Ditemukan 248754 data
9 — 0
8 — 0
Nomor 379K/AG/1995 tanggal 26 Maret1997 dimana Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan rukun kembali maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak danpecah, dan permohonan Pemohon telah memenuhi Pasal 19 huruf ( f )Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran, maka akan sulituntuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana
SUSY INDRIANI,SH
Terdakwa:
SOFRI YANTOBin BAHTIAR
41 — 7
- 1 (satu) unit Handphone Android merk Xiomi Redmi 6A dengan nomor IMEI 1 : 868669033770358 dan IMEI 2 : 868669033770366 warna putih dan bagian belakang berwarna gols serta bagian LCD HP dalam keadaan rusak retak-retak.
Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yakni Toni bin Ajis.
- Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sejumlah Rp.5000,00 ( lima ribu rupiah);
15 — 2
jika memaksakan suami istri harustetap hidup dalam rumah tangga yang kehidupan interpersonaltidak lagi terkoordinasi dan hilangnya tujuan bersama dalammembina rumah tangga ;Menimbang, bahwa dari putusan Mahkamah Agung RepublikIndonesia Nomor : 379/K/AG/1997 tanggal 28 Maret 1997, yangsudah menjadi yurisprudensi tetap dapat diangkat suatu kaidahoehukum bahwa suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dantidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali, maka rumahtangga tersebut terbukti telah retak
dan pecah ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangandiatas, telah terbukti bahwa ikatan perkawinan antarapenggugat dan tergugat sudah retak dan pecah, serta tidak adaharapan untuk dapat rukun kembali, sehingga tujuan perkawinansebagaimana diatur dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21,Pasal 1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974, Pasal 3 KompilasiHukum Islam, yakni untuk membentuk rumah tangga yang bahagia,kekal, mawaddah dan rahmah, berdasarkan Ketuhanan Yang MahaPutusan Cerai Gugat, nomor
9 — 0
Menimbang terhadap perkara ini Majelis Hakim merujuk padaYurisprudensi Mahakamah Agung Republik Indonesia Nomor 38K/AG/1990tanggal 22 Agustus 1991 dengan tanoa mempermasalahkan siapa yang salahdalam hal terjadinya perselisihan dan Yurisprudensi Mahkamah AgungRepublik Indonesia Nomor 379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 dimanaHalaman 14 dari 19 Putusan Nomor 1029/Pdt.G/2015/PA.TASuami isteri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan rukunkembali maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak
26 — 5
Nomor 379K/AG/1995tanggal 26 Maret 1997 dimana Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagidan tidak ada harapan rukun kembali maka rumah tangga tersebut telahterbukti retak dan pecah, dan permohonan Pemohon Konvensi telah memenuhiPasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam";Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran, maka akansulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan
12 — 2
Nomor 379K/AG/1995tanggal 26 Maret 1997 dimana Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagidan tidak ada harapan rukun kembali maka rumah tangga tersebut telahterbukti retak dan pecah, dan permohonan Pemohon Konvensi telah memenuhiPasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam";Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran, maka akan sulituntuk mewujudkan tujuan perkawinan
12 — 0
Nomor 379K/AG/1995tanggal 26 Maret 1997 dimana Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagidan tidak ada harapan rukun kembali maka rumah tangga tersebut telahterbukti retak dan pecah, dan permohonan Pemohon Konvensi telah memenuhiPasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh
9 — 1
Peraturan Perundangudangan sebagaimanatersebut di atas;Menimbang terhadap perkara ini Majelis Hakim merujuk padaYurisprudensi Mahakamah Agung Republik Indonesia Nomor 38K/AG/1990tanggal 22 Agustus 1991 dengan tanpa mempermasalahkan siapa yang salahdalam hal terjadinya perselisihan dan Yurisprudensi Mahkamah AgungRepublik Indonesia Nomor 379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 dimanaSuami isteri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan rukunkembali maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak
11 — 1
secara tunai;Bahwa, terlebih lagi Pemohon sampai hari ini belum bekerja atau belumpunya pekerjaan tetap masih ikut orang tuanya, kerja sebagai makelar mobilbilamana laku terjual dapat komisi bilamana menjualkan mobil orang laintidak laku, tidak dapat komisi atau tidak dapat uang, dan Pemohon segalabiaya hidupnya minta orang tua Pemohon bilamana dituntut Termohontentunya tidak mampu membayar tuntutan nafkah dari Termohon tersebut;Bahwa, dengan keadaan rumah tangga antara Pemohon dan Termohontelah retak
Nomor 379K/AG/1995tanggal 26 Maret 1997 dimana Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagidan tidak ada harapan rukun kembali maka rumah tangga tersebut telahterbukti retak dan pecah, dan permohonan Pemohon Konvensi telah memenuhiPasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam";Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran, maka akansulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan
18 — 1
Nomor 38K/AG/1990 tanggal 22 Agustus1991 dengan tanopa mempermasalahkan siapa yang salah dalam hal terjadinyaperselisihan dan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 dimana Suami isteri yang tidakberdiam serumah lagi dan tidak ada harapan rukun kembali maka rumahtangga tersebut telah terbukti retak dan pecah, dan permohonan PemohonKonvensi telah memenuhi Pasal 19 huruf (f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum
74 — 10
Menetapkan barang bukti berupa: - 5 (lima) buah pelak Ban mobil Dam Truck dengan No.Polisi BK 8344 CN yang sudah retak-retak.Dikembalikan kepada yang berhak yaitu CV. JAYA PERTAMA melalui saksi BERNAD P. Bin ROBIN PANDIANGAN.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).
1.MUCHAMMAD FAHMI ROSADI, S.H., M.H.
2.PURWANINGSIH, S.H.MH
Terdakwa:
WAHYU HIDAYAT bin ERNO
44 — 29
strong>Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan ;
- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;
- Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) buah Handphone merek Iphone 8 warna merah dalam kondisi layar retak-retak
DEVIS BUNI LELE, SH
Terdakwa:
STEFANUS JEFONS, S T
209 — 108
pidana Dengan Sengaja Dan Tanpa Hak Mendistribusikan Informasi Elektronik Yang Memiliki Muatan Penghinaan Dan/Atau Pencemaran Nama Baik;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ;
- Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) unit handphone Samsung Galaxy J1 Ace warna putih dengan Imei 1 : 357926078572620 / 01 dan Imei 2 : 357927078572628 / 01 SN : RR8HC09JTXE dalam keadaan layar retak-retak
109 — 20
RENDI PANALOSA, SH.
Terdakwa:
AJI FAUZAN ALFAYET Alias FAUZAN Bin SUDIRMAN
70 — 7
- Aji Fauzan Alfayet Alias Fauzan Bin Sudirman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penadahan sebagaimana dalam dakwaan Tunggal Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan;
- 1 (satu) unit handphone merk iphone X Warna hitam gray dengan nomor IMEI: 35304509536129 dengan kondisi layar retak
- 1 (satu) buah kotak handphone merk iphone X Warna hitam gray dengan nomor IMEI: 35304509536129 dengan kondisi layar retak.
- 1 (satu) lembar kwitansi pembelian satu unit handphone merk iphone X Warna hitam gray dengan nomor IMEI: 35304509536129.
Dikembalikan kepada pemiliknya yakni saksi ALVIANO LIMANCHYA Alias ALVIN.Menyatakan barang bukti:1 (satu) unit handphone merk iphone X Warna hitam gray dengannomor IMEI: 35304509536129 dengan kondisi layar retak.1 (satu) buah kotak handphone merk iphone X Warna hitam graydengan nomor IMEI: 35304509536129 dengan kondisi layar retak.1 (Satu) lembar kwitansi pembelian satu unit handphone merk iphone XWarna hitam gray dengan nomor IMEI: 35304509536129;Dikembalikan kepada pemiliknya yakni saksi ALVIANO LIMANCHYAAlias ALVIN.4.
Menyatakan barang bukti berupa:1 (Satu) unit handphone merk iphone X Warna hitam gray dengan nomorIMEI: 35304509536129 dengan kondisi layar retak.1 (Satu) buah kotak handphone merk iphone X Warna hitam gray dengannomor IMEI: 35304509536129 dengan kondisi layar retak.1 (satu) lembar kwitansi pembelian satu unit handphone merk iphone XWarna hitam gray dengan nomor IMEI: 35304509536129.Dikembalikan kepada pemiliknya yakni saksi ALVIANO LIMANCHYAAlias ALVIN.6.
14 — 0
13 — 1
Nomor 38K/AG/1990 tanggal 22Agustus 1991 dengan tanpa mempermasalahkan siapa yang salah dalam halterjadinya perselisihan dan Yurisprudensi Mahakamah Agung RepublikIndonesia Nomor 379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 dimana Suami isteriyang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan rukun kembali makarumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah, dan permohonanPemohon Konvensi telah memenuhi Pasal 19 huruf (f ) Peraturan PemerintahNomor 9 tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum
11 — 0
Nomor 38K/AG/1990 tanggal 22Agustus 1991 dengan tanpa mempermasalahkan siapa yang salah dalam halterjadinya perselisihan dan Yurisprudensi Mahakamah Agung RepublikIndonesia Nomor 379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 dimana Suami isteriyang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan rukun kembali makarumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah, dan permohonanPemohon Konvensi telah memenuhi Pasal 19 huruf (f ) Peraturan PemerintahNomor 9 tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum
9 — 0
Nomor 379K/AG/1995tanggal 26 Maret 1997 dimana Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagidan tidak ada harapan rukun kembali maka rumah tangga tersebut telahterbukti retak dan pecah, dan permohonan Pemohon Konvensi telahHalaman 21 dari 34 Putusan Nomor 2608/Pdt.G/2014/PA.TAmemenuhi Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 danPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran