Ditemukan 5490 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 21-11-2017 — Upload : 27-11-2017
Putusan PT DENPASAR Nomor 166 /Pdt/2017/PT DPS
Tanggal 21 Nopember 2017 — PEMBANDING MELAWAN TERBANDING
7825
  • Bahwa benar Tergugat dan Penggugat telah melangsungkan pernikahan secaraHukum Adat Agama Hindu bertempat di Desa Mendoyo Dauh Tukad (tempatkediaman Tergugat selaku Purusa/Lakilaki) pada tanggal 27 Maret 2008, yangdilakukan dihadapan Manggala/Pengurus Desa Adat setempat dan telah puladicatatkan pada Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jembranasebagaimana Akta Perkawinan Nomor 854/WNA/2008 tanggal 11 April 2008;2.
    Bahwa anak tersebut dari sejak lahir sampai umur 8 tahun (klasIll SD) diasuh, dirawat dan dipelihara oleh Keluarga Purusa (Keluarga Lakilaki)atau keluarga Tergugat selaku pihak purusa (lakilaki) di Desa Mendoyo DauhTukad sebagaimana kelaziman atau kebiasaan umat Hindu di Bali yang menganutsitem Patrilinial (Purusa/Lakilaki).
    baik dengan menguasai anak secarapaksa/diamdiam tanpa musyawarah dengan keluarga Purusa/Tergugat dengantujuan untuk membentuk opini di dalam gugatannya agar seolaholah anak beradadalam perawatan Penggugat atau keluarga Penggugat.
    Bahwa anak dari hasil perkawinan dari semenjak lahir sampai SD Kelas III diasuh,dirawat, dipelihara oleh Keluarga Tergugat selaku pihak Purusa (lakilaki). Segalabiaya biaya ditanggung oleh keluarga Tergugat selaku keluarga Purusa termasukkiriman uang oleh Tergugat di Jepang.
    /Petrilinial sehingga yang menjadi tanggungjawab dalamrumah tangga ada di pihak purusa (Tergugat), dengan konsekwensi baikterhadap warisan, anak, adalah pihak purusalah yang bertanggung jawabterhadap semua hak dan kewajiban tersebut.
Register : 08-12-2015 — Putus : 17-02-2016 — Upload : 07-04-2016
Putusan PN DENPASAR Nomor 923/Pdt.G/2015/PN Dps
Tanggal 17 Februari 2016 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
247
  • Menyatakan hukum perkawinan antara Penggugat (PENGGUGAT) dengan Tergugat (TERGUGAT), yang dilaksanakan secara sah menurut hukum Agama Hindu dihadapan pemuka Agama Hindu yang bernama Made Mandiyu, pada tanggal 24 Juni 2004, dan Penggugat sebagai Purusa, hal ini berdasarkan dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 310/KJB/2004, tertanggal 5 Agustus 2004 yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar adalah sah dan putus karena Perceraian; 4.
    bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 07 Desember2015 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Denpasarpada tanggal 08 Desember 2015 dalam Register Nomor 923/Pdt/G/2015/PN Dps.telah mengajukan gugatan sebagai berikut:1.Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah pasangan suamiistri yang telahmelangsungkan perkawinan secara sah menurut hukum Agama Hindudihadapan pemuka Agama Hindu yang bernama Made Mandiyu, padatanggal 24 Juni 2004, Hal mana Penggugat berkedudukan sebagai Purusa
    No9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndang No.1 Tahun 1974Tentang Perkawinan;Bahwa oleh karena anakanak Penggugat dan Tergugat adalah lakilakisebagai keturunan Purusa, dan sesuai hukum adat Bali yang menganutsistem Patrilinial umur yang masih memerlukan kasihsayang, perhatian,perawatan, dan memerlukan pendididkan budaya dan tangungjawab tradisidan adat maka dan kini diasuh dan dibiayai oleh Penggugat dan anaktersebut dalam keadaaan bahagia dibawah asuhan Penggugat, maka mohonagar Majelis Hakim
    Menyatakan hukum perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat, yangdilaksanakan secara sah menurut hukum Agama Hindu dihadapan pemukaAgama Hindu yang bernama Made Mandiyu, pada tanggal 24 Juni 2004, danPenggugat sebagai Purusa, hal ini berdasarkan dengan Kutipan AktaPerkawinan Nomor : 310/KJB/2004, tertanggal 5 Agustus 2004 yangdikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KotaDenpasar adalah sah dan putus karena Perceraian;3.
    Saksi SAKSI 2 PENGGUGAT;Bahwa saksi mengetahui Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri ;Bahwa Penggugat denggan Tergugat kawin secara purusa;Bahwa dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat tersebut telahdilahirkan 2 (dua) orang anak lakilaki dan perempuan;Bahwa saksi bertetangga dengan Penggugat dari sejak Penggugat lahir;Bahwa saksi mengetahui sekarang Penggugat tinggal di rumah orangtuanya;Bahwa setahu saksi Tergugat sering melakukan perbuatan KDRT, pada aatsaksi datang ke rumah, anakanak
    Menyatakan hukum perkawinan antara Penggugat (PENGGUGAT) denganTergugat (TERGUGAT), yang dilaksanakan secara sah menurut hukumAgama Hindu dihadapan pemuka Agama Hindu yang bernama MadeMandiyu, pada tanggal 24 Juni 2004, dan Penggugat sebagai Purusa, hal iniberdasarkan dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 310/KJB/2004,tertanggal 5 Agustus 2004 yang dikeluarkan oleh Kantor DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar adalah sah dan putuskarena Perceraian;4.
Register : 26-12-2019 — Putus : 10-03-2020 — Upload : 11-03-2020
Putusan PN SINGARAJA Nomor 800/Pdt.G/2019/PN Sgr
Tanggal 10 Maret 2020 — Penggugat melawan Tergugat
4922
  • yang ketigaHalaman 8 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 800/Pat.G/2019/PN Sgrbernama Anak Ketiga Penggugat dan Tergugat , lakilaki, lahir diSingaraja, tanggal 16 Januari 2003 (Bukti P.5 dan T.7);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum tersebut diatasmaka antara Penggugat dengan Tergugat telah terikat sebagai suami isteridalam suatu perkawinan yang sah yang dilangsungkan dihadapan pemukaagama Hindu bernama Jero Mangku Wira dalam bentuk perkawinan biasa yaituPenggugat berkedudukan sebagai Purusa
    dan Sistem Purusa yang melingkupihukum keluarga di bali mempunyai 3 (tiga) prinsip dasar yang dapatdiejawantahkan dari sistem kekeluargaan Purusa ini, yakni : Hak dan Kewajibanselalulahir dari garis Purusa., Lepasnya kewajiban Pradanadari hubunganhukum kekeluargaan asalnya (Ninggal Kedaton) setelah terjadinya perkawinandan Anak dari buah perkawinan selalu dihitung sebagai garis Purusa.Menimbang, bahwa berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)Definisi dari kata "Purusa" adalah hubungan kekerabatan
    menurut garisketurunan lakilaki; orang ; manusia dan menurut Hukum Adat Bali Purusaadalah sang penyebab adanya sesuatu, yang menghapus kekosongan,mewujudkan sesuatu sebagai contoh yaitu:e Dalam sistem keluarga, Purusa adalah kepala keluarga atau orang yangmemiliki pengetahuan spiritual paling tinggi, menjadikan keluarga dapatbertahan dengan damai, melangsungkan kehidupan keluarga dan hal lainyang berkaitan dengan hubungan sebagai keluarga.e Dalam sistem hubungan laki dan perempuan, maka laki adalah
    Purusa.e Dalam sistem manusia, Purusa adalah jiwa yang diperoleh melaluiproses belajar dan menjadikan seseorang mengetahui sesuatu.e Dalam sistem sosial manusia, purusa adalah brahmana.
    Brahmana memiliki porsikeraguan yang teramat kecil, sifat pemarah yang sangat kecil.Sehingga di dalam sistem kekeluargaan purusa, adanya keturunan lakilakidalam keluarga sangatlah penting karena kedudukan anak lakilakilah yangberfungsi sebagai pelanjut keturunan (sentana) Pentingnya nilai anak laki dalamsuatu keluarga sesuai dengan ajaran agama Hindu yang sering dikatakanmenjiwai kehidupan masyarakat Bali termasuk dalam pelaksanaan hukumadatnya.Menimbang, bahwa dalam pandangan masyarakat Bali, anak
Register : 23-04-2019 — Putus : 11-07-2019 — Upload : 02-10-2019
Putusan PN BANGLI Nomor 54/Pdt.G/2019/PN Bli
Tanggal 11 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
3620
  • Kayubihi, Desa Kayubihi, Kecamatan dan Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 5106-KW-21022018-0004, adalah sah dan putus karena perceraian ;
  • Menetapkan anak yang bernama I Putu Wija Adi Pramana, Jenis Kelamin laki-laki, lahir di Bangli, pada tanggal 7 Juni 2018, dengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 5106-LU-25072018-0007, tetap berada dibawah asuhan dan pengawasan Penggugat sebagai bapaknya yang berkedudukan sebagai Purusa ;
  • Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, sesuaidengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : xxdan penggugat berkedudukansebagai Purusa ;2. Bahwa dari perkawinan tersebut telah dikaruniai 1 (Satu) orang anak yangbernama :2.1 Anak pertama, Lakilaki, 7 Juni 2018, dengan Kutipan Akta KelahiranNomor xx;Halaman 1 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 54/Pat.G/2019/PN Bii.3. Bahwa semula perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagai suamiistri dalam satu rumah tangga merasa rukun dan damai ;4.
    Bahwa untuk menjamin kelangsungan hidup dan pendidikan anak dimasadepan sudah sepantasnya anak yang beranama Anak pertama, Lakilaki, 7Juni 2018, dengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor xx tetap berada dibawahasuhan dan pengawasan Penggugat sebagai bapaknya yangberkedudukan sebagai Purusa ;Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, untuk menghindari masalahantara Penggugat dan Tergugat agar tidak berlarutlarut, Penggugat mohonkehadapan Ketua Pengadilan Negeri Bangli Cq.
    Menyatakan hukum bahwa anak yang bernama Anak pertama, Lakilaki,7 Juni 2018, dengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor xx tetap beradadibawah asuhan dan pengawasan Penggugat sebagai bapaknya yangberkedudukan sebagai Purusa ;4. Memerintahkan yang bersangkutan untuk melaporkan salinan putusanini ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangli untukdapat dicatatkan dalam registrasi dan penerbitan Akta Perceraian ;5.
    Pada sistem ini apabila terjadi perceraian maka hak pengasuhan anakanak berada di tangan ayah dan keluarganya kecuali dalam perkawinannyentana atau nyeburin, mengenai hak asuh anak karena perceraian beradapada ayah dan keluarga purusa diungkap oleh Sudantra menurutnya jika terjadiperceraian otomatis hak asuh anak jatuh kepada ayahnya dan terikat olehkeluarga purusa ;Menimbang, bahwa dengan masih berlakunya pluralisme hukum diIndonesia dan khususnya di Bali terkait dengan hak asuh anak akibatperceraian
    Menetapkan anak yang bernama Anak pertama, Jenis Kelamin lakilaki,lahir di Bangli, pada tanggal 7 Juni 2018, dengan Kutipan Akta KelahiranNomor xx, tetap berada dibawah asuhan dan pengawasan Penggugatsebagai bapaknya yang berkedudukan sebagai Purusa ;5.
Register : 24-05-2011 — Putus : 20-09-2011 — Upload : 01-05-2012
Putusan PN DENPASAR Nomor 290/Pdt.G/2011/PN.Dps.
Tanggal 20 September 2011 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
408
  • selain suratsurat bukti tersebut, Penggugat juga mengajukan 2(dua) orang saksi dipersidangan yang telah didengar keterangannya dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut : 1.Saksi: 1; Bahwa Penggugat telah mempunyai suami namanya : I WAYAN KEMBANGPURWAKANTA ; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah kawin secara agama Hindu, yang dilangsungkandi Kuta Kabupaten Badung pada tahun 1992 dan telah dicatatkan di Kantor CatatanSipil Kabupaten Dati II Badung, dimana Penggugat berkedudukan sebagai Purusa
    ; Bahwa benar dalam perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat mempunyai 3 orang anak; Bahwa benar Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah sejak 2 ( dua) tahun, dimanaTergugat yang meninggalkan Penggugat pergi Kejawa sampai saat ini tidak ada kabarkarena sering cekcok/bertengkar disebabkan karena perbedaan prisnsip; Bahwa benar anakanaknya ikut Penggugat selaku Purusa; 1.
    Saksi 2; Bahwa Penggugat telah mempunyai suami namanyaTERGUGAT ; e Bahwa Penggugat dan Tergugat telah kawin secara agama Hindu,yang dilangsungkan di Kuta Kabupaten Badung pada tahun 1992dan telah dicatatkan di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Dati IIBadung, dimana Penggugat berkedudukan sebagai Purusa ; Bahwa benar dalam perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat mempunyai 3 oranganak; e Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah sejak 2 ( dua)tahun, dimana Tergugat yang meninggalkan Penggugat
    , dan pihak purusa yangberhak dan bertanggung jawab penuh terhadap anak yang lahir dalam perkawinannyatersebut dan anak tersebut adalah sebagai ahli waris dari purusa, dimana dalam hal iniPenggugat sebagai ibu kandungnya berkedudukan sebagai purusa (lakilaki), Denganmelihat adanya kenyataan bahwa anak tersebut lebih dekat dengan Penggugat, dimanasampai sekarang anak tersebut berada dalam asuhan dari pihak Penggugat, maka demikepentingan anak tersebut, tuntutan Penggugat sebagaimana tersebut dalam
    Dati If Badung, Nomor : 1.021/B/1996, tanggal 15Oktobern 1996, dan ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 3, Lakilaki, tempat tanggallahir Kuta/16 Nopember 2002, sesuai Kutipan Akte Kelahiran yang dikeluarkan olehBupati Badung tetap berada dalam pengasuhan Penggugat karena Penggugat sebagai Purusa, sudah sepatutnya untuk dikabulkan, dengan memberikan hak kepada Tergugatuntuk menengok anakanaknya untuk melimpahkan rasa kasih sayang sebagai seorang ayah tanpa halangan dari siapapun;Menimbang, bahwa mengenai tuntutan
Register : 13-12-2017 — Putus : 06-02-2018 — Upload : 11-08-2021
Putusan PN TABANAN Nomor 271/Pdt.G/2017/PN Tab
Tanggal 6 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
3915
  • Dan tetap mengikuti garis keturunan Tergugat selaku Purusa;
  • Memerintahkan para pihak untuk melaporkan salinan putusan perceraian ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tabanan dalam waktu paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan ini telah memperoleh kekuatan hukum tetap untuk dicatat pada daftar yang diperuntukkan untuk itu;
  • Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan
    Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sahtelah melangsungkan perkawinan secara Adat dan agama Hindu padatanggal 4 April 2014 bertempat di rumah Tergugat di Banjar TuakilangBelodan, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan,sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan, Nomor : 5102KW140920150005, tertanggal 16 September 2015;Halaman 1 dari 19 Putusan Perdata Gugatan Nomor 271/Pat.G/2017/PN TabBahwa dalam perkawinan tersebut Penggugat berstatussebagai Predana sedangkan Tergugat sebagai Purusa
    dipersidangan ini sehubungandengan gugatan peceraian yang diajukan olen Penggugat;Bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan perkawinan padatanggal 4 April 2014 bertempat dirumah Tergugat di Banjar TuakilangBelodan, Desa Denbatas, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan;Halaman 5 dari 19 Putusan Perdata Gugatan Nomor 271/Pat.G/2017/PN TabBahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat dilangsungkan secaraagama Hindu;Bahwa dalam perkawinan tersebut Penggugat berstatus sebagaiPredana dan Tergugat sebagai Purusa
    dan Penggugat adalah menantu saksi; Bahwa saksi mengerti dihadirkan dipersidangan ini sehubungan dengngugatan perceraian yang diajukan oleh Penggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan perkawinan padatanggal 4 April 2014 bertempat dirumah Tergugat di Banjar TuakilangBelodan, Desa Denbatas, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan; Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat dilangsungkan secaraagama Hindu; Bahwa dalam perkawinan tersebut Penggugat berstatus sebagaiPredana dan Tergugat sebagai Purusa
    menilai sejauh mana pertengkaran tersebuttidak mungkin dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang diajukandi persidangan telah ternyata Penggugat dengan Tergugat telah melakukanperkawinan secara Hukum Adat dan Agama Hindu pada tanggal pada tanggal 4April 2014 dirumah Tergugat di Banjar Tuakilang Belodan, Desa Denbatas,Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan dipuput oleh Ida Pedande Istri RalLaksmi dimana Penggugat berstatus sebagai Predana dan Tergugat berstatussebagai Purusa
    Dan tetapmengikuti garis keturunan Tergugat selaku Purusa;4. Memerintahkan para pihak untuk melaporkan salinan putusan perceraianini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap ke Kantor DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tabanan dalam waktu palinglambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan ini telah memperoleh kekuatanhukum tetap untuk dicatat pada daftar yang diperuntukkan untuk itu;5.
Register : 26-11-2019 — Putus : 18-12-2019 — Upload : 01-04-2020
Putusan PN GIANYAR Nomor 128/Pdt.P/2019/PN Gin
Tanggal 18 Desember 2019 — Pemohon:
I WAYAN SUARDANA
2913
  • Bahwa Pemohon Wayan Suardana sudah memiliki istri pertama yangbernama NI WAYAN RUSMINI, berdasarkan perkawinan Adat/Agama Hinduyang dilaksanakan di rumah Pemohon, di Lingkungan Samplangan, KelurahanSamplangan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, yang dipuput olehPemangku Pure Dalem Setra Samplangan ( Wayan Seneng) pada tanggal 02April 1998 dan Pemohon berkedudukan sebagai Purusa sesuai dengankutipan Akta Perkawinan Nomor : 5104KW091020190002, yang dikeluarkanoleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan
    Bahwa perkawinan Pemohon WAYAN SUARDANA yang kedua denganPARSI dilaksanakan sesuai dengan adat dan agama Hindu di Bali yang telahdilaksanakan di rumah Pemohon di Lingkungan Samplangan, KelurahanSamplangan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, dipuput olehPemangku Pure Dalem Setra Samplangan ( Wayan Seneng) pada tanggal 03Januari 2018, Pemohon WAYAN SUARDANA berkedudukan sebagai purusa.5.
    keterangan yang padapokoknya sebagai berikut :Saksi : NI WAYAN RUSMINI ; Bahwa saksi kenal dengan Pemohon, saksi adalah istri pertama dariPemohon ; Bahwa saksi tahu Pemohon mengajukan permohonan ke Pengadilanuntuk mendapatkan penetapan Pengadilan tentang ijin kawin kedua ; Bahwa Pemohon adalah suami dari saksi, saksi sebagai istri pertama dariPemohon, saksi dan Pemohon melangsungkan perkawinan di rumahPemohon pada tanggal 2 April 1998 sesuai dengan tata cara agama Hindu,Pemohon berkedudukan sebagai Purusa
    , dari perkawinan saksi denganPemohon belum dikaruniai anak ; Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan kedua denganseorang perempuan yang bernama PARSI pada tanggal 3 Januari 2018 dirumah Pemohon sesuai dengan tata cara agama Hindu, Pemohonberkedudukan sebagai Purusa ; Bahwa saksi sebagai istri pertama dari Pemohon telah menyetujuiperkawinan kedua Pemohon dengan seorang perempuan yang bernamaPARSI ; Bahwa saksi yakin Pemohon akan adil dan mampu membiayai keduaistrinya ;Saksi II: MADE LILA ; Bahwa
    saksi kenal dengan Pemohon, saksi adalah saudara kandung dariPemohon ; Bahwa saksi tahu Pemohon mengajukan permohonan ke Pengadilanuntuk mendapatkan penetapan Pengadilan tentang ijin kKawin kedua ; Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan sebanyak 2 (dua) kali,pertama dengan Ni Wayan Rusmini pada tanggal 2 April 1998 di rumah saksisecara agama Hindu dan yang kedua dengan PARSI secara agama Hindu,dalam perkawinan tersebut Pemohon berkedudukan sebagai Purusa ; Bahwa dari perkawinan Pemohon dengan
Register : 12-03-2018 — Putus : 22-05-2018 — Upload : 11-08-2021
Putusan PN TABANAN Nomor 71/Pdt.G/2018/PN Tab
Tanggal 22 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
4118
  • WNI/2012 tanggal 2 Juli 2012 sah putus karena perceraian;
  • Menyatakan terhadap kedua orang anak yang lahir dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang masing-masing bernama : 1) Gek Ika Masdiningrat, Perempuan, Tempat/Tgl Lahir: Tabanan/29 Pebruari 2012, Umur 6 (enam) tahun dan 2) Athaliawidiyaswari Masdiningrat, Perempuan, Tempat/Tgl lahir: Tabanan/19 April 2014, Umur 4 (empat ) tahun , berada di bawah asuhan dan tanggung jawab Penggugat sebagai pihak purusa
    Kabupaten Tabanan, ProvinsiHalaman 1 dari 21 Putusan Nomor 71/Pdt.G/2018/PN.TabBali dan perkawinan tersebut telah terdaftar pada Kantor DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tabanan, sebagaimanaditerangkan oleh Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 2158/WNI/2012tanggal 2 Juli 2012;Bahwa dalam perkawinan tersebut sesuai dengan hukum adat Bali,Penggugat berstatus sebagai Purusa sedangkan Tergugat sebagaiPredana ;.
    pihak Purusa dengan tetap memberikan hak kepada Tergugatuntuk menengok dan mencurahkan kasih sayangnya kepada anakanaknya tanpa ada halangan dari siapapun ;Berdasarkan halhal yang telah diuraikan di atas, Penggugat mohon agarkiranya Pengadilan Negeri Tabanan berkenan untuk memeriksa, mengadilidan memutuskan sebagai berikut :Halaman 5 dari 21 Putusan Nomor 71/Pdt.G/2018/PN.TabPRIMAIR1.
    Kabupaten Tabanan,Provinsi Bali dan perkawinan tersebut telah terdaftar pada Kantor DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tabanan, sebagaimanaditerangkan oleh Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 2158/WNI/2012tanggal 2 Juli 2012 dimana Penggugat sebagai Predana dan tergugatsebagai Purusa ( Bukti P.1)2. Bahwa dalam perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telahdikaruniai 2 (dua) orang anak perempuan yang masingmasingHalaman 14 dari 21 Putusan Nomor 71/Pdt.G/2018/PN.
    ,termasuk pada saat ada upacara adat di lingkungan keluarga Purusa punTergugat cenderung cuek dan malas terlibat.
    Tabanak tersebut menjadi tumpuan harapan melanjutkan keturuanan dai dalamgari keturuanan Penggugat dan demi terpenuhinya kebutuhan si anak pula ,juga untuk menjaga psikologis si anak maka sudah sepatutnya jikapengasuhan anak Pengugat dan Tergugat tersebut dilakukan olehpenggugat selaku Pihak Purusa namun Penggugat tidak akan menghalang!
Register : 24-02-2021 — Putus : 30-06-2021 — Upload : 06-07-2021
Putusan PN DENPASAR Nomor 225/Pdt.G/2021/PN Dps
Tanggal 30 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
6818
  • strong>

    1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
    1. Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara Adat Bali dihadapan Pemuka Agama Hindu yang bernama Ida Pedanda Gede Made Dauh, pada tanggal 22-09-2005 (dua puluh dua September dua ribu lima) di Denpasar, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 1215/K/2005, tertanggal 31-10-2005 (tiga puluh satu Oktober dua ribu lima), dimana TERGUGAT berkedudukan sebagai Purusa
    HEZZA OKA PRADNYANA, laki-laki, lahir di Denpasar, tanggal 25-01-2006, NI MADE NIZZA REYNA AMERTADEWI, perempuan lahir di Denpasar tanggal 27-05-2012, NI KOMANG PRISHA ANYA PRAMESTI, perempuan, lahir di Denpasar tanggal 01-06-2016, berada dalam pengasuhan dan tanggung jawab bersama-sama dari Penggugat dan Tergugat hingga anak-anak dewasa dan dapat menentukan sikapnya sendiri, dengan hak Purusa
    Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat adalah pasangan suami istriyang telah melangsungkan perkawinan secara Adat Bali dihadapan pemukaAgama Hindu yang bernama Ida Pedanda Gede Made Dauh, pada tanggal22092005 (dua puluh dua September dua ribu lima) di Denpasar, sesuaidengan Kutipan Akta Perkawinan No. 1215/K/2005, tertanggal 31102005(tiga puluh satu Oktober dua ribu lima), dimana TERGUGAT berkedudukansebagai Purusa;2.
    Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat denganTergugat yang dilangsungkan secara Adat Bali dihadapan pemuka AgamaHindu yang bernama Ida Pedanda Gede Made Dauh, pada tanggal 22092005 (dua puluh dua September dua ribu lima) di Denpasar, sesuai denganKutipan Akta Perkawinan No. 1215/K/2005, tertanggal 31102005 (tigapuluh satu Oktober dua ribu lima), dimana TERGUGAT berkedudukansebagai Purusa adalah sah dan putus karena perceraian dengan segalaakibat hukumnya;3.
    Bahwa benar Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri, yangtelah melangsungkan perkawinan secara adat Bali dan Agama Hindu, padatanggal 22092005, yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Made Dauh,perkawinan telah pula dicatatkan di Kantor Catatan Sipil Kota denpasar dantergugat berkedudukan sebagai Purusa;3.
    Menyatakan pemeliharaan dan pengasuhan anak, masingmasingbernama : PUTU HEZZA OKA PRADNYANA, lakilaki, lahir di Denpasar,tanggal 25012006, NI MADE NIZZA REYNA AMERTADEWI, perempuan.Lahir di Denpasar, tanggal 27052012 dan NI KOMANG PRISHA ANYAPRAMESTI, perempuan, lahir di Denpasar, tanggal 01062016;Dilakukan bersama Penggugat dan Tergugat hingga anakanak dewasadan dapat menentukan sikapnya sendiri, dengan hak purusa padaTergugat;4.
    Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat denganTergugat yang dilangsungkan secara Adat Bali dihadapan Pemuka AgamaHindu yang bernama Ida Pedanda Gede Made Dauh, pada tanggal 22092005 (dua puluh dua September dua ribu lima) di Denpasar, sesuai denganKutipan Akta Perkawinan No. 1215/K/2005, tertanggal 31102005 (tigapuluh satu Oktober dua ribu lima), dimana TERGUGAT berkedudukansebagai Purusa adalah sah dan putus karena perceraian dengan segalaakibat hukumnya;3.
Register : 11-05-2020 — Putus : 04-06-2020 — Upload : 24-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 37/Pdt.G/2020/PN Srp
Tanggal 4 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
3421
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian dengan verstek;
    3. Menyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara adat Bali dan Agama Hindu, di Dusun Payungan, Desa Selat, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, pada tanggal 19 September 1990, yang telah dipuput oleh Rohaniawan Hindu: Jro Mangku Dalem, dan Tergugat berkedudukan sebagai purusa
    Menyatakan bahwa anakanak yang dilahirkannya itu yang masingmasingdiberi nama Gede Separsa Ariwijaya dan Luh Adelia Wiwik merupakan hakdan tanggungjawab/kewajiban Tergugat selaku Purusa, dan memberikan hakdan kebebasan yang seluasluasnya kepada Penggugat, untuk setiap saatPenggugat bisa bertemu, memberikan perhatian serta mencurahkan kasihsayangnya tanpa adanya hambatan/larangan atau halangan dalam bentukapapun dari pihak Tergugat;4.
    Fotocopy Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 99/KW/Capil/08 tertanggal 13Februari 2008, antara Gede Wija dengan Ni Luh Ariani, yang menikahsecara adat dan Agama Hindu di Kabupaten Klungkung pada tanggal 19September 1990 dilangsungkan dihadapan pemuka agama Hindu yangbernama Jro Mangku Dalem, yang mana Gede Wija berkedudukansebagai Purusa, selanjutnya pada fotocopy bukti surat tersebut diberi tandaP2;3.
    , dan memberikan hak dan kebebasan yang seluasluasnyakepada Penggugat, untuk setiap saat Penggugat bisa bertemu, memberikanperhatian serta mencurahkan kasih sayangnya tanpa adanyahambatan/larangan atau halangan dalam bentuk apapun dari pihak Tergugat;Menimbang, bahwa Sistem Purusa yang melingkupi hukum keluarga diBali, dapat dipahami dari prinsipprinsip dasarnya yang mengemuka.
    Seorang anak(laki/perempuan) dilepaskan hubungan hukum kekeluargaannya dengankeluarga asalnya untuk selanjutnya masuk dalam lingkungan keluargaHal 14 dari 19 halaman Putusan Nomor 37/Pdt G/2020/PN Srppihak Purusa (istri masuk ke keluarga suami untuk kasus perkawinan biasaatau Suami masuk ke keluarga istri untuk kKasus kawin nyeburin).
    Selanjutnyamelaksanakan tanggungjawab sekala niskala (lahir bathin) sebagai bagiandari keluarga Purusa; Anak dari buah perkawinan selalu dihitung sebagai garis Purusa. Sebagaikonskuensi dari prinsip lahirnya hak dan kewajiban berdasarkan garis purusa,maka anak yang lahir dari suatu perkawinan yang sah selalu menjadi milikatau dihitung sebagai bagian dari keluarga pihak purusa.
Register : 11-12-2018 — Putus : 28-01-2019 — Upload : 11-06-2019
Putusan PN SINGARAJA Nomor 739/Pdt.G/2018/PN Sgr
Tanggal 28 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2215
  • Sifat sifat yang dulu malah kembali dalam situasiseperti ini yaitu Tergugat selalu mementingkan keluarganya sendiridaripada kepentingan keluarga Purusa. Dari kejadian tersebut temyataHalaman 2 dari 16 Putusan Perdata Gugatan Nomor 739/Pdt.G/2018/PN Sgr.tergugat mempunyai keyakinan akan berpindah Agama dan mengakumerasa bosan dengan rumah tangganya, mengetahui keinginan tergugatseperti itu, Penggugat merasa sangat Kecewa dan sedih;5.
    Bahwa setiap penggugat ingin berbicara membenhi keadaan rumahtangganya, Tergugat selalu marah dengan keluarga Purusa denganalasan keluarga purusa selalu ingin ikut campur dengan keadaan rumahtangaanya. Tidak sampai beberapa bulan dalam kondisi rumah tanggatidak harmonis Temyata tergugat sudah menjalin hubungan pertemananyang spesial dengan lelaki lain, perilaku perilaku mencurigakan seperti itusudah berulang kali dilakukan oleh tergugat.;6.
    dengan alasankeluarga purusa selalu ingin ikut campur dengan keadaan rumahtangaanya;Bahwa tergugat menjalin hubungan pertemanan yang spesial denganlelaki lain, perilaku perilaku mencurigakan seperti itu Sudah berulang kalidilakukan oleh tergugat.
Register : 30-04-2019 — Putus : 17-10-2019 — Upload : 30-10-2019
Putusan PN AMLAPURA Nomor 100/Pdt.G/2019/PN Amp
Tanggal 17 Oktober 2019 — Penggugat:
1.Drs. I WAYAN SUBIDRA, S.E., M.Si.,Ak.
2.I NYOMAN KARDA
3.I WAYAN SUKERTA, SH.
4.I MADE BUANA WIRATA
5.I NYOMAN GIRIANA
6.I KETUT SUMERTANAYA, SH.
Tergugat:
1.I WAYAN WIRANATHA
2.NI MADE WINDRIANI KAWI
15186
  • Bahwa MADE CAWI meninggal tahun 1975, tidak memiliki keturunanalias PUTUNG akan tetapi memiliki keluarga purusa terdekat kKesampingyakni Para Penggugat yang bahkan memiliki legal standing selaku ahliwaris almarhum MADE CAWI;4. Bahwa untuk lebih jelasnya Para Penggugat menyampaikan susunankeluarga MADE CAWI yang ringkasnya sebagai berikut :KOPYANG PASEK (alm) memiliki anak :a.
    Bahwa Para Penggugat adalah keturunan dari almarhum NYOMANMINGGIR sehingga berdasarkan hukum adat Bali, Para Penggugatadalah merupakan keluarga purusa kesamping dari almarhum MADEHal. 3 dari 31 hal. Putusan Nomor 100/Padt.G/2019/PNAmpCAWI, bahkan memiliki legal standing selaku ahli waris dari almarhumMADE CAWI (Mohon dicermati silsilah terlampir);6.
    Putusan Nomor 100/Padt.G/2019/PNAmpsetelah selesai upacara ritual pengangkatan anak tersebut barudiumumkan di Banjar oleh Klian Desa Adat dan ditandai dengan memukulkentongan untuk diketahui secara umum oleh krama banjar;Bahwa saksi menerangkan anak yang diangkat harus mempunyaihubungan keluarga purusa atau garis keturunan dengan ayah angkat;Bahwa saksi tidak mengetahui hubungan keluarga antara Made Cawidengan Para Penggugat:Bahwa saksi tidak pernah mendengar Made Cawi mengangkat anakbernama Wayan
    Putusan Nomor 100/Padt.G/2019/PNAmpBahwa saksi menerangkan setelah selesai upacara ritual pengangkatananak tersebut baru diumumkan disertai memukul kentongan di Banjaroleh Klian Desa Adat untuk diketahui secara umum oleh krama banjar;Bahwa saksi menerangkan bahwa anak yang dijadikan anak angkatharuSs mempunyai hubungan keluarga purusa yaitu garis keturunan darilaki laki atau mMempunyai garis keturunan dengan ayah angkat.Bahwa saksi tidak pernah mendengar I Made Cawi mengangkat anakyang bernama Wayan
    Putusan Nomor 100/Padt.G/2019/PNAmpBahwa saksi menerangkan tidak ada hubungan purusa antara ParaPenggugat dengan Para Tergugat;Bahwa saksi menerangkan Made Cawi tidak memiliki anak;Bahwa saksi tidak pernah mendengar Sebret mengangkat anak MadeCawi:;Bahwa saksi menerangkan orang tua kandung para Tergugat sudahmeninggal;Bahwa saksi menerangkan Made Cawi sudah meninggal tapi lupakapan dan sepengetahuan saksi yang mengeluarkan biaya upacarangaben adalah Para Tergugat;Bahwa saksi menerangkan sejak Para
Register : 24-02-2021 — Putus : 30-06-2021 — Upload : 06-07-2021
Putusan PN DENPASAR Nomor 225/Pdt.G/2021/PN Dps
Tanggal 30 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
4122
  • strong>

    1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
    1. Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara Adat Bali dihadapan Pemuka Agama Hindu yang bernama Ida Pedanda Gede Made Dauh, pada tanggal 22-09-2005 (dua puluh dua September dua ribu lima) di Denpasar, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 1215/K/2005, tertanggal 31-10-2005 (tiga puluh satu Oktober dua ribu lima), dimana TERGUGAT berkedudukan sebagai Purusa
    HEZZA OKA PRADNYANA, laki-laki, lahir di Denpasar, tanggal 25-01-2006, NI MADE NIZZA REYNA AMERTADEWI, perempuan lahir di Denpasar tanggal 27-05-2012, NI KOMANG PRISHA ANYA PRAMESTI, perempuan, lahir di Denpasar tanggal 01-06-2016, berada dalam pengasuhan dan tanggung jawab bersama-sama dari Penggugat dan Tergugat hingga anak-anak dewasa dan dapat menentukan sikapnya sendiri, dengan hak Purusa
    Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat adalah pasangan suami istriyang telah melangsungkan perkawinan secara Adat Bali dihadapan pemukaAgama Hindu yang bernama Ida Pedanda Gede Made Dauh, pada tanggal22092005 (dua puluh dua September dua ribu lima) di Denpasar, sesuaidengan Kutipan Akta Perkawinan No. 1215/K/2005, tertanggal 31102005(tiga puluh satu Oktober dua ribu lima), dimana TERGUGAT berkedudukansebagai Purusa;2.
    Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat denganTergugat yang dilangsungkan secara Adat Bali dihadapan pemuka AgamaHindu yang bernama Ida Pedanda Gede Made Dauh, pada tanggal 22092005 (dua puluh dua September dua ribu lima) di Denpasar, sesuai denganKutipan Akta Perkawinan No. 1215/K/2005, tertanggal 31102005 (tigapuluh satu Oktober dua ribu lima), dimana TERGUGAT berkedudukansebagai Purusa adalah sah dan putus karena perceraian dengan segalaakibat hukumnya;3.
    Bahwa benar Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri, yangtelah melangsungkan perkawinan secara adat Bali dan Agama Hindu, padatanggal 22092005, yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Made Dauh,perkawinan telah pula dicatatkan di Kantor Catatan Sipil Kota denpasar dantergugat berkedudukan sebagai Purusa;3.
    Menyatakan pemeliharaan dan pengasuhan anak, masingmasingbernama : PUTU HEZZA OKA PRADNYANA, lakilaki, lahir di Denpasar,tanggal 25012006, NI MADE NIZZA REYNA AMERTADEWI, perempuan.Lahir di Denpasar, tanggal 27052012 dan NI KOMANG PRISHA ANYAPRAMESTI, perempuan, lahir di Denpasar, tanggal 01062016;Dilakukan bersama Penggugat dan Tergugat hingga anakanak dewasadan dapat menentukan sikapnya sendiri, dengan hak purusa padaTergugat;4.
    Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat denganTergugat yang dilangsungkan secara Adat Bali dihadapan Pemuka AgamaHindu yang bernama Ida Pedanda Gede Made Dauh, pada tanggal 22092005 (dua puluh dua September dua ribu lima) di Denpasar, sesuai denganKutipan Akta Perkawinan No. 1215/K/2005, tertanggal 31102005 (tigapuluh satu Oktober dua ribu lima), dimana TERGUGAT berkedudukansebagai Purusa adalah sah dan putus karena perceraian dengan segalaakibat hukumnya;3.
Register : 14-04-2020 — Putus : 11-06-2020 — Upload : 15-06-2020
Putusan PN GIANYAR Nomor 40/Pdt.P/2020/PN Gin
Tanggal 11 Juni 2020 — Pemohon:
I KADEK DARMAWAN
2112
  • Gelgel, Desa Keramas, KecamatanBlahbatuh, Kab Gianyar yang dipuput oleh Pemuka Agama Hindu yangbernama : Ratu Pedanda Grya Kawan pada tanggal 02 Desember 2000dan Pemohon berkedudukan sebagai purusa sesuai dengan kutipan aktaperkawinan Nomor : 5104 KW130120200010 dikeluarkan oleh KepalaHalaman 1 dari 13 penetapan nomor 40/Pdt.P/2020/PN GinBadan Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana KabupatenGianyar pada tanggal 13 Januari 2020.2.
    Gianyar, yang dipuput oleh Ratu Peranda GryaKawan pada hari Rabu tanggal 25 Mei 2016, dan Pemohon KadekDarmawan berkedudukan sebagai Purusa.5. Bahwa pekawinan Pemohon Kadek Darmawan dengan VeraIndrawati mendapat ijin dan restu dari istri pertama Pemohon yangbernama Ni Kadek Diani dan secara tertulis dituangkan dalam SuratPernyataan Suka sama suka dan Surat pernyataan Memberikan Izinkepada Suami Untuk Kawin Kedua;Halaman 2 dari 13 penetapan nomor 40/Padt.P/2020/PN Gin6.
    Membebankan biaya Perkara menurut Hukum kepada Pemohon.Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, Pemohondatang menghadap dan atas' pertanyaan Hakim, menyatakan padapermohonannya tersebut;Menimbang, bahwa Pemohon dipersidangan juga telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa dalam perkawinan Pemohon dengan Ni Kadek Diani,Pemohon berkedudukan sebagai pihak Purusa; Bahwa dari perkawinan tersebut telah memiliki dua orang anakperempuan ; Bahwa Pemohon ingin mempunyai
    Ni Kadek Diani, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi adalah Istri Pemohon yang telahmelangsungkan perkawinan secara Adat dan Agama Hindu, diBanjar Gelgel, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, KabupatenGianyar, Provinsi Bali, pada tanggal 2 Desember 2000, danperkawinan tersebut telah dicatatkan;Halaman 5 dari 13 penetapan nomor 40/Pdt.P/2020/PN Gin Bahwa yang berkedudukan sebagai Purusa dalamperkawinan tersebut adalah Pemohon, sedangkan saksiberkedudukan sebagai Predana
    ; Bahwa dari perkawinan Pemohon dengan saksi telahmemiliki dua orang anak perempuan bernama Ni Luh Intan Arini,lahir di Gianyar pada tanggal 3 Juni 2001 dan Ni Luh Ade Irawati,lahir di Gianyar pada tanggal 5 Pebruari 2005 ; Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan keduadengan Vera Indrawati secara adat dan Agama Hindu di rumahPemohon di Banjar Gelgel, Desa Keramas, KecamatanBlahbatuh, Kabupaten Gianyar pada tanggal 25 Mei 2016 danPemohon berkedudukan sebagai Purusa ; Bahwa Pemohon bekerja sebagai
Register : 23-01-2014 — Putus : 06-03-2014 — Upload : 16-07-2014
Putusan PN TABANAN Nomor 16/PDT.G/2014/PN.TBNN
Tanggal 6 Maret 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
2518
  • Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilakukan menurut Adat Bali dan Agama Hindu pada tanggal 15 Desember 2009 di rumah Tergugat di Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, sesuai dengan Akta Perkawinan tertanggal 06 Desember 2012 Nomor : 5828/WNI/2012 dimana Penggugat berkedudukan sebagai predana sedangkan tergugat berkedudukan sebagai purusa adalah sah putus karena perceraian;---------------------------------------------------------------------------------------4.
    Menyatakan bahwa anak yang lahir dari hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat yang diberi nama : ANAK 1, lahir di Pujungan pada tanggal 09 Juni 2010 dimana sah dibawah perwalian dan hak tergugat selaku pihak Purusa;-----------5.
    memeriksa mengadili perkara ini berkenanmenjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1.Mengabulkan gugatan Penggugatseluruhnya ;Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yangdilakukan menurut Adat Bali dan Agama Hindu pada tanggal 15 Desember2009 di rumah Tergugat di Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, sesuaidengan Akta Perkawinan tertanggal 06 Desember 2012, Nomor : 5828/WNI/2012 dimana Penggugat berkedudukan sebagai Predana sedangkanTergugat berkedudukan sebagai Purusa
    SAKSI: SAKSI 1e Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan menurut tatacara agama Hindu pada hari dan tanggal sudah tidak ingat lagi sekitar tahun2009 bertempat di rumah Tergugat di Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanandimana Penggugat berkedudukan sebagai Predana dan Tergugat berkedudukansebagai Purusa dimana saksi hadir pada perkawinantersebut ;e Bahwa, setelah perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat tinggal diKecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan dan telah dikaruniai seorang anak
    SAKSI : SAKSI 2e Bahwa, saksi hadir pada pernikahan Penggugat dan Tergugat yangdilangsungkan menurut tata cara agama Hindu pada tanggal 15 Desember 2009bertempat di rumah Tergugat di Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanandimana Penggugat berkedudukan segagai Predana dan Tergugat berkedudukansebagai Purusa; Bahwa, setelah perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat tinggal KecamatanPupuan, Kabupaten Tabanan dan telah dikaruniai seorang anak lakilaki yangdiberi nama ANAK 1 yang lahir di Pujungan pada tanggal
    ;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat adalah orang Bali yang beragamaHindu, yang tentunya tunduk pada sistem kekerabatan yang Patrilineal/Purusa (sistemmenarik garis berdasarkan pihak bapak), jika dilahirkan anak, maka anak tersebutmengikuti clan ayah atau keluarga ayah dan melihat dari fakta dipersidangan bahwatidak ada pernyataan keberatan dari Penggugat maupun keluarganya jika anak tersebutdalam perkara ini berada dalam perwalian dan hak Tergugat selaku Purusa sehinggaPetitum ke3 beralasan
    Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yangdilakukan menurut Adat Bali dan Agama Hindu pada tanggal 15 Desember 2009di rumah Tergugat di Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, sesuai denganAkta Perkawinan tertanggal 06 Desember 2012 Nomor : 5828/WNI/2012 dimanaPenggugat berkedudukan sebagai predana sedangkan tergugat berkedudukansebagai purusa adalah sah putus karenaperceraian ;.
Register : 21-08-2013 — Putus : 30-09-2013 — Upload : 18-02-2014
Putusan PN TABANAN Nomor 113/PDT.G/2013/PN.TBNN
Tanggal 30 September 2013 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
559
  • Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilakukan secara secara Agama Hindu dan Adat Bali pada tanggal 21 Maret 2010, di rumah Tergugat di Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, yang tercatat dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 830 / WNI / 2010, tanggal 15 April 2010, dimana Penggugat berkedudukan sebagai Predana sedangkan Tergugat sebagai Purusa, putus karena perceraian;4.
    Tabanan padatanggal 21 Agustus 2013, di bawah register Nomor : 113/ Pdt.G/ 2013 / PN.Tbntelah mengemukakan hal hal sebagai berikut : Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri yang telahmelangsungkan perkawinan secara Agama Hindu dan Adat Bali padatanggal 21 Maret 2010, di rumah Tergugat di Kecamatan Kediri, KabupatenTabanan, yang tercatat dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor. 830 /WNI / 2010, tanggal 15 April 2010, dimana Penggugat berkedudukansebagai Predana sedangkan Tergugat sebagai Purusa
    ; Bahwa dari Perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai (satu)orang anak perempuan yang bernama : ANAK 1, lahir di Tabanan padatanggal 24 Agustus 2010 dan sekarang anak tersebut berada pada Penggugatsebagai pihak Purusa; Bahwa pada awal perkawinan, Penggugat dengan Tergugat hidup bahagiadan harmonis akan tetapi semakin hari semakin ada masalah dan bahkansetelah kelahiran anak pertama pada bulan Agustus 2010 antara Penggugatdan Tergugat terjadi masalah yang sangat serius yang menimbulkanpercekcokkan
    Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;Ds Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugatyang dilakukan secara secara Agama Hindu dan Adat Bali padatanggal 21 Maret 2010, di rumah Tergugat di Kecamatan Kediri,Kabupaten Tabanan, yang tercatat dengan Kutipan AktaPerkawinan Nomor : 830 / WNI / 2010, tanggal 15 April 2010,dimana Penggugat berkedudukan sebagai Predana sedangkanTergugat sebagai Purusa, putus karena perceraian;3.
    , tanggal 15 April 2010;Bahwa dari Perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai (satu)orang anak perempuan yang bernama : ANAK 1, lahir di Tabanan padatanggal 24 Agustus 2010 dan sekarang anak tersebut berada padaPenggugat sebagai pihak Purusa;Bahwa pada awal perkawinan, Penggugat dengan Tergugat hidup bahagiadan harmonis akan tetapi semakin hari semakin ada masalah dan setelahkelahiran anak pertama pada bulan Agustus 2010 antara Penggugat danTergugat terjadi masalah yang sangat serius yang
    SAKSI 2, memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknyaadalah sebagai berikut :e Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri yang telahmelangsungkan perkawinan karena suka sama suka secara Agama Hindudan Adat Bali pada tanggal 21 Maret 2010, di rumah Tergugat diKecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan;e Bahwa Penggugat berkedudukan sebagai Predana sedangkan Tergugatsebagai Purusa;e Bahwa perkawinan tersebut telah tercatat sebagaimana dengan KutipanAkta Perkawinan Nomor. 830 / WNI
Register : 28-01-2020 — Putus : 26-02-2020 — Upload : 03-03-2020
Putusan PN BANGLI Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Bli
Tanggal 26 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2420
  • ., telah mengemukakan halhal sebagai berikut :Halaman 1 dari 17 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pat.G/2020/PN Bii.Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah pasangan suami istri dantelah melangsungkan perkawinan menurut tata cara Adat dan AgamaHindu di Bali, pada tanggal 16 September 2013, yang dilangsungkan dirumah Tergugat di bangli, dimana Penggugat berkedudukan sebagaiPredana sedangkan Tergugat berkedudukan sebagai Purusa ;Bahwa selama Penggugat dengan Tergugat menjalin hubungan sebagaipasangan suami
    Menyatakan hukum bahwa perkawinan yang dilakukan oleh Penggugatdengan Tergugat menurut tata cara Adat dan Agama Hindu di Bali, padatanggal 16 September 2013, yang dilangsungkan di rumah Tergugat dibangli, dimana Penggugat berkedudukan sebagai Predana sedangkanTergugat berkedudukan sebagai Purusa adalah sah secara hukum ;3.
    Menyatakan hukum bahwa perkawinan yang dilakukan oleh Penggugatdengan Tergugat menurut tata cara Adat dan Agama Hindu di Bali, padatanggal 16 September 2013, yang dilangsungkan di rumah Tergugat dibangli, dimana Penggugat berkedudukan sebagai Predana sedangkanTergugat berkedudukan sebagai Purusa adalah sah putus karenaperceraian ;4.
    Menyatakan hukum bahwa perkawinan yang dilakukan oleh Penggugatdengan Tergugat menurut tata cara Adat dan Agama Hindu di Bali, padatanggal 16 September 2013, yang dilangsungkan di rumah Tergugat dibangli, dimana Penggugat berkedudukan sebagai Predana sedangkanTergugat berkedudukan sebagai Purusa adalah sah secara hukum ;4.
    Menyatakan hukum bahwa perkawinan yang dilakukan oleh Penggugatdengan Tergugat menurut tata cara Adat dan Agama Hindu di Bali, padatanggal 16 September 2013, yang dilangsungkan di rumah Tergugat dibangli, dimana Penggugat berkedudukan sebagai Predana sedangkanTergugat berkedudukan sebagai Purusa adalah sah putus karenaperceraian ;5.
Register : 14-08-2015 — Putus : 30-09-2015 — Upload : 29-10-2015
Putusan PN TABANAN Nomor 141/PDT.G/2015/PN Tab
Tanggal 30 September 2015 — PENGGUGAT vs TERGUGAT
5615
  • Menetapkan bahwa anak yang lahir dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang bernama ANAK 1, lahir di Tabanan pada tanggal 25 Mei 2013 agar tetap berada pada pihak Tergugat selaku pihak purusa namun pihak Tergugat tidak menghalangi Penggugat untuk menengok ataupun memberikan kasih sayang kepada anak Penggugat tersebut ;------------------------------------------------------------------------------------------------------4.
    nnn nnn nnn nn nnn neHalaman 1 dari 15 Putusan Nomor 141/Pdt.G/2015/PN.Tab.Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri yang sah yangtelah melangsungkan perkawinan secara Agama Hindu dan Adat Bali padatanggal 28 Desember 2012 bertempat di rumah Tergugat di , KecamatanKediri, Kabupaten Tabanan sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor :877/WNV2013, tanggal 19 Februari 2013 ; Bahwa dalam perkawinan tersebut Penggugat berkedudukan sebagai Predanasedangkan Tergugat berkedudukan sebagai Purusa
    Menetapkan bahwa anak yang lahir dari perkawinan Penggugat denganTergugat yang bernama ANAK 1, lahir di Tabanan pada tanggal 25 MeiHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 141/Pdt.G/2015/PN.Tab.2013 agar tetap berada pada pihak Tergugat selaku pihak purusa namunpihak Tergugat tidak menghalangi Penggugat untuk menengok ataupunmemberikan kasih sayang kepada anak Penggugat tersebut ;d.
    ;Menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Bahwa saksi adalah Bapak kandung dari Penggugat 5 Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang telahmelangsungkan perkawinan secara agama Hindu dan Adat Bali pada tanggal28 Desember 2012 bertempat di rumah Tergugat di , Kecamatan Kediri,Kabupaten Tabanan dan sudah ada akta perkawinannya ; Bahwa dalam perkawinan tersebut, Penggugat berkedudukan sebagaiPredana, sedangkan Tergugat sebagai Purusa ; Bahwa dari perkawinan
    nnn enn re nnn non nen nnn nnn nennnnnnnnen nanBahwa yang mengasuh dan membiayai kebutuhan hidup anaknya merekaadalah Tergugat dan Penggugat pernah datang kerumahnya Tergugat untukmenengok anaknya dan membelikan susu untuk anaknya tersebut ;Bahwa anaknya sekarang tinggal bersama Tergugat 5Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sudah membuat surat Pernyataanyang pada pokoknya sudah siap untuk mengakhiri perkawinannya denganperceraian secara baikbaik dan anaknya berada di pihak Tergugat selakuPihak Purusa
    SAKSI 2 ;Menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :Bahwa saksi adalah Paman dari Penggugat ;Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang telahmelangsungkan perkawinan secara agama Hindu dan Adat Bali pada tanggal28 Desember 2012 bertempat di rumah Tergugat di, Kecamatan Kediri,Kabupaten Tabanan dan sudah ada akta perkawinannya ; Bahwa dalam perkawinan tersebut, Penggugat berkedudukan sebagaiPredana, sedangkan Tergugat sebagai Purusa ;Bahwa dari perkawinan mereka
Register : 08-08-2016 — Putus : 20-09-2016 — Upload : 20-12-2016
Putusan PN SINGARAJA Nomor 385/Pdt.G/2016/PN.Sgr
Tanggal 20 September 2016 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
1512
  • Bahwa karena tidak tahannya Penggugat akan prilaku Tergugat yangterus menerus seperti itu sehingga Tergugat memilih berpisah ataubercerai secara adat seperti dalam surat pernyataan telahmelaksanakan upacara mepamit di Sanghyang Tiga Sakti DadiaBendesa Mas (keluarga purusa) pada hari Selasa tanggal 26 Januari2016 pada pukul 18 Wita yang dipimpin Para Sulinggih Jro MangkuPasek dan disaksikan oleh keluarga Purusa dan Predana diketahuioleh Kelian Banjar Dinas Suka Darma dan Perbekel Tejakula;.
    selingkuh dengan perempuan lain yang terjadi sejakPenggugat hamil anak pertama;Bahwa sejak tanggal 4 Oktober 2014 Penggugat dan Tergugatsudah tidak serumah lagi, Penggugat memilih pulang kerumah orangtuanya di Kabupaten Buleleng;Bahwa karena Penggugat sudah tidak tahan lagi akan prilakuTergugat yang terus menerus seperti itu sehingga Tergugat memilihberpisah atau bercerai secara adat seperti dalam surat pernyataantelah melaksanakan upacara mepamit di Sanghyang Tiga Sakti DadiaBendesa Mas (keluarga purusa
    ) pada hari Selasa tanggal 26 Januari2016 pada pukul 18.00 Wita yang dipimpin Para Sulinggih Jro MangkuPasek dan disaksikan oleh keluarga Purusa dan Predana diketahuioleh Kelian Banjar Dinas Suka Darma dan Perbekel Tejakula;Bahwa Penggugat sudah pisah dengan Tergugat sejak tanggal 26Januari 2016;Bahwa Tergugat tidak pernah datang untuk mencari Penggugat;Bahwa mereka secara adat Penggugat sudah cerai dengan Tergugat,bahkan Penggugat sudah mepamit dari sanggahnya Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap
    Januari 2016 pada pukul 18.00 Wita yang dipimpin Para Sulinggih JroMangku Pasek dan disaksikan oleh keluarga Purusa dan Predana sertadiketahui oleh Kelian Banjar Dinas Suka Darma dan Perbekel Tejakula,sehingga dengan hal tersebut antara Penggugat dengan Tergugat sudahtidak ada harapan untuk rukun kembali dalam membina rumah tangga, sertatujuan dari perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak terwujud dalam perkawinanPenggugat dengan Tergugat, maka
Register : 28-07-2015 — Putus : 02-09-2015 — Upload : 22-09-2015
Putusan PN TABANAN Nomor 127/PDT.G/2015/PN Tab
Tanggal 2 September 2015 — PENGGUGAT vs TERGUGAT
2513
  • Menyatakan hak asuh anak Penggugat dengan Tergugat yang bernama ANAK 1, lahir di Tabanan pada tanggal 21 Mei 2005 berada pada pihak Penggugat selaku Purusa;6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 316.000,00 (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);7. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
    Bahwa perkawinan tersebut adalah perkawinan nyentana dimanaPenggugat berkedudukan sebagai Purusa sedangkan Tergugatberkedudukan sebagai Predana;. Bahwa dari perkawinan tersebut sudah dikaruniai seorang anakperempuan yang bernama ANAK 1, lahir di Tabanan pada tanggal 21Mei 2005 dan sekarang anak tersebut diajak olen Penggugat;.
    Menetapkan bahwa anak yang lahir dari perkawinan Penggugat denganTergugat yang bernama ANAK 1, lahir di Tabanan pada tanggal 21 Mei2005 agar tetap berada pada pihak Penggugat selaku pihak purusa;e.
    Saksi SAKSI 1:Bahwa saksi hadir dipesidangan ini sebagai saksi berkaitan denganperkara perceraian antara Penggugat dan Tergugat;Bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan perkawinan padatanggal 13 Desember 2004;Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkan dirumah Penggugat di , Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan;Bahwa perkawinan tersebut adalah perkawinan nyentana dimana dalamperkawinan tersebut Penggugat berstatus sebagai Purusa sedangkanTergugat berstatus sebagai Predana;Bahwa
    Saksi SAKSI 2:Bahwa saksi hadir dipesidangan ini sebagai saksi berkaitan denganperkara perceraian antara Penggugat dan Tergugat;Bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan perkawinan padatanggal 13 Desember 2004;Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkan dirumah Penggugat di , Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan;Bahwa perkawinan tersebut adalah perkawinan nyentana dimana dalamperkawinan tersebut Penggugat berstatus sebagai Purusa sedangkanTergugat berstatus sebagai Predana;Bahwa
    Menyatakan hak asuh anak Penggugat dengan Tergugat yangbernama ANAK 1, lahir di Tabanan pada tanggal 21 Mei 2005 beradapada pihak Penggugat selaku Purusa;6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.316.000,00 (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);7.