Ditemukan 14789 data
Terbanding/Penuntut Umum : I NYOMAN PURYA, SH
115 — 47
setelah Pengadilan Tinggi membaca danmempelajari secara seksama berkas perkara dan salinan resmi putusanPengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Palu Nomor38/Pid.SusTPK/2017/PN Pal tanggal 15 Agustus 2017, berpendapat bahwapertimbanganpertimbangan hukum Pengadilan Tingkat Pertama yangmenyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti Ssecara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dalam dakwaanprimair yaitu melanggar pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 UndangUndang Nomor31
VONNIE ANNEKE PANAMBUNAN
Termohon:
KEJAKSAAN TINGGI SULAWESI UTARA
91 — 18
Bahwa Putusan Mahkamah Kontitusi Republik Indonesia Nomor31/PUUX/2012 pada halaman 53 paragraf kedua disebutkan bahwa"Oleh sebab itu. menurut Mahkamah, KPK bukan hanya dapatberkoordinasi dengan BPKP dan BPK dalam rangka pembuktian suatutindak pidana korupsi, melainkan dapat juga berkoordinasi denganInsansi lain, bahkan bisa membuktikan sendiri diluar temuan BPKP danBPK, misalnya dengan mengundang Ahli atau meminta bahanInspektorat Jenderal atau badan yang mempunyai fungsi yang samadengan itu dari
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : Drs. JONAS SEMUEL KALUMATA, AJ.AK.
161 — 73
Jonas Semuel Kalumata, Aj.Ak tersebut, tidak terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsisebagaimana dimaksud baik dalam Dakwaan Primer: Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 20 Tahun2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo Pasal 55 ayat (1) KE1KUHPidana dan Dakwaan Subsidair: Pasal 3 jo Pasal 18 Undangundang Nomor31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan
Terbanding/Terdakwa : PRAYUDHA ZARKASIH
160 — 96
LMS padaPT BRI (Persero) Tok KCP BPJS TK Gatsu Tahun 2017/2018 oleh BadanPengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Propinsi DKIJakarta (BPKP DKI Jakarta) Nomor : SR 454/PW09/5.2/2020 tanggal 21Oktober 2020.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana menurut Pasal 2 Ayat(1) Juncto Pasal 18 Ayat (1) huruf b UndangUndang Nomor31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi Juncto UndangUndang Republik Indonesia Nomor 20Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang undang Nomor31 Tahun 1999
KorupsiTingkat Banding pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta setelah memperhatikanfakta hukum yang mendasari alasanalasan dan pertimbangan hukum MajelisHakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri JakartaPusat yang menyatakan bahwa Terdakwa Prayudha Zarkasih, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secarabersamasama sebagaimana dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum yaitu yang diaturdalam Pasal 2 Ayat (1), jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b UndangUndang RI Nomor31
199 — 104
Jalan Raya No 233 PANDAAN, terdiridari 22 (dua puluh dua) lembar ; 1301 (satu) bundel AKTA BERITA ACARA RAPAT UMUM LUAR BIASAPEMEGANG SAHAM PT CAHAYA SURYA UNGGULTAMA , Nomor31 tanggal 16 Januari 2006 yang dikeluarkan oleh PEJABAT PEMBUATAKTA TANAH KOTA SURABAYA DYAH AMBARWATYSETYOSO,S.H.
Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatanMemperkaya diri sendiri atau Orang lain atau suatu Korporasi yang dapat merugikanKeuangan Negara atau Perekonomian Negara, dipidana dengan pidana penjara seumurhidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 tahun dandenda paling sedikit Rp.200.000.000,00 dan paling banyak Rp.1.000.000.000,00 ;Hal 423 dr 448 Putusan No.82/Pid.Sus/2012/PN.Sby424Menimbang, bahwa unsurunsur delik dari Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU Nomor31
84 — 12
DEWAsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat(1) jo Pasal 18 Undangundang Republik Indonesia Nomor 31Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana diubah dan ditambah dengan UndangundangRepublik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentangPerubahan atas Undangundang Republik Indonesia Nomor31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 Kitab Undangundang Hukum Pidana; SUBSIDAIR:Bahwa mereka Terdakwa 1. NASTION, SE BIN M.
padanyakarena jabatan atau kedudukan, dalam kedudukannya sebagaiPejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), serta sebagaiKoordinator Transportasi dan Akomodasi pada Kegiatan TemuKerja Kepariwisataan tersebut, dan bukannya secara melawan138hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain atau badan hukum;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis sependapatdengan Penuntut Umum di dalam Surat Tuntutan Pidananya(Requisitor), yang menyatakan pada pokoknya bahwa unsurmelawan hukum dalam Pasal 2 ayat (1) UndangUndang Nomor31
129 — 86 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kepentingan Umumdan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Nomor 5Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan PengadaanTanah, beserta Lampirannya, tidak ditemui pasalpasal yangmenyebutkan dalam hal pembebasan lahan yang akandilaksanakan pembangunan bagi kepentingan umum terdapatbangunan, pondasi bangunan atau segala sesuatu yang berdiri diatasnya, maka pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunankepentingan umum tersebut tidak dapat dilaksanakanpembebasannya (vide hal 357 paragraf 4 Putusan Nomor31
tanggal 3 April 2017 yang menguatkan Putusan Pengadilan TindakPidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Gorontalo Nomor 31/Pid.SusTPK/2016/PN.Gto. tanggal 13 Februari 2017 tidak dapat dipertahankan lagi, olehkarena itu harus dibatalkan dan Mahkamah Agung mengadili sendiri perkaratersebut dengan amar putusan di bawah ini;Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa dipidana, maka dibebaniuntuk membayar biaya perkara biaya pada tingkat kasasi;Memperhatikan Pasal 2 Ayat (1) juncto Pasal 18 UndangUndang Nomor31
105 — 9
Nomor31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi jo. Undang Undang RI. Nomor 20 Tahun 2001 tentangPerubahan Atas Undang Undang RI. Nomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo.
51 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
., sebagaimana diaturdan diancam pidana sesuai dengan Pasal 2 Ayat (1) UndangUndang RI Nomor31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimanatelah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo.
204 — 130
Menyatakan terdakwa TUBAGUS IMAN ARIYADIterbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersamasama dan berlanjut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12huruf a UndangUndang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UndangUndangRI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UndangUndang RI Nomor31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55ayat (1) ke1 KUHP Jo.
RUJI WIBOWO, SH.MH
Terdakwa:
AUNG NAIN WIN
120 — 38
kejahatan dan dikhawatirkan akandipergunakan untuk mengulangi kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barang buktitersebut dirampas untuk dimusnahkan, sehingga tidak dapat dipergunakan lagidan Uang tunai sebesar Rp. 4.400.000, (empat juta empat ratus ribu rupiah)sebagai uang hasil penjualan 1.100 (seribu seratus) kilogram ikan campuran yangterdiri dari jenis ikan Koli, ikan Biji Nangka, ikan Kurisi dan jenis ikan lainnya, dirampas untuk negara;Menimbang, bahwa ancaman pidana dalam pasal 92 Undang undang Nomor31
80 — 38 — Berkekuatan Hukum Tetap
meskipunperbuatan tersebut tidak diatur dalam peraturan perundangundangan, namunapabila perobuatan tersebut dianggap tercela, karena tidak sesuai dengan rasakeadilan atau normanorma kehidupan sosial dalam masyarakat, makaperbuatan tersebut dapat dipidana;Menimbang, bahwa mengenai makna perbuatan melawan hukumtersebut, Mahkamah Konstitusi dalam putusannya Nomor 003/PUUIV/2006tanggal 25 Juli 2006 telah menyatakan bahwa makna perbuatan melawanhukum materil dalam penjelasan Pasal 2 Ayat (1) UndangUndang RI Nomor31
106 — 541
terbukti bersalahmelakukan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) Jopasal 18 Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 20Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undangundang Nomor 31 Tahun 1999Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP;Membebaskan Terdakwa HERU CAHYO SETIYONO dari Dakwaan Primairsebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 Undangundang Nomor31
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : D. SIDHI WIDYAWAN
271 — 375
HakimPengadilan Tipikor tingkat banding menyatakan terdakwa tetapdinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka terdakwa harus haruslahdibebani untuk membayar biaya perkara dalam dua tingkat pengadilanuntuk tingkat banding besarnya akan disebutkan dalam amar putusanini;Mengingat serta memperhatikan ketentuan Pasal 2 ayat (1) Pasal3 Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi Sebagaimana telah diubah oleh UndangundangNomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor31
HAMRULLAH, SH.
Terdakwa:
LA ODE SUDARMIN Bin LA ODE RUWAHI
103 — 53
Unsur secara melawan hukum,.Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan pasal 2 (1) UndangUndang Nomor31 tahun 1999 maka Unsur Melawan Hukum memiliki makna yang luas dan tidak hanyamencakup Melawan Hukum secara Formil, akan tetapi juga secara Materil.
31 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 1796 K/PID.SUS/2013memenuhi unsurunsur Pasal 2 Ayat (1) UndangUndang Nomor 31Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UndangUndangNomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;3.
853 — 2137
Surat Perintah Pembantaran Penahanan TingkatPenyidikan, nomor Print 02/F.2/Fd.1/03/2018, tanggal 06 Maret2018;Pencabutan Pembantaran, Surat Perintah PencabutanPembantaran nomor Print 03/F.2/Fd.1/03/2018, tanggal 7 Maret2018;Penuntut Umum pada Kejaksaan Agung Republik Indonesia,nomor Prin67/0.1.10/Ft.1/03/2018, tanggal 19 Maret 2018, sejaktanggal 19 Maret 2018 sampai dengan 7 April 2018;Perpanjangan Penahanan Pertama oleh Ketua Pengadilan TindakPidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, nomor31
83 — 13
Apabila diperhitungkan kerugiaan immateriilyang dialami PENGGUGAT DALAM REKONPENSI adalah sebesar Rp1.000.000.000,Bahwa perkara ini didukung oleh alatalat bukti yang menentukan sehinggaberalasan gugatan rekonpensi ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu, meskipun adabanding, kasasi dan verzet.Maka: Berdasarkan alasan yang telah diuraikan di atas, TERGUGAT IDALAM KONPENSI/PENGGUGAT DALAM REKONPENSI mohon kepadaMajelis Hakim PN ~ Pemalang yang =memeriksa perkara Nomor31/PDT.G/2014/PN.Pml tanggal 29
53 — 11
20 Tahun 2001tentang perubahan atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasantindak pidana korupsi ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa didakwa dengan dakwaan subsidaritas,maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan primer Penuntut Umum terlebihdahulu , yaitu perbuatan terdakwa yang diatur dan diancam pidana dalam pasal 2(ayat) 1 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidanakorupsi jo pasal 64 ayat (1) KUHP jo pasal 18 ayat (2) dan (3) ) UndangUndang Nomor31
Drs. YULIUS GUN, MM
Tergugat:
Bupati Kutai Barat
166 — 81
M.M. tidak terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan TindakPidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaanPrimair, sehingga membebaskan terdakwa dari DakwaanPrimair tersebut ;Bahwa atas diktum putusan tersebut di atas, maka yangterbukti adalah Dakwaan Subsidair, melanggar Pasal 3, jo.Pasal 18 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yangtelah diubah dan ditambah dengaan UndangUndang Nomor 20Tahun 2001 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor31