Ditemukan 391 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 18-01-2017 — Putus : 22-03-2017 — Upload : 22-05-2019
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 21/Pid.Sus-TPK/2017/PN Pn.Jkt.Pst
Tanggal 22 Maret 2017 — Penuntut Umum:
ERNY V. M.
Terdakwa:
ABDU RASYID
239107
  • Jkt.PstPenyelenggara Negara yang menerima suap untuk mengetahui atau patut mendugatentang sikap batin orang yang memberi Suap seperti itu.Menimbang bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang terungkapdipersidangan telah diperoleh fakta hukum sebagaimana pertimbangan fakta hukumtersebut diatas terdakwa menerima uang tidak resmi dari para pemohon buku pelaut danSID,baik sebelum OTT maupun pada saat OTT sebagaimana fakta hukum tersebutdiatas.Terdakwa menyadari dan mengetahui kalau para pemohon
Register : 18-01-2017 — Putus : 22-03-2017 — Upload : 03-07-2017
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 21/Pid.Sus/TPK/2017/PN.JKT.PST
Tanggal 22 Maret 2017 — Pidana Korupsi - ABDU RASYID
13041
  • tersebut ada hubungandengan jabatannya.Halaman 77 Putusan Nomor : 21/Pid.SusTPK/2017/PN.Jkt.PstMenimbang, bahwa dalam hal sikap batin Pegawai Negeri atau PenyelenggaraNegara yang pertama adalah keharusan Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negarauntuk mengetahui atau menduga bahwa pemberian itu diberikan karena kekuasaan ataukewenangan yang berhubungan dengan jabatan yang dimilikinya sedangkan sikap batinyang ditujukan pada hal kedua yaitu berupa keharusan Pegawai Negeri atauPenyelenggara Negara yang menerima
    suap untuk mengetahui atau patut mendugatentang sikap batin orang yang memberi suap seperti itu.Menimbang bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang terungkapdipersidangan telah diperoleh fakta hukum sebagaimana pertimbangan fakta hukumtersebut diatas terdakwa menerima uang tidak resmi dari para pemohon buku pelaut danSID,baik sebelum OTT maupun pada saat OTT sebagaimana fakta hukum tersebutdiatas.Terdakwa menyadari dan mengetahui kalau para pemohon buku pelaut/SID memberikanuang kepada
Register : 05-06-2017 — Putus : 04-09-2017 — Upload : 11-03-2019
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 81/Pid.Sus-TPK/2017/PN Jkt.Pst
Tanggal 4 September 2017 — PATRIALIS AKBAR
22281416
  • dulubekerja kemanamana, mau bantu Terdakwa, jadi tiap hari mereka memikirkanTerdakwa, begitu juga istri Terdakwa yang biasanya pengajian tapi sekarangsemua, kakak, adik, saudara, hampir semuanya menjadi susah garagarapersoalan ini, luar biasa, MasyaAllah, Terdakwa selalu istigfar kepada Allah,Terdakwa minta taubat kepada Allah, Allah Maha Pengampun MahaPenyayang selama ajal kita belum sampai di tenggorokan ada ampunan;Bahwa Terdakwa tentu juga di Negara ini tidak ada bermaksud sama sekaliingin menerima
    suap, tidak ada keinginan Terdakwa, khilaf, mungkin imanTerdakwa pada saat ini kok dengan mudah memberikan informasi kepadaKamaludin, padahal selama ini Terdakwa sudah nggak mau, siapapun, kawanmanapun;Bahwa Terdakwa mohon Yang Mulia (Majelis Hakim) bisa mengakhiripenderitaan Terdakwa dan keluarga Terdakwa;Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan didepanpersidangan yaitu: BB No. 4, BB No. 5, BB No. 6, BB No. 7, BB No. 31, BBNo. 32, BB No. 33, BB No. 34, BB No. 35, BB No. 37, BB
    Orangmelakukan perbuatan dengan sengaja menghendaki perbuatan itu dan disampingitu mengetahui atau menyadari apa yang dilakukan itu;Menimbang, bahwa unsur kesalahan dalam korupsi hakim menerimaSuap, yakni tentang bagaimana gambaran sikap batin hakim ketika hendakmenerima suap (hadiah atau jani) yang disodorkan kepadanya oleh si penyuap.Ada dua bentuk kesalahan si hakim dalam menerima suap berupa hadiah ataujanji disini, yakni yang satu berupa kesengajaan dan yang lainnya kealpaan.Walaupun menurut
    doktrin hukum tingkat kesalahan kesengajaan itu lebih besardari pada kealpaan, namun dalam tindak pidana korupsi suap dibebani tanggungjawab pidana yang sama dengan orang yang melakukan karena kesengajaan;Menimbang, bahwa untuk memenuhi syarat dari dua unsur kesalahanhakim menerima suap (hadiah atau jani) yaitu: Pertama, ada perkara yang sedangditangani oleh hakim dan perkara itu belumlah diputus, kedua diketahui atau patutdidiuga oleh hakim bahwa si pemberi ada hubungan dan kepentingan terhadapperkara
Putus : 15-06-2016 — Upload : 11-01-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 66 PK/Pid.Sus/2016
Tanggal 15 Juni 2016 — GAYUS HALOMOAN PARTAHANAN TAMBUNAN
519928 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Metropiltan atas Surat Ketetapan Kurang Bayar Pajak PenghasilanOrang Pribadi/Badan Tahun 2004 Nomor 00038/206/04/013/06 tanggal 26Juni 2006 terhadap PPh. 25 Tahun Pajak 2004 jumlah tunggakan pajakRp30.621.866.435,00 dikabulkan oleh Pengadilan Banding Pajak;Bahwa Terdakwa GAYUS HALOMOAN PARTAHANAN TAMBUNAN disamping telah menerima suap dari ROBERTUS SANTONIUS sebagaimanatersebut di atas, Terdakwa juga menerima suap dari ALIF KUNCORO, yangperbuatannya dilakukan pada sekitar awal tahun 2008, di mana
    pada pembuktian unsur sebelumnya,bahwa Terdakwa telah menerima sejumlah uang (gratifikasi) danternyata Terdakwa tidak melaporkannya kepada Direktorat GratifikasiKPK sesuai dengan ketentuan UndangUndang;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebutdi atas, maka telah jelas terbukti bahwa Terdakwa yang nyatanyataseorang dengan Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara telahmenerima gratifikasi yang kemudian di dalam ketentuan pengertianunsur ini telah dipertajam haruslah dianggap telah menerima
    suap;Menimbang, bahwa selain telah terbukti menerima gratifikasiyang dianggap sebagai suap, terbukti pula di persidangan, bahwagratifikasi yang dianggap suap tersebut diberikan atau diterimaTerdakwa karena Terdakwa telah membantu mengurus permohonanbanding dari para Wajib Pajak dan hal tersebut jelas berhubungandengan jabatannya dan sangat berlawanan dengan kewajibannyaatau tugasnya, mengingat Terdakwa semestinya harus tetapmempertahankan kepentingan Ditjen Pajak di dalam keputusannya,bukanlah justru
Putus : 03-06-2015 — Upload : 07-04-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1083 K/PID.SUS/2015
Tanggal 3 Juni 2015 — TUMPAK JOHNI PURBA
16260 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Penuntut Umum yang menjadikan Terdakwa sebagaipihak yang bertanggungjawab dalam perkara ini adalah sungguh tidakadil dan tidak berdasar hokum ;Bahwa, mohon juga kiranya Majelis Hakim tingkat Kasasi berkenanmempertimbangkan pihakpihak yang terkait dalam perkara a quo, agardalam memberikan putusan dapat benarbenar menjunjung tinggikeadilan bagi pihakpihak yang terkait ;Bahwa, sebagai perbandingan, berikut tuntutan Jaksa/ Penuntut Umumdan vonis pengadilan terhadap mantan pejabat KPP Bandung Kareesyang menerima
    suap :a.
Putus : 24-02-2014 — Upload : 28-11-2014
Putusan PN SURABAYA Nomor 111/PID.SUS/2013/PN.SBY
Tanggal 24 Februari 2014 — I. HARIADI.,SE.,S.Pd.,M.Si bin KUSNI ; II. Drs. ACHMAD YASIN.,M.Si ; KEJAKSAAN NEGERI JEMBER
8121
  • Pertama, Oktober 1991, halaman: 321) ;Menimbang, bahwa menerima suap pasal 11, unsur perbuatannya adalah menerima, dariunsur perbuatan ini dapat disimpulkan bahwa rumusan pasal 11 berupa rumusan formil bergantungpada selesainya dilakukan perbuatan, bukan pada apakah dari perbuatan tersebut menimbulkan suatuakibat terlarang ataukah belum, akan tetapi dalam tindak pidana formil dengan perbuatan menerimapundiperlukan syaratsyarata materiil, yakni diperlukan syarat telah beralihnya kekuasaan atas benda
Register : 25-08-2010 — Putus : 27-12-2010 — Upload : 08-02-2014
Putusan PN SUMENEP Nomor 275/Pid.B/2010/PN.SMP
Tanggal 27 Desember 2010 — Drs. H. MOH ROESLAN, MM
12124
  • MOH ROESLAN, MM bersalah melakukantindak pidana Korupsi (Menerima Suap Secara Bersamasama),sebagaimana yang didakwakan kepada terdakwa dalam dakwaan Ketigamelanggar Pasal 5 Ayat (2) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 20Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UndangUndang Republik IndonesiaNomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal55 ayat (1) ke1 Kitab UndangUndang Hukum Pidana ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Drs. H.
Putus : 03-06-2015 — Upload : 07-04-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1083 K/PID.SUS/2015
Tanggal 3 Juni 2015 — TUMPAK JOHNI PURBA
19077 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Penuntut Umum yang menjadikan Terdakwa sebagaipihak yang bertanggungjawab dalam perkara ini adalah sungguh tidakadil dan tidak berdasar hokum ;Bahwa, mohon juga kiranya Majelis Hakim tingkat Kasasi berkenanmempertimbangkan pihakpihak yang terkait dalam perkara a quo, agardalam memberikan putusan dapat benarbenar menjunjung tinggikeadilan bagi pihakpihak yang terkait ;Bahwa, sebagai perbandingan, berikut tuntutan Jaksa/ Penuntut Umumdan vonis pengadilan terhadap mantan pejabat KPP Bandung Kareesyang menerima
    suap :a.
Putus : 19-02-2014 — Upload : 19-12-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1949 K/Pid.Sus/2013
Tanggal 19 Februari 2014 — H.M. MUNJADI H.M. NOOR Bin H.M. NOOR MAHJUDIN
8456 Berkekuatan Hukum Tetap
  • menerapkan pepatah tak ada rotan, Semoga Rezeki abadi punjadi.Bahwa Hakim berpendapat maka Majelis hakim kasasi yang mengadiliperkara ini di tingkat Kasasi untuk mengabaikan pertimbangan hukumdalam putusan majelis hakim tingkat Pertama dan majelis Hakim tingkatBanding;Bahwa di dalam Pasal 184 KUHAP tentang alat bukti,tidak ada dijelaskan bahwa pengakuan dari Terdakwa bukanlah suatu alat bukti;Bahwa pengakuan Terdakwa yang tidak di dukung oleh buktibukti suratdan buktibukti saksi dari perusahaan yang menerima
    suap atau uangtolak supaya tidak melakukan sanggahan;Pasal 189 ayat 4 KUHAP keterangan Terdakwa saja tidak cukup untukmembuktikan bahwa ia bersalah melakukan perbuatanyang di Dakwakankepadanya melainkan harus disertai alat Bukti lainnya;Bahwa pertimbangan Hakim dalam perkara ini sangat subjektif sekalipatut kira untuk dikesampingkan ;e Apabila membaca pertimbangan judex facti ( hal. 185 )mengenai terdakwa M.
Register : 05-04-2021 — Putus : 24-06-2021 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN PONTIANAK Nomor 22/Pid.Sus-TPK/2021/PN Ptk
Tanggal 24 Juni 2021 — Penuntut Umum:
DENI SUSANTO, SH.MH
Terdakwa:
MUHAMMAD MARLI, S.Sos Alias MARLI Bin MARDIO
23036
  • umum, dipidana karena memberi suap denganpidana penjara selamalamanya 5 (lima) tahun dan denda sebanyakbanyaknya Rp.15.000.000, (lima belasjuta rupiah).e Pasal 3 UU No. 11 tahun 1980 merumuskan : Barangsiapa menerimasesuatu atau janji, sedangkan ia mengetahui atau patut dapat mendugabahwa pemberian sesuatu atau janji itu dimaksudkan supaya ia berbuatsesuatu atau tidak berbuat sesuatu dalam tugasnya, yang berlawanandengan kewenangan atau kewajibannya yang menyangkut kepentinganumum, dipidana karena menerima
    suap dengan pidana penjara selamalamanya 3 (tiga) tahun atau denda sebanyakbanyaknya Rp.15.000.000.
Putus : 30-01-2012 — Upload : 19-05-2014
Putusan PN BANDUNG Nomor 83/Pid.Sus./TPK/2011/PN.BDG
Tanggal 30 Januari 2012 — IMAS DIANASARI, SH., MH.
286144
  • melakukan perbuatan sebagaimana kehendak si pembuat.Namun yang pasti, ketika janji diucapkan/diberikan berarti pegawai negeri yang disuapbelumlah berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya yang bertentangandengan kewajibannya.Dalam bagian sebelumnya beliau mengatakan :Perlu diperhatikan bahwa untuk menyelesaikan perbuatan memberikan (untuk suatu benda)maka disyaratkan benda itu telah lepas dari tangan si pemberi dan berpindah ke dalamkekuasaan orang lain in casu pegawai negeri yang menerima
    suap secara nyata dan mutlak.Singkatnya pegawai negeri yang disuap telah menerima sesuatu tersebut.
Register : 26-02-2018 — Putus : 17-07-2018 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 13/Pid.Sus-TPK/2018/PN Smr
Tanggal 17 Juli 2018 — Penuntut Umum:
GUNTUR EKA PERMANA, SH.
Terdakwa:
PEPEN PERMANA YUDA, ST Bin RUSIN
15823
  • Artinya, pemberian hadiah itudianggapnya ada hubungannya dengan kewenangan jabatan pegawai negeriyang menerima suap, walaupun mungkin secara objektif tidak ada hubungansama sekali:Pengertian berhubungan dengan jabatan (in zijn bediening), dimanakata berhubungan dengan jabatannya (in zijn bediening) itu tidaklah perlubahwa jabatan itu. berwenang untuk melakukan jasajasa yangdimintakannya, tetapi cukuplah jabatannya dapat berbuat demikian (HR 26Juni 1916).
Register : 05-01-2018 — Putus : 14-05-2018 — Upload : 16-05-2019
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 1/Pid.Sus-TPK/2018/PN Tpg
Tanggal 14 Mei 2018 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD CHADAFI NASUTION
Terdakwa:
A DENDI NOVIARDI Als DENDI PURNOMO
22061
  • didukung oleh keterangan saksisaksi, alat bukti Surat serta keteranganTerdakwa, maka dalam perkara ini tidak terjadi kekeliruan mengenai orang(error in persona) dan yang dituju dari unsur Pegawai Negeri dalam perkara iniadalah Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian dan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berkesimpulan unsur Pegawai Negeri telah terpenuhidan terbukti;Ad. 2 Unsur Menerima Pemberian atau Janji.Menimbang, bahwa unsur kedua ini sering disebut dengan penyuapanpasif, atau menerima
    suap.
Putus : 07-09-2015 — Upload : 17-05-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 19 PK/Pid.Sus/2015
Tanggal 7 September 2015 — MUHAMMAD HIDAYAT BATUBARA
10013 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Muhammad Hidayat Batubara pamit pulangsetelah selesai melaksanakan sholat magrib;Bahwa berdasarkan fakta persidangan dan dihubungkan dengan BuktiPK3, jelas terbukti secara hukum bahwa Pemohon memang benarberada di kandang kuda milik Pemohon dari pukul 16.00 WIB sampaidengan pukul 19.00 WIB, Pemohon tidak menunjukan perilaku yanganeh seperti gelisah, cemas/ waswas dan tergesagesa ingin pulangatau ingin bertemu seseorang sebagaimana layaknya seseorang yangakan menerima suap atau pemberian ataupun hadiah
Putus : 27-01-2014 — Upload : 19-12-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2726 K/Pdt/2013
Tanggal 27 Januari 2014 — MUHAMMAD HASAN bin TUWO ABU vs HERMANSAH bin SEMPU, dkk
3726 Berkekuatan Hukum Tetap
  • menerapkan pepatah tak ada rotan, Semoga Rezeki abadi punjadi.Bahwa Hakim berpendapat maka Majelis hakim kasasi yang mengadiliperkara ini di tingkat Kasasi untuk mengabaikan pertimbangan hukumdalam putusan majelis hakim tingkat Pertama dan majelis Hakim tingkatBanding;Bahwa di dalam Pasal 184 KUHAP tentang alat bukti,tidak ada dijelaskan bahwa pengakuan dari Terdakwa bukanlah suatu alat bukti;Bahwa pengakuan Terdakwa yang tidak di dukung oleh buktibukti suratdan buktibukti saksi dari perusahaan yang menerima
    suap atau uangtolak supaya tidak melakukan sanggahan;Pasal 189 ayat 4 KUHAP keterangan Terdakwa saja tidak cukup untukmembuktikan bahwa ia bersalah melakukan perbuatanyang di Dakwakankepadanya melainkan harus disertai alat Bukti lainnya;Bahwa pertimbangan Hakim dalam perkara ini sangat subjektif sekalipatut kira untuk dikesampingkan;e Apabila membaca pertimbangan judex facti ( hal. 185 )mengenai terdakwa M.
Putus : 03-06-2015 — Upload : 07-04-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1083 K/PID.SUS/2015
Tanggal 3 Juni 2015 — TUMPAK JOHNI PURBA
20558 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Penuntut Umum yang menjadikan Terdakwa sebagaipihak yang bertanggungjawab dalam perkara ini adalah sungguh tidakadil dan tidak berdasar hokum ;Bahwa, mohon juga kiranya Majelis Hakim tingkat Kasasi berkenanmempertimbangkan pihakpihak yang terkait dalam perkara a quo, agardalam memberikan putusan dapat benarbenar menjunjung tinggikeadilan bagi pihakpihak yang terkait ;Bahwa, sebagai perbandingan, berikut tuntutan Jaksa/ Penuntut Umumdan vonis pengadilan terhadap mantan pejabat KPP Bandung Kareesyang menerima
    suap :a.
Putus : 21-04-2011 — Upload : 21-10-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 66 PK/PID.SUS/2008
Tanggal 21 April 2011 — terpidana : Dr. TITIK PRISTIWANTI, terdakwa : Ir. H. OLLAH ABDULLAH AGAM, dkk.
9441557 Berkekuatan Hukum Tetap
  • mengandung cacat hukum, sehinggapemeriksaan atas diri Pemohon Peninjauan Kembali menjadi tidaksah secara hukum dan oleh karenanya pemeriksaan tersebutmenjadi batal demi hukum ;Bahwa dengan adanya putusan atas ketiga Petinggi Mabes Polritersebut, putusan mana baru terjadi setelah putusan atas diriPemohon Peninjauan Kembali dijatunkan, maka hal ini merupakansuatu Novum atau keadaan baru sebagaimana dimaksud Pasal263 ayat (2) KUHAP ;Dengan dihukumnya 3 (tiga) orang Petinggi Mabes Polri, karenatelah menerima
    suap dari Adrian Woworuntu, Tersangka dalamperkara Tindak Pidana Korupsi dalam kasus ini, dalam hal ini paraPetinggi Polri tersebut adalah : Drs.
    dan oleh Kejati DKI Jakartadilimpahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang akhirnyaPengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatunkan Pidana Penjarakepada Terdakwa IV / Pemohon Peninjauan Kembali selama 8(delapan) tahun dan Pidana Denda sebesar Rp. 300.000.000,(Tiga Ratus Juta Rupiah), tanoa harus membayar Uang Penggantidan dalam Amar Putusan tersebut Terdakwa IV / PemohonPeninjauan Kembali tidak menikmati Aliran Dana ;Bahwa berkas perkara dalam kasus ini berdasar perintah PejabatPejabat yang menerima
    suap berarti telah melanggar sumpahjabatan sehingga perintahnya tidak sah, karena landasan hukum /dasar hukum sumpahnya dilanggar ;1.Bahwa berkas perkara yang digunakan sebagai dasar memvonisperkara ini dibuat oleh Pejabat yang melanggar sumpah jabatan,dampak yuridisnya adalah bahwa berkas perkaranya tidak sahdan tidak berkekuatan hukum ;Bahwa adanya penyuapan terhadap ketiga Penyidik Mabes Polritersebut baru diketahui setelah Terdakwa IV / PemohonPeninjauan Kembali dijatuhi Pidana oleh Pengadilan
Putus : 13-11-2013 — Upload : 26-03-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1974 K/Pid.Sus/2013
Tanggal 13 Nopember 2013 — BANU ANWARI
324203 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pelakunya baru dijatuhi pidana bila terbukti melakukanpelanggaran atau penyalahgunaan wewenang tersebut karena menerima suap ataumelakukan tindak pidana lainnya. Tindakan tersebut baru menjadi tindak pidanakorupsi, apabila pelakunya melanggar perbuatan melawan hukum yang diancamdengan sanksi pidana.
Putus : 26-03-2013 — Upload : 06-03-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 52 K/Pid.Sus/2013
Tanggal 26 Maret 2013 — GAYUS HALOMOAN PARTAHANAN TAMBUNAN
464282 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No.52 K/Pid.Sus/2013.34Bahwa Terdakwa GAYUS HALOMOAN PARTAHANAN TAMBUNAN disamping telah menerima suap dari ROBERTUS SANTONIUSsebagaimana tersebut di atas, Terdakwa juga menerima suap dari ALIFKUNCORO, yang perbuatannya dilakukan pada sekitar awal tahun2008, dimana DENNY ADRIANZ bertemu dengan temannya ketikamasih bekerja di PT. Sunkyong Keris Indonesia IMAM CAHYO MALIKI,dalam kesempatan itu DENNY ADRIANZ mengatakan bahwa PT.
Register : 23-10-2013 — Putus : 15-04-2014 — Upload : 07-07-2014
Putusan PTUN JAKARTA Nomor 192/G/2013/PTUN-JKT
Tanggal 15 April 2014 — 1.Drs. ANAK AGUNG GEDE NGURAH PUSPAYOGA,2.DEWA NYOMAN SUKRAWAN, S.H.;1.PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,2.Drs. MADE MANGKU PASTIKA, MM,3.Drs. I KETUT SUDIKERTA
182123
  • Baliperiode 20132018; 10 Bahwa Para Penggugat mengetahui adanya Surat Keputusan Pejabat TataUsaha Negara obyek sengketa, yang berlaku sejak saat pelantikan tersebutpada tanggal 29 Agustus 2013;11 Bahwa pada tanggal 2 oktober 2013, ketua Mahkamah Konstitusi sekaligusKetua Majelis Panel pemeriksa perkara Nomor: 62/PHPU.DXI/2013(perkara aquo) telah ditangkap dalam sebuah Operasi Tangkap Tangan(OTT) dengan dugaan menerima suap dalam sengketasengketa Pilkadayang ditanganinya di Mahkamah Konstitusi Republik