dikeluarkan oleh Dr.dr.Rika Susanti, SpF, dokterspesialis forensic pada Rumah Sakit umum pusat M.Jamil Padang yang telahmelakukan pemeriksaan atas diri Basri, dengan kesimpulan : pada pemeriksankorban seorang lakilaki yang menurut surat visum berumur lima puluhdua tahun ini ditemukan luka terbuka pada punggung bawah kiri, ibu jaritangan kiri akibat kekerasan tajam, luka lecet lecet pada punggung kanan,luka terbuka pada dada kanan dan patah pada tulang iga kedua kananakibat kekerasan tumpul, cedera itu menimbulkan

bahaya maut terhadapkorban;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 351 ayat (2),(4) KUHPDANKEDUABahwa la terdakwa GEMPA BUMI MAR PglI SITA pada hari Kamis tanggal 23 Juli 2015 sekira Jam 16.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwakiu dalam bulan Juli Tahun 2015, bertempat di Villa Jaya Korong KiambangNagari Lubuk Pandan Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung Kabupaten PadangPariaman atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdaerah Hukum Pengadilan Negeri Pariaman

Cederaini menimbulkan bahaya maut terhadap korban :Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa:e 1 (satu) bilan pisau sirauik panjang 18 cm, tangkai kayu warnakuning;e 1 (satu) helai baju daster warna merah motif bunga dalam keadaanrobek pada bagian paha kiri;e 1 (satu) helai baju kemeja lengan pendek wana biru motif garisgarisputin merk Organo dalam keadaan robek bekas pisau pada bagianperut sebelah kiri;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini segala hal yangberkaitan

Rika Susanti, SpF, dokter pemeriksa di RSUP DRM.Jamil Padang, dengan kesimpulan pada pemeriksaan korban seorang lakilaki yang menurut surat permintaan visum berumur lima puluh dua tahun iniditemukan luka terbuka pada punggung bawah kiri, ibu jari tangan kiri akibatkekerasan tajam, lukalecet pada punggung kanan, luka terobuka pada dadakanan dan patah pada tulang iga kedua kanan akibat kekerasan tumpul.Cedera ini menimbulkan bahaya maut terhadap korban; Bahwa benar setelah kejadian tersebut dengan

Cedera ini menimbulkan bahaya maut terhadap korban;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atastelah nyata bahwa perbuatan Terdakwa yang mengayunkan pisausirauik ke arah saksi Basri telah mengenai bagian tubuh saksi Basrihingga saksi Basri mengalami luka yang sampai dengan sekarang saksiBasri sulit untuk bekerja seperti biasanya, dan luka yang dialami olehsaksi Basri tersebut dapat menimbulkan bahaya maut bagi dirinya sertamerusak kesehatan saksi Basri;Menimbang, bahwa dengan demikian

akibat perbuatan Terdakwa tersebut Saksi TASRIN Alias LA ADEmengalami Iluka pada dada kiri dengan ukuran panjang kurang lebih tigasentimeter, lebar kurang lebih dua sentimeter, tepi luka rata dan teratur, danluka pada perut kiri dengan ukuran panjang kurang lebih lima sentimeter, lebarkurang lebih tiga sentimeter, tepi luka rata dan teratur, dimana luka tersebutdisebabkan benda tajam, berdasarkan Visum et repertum Nomor445/33/VER/IGD/IX/2015, Tanggal 17 September 2015, , dimana luka tersebutdapat menimbulkan

bahaya maut bagi Saksi TASRIN Alias LA ADE dan SaksiTASRIN Alias LA ADE sering merasa pusing dan harus rutin melakukankontrol ke Rumah Sakit;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pada pasal 351 ayat(2) KUHPidana;Subsidiair :Bahwa Terdakwa LA ILI BIN LA MUSARI, pada hari Rabu tanggal 16September 2015 sekira jam 23.00 WITA atau setidaktidaknya dalam waktuwaktulain dalam bulan September tahun 2015, bertempat di Desa Wisata Kollo, KecamatanWangiWangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, atau

bahaya maut bagi Saksi TASRIN Alias LA ADE dan SaksiTASRIN Alias LA ADE sering merasa pusing dan harus rutin melakukankontrol ke Rumah Sakit;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pada pasal351 ayat (1) KUHPidana;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut, Terdakwa menyatakan telahmengerti dan tidak mengajukan keberatan/ Eksepsi ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi yang kesemuanya memberikan keterangan di bawahsumpah di persidangan

Unsur Mengakibatkan Luka Berat:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan luka berat dalam Pasal 90 KitabUndangUndang Hukum Pidana disebutkan bahwa luka berat berarti :>Jatuh sakit atau mendapat Iluka yang tidak memberi harapan akan sembuhsama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut;Tidak mampu terus menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaanpencarian;Kehilangan salah satu pancaindera;Mendapat cacat berat;Menderita sakit lumpuh;Terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih;Gugur atau

bahaya maut sebagaimana dimaksud dalamPasal 90 KUHP tersebut di atas;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka unsurketiga ini telah terpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, ternyata semua unsurunsur dari Dakwaan Primair Penuntut Umum telahterpenuhi dan ada dalam perbuatan Terdakwa, sehingga dengan demikian Terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaPenganiayaan yang Mengakibatkan Luka

KESIMPULAN:Pasien datang sudah dalam keadaan meninggal.Keadaan tersebut datas disebabkan benturan dengan benda kerastumpul dan dapat menimbulkan bahaya maut bagi korban.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dalam Pasal 310 ayat (4)UU.RI NO.22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan JalanMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa telahmengerti dan tidak mengajukan keberatan/eksepsi;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut

Keadaan tersebut datas disebabkan benturandengan benda keras tumpul dan dapat menimbulkan bahaya maut bagi korban.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa benar pada hari Kamis, Tanggal 12 September 2019 sekitarpukul 07.30 Wita, telah terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas di Jalan RayaPengosekan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

Keluar darah dari telinga, keduahidung, bengkak pada wajah setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.Dengan kesimpulan Pasien datang sudah dalam keadaan meninggal.Keadaan tersebut datas disebabkan benturan dengan benda keras tumpuldan dapat menimbulkan bahaya maut bagi korban.

Keadaan tersebut datas disebabkan benturandengan benda keras tumpul dan dapat menimbulkan bahaya maut bagi korban;Menimbang, bahwa dengan adanya kelalaian atau kekurang hatihatiandalam diri Terdakwa ketika sedang mengemudikan sepeda motor HondaScoopy warna merah Nopol DK 3495 KAO yang akan mendahului mobil APVdengan tanpa melihat keadaan didepannya dan melanggar marka jalan utuhsehingga terjadi benturan dengan sepeda motor yang berada didepannya yangdikendarai Korban Fikcy Awinda, sehingga Korban

Lukaluka tersebut menimbulkan bahaya maut bagikorban. Penyebab kematian korban tidak dapat ditentukan karena tidakdilakukan pemeriksaan dalam/otopsi. Perbuatan terdakwa diancam dengan hukuman sebagaimana diaturdalam Pasal 310 Ayat (4) UndangUndang RI No. 22 Tahun 2009.

Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akansembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut; b. Tidak mampu terus menerus untuk menjalankan tugas jabatanatau pekerjaan pencarian; Kehilangan salah satu panca indra; a 9Mendapat cacat berat; oOMenderita sakit lumpuh; eHTerganggu daya pikir selama empat minggu atau lebih; g.

GUSTI AYU RIA WIDIANI selaku dokter padaRSU Negara, dengan hasil kesimpulan bahwa pada korban perempuanberusia enam puluh delapan tahun didapatkan lukaluka akibatkekerasan tumpul dan lukaluka tersebut menimbulkan bahaya maut; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur mengakibatkan orang lain Meninggal Dunia telah terpenuhi; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas, ternyata perbuatan telah memenuhi seluruh unsurunsur dari dakwaan Penuntut Umum tersebut, sehingga Majelis Hakimberkesimpulan

Keadaan tersebut mengakibatkan luka berat berupa penyakit atau lukayang menimbulkan bahaya maut.

Keadaan tersebut mengakibatkan luka berat berupa penyakitatau. luka yang menimbulkan bahaya maut.

uraian pertimbangan tersebut diatas,menurut Majelis Hakim bahwa perbuatan Terdakwa sebagaimana tersebut diatas telah menyebabkan perasaan tidak enak, penderitaan sakit (pijn) atau lukapada orang lain yaitu Saksi/Korban ISKANDAR, dengan demikian terhadapunsur ketiga Melakukan Penganiayaan telah terpenuhi;Ad.4 Yang Berakibat Luka Berat;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 90 KUHP, yang dikatakan "LukaBerat yaitu jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akansembuh sama sekali, atau yang menimbulkan

bahaya maut, tidak mampu terusmenerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan pencarian,kehilangan salah satu panca indera, mendapat cacat berat, menderita sakitlumpuh, terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih, gugur ataumatinya kandungan seorang perempuan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan dari Keterangan Saksisaksi, Keterangan Terdakwa, dan BuktiSurat bahwa pada hari Rabu tanggal 19 Juni 2019 sekitar pukul 22.00 WIT diKompleks Tahiti, Kabupaten

Unsur dengan sengaja turut serta menimbulkan kebakaran, ledakan ataubanjir, yang menimbulkan bahaya maut bagi orang lain ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.

Unsur Dengan sengaja turut serta menimbulkan kebakaran, ledakanatau banjir, yang menimbulkan bahaya maut bagi orang lainMenimbang, bahwa yang dimaksud Dengan Sengaja tidak adapenjelasan atau penafsiran dalam KUHP.

yangmenyatkan bahwa akibat perouatan terdakwa tersebut pihak PT.FIA mengalamiHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 128/Pid.B/2017/PN Sbgkerugian lebih kurang sebesar Rp.80.000.000 (delapan puluh juta rupiah),dimana perbuatan Terdakwa tersebut dapat membahayakan jiwa orang lain danbangunan yang sudah terbakar tidak dapat dipergunakan kembali;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis Hakimmenyimpulkan bahwa Dengan sengaja turut serta menimbulkan kebakaran,ledakan atau banjir, yang menimbulkan

bahaya maut bagi orang lain berartipelaku menyadari, mengetahui, dan menghendaki terjadinya suatu perbuatanbeserta akibat yang timbul dari perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis Hakimberkesimpulan unsur Dengan sengaja turut serta menimbulkan kebakaran,ledakan atau banjir, yang menimbulkan bahaya maut bagi orang lain telahterpenuhi dari perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 187 Ayat (2)KUHP Jo.

akibat perobuatan Terdakwa tersebut Saksi TASRIN Alias LA ADEmengalami Iluka pada dada kiri dengan ukuran panjang kurang lebih tigasentimeter, lebar kurang lebih dua sentimeter, tepi luka rata dan teratur, danluka pada perut kiri dengan ukuran panjang kurang lebih lima sentimeter, lebarkurang lebih tiga sentimeter, tepi luka rata dan teratur, dimana luka tersebutdisebabkan benda tajam, berdasarkan Visum et repertum Nomor445/33/VER/IGD/IX/2015, Tanggal 17 September 2015, , dimana luka tersebutdapat menimbulkan

bahaya maut bagi Saksi TASRIN Alias LA ADE dan SaksiTASRIN Alias LA ADE sering merasa pusing dan harus rutin melakukankontrol ke Rumah Sakit;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pada pasal 351 ayat(2) KUHPidana;Subsidiair :Bahwa Terdakwa LA ILI BIN LA MUSARI, pada hari Rabu tanggal 16September 2015 sekira jam 23.00 WITA atau setidaktidaknya dalam waktuwaktulain dalam bulan September tahun 2015, bertempat di Desa Wisata Kollo, KecamatanWangiWangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, atau

bahaya maut bagi Saksi TASRIN Alias LA ADE dan SaksiTASRIN Alias LA ADE sering merasa pusing dan harus rutin melakukankontrol ke Rumah Sakit;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pada pasal351 ayat (1) KUHPidana;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut, Terdakwa menyatakan telahmengerti dan tidak mengajukan keberatan/ Eksepsi ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi yang kesemuanya memberikan keterangan di bawahsumpah di persidangan

Unsur Mengakibatkan Luka Berat:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan luka berat dalam Pasal 90 KitabUndangUndang Hukum Pidana disebutkan bahwa luka berat berarti :>Vv Vv Vv WV WVJatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuhsama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut;Tidak mampu terus menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaanpencarian;Kehilangan salah satu pancaindera;Mendapat cacat berat;Menderita sakit lumpuh;Terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih

bahaya maut sebagaimana dimaksud dalamPasal 90 KUHP tersebut di atas;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka unsurketiga ini telah terpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, ternyata semua unsurunsur dari Dakwaan Primair Penuntut Umum telahterpenuhi dan ada dalam perbuatan Terdakwa, sehingga dengan demikian Terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaPenganiayaan yang Mengakibatkan Luka

Citra Manela Sp.Fdengan kesimpulan ditemukan patah tulang tengkorak, luka terobuka pada kepala,dahi dan telinga kanan, luka lecet pada bahu, pipi, lengan kanan, jari tangan danjari kaki, luka memar pada kelopak mata akibat kekerasan tumpul dan cideratersebut menimbulkan bahaya maut terhadap saksi korban.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365Ayat (2) Ke2, Ke4 KUHP.ATAUKEDUA :Bahwa ia Terdakwa JASRIZAL PGL.

bahaya maut bagi saksi korban.Akibat perbuatan terdakwa bersama dengan IIL mengakibatkan saksi korbanmengalami bengkak dan luka di kedua kaki, bengkak memar di sekitar dadahingga pundak kanan, memar bagian mata dan luka robek di bagian Kepala sertadirawat di RSUP Dr.

Citra Manela Sp.Fdengan kesimpulan ditemukan patah tulang tengkorak, luka terobuka pada kepala,dahi dan telinga kanan, luka lecet pada bahu, pipi, lengan kanan, jari tangan danjari kaki, luka memar pada kelopak mata akibat kekerasan tumpul dan cideratersebut menimbulkan bahaya maut terhadap saksi korban. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 354Ayat (1) Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHP.ATAUKETIGA :Bahwa ia Terdakwa JASRIZAL PGL.

Citra Manela Sp.Fdengan kesimpulan ditemukan patah tulang tengkorak, luka terbuka pada kepala,dahi dan telinga kanan, luka lecet pada bahu, pipi, lengan kanan, jari tangan danjari kaki, luka memar pada kelopak mata akibat kekerasan tumpul dan cideratersebut menimbulkan bahaya maut terhadap saksi korban.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351Ayat (2) Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHP.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan;Menimbang

Citra Manela Sp.F dengankesimpulan ditemukan patah tulang tengkorak, luka terbuka pada kepala, dahidan telinga kanan, luka lecet pada bahu, pipi, lengan kanan, jari tangan dan jarikaki, luka memar pada kelopak mata akibat kekerasan tumpul dan cideratersebut menimbulkan bahaya maut terhadap saksi korban.Dengan demikian UnsurMelukai Berat Orang Lain ini telah terpenuhi/terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum.Ad 4.Unsur Yang Melakukan, Yang Menyuruh Melakukan, dan yang Turut SertaMelakukan Perbuatan

Luka tersebut menyebabkan gangguan dalambekerja dan tidak menimbulkan bahaya maut;Menimbang, bahwa hasil visum et repertumNo.Ver:VER/46/V/2020/SEK.KB tanggal 20 Juni 2020 atas nama Matius MoloKodi dengan kesimpulan: telah dilakukan pemeriksaan terhadap korban lakilaki,bangsa Indonesia. Pada pemeriksaan ditemukan luka robek dibawah ketiakHalaman 13 dari 22 Putusan Nomor 27/Pid.B/2021/PN Wkbtangan kanan, diduga disebabkan benda tajam.

Luka tersebut tidak menyebabkan gangguan dalambekerja dan tidak menimbulkan bahaya maut;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa pada hari Selasa, tanggal 26 Mei 2020 sekitar pukul 16.00WITA, bertempat di kampung Panda Pio, Desa Waimaringi, Kecamatan kodibalaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya telah terjadi penyerangan terhadapSaksi Markus Muda Kondo, Saksi Margareta Kaka dan Matius Molo Kodi; Bahwa penyerangan tersebut dilihat

bahaya maut; Tidak mampu teruSs menerus untuk menjalankan tugas jabatan ataupekerjaan pencarian; Kehilangan salah satu panca indera; Mendapat cacat berat; Menderita sakit lumpuh; Terganggunya daya pikir selama 4 (empat) minggu lebih Gugurnya atau matinya kandungan seorang perempuan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta persidangan, akibatpenyerangan yang dilakukan oleh Terdakwa bersamasama dengan YusupMahemba dan Yermias Mahemba, Saksi Markus Muda Kondo mengalami lukarobek pada bawah siku tangan

kiri dan patah tulang terbuka serta arteri putusdan menyebabkan pendarahan aktif dan berdasarkan hasil visum et repertumNo.Ver:VER/45/V/2020/SEK.KB tanggal 20 Juni 2020 atas nama Markus MudaKondo dengan kesimpulan Luka tersebut menyebabkan gangguan dalambekerja dan tidak menimbulkan bahaya maut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, MajelisHakim berpendapat bahwa dengan adanya luka robek dan patah tulang terbukapada siku tangan kiri, sehingga menyebabkan arteri Saksi Markus Muda

Luka tersebut tidak menyebabkan gangguan dalambekerja dan tidak menimbulkan bahaya maut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, MajelisHakim berpendapat bahwa unsur yang menyebabkan luka dari Pasal di atastelah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 170 ayat (2)ke1 Kitab Undangundang Hukum Pidana telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukantindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kedua;Menimbang

bahaya maut bagi saksi korban.Berdasarkan Visum et Repertum Nomor:018/VIS/IRM/RSUD.SWG/PLP/V/2021 tanggal 14 April 2021 pada RumahSakit Sawerigading Palopo, telah dilakukan pemeriksaan oleh dr.

bahaya maut bagi saksi korban.Berdasarkan Visum et Repertum Nomor018/VIS/IRM/RSUD.SWG/PLP/V/2021 tanggal 14 April 2021 pada RumahSakit Sawerigading Palopo, telah dilakukan pemeriksaan oleh dr.

bahaya maut;b. tidak mampu terusmenerus untuk menjalankan tugas jabatan ataupekerjaan pencarian;kehilangan salah satu pancaindera;mendapat cacat berat;menderita sakit lumpuh;7 o9 2 9terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih;gugur atau matinya kandungan seorang perempuan.Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat Visum et Repertum Nomor:018/VIS/IRM/RSUD.SWG/PLP/V/2021 tanggal 14 April 2021 Korban mengalamilukaluka antara lain:e Luka terbuka pada dahi dengan Panjang 8 cm dan Lebar 6 cm;e Luka

bahaya maut bagi Terdakwa, membuat Terdakwa tidakmampu lagi untuk melakukan pekerjaan mata pencahariaannya sebagai petani,dan mendapatkan cacat kehilangan ibu jari tangannya, sehingga telahmemenuhi kualifikasi luka berat sebagaimana Pasal 90 KUHP;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka unsur lukaberat ini telah terpenuhi;Ad. 5 Sengaja memberikan bantuan pada waktu kejahatan dilakukan;Menimbang, bahwa unsur ini merupakan unsur perluasanpertanggungjawaban pidana terhadap orang yang

Cedera tersebut telah menimbulkan bahaya maut pada korban;Perbuatan Terdakwa merupakan tindak pidana sebagaimaa diatur dandiancam pidana dalam Pasal 351 ayat (2) jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP;Atau,Kedua:Bahwa Terdakwa Mery Yusneni panggilan Mery Bersamasama dengan AlFatiah panggilan Alan (perkara telah diputus) dan Robin Exfrance (DPO) pada hariSenin tanggal 2 April 2018 sekira pukul 09.30 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu pada bulan April tahun 2018 bertempat di Kp.

Cedera tersebut telah menimbulkan bahaya maut pada korban;Perbuatan Terdakwa merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 170 ayat (2) ke1 KUHP;Atau,Ketiga:Bahwa Terdakwa Mery Yusneni pgl Mery Bersamasama dengan Al Fatiahpanggilan Alan (perkara telah diputus) dan Robin Exfrance (DPO) pada hari Senintanggal 2 April 2018 sekira pukul 09.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu pada bulan April tahun 2018 bertempat di Kp. Tarandam Nag. LubukAlung Kec.

Cedera tersebut telah menimbulkan bahaya maut pada korban;Perbuatan Terdakwa merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 170 ayat (2) ke2 KUHP;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan SaksiSaksi sebagai berikut:1.

Cederatersebut telah menimbulkan bahaya maut pada korban;Menimbang, bahwa untuk lengkapnya putusan ini segala sesuatu yangterjadi dalam persidangan dan segala hal yang telah tercatat dalam Berita AcaraPersidangan akan tetapi belum termuat dalam putusan ini telah turutdipertimbangkan dan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dalamputusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:1) Bahwa pada hari Senin tanggal 2 April

Cedera tersebut telah menimbulkan bahaya maut pada korban;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majyelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaanalternatif ketiga sebagaimana diatur dalam Pasal

bahaya maut bagi saksi korban ;Sealant sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 80 Ayat (2) No. 23 Tahun2002 Tentang Perlindungan Anak jo.

bahaya maut bagi saksi korban ; sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 80 Ayat (1) No. 23 Tahun2002 Tentang Perlindungan Anak jo.

bahaya maut bagi saksi korban ;~ sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 170 Ayat (2) ke2eSubsidair : Bahwa ia terdakwa ANGGA THESAR YUCKY NOVANDAS alias ANGGAbersamasama dengan GEMILANG DWI LARA SUKMA alias GILANG/saksi dalamberkas perkara terpisah ) pada hari Selasa tanggal 29 Mei 2012 sekira pukul 21.00 wibatau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012 bertempat di SMP 2 TamananKecamata Tamanan Kabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam

bahaya maut bagi saksi korban ; sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 170 Ayat (2) kele10Lebih Subsidair : Bahwa ia terdakwa ANGGA THESAR YUCKY NOVANDAS alias ANGGAbersamasama dengan GEMILANG DWI LARA SUKMA alias GILANG/saksi dalamberkas perkara terpisah ) pada hari Selasa tanggal 29 Mei 2012 sekira pukul 21.00 wibatau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012 bertempat di SMP 2 TamananKecamata Tamanan Kabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk

Unsur yang menyebabkan luka berat :Yang dimaksud dengan luka berat adalah jatuh sakit atau mendapat luka yang tidakmemberi harapan akan sembuh samasekali atau yang menimbulkan bahaya maut, tidakmampu melakukan aktivitas sebagai mana mestinya atau mendapat cacat ; Berdasarkan fakta fakta yang terungkap di persidangan maka di dapat fakta bahwa benar akibatdari kekerasan yang dilakukan olah terdakwa dan adik terdakwa maka benar saksi korbanAHMAD HARIS SETIAWAN mengalami luka robek dibahu kiri belakang

Argodan belum di ketemukan hingga saat ini.Bahwa setelah terdakwa dapat di amankan oleh saksi Jaya Sukrisna, kemudiandatanglah saksi Jefri Yohanes dan saksi Adven Budi yang merupakan petugasKepolisian dari polsek Semaang Utara yang sedang melakukan patroli untuk kemudianmenangkap terdakwa dan membawanya ke Polsek Semaran* Utara untuk di eeriksamenurut hukuman* berlaku.Bahwa perbuatan terdakwa yang telah membacokjari kiri dan kepala sebelah kiri saksiIbnu Padillah merupakan perbuatan yang dapat menimbulkan

bahaya maut karenakepala merupakan organ vital dari manusia, hal tersebut sesuai hasil pemeriksaan luarterhadap saksi Ibnu Padillah yang di tuangkan dalam Visum et repertum Nomor. 03/VER/UMUMII/2017, dengan hasil pemeriksaan luar :Kepala : ditemukan luka robek di Kepala kiri dengan ukuran lima sentimeter kali satusentimeter kali nol koma lima sentimeter.Anggota gerak : di temukan luka robek di jari ke empat tangan kiri dengan ukuran tigasentimeter kali satu sentimeter kali satu sentimeter dan jari

Dengan demikian kejahatan kekerasan merupakan kejahatan yangdilakukan dan disertai dengan menggunakan kekuatan fisik yang mengakibatkan korbanpingsan atau tidak berdaya,Menimbang, bahwa Pasal 90 KUHP memberikan pengertian luka berat: berarti:jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh sama sekali, atauyang menimbulkan bahaya maut; tidak mampu terusmenerus untuk menjalankan tugasjabatan atau pekerjaan pencarian; kehilangan salah satu pancaindera; mendapat cacat berat;menderita

Kondi selaku dokter pada UPTD uskesmasMananga yang memeriksa korban ADI RUSMIN NURYADI dengan hasilpemeriksaan: Perlukaan terdapat Iluka robek di bibir atas, panjang luka lebih kurang satucentimeter, lebar luka nol Koma dua centimeter dan bengkak di pipi kanan,luas luka lebih kurang lima centimeterKesimpulan :Pada pemeriksaan fisik terdapat luka robek di bibir atas, panjang luka lebihkurang satu centimeter dan bengkak di pipi Kanan, luas luka lebih kuranglima centimeter, perlukaan ini tidak menimbulkan

bahaya maut maupunkecacatanPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 351 ayat (1) KUHPidana;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa telahmengajukan ekberatan dan telah diputus dengan Putusan Sela Nomor17/Pid.B/2019/PN Wkb, tanggal 06 Maret 2019 yang amarnya sebagai berikut:1.

lajunadi delapan puluh kali per menit, laju pernapasan dua puluh kali per menit,suhu tiga puluh enam derajat celcius;Perlukaan terdapat luka robek di bibir atas, panjang luka lebih kurang satusentimeter, lebar luka nol koma dua sentimeter dan bengkak di pipi kanan,luas luka lebih kurang lima sentimeter;Kesimpulan :Pada pemeriksaan fisik terdapat luka robek di bibir atas, panjang luka lebihkurang satu centimeter dan bengkak di pipi kanan, luas luka lebih kurang limasentimeter, perlukaan ini tidak menimbulkan

bahaya maut maupun kecacatan.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa kejadiannya pada hari Kamis tanggal 06 Desember 2018 sekitarpukul 19.30 wita di simpang Pasar mananga, Desa Wendewa Utara,Kecamatan Mamboro, Kabupaten Sumba Tengah;Bahwa awalnya saksi Segu Dama Sali Alias Bapak Mona sedang berada didepan rumah Terdakwa hendak membeli ikan, saksi Segu Dama Sali AliasBapak Mona juga melihat Adi Rusmin Nuryadin yang mengalami gangguanjiwa

Kondi atas nama AdiRusmin N., dengan kesimpulan hasil pemeriksaan adalah padapemeriksaan fisik terdapat luka robek di bibir atas, panjang luka lebihkurang satucentimeter dan bengkak di pipi kanan, luas luka lebih kuranglima sentimeter, perlukaan ini tidak menimbulkan bahaya maut maupunkecacatan;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat dinyatakantelah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang

bahaya maut.

bahaya maut;Surat Keterangan Kematian Nomor : YM.00.01.2019.050 yang dibuatdan ditandatangani oleh dr.Amin dari RSUD Puruk Cahu yang menyatakan atasnama YAYAN SUPRIANTO, umur 30 Tahun, jenis kelamin lakilaki, pekerjaanswasta, alamat JIl.Kakak bayu Rt.001 Desa Benangin V kecamatan TewehTimur Kabupaten Barito Utara telah meninggal di rumah sakit umum daerahpuruk cahu pada hari Senin tanggal 31 Desember 2018 pukul 23.50 Wibdisebabkan oleh Cardiac Arrest;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang

Yayan Suprianto; Bahwa dari Hasil pemeriksaan Visum et Repertum NomorYM.00.01.2019.040 tanggal O8 Januari 2019 yang dibuat danditandatangani oleh dr.Samuel dari RSUD Puruk Cahu dengan hasilkesimpulan Pada korban lakilaki berusia tiga puluh tahun ini, ditemukanluka terbuka pada punggung kiri dan kanan, sesuai gambaran kekerasanbenda tajam yang menimbulkan bahaya maut; Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Kematian NomorYM.00.01.2019.050 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Amin dariRSUD Puruk Cahu

bahaya maut; Untuk selamanya tidak mampu menjalankan tugas jabatan ataupekerjaan yang merupakan mata pencaharian; Kehilangan salah satu pancaindera; Mendapat cacat berat; Menderita sakit lumpuh; Terganggunya daya pikir selama lebih dari empat minggu; Gugumya atau terounuhnya kandungan seorang perempuan;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Rumah SakitUmum Daerah Puruk Cahu yang dituangkan dalam Visum et Repertum Nomor :YM.00.01.2019.040 tanggal 08 Januari 2019 yang dibuat dan ditandatanganioleh

bahaya maut;Menimbang, bahwa luka terbuka pada punggung kiri dan kanan yangdisebabkan oleh kekerasan benda tajam tersebut merupakan luka yangsebelumnya didapat dari penusukan yang dilakukan oleh terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan sakisaksi, dan keteranganterdakwa terungkap faktafakta hukum persidangan bahwa pada hari Kamistanggal 27 Desember 2018 sekira pukul 17.30 Wib bertampat di sebuahWarung Fit Jiwa Bakar Desa Tumbang Bantian Kecamatan Sungai BabuatKabupaten Murung Raya Provinsi

Luka tersebuttelah menimbulkan bahaya maut bagi korban;Halaman 10 dari 18 Putusan Nomor 18/Pid.B/2020/PN KknMenimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa Bahwa pada hari Sabtu tanggal 07 Desember 2018 sekitarjam 15.00 wib Desa Tumbang Bahanei Tepatnya didepan rumah sdraJAGAU LIU Kecamatan Rungan Barat Kabupaten Gunung Mas PropinsiKalimantan Tengah.

Luka tersebut telah menimbulkan bahaya maut bagikorban;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan alternatif, sehingga Hakim dengan memperhatikan faktafaktaHalaman 12 dari 18 Putusan Nomor 18/Pid.B/2020/PN Kknhukum tersebut diatas memilin langsung dakwaan alternatif kesatusebagaimana

Luka tersebut telah menimbulkan bahaya maut bag!

tusuk pada perut ulu hati pada saksi korbanGANO ESEN tersebut merupakan suatu bentuk rasa sakit dan luka yangmengakibatkan perubahan pada bentuk badan seseorang yaitu menimbulkanluka robek;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas maka unsur ini terpenuhi secara sah;Ad.3 Mengakibatkan luka berat;Menimbang, bahwa "luka berat berdasarkan yang terdapat dalamPasal 90 KUHP berarti : Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak dapat diharapkan akansembuh secara sempuma, atau yang menimbulkan

bahaya maut;Untuk selamanya tidak mampu menjalankan tugas jabatan ataupekerjaan yang merupakan mata pencaharian; Kehilangan salah satu pancaindera; Mendapat cacat berat; Menderita sakit lumpuh; Terganggunya daya pikir selama lebih dari empat minggu; Gugumya atau terobunuhnya kandungan seorang perempuan;Menimbang, bahwa Hasil Surat Visum Et Revertum Nomor : 440.770/TU2/PKMTJ/XII/2019 tanggal 08 Desember 2019 atas nama korban GANO ESENyang ditanda tangani oleh dr.

SEKO mengalami kesulitan menengok kanan dan kiri, sertakesulitan mengangkat benda.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, maka akibat yangditimbulkan berupa lukaluka tersebut dapat dikategorikan sebagai luka beratdikarenakan luka yang terjadi pada kepala belakang dapat berakibat fatal,bahkan menimbulkan bahaya maut dikarenakan banyanya organ vital yangHalaman 21 dari 28 Putusan Nomor 108/Pid.B/2018/PN Mrjterdapat pada kepala, khususnya kepala belakang.

Hal tersebut semakindiperkuat dari gambaran luka yang diderita serta akibat yang dirasakan olehSaksi SAIKO Pgl SEKO berupa kesulitan menengok kanan dan kiri sertamengangkat beban lebih dari 10 (sepuluh) kilogram karena merasa kesakitan.Menimbang, bahwa mengacu pada salah satu definisi luka berat padaPasal 90 yakni jatuh sakit atau mendapat Iluka yang tidak memberi harapanakan sembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut, maka definisitersebut sesuai dengan faktafakta dan analisis terhadap

Mengakibatkan lukaluka beratMenimbang, bahwa mengacu pada Pasal 90 KUHP, luka berat dapatdidefinisikan sebagai: jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akansembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut; tidak mampu terusmenerus untuk menjalankan tugas jabatan ataupekerjaan pencarian; kehilangan salah satu panca indera; mendapat cacat berat; menderita sakit lumpuh; terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih; gugur atau matinya kandungan seorang perempuanHalaman 24

SEKO mengalami kesulitan menengok kanan dan Kiri, sertakesulitan mengangkat benda.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, maka akibat yangditimbulkan berupa lukaluka tersebut dapat dikategorikan sebagai luka beratdikarenakan luka yang terjadi pada kepala belakang dapat berakibat fatal,bahkan menimbulkan bahaya maut dikarenakan banyanya organ vital yangterdapat pada kepala, khususnya kepala belakang.

Hal tersebut semakindiperkuat dari gambaran luka yang diderita serta akibat yang dirasakan olehSaksi SAIKO Pgl SEKO berupa kesulitan menengok kanan dan kiri sertamengangkat beban lebih dari 10 (sepuluh) kilogram karena merasa kesakitan.Menimbang, bahwa mengacu pada salah satu definisi luka berat padaPasal 90 yakni jatun sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapanakan sembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut, maka definisitersebut sesuai dengan faktafakta dan analisis terhadap

Lukaluka tersebut menimbulkan bahaya maut bagie Berdasarkan Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.

Lukaluka tersebut menimbulkan bahaya maut bagi

Lukaluka tersebut telah menimbulkan bahaya maut. meomane Bahwa berdasarkan Surat VISUM ET REPERTUM RSUD R Syamsudin,S.H. nomor P/VeR/178/X1/2020/RSSH tanggal 10 November 2020 yang dibuatdan ditandatangani oleh dr. RIFKY JEMBARDIANSYAH selaku DokterPemeriksa, dr.

Lukaluka tersebut telah menimbulkan bahaya maut. Halaman 7 dari 22 Putusan Nomor 55/Pid.B/2021/PN Skbwoonso= Bahwa berdasarkan Surat VISUM ET REPERTUM RSUD R Syamsudin,S.H. nomor P/VeR/178/XI/2020/RSSH tanggal 10 November 2020 yang dibuatdan ditandatangani oleh dr. RIFKY JEMBARDIANSYAH selaku DokterPemeriksa, dr.

Lukalukatersebut telah menimbulkan bahaya maut.2. Surat VISUM ET REPERTUM RSUD R Syamsudin, S.H. NomorP/VeR/178/X1/2020/RSSH tanggal 10 November 2020 yang dibuat danditandatangani oleh dr. RIFKY JEMBARDIANSYAH selaku DokterPemeriksa, dr.

bahaya maut (Pasal 90 KUHP);Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan diperoleh faktafakta hukum pada hari Minggu tanggal 1 November sekira pukul 16.30 Wibbertempat di Jl.Lingkar Selatan Kelurahan Sudajaya Kecamatan Baros KotaSukabumi tepatnya di didepan Kantor Imigrasi Sukabumi terdakwa bersamasama dengan Anak Rizky melakukan pembacokan terhadap saksi Riswandi,Sdr.Nasrulloh, dan Sdr.Andri;Menimbang, bahwa, terdakwa melakukan pembacokan pada saatterjadinya bentrokan antar ormas sapu

saat membiayail pernikahanTerdakwa; Bahwa benar sebelumnya sudah ada upaya perdamaian antara Terdakwadengan korban; Bahwa benar barang bukti tersebut adalah alat yang terdakwa pergunakanuntuk membacok saudara korban hingga ia mengalami luka disekujur tubuhnya;Menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor001/SK/RSPHI/IV/2019 tanggal 7 April 2019 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Yuda Ayu Kusuma Wardani dengan kesimpulan Ditemukan luka terbuka akibat bendatajam, lukaluka tersebut telah menimbulkan

bahaya maut/mengancam nyawa bagikorban, dan luka tersebut menimbulkan halangam dalam menjalankan pekerjaansementara waktu:Halaman 8 dari 13 Putusan Nomor 161/Pid.B/2019/PN SdnMenimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakantelah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang disusun dengan bentuk dakwaan alternatif, dimanaHakim berhak

Kesengajaan ini harus dituduhkan dalam surattuduhan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 90 KUHP telah diaturbahwa luka berat berarti :Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor 161/Pid.B/2019/PN Sdn Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akansembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut; Tidak mampu teruSs menerus untuk menjalankan tugas jabatanatau pekerjaan pencarian; Kehilangan salah satu panca indera; Mendapat cacat berat; Menderita sakit lumpuh; Terganggu daya piker

berada dibawah kasur di dalam kamar sdri AMINAH, kemudianTerdakwa menghampiri Saksi korban yang sedang duduk di teras rumah, iamengayukan sebilah parang yang dibawanya dengan cara berulang kali danmengenai bagian kepala, leher, tangan dan bahu Saksi korban;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor001/SK/RSPHI/IV/2019 tanggal 7 April 2019 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Yuda Ayu Kusuma Wardani dengan kesimpulan Ditemukan luka terbuka akibat bendatajam, lukaluka tersebut telah menimbulkan

bahaya maut/mengancam nyawa bagikorban, dan luka tersebut menimbulkan halangam dalam menjalankan pekerjaansementara waktu;Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan HR tanggal 25 Juni 1894,dihubungkan dengan faktafakta persidangan, dan ketentuan Pasal 90 KUHP,maka disimpulkan bahwa perbuatan Terdakwa yang mengayunkan sebilahparang yang ditujukan ke bagian kepala, leher dan tangan korban merupakanperbuatan yang sengaja dilakukan Terdakwa untuk melukai korban, dengandemikian disimpulkan bahwa perbuatan