Ditemukan 4076 data
KANDRA BUANA, SH
Terdakwa:
ASRIAL bin alm SARIF
343 — 13
MENGADILI
- Menyatakan Terdakwa Asrial Bin Alm Sarif telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan pengangkutan batu bara yang bukan dari pemegang IUP,IUPK, atau izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, Pasal 40 ayat (3), Pasal 43 ayat (2), Pasal 48, Pasal 67 ayat (1), Pasal 74 ayat (1), pasal 81 ayat (2), Pasal 103 ayat (2), Pasal 104 ayat (3), atau Pasal 105 ayat (1) yang dilakukan secara bersama-sama
97 — 33 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pasal 134 ayat (1)menyatakan Untuk memberikan kesempatan bagi pemegang IUPK,IUPJL, IUPHHK alam, IUPHH restorasi ekosistem dalam hutan alam,IUPHHK pada HTI, IUPHHK pada HTR, IUPHHK pada HTHR,IUPHHK dalam hutan kemasyarakatan, IJPHHBK, IPHHK, atauIPHHBK melaksanakan kewajibannya, sebelum izin sebagaimanadimaksud dalam Pasal 133 dicabut terlebin dahulu diberikanperingatan tertulis paling banyak 3 (tiga) kali secara berurutan dalamjangka waktu 30 (tiga puluh) hari untuk setiap kali peringatan, kecualipencabutan
RICARDA ARSENIUS, SH.
Terdakwa:
MAHARUN TARIMAKASE Alias UNGKE
334 — 11
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa MAHARUN TARIMAKASE Alias UNGKE tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Yang Melakukan Usaha Penambangan Tanpa IUP , IPR, atau IUPK Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 37, Pasal 40 Ayat (3), Pasal 48, Pasal 67 Ayat (1), Pasal 74 Ayat (1) Atau Ayat 5 sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Ke Satu ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
SYAHROLI, SH, MH.
Terdakwa:
IR. NINIS RINDHAWATI, MT
145 — 166
IMMS di Blok Dampar Desa BadesKecamatan Pasirian.Hal mana bertentangan dengan UU No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineraldan Batu BaraPasal 136(1) Pemegang IUP atau IUPK sebelum melakukan kegiatan Opersi Produksi Wajibmenyelesaikan hak atas tanah dengan pemegang hak sesuai dengan ketentuanPeraturan PerundangUndangan.(2) Penyelesaian Hak atas tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapatdilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan atas tanah oleh PemegangIUP atau IUPK,Saksi dokumen pesetujuan
Pemegang IUP atau IUPK sebelum melakukan kegiatan Opersi Produksi Wajibmenyelesaikan hak atas tanah dengan pemegang hak sesuai denganketentuan Peraturan PerundangUndangan.2. Penyelesaian Hak atas tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapatdilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan atas tanah olehPemegang IUP atau IUPK,Saksi dokumen pesetujuan tersebut oleh saksi R Abdul Gofur diajukan kepadaKetua Komisi Penilai AMDAL terdakwa IR.
dimintakan ijin pertambangan memang ada kawasan yang adatanaman jati, dan dilakukan kros cek dengan Rencana Tata Ruang di Bappedadan memang dari lokasi yang dimohonkan ijin tersebut ada yang masukkawasan hutan.Bahwa Terdakwa setahu saksi tidak secara keseluruhan masuk kawasan hutanada sebagian lagi yang di klaim milik warga, namun secara pasti luasan areanyasaksi tidak tahu.Bahwa Terdakwa Berdasarkan kentuan UU No. 4 tahun 2009 tentangPertambangan Mineral dan Batu BaraPasal 136(1) Pemegang IUP atau IUPK
sebelum melakukan kegiatan Opersi ProduksiWajib menyelesaikan hak atas tanah dengan pemegang hak sesuai denganketentuan Peraturan PerundangUndangan.(2) Penyelesaian Hak atas tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapatdilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan atas tanah olehPemegang IUP atau IUPK,Jadi berdasarkan ketentuan diatas maka menurut saksi pihak Pemkab dapatmenerbitkan IOP meskipun belum ada penyelesaian terkait dengan setatustanah milik perhutani.Menurut saksi sebelum pemegang
IMMS di Blok Dampar Desa BadesKecamatan Pasirian.Hal ini bertentangan dengan UU No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineraldan Batu BaraPasal 136(1) Pemegang IUP atau IUPK sebelum melakukan kegiatan Opersi Produksi Wajibmenyelesaikan hak atas tanah dengan pemegang hak sesuai denganketentuan Peraturan PerundangUndangan.(2) Penyelesaian Hak atas tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapatdilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan atas tanah olehPemegang IUP atau IUPK,Bahwa saksi dokumen
85 — 119
., alias RONY, yang menyuruh melakukan atauturut melakukan Usaha Penambangan tanpa IUP, IPR atau IUPK perbuatan mana dilakukanTerdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Senin tanggal 09 Maret 2015 saksi TEDDY PARLINDUNGANSIMAMORA, S.Sos., saksi BONTOR D.
Melakukan Usaha Penambangan tanpa Ijin Usaha Pertambangan (IUP), IjinPertambangan Rakyat (IPR) atau Ijin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK)sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, Pasal 40, Pasal 48, Pasal 67 ayat (1), Pasal 74ayat (1) atau ayat (5) Undangundang No. 4 Tahun 2009;Menimbang, bahwa Pasal angka UndangUndang R.I., Nomor 4 Tahun 2009tentang Pertambangan Mineral dan Batubara menyebutkan bahwa Pertambangan adalahsebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan100pengusahaan
wilayah pertambangan rakyatdengan luas wilayah dan investasi terbatas dan angka 11 menyebutkan bahwa yangdimaksud dengan Izin Usaha Pertambangan Khusus, yang selanjutnya disebut denganIUPK, adalah izin untuk melaksanakan usaha pertambangan di wilayah izin usahapertambangan khusus;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah Terdakwa adamelakukan usaha pertambangan yang tidak disertai dengan Izin Usaha Pertambangan(UP), Izin Pertambangan Rakyat (IPR) atau Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK
PT.HALMAHERA INTERNATIONAL RESOURCES
Termohon:
Bupati Morowali Utara
130 — 95
Peraturan MenteriEnergi Sumber Daya Mineral Nomor: 26 tahun 2018 tentangPelaksanaan Kaidah Pertambangan yang baik dan PengawasanPertambangan Mineral dan Batu Bara menyebutkan: Dalam halpemenuhan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sedangdalam proses Penyelesaian Sengketa di Pengadilan atau Lembagaterkait yang berwenang, Direktur Jenderal memasukkan IUP atau IUPKdalam daftar sebagaimana dimaksud pada ayat 1 setelah adanyaPutusan Pengadilan atau Lembagaterkait yang berwenangmenyatakan IUP atau IUPK
88 — 54
IUPK, NPWP, PKP, domisili perusahaan SPPPJT, SIUP, KTA Gapensi,SBU Aklindo, SBU Gavensi, ISO DQS;1(satu) map warna merah bertuliskan laporan bulanan yang berisikan laporanbulanan untuk bulan Maret GI Jatiluhur Baru;1(satu) map warna merah bertuliskan copy kwantitas (Bill of Quantity) GI 150kV Jatiluhur Baru;1(satu) map warna merah yang berisikan copy kwantitas (Bill of Quantity) GI150 kV Jatirangon 2;l(satu) map warna merah yang berisikan copy laporan bulanan untuk bulanJanuari 2012 GI Jatiluhur
IUPK, NPWP, PKP, domisili perusahaan SPPPJT, SIUP, KTA Gapensi,SBU Aklindo, SBU Gavensi, ISO DQS;1(satu) map warna merah bertuliskan laporan bulanan yang berisikan laporanbulanan untuk bulan Maret GI Jatiluhur Baru;Halaman 101 dari 148 halaman Putusan No. 42/PID/TPK/2015/PT.DKI.217218.219.220.221.222.223.2A.1(satu) map warna merah bertuliskan copy kwantitas (Bill of Quantity) GI 150kV Jatiluhur Baru;1(satu) map warna merah yang berisikan copy kwantitas (Bill of Quantity) GI150 kV Jatirangon 2;1(satu
407 — 21
1999 tentangKehutanan ;Bahwa hutan yang dapat diberikan izin pemanfaatan hasil hutanyaitu pada hutan produksi (HP) ;Bahwa yang berhak memberikan izin pemanfaatan hasil hutanadalah menteri Kehutanan atau pejabat yang berwenang sesuaidengan mekanisme peraturan perundangundangan yang berlaku ;Bahwa izin yang harus dilengkapi dalam setiap kegiatanpemantfaatan hutan menurut Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 6 Tahun 2007 pasal 17 ayat (2) wajib disertai IzinPemanfaatan Hutan yang meliputi : IUPK
47 — 22
tanggal 02 November 2012 pukul 15.00 Wit setidaktidaknya pada waktuwaktu lain masih dalam tahun 2012 bertempat di kawasan hutanlindung Taman Nasional Akatajawe Lolobata Kabupaten Halmahera Timur tepatnya disekitar Kilometer 48 di Desa Martanajaya Kecamatan Maba Tengah Kabupaten HalmaheraTimur setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Soasio yang berhak dan berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini telah melakukan usaha penambangan tanpa IUP, IPR atau IUPK
ARIYANTO NICO PAMUNGKAS, SH.
Terdakwa:
AMIN ASKAR Alias MUKRI Bin PARKUM
70 — 12
M E N G A D I L I :
- Menyatakan terdakwa AMIN ASKAR Alias MUKRI Bin PARKUM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana YANG MEMPUNYAI IUP ATAU IUPK PADA TAHAP KEGIATAN EKSPLORASI TETAPI MELAKUKAN KEGIATAN OPERASI PRODUKSI;
- Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan
56 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
KIDECO JAYA AGUNG Km.11 Desa Lolo, KecamatanKuaro, Kabupaten Paser atau di tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Tanah Grogot, merintangi atau mengganggu kegiatan usahapertambangan dari pemegang IUP atau IUPC yang telah memenuhi syaratsyaratsebagaiamana dimaksud dalam Pasal 136 ayat (2) (Penyelesaian hak atas tanahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengankebutuhan atas tanah oleh pemegang IUP atau IUPK), yang dilakukan para Terdakwadiantaranya
369 — 16
sekira pukul 13.00 Wib atau setidaktidaknya padawaktu lain di bulan Oktober tahun 2015, bertempat di Wilayah Dusun AdianNasonang Desa Sihuikhuik Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten TapanuliSelatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Padangsidimpuan , sebagai yangmelakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukanperbuatan, telah melakukan Usaha Penambangan tanpa IUP (ijin UsahaPenambangan), IPR (lin Pertambangan Rakyat) atau IUPK
645 — 537 — Berkekuatan Hukum Tetap
Untuk memberikan kesempatan bagi pemegang IUPK,IUPJL, IUPHHK alam, IUPHH restorasi ekosistem dalamhutan alam, IUPHHK pada HTI, IUPHHK pada HTR, IUPHHKpada HTHR, IUPHHK dalam hutan masyarakat, IUPHHBK,IPHHK, atau IPHHBK melaksanakan kewajibannya, sebelumizin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 133 DICABUTHalaman 28 dari 46 Halaman Putusan Nomor : 16 P/HUM/201 Leeterlebih dahulu diberikan peringatan tertulis paling banyak 3kali secara berurutan dalam jangka waktu 30 hari untuksetiap kali peringatan, kecuali
94 — 46 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dwi Karya Pratama hanyamenerima imbalan berupa royalty fee dari hasil tambang batu sebesarUSD 9 (sembilan dollar amerika serikat) per metriks ton;Bahwa sebagaimana diatur dalam ketentuan UndangUndang Nomor 4Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara yang berlakusejak tanggal 12 Januari 2009 (undangundang minerba) knususnyaPasal 93 ayat (1) yang berbunyi sebagai berikut:Pemegang IUP (baca : izin usaha pertambangan) dan IUPK (baca : izinusaha pertambangan Khusus) tidak boleh memindahkan
111 — 26
Sehinggamenghentikan kegiatan operasional pertambangan selama 18(delapan belas) hari sejak 12 Februari 2013 sampai dengan tanggal02 Maret 2013 (Bukti P4);o10.Bahwa menurut Pasal 162 Undangundang Nomor 4 Tahun 2009Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, disebut Setiap orangyang merintangi atau mengganggu kegiatan usaha pertambangandari pemegang IUP atau IUPK yang telah memenuhi syaratsyaratsebagaimana dimaksud dalam Pasal 136 ayat (2) dipidana denganpidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau
174 — 225
Meneliti secara cermat proses penghentian kegiatan PT.SMR dantransaksi jual beli perusahaan tambang karena melanggar Pasal 93ayat 1 Undang Undang No.4 Tahun 2009 Tentang PertambanganMineral dan batubara, yang berbunyi Pemegang IUP dan IUPK tidakboleh memindahkan kepemilikan IUP dan IUPKnya kepada pihaklain..
Sesuai dengan Undang undang No.4 Tahun 2009, TentangPertambangan Mineral dan Batubara, pemegang IUP dan IUPK wajibmenyetor jaminan reklamasi dan pasca tambang, dilain pihak hinggasaat ini PT.SMR belum melakukan penyetoran dan jaminan inimenjadi kabur akibat proses jual beli dari tangan ke tangan, siapakahyang akan bertanggung jawab terhadap reklamasi (lingkungan danDAS) dan pasca tambang.9.
FEBIANA WILMA SORBU, S.H
Terdakwa:
EVAN WALUYO ROSTANADJI
91 — 14
M E N G A D I L I:
- Menyatakan Terdakwa EVAN WALUYO ROSTANADJI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menampung, memanfaatkan, melakukan pengolahan dan pemurnian, pengangkutan, penjualan mineral dan batubara yang bukan dari pemegang IUP, IUPK, atau Izin sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu
159 — 40
SatriaPutra Agung sebagaimana telah disebutkan diatas pada dasarnya tidakdapat dialihkan kepada pihak lain, berdasarkan Pasal 93 Ayat (1) UndangUndang no. 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubarayang menyatakan:Pemegang IUP dan IUPK tidak boleh memindahkan IUPnyapthak lain;Halaman 25 dari 79 Putusan Nomor 28/Pat. G/2014/PN Bjm.21).22),28).24).25).Bahwa PT.
G/2014/PN Bjm.45).46).47).48).49).Bahwa dalam Pasal 93 Ayat (1) UndangUndang No. 4 Tahun 2009Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara menyatakan:Pemegang IUP dan IUPK tidak boleh memindahkan IUP dan IUPKnya pihayk lain.Bahwa PT.
PT. Cetara Bangun Persada
Termohon:
Gubernur Sulawesi Tengah
217 — 131
sedangdalam proses Penyelesaian Sengketa di Pengadilan atau Lembagaterkait yang berwenang, Direktur Jenderal memasukkan IUP atauIUPK dalam daftar sebagaimana dimaksud pada ayat 1 setelahadanya Putusan Pengadilan atau Lembaga terkait yang berwenangmenyatakan IUP atau IUPK dimaksud telah memenuhi ketentuansebagaimana dimaksud pada ayat (1);18.
413 — 22
izin pemanfaatan hasil hutanyaitu pada hutan produksi (HP) ;Bahwa yang berhak memberikan izin pemanfaatan hasil hutanadalah menteri Kehutanan atau pejabat yang berwenang sesuaidengan mekanisme peraturan perundangundangan yang berlaku ;Bahwa izin yang harus dilengkapi dalam setiap kegiatanpemanfaatan hutan menurut Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 6 Tahun 2007 pasal 17 ayat (2) wajib disertai IzinHalaman 23 dari 44 Putusan Nomor 79/Pid.B/LH/2017/PN UnhPemanfaatan Hutan yang meliputi : IUPK