MmjSaksi 1, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS Bapenas Sulbar,bertempat tinggal di Jalan Nelayan , Kelurahan Simboro, KecamatanKalukku, Kabupaten Mamuju, di bawah sumpah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut :o Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat karena saksi adalahrekan kerja Penggugat;o Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumahsendiri di Makassar sampai 8 tahun, kemudian ke Mamuju;o Bahwa Penggugat dan Tergugat tidak dikaruniai anak;o Bahwa awalnya

bersama untuk tinggal di Mamuju;o Bahwa saksi tidak pernah melihat bertengkar, saksi hanya mendengarPenggugat dan Tergugat lewat HP, dimana pada saat itu Penggugatdalam keadaan sakit;o Bahwa puncak pertengkaran Penggugat dan Tergugat terjadi padabulan Desember 2015 sampai sekarang;o Bahwa Tergugat tidak pernah datang menjenguk Penggugat padasaat sakit;o Bahwa Penggugat pernah dinasihati, namun tidak berhasil;Saksi 2, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan PNSDinas pendidikan Provinsi Sulbar

. ; Bahwa permasalahan Penggugat dan Tergugat ingin bercerai karenamenyangkut masalah tempat tinggal, Penggugat berharap Tergugat ikut keMamasa tetapi Tergugat tidak mau; Bahwa Saksi mengetahui tentang kesepakatan cerai adat antaraPenggugat dan Tergugat yang dibuat di kampung Sulbar; Bahwa sebelum kesepakatan cerai tersebut dibuat, Penggugat danTergugat sudah pisah tempat tinggal; Bahwa Saksi diberitahu oleh Penggugat jika pada saat membuatkesepakatan, Penggugat dan Tergugat hadir;Halaman 4 dari

Di Sulbar ; Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah secara agama Kristen dandicatat di pencatatan sipil Kabupaten Kolaka; Bahwa Penggugat dan Tergugat memiliki 1 (Satu) orang anak yangberumur 7 (tujuh) tahun bernama ........ ; Bahwa Saksi hadir pada saat Penggugat dan Tergugat menikah; Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di .......

., Alias Azwar, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa pada hari Jumat tanggal 26 Juni 2020 pukul 12.30 WITA di jalanHusni Thamrin, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, KabupatenMamuju, terdakwa ditangkap terkait narkotika jenis shabu; Bahwa berawal dari informasi masyarakat, saksi dan tim dariDitresnarkoba Polda Sulbar lalu melakukan pengintaian; Bahwa saksi dan tim melihat seorang pemuda yakni terdakwa danlangsung menangkapnya dan digeledah oleh saksi Busman danditemukan

Busman Algadri Alias Busman, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Halaman 7 dari 18 Putusan Nomor 290/Pid.Sus/2020/PN MamBahwa pada hari Jumat tanggal 26 Juni 2020 pukul 12.30 WITA di jalanHusni Thamrin, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, KabupatenMamuju, terdakwa ditangkap terkait narkotika jenis shabu;Bahwa berawal dari informasi masyarakat, saksi dan tim dariDitresnarkoba Polda Sulbar lalu melakukan pengintaian;Bahwa saksi dan tim melihat seorang pemuda yakni terdakwa danlangsung

Lab : 2900/NNF/V/2020 tanggal 13 Juli 2020menyimpulkan:o 1 (Satu) paket pipet plastik berisikan kristal bening denganberat netto 0,0630 gram, positif mengandung Metamfetamina;Bahwa berdasarkan Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan RepublikIndonesia Nomor 22 Tahun 2020 tentang Perubahan PenggolonganNarkotika, maka Metamfetamina terdaftar dalam Golongan Nomorurut 61;Bahwa shabushabu masuk kedalam narkotika bukan tanaman;Menimbang, bahwa pada saat terdakwa ditangkap oleh angggotaDitresnakoba Polda Sulbar

Sudirman Labuang, Banggae Timur,Majene, Sulbar.

Terdakwa juga telah melanggar ketentuan PermendagriNo. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerahsebagaimana dimaksud dalam Pasal 133 ayat (1) sementarapenerima bantuan social tidak bertanggungjawab denganmenyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaannya kepadaKepala Daerah / Gubernur Sulbar yang formatnya sudah diatur puladalam Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah yang diatur dalam Pasal 133 ayat (2).Dan Terdakwa telah melakukan perbuatan melawan

Adapun saksi meringankan, yaitu Aladin Lahamuddin yang dihadirkanoleh Terdakwa pada dasarnya menyatakan telah menerima uang dariDaud Biantong, namun saksi tersebut tidak dapat menjelaskanapakah uang yang diserahkan oleh Daud Biantong kepada saksiAladin Lahamuddin adalah uang yang dikeluarkan oleh PemprovSulbar melalui Sekretaraiat Daerah Propinsi Sulbar atau dari Dinaslain atau dari pejabat lain yang bersimpati kepada korban bencanaalam, apalagi Daud Biantong memberikan uang tersebut tidak secarautuh

, (dua ratus juta rupiah) sebagaimana SuratKeterangan No. 906 / 7110 / SET dari Kepala Dinas Pendapatan danPengelolaan Keuangan Dan Aset Provinsi DIY) tentang PenerimaanBantuan (bukti T1), bukti transfer kepada Pemda DIY (bukti T2); Senilai Ro 35.000.000, (tiga puluh lima juta rupiah) kepada KerukunanMasyarakat Mandar di Yogyakarta; Senilai Rp 15.000.000, (lima belas juta rupiah) diserahkan kepadamahasiswa asal Sulawesi Barat di Yogyakarta yang diterima oleh PengurusAsrama Putra Polewali Mandar Sulbar

. : Bahwa Saksi selaku penyidik pada BNNP Sulbar dan pernahmemeriksa Terdakwa dan Saksi Irfan, terkait dengan perkara tindakpidana narkotika; Bahwa Saksi dalam melakukan penyidikan terhadap Terdakwadan Saksi Irfan tidak ada melakukan kekerasan dan tidak ada melakukanancaman kepada keduanya; Bahwa keduanya mengakui telah melakukan tindak pidanaNarkotika jenis Sabu; Bahwa Saksi membenarkan seluruh berita acara pemeriksaanyang telah dibuatnya, yang mana Terdakwa dan Saksi Irfan mengakuisebagaimana termuat

pada pukul 08.00 WITA, Saksi ditelpon oleh Terdakwa,yang mana Terdakwa mengajak Saksi untuk mengkonsumsi narkotikajenis sabu lagi dirumahnya, kemudian Saksi menuju Kabupaten PolewaliMandar dengan menggunakan mobilnya;Bahwa kemudian pada pukul 09.00 WITA, bertempat di Desa Lapeo,Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, mobil yangdikendarai Saksi diberhentikan oleh beberapa orang yang mengaku pihakBNNP Sulawesi Barat, dan langsung melakukan penangkapan danpenggeledahan;Bahwa petugas BNNP Sulbar

Saksi Irfan, yang mana Terdakwa mengajak Saksi Irfan untukmengkonsumsi narkotika jenis sabu lagi dirumahnya, kemudian Saksi Irfanmenuju Kabupaten Polewali Mandar dengan menggunakan mobil;Bahwa kemudian pada pukul 09.00 WITA, bertempat di Desa Lapeo,Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, mobil yangdikendarai Saksi Irfan diberhentikan oleh beberapa orang yang mengakupihak BNNP Sulawesi Barat dan BNNK Polewali Mandar, dan langsungmelakukan penangkapan dan penggeledahan;Bahwa petugas BNNP Sulbar

perubahan kesadaran, hilangnya rasa,mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkanketergantungan, dan Narkotika golongan adalah jenisjenis Narkotika yangterlampir dalam daftar narkotika golongan pada Lampiran Peraturan MenteriKesehatan Republik Indoneisa Nomor 7 Tahun 2018 tentang PerubahanPenggolongan Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di dalampersidangan, diketahui pada hari Kamis, 20 Mei 2021, pukul 05.30 WITA,Terdakwa ditangkap oleh pihak BNNP Sulbar

Menguasaiartinya berkuasa atas sesuatu, memegang kekuasaan atas sesuatu.Menyediakan artinya menyiapkan, mempersiapkan, dan mengadakan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di dalampersidangan, diketahui pada hari Kamis, 20 Mei 2021, pukul 05.30 WITA,Terdakwa ditangkap oleh pihak BNNP Sulbar dan BNNK Polman, yang manaatas penangkapan dan penggeledahan, ditemukan 7 (tujuh) sachet narkotikajenis shabu seberat 0,5701 gram, 1 (Satu) handphone merk Nokia warna birudan uang tunai sebesar

Sulbar;Bahwa pada hari Senin tanggal 30 April 2018, sekitar pukul 08.30 Wib,saksi mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya transaksi /peredaran obat jenis Trihexyphenidy! atau boje di masyarakat dan anaksekolah yang dikenal dengan sebutan Pil Koplo atau Boje atau THD didaerah Dusun Paropo, Desa Mombi, Kec. Alu, Kab.

Sulbar;Bahwa pada hari Senin tanggal 30 April 2018, sekitar pukul 08.30 Wib,saksi mendapat informasi dari saksi Yusri yang mendapat informasi darimasyarakat tentang adanya transaksi / peredaran obat jenisTrihexyphenidyl atau boje di masyarakat dan anak sekolah yang dikenaldengan sebutan Pil Koplo atau Boje atau THD di daerah Dusun Paropo,Desa Mombi, Kec. Alu, Kab.

Sulbar;Bahwa Terdakwa sering menjual obat jenis Trihexyphenidyl atau Bojekepada masyarakat sekitar rumah kediamannya serta kepada anakanaksekolah dengan harga 1 (satu) bungkus yang terbuat dari kertas rokok,yang dalam setiap bungkusnya berisikan 4 (empat) butir tablet obat jenisTrinexyphenidyl atau Boje dengan Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah);Bahwa Terdakwa sudah menjual obat jenis Trihexyphenidyl atau Bojetersebut di sekitar rumah kediamannya selama kurang lebih 2 (dua)bulan dan sudah menjual obat

Sulbar; Bahwa Terdakwa sering menjual obat jenis Trihexyphenidyl atau Bojekepada masyarakat sekitar rumah kediamannya serta kepada anakanaksekolah dengan harga 1 (satu) bungkus yang terbuat dari kertas rokok,Halaman 18 dari 30 Putusan Nomor 142/Pid.Sus/2018/PN.POL.yang dalam setiap bungkusnya berisikan 4 (empat) butir tablet obat jenisTrinexyphenidyl atau Boje dengan Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah);Bahwa Terdakwa sudah menjual obat jenis Trihexyphenidyl atau Bojetersebut di sekitar rumah kediamannya

Sulbar, Terdakwa ditangkap karena menjual obatjenis Trihnexyphenidyl atau Boje kepada masyarakat sekitar rumah kediamannyaserta kepada anakanak sekolah dengan harga 1 (satu) bungkus yang terbuatdari kertas rokok, yang dalam setiap bungkusnya berisikan 4 (empat) butir tabletobat jenis Trihexyphenidyl atau Boje dengan Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa Terdakwa sudah menjual obat jenis Trihexyphenidylatau Boje tersebut di sekitar rumah kediamannya selama kurang lebih 2 (dua)bulan dan

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (SUJANAR bin BAHRULLAH) dengan Pemohon II (IRMA binti MUHAMMAD AMIN) yang dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2008, di TALUPPU MAMUJA , SULBAR;
3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk melaporkan penetapan ini kepada Pejabat Pencatat Nikah pada Konsulat Republik Indonesia Tawau, Sabah, di Malaysia untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;
4. Membebankan kepada

RAMADHAN HABIBI Bin MUHAMMADYUNUS Alias HABIBI sudah membuat pesanan, dan telah menerima barangpesanannya sebelum diamankan oleh petugas BPOM Mamuju dan AnggotaDirektorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulawesi Barat di Mamuju,sedangkan pembayaran akan dilakukan melalui transfer secara bertahap.Kemudian setelah mendapat informasi dari masyarakat, pada hari Jumat,tanggal 25 Desember 2020 sekira pukul 09.00 WITA, Petugas Balai POM diMamuju, Sulawesi Barat dan Anggota Ditreskrimsus Polda Sulbar melakukanPenindakan

Kemudian setelah mendapatinformasi dari masyarakat, pada hari Jumat, tanggal 25 Desember 2020sekira pukul 09.00 WITA, Petugas Balai POM di Mamuju, Sulawesi Barat danAnggota Ditreskrimsus Polda Sulbar melakukan Penindakan dan Pengamananterhadap Terdakwa MUH.

Lansare, dan Terdakwa sudah pernah dihukum dalam perkara yang sama;Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 17 April 2021 sekira pukul 01.00 Witabertempat di rumah Terdakwa di Jalan Tamasapi, saat itu Terdakwa sementaratertidur lalu tibatiba ada orang yang mengetuk pintu sambil berkata adabensin, selanjutnya Terdakwa terbangun dan membuka pintu. rumahnyaternyata ada beberapa orang yang berdiri didepan rumah Terdakwa yangternyata merupakan Anggota Kepolisian dari Ditresnarkoba Polda Sulbar, salahseorang memperlinatkan

Lansare, dan Terdakwa sudah pernah dihukum dalam perkara yang sama;Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 17 April 2021 sekira pukul 01.00 Witabertempat di rumah Terdakwa di Jalan Tamasapi, saat itu Terdakwa sementaratertidur lalu tibatiba ada orang yang mengetuk pintu sambil berkata adabensin, selanjutnya Terdakwa terbangun dan membuka pintu rumahnyaternyata ada beberapa orang yang berdiri didepan rumah Terdakwa yangternyata merupakan Anggota Kepolisian dari Ditresnarkoba Polda Sulbar, salahseorang memperlihatkan

Lansare, dan Terdakwa sudah pernah dihukum dalam perkara yang sama;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 17 April 2021 sekira pukul 01.00 Witabertempat di rumah Terdakwa di Jalan Tamasapi, saat itu Terdakwa sementaratertidur lalu tibatiba ada orang yang mengetuk pintu sambil berkata adabensin, selanjutnya Terdakwa terbangun dan membuka pintu rumahnyaternyata ada beberapa orang yang berdiri didepan rumah Terdakwa yangternyata merupakan Anggota Kepolisian dari Ditresnarkoba Polda Sulbar, salahseorang memperlinatkan

penggeledahan olehpihak Kepolisian, lelaki Rafli alias Aco Bin Mansur sedang menguasainarkotika shabushabu; Bahwa lelaki Rafli alias Aco Bin Mansur diamankan pada hari Sabtu, tanggal17 April 2021 sekitar pukul 01.00 wita di rumahnya yang beralamat di Jl.Tamasapi Kelurahan Mamunyu Kecamatan Mamuju Kabupaten MamujuProvinsi Sulawesi Barat; Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 17 April 2021 sekitar pukul 01.00 witatersebut, ada 2 (dua) orang yang mengetuk pintu rumah saksi, lalumengatakan dari Ditresnarkoba Polda Sulbar

Terdakwa dijemput olehpetugas Ditresnarkoba Polda Sulbar karena adanya pengembangan atastertangkapnya RIAN ARDIAJAYA Alias RIAN yang menerangkan bahwa Lk.PERI mengendalikan penyelundupan dan peredaran narkoba melaluiterdakwa ANDI ARHAN R, AP Als AAN Bin ABD. RAHIM di wilayah hukumPolda Sulbar.2. Pada hari senin tanggal 17 Oktober 2016 telah ditangkap orangorangsuruhan Lk. PERI BIN ALI TINGGI yang bernama Lk. RIAN ARDIAJAYA, Lk.TASMI Alias TA*MI BIN TASMING, terdakwa ANDI ARHAN Alias AAN BinABD.

Herman tahu Peri (DPO)meminjam ATM Terdakwa sebanyak 1 (Satu) kali, namun saksi Andi AgungPangeran Bin Andi Herman tidak pernah melihat Terdakwa memberikan ATMmiliknya untuk di pinjamkan kepada Peri (DPO);Bahwa saksi Andi Agung Pangeran Bin Andi Herman tidak kenal dengan Peri(DPO);Bahwa saksi Andi Agung Pangeran Bin Andi Herman tahu Terdakwa pernahmengkonsumsi narkotika jenis shabu karena saksi Andi Agung Pangeran BinAndi Herman dan Terdakwa pernah mengikuti rehabilitasi pengguna narkobadi BNP Sulbar

Peri mengendalikanpenyelundupan dan peredaran narkoba melalui Terdakwa di wilayahhukum Polda Sulbar;2. Pada hari senin tanggal 17 Oktober 2016 telah ditangkap orangorangsuruhan Lk. Peri Bin Ali Tinggi yang bernama Lk. Rian Ardiajaya, Lk. TasmiAlias TaMI Bin Tasming, Terdakwa, Per. Ida Royani dan Per. Rosita Dg.Nia dengan barang bukti narkotika jenis shabu dengan berat keseluruhanbrutto 0,9 gram, narkotika tersebut dipenjual perdagangkan melalui kendallLk.

Bahwa pada hari Ahad tanggal 17 September 2006 pemohon dantermohon telah melangsungkan pernikahan menurut agama Islam di Dato,Desa Tumbu, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulbar.2. Bahwa yang mengawinkan adalah Burhan (lmam Desa Tumbu ), menjadiwali Ayah Kandung termohon yang bernama XXXXXXXXXXdengan maskawin berupa Cincing 1 gram dan disaksikan oleh XXXXXXXXXX.Hal. dari 11 Hal. Put. No. 129/Pdt.G/2014/PA Sidrap3.

Menetapkan Perkawinan antara Pemohon Amiruddin bin Ladong dengantermohon Rasma binti Umar yang dilaksanakan di Dato, Desa Tumbu,Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulbar, pada tahun2006 adalah sah secara hukum.Hal. 2dari 11 Hal. Put. No. 129/Pdt.G/2014/PA Sidrap3. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak terhadapTermohon;4.

Dengan demikian, gugatan Penggugat telahmemenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan yang berlaku.Bahwa penggugat sebagai Pegawai Negeri Sipil telah memperoleh SuratIzin Perceraian dari Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Sulbar,Nomor 135/Perindagkop UKM/III/2014 tanggal 3 Maret 2014.Bahwa apabila Gugatan penggugat dikabulkan maka mohon agarPanitera Pengadilan Agama Majene untuk menyampaikan salinanputusan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaKecamatan

Namun laporan hasilmediasi tertanggal 17 April 2014 menyatakan bahwa mediasi dinyatakan tidakberhasil;Bahwa sebagai Pegawai Negeri Sipil, penggugat menyatakan telahmemperoleh izin perceraian secara tertulis dari atasan penggugat dengansurat Nomor: Nomor 135/Perindagkop UKM/III/2014 tanggal 3 Maret 2014yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Kepala Dinas Perindagkop danUKM Provinsi Sulbar yang pada pokoknya menyetujui permohonan izin ceraiyang diajukan penggugat;Bahwa telah dibacakan surat gugatan

Sulbar atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Polewali yang berwenang mengadili dan memeriksa perkaranya telahmelakukan yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman yangmengandung Metamfetamina yang biasa dikenal dengan sebutan shabushabu(selanjutnya disebut dengan shabushabu), perbuatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :Bahwa awalnya

Sulbar Terdakwasinggah di bengkel untuk mengganti ban dan pada saat itu tibatiba datangbeberapa Anggota Polres Polman Sat Narkoba yang sebelumnyamendapatkan informasi dari masyarakat, kemudian beberapa AnggotaPolres Polman Sat Narkoba langsung memperkenalkan diri dan kemudianpada saat dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap Terdakwapada saat itu didapati barang bukti berupa 1 (Satu) sachet plastik beningyang berisikan shabushabu didalam pembungkus rokok LA BOOL dalampenguasaan Terdakwa,

Sulbar atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Polewali yang berwenang mengadili dan memeriksa perkaranya telahmelakukan menyalahgunakan Narkotika Golongan bagi diri sendiri yangmengandung Metamfetamina yang biasa dikenal dengan sebutan shabushabu(selanjutnya disebut dengan shabushabu), perbuatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 15 Maret 2021 sekira jam 11.00Wita,

Pekabata Kabupaten Polman Provinsi Sulbar atau setidaktidaknya disuatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Polewalliyang berwenang mengadili dan memeriksa perkaranya telah melakukan percobaanatau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana Narkotika danPrekursor Narkotika, yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki,menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan bukantanaman yang mengandung Metamfetamina yang biasa dikenal dengan sebutanSshabushabu (

Pekabata Kabupaten Polman Provinsi Sulbar karenatelah berhasil menyediakan 1 (Satu) sachet shabushabu untuk Terdakwa dansaksi Adi Alias Adi Bin Baharuddin dan bertemu dengan Terdakwa yangsedang dudukduduk di depan Hotel tersebut kKemudian saksi Muh. Nur AliasArjun Bin Jasman mengatakan ini barangmu saudara sambil saksi Muh. NurAlias Arjun Bin Jasman menyerahkan 1 (Satu) sachet shabushabu kepadaTerdakwa dan Terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp. 200.000. (dua ratusribu rupiah) kepada saksi Muh.

Pekabata Kabupaten Polman Provinsi Sulbar yangsebelumnya mendapatkan informasi dari masyarakat dan kemudian langsungmemperkenalkan diri dan pada saat dilakukan pemeriksaan danpenggeledahan terhadap Terdakwa dan saksi Adi Alias Adi Bin Baharuddinserta kamar 21 tersebut, diapati barang bukti berupa 1 (Satu) sachet shabushabu dan 1 (satu) set bong lengkap di lantai kamar tersebut diantaraTerdakwa dan dan saksi Adi Alias Adi Bin Baharuddin yang pada saat itusedang menggunakan shabushabu tersebut, kemudian

Pekabata Kabupaten Polman Provinsi Sulbar atau setidaktidaknya disuatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Polewalliyang berwenang mengadili dan memeriksa perkaranya telah melakukan tanpa hakatau melawan hukum menyalahgunakan Narkotika Golongan bagi diri sendiriyang mengandung Metamfetamina yang biasa dikenal dengan sebutan shabushabu(selanjutnya disebut dengan shabushabu), perbuatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa awalnya

Pekabata Kabupaten Polman Provinsi Sulbar yangsebelumnya mendapatkan informasi dari masyarakat dan kemudian langsungmemperkenalkan diri dan pada saat dilakukan pemeriksaan danpenggeledahan terhadap Terdakwa dan saksi Adi Alias Adi Bin Baharuddinserta kamar 21 tersebut, diapati barang bukti berupa 1 (Satu) sachet shabushabu dan 1 (Satu) set bong lengkap di lantai kamar tersebut diantaraTerdakwa dan dan saksi Adi Alias Adi Bin Baharuddin yang pada saat itusedang menggunakan shabushabu tersebut, kemudian

Penetapan No. 71/Pdt.P/2016/PA.PwlPEMOHON VI, umur 37 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA,pekerjaan Honorer pada Universitas Sulbar, bertempat tinggal di DusunLambe, Desa Karama, Kecamatan Tinambung, Kabupaten PolewaliMandar, sebagai Pemohon VI;PEMOHON VII, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir D.III,pekerjaan Staf pada Universitas Sulbar, bertempat tinggal di DusunLambe, Desa Karama, Kecamatan Tinambung, Kabupaten PolewaliMandar, sebagai Pemohon VII;PEMOHON VIII, umur 32 tahun,

Polman Provinsi Sulbar, atau setidaktidaknya ditempattempat lain yang termasuk daerah hukum Pengadilan MiliterIIl16 Makassar, telah melakukan tindak pidana : Setiap PenyalahGuna Narkotika Golongan bagi diri sendiri, yang dilakukan dengancaracara sebagai berikut :a.

Polman Provinsi Sulbar untukmenanyakan mobil milik orang tuanya yang akan ditarik olehdealer karena menunggak pembayaran cicilan selama dua bulandan pada saat Terdakwa berada di rumah Saksi3, Terdakwamelihat Saksi3, Sdr. Aco Bokir, dan seorang perempuan sedangmengkonsumsi Narkotika shabushabu kemudian Terdakwa diajaksehingga Terdakwa ikut bergabung mengkonsumsi Narkotikashabu shabu tersebut bersama Saksi3, Sdr.

Polman Provinsi Sulbar ada pesta shabushabu.. Bahwa sekira pukul 21.30 Wita anggota Polres Polman mendatangiTKP dan melakukan penangkapan terhadap Saksi Padli dandilakukan penggeledahan kemudian pada pukul 22.00 Wita BrigpolIlham menghubungi Terdakwa dan menyampaikan agar Terdakwabertemu dengan Kapolres Polman di TKP kemudian Terdakwamenemui Kapolres Polman di Pasar Desa Baru yang jaraknya sekira500 meter dari TKP..

Polman Provinsi Sulbar ada pestashabushabu yang dilakukan oleh Saksi Padli, Sdr. Aco Bokir dan 1(satu) orang perempuan.. Bahwa benar Terdakwa sengaja melaporkan adanya pesta shabushabu di rumah Saksi Padli kepada pihak Polres Polman denganharapan Sdr. Aco Bokir bisa ditangkap karena yang bersangkutanadalah bandar atau pengedar Narkotika jenis shabushabu..

PolmanProvinsi Sulbar ada pesta shabushabu yang dilakukan olehSaksi Padli, Sdr. Aco Bokir dan 1 (satu) orang perempuan.Bahwa benar Terdakwa sengaja melaporkan adanya pestashabushabu di rumah Saksi Padli kepada pihak PolresPolman dengan harapan Sdr.

TANDI,S.Pt Als ALDES dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi mengerti diperiksa dipersidangan sebagai saksi sehubungandengan kasus tindak pidana narkotika ; Bahwa pada hari Kamis tanggal 09 Mei 2019 sekitar pukul 22.00 Wita,saksi bersamasama dengan beberapa rekan saksi dari DirektoratReserse Narkoba Polda Sulbar melakukan penangkapan terhadapterdakwa dan saksi MISRAH alias MISRAH (berkas perkara terpisah)terkait kepemilikan narkotika jenis sabu, yang bertempat di DusunBantayang

UTARI DWI ARYANI Als TARI Binti SUJARWO dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi mengerti diperiksa dipersidangan sebagai saksi sehubungandengan kasus tindak pidana narkotika ; Bahwa pada hari Kamis tanggal 09 Mei 2019 sekitar pukul 22.00 Wita,saksi bersamasama dengan beberapa rekan saksi dari DirektoratReserse Narkoba Polda Sulbar melakukan penangkapan terhadapTerdakwa dan saksi MISRAH alias MISRAH (berkas perkara terpisah)terkait kepemilikan narkotika jenis sabu, yang

adalah zatatau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupunsemisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapatmenimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongangolongansebagaimana terlampir dalam UndangUndang ini, yang berdasarkan Pasal 6ayat (1) terdiri atas Narkotika golongan I, Golongan II dan Golongan III;Menimbang, bahwa Terdakwa diamankan oleh Anggota DitresnarkobaPolda Sulbar

pada hari Minggu tanggal 9 Mei 2019 sekitar pukul 20.30 Witabertempat di salon Terdakwa di Dusun Bantayang Desa Bulu Parigi KecamatanBaras Kabupaten Mamuju Utara karena ada kaitannya dengan tindak pidanapenyalahgunaan Narkotika;Menimbang, bahwa kronologi kejadiannya yaitu pada hari Kamis tanggal09 Mei 2019 sekitar pukul 22.00 Wita, Terdakwa yang saat itu berada di salonmilik Terdakwa, didatangi oleh beberapa anggota Kepolisian dari DirektoratReserse Narkoba Polda Sulbar untuk melakukan penggeledahan

penggugat tentang peminjaman uang sejumlah Rp. 350.000.000,(tiga ratus lima puluh juta rupiah) pada sekitar tahun 2020;Bahwa terkait alat bukti yang diajukan oleh penggugat di ruangpersidangan, pada sidang lanjutan kedua, dan kami tergugat melaluikuasanya, telah melihat, meneliti, dan memeriksa alat bukti tersebutdiruang sidang, dan pula telah mencatatnya di depan Panitera pengganti,selanjutnya kami konfirmasi ke principal, ternyata Surat tersebut adalah Surat Pernyataan di buat pihak kepolisian Polda Sulbar

(tiga ratus limapuluh ribu rupiah) dan telah mengembalikan sejumlah Rp. 20.000.000, (duapuluh juta rupiah) serta berjanji akan mengembalikan sisa pinjaman sejumlahRp. 330.000.000, (tiga ratus tiga puluh juta rupiah) tersebut pada tanggal 12Februari 2021 dengan 1 kali pembayaran ;Jawaban :Bahwa surat pernyataan yang tergugat tandatangani di depan kepolisianPolda Sulbar, dilakukan dibawa tekanan pihak kepolisian dan penggugat.Sehingga surat pernyataan tersebut batal demi hukum, karena dilakukantidak

Menyatakan Surat pernyataan yang ditandatangani oleh tergugat didepan kepolisian Polda sulbar, tertanggal 12 Agustus 2020 dan suratpernyataan tertanggal 18 Februari 2021 adalah batal demi hukum karena dilakukan di bawa tekanan;Halaman 8 dari 17 Putusan Gugatan Sederhana Nomor 3/Pdt.G.S/2021/PN Mam3.

Sulbar;Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan terhadap Terdakwa ditemukanNarkotika jenis Sabusabu;Bahwa proses penangkapan terhadap Terdakwa pada awalnya yakni pada hariKamis tanggal 05 Agustus 2021 sekitar pukul 18.00 Wita telah diperolehinformasi dari masyarakat bahwa di salah satu rumah di Kandemeng DesaBatulaya Kec. Tinambung sering terjadi transaksi narkotika jenis Sabusabu,kemudian dari informasi tersebut Saksi bersama tim langsung berangkat untukmenuju ke Kandemeng Desa Batulaya Kec.

Sulbar;Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan terhadap Terdakwa ditemukanNarkotika jenis SabuSabu;Bahwa proses penangkapan terhadap Terdakwa pada awalnya yakni pada hariKamis tanggal 05 Agustus 2021 sekitar pukul 18.00 Wita telah diperolehinformasi dari masyarakat bahwa di salah satu rumah di Kandemeng DesaHalaman 14 dari 28 Putusan Nomor 300/Pid.Sus/2021/PN Pol.Batulaya Kec.

Sulbar;Bahwa kronologis kejadian penangkapan terhadap Terdakwa yakni awalnyapada hari Kamis tanggal 05 Agustus 2021 sekitar pukul 18.30 wita Terdakwaduduk di bawah kolong rumah Terdakwa yang beralamat di Kandemeng DesaBatulaya Kec.

Sulbar; Bahwa kronologis kejadian penangkapan terhadap Terdakwa yakni awalnyapada hari Kamis tanggal 05 Agustus 2021 sekitar pukul 18.30 wita Terdakwaduduk di bawah kolong rumah Terdakwa yang beralamat di KandemengDesa Batulaya Kec.

Sulbar;Bahwa kronologis kejadian penangkapan terhadap Terdakwa yakni awalnyapada hari Kamis tanggal 05 Agustus 2021 sekitar pukul 18.30 wita Terdakwaduduk di bawah kolong rumah Terdakwa yang beralamat di KandemengDesa Batulaya Kec.