidang pemanfaatan hutan Bahwa keahlian Ahli dalam hal melakukan pemeriksaan kayu adalahmenentukan jenis kayu dan saksi sejak tahun 2008 saksi telah mengikutipendidikan Penguji Kayu Bulat Rimba Indonesia (PKBRI)Putusan Nomor: 56/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN.PLHalaman 94 dari 136Bahwa Ahli pernah melakukan pemeriksaan terhadap Karamba Tancap diDesa Laulalang sebanyak 1 (satu) kali yaitu pada tanggal pada tanggal 30September 2013Bahwa jenis kayu yang digunakan oleh pihak

Bahwa untuk peredaran hasil hutan berupa kayukayu tersebut, ada dilakukanpemungutan Retribusi Lalu Lintas Hasil Hutan berdasarkan PERDA No. 61Tahun 2001 tentang Retribusi Lalu Lintas Hasil Hutan ;e Bahwa untuk laporanlaporan Hasil penebangan kayu bulat tersebut, saksi tidakmenerima laporanlaporannya tetapi yang menerima adalah Sdr.

katatitipan adalah menitip, menaruh supaya disimpan, dsb dan arti kata memilikiadalah kepunyaan, hak, peruntukan dan sebagaimnya;Menimbang, bahwa selanjutkan yang dimaksud dengan hasil hutankayu yang berasal dari kawasan hutan yang diambil atau dipungut menurut Bab ketentuan umum Pasal 1 poin 13 (tiga belas) Undangundang RepublikIndonesia Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan PemberantasanHalaman 86 dari 115 Putusan Nomor 31/Pid.B/LH/2020/PN Kfm.Pengerusakan Hutan adalah hasil hutan berupa kayu, kayu

bulat kecil, kayuolahan, atau kayu pacakan yang berasal dari kawasan hutan, sedangkan pohonitu sendiri memiliki pengertian tumbuhan yang batannya berkayu dan dapatmencapai ukuran diameter 10 (Sepuluh) sentimeter atau lebih yang diukur padaketinggian 1,50 (satu koma lima puluh) meter diatas permukaan tanah (vide.Pasal 1 angka 14 UndangUndang RI Nomor 18 Tahun 2013 TentangPencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan;Menimbang, bahwa didalam Bab Ketentuan Umum Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 18 Tahun

Sejak awaldekade 1990an, gejala kemunduran produksi kayu bulat, khususnya kayupertukangan telah terdeteksi. Saat itu, pemerintah mulai mencanangkanpembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI). Namun perkembangan HTIkemudian berbelok ke arah yang sama sekali berbeda. Pembangunan HTIkemudian lebih diarahkan pada pemenuhan kebutuhan bahan baku industri pulpdan kertas yang dibangun belakangan (Suharjito, 2012).

dilakukanpemeriksaan terhadap Para Terdakwa tersebut ;Bahwa Saksi masuk dalam Tim Sidik dan pada saat olan TKP, Saksibersama dengan anggota Tim lainnya, termasuk Saksi Junaidin Usia danJunaidi Sawal pergi ke TKP di Hutan Waci tersebut ;Bahwa di TKP tersebut, kami menemukan 14 (empat belas) batang bambuyang ditancapkan di tanah di pinggir kali, batubatu yang berserakan, 4(empat) buah gagang anak panah, 2 (dua) buah mata panah yang sudahpatah tergeletak di tanah, bekasbekas darah yang sudah mengering, tas,potongan kayu

bulat sekitar 97 (sembilan puluh tujuh) potong dimana saat ituyang dibawa hanya berupa sampel sebanyak 2 (dua) potong dan potonganpohon yang melintang di kali;Bahwa Saksi ikut melakukan pemeriksaan yaitu terhadap Terdakwa V Awosebanyak 1 (satu) kali (oemeriksaan pertama);Bahwa Terdakwa V Awo menerangkan bahwa ia mengakui ikut melakukanpembunuhan tersebut bersama dengan temantemannya yaitu Terdakwa Habel Lilinger Alias Hambiki, Terdakwa Ill Rinto Tojouw, Terdakwa IV TodubaHakaru, Terdakwa Il Hago

Rotua tidak secara formalitas, telahmelakukan berbagai pelanggaran dan kejahatan yaitu : tindak pidanaKehutanan, Pencucian Uang, dan Penyelundupan Bahan Bakar Minyak.Bahwa berdasarkan fakta persidangan Terdakwa telah membeli kayu olahanmaupun kayu balok atau kayu log, kayu bulat dari masyarakat, kios kayu,TPKT, TPK TPT, sedangkan izin Terdakwa di bidang perkayuan hanyaberupa izin sekunder. Padahal kayu yang dibeli Terdakwa adalah kayu yangmembutuhkan izin primer.

Sedangkan menurut ketentuan yang berlaku tidakdiperbolehkan mengirim kayu bulat dengan menggunakan fako atau fakom.Bahwa dokumen fakom hanya untuk industri sekunder, dan hanya berlakudi areal Kabupaten Sorong saja. Bahwa CV. Laksana Bintang Timur adalahTPKT yang izin usahanya pengumpul kayu dari IPHHK. Terdakwa selakuHal. 439 dari 565 hal. Put. No.1081 K/Pid.Sus/20145.pemilik perusahaan CV. Laksana Bintan Timur tidak pernah melaporkankegiatannya kepada saksi Benyamin A.

Meubel dan PT.Meubel yang dikendalikan hanya mempunyai izin sekunder akan tetapidalam kenyataannya Terdakwa bergerak membeli kayu bulat dari industriprimer.

Demikian pula untuk tahun 2011 dan 2013, Terdakwamelakukan pelanggaran hal yang sama yaitu melakukan pembelian ataupengiriman melebihi batas volume yang ditentukan dan atau tidak sesuaiatau tanpa dilindungi dokumen yang sah.Bahwa Terdakwa memperdagangkan kayu bulat yang termasuk dalamindustri primer tapi tidak membayar PSDH dan DR ke rekening MenteriKehutanan.

PEKERJAAN Kayu Bulat/ Kayu Bulat/ Sudah sesuaiBOULDER balok balok denganD 30 CM, TD 30 CM, Tspesifikasiteknis6070 Cm/6070 Cmdiatas deck diatas deck e Bahwa dari hasil pengamatan dapat Ahli simpulkan sebagai berikut :Semua pekerjaan yang dilaksanakan yang berhubungan dengan kayusudah seusia dengan dokumen teknis pengadaan KM.

PEKERJAAN Kayu Bulat/ Kayu Bulat/ balok Sudah sesuaiBOULDER balok D 30 CM, T 6070denganD 30 CM, TCmdiatas deck spesifikasi6070 Cm diatas teknisdeck Putusan No. 41 /PID.SUS/2013/PN.KPG 323 324324Bahwa dari hasil pengamatan dapat Ahli simpulkan sebagai berikut :1) Semua pekerjaan yang dilaksanakan yang berhubungan dengan kayusudah seusia dengan dokumen teknis pengadaan KM.

JPEKERJAAN Kayu Bulat/ Kayu Bulat/ Sudah sesuaiBOULDER balok balok denganD 30 CM, TID 30 CM, Tispesifikasiteknis6070 Cm6070 Cmdiatas deck diatas deck e Bahwa dari hasil pengamatan dapat Ahli simpulkansebagai berikut :1) Semua pekerjaan yang dilaksanakan yang berhubungandengan kayusudah seusiadengandokumenteknispengadaan KM.

Bahwa patokpatok tersebut terbuat dari kayu bulat dan dicat warna merahdan patok semen/beton berwarna biru, yang mana patok tersebut adalahpatok baru dipasang oleh Tergugat .

Nilai harapan keuntungan dari pemanfaatan tegakan kayu alammerupakan nilai harapan keuntungan dari kayu bulat yang diperolehpada saat dilakukannya kegiatan penyiapan lahan/land clearing, bahwaTergugat juga telah menebang tegakan kayu alam yang beradadidalam wilayah IUPHHKHT a/n Penggugat, yang mana kayu alamtersebut adalah merupakan bagian dari asset tanaman milik Penggugatyang diberikan bersamaan dengan IUPHHK a/n Penggugat, akibat darikegiatan penebangan kayu alam tersebut Penggugat menjadi tidakmendapatkan

PEKERJAAN Kayu Bulat/ Kayu Bulat/ Sudah sesuaiBOULDER balok balok denganD 30 CM, TD 30 CM, Tspesifikasi6070 Cm6070 Cmteknisdiatas deck diatas deck e Bahwa dari hasil pengamatan dapat Ahli simpulkan sebagai berikut :Semua pekerjaan yang dilaksanakan yang berhubungan dengan kayusudah seusia dengan dokumen teknis pengadaan KM.

/PEKERJAAN Kayu Bulat/ Kayu Bulat/ Sudah sesuaiBOULDER balok balok denganD 30 CM, TID 30 CM, Tispesifikasi6070 Cm6070 Cmteknisdiatas deck diatas deck Bahwa dari hasil pengamatan dapat Ahli simpulkan sebagai berikut:1) Semua pekerjaan yang dilaksanakan yang berhubungandenganpengadaan KM.

Pemegang Kas sejumlah Rp.1.025.964.990,-;48. 1 (satu) lembar asli bonggol cek nomor : QQ 508211 tanggal 28-12-2005 kepada Ali Hanafiah sejumlah Rp.362.000.000,-;49. 1 (satu) bundel asli Laporan Tahunan Kegiatan : belanja Aparatur Tahun Anggaran 2005 Dinas Kehutanan Kabupaten Kepulauan Mentawai;50. 1 (satu) lembar asli Surat Perintah Tugas dari Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kepulauan Mentawai Nomor : 094/15/Hut.MTW/2005 tanggal 16 Maret 2005 untuk melaksanakan monitoring dan pembinaan produksi kayu

bulat serta pemenuhan kewajiban PSDH dan DR periode Januari 2005 s/d Maret 2005 pada HPH Koperasi Andalas Madani di Siberut;51. 1 (satu) lembar asli Surat Perintah Tugas dari Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kepulauan Mentawai Nomor : 094/63/Hut.MTW/2005 tanggal 03 September 2005 untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi penggunaan peralatan eksplotasi hutan (alat berat dan Chainsaw) pada Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) pada hutan alam atas nama Koperasi Andalas Mentawai;52.

kepada Pemegang Kas sejumlah Rp.1.025.964.990,;48. 1 (satu) lembar asli bonggol cek nomor : QQ 508211 tanggal28122005 kepada Ali Hanafiah sejumlah Rp.362.000.000,;49. 1 (satu) bundel asli Laporan Tahunan Kegiatan : belanja AparaturTahun Anggaran 2005 Dinas Kehutanan Kabupaten Kepulauan Mentawai;50. 1 (satu) lembar asli Surat Perintah Tugas dari Kepala DinasKehutanan Kabupaten Kepulauan Mentawai Nomor : 094/15/Hut.MTW/2005tanggal 16 Maret 2005 untuk melaksanakan monitoring dan pembinaan143produksi kayu

bulat serta pemenuhan kewajiban PSDH dan DR periodeJanuari 2005 s/d Maret 2005 pada HPH Koperasi Andalas Madani di Siberut;SLs 1 (satu) lembar asli Surat Perintah Tugas dari Kepala DinasKehutanan Kabupaten Kepulauan Mentawai Nomor : 094/63/Hut.MTW/2005tanggal 03 September 2005 untuk melaksanakan monitoring dan evaluasipenggunaan peralatan eksplotasi hutan (alat berat dan Chainsaw) pada IzinUsaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu ((UPHHK) pada hutan alam atas namaKoperasi Andalas Mentawai;525 1 (satu)