Dalam hal perselisihan faham justru Pemohon sering dan selalubanyak mengalah karena Termohon memiliki sifat mudah sekali marah(menjadi Seorang pemarah yang tanpa sebab).Bahwa namun petaka itu muncul, keharmonisan hidup berumah tanggaberubah menjadi kacau, ketika tepatnya sekitar bulan April 2017 (tanggalkejadian Pemohon tidak ingat), yang mana Termohon menganggapPemohon selalu sering pulang malam, padahal Pemohon sering pulangterlambat itu disebabkan urusan kantor berkaitan dengan pendidikan sertapendampingan

Dalam hal perselisihan faham justruPemohon sering dan selalu banyak mengalah karena Termohon memilikisifat mudah sekali marah (menjadi seorang pemarah yang tanpa sebab).Bahwa namun petaka itu muncul, keharmonisan hidup berumah tanggaberubah menjadi kacau, ketika tepatnya sekitar bulan April 2017 (tanggalkejadian Pemohon tidak ingat), yang mana Termohon menganggapPemohon selalu sering pulang malam, padahal Pemohon sering pulangterlambat itu disebabkan urusan kantor berkaitan dengan pendidikan sertapendampingan

mengutip dan menjelaskanpendapat Ulama Mazhab Maliki dalam kitab alFigh alIslami wa Adillatuhu, juz7 halaman 527528, yang kemudian Majelis Hakim sependapat dan mengambilalih pervapal tersebut menjadi pendapat Majelis, menyatakan:sli Qe & SRE ols 225 gal lBlg25 a5u0 38i jpodl wasblac Sag er Cua9 5 clArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (Suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan gunamencegah pertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga(Suamiistri) tersebut tidak berubah menjadi petaka

Dari pada berzina akan membawa mala petaka dan tidakdiridhoi Allah, maka saya mengontrakkan rumah koskosan. Akan tetapipada bulan April 2006 dia datang dan menggrebek rumah koskosan ituserta marahmarah terhadap gadis tersebut ; Adapun Saya pernah berbuat kasar karena sudah 2 tahun sejaktahun 2017 Saya merasa curiga terhadap Penggugat.

Putusan Nomor 38 K/PID/2017memahami nilainilai hukum dan rasa keadilan masyarakat berdasarkanketentuanketentuan tersebut, maka secara yuridis Hakim wajibmemberikan putusan yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkankarena putusan Hakim yang berkualitas merupakan mahkota bagi Hakimdan mutiara bagi para pihak pencari keadilan, putusan yang tidakberkualitas merupakan cermin buruk bagi Hakim dan petaka bagi parapihak pencari keadilan dan disamping itu juga dalam Surat EdaranMahkamah Agung Nomor

kemudianMajelis Hakim sependapat dan mengambil alin pendapat tersebut menjadipendapat Majelis, menyatakan:Lese Rey Mtl easy poy El Lee pall of GLU Ge sell ASU lel,sPlilllayel all bs ade clay Sley 37SY : py Dall ade al gi dL,Lwlyco Ceady y wall OLS Ge Syne Oly aie Lab dlalyos deve gly pall eal obArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (Suamiistri) bilamanadisebabkan perselisihan atau kemudaratan guna mencegah pertikaian,sehingga kehidupan rumah tangga (suamiistri) tersebut tidak berubahmenjadi petaka

Nusyuz adalah kondisi dimana sangisteri melakukan pelanggaran terhadap perintah dan larangan suamidan meninggalkan kewajiban berumah tangga secara mutlak;Nusyuz adalah petaka bagi bahtera rumah tangga, bahtera itu akankaram ditengah laut jika dibiarkan. Dan Islam tidak menginginkan haltersebut terjadi, karenanya agama Allah SWT ini menyediakan regulasiagar hal tersebut tidak terjadi.

Putusan No.4565/Pdt.G/2021/PA.TgrsArtinya: Pemisahan (suamiistri) boleh dilakukanbilamana disebabkanperselisihan atau kemudaratan guna mencegah pertikaian,sehingga kehidupan rumah tangga (Suamiistri) tersebuttidakberubah menjadi petaka dan bencana, sesuai sabda Rasulullahsaw.: Tidak boleh berbuat mudarat untuk diri sendiri dan oranglain. Berdasarkan hal tersebut, maka si istri (dapat) mengajukangugatan kepada Hakim (Pengadilan Agama).

SRI SULASTRI, terdakwa justrumenggunakan sebagian keuntungan yang diperolrhnya untuk kepentingan pribadi terdakwatanpa seijin daan tanpa sepengetahuan saksi HJ.Sulastri ;e Beoerapa bulan kemudian terdakwa kembali menemui saksi HJ.Sulastri yang kembalimeminta bantuan uang seoesar Rr 125 000 000 saat itu terdakwa masih menawarkan pekerjaanpengacaa" da~ petaka" apa ~ Pertamina di Balongan di mana terdakwa adalah pelaksanapekerjaan tersebut terdakwa juga mengatakan bahwa keuntungan dari pekerjaan tersebut

Nasional (Termohon Kasasi/Tergugat VII) dalam persidangan mempersoalkan/mengakuibahwa jual beli telah sesuai; Hakim, baik Hakim Pengadilan Negeri Mamuju juga HakimPengadilan Tinggi Makassar dalam pembagian bebanpembuktian juga secara keliru/salah dimana beban pembuktianmengenai tidak overlapnya Sertifikat Nomor 403 denganNomor 761 dibebankan kepada Pemohon Kasasi/Penggugat;Ketua Mahkamah Agung Yang Mulia, persoalan bebanpembuktian yang tidak adil/oerat sebelah tersebutlah yangmenjadi sumber mala petaka

penggugat dan tergugat dan bahkan kepadaanak penggugat di kemudian hari dan hal tersebut adalahperbuatan sia sia yang harus dijauhi, apalagi perjalanan rumahtangga penggugat dan tergugat bukan lagi didasarkan atas dasarsaling mencintai, menghargai dan saling melindung, karena yangada tinggal saling membenci, saling acuh tak acuh dan bahkansaling menyakiti, sehingga dengan adanya hal yang demikianterutama adanya tindakan kekerasan yang dilakukan tergugatterhadap penggugat sudah merupakan sumber petaka

Hal tersebut sejalan dengan pendapat pakar Hukum Islam dalam KitabMadza Hurriyyatuz zayjaini fii ath athalaq yang diambil alin menjadi pertimbanganMajelis Hakim dalam memutus perkara ini yang menyatakan "/slam memilihlembaga perceraian ketika rumah tangga sudah dianggap guncang/ tidak harmonisdan tidak bermanfaat lagi, nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri sudahhilang (tanpa ruh), sebab dengan meneruskan perkawinan berarti menghukumsalah satu isteri atau suami dalam petaka yang berkepanjangan

yang kemudianMajelis Hakim sependapat dan mengambil alin pendapat tersebut menjadipendapat Majelis, menyatakan:Lame Leys LL eat gay EN Lee pall gf GL & ell ASO lel;qselillapl sll ab sade cles SlpeYy GREY : MLL; Lal ade Agi SkyLies cued, yall OLS) ye Spr Oly care Gal claljoo dew gly pall cal obArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (suamiistri) bilamanadisebabkan perselisihan atau kemudaratan guna mencegahpertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga (Suamiistri) tersebuttidak berubah menjadi petaka

tersebutmelekat pada subjek kalimat yaitu Kerajaan RCMdhani.Berdasarkan kronologis dan bukti yang disampaikanoleh penyidik tidak ada dasar kebenaran tentang keadaanbangkrut dari Kerajaan RCM dhani.Dengan demikian, tulisanini dapat dikategorikan sebagai perbuatan fitnah karenamerupakan perkataan bohong yang disebarkan (melaluitweeter) dengan maksud menjelekkan dhani (karena KerajaanRCM dhani bangkrut).5) Tweet @farhatabbaslaw pada tanggal 11 September 2013, Maia tetapberkah bagi dhani sebaliknya dhani petaka

Penggunaan kata petaka yangmengacu kepada nomina dhani dalam konteks ini dapatdikategorikan sebagai perbuatan menghina karenamerendahkan seseorang (dalam hal ini adalah sdr. DHANIAHMAD PRASETYO). Selain itu, tulisan ini juga dapatdikategorikan sebagai perbuatan menyerang kehormatanseseorang karena mengakibatkan kehormatan dhani tidak lagisempurna.6) Tweet @farhatabbaslaw pada tanggal 11 September 2013 berisi Dosadhani atas maia!

Kata petaka yang berarti oencana; kecelakaan.Hal 33 dari 118 Hal Putusan No.68/Pid.Prap/2015/PN.Jkt.SelVi.vil.viii.Kata durhaka sebagai adjektiva berarti ingkar terhadap perintahTuhan, orang tua dsb.Kata bodoh yang berarti tidak memiliki pengetahuan (pendidikan,pengalaman)..

Dasar artis& ayah tololl.Tweet @farhatabbaslaw pada tanggal 11 September 2013,Maia tetap berkah bagi dhani sebaliknya dhani petaka bagimaia menggunakan kata petaka yang berarti bencana;kecelakaan.Bahwa kalimat yang tertulis pada tweet @farhatabbaslawtersebut diatas, menuduh sesuatu hal, kepada sdr sdri.

BjbArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan gunamencegah pertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga(suamiistri) tersebut tidak berubah menjadi petaka danbencana, sesuai sabda Rasulullah saw.: Tidak bolehberbuat mudarat untuk dir sendiri dan orang lain.Berdasarkan hal tersebut, maka si istri (dapat) mengajukangugatan kepada Hakim.

Pada awalnya semuarekan anggota KPU Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, yang berjumlah 5 orangbekerja secara baik, saling bantu membantu sesama rekan KPU dan menghormatiposisi masingmasing di KPU Padang Lawas Utara, Sumatera Utara ;Bahwa belum genap sebulan Penggugat bekerja sebagai anggota KPU PadangLawas Utara, Sumatera Utara, petaka menimpa Penggugat. Penggugat mengalamipelecehan seksual yang di terjadi di lingkungan kerja yang dilakukan atasankepada bawahan.

No.005/2016/PA Mks.pemohon dan termohon tidak lagi sesuai dengan tujuan perkawinan sertatidak terwujudnya sakinah mawaddah warahmah.Menimbang, bahwa perkawinan adalah institusi suci yang dilandasioleh prinsip hidup sakinah, mawaddah dan rahmah, dan perkawinanseperti itulah yang wajib dilestarikan, sebaliknya kalau perkawinan sudahberubah menjadi sumber mala petaka, ancaman dan fitnah bagi keduabelah pihak, maka tidak akan ada mamfaatnya perkawinan seperti itudipertahankan, Oleh karena itu syariat

bagi penggugat dan tergugat dan bahkan kepadaanak penggugat di kemudian hari dan hal tersebut adalah perbuatanSiasia yang harus dijauhi, apalagi perjalanan rumah tangga penggugatdan tergugat bukan lagi didasarkan atas dasar saling mencintai,menghargai dan saling melindung, karena yang ada tinggal salingmembenci, saling acuh tak acuh dan bahkan saling menyakiti,sehingga dengan adanya hal yang demikian terutama adanya tindakankekerasan yang dilakukan tergugat terhadap penggugat sudahmerupakan sumber petaka

antara pemohon dantermohon telah terjadi ketidak harmonisan dan berakhir dengan pisahtempat tinggal yang cukup lama dengan demikian rumah tangga yangdijalankan pemohon dan termohon tidak lagi sesuai dengan tujuanperkawinan serta tidak terwujudnya sakinah mawaddah warahmah.Menimbang, bahwa perkawinan adalah institusi suci yang dilandasioleh prinsip hidup sakinah, mawaddah dan rahmah, dan perkawinanseperti itulah yang wajib dilestarikan, sebaliknya kalau perkawinan sudahberubah menjadi sumber mala petaka

Bahwa sejak 18 Juli 2011 kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat mulai goyah tidak harmonis lagi, setelah sering terjadiperselisinan dan pertengkaran terus menerus dan berkepanjangan; yangdisebabkan : Tergugat sering cemburu dan curiga terhadap Penggugattanpa alasan yang jelas, dan Tergugat sering menghina Penggugat,seperti Penggugat cacat, membawa petaka, dan Penggugat menghalangkesuksesan;Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat denganTergugat tersebut terjadi kurang

yo Syme Gly care gil clalycs dove gh pall cal obArtinya: Madzhab Maliki membolehkan terjadinya pemisahan (suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan guna mencegahpertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga (suamiistri) tersebut tidakberubah menjadi petaka dan bencana, sesuai sabda Rasulullah saw.:Tidak boleh berbuat mudarat untuk dir sendiri dan orang lain.Berdasarkan hal tersebut, maka si istri (dapat) mengajukan gugatankepada Hakim (Pengadilan Agama).