Eva Achjani Zulfa dalam Gugatan Hak Menuntutdasar penghapus, Peringan, dan Pemberat Pidana Hal : 7,mengatakan : Masalah delik aduan yang relative menjadi menarik. Adanya pengaturanmengenai perubahan sifat dari delik biasa menjadi delik aduanmerupakan alasan atas menariknya masalah delik aduan yang relative.HAL ITU KARENA PERKARA TERSEBUT TERKAIT DENGAN MASALAH KEPERDATAAN DIDALAMNYA,; Terkait dengan hal tersebut diatas, Menurut Dr.

Eva Achjani Zulfa dalam Gugatan HakMenuntut dasar penghapus, Peringan, dan Pemberat Pidana Hal :11), konsekuensi terhadap aduan yang dicabut bagi penuntut umum dalammelakukan kewenangannya adalah : 1. Dengan adanya pencabutan aduan, Maka Penuntut Umumhilang kewenangannya untuk melakukan penuntutan;2. Bila sudah dilakukan proses pengajuan dakwaan dalam sidangpengadilan, maka dakwaan dicabut, dan;3.

Eva Achjani Zulfa dalam Gugatan Hak Menuntut dasarpenghapus, Peringan, dan Pemberat Pidana Hal : 7, mengatakanMasalah delik aduan yang relative menjadi menarik. Adanya pengaturanmengenai perubahan sifat dari delik biasa menjadi delik aduanmerupakan alasan atas menariknya masalah delik aduan yang relative.HAL ITU KARENA PERKARA TERSEBUT TERKAIT DENGAN MASALAHKEPERDATAAN DIDALAMNYA,; n Terkait dengan hal tersebut diatas, Menurut Dr.

Eva Achjani Zulfa dalam Gugatan HakMenuntut dasar penghapus, Peringan, dan Pemberat Pidana Hal : 11),konsekuensi terhadap aduan yang dicabut bagi penuntut umum dalammelakukan kewenangannya adalah : 1. Dengan adanya pencabutan aduan, Maka Penuntut Umum hilangkewenangannya untuk melakukan penuntutan;2. Bila sudah dilakukan proses pengajuan dakwaan dalam sidangpengadilan, maka dakwaan dicabut, dan;3.

Dedi), mempertanyakantentang surat teguran pada tanggal 13 Pebruari 2020, namun sebaliknyaSupervisor IR memberikan Surat Peringan (SP) keIl kepada Penggugatdan agar ditandatangani, tetapi penggugat mengatakan pikirpikir dahuluuntuk menandatangani Surat Peringatan keII tersebut;Bahwa pada pukul 16.25. Penggugat mendapat email lagi dari Supervisor IR(ic. Sdr.

Aceh Utara, dengan batas-batas sebagai berikut :

• Utara dengan tanah kebun Yayasan Peringan/Tanggul (56+126 m)
• Selatan dengan tanah Yayasan/Sawah Abdul Manan (30+94+100)
• Timur dengan tanah kebun Yayasan (85 m) ;
• Barat dengan kebun Yayasan (78 m). ;

Aceh Utara, dengan batasbatas sebagaiberikut : Utara dengan tanah kebun Yayasan Peringan/Tanggul (56+126 m) Selatan dengan tanah Yayasan/Sawah Abdul Manan (30+94+100) Timur dengan tanah kebun Yayasan (85 m) ; Barat dengan kebun Yayasan (78 m). ;Hal. 4 dari 30 hal.Put. No 119/Pdt.G/2016/MSAceh5.10. Satu petak tanah kebun seluas + 80 x 24 meter terletak di GampongRawang Itek Kecamatan Tanah Jambo Aye Kab. Aceh Utara, denganbatas batas sebagai Berikut : Utara dengan tanah kebun Tgk. M.

Aceh Utara, dengan batasbatas sebagai berikut : Utara dengan tanah kebun Yayasan Peringan/Tanggul(56+126 m) Selatan dengan tanah Yayasan/Sawah Abdul Manan(30+94+100) Timur dengan tanah kebun Yayasan (85 m) ; Barat dengan kebun Yayasan (78 m). ;5.10.Satu petak tanah kebun seluas + 80 x 24 meter terletak diGampong Rawang Itek Kecamatan Tanah Jambo Aye Kab. AcehUtara, dengan batas batas sebagai Berikut : Utara dengan tanah kebun Tgk. M.

Perbuatan Terdakwa merusak tatanan disiplin di Kesatuan.Bahwa setelah meneliti dan memperhatikan sifat Hakikat dan halhal yang meringankan dan memberatkan, Majelis Hakim berpendapatpidana yang dimohonkan Oditur Militer perlu di peringan agar selarasdan seimbang dengan perbuatannya.Bahwa setelah meneliti dan memperhatikan halhal tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimana tercantum padadiktum di bawah ini, adalah adil dan seimbang dengan kesalahanTerdakwa.Hal 12 dari 14 hal Putusan

Hal inimenunjukkan kejanggalan karena hasil dari keterangan saksi Ade Charge(Peringan) bahwa plastik klip (jenis klip yang dijadikan BB di persidangan)tidak sama dengan yang ditemukan di TKP dan jika sekiranya itu benar,maka kandungan kristal metamfetamina itu tidak signifikan dan tidakdapat dikategorikan seseorang memenuhi unsur perbuatan melakukantindak pidana.

Bahwa dalam memori banding Pembanding A (2,3,4,5 ) memang benarsurat itu bukan surat kesepakatan , tetap surat pernyataan yang berisipermohonan maaf dari pemberian uang sebesar Rp.15.000.000, (lima belasjuta rupiah ) sebagai peringan biaya pengobatan, tetapi sebelum suratpernyataan pada tanggal 30 Agustus 2018 yang ditanda tangani olehHalaman 11, Putusan Nomor 455/Padt/2019/PT SMGPembanding, Pembanding telah menyepakati hasilnominal uang yangdiminta oleh Pembanding karena pada waktu itu kami pihak

Bahwa dengan itikad baik PENGGUGAT sebagaimana pada point 12(dua belas) diatas, dengan permalasahan yang PENGGUGAT hadapi karenaketiadaan data dan penolakan permohonan pada kantor BP Batam, yangdimana secara jelas dan terang terangan diketahui oleh TERGUGAT, malahjustru TERGUGAT memberikan Surat Peringatan Nomor011/BSI/SN/VII/2019 tanggal 30 Juli 2019 kepada PENGGUGAT, yang inti dariSurat Peringan tersebut adalah TERGUGAT akan membatalkan Perjanjiansecara sepihak dengan PENGGUGAT apabila PENGGUGAT

Sugiono dan didalam garasimenemukan parang dengan panjang sekitar 40 cm dengan peganganterbuat dari kayu berwarna coklat langsung mengambil dengantangan kanan, lalu keluar garasi dan mengacungkan parangtersebut kearah petugas; Bahwa melihat hal ini saksi Eko lari kearah halaman sdr.Sugiono, terdakwa dengan menggunakan tangan kanan langsungmenebaskan parang kearah kepala saksi Eko namun saksi Ekomenghindar sehingga tidak terkena, lalu saksi Dian Hendralangsung memberikan tembakan peringan ke udara

dikatakan adanyakesengajaan karena kesengajaan mensyaratkan bahwapelakumengetahui dan menghendaki perbuatan tersebut;Bahwa apabila seseorang tidak melakukan upaya untuk mencari uangyang hilang maka hal tersebut adalah suatu kecerobohan berat dan tetapsaja bukanlah suatu kesengajaan;Bahwa saat ia menyadari uang tersebut hilang namun tetap tidak melaporkepada atasannya karena ada usaha untuk mengganti uang adalah suatukeadaan yang meliputi kondisi dan suasana hari pelaku dan ini dapatmenjadi dasar peringan

JKT.PSTBahwa apabila ada situasi kondisi yang bisa diupayakan sebagai langkahpemulihan tanoa harus menggunakan sarana hukum pidana akan lebihbaik;Bahwa akan lebih baik untuk meyelesaikan permasalahan tanoa hukumpidana apabila dengan tanpa hukum pidana pelaku menyadari kesalahandan sifat kesadaran dari kesalahan tersebut sudah timbul :Bahwa resiorative justice tidak hanya harus selalu dilakukan secara out ofsettlement melainkan dapat dilakukan dalam bentuk semi otonom dandapat dipertimbangkan sebagai dasar peringan

Terdakwa kembali kekesatuan dengan cara ditangkap.Bahwa setelah memperhatikan pertimbangan halhal yang meringankanmaupun yang memberatkan tersebut di atas dan mengingat sifat hakekat sertadari perbuatan Terdakwa dikarenakan mencari penghasilan tambahan untukmembayar hutang maka Majelis menilai pidana yang diajukan oleh OditurMiliter perlu di peringan supaya adil dan seimbang dengan perbuatanTerdakwa.Bahwa dalam menjatuhkan pemidanaan kepada Terdakwa majelis Hakimberpendapat Bahwa azas kemanfaatan

Universal Indofood Product (Unibis) dimana pada point (5)disebutkan bahwa dalam hal pekerja mangkir 1 (satu) hari dalamsebulan diberikan sanksi berupa surat peringan pertama dan suratperingatan ketiga (terakhir) diberikan apabila pekerja mangkir 3 (tiga)hari dalam sebulan, sebagaimana diatur dalam Pasal 53 ayat (4) point(2) PKB PT.

PUTUSANNomor 2280/Pid.Sus/2020/PN MdnDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Medan yang mengadili perkara pidana dengan acarapemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara Terdakwa:Nama lengkap : Anhar Als Kacil;Tempat lahir : Paya Pasir;Umur/Tanggal lahir : 43 Tahun/O1 Januari 1977;Jenis kelamin : Lakilaki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat tinggal : JIn Peringan Lingkungan VIII Kel.

Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatanyang dilakukan Terdakwa harus dipertanggungjawabkan kepadanya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakanterhadap diri Terdakwa oleh karena itu harus di jatuhi pidana;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telan pula memperhatikan permohonanTerdakwa untuk mohon keringanan hukuman dan surat perdamaian antara keluargakorban dan Terdakwa akan dipertimbangkan sebagai alasan peringan

Satuan Terdakwa yaitu Kodim0716/ Indramayu.Bahwa tujuan majelis tidak semata matahanya memidana orangorang yang melakukantindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untukmendidik agar yang bersangkutan dapat kembaliinsaf pada jalan yang benar menjadi Warga Negaradan prajurit yang baik sesuai dengan falsapahPancasila dan Sapta Marga.Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkanpidana atas. diri Terdakwa dalam perkara ini,terlebih dahulu) Majelis akan memperhatikan hal hal yang dapat menjadikan bahan peringan

Oleh karenanyajikalau. diketemukan unsur peringan pada diri terhukum selayaknyapencegahan lebih dikedepankan ketimbang pemenjaraan sebab tujuanpenghukuman di negara ini sebenarnya lebin menyentuh kepada bentukpencegahan sebagai efek jera dari suatu perbuatan pidana;11. Bahwa bagaimana mungkin Pemohon (Ic.

(alm)BONG KET KIUN yang berisi salso Rp 290.000.000, (dua ratussembilan puluh juta rupiah), untuk diserahkan kepada SaksiLIANIWATI OEI sebagaimana telah diputuskan oleh MajelisHakim Pengadilan Negeri Tangerang, sehingga seharusnya jugadipertimbangkan sebagai alasan pengurang/peringan berathukuman Para Terdakwa/Para Pembanding;Berdasarkan atas alasanalasn keberatan sebagaimana yangdikemukakan Para Terdakwa/Para Ppembanding tersebut diatas,maka mohon dengan hormat agar kiranya Majelis Hakim PengadilanTinggi

Tingat Bandingtidak sependapat dengan keputusan tersebut, menurut pendapat MajelisTingkat Banding agar memenuhi rasa keadilan dan dipandang wajar apabilaTergugat Rekonvensi/Terbanding dihukum untuk memberi nafkah iddahkepada Penggugat Rekonvensi/Pembanding sebesar Rp. 6.000.000,(enamjuta rupiah) selama Penggugat Rekonvensi/Pembading menjalani masaiddah;Menimbang, bahwa tujuan pemberian mutah oleh mantan suamikepada mantan istri antara lain merupakan obat kegelisahan jiwa seorangisteri dan sebagai peringan

Oleh karena itujikalau diketemukan unsur peringan dari diri Terdakwa selayaknyapencegahan lebih dikedepankan ketimbang pemenjaraan sebab tujuanpenghukuman di NKRI(Negara Kesatuan Republik Indonesia) inisebenarnya lebih menyentuh kepada bentuk pencegahan sebagai efekjera dari suatu Perbuatan Pidana;c.

Terdakwa lebih mementingkan kepentingan pribadi daripadakedinasannya.Bahwa setelah memperhatikan pertimbangan halhal yang meringankanmaupun yang memberatkan tersebut di atas dan mengingat sifat hakekat sertadari perbuatan Terdakwa dikarenakan merawat orang tuanya yang sakit danmembawanya ke rumah sakit maka Majelis menilai pidana yang diajukanoleh Oditur Militer terlalu berat sehingga perlu di peringan supaya adil danseimbang dengan perbuatan Terdakwa.Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus

selaku bapak kandung Cici Anisa Ramadhani, dibuktikan dengan surat pemyataandamai dibuat tanggal 13 Januari 2017 yang meminta agar persoalan ini dianggap selesai dantidak dilanjutkan namun karena sistem hukum pidana khususnya Undangundang RI Nomor22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, tidak mengenal adanyaperdamaian diluar persidangan sehingga tidak dapat menghapuskan atau menggugurkantindak pidana yang telah dilakukan oleh Terdakwa tetapi setidaknya hal tersebut dapatdijadikan dasar peringan