Ditemukan 800 data
20 — 13
Maka ini akan menjadi petaka turun temurun.Naudzubillahi minzhalik.Bahwa Penggugat tidak cukup kuat dengan cobaan selama tiga tahunterakhir ini, karena Penggugat menemukan bagaimana besarnya upayaTergugat yang lebih memilih untuk bersama perempuan non muslimtersebut.
11 — 4
Termohon sering berbohong kepada Pemohon walaupun dari halhalyang sepele.Bahwa puncak perselisihan terjadi pada pertengahan tahun 2013 antaraPemohon dan Termohon disebabkan halhal yang tersebut diatas, laludengan rasa berat hati dan untuk menghindari petaka rumah tanggayang lebin besar maka Pemohon pergi meninggalkan rumah kediamanbersama dan sejak itu antara Pemohon dan Termohon sudah tidakmenjalankan kewajiban sebagaimana layaknya Suami Isteri sampaisekarang;Bahwa sekitar 2 (dua) bulan setelah
36 — 12
Pada tahun 2009diawali dengan adanya seorang perempuan bernama yangberhubungan dengan bawahan Penggugat di kantor, yang padaakhirnya Suami perempuan tersebut meminta supaya Penggugatmemisahkan istrinya dengan anak buahnya Tergugat.Namun tiada disangka dan tiada diduga sejak itulah petaka rumah tanggaPenggugat dan Tergugat mulai terjadi.
105 — 85
Penetapan No.14/Padt.G/2022/PA.Bjb= Yo :BuI5 BUI ale aJ3al5 a5 loins diss Ul Slisdl aiawigs Ob pola ls 531 ssa 29 55 aile ine jl po Ys jpoel ols SF S5RE Sip Abo Gall lBl525 250 81 575lblgc5 293Artinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (Suamiistri) bilamanadisebabkan perselisihan atau kemudaratan guna mencegahpertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga (Suamiistri)tersebut tidak berubah menjadi petaka dan bencana, sesuaisabda Rasulullah saw.: Tidak boleh berbuat mudarat untuk dirisendiri dan orang
40 — 21
mukanya akan rusakdan jelek Sangat menakutkan dan mengerikan sedangkanagama Islam sendiri memerintahkan untuk menghindardari bahaya dan kerusakan sebagaimana qaidahfiqhiyah menyatakanseMenghindari kerusakan harus di dahulukan dari padamemperoleh keuntungan.Oleh karena itu tindakan Penggugat pergi kerumahorang tua untuk menghindar dari bahaya yang mengancamdirinya yang menyebabkan kerusakan, dari padabertahan dirumah bersama dengan Tergugat untukmempertahankan rumah tangga, akan tetapi memperolehmala petaka
40 — 17
dan bahkan kepada anak penggugat di kemudian9Putusan Bain Sughra Verstek Siadpahari dan hal tersebut adalah perbuatan siasia yang harus dijauhi, apalagiperjalanan rumah tangga penggugat dan tergugat bukan lagi didasarkanatas dasar saling mencintai, menghargai dan saling melindung, karena yangada tinggal saling membenci, saling acuh tak acuh, sehingga denganadanya hal yang demikian terutama adanya tindakan tergugat yang telahmenikah lagi secara diamdiam dengan perempuan lain, sudah merupakansumber petaka
33 — 11
halaman 527, yang kemudianMajelis Hakim sependapat dan mengambil alin pendapat tersebut menjadipendapat Majelis, menyatakan:Lame Amy aL Ll eat soy ffl Lees pall 5 GLAD g ell ASU je,cgPiba sla is ale slyy SIM, SY : pL Lal ade dyad, db,Laljos candy yall old) ye Syme oly care yal clalyeo dove gly pall cal obArtinya: Pemisahan (suamiistri) boleh dilakukan bilamana disebabkanperselisihan atau) kemudaratan guna mencegah pertikaian,sehingga kehidupan rumah tangga (suamiistri) tersebut tidakberubah menjadi petaka
7 — 0
Bahwa selama kurun waktu tahun 2013 hingga tahun 2014 antarapemohon dan termohon tetap harmonis meskipun pemohonbekerja di Negara Taiwan, namun kerukunan antara pemohon dantermohon berubah menjadi mala petaka karena pada bulanPebruari 2015 pemohon diberitahu oleh keluarga pemohon di DesaKabupaten Kediri bahwa termohon telah melahirkan seorang anak,seketika itu pula pemohon sangat terkejut, dimana kelahiran anakdari diri termohon membuat gelisah batin pemohon mengingat haltersebut tidaklah mungkin
31 — 9
dinyatakan bahwa Hakim wajib menggali,mengikutidan memahami nilai hukum dan rasa keadilan dalam masyarakat,halini dimaksud agar putusan Hakim harus sesuai dengan hukum danrasa keadilan masyarakat,berdasarkan ketentuan tersebut,makasecara juridis Hakim wajib memberikan putusan yang berkuaalitasdan dapat dipertanggung jawabkan ,karena putusan hakim yangberkualitas merupakan Mahkota bagi Hakim dan mutiara bagi parapihak pencari keadilan,outusan yang tidak berkualitas merupakancermin buruk bagi hakim dan petaka
10 — 8
Go Gyre Oly care Gil clalycs dew oh pall cal obArtinya: Pemisahan (suamiistri) boleh dilakukanbilamana disebabkanperselisihan atau kemudaratan guna mencegahpertikaian,sehingga kehidupan rumah tangga (Ssuamiistri) tersebuttidakberubah menjadi petaka dan bencana, sesuai sabda Rasulullahsaw.: Tidak boleh berbuat mudarat untuk diri sendiri dan oranglain. Berdasarkan hal tersebut, maka si istri (dapat) mengajukangugatan kepada Hakim (Pengadilan Agama).
29 — 15
Bahwa petaka yang menghancurkan rumah tangga Pemohon/Penggugatdan Termohon/Tergugat terjadi setelah usia pernikahan memasuki lebihkurang 5 (lima) tahun atau setelan anak ketiga lahir. Bahwapenyebabnya adalah sudah tidak ada kenyamanan dalam hidupberumah tangga, dimana dalam hidup keseharian selalu diwarnaidengan perselisihan dan pertengkaran, serta jauh dari hubungan yangrukun dan harmonis;.
Bahwa Posita Penggugat No.5 menyatakan : Bahwa petaka yangmenghancurkan rumah tangga Pemohon/Penggugat danTermohon/Tergugat terjadi setelah usia pernikahan memasuki lebihkurang 5 (lima) tahun atau setelah anak ketiga lahir.
5 — 0
Bahwa pada mulanya Pemohon membayangkan pernikahan Pemohondengan Termohon dapat membentuk suatu keluarga yang harmonis,bahagia, sejahtera, kekal, rukun dan damai, akan tetapi apa yang pemohondambakan untuk hidup berkeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmahtidak menjadi kenyataan, malahan menjadi mala petaka, terus menerusbertengkar disebabkan karena : Termohon tidak bisa dibimbing lagi, dinasehati melawan, suka menghinaPemohon; Sudah tidak ada kecocokan lagi dalam berumah tangga; Termohon sering
17 — 8 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 1117 K/Pid.Sus/2013dengan hukum dan rasa keadilan masyarakat, berdasarkan ketentuanketentuantersebut, maka secara yuridis Hakim wajib memberikan putusan yang berkualitasdan dapat dipertanggungjawabkan, karena putusan Hakim yang berkualitasmerupakan Mahkota bagi Hakim dan mutiara bagi para pencari keadilan, putusanyang tidak berkualitas merupakan cermin buruk bagi Hakim dan petaka bagi parapencari keadilan;4 Bahwa Pembanding/Pemohon Kasasi yakin apabila hal tersebut diperiksa denganteliti kebenaran
8 — 11
yo Syme oly cave al clalycs dee gly all cal obArtinya: Pemisahan (suamiistri) boleh dilakukanbilamana disebabkanperselisihan atau kemudaratan guna mencegah pertikaian,sehingga kehidupan rumah tangga (Suamiistri) tersebuttidakberubah menjadi petaka dan bencana, sesuai sabda Rasulullahsaw.: Tidak boleh berbuat mudarat untuk diri sendiri dan oranglain. Berdasarkan hal tersebut, maka si istri (dapat) mengajukangugatan kepada Hakim (Pengadilan Agama).
23 — 2
Oleh karenaTermohon bekerja, maka kewajiban Termohon sebagai istri otomatisterganggu, seperti menyiapkan pakaian Pemohon dan melayani Pemohonmemenuhi kebutuhan biologis.2) Bahwa pada awalnya Pemohon memaklumi kesibukan Termohon, sehinggakewajibannya sebagai istri untuk melayani Pemohon menjadi terganggu.Namun demikian, pemakluman tersebut mengakibatkan petaka karenaTermohon benarbenar lupa dengan kewajibannya, sehingga menimbulkanpertengkaranpertengkaran yang seharusnya tidak perlu terjadi.3) Bahwa
92 — 60
pendapat Majelis, menyatakan:= =fusal V iF 5 rape Wis oa sl BEAU x: roel a lall 5S lsT = 5 jp Ve pills Sell ails algals 25 Ube Seat Sul35bIl cel GB .solAl e581 dlgall 2897 ale Els ljw zs5 Gris pelo GE SIRE Sls Ade all belgts dhOiloolales7Halaman 17 dari 27 HalamanPutusan Nomor 100/Pdt.G/2022/PA.BjbArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (Suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan guna mencegahpertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga (Suamiistri) tersebuttidak berubah menjadi petaka
10 — 10
didamaikan lagi bahkan sudah berpisah dan tidak14kumpul lagi sebagai suami isteri selama kurang lebih tiga bulan, dengan demikianrumah tangga yang dijalankan pemohon dan termohon tidak lagi sesuai dengantujuan perkawinan serta tidak terwujudnya sakinah mawaddah warahmah.Menimbang, bahwa perkawinan adalah institusi suci yang dilandasi olehprinsip hidup sakinah, mawaddah dan rahmah, dan perkawinan seperti itulah yangwajib dilestarikan, sebaliknya kalau perkawinan sudah berubah menjadi sumbermala petaka
19 — 11
527, yang kemudianMajelis Hakim sependapat dan mengambil alin pendapat tersebut menjadipendapat majelis, menyatakan:Lage Rey sll BLA ety gay o FLW Lene pal gl GLEAN @ al ASU le,s>lalla sl si) gale sey Spey SEY : pad, SLI ape algily LyLelgoo cued y pall OLE ye Syme Oly are Gab cllgeo dove ol pall cal obArtinya: Pemisahan (suamiistri) boleh dilakukan bilamana disebabkanperselisihan atau kemudaratan guna mencegah pertikaian,sehingga kehidupan rumah tangga (suamiistri) tersebut tidakberubah menjadi petaka
Nurhayati Binti Taleb
Tergugat:
Saputra Arida Bin Arminda
25 — 8
Bahwa Keharmonisan berubah menjadi petaka karena Tergugat tidakmau bekerja atau mencari nafkah untuk kebutuhan keluarga dan selalumengharap Penggugat yang aktif untuk menghidupi kebutuhan keluarga..
32 — 5
Sehingga dengan adanya hal yang demikian sudah merupakansumber petaka dan rasa sakit hati dalam membina rumah tangga.