Ditemukan 5062 data
FEDRIK ADHAR, SH.
Terdakwa:
RONNY BUGIS
1401 — 1965
kiri saksimenggunakan softlensa, dan saksi pastikan Bahwa mata kiri saksibukan softlense; Bahwa terkait apakah saksi masih bertugas di KomisiPemberantasan Korupsi, Saksi menyatakan hal tersebut bukan tempatuntuk saksi menyampaikannya, yang jelas saksi dalam melaksanakantugas sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi tentunyasaksi sangat terhalangi karena tidak bisa melihat dengan jelas, saksiketika membaca harus menggunakan kaca pembesar dengan jarakdekat, saksi hampir tidak bisa membaca teks
122 — 35
., (tanpa tanggal);1 (satu) rangkap (6 lembar) Kwitansi bukti pembayaranBiaya Pengadaan CD dan Buku Teks PelatihanCurriculum Evaluator Resource Developer dan StudentHalaman 106 dari 935 Putusan Nomor 2/Pid.SusTPK/2017/PN Pik28.8.6.28.9:128.8.8.28.8.9.28.8.10.28.8.11.Assesor PSPD UNPAR tanggal 21 s/d 22 Januari 2011,sebesar Rp. 850.000, (delapan ratus lima puluh riburupiah), yang diterima dan ditandatangani olehMUSLIMIN, (tanpa tanggal);1 (satu) rangkap (6 lembar) Kwitansi bukti pembayaranBiaya Fotocopy
Koten No. 74 B Palangka Raya), (tanpa tanggal);1 (satu) rangkap (6 lembar) Kwitansi bukti pembayaranBiaya Pengadaan CD dan Buku Teks Pelatihan ClinicalTeacher dan Role Model PSPD UNPAR tanggal 24 s/d 25Januari 2011, sebesar Rp. 850.000, (delapan ratus limapuluh ribu rupiah), yang diterima dan ditandatangani olehMUSLIMIN (tanpa tanggal);1 (satu) rangkap (6 lembar) Kwitansi bukti pembayaranBiaya Komunikasi Panitia Pelatinan Clinical Teacher danHalaman 111 dari 935 Putusan Nomor 2/Pid.SusTPK/2017/PN
,(tanpa tanggal);28.8.5. 1 (satu) rangkap (6 lembar) Kwitansi bukti pembayaran BiayaPengadaan CD dan Buku Teks Pelatihan Curriculum EvaluatorResource Developer dan Student Assesor PSPD UNPAR tanggal21 s/d 22 Januari 2011, sebesar Rp. 850.000, (delapan ratuslima puluh ribu rupiah), yang diterima dan ditandatangani olehMUSLIMIN, (tanpa tanggal);28.8.6. 1 (satu) rangkap (6 lembar) Kwitansi bukti pembayaran BiayaFotocopy Pelaporan dan Penjilidan Pelatihnan CurriculumEvaluator Resource Developer dan Student
B.Koten No. 74 B Palangka Raya), (tanpa tanggal);28.9.3. 1 (satu) rangkap (6 lembar) Kwitansi bukti pembayaran BiayaPengadaan CD dan Buku Teks Pelatihan Clinical Teacher danRole Model PSPD UNPAR tanggal 24 s/d 25 Januari 2011,sebesar Rp. 850.000, (delapan ratus lima puluh ribu rupiah),yang diterima dan ditandatangani oleh MUSLIMIN (tanpatanggal);28.9.4. 1 (satu) rangkap (6 lembar) Kwitansi bukti pembayaran BiayaKomunikasi Panitia Pelatinan Clinical Teacher dan Role ModelPSPD UNPAR tanggal 24 s/d
51 — 55
Pengaturan ini dilakukan dengan memperhatikan azas hukum : jika teks atauredaksi undangundang telah jelas dan terang benderang, maka tidak diperkenankanlagi menafsirkannya, karena penafsiran terhadap katakata yang jelas, berartipenghancuran hukum (Interpretatio cessat in claris, interpretation est perversio) (VariaPeradilan, Nomor 335 Oktober 2013, halaman 197).
274 — 189
Transkrip iniadalah salinan pengalihan tuturan dalam bentuk suara/ bunyi menjaditulisan/ teks yang halhal disampaikan dalam persidangan, baik olehMajelis Hakim, Penuntut Umum, Penasihat Hukum, Sakisaksi, Ahli danTerdakwa. Transkrip Persidangan dan Rekaman (recording) Persidanganmerupakan fakta hukum..
66 — 63
Metodologi Penafsiran Teks Abu Yasid Erlangga 286. Metodologi Penelitian Pendidikan Sukardi Bumi Aksara 287. Mikrobiologi Farmasi Silvia T. Pratiwi Erlangga 688. Modern English Conversation Djalinus S Bumi Aksara 289. Morfologi Tumbuhan Dewi Rosanti, M.Si Erlangga 290. Operation Research Jl.1 Siswanto, Msc (Fe Atmajaya Yg) Erlangga 491. Operation Research Jl.2 Siswanto, Msc (Fe Atmajaya Yg) Bumi Aksara 392. Otonomi & Pemb. Daerah Mudrajat Kuncoro Bumi Aksara 293.
Metodologi Penafsiran Teks Abu Yasid Erlangga pi86. Metodologi Penelitian Sukardi Bumi Aksara 2Pendidikan87. Mikrobiologi Farmasi Silvia T. Pratiwi Erlangga 688. Modern English Djalinus S Bumi Aksara 2Conversation89. Morfologi Tumbuhan Dewi Rosanti, M.Si Erlangga pi90. Operation Research Jl.1 Siswanto, Msc (Fe Erlangga 4Atmajaya Yg)91. Operation Research Jl.2 Siswanto, Msc (Fe Bumi Aksara 3Atmajaya Yg)92. Otonomi & Pemb. Daerah Mudrajat Kuncoro Bumi Aksara 293.
95 — 38
Dengan mendasarkan pada teks pasal 2 UUno.31 tahun 1999 tersebut, serta kaidah hukum sebagaimana dalam Putusan MA.RI197no. 868 .K/PID.SUS /2008 tanggal 28 Juli 2008 ,maka Majelis berpendapat bahwayang dituju oleh norma ( addressat norm) dari unsur setiap orang dalam delik pasal2 UU no.31 tahun 1999 adalah subyek hukum berupa orang perseorangan ataukorporasi dimana orang persorangan meliputi orang dalam predikat sebagaipegawai negeri / penyelenggara negara maupun orang dalam predikat bukan sebagaipegawai
67 — 17
dituju dari norma (addressat norm) suatu delik/tindak pidana, sehingga secara hukum tidak terpenuhinya suatu delik jikasubyek yang diperiksa ternyata bukan yang dituju oleh norma delik ( addresatnorm ) tersebut;Menimbang, bahwa dalam pasal 1 angka 3 Undang Undang Nomor 20Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menyatakan bahwa setiaporang adalah orang perseorangan atau termasuk korporasi;Menimbang, bahwa dengan mendasarkan pada teks
DIDIK MULYO NUGROHO, SH, MH
Terdakwa:
MARSUDI bin SISWO MIHARJO
270 — 134
dari norma (addressat norm) suatu delik/ tindakpidana, sehingga secara hukum tidak terpenuhinya suatu delik jika Subyek yangdiperiksa ternyata bukan yang dituju oleh norma delik ( addresat norm ) tersebut;Menimbang bahwa bahwa dalam pasal 1 angka 3 Undang Undang Nomor20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menyatakan bahwa setiap orangadalah orang perseorangan atau termasuk korporasi.Menimbang bahwa dengan mendasarkan pada teks
DIDIK MULYO NUGROHO, SH, MH
Terdakwa:
SISWADI bin SABARNO alm
377 — 230
secara hukum tidakterpenuhinya suatu delik jika subyek yang diperiksa ternyata bukan yang dituju olehnorma delik ( addresat norm ) tersebut;Menimbang bahwa bahwa dalam pasal 1 angka 3 Undang Undang Nomor 20Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi menyatakan bahwa setiap orang adalahorang perseorangan atau termasuk korporasi.Hal 110 dari 211 halaman, Putusan Nomor 14/Pid.SusTPK/2018/PN Smg.Menimbang bahwa dengan mendasarkan pada teks
50 — 77
tindakpidana , sehingga secara hukum tidak terpenuhinya suatu delik jika subyek yangdiperiksa ternyata bukan yang dituju oleh norma delik ( addresat norm ) tersebut;Menimbang, bahwa dalam pasal 1 angka 3 Undang Undang Nomor 20Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999Hal 194 dari 248 hal No. 01/ Pid.SusTPK/2015/PN.Yyk.tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menyatakan bahwa setiap orangadalah orang perseorangan atau termasuk korporasi;Menimbang, bahwa dengan mendasarkan pada teks
1247 — 3890
Selanjutnya, berdasarkan Buku Teks Hukum PersainganUsaha yang diterbitkan oleh Termohon Keberatan sendiri,dimana pada halaman 62 paragraf kedua menyatakan padapokoknya Proses pembuktian pasar bersangkutan yangumum dilakukan adalah dengan menggunakan asumsihypothetical monopolist test.
NURUL ANWAR, SH, MHum
Terdakwa:
AMBYAH PANGGUNG SUTANTO bin SISWO MARTOYO
150 — 74
dari norma (addressat norm) suatu delik/ tindakpidana, sehingga secara hukum tidak terpenuhinya suatu delik jika subyek yangdiperiksa ternyata bukan yang dituju oleh norma delik ( addresat norm ) tersebut;Menimbang bahwa bahwa dalam pasal 1 angka 3 Undang Undang Nomor20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menyatakan bahwa setiap orangadalah orang perseorangan atau termasuk korporasi.Menimbang bahwa dengan mendasarkan pada teks
FEDRIK ADHAR, SH.
Terdakwa:
RAHMAT KADIR MAHULETTE
1547 — 2164
kiri saksimenggunakan softlensa, dan saksi pastikan Bahwa mata kiri saksibukan softlense; Bahwa terkait apakah saksi masih bertugas di KomisiPemberantasan Korupsi, Saksi menyatakan hal tersebut bukan tempatuntuk saksi menyampaikannya, yang jelas saksi dalam melaksanakantugas sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi tentunyasaksi sangat terhalangi karena tidak bisa melihat dengan jelas, saksiketika membaca harus menggunakan kaca pembesar dengan jarakdekat, saksi hampir tidak bisa membaca teks
1.ROLLY MANAMPIRING, SH
2.I GEDE WIDHARTAMA, SH
3.YE OCENG ALMAHDALY, S.H.,M.H
4.REINALDO SAMPE, SH.MH
5.HUBERTUS TANATE, SH
6.PRASETYA DJATI NUGRAHA, SH
Terdakwa:
MUHAMAD DUILA alias MEMET
156 — 79
Membebankan biaya perkara terhadap terdakwa sebesar Rp. 5.000,(lima ribu rupiah).Setelah mendengar pembelaan Terdakwa dan atau PenasihatHukum Terdakwatertanggal, 15 Nopember 2019 yang pada pokoknyamemohon agar Mejalis Hakim yang memutus perkara ini demi keadilanberdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa dan selalu mengedepankan hatinurani yang luhur, tidak memandang hukum dari segi teks dan undangundang saja melainkan menjadikan hukum untuk memanusiakan danPembelaan Penasihat Hukum terdakwa yang memohon
Tetapi, keadilan seharusnya melihatlebih dalam, lebih jauh dari sekedar bunyi teks formal UndangUndang.
67 — 18
dituju darinorma (addressat norm) suatu delik/ tindak pidana , sehingga secara hukum tidakterpenuhinya suatu delik jika subyek yang diperiksa ternyata bukan yang dituju olehnorma delik ( addresat norm ) tersebut ;Menimbang, bahwa dalam pasal 1 angka 3 Undang Undang Nomor 20 Tahun2001 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi menyatakan bahwa setiap orang adalah orangperseorangan atau termasuk korporasi ;Menimbang, bahwa dengan mendasarkan pada teks
144 — 72
Hardaya Inti Plantations dengan golongan StafJabatan Direktur Operasional (Agronomis).235. 1 (satu) buah CD dengan logo KPK dan memiliki serial nomor:B3120NH01144471LH, yang berisi file suara format wav dan file teks SMSformat PDF236. 2 (dua) lembar fotocopy legalisir sesuai dengan aslinya keputusan MenteriDalam Negeri Nomor:131.72415 Tahun 2007 tertanggal 20 september2007 perihal pemberhentian pejabat Bupati dan PengesahanPengangkatan Bupati Buol Provinsi Sulawesi Tengah, yang ditandatangani oleh
94 — 15
Pengaturan ini dilakukandengan memperhatikan azas hukum : jika teks atau redaksi undangundang telahjelas dan terang benderang, maka tidak diperkenankan lagi menafsirkannya,karena penafsiran terhadap katakata yang jelas, berarti penghancuran hukum(Interpretatio cessat in claris, interpretation est perversio) (Varia Peradilan, Nomor335 Oktober 2013, halaman 197).
66 — 17
dituju dari norma (addressat norm)suatu delik/ tindak pidana sehingga secara hukum tidak terpenuhinya suatudelik jika subyek yang diperiksa ternyata bukan yang dituju oleh norma delik(addresat norm) tersebut;Menimbang, bahwa dalam pasal 1 angka 3 Undang Undang Nomor 20Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menyatakan bahwa setiaporang adalah orang perseorangan atau termasuk korporasi;Menimbang, bahwa dengan mendasarkan pada teks
33 — 18
Metodologi Penafsiran Teks Abu Yasid Erlangga 286. Metodologi Penelitian Pendidikan Sukardi Bumi Aksara 287. Mikrobiologi Farmasi Silvia T. Pratiwi Erlangga 688. Modern English Conversation Djalinus S Bumi Aksara 289. Morfologi Tumbuhan Dewi Rosanti, M.Si Erlangga 290. Operation Research Jl.1 Siswanto, Msc (Fe Atmajaya Yg) Erlangga 491. Operation Research Jl.2 Siswanto, Msc (Fe Atmajaya Yg) Bumi Aksara 392. Otonomi & Pemb. Daerah Mudrajat Kuncoro Bumi Aksara 293.
- Tentang : Pengujian Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
(Lihat: Konsideran menimbang point b UU KPkK)Jadi, membaca UU KPK harus diletakkan dalam konteks upaya luar biasapemberantasan korupsi bukan hanya melihat bunyi teks pasal per pasal undangundang tersebut. UU KPK harus dibaca secara utuh sebagai satu kesatuansemangat pemberantasan korupsi..