E of .gh g5 Sl wa oauil OLS sno LAU La5sl di 5aJIaf wLlsl Oe & poe vls 1ai0 gall slLalsgeslalgcs JuanaArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (Suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan gunamencegah pertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga(Suamiistri) tersebut tidak berubah menjadi petaka danbencana, sesuai sabda Rasulullah saw.: Tidak bolehberbuat mudarat untuk diri sendiri dan orang lain.Berdasarkan hal tersebut, maka si istri (dapat) mengajukangugatan kepada Hakim.

No. 1893 K/PID.SUS/2015berdasarkan ketentuanketentuan tersebut, maka secara yuridisHakim wajib memberikan putusan yang berkualitas dan dapatdipertanggungjawabkan, karena putusan Hakim yang berkualitasmerupakan mahkota bagi Hakim dan mutiara bagi para pihakpencari keadilan, putusan yang tidak berkualitas merupakancermin buruk bagi Hakim dan petaka bagi para pihak pencarikeadilan dan disamping itu pula dalam Surat Edaran MahkamahAgung Nomor 1 Tahun 2000 tentang pemidanaan agar setimpaldengan berat

Bahwa tehnik under cover buy dalam perkara aquo yang dilakukanoleh Subiyanto Heri Widodo, Arif Budi dan Bekti adalah sebagaibentuk penyalahgunaan kekuasaan dan tidak sesuai dengansumpah Tri Brata, perbuatan 3 (tiga) orang tersebut sungguh kejamHal 12 dari 23 hal Put.No. 9/PID.SUS/2016/PT.PLKyakni telah menciptakan petaka tidak saja bagi diri terdakwa/pembanding, tapi juga anakanaknya, istrinya dan keluarganya ikutmenderita lahir dan batin sebagai akibat perbuatan yangseharusnya tidak perlu terjadi

Hakim sependapat dan mengambilalih pendapal tersebut menjadi pendapat Majelis, menyatakan:wi) iss els Wis 550 sl GURU 2,25 BUI jblis 55m jp Wo pills SII aile al3als 205 Lads Sz Staln8 jpall as cal ule iio la la 531 Sl gall 8 $5 alt Eling jl jiow 2lblg25 naj ppoJlol YE SIRE Slp alo alb lelgts a5u0Artinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan guna mencegahpertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga (suamiistri) tersebuttidak berubah menjadi petaka

atle a3ils Bs locas S235 busdl esd318 poll 16531 slyall @3 gi le Els slp V5 550 >oli BF S5Rt Sg Abo gill lblg25 2.0 8l jell wallbIgf5 unas jalArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (Suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan gunamencegah pertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga(Suamiistri) tersebut tidak berubah menjadi petaka danbencana, sesuai sabda Rasulullah saw.: Tidak bolehberbuat mudarat untuk diri sendiri dan orang lain.Berdasarkan hal tersebut, maka si istri (dapat

menerangkan bahwa Pemohon telah dua tahun lamanya tidaktinggal bersama lagi dengan Termohon, maka dapat difahami bahwa benar telah terjadikonflik antara Pemohon dan Termohon, demikian pula difahami bahwa Termohonsesungguhnya telah diperlakukan tidak wajar dari Pemohon dengan mencintai perempuanlain selain Termohon sebagai istri, sehingga dipandang bahwa sesungguhnya rumah tanggadan hubungan Termohon dengan Pemohon tidak lagi menjadi sebuah nikmat dan maslahatbagi Termohon, telah berubah menjadi petaka

sulituntuk didamaikan lagi bahkan sudah berpisah dan tidak kumpul lagi sebagai suami isteriselama kurang lebih satu tahun, dengan demikian rumah tangga yang dijalankanpemohon dan termohon tidak lagi sesuai dengan tujuan perkawinan serta tidakterwujudnya sakinah mawaddah warahmah.Menimbang, bahwa perkawinan adalah institusi suci yang dilandasi oleh prinsiphidup sakinah, mawaddah dan rahmah, dan perkawinan seperti itulah yang wajibdilestarikan, sebaliknya kalau perkawinan sudah berubah menjadi sumber mala petaka

mengambilalin pendapat tersebut menjadi pendapat Majelis, menyatakan:ela Lats 150 si glial 3 S225 acsILaII 5lalsail alg8l5 .2Mi5 Loins di>g Il Sbsll ques V wisTiel alt sling jl je Vs j jo > 1 prliddls c sMZJlgl 55a) cal ols oe lal) Ls zal Sissipall wLlsl cre jt t ls 1ai0 lgallo (Lalseslslg25 unaArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (Suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan gunamencegah pertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga(Suamiistri) tersebut tidak berubah menjadi petaka

Waktu itu saya sedang sakit dan jarak antara rumah dansekolah cukup jauh maka orang tua saya minta tolong kepadaTergugat yang tidak lain adalah anak dari kakak ibu kandung saya,membantu dan mengawasi selama saya tinggal di koskosan, itulahawal semua petaka musibah penderitaaa ini, karena kakak itulahyang mengawasi saya selama saya tinggal di koskosan. Kami salingbertemu kurang lebih selama 3 bulan dan sering ngobrol di mobilHal. 7 dari 23 hal Put.

mengambilalin pendapat tersebut menjadi pendapat Majelis, menyatakan:Halaman 17 dari 24 Putusan Nomor 12/Padt.G/2022/PA.BjbY iss ela bbs i x2U gl glia ud ll Lt Slall slesau 5 75 S351 8Gsll aolG15 so lA loz dl gall toy ail Hl l is Ose V5 53 eOU OF 2548 Sip tle gill lalgs 2Bo sl Spiel etslblac5 Cuass y siArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan gunamencegah pertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga(suamiistri) tersebut tidak berubah menjadi petaka

tersebut menjadi pendapat Majelis, menyatakan:Y ids vel au Lets ype) sl SGU iat alall slesPils SMIl fle alZals as locas 225351 8usdl GolS15 wolall woal algal 97 alle Els claw Va 5x0 atHalaman 17 dari 23 PutusanNomor 500/Pdt.G/2021/PA.BjbEE 32 2552 Sly Alo gill lls2s ako gl gS) wad1525 2xzag 3 veArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (Suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan gunamencegah pertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga(Suamiistri) tersebut tidak berubah menjadi petaka

saat itu pak Abdullah Hasan datang mengantar material danlokasinya sudah ditanda dengan kayu biasa, jadi Saksi dengan gampangdan mudahnya untuk memasang patok;Halaman 33 dari 59 Putusan Perdata Gugatan Nomor 12/Pat.G/2021/PN Tjsbahwa pada saat meletakan tanda/patok dilakukan pengukuran denganmenggunakan meteran yang menyaksikan hanya Abdullah hasan dengansaksi Saja;bahwa Abdullah hasan yang menarik meteran dan saksi pegang meteran;bahwa pada saat saksi memasang patok di petak A dan Petak B, di petakA

Putusan Perdata Gugatan Nomor 12/Pat.G/2021/PN TjsMenimbang, bahwa dalam posita angka 5 gugatan, Penggugat jugatelah menyebutkan batasbatas tanah objek sengketa yaitu sebagai berikut:Dahulu :Bahwa 2 (dua) Bagian/Petak bidang tanah tersebut dahulunya bersatatusDaerah Istimewa Bulungan masuk dalam administratif Kampung Tanjung PalasUlu/Hulu, Kecamatan Tanjung Palas, Kewedanan Tanjung Palas.Petak A : Panjang Kedarat : 80 depaLebar : 40 depaPetak B : Panjang Kedarat :6 depaLebar : 40 depaBatasbatas PetakA

persetujuan dansepengetahuan Penggugat dengan ukuran Lebar +/ 8 Meter dan Panjang +/12 Meter yang terletak di Petak B, Tergugat juga telah mendirikan bangunanrumah kayu diatas lahan milik Penggugat tanpa persetujuan dansepengetahuan Penggugat dengan ukuran Lebar +/ 8 Meter dan Panjang +/12 Meter yang terletak di Petak A, dan Tergugat menjual tanpa tanah/lahanmilik Penggugat kepada orang/pihak lain sebanyak 3 (tiga) orang dan telahmendirikan bangunan rumah kayu diatas tanah/lanan milik Penggugat di PetakA

wa Adillatuhu, juz7 halaman 527528, yang kemudian Majelis Hakim sependapat dan mengambilalih pervapal tersebut menjadi pendapat Majelis, menyatakan: 35 6s J autal Asols i wolal) ls x31 ai gail e555 aile cling lye Vo jpO >sli Qe & SRE ols 225 gale lBlg25 a5u0 38i jpodl amibla 2.9 er Eua9 5 sllArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (Suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan gunamencegah pertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga(Suamiistri) tersebut tidak berubah menjadi petaka

Hakim sependapat dan mengambil alihpencapal tersebut menjadi pendapat Hakim, menyatakan:Csi) iss eli leis pU al BEAU @2 201 BIL 5si5 jjio Wy PMs LSI aile al3a)s eG5 Ledes S23 blisJln8 je) cas 3b isola) ea Sigal 8 25 SF sale Elis jl p40wi lblgese solo 2 GRE Ol5 Ako gall lblgt5 ao) 2 aoe 9 = =Artinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan guna mencegahpertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga (suamiistri) tersebuttidak berubah menjadi petaka

aile algal Ms lolas alo 3 6s J autad AusO18 isola) 653 Sigail g537 alle Elus lye V5 53% ys w OFoll CF BRE ols Bo gal ilsl525 duo 38i jposl Culslg25 2un9 3 52Artinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (Suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan gunamencegah pertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga(Suamiistri) tersebut tidak berubah menjadi petaka danHalaman 18 dari 27 HalamanPutusan Nomor 87/Pdt.G/2022/PA.

Bahwa perilaku~ tidak bertanggung jawab terhadapkeluarga menjadi awal mala petaka dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat yang tidak pernah melunasikewajiban maharnya kepada Penggugat tersebut diatas,meneruskan kebiasaannya untuk tidak menafkahikeluarganya sejak awal perkawinan berlangsung. DisaatTergugat masih bekerja di PT Garuda Indonesia.Tergugat tidak pernah memberikan nafkah Penggugatuntuk keperluan tambahan bagi anak anak atau diriPenggugat sendiri.

Bjbtidak berubah menjadi petaka dan bencana, sesuai sabda Rasulullahsaw.: Tidak boleh berbuat mudarat untuk diri sendiri dan orang lain.Berdasarkan hal tersebut, maka si istri (dapat) mengajukan gugatankepada Hakim.

Laitas ai>3 3II slLisll ial V ints 255 lauV5 jj2 V esLinlls & sWJl asl 3a) 1EG5sola Lo5sl discil 537 alle Eling .jljeHalaman 23 dari 28 Putusan Nomor 98/Pat.G/2021/PA.BjbHalaman 23 dari 28 Putusan Nomor 98/Pat.G/2021/PA.Bjbate Lgalle Lalgts S540 gl j5a)l idl Slslblgts dias; ppl ola GF Gist dlsArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (Suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan gunamencegah pertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga(Suamiistri) tersebut tidak berubah menjadi petaka

201 BIL jsi5 jjio Wy PMs LeJI aile al3a)s G5 Lede S23 blisJln8 j5e) as cal of isola) Hess Slgall 8 29 ae ale Elis jl p40wi 4lslges& sollwlsl 2 GRE Ole .Alo galb .lblges de) 2 aoe 9 2 petaka dan bencana, sesuai sabda Rasulullahsaw.: Tidak boleh berbuat mudarat untuk diri sendiri dan orang lain.Berdasarkan

, mengikuti dan memahami nilainilai hukum dan rasa keadilanyang hidup dalam masyarakat, hal ini dimaksudkan agar putusan Hakim harussesuai dengan hukum dan rasa keadilan masyarakat, berdasarkan ketentuanketentuan tersebut, maka secara yuridis Hakim wajib memberi putusan yangberkualitas dan dapat dipertanggung jawabkan, karena putusan Hakim yangberkualitas merupakan mahkota bagi Hakim dan mutiara bagi para pihak pencarikeadilan, putusan yang tidak berkualitas merupakan cermin buruk bagi Hakimdan petaka