Ditemukan 4317 data
10 — 3
Oleh sebab itu, maka apabila rumah tanggayang sudah demikian keadaannya itu dibiarkan terus berlangsung(tanpa adanya penyelesaian), maka dikhawatirkan akan menimbulkanlebih banyak madhoroinya.Bahwa adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuanPasal 3 Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa dengan maksud dantujuan perkawinan yang terkandung didalam alquran surat ArRum ayat21 yaitu bertujuan membentuk rumah tangga yang sakinah (tentramdan bahagia) penuh Mawaddah ( rasa cinta) dan rahmah (rasa kasihsayang
15 — 10
Pasal 77 ayat(2) Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat sebagaimana tersebut diatas, majelis hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak dapat mencapaitujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa dengan firman AllahSWT dalam alQur'an Surah arRum ayat 21 :Putusan Nomor 0091/Padl. G/2016/PA.
208 — 43
Kemudian mengenai Surat Kuasa MahkamahAgung mengeluarkan Surat Edaran lagi yaitu SEMA No. 6 Tahun 1994,tanggal 14 Oktober 1994, dimana SEMA ini sejiwa dengan SEMA No. 2Tahun 1959, yaitu mensyaratkan adanya: pernyataan memberikankuasa untuk berperkara di pegadilan, kompetensi relatif, para pihakyang berperkara, dan obyek perkara;b.
44 — 21
variabelvariabel retaknyarumah tangga sebagaimana tersebut di atas telah terpenuhi.Halaman 25 dari 44 Halaman Putusan Nomor 110/Pdt.G/2020/PA.PIj.Menimbang, bahwa tentang kondisi rumah tangga Pemohon danTermohon sebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwarumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak dapat mencapai tujuanpernikahan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sesuaiPasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 2Kompilasi Hukum Islam, yang sejiwa
97 — 16
Pasal 1339 KUH Perdata kita temukan pengungkapan dariasas kekuatan mengikat:Suatu perjanjian tidak hanya mengikat untuk halhal yang dengan tegasdinyatakan didalamnya, tetapi juga untuk segala sesuatu yang menurut sifatperjanjian, diharuskan oleh kepatutan, kebiasaan, atau undang undang.Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI.No.647.K/Pdt/1989 tanggal 8Desember 1990 menyatakan bahwa karakter transaksi jual beli tanahbersifat perbuatan tunai atau kostante handeling atau Simultanores transferyang sejiwa
17 — 5
Putusan No.0034/Pat.G/2020/PA.Rhrumah tangga Pemohon dan Termohon tidak dapat mencapai tujuanpernikahan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sesuaiPasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 2 Kompilasi HukumIslam yang sejiwa dengan firman Allah SWT dalam alQuran Surah arRumayat 21:Artinva : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya italah Diamenciptakan untukmuisteriisteri dari jenismu sendiri, Ssupaya kamucenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramurasa
25 — 15
Putusan No.362/Pdt.G/2021/PA.Rhberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyakni untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan rahmah, yang sejiwa dengan firman Allah SWT dalam alQuran SurahSurah arRum ayat 21 :Artinya: Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriister!
52 — 18
daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon tidak dapat mencapai tujuan pernikahansebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 yakni untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyakni untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan rahmah, yang sejiwa
Fitriani Anwar binti Anwar
Tergugat:
Kisma bin Kasim
8 — 4
rtichfcs1aflafs24 ltrchfcsOf1fs24cf20lang1053langfe1033langnp1053insrsid16341822charrsid16341822 hichaf1dbchaf31505lochf1untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sesuai Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam rtichfcs1 aflafs24 ltrchfcsOf1fs24cf20lang1057langfe1033langnp1057insrsid16341822charrsid16341822hichaf1dbchaf31505lochf1 yang rtlchfcs1 aflafs24 ItrchfcsOf1fs24cf20lang1053langfe1033langnp1053insrsid16341822charrsid16341822 hichaf1dbchaf31505lochfl sejiwa
17 — 7
di pertahankan atau tidak;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon tidak dapat mencapai tujuan pernikahansebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 yakni untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyakni untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan rahmah, yang sejiwa
424 — 440
Surat Edaran Mahkaman Agung, Nomor :6 Tahun 1994, tanggal 11Oktober 1994 ;Pada dasarnya Surat Edaran Mahkamah Agung, Nomor : 6 Tahun 1994,Tertanggal : 14 Oktober 1994 adalah : Sejiwa dengan Surat EdaranMahkamah Agung, Nomor: 2 Tahun 1959, tertanggal : 19 Januari 1959,dimana menurut Surat Edaran Mahkamah Agung ini, surat kuasa khususyang memenuhi syarat Pasal 123 HIR adalah apabila surat tersebut :Halaman 17 dari 40 Putusan Nomor 245/Padt.G/2015/PN Btm.
51 — 23
tidak mengubah pendirian Pemohon untuk tetapbercerai dengan Termohon;Menimbang, bahwa tentang kondisi rumah tangga Pemohon danTermohon sebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwarumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak dapat mencapai tujuanpernikahan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sesuaiPasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinansebagaimana yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun2019 dan Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, yang sejiwa
34 — 60
No. 269/Pdt.G/2020/PA.TRorangtuanya;Menimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohon, maka tentu tidakakan mencapai kehidupan yang bahagia, harmonis dan sejahtera dalammembangun rumah tanggannya sehingga tujuan perkawinan dalam pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yakni membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak lagi tercapai,yang tidak sejiwa dengan firman Allah SWT dalam AlQuran Surah arRumayat
Terbanding/Tergugat VI : WAHYUDI Al. HAJI IRHAM AISI
Terbanding/Tergugat IV : PAK UNTUNG
Terbanding/Tergugat II : CAMAT MANGARAN
Terbanding/Tergugat V : ERNA Al. HAJAH LATIFAH
Terbanding/Tergugat III : Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Situbondo
Terbanding/Tergugat I : PT. Situbondo Refinere Industri
32 — 12
K/ Pdt/1989 tanggal 8 Desember 1990 menyatakan bahwa karaktertransaksi jual beli tanah bersifat perbuatan tunai atau kostante handelingatau Simultanores transfer yang sejiwa dengan hukum adat artinya sejakterjadi kesepakatan mengenai obyek dan harganya maka jual beli telahsah dan sempurna;Halaman 25 dari 50 Putusan No.278/PDT/2017/PT SBY35.36.Bahwa Penggugat Konpensi telah menggunakan dasar hukum yangkeliru dalam dalilnya dan mengutip isi 1230 Kitab Undang UndangHukum Perdata dengan muatan yang tidak
83 — 16
kuitansiPanjar atas tanah dan rumah terperkara (yang aslinya ada padaTergugat) yang juga memuat tentang jangka waktu membayarnyaadalah 16 April 2016 dan hal ini sesuai dengan keterangan saksi EduarValentin Dabukke serta saksi Jansen Napitu, sehingga berdasarkanfakta hukum diatas jelaslah Tergugat adalah sebagai pihak pembeliyang tidak membayar dianggap telah lalai dan alpa untuk memenuhikewajibannya dan oleh karennya dapat dikategorikan sebagai pihakyang cidera janji/ wanprestasi (hal ini juga sejiwa
847 — 179
Bahwa adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan Pasal3 Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa dengan maksud dan tujuanperkawinan yang terkandung di dalam Alquran surat ArRum ayat 21 yaitubertujuan membentuk rumah tangga yang sakinah (tentram dan bahagia)penuh mawaddah (rasa cinta) dan rahmah (rasa kasih sayang). Akan tetapi,ternyata rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak sesuai lagibahkan sudah jauh menyimpang dari maksud dan tujuan perkawinantersebut.
22 — 7
Putusan Nomor 2236/Pdt.G/2020/PA.Cjr.bersifat terus menerus dan Majelis melihat tidak adanya harapan untuk bisakembali rukun seperti sedia kala, menata dan mempertahankan rumah tanggasebagaimana yang dikehendaki oleh Syariat Islam, karenanya tujuan yangdihnarapkan dari perkawinan yang sakinah, mawaddah dan rahmahsebagaimana tersebut pada pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974yang sejiwa dengan makna firman Allah SWT. dalam Surat ArRum ayat 21,sangat sulit untuk bisa terwujud;Menimbang, bahwa rumah
15 — 5
di pertahankan atau tidak;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon tidak dapat mencapai tujuan pernikahansebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 yakni untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyakni untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan rahmah, yang sejiwa
33 — 21
Tergugat baik dalam proses mediasi maupun selama dalamproses persidangan, sekalipun Tergugat tetap ingin mempertahankan rumahtangganya dengan Penggugat adalah merupakan fakta kongkrit yangmenunjukkan bahwa hubungan antara Penggugat dengan Tergugat sudahsampai pada tingkat pecahnya perkawinan (broken marriage), oleh karena ituMajelis Hakim berkesimpulan bahwa tujuan yang diharapkan dari perkawinanyang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana tersebut pada pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 yang sejiwa
92 — 72
tidak ada harapan untuk hiduprukun dalam rumah tangga dapat dijadikan alasan untuk mengabulkanpermohonan cerai dari Pemohon;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPemohon dan Termohon tidak dapat mencapai tujuan pernikahan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sesuai Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 (sebagaimana diubah denganUndangUndang Nomor 16 Tahun 2019) dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islamyang sejiwa