Ditemukan 5148 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 08-11-2021 — Putus : 06-12-2021 — Upload : 09-12-2021
Putusan PN SAROLANGUN Nomor 149/Pid.Sus/2021/PN Srl
Tanggal 6 Desember 2021 — Penuntut Umum:
RADEN MUHAMMAD SHANDY MEITA
Terdakwa:
MUKRONI Alias RONI Bin M. HIPNI
6012
  • HIPNI (Alm) pada hari Selasatanggal 03 Agustus 2021 sekira pukul 17.00 WIB atau setidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Agustus 2021 atau setidaktidaknya dalam tahun 2021,bertempat di sebuah pondok yang terletak di RT. 03 Desa Pasar Pengedaran,Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi atau setidaktidaknyadi suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSarolangun yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini penyalahguna Narkotika Golongan bagi diri sendiri.
    ERIK RAHMANTO Bin MARSUDI H memberikan keterangandipersidangan dibawah sumpah, yang pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa Saksi mengerti dihadirkan dipersidangan sehubungan denganpenangkapan Terdakwa MUKRONI Alias RONI terkait narkotika; Bahwa Saksi melihat Terdakwa hanya sendiri saat ditangkap; Bahwa Saki melakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada hariSelasa, tanggal 3 Agustus 2021 sekira pukul 20.00 WIB di sebuahpondok di RT. 03 Desa Pengedaran, Kec. Pauh, Kab.
    HS PARANGIN ANGIN dan personel Opsnal SatresnarkobaPolres Sarolangun; Bahwa Saksi dan tim awalnya pada hari Selasa, tanggal 3 Agustus2021 sekira pukul 19.30 WIB mendapat informasi dari masyarakatbahwa di dalam sebuah pondok di RT. 03 Desa Pengedaran, Kec.Pauh, Kab.
    Saksi MARBAWI Bin JAWAS (Alm) memberikan keterangandipersidangan dibawah sumpah, yang pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa Saksi mengerti dihadirkan dipersidangan sehubungan denganpenangkapan Terdakwa MUKRONI Alias RONI terkait narkotika;Bahwa setahu Saksi yang melakukan penangkapan adalah anggotaSatresnarkoba Polres Sarolangun;Bahwa setahu Saksi penangkapan terhadap Terdakwa dilakukan padahari Selasa, tanggal 3 Agustus 2021 sekira pukul 20.00 WIB di sebuahpondok di RT. 03 Desa Pengedaran
    HIPNI(Alm) dipersidangan telan memberikan keterangan yang pada pokoknyasebagai berikut:Bahwa Terdakwa mengerti dihadirkan dipersidangan karena tindak pidananarkotika jenis Sabu;Bahwa Terdakwa ditangkap oleh anggota Satresnarkoba PolresSarolangun;Bahwa Terdakwa dalam keadaan sendiri;Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Selasa, tanggal 3 Agustus 2021sekira pukul 20.00 WIB di sebuah pondok di RT. 03 Desa Pengedaran, Kec.Pauh, Kab.
Register : 23-06-2016 — Putus : 05-09-2016 — Upload : 29-09-2016
Putusan PN PASURUAN Nomor 74/PID.SUS/2016/PN.Psr
Tanggal 5 September 2016 — AHMAD SAFII Alias MAT KUPING Bin ARIF FADILAH
317
  • dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pasuruan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau latkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan ayat (3) ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran
    , penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah , Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Selasa tanggal 5 April 2016 sekira pukul 16.00 Wib, terdakwamenjual 2.000 (dua ribu) butir pil Trinexyphenidyl kepada saksi Mukhamad SodikinBin Salikan dalam sebuah rumah di Jalan Sulawesi RT. 01, RW. 05, KelurahanTrajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan
    Bahwa terdakwa Ahmad Safii alias Mat Kuping Bin Arif Fadilah bekerja sebagai supirdan bukan dokter maupun apoteker sehingga tidak sepatutnya menjual obatTrihexyphenydil tanpa ijin dan sepengetahuan dari pihak yang berwenang di manauntuk pelayanan dan pengedaran obat Trihexyphenydil, harus melalui Apotek danharus dengan resep dokter sedangkan pemakaian dan pengelolaannya dilakukanoleh Apotek, Rumah Sakit, Institusi Pemerintah dan atau Sarana PelayananKesehatan berijin lainnya yang mempunyai kKewenangan
    P0.02.01.1.31.3997 perihalBahwa terdakwa Ahmad Safii alias Mat Kuping Bin Arif Fadilah bekerja sebagai supirdan bukan dokter maupun apoteker sehingga tidak sepatutnya menjual obatTrihexyphenydil tanpa ijin dan sepengetahuan dari pihak yang berwenang di manauntuk pelayanan dan pengedaran obat Trihexyphenydil, harus melalui Apotek danharus dengan resep dokter sedangkan pemakaian dan pengelolaannya dilakukanoleh Apotek, Rumah Sakit, Institusi Pemerintah dan atau Sarana PelayananKesehatan berijin lainnya
    ataupersyaratan keamanan,khasiatataukemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) UU Nomor 36 Tahun 2009 menyebutkanbahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat dimana pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran
Putus : 31-05-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2440 K/PID.SUS/2016
Tanggal 31 Mei 2017 — Sutriono Bin Suradi
8941 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 2440 K/Pid.Sus/2016Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kKewenangan namun Terdakwa tetapmelakukan perbuatan tersebut;Bahwa pil dobel L termasuk dalam daftar obat G atau obat keras oleh karenapenggunaan asli obat obat ini untuk mengobati penderitaan penyakitparkinson, oleh karenanya pil ini hingga masuk sebagai satu jenis obatterlarang yang mana pengedaran maupun penggunaannya harus diawasisecara ketat, sebagaimana diatur dalam Pasal 98 UndangUndang Nomor :36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,Ayat
    2 : Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Ayat 3 : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Bahwa mengingat peredaran maupun penggunaan dobel L jika dilakukanoleh orang yang tidak mempunyai kewenangan maupun keahlian makaberakibat
Register : 11-11-2020 — Putus : 10-12-2020 — Upload : 17-12-2020
Putusan PN JEMBER Nomor 726/Pid.Sus/2020/PN Jmr
Tanggal 10 Desember 2020 — Penuntut Umum:
GEDION ARDANA RESWARI , SH.MH.
Terdakwa:
HAMDHANI ABDUR ROZAQ
4010
  • Berdasarkan berita acara keteranganpemerikasaan ahli Dra Widjajaningsih, Apt Nomor 440/30110/311/2020tanggal 14 September 2020 menerangkan bahwa jenis obat Trihexipenidyldan obat Dextromethorphan adalah jenis obat keras, dimana pemakaiannyaharus dengan resep dokter di sarana kesehatan yang berizin dan ketentuanuntuk penjualan, pengedaran obat jenis Trihexipenidil tersebut hanya dapatdilakukan oleh apotek dan penjualan oleh apotek harus dengan resep doktersehingga obat tersebut tidak dapat dijual
    Berdasarkan berita acara keteranganpemerikasaan ahli Dra Widjajaningsih, Apt Nomor 440/30110/311/2020tanggal 14 September 2020 obat Trihexipenidyl menerangkan bahwa bahwajenis obat Trihexipenidyl dan obat Dextromethorphan adalah jenis obat keras,dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di Sarana kesehatan yangberizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaran obat jenis Trihexipenidiltersebut hanya dapat dilakukan oleh apotek dan penjualan oleh apotek harusdengan resep dokter sehingga obat tersebut
    dimaksud dengan obat keras adalah obat yangdidalam peredarannya harus mencantumkan dengan resep dokter padasetiap bungkus atau etiketnya yang dapat diketahui dari Label obat dengantanda huruf K dari lingkaran warna merah, sehingga untuk obat golongankeras dalam label tersebut penjualan harus di Apotek dan harus denganresep dokter.Bahwa benar jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obat keras, dimanapemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatan yang berizindan ketentuan untuk penjualan, pengedaran
    dimaksud dengan obat keras adalah obat yang didalamperedarannya harus mencantumkan dengan resep dokter pada setiapbungkus atau etiketnya yang dapat diketahui dari Label obat dengan tandahuruf K dari lingkaran warna merah, sehingga untuk obat golongan kerasdalam label tersebut penjualan harus di Apotek dan harus dengan resepdokter.> Bahwa benar jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obat keras, dimanapemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatan yangberizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaran
    dan obat jenisDextromethorphan yang berada dalam kekuasaan Terdakwa adalah termasukdalam pengertian sediaan farmasi tersebut diatas;Menimbang, bahwa obat/pil warna putin berlogo Y tersebut menurutketerangan Ahli adalah jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obat keras, dimanapemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatan yang berizindan ketentuan untuk penjualan, pengedaran obat jenis Trihexipenidil tersebuthanya dapat dilakukan oleh apotek dan penjualan oleh apotek harus denganresep
Register : 18-03-2021 — Putus : 27-05-2021 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 57/Pid.B/2021/PN Idm
Tanggal 27 Mei 2021 — Penuntut Umum:
TISNA P. WIJAYA, SH
Terdakwa:
1.DJULKALA KUSUMA Bin Alm TASNADI
2.ANTONI Alias ANTON Bin Alm CARIM
3.SOLAHUDIN Alias UDIN Bin BAEDOWI
4.KASIRUDIN Alias UDIN Bin Alm TIRTA KADIMAH
5.DARMO Alias PAK DE Bin Alm TARJA
8526
  • .** Bahwa dari 200 (dua ratus) lebar uang palsu tersebut, terdakwaV telah berhasil melakukan pengedaran uang palsu senilaiRp14.800.000, (empat belas juta delapan ratus ribu rupiah) yangterdiri dari 148 lembar uang pecahan Rp100.000, (seratus riburupiah) dimana sisa uang palsu sebanyak 9 (sembilan) lembarmasih disimpan oleh terdakwa V, dan saat itu terdakwa V telahberhasil mengumpulkan uang senilai Rp3.450.000, (tiga juta empatratus lima puluh ribu rupiah) yang kemudian uang tersebutdiserahkan kepada
    ENDANG SUKMA sebanyak Rp3.200.000, dan sisanya senilai Rp250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah)adalah sebagai keuntungan terdakwa.> Bahwa terdakwa IV yang sebelumnya telah melakukan kesepakatanjahat dengan terdakwa V yang akan melakukan pengedaran uang palsukemudian melaksanakan niat jahatnya dengan cara menjual uang palsuHalaman 10 dari 59 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Idmtersebut kepada siapapun yang berminat agar mendapatkan keutunganpribadi, yakni adalah sebagai berikut :+ Bahwa pada hari
    Sabtu tanggal 05 Desember 2020 sekira pukul16.30 Wib, terdakwa IV mengedarkan uang palsu kepada terdakwaIl yang saat itu keduanya bertemu di rumah Kos terdakwa IV yangterletak di Desa Palimanan Timur Kecamatan Palimanan TimurKabupaten Cirebon, kemudian didalam pertemuantersebutkeduanya bersepakat untuk melakukan pengedaran uang palsudengan cara terdakwa IV menyerahkan uang palsu sebanyakRp3.000.000, (tiga juta rupiah) yang terdiri dari 30 (tiga puluh)lembar uang pecahan Rp100.000, (seratus ribu
    ENDANG SUKMA sebanyak Rp3.200.000, dan sisanya senilai Rp250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah)adalah sebagai keuntungan terdakwa.> Bahwa terdakwa IV yang sebelumnya telah melakukan kesepakatanjahat dengan terdakwa V yang akan melakukan pengedaran uang palsukemudian melaksanakan niat jahatnya dengan cara menjual uang palsuHalaman 20 dari 59 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Idmtersebut kepada siapapun yang berminat agar mendapatkan keutunganpribadi, yakni adalah sebagai berikut :+ Bahwa pada hari
Register : 04-10-2018 — Putus : 30-10-2018 — Upload : 31-10-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 281/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 30 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
PUJI ASTUTI, S.H.
Terdakwa:
THE SWIE LIM Alias GONDEL
8515
    1. Menyatakan Terdakwa The Swie Lim alias Gondel telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan kegiatan pengedaran dan/atau menjual minuman beralkohol gol C tanpa dilengkapai SIUP-MB ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sejumlah Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah).dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;
      Unsur setiap orang atau badan usaha ;2.Unsur yang melakukan kegiatan pengedaran dan ataupenjualan minuman beralkohol golongan C tanpa memiliki SIUPMB;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
      Yang melakukan kegiatan pengedaran dan atau penjualanminuman beralkohol golongan C tanpa memiliki SIUPMB ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hokum yang terungkapdipersidangan dimana Terdakwa dalam kegiatannya telah menjual minumanberalkohol golongan C di tokonya padahal usaha Terdakwa adalah menjualbarang elektronik akan tetapi Terdakwa juga menjual minuman beralkhol tanpaadanya ijin untuk memperdagangkan minuman tersebut ;Menimbang bahwa Terdakwa telah menjual minuman beralkohol jenisKolesom Anggur
      Menyatakan Terdakwa The Swie Lim alias Gondel telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamelakukan kegiatan pengedaran dan/atau menjual minumanberalkohol gol C tanpa dilengkapai SIUPMB ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana denda sejumlah Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah).denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 13-03-2013 — Putus : 18-06-2013 — Upload : 25-06-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 81/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 18 Juni 2013 — MA’RUF YULIANTO Bin DISAN MASUDI
216
  • keterangan di hadapan penyidikkepolisian dan keterangan yang telah diberikannya tersebutsemuanya benar ; 22 n non nn nn nnn nn nn nc nen nnnee Bahwa saksi merupakan anggota Polisi yang bertugas di bagiansatuan narkoba pada Polres Kotabaru ; e Bahwa saksi menerangkan saksi THEA (terdakwa dalam berkasperkara terpisah) pernah bekerja sebagai pegawai harian lepas(PHL) di bagian Sumda Polres Kotabaru dan terdakwa MARUFmerupakan anggota polisi pada Satuan Sabhara Polres Kotabaru; e Bahwa perkara ini mengenai pengedaran
    pernah memberikan keterangan di hadapan penyidikkepolisian dan keterangan yang telah diberikannya tersebutsemuanya benar; 222 on nnn nnn nnn nnn nn nen nnn nn eeBahwa saksi adalah anggota Polisi yang bertugas di bagian satuanSamapta pada Polres Kotabaru; Bahwa saksi THEA (terdakwa dalam berkas perkara terpisah)pernah bekerja sebagai pegawai harian lepas (PHL) di bagianSumda Polres Kotabaru dan terdakwa MARUF merupakan anggotapolisi pada Satuan Sabhara Polres Kotabaru; Bahwa perkara ini mengenai pengedaran
    01, Desa Kotabaru Hilir, KecamatanPulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, tepatnya di rumah saksiBahwa saksi pernah memberikan keterangan di hadapan penyidikkepolisian dan keterangan yang telah diberikannya tersebutsemuanya benar ; 2" 22 2n nnn nn ne nnn nnn nn nen nnneBahwa saksi menerangkan, saksi pernah bekerja sebagai pegawaiharian lepas (PHL) di bagian Sumda Polres Kotabaru dan terdakwaMARUF merupakan anggota polisi yang bertugas pada SatuanSabhara Polres Kotabaru; Bahwa perkara ini mengenai pengedaran
Putus : 07-06-2016 — Upload : 05-08-2016
Putusan PN PASURUAN Nomor 55/Pid.Sus/2016/PN Psr
Tanggal 7 Juni 2016 — BAGUS PRASETYO BIN ABDUL KODIR
194
  • dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPasuruan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan ayat (3) ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
    , penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah , Perbuatan terdakwa dilakukan dengancara sebagai berikut:e Bahwa bermula pada hari Rabu tanggal 24 Februari 2016 sekira pukul20.40 Wib, Saksi Ratno Eko P dan Saksi Aditya Krisna P, SH. dari PolresPasuruan Kota telah mengamankan Saksi Dirga Anggara di pinggirjalan depan Kantor Cabang BRI Pasuruan Kecamatan Bugul Kidul KotaPasuruan
    bahwa barang bukti dengan nomor := 3304/2016/NOF dan = 3305/2016/NOF, seperti tersebutdalam (lI) adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras.e Bahwa terdakwa BAGUS PRASETYO BIN ABDUL KODIRpengangguran dan bukan dokter maupun apoteker sehinggatidak sepatutnya menjual obat triheksifenidiltanpa ijin dansepengetahuan dari pihak yang berwenang di mana untukpelayanan dan pengedaran
    disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor := 3304/2016/NOF dan = 3305/2016/NOF, seperti tersebutdalam (lI) adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa BAGUS PRASETYO BIN ABDUL KODIRpengangguran dan bukan dokter maupun apoteker sehinggatidak sepatutnya menjual obat triheksifenidiltanpa ijin dansepengetahuan dari pihak yang berwenang di mana untukpelayanan dan pengedaran
    sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal98 ayat (2) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan ayat (3) ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,Page 27 of 32pengedaran, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran
Register : 30-05-2017 — Putus : 09-08-2017 — Upload : 16-08-2017
Putusan PN KEBUMEN Nomor 130/Pid.Sus/2017/PN KBM
Tanggal 9 Agustus 2017 — DOMINIKUS WISNU TROWIHADI alias SIMAD Bin FX SUPARMO
224
  • bersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan / atau persyaratan kkeaman, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan berkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran
    Pengadilan NegeriKebumen, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosiakan , danmengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
    Rowokele Kabupaten Kebumen telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosiakan , dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, danketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamana,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu seagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (8) yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahian dan kewenangandiarang mengadakan , menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, dan ketentuan mengenaiHalaman 18 dari 25Putusan No. 130/Pid.Sus/2017/PN.Kbmpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
    dengan sengajatelah terpenuhi.Ad. 3 Unsur Memroduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamana, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu seagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memiliki kKeahian dan kewenangan diarang mengadakan , menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan menqedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
Register : 07-11-2013 — Putus : 07-01-2014 — Upload : 25-06-2014
Putusan PN BANJARBARU Nomor 242/Pid.Sus/2013/PN.Bjb
Tanggal 7 Januari 2014 — ALI TOPAN Als ALI Bin ABDULLAH;
2212
  • anggota Polisi POLSEK Banjarbaru Timur)pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2013 sekira jam 09.00 Wita dipasar Cempaka pada saat melakukan patroli mendapat informasilangsung dari masyarakat bahwa adalakilaki yang telahmengedarkan obat Carminofein di Simpang Ujung MurungKelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru,kemudian saksi ISWAHYUDI Bin ISMAIL AKHMAD (Alm) dan saksiHARTONO Bin SAIMUN melakukan penyelidikan tentang informasimasyarakat tersebut dan setelah mengetahui bahwa yangmelakukan pengedaran
    ada kaitannya dengan pekerjaan Terdakwa dalammengedarkan obat carminofein tersebut ;Bahwa Terdakwa mengetahuinya bahwa melakukan pengedaranobat carminofein tanpa izin pihak yang berwenang telahmelanggar hukum ;Bahwa barang bukti diperlihatkan kepada Terdakwadipersidangan berupa obat Carminofein sebanyak 3,5 kepingyang isinya sebanyak 35 (tiga puluh lima) biji dan uang tunaisebesar Rp. 795.000, (tujuh ratus sembilan puluh lima riburupiah) adalah milik Terdakwa dan uang tersebut adalah hasildari pengedaran
    yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) UU Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan menyebutkan bahwa setiap orang yang tidakmemiliki Keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat.Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (3) UU Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan menyebutkan bahwa ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
Register : 27-05-2021 — Putus : 27-05-2021 — Upload : 28-05-2021
Putusan PN MAJALENGKA Nomor 3/Pid.C/2021/PN Mjl
Tanggal 27 Mei 2021 — Penyidik Atas Kuasa PU:
DODO SUHADA, S.Pd.,M.H.
Terdakwa:
HANI ERNA SARI Binti NANA WIHANA
244
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa Hani Erna Binti Nana Wihana telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyimpan, mengedarkan minuman keras tanpa ijin di Wilayah Kabupaten Majalengka sebagaimana tercantum dalam ketentuan Pasal 9 (1) Perda nomor 6 Tahun 2011 tentang Larangan, Pengawasan, Penertiban Pengedaran Dan Penjualan Minuman Beralkohol;
    2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana denda sebanyak
Register : 04-04-2018 — Putus : 04-04-2018 — Upload : 24-07-2020
Putusan PN WAMENA Nomor 6/Pid.C/2018/PN Wmn
Tanggal 4 April 2018 — Penyidik Atas Kuasa PU:
I KOMANG SUYADNYA
Terdakwa:
NUDIRMAN
3010
  • PAHABOL dan Terdakwa yang diajukan, Pengadilan Negeri berpendapat bahwaTerdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatanyang didakwakan kepadanya, oleh karena itu Terdakwa harus dipidana;Mengingat, Pasal 8 ayat (5) dan Pasal 8 ayat (1) huruf b Peraturan DaerahKabupaten Jayawijaya Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Larangan Pemasukan,Penyimpanan, Pengedaran, Penjualan serta Memproduksi Minuman Beralkohol;MENGADILI1.
Register : 19-01-2017 — Putus : 14-02-2017 — Upload : 22-05-2017
Putusan PN PASURUAN Nomor 07/Pid.Sus/2017/PN Psr
Tanggal 14 Februari 2017 — M. SUBADAR Bin DAENG M. MUFIDIN
544
  • dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pasuruan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksudPasal 98 ayat (2) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat dan ayat (3) ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
    , penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah , Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Awalnya pada hari sabtu tanggal 08 Oktober 2016 pukul 21.30 WIB saksi YANUARKRISNANDRI beserta saksi MAHMUD EFENDI yang merupakan petugas Kepolisiandan dipimpin lagsung oleh Ps.Panit reskrim Polsek Gadingrejo BRIPKA YUDI HADIP,SH ( bukan saksi ) yang sebelumnya telah melakukan
    Bahwa terdakwa bekerja sebagai nelayan dan bukan dokter maupun apotekersehingga tidak sepatutnya menjual obat Carnophen tanpa ijin dan sepengetahuandari pihak yang berwenang di mana untuk pelayanan dan pengedaran obatCarnophen harus melalui Apotek dan harus dengan resep dokter sedangkanpemakaian dan pengelolaannya dilakukan oleh Apotek, Rumah Sakit, InstitusiPemerintah dan atau Sarana Pelayanan Kesehatan berijin lainnya yang mempunyaikewenangan mengedarkannya.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur
    Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan keterangan seorang Ahli yangtelah memberikan keterangan di bawah sumpah oleh Jaksa Penuntut Umum sebagaiberikut :KETERANGAN AHLI SURYANTO, S.Si, AptBahwa benar saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kota Pasuruan dan sekarangmenjabat sebagai Kepala UPT Unit Perbekalan dan Kefarmasian Dinas KesehatanKota Pasuruan ; Obat CARNOPHEN adalah termasuk obat keras dan kegunannya adalah antiparkison ;Halaman 13 dari 26 Putusan No. 7/Pid.Sus/2017/PN PsrUntuk pelayanan dan pengedaran
    obat jenis CARNOPHEN harus melalui apotek danharus dengan resep dokter ;Untuk pelayanan dan pengedaran obat CARNOPHEN tersebut harus di apotekresmi, jadi untuk tokotoko yang melakukan pelayanan dan pengedaran obatTrinexyphenidyl , atau obat keras akan ditindak secara Administratif oleh dinaskesehatan dengan beberapa sangsi yaitu peringatan tertulis selama 3 (tiga) kali, lalupencabutan ijin dasar pasal 25 PERMENKES No. 992 / MENKES/ PER/X/1993, danyang memiliki kewenangan untuk melakukan penyidikan
Register : 30-08-2018 — Putus : 11-10-2018 — Upload : 07-11-2018
Putusan PN PASURUAN Nomor 126/Pid.Sus/2018/PN Psr
Tanggal 11 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
WINDA YUDHITA, SH. M.Hum.
Terdakwa:
SONI ADI Bin M ASIR
265
  • terdakwakepada warga binaan dengan cara di tukar untuk 5 butir pil ditukar dengan 1bungkus rokok Sampoerna Mild karena warga binaan dilarang membawauang;Bahwat terdakwa mengakui telah menjual Pil Trihexyphenidyl kepada wargabinaan tanpa menggunakan resep dokter dan terdakwa membeli pilTrihexyphenidyl tersebut dari FERRY (DPO);Bahwa sebagaimana keterangan SURYANTO S.Farm, S.si.Apt, bahwa PilTrihexyphenidyl adalah termasuk obat keras dan kegunaanya untuk antiparkinson dan anti depresan, untuk pelayanan dan pengedaran
    ditukar dengan 1bungkus rokok Sampoerna Mild karena warga binaan dilarang membawauang;Halaman 4 dari 21Putusan Nomor 126/PID.Sus/2018/PN.Psr Bahwat terdakwa mengakui telah menjual Pil Trinexyphenidyl kepada wargabinaan tanpa menggunakan resep dokter dan terdakwa membeli pilTrihexyphenidyl tersebut dari FERRY (DPO); Bahwa sebagaimana keterangan SURYANTO S.Farm, S.si.Apt, bahwa PilTrihexyphenidyl adalah termasuk obat keras dan kegunaanya untuk antiparkinson dan anti depresan, untuk pelayanan dan pengedaran
    pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa ahli tidak kenal dan tidak memiliki hubungan keluarga denganterdakwa;Bahwa ahli sejak tahun 2002 bekerja pada Dinas Kesehatan KotaPasuruan, dan saat ini menjabat sebagai Kepala UPT Unit PerbekalanKefarmasian Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, bertugas dalamkewenangannya melaksanaan pengelolaan Perbekalan tentangkefarmasian;Bahwa sebagaimana dengan obat Trihexyphenidyl tersebut adalahtermasuk obat keras dan kegunannya adalah anti parkison;Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran
    obat jenis Trihexyphenidyltersebut harus melalui apotek dan kepada pengguna harus dengan adaresep dari dokter;Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran obat Trihexyphenidyl tersebutdiluar apotek resmi, atau tokotoko yang melakukan pelayanan danHalaman 10 dari 21Putusan Nomor 126/PID.Sus/2018/PN.Psrpengedaran obat Trihexyphenidyl, atau masuk kategori obat keras akanditindak secara Administratif oleh Dinas Kesehatan dengan beberapasangsi, yaitu peringatan tertulis selama 3 (tiga) kali, lalu pencabutan
    ataualatkesehatan yang tidak memenuhistandardan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) UU Nomor 36 Tahun 2009menyebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dimana pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
Putus : 09-05-2016 — Upload : 23-05-2016
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 129/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 9 Mei 2016 — Didyo Santoso bin Sudarto;
187
  • keras;Menimbang bahwa didepan persidangan telah didengar keterangan terdakwasebagai berikut:Bahwa anggota Satnarkoba Polres Tulungagung diantaranya saksi Rio PutroNugroho dan saksi Rijal Fatkhuroji telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa pada hari Minggu tanggal 07 Pebruari 2016 sekitar jam 13.00 wib diHalaman7 dari 14 Putusan Nomor 129/Pid.Sus/2016/PN Tlgdepan sebuah toko yang berada di Jl.Abdul Fatah masuk wilayah DesaMangunsari, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung pada saatmelakukan pengedaran
    surat dan keterangan terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan dipersidangan maka diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:e Bahwa anggota Satnarkoba Polres Tulungagung diantaranya saksi Rio PutroNugroho dan saksi Rijal Fatkhuroji telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa pada hari Minggu tanggal 07 Pebruari 2016 sekitar jam 13.00 wib didepan sebuah toko yang berada di Jl.Abdul Fatah masuk wilayah DesaMangunsari, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung pada saatmelakukan pengedaran
    harus dibuktikan namun apabila salah satu unsur telah terpenuhi telahdianggap cukup;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum yang ada menunjukkan bahwaanggota Satnarkoba Polres Tulungagung diantaranya saksi Rio Putro Nugroho dan saksiRial Fatkhuroji telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Minggutanggal 07 Pebruari 2016 sekitar jam 13.00 wib di depan sebuah toko yang berada diJi.Abdul Fatah masuk wilayah Desa Mangunsari, Kecamatan Kedungwaru, KabupatenTulungagung pada saat melakukan pengedaran
Putus : 03-01-2013 — Upload : 16-01-2013
Putusan PN SITUBONDO Nomor 360/Pid.B/2012/PN.STB.
Tanggal 3 Januari 2013 — Pidana - NOERFAN BAHTIAR, ST Bin H. MULYADI
195
  • Depanrumah terdakwa di Desa Palangan Jangkar Situbondo ;e Bahwa pada hari senin tanggal 02 Juli 2012 sekitar pukul 12.00 WIB saksimendapat informasi melalui HP dari masyarakat bahwa di Desa Palangansering terjadi pengedaran Narkotika atau sabu sabu, selanjutnya saksibersama tim melakukan penyelidikan tetapi saat itu tidak menemukan ;e Bahwa kembali pada hari Rabu tanggal 11 Juli 2012 sekitar pukul 20.00 WIBmendapat informasi yang sama kemudian saksi bersama rekanrekannyadalam satu tim langsung meluncur
    Depan rumahterdakwa di Desa Palangan Jangkar Situbondo ;Bahwa pada hari senin tanggal 02 Juli 2012 sekitar pukul 12.00 WIB saksimendapat informasi melalui HP dari masyarakat bahwa di Desa Palangan seringterjadi pengedaran Narkotika atau sabu sabu, selanjutnya saksi bersama timmelakukan penyelidikan tetapi saat itu tidak menemukan ;Bahwa kembali pada hari Rabu tanggal 11 Juli 2012 sekitar pukul 20.00 WIBmendapat informasi yang sama, kemudian saksi bersama rekan rekannyadalam satu tim langsung meluncur
    Depan rumah terdakwa diDesa Palangan Jangkar Situbondo ;Bahwa pada hari Senin tanggal 02 Juli 2012 sekitar pukul 12.00 WIB saksimendapat informasi melalui HP dari masyarakat bahwa di Desa Palangansering terjadi pengedaran Narkotika atau sabu sabu, selanjutnya saksibersama tim melakukan penyelidikan tetapi saat itu tidak menemukan ;Bahwa kembali pada hari Rabu tanggal 11 Juli 2012 sekitar pukul 20.00 WIBmendapat informasi yang sama dan saksi bersama rekan rekannya dalam satutim langsung meluncur ke
    Depan rumah terdakwa diDesa Palangan Jangkar Situbondo ; Bahwa pada hari Senin tanggal 02 Juli 2012 sekitar pukul 12.00 WIB saksimendapat informasi melalui HP dari masyarakat bahwa di Desa Palangan seringterjadi pengedaran Narkotika atau sabu sabu, selanjutnya saksi bersama tiemmelakukan penyelidikan tetapi saat itu tidak menemukan ; Bahwa kembali pada hari Rabu tanggal 11 Juli 2012 sekitar pukul 20.00 WIBmendapat informasi yang sama dan saksi bersama rekan rekannya dalam satutiem langsung meluncur
Register : 14-05-2019 — Putus : 27-05-2019 — Upload : 31-05-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 368/Pid.Sus/2019/PN Jmr
Tanggal 27 Mei 2019 — Penuntut Umum:
TOTOK WALIDI,SH.
Terdakwa:
AHMAD RISQI bin TINGGAL
223
  • klip obat berwarnaputih logo Y dengan ADI INDRA yang mana setiap klip obat berwarna putihlogo Y berisi 5 butir terdakwa jual dengan harga Rp. 25.000, (Dua puluhlima ribu rupiah) sehingga terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp.30.000, (Tiga puluh ribu rupiah).Berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obat kerasdimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatan yangHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 368/Pid.Sus/2019/PN Jmrberizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaran
    Berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obat kerasdimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatan yangberizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaran obat jenis Trihexipenidiltersebut hanya dapat dilakukan oleh apotek dan penjualan oleh apotek harusdengan resep dokter sehingga obat tersebut tidak dapat dijual secara bebasdan tidak dapat dijual tanpa resep dokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UndangUndang RI No
    kesehatan padamanusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan menyatakan setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa Pasal 98 Ayat (3) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan menyatakan ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
    berwarna putih logo Y berisi 5 butir dijual denganharga Rp. 25.000, (Dua puluh lima ribu rupiah) sehingga saksi AHMADRISQI Bin TINGGAL mendapat keuntungan sebesar Rp. 30.000, (Tigapuluh ribu rupiah); Bahwa terdakwa menjual obat tersebut tidak mempunyai wewenang / hakdalam menjual / mengedarkan obatobat tersebut; Berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obatkeras dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di saranakesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaran
Putus : 27-09-2011 — Upload : 18-11-2013
Putusan PN SURABAYA Nomor 2430/Pid.B/2011/PN.SBY
Tanggal 27 September 2011 —
202
  • nampak mampuuntuk memahami dan menjawab pertanyaan yang diajukan, secarakeseluruhan keduanya sehat lahir maupun batin, oleh karena itu dianggapdapat bertanggung jawab, dengan demikian unsur pertama telah terpenuhii ;Menimbang, bahwa tentang unsur Kedua, maka semua perbuatan sepertimemiliki, menyimpan, menguasai atau) menyediakan narkotika, harusdipandang sebagai tindakan yang bersifat untuk tujuan diluar pemakaian,dalam arti ada tujuan lain seperti penyimpanan atau untuk persediaan danatau untuk pengedaran
    penangkapan, namun didalam berkasperkara tidak ditemukan hasil pemeriksaan Laboratorium untuk Urine Para Terdakwa, hal manaseharusnya dilakukan oleh Penyidik ;Menimbang, bahwa dihubungkan dengan perkara ini, maka ditemukannya sabusabu dalamplastik kecil pada Terdakwa I dan seperangkat alat hisap dikamar Terdakwa II harus dianggapsebagai sisa pemakaian Narkotika dan hal itu tidak dapat dikatakan sebagai memiliki,menyimpan, menguasai atau = menyediakan narkotika golongan sebagaimana dimaksud untuk pengedaran
    menggunakan narkotika,dengan demikian motif kedua Terdakwa adalah menggunakan Narkotika dan bukanmengedarkan, oleh karena itu unsur ini tidak terpenuhi ;Menimbang, bahwa selain itu, kedua Terdakwa juga mengakui memangmereka telahmemakai Narkotika tersebut untuk iseng saja ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka yang sebenarnya terjadi pada dirikedua Terdakwa adalah mereka bukan memiliki atau menguasai atau menyimpan ataumenyediakan Narkotika Golongan I dalam arti untuk perbuatan pengedaran
Putus : 23-07-2013 — Upload : 20-03-2014
Putusan PT AMBON Nomor 22/PID/2013/PT.MAL
Tanggal 23 Juli 2013 — CRYSDY LEWERISSA Alias KECE
9431
  • RI no. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika tidak bisa diartikan lainlagi selain yang telah ditentukan dalam pasal tersebut karena dalam penjelasan pasal112 UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, disebutkan CukupJelas ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakanoleh Jaksa Penuntut Umum kepadanya, maka terdakwa harus dijatuhi pidana yangsetimpal dengan perbuatannya ;Menimbang, bahwa pengedaran
    generasimuda, maka pidana yang dijatuhkan tidak hanya mendidik terdakwa sendiri, tetapijuga sebagai peringatan bagi masyarakat lainnya supaya tidak berbuat serupa denganperbuatan yang dilakukan terdakwa ;Menimbang, bahwa selain pertimbangan yang memberatkan di atas, makaselanjutnya Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkan halhal yang memberatkandan meringankan terdakwa ;Halhal yang memberatkan :e Terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang sedang giatgiatnyamemberantas penanggulangan, penyaluran, pengedaran
Register : 23-06-2020 — Putus : 25-08-2020 — Upload : 01-09-2020
Putusan PN PASURUAN Nomor 101/Pid.Sus/2020/PN Psr
Tanggal 25 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
WINDA YUDHITA, SH. M.Hum.
Terdakwa:
SUGIONO BIN MUHAMMAD
7313
  • tersebut terdakwamendapat keuntungan kurang lebih sebesar Rp. 400.000, (empat ratus riburupiah);Bahwa sebagaimana keterangan DIGDO SURYAGAMA S.Farm,M.Pharm.Sci.Apt, bahwa tablet berlogo "Y" berdasar hasil uji Lab mengandungsenyawa Trihexypenidil yang termasuk obat daftar G (Gevaarlijk) atau seringdisebut obat keras (logo K) yang hanya dapat diberikan apabila ada indikasimedis dengan bukti resep dari tenaga medis dan kegunaan Trihexypenidiluntuk anti parkinson dan anti depresan, untuk pelayanan dan pengedaran
    Nomor 101/Pid.Sus/2020/PN PsrBahwa ahli adalah Pegawai Negeri Sipil yang bekerja pada DinasKesehatan Kabupaten Pasuruan sejak tahun 2010 dan saat ini bertugas dibagian Seksi Kefarmasian dan Pembinaan Peredaran Sediaan FarmasiMakanan dan Minuman, yang mempunyai tugas dan kewenangan yaitumelaksanakan pembinaan dan pengawasan distribusi dan peredaransediaan farmasi di sarana kesehatan;Bahwa obat Trihexyphenidyl adalah termasuk obat keras dan kegunannyaadalah anti parkinson;Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran
    obat jenis Trihexyphenidyl harusmelalui apotek dan harus dengan resep dokter;Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran obat Trinexyphenidyl tersebutharus di apotek resmi, jadi untuk tokotoko yang melakukan pelayanan danpengedaran obat Trihexyphenidyl, atau obat keras akan ditindak secaraAdministratif oleh dinas kesehatan dengan beberapa sanksi yaituperingatan tertulis selama 3 (tiga) kali, lalu pencabutan ijin dasar pasal 25PERMENKES No. 992 / MENKES/ PER/X/1993, dan yang memilikikewenangan untuk melakukan
    bahwa dalam perkara in casu terdakwa adalah seseorang yangpendidikannya sampai dengan SD (Sekolah Dasar) yang tidak pernahmendapatkan pelatihan keahlian untuk kefarmasian, dan bukan merupakan tenagakesehatan / kefarmasian, serta terdakwa tidak memiliki pengetahuan dan keahlianHalaman 21 dari 28 hal Putusan Nomor 101/Pid.Sus/2020/PN Psryang dinyatakan dengan ijazah dari lembaga pendidikan dan tidak memilikikewenangan yang diberikan pemerintah berdasarkan pendidikannya, karenaprosedur pelayanan dan pengedaran