Menyatakan Terdakwa AMIN ALFINAS, yang terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Pengedaran Obatsebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 197 Undang Undang Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjaraselama 2 (Dua) Tahun dan 6 (Enam) bulan dikurangi selama Terdakwadidalam Tahanan;3. Menjatuhkan denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 200.000.000,(Dua Ratus Juta Rupiah) Subsidiar 3 (Tiga) Bulan4.

keras tersebut;Bahwa Terdakwa akan menjual obatobatan tersebut berdasarkanpesanan yang dia terima;Bahwa Terdakwa menjual obat keras tersebut kepada pelanggan yangterdahulu telah membeli obat yang serupa darinya;Bahwa Terdakwa belum memiliki kKesempatan untuk menjual obat kerastersebut;Bahwa Terdakwa telah melakukan jualbeli obat Tramadol dan THDsebanyak 2 (dua) kali;Bahwa Terdakwa seharihari bekerja sebagai wiraswasta;Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak berwenang dalamkepemilikan maupun pengedaran

Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak berwenang dalam kepemilikanmaupun pengedaran obat.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan tunggal, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnyaialah sebagai berikut

Polres Labuhanbatu;Bahwa saksi bersama rekan saksi lainnya melakukan penangkapan terhadapTerdakwa pada hari Selasa tanggal 3 Januari 2017 sekitar pukul 15.00 Wib diDusun Pinang Awan Desa Aek Batu Kecamatan Torgamba KabupatenLabuhanbatu Selatan tepatnya didalam rumah/warung nasi milik Terdakwa;Bahwa Terdakwa ditangkap oleh saksi bersama rekan saksi lainnya karenamemiliki Narkotika jenis shabu;Bahwa penangkapan tersebut terjadi berdasarkan informasi dari masyarakatyang sangat dipercaya bahwa marak pengedaran

RapMenimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukanPenuntut Umum dipersidangan, maka diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa Terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian pada hari Selasa tanggal3 Januari 2017 sekitar pukul 15.00 Wib di Dusun Pinang Awan Desa Aek BatuKecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan tepatnya didalamrumah/warung nasi milik Terdakwa;Bahwa penangkapan tersebut terjadi berdasarkan informasi dari masyarakatyang sangat dipercaya bahwa marak pengedaran

pada hari Selasa tanggal 3 Januari 2017 sekitar pukul 15.00 Wibdi Dusun Pinang Awan Desa Aek Batu Kecamatan Torgamba KabupatenLabuhanbatu Selatan tepatnya didalam rumah/warung nasi milik Terdakwa;Halaman 15 dari 20 Putusan Nomor 160/Pid.Sus/2017/PN RapMenimbang, bahwa penangkapan terhadap Terdakwa yang dilakukan olehsaksi Anmad Mansyursyah bersama saksi Dedi F Ritonga yang tergabung sebagaiAnggota Sat Narkoba Polres Labuhanbatu berdasarkan informasi dari masyarakatyang sangat dipercaya bahwa marak pengedaran

sebagai orang yangmelakukan atau turut melakukan perbuatan tanpa hak atau melawan hukum memiliki,menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, yangdilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada hari Sabtu tanggal 15 Juli 2011 sekitar pukul 15.45 WIB sebelumkejadian, ketika saksi OLIEF MASHUDI RASYD bersama sama dengan saksiWILIO AGUS STYAWAN (masing masing Anggota Polres Bondowoso) danbeberapa orang Anggota Polres Bondowoso lainnya sedang melakukanpenyelidikan tantang pengedaran

tempat dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso,tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakanNarkotika Golongan I bukan tanaman, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Bahwa pada hari Sabtu tanggal 15 Juli 2011 sekitar pukul 15.45 WIB sebelumkejadian, ketika saksi OLIEF MASHUDI RASYD bersama sama dengan saksiWILIO AGUS STYAWAN (masing masing Anggota Polres Bondowoso) danbeberapa orang Anggota Polres Bondowoso lainnya sedang melakukanpenyelidikan tentang pengedaran

Bondowoso karena terdakwa bersama sama dengan RIFQI (belum tertangkap/DPO) tanpa hak atau melawanhukum telah memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan NarkotikaGolongan I bukan tanaman Jenis Kristal warna putih (KristalMetamfetamina) atau sabu sabu.Bahwa sebelumnya saksi bersama sama dengan saksi WILIO AGUSSTYAWAN dan beberapa orang Anggotan Polres Bondowoso lainnyasedang melakukan penyelidikan tentang pengedaran sabu sabu, diperolehinformasi dari Pos Polisi Pasar Bondowoso bahwa terdakwa FERRYANDRIAN

Bondowoso karena terdakwa bersama sama dengan RIFQI (belum tertangkap/DPO) tanpa hak atau melawanhukum telah memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan NarkotikaGolongan I bukan tanaman Jenis Kristal warna putih (KristalMetamfetamina) atau sabu sabu.e Bahwa sebelumnya saksi bersama sama dengan saksi OLIEF MASHUDARASYD dan beberapa orang Anggotan Polres Bondowoso lainnya sedangmelakukan penyelidikan tentang pengedaran sabu sabu, diperolehinformasi dari Pos Polisi Pasar Bondowoso bahwa terdakwa

terhadapterdakwa tepatnya pada saku celana sebelah kanan bagian depan ditemukan 2 ( dua) paket Narkotika jenis ganja yang di kemas denganmenggunakan plastic bening ukuran kecil .Bahwa karena Anggota kepolisian menemukan 2 ( dua) paket ganja yangterdakwa simpan pada saku celana terdakwa, kemudian terdakwalangsung di amankan bersama barang bukti dan dibawa ke MapoldaMaluku guna untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut .Bahwa Anggota kepolisian sebelumnya telah mendapatkan informasi dariinforman bahwa ada pengedaran

terhadapterdakwa tepatnya pada saku celana sebelah kanan bagian depan ditemukan 2 ( dua) paket Narkotika jenis ganja yang di kemas denganmenggunakan plastic bening ukuran kecil .Bahwa karena Anggota kepolisian menemukan 2 (dua) paket ganja yangterdakwa simpan pada saku celana terdakwa, kemudian terdakwalangsung di amankan bersama barang bukti dan dibawa ke MapoldaMaluku guna untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa Anggota kepolisian sebelumnya telah mendapatkan informasi dariinforman bahwa ada pengedaran

Gondang Kab.Mojokerto Mojokerto telah terjadi pengedaran obat keras Pil DoubleL;= Bahwa saksi dan teman saksi bernama Sdr. PRASETYO CATUR BINTOROmenangkap Terdakwa AAN KHUNAIFI bin ACHMADUN karena telah bersalahsebagai pengedar obat keras Pil Double L tersebut;= Bahwa saksi dan teman saksi bernama Sdr. PRASETYO CATUR BINTOROmenangkap Terdakwa.

Gondang Kab.Mojokerto Mojokerto telah terjadi pengedaran obat keras Pil DoubleL;= Bahwa saksi dan teman saksi bernama Sdr. NANANG ARIANTO,SHmenangkap Terdakwa AAN KHUNAIFI bin ACHMADUN karena telah bersalahsebagai pengedar obat keras Pil Double L tersebut;= Bahwa saksi dan teman saksi bernama Sdr. PRASETYO CATUR BINTOROmenangkap Terdakwa.

Krw.Pemakaian dan Pengedaran Narkoba, dan telah di tahan oleh Polres Salemba,serta telah divonis oleh Pengadilan dengan hukuman penjara 5 tahun 8 bulan,dan sekarang Tergugat mendekam di Lapas Kelas IIA Banceuy, di JalanSoekarno Hatta 187 A Kelurahan Kebon Lega, Kecamatan Bojongloa Kidul,Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat;Menimbang, bahwa dasar hukum yang diajukan oleh Penggugat sebagaidasar alasan ceral gugat ini adalah sebagaimana dalam pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 yang

mempunyaipekerjaan tetap, sehingga Tergugat tidak bisa memberikan nafkah lahirsecara maksimal terhadap Penggugat, terhitung ratarata Tergugatmemberikan Rp. 250.000, (dua ratus ribu rupiah) perminggu, itupunterkadang tidak menentu, sehingga tidak dapat menutupi kebutuhan rumahtangga;oeBahwa puncak permasalahan terjadi pada bulan April 2017, antaraPenggugat dengan Tergugat bertengkar hebat, dan berpisah tempat tinggal,Tergugat pergi meninggalkan Penggugat. bulan Mei 2017, Tergugat terlibatkasus Pemakaian dan Pengedaran

Negeri Purwokerto yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi dan ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana maksud Pasal 98 ayat (2) dan (3) (yaitu tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan obatyang berkhasiat obat ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran

merk EXCELLENT.dua) sendok makan.empat) sepatula.tiga) sendok plastic warna putih.dua) buah sendok plastic warna merah.1 (1 (1 (2 (e A(3 (2 (1 (satu) buah gelas ukur.Bahwa selanjutnya Terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polresuntuk dimita keterangannya.Bahwa kosmetik tersebut sengaja Terdakwa produksi dan pasarkanatau dijual ke Jakarta padahal Terdakwa tidak ada mempedomanistandar persyaratan keamanan khasiat yang telah ditentukan baikketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran

lanjut.Bahwa terdakwa menjual obat tersebut tidakmempunyai wewenang / hak dalam menjual /mengedarkan obatobat tersebut tanpa resep dokterkarena yang berhak mengedarkan obat tersebutadalah apotek dengan menggunakan resep dokternamun terdakwa tetap menjual obat tersebutdengan pengharapan untuk memperolehkeuntungan.Berdasarkan keterangan ahli bahwa obat jenisTrihexipenidil adalah jenis obat keras dimanapemakaiannya harus dengan resep dokter di saranakesehatan yang berizin dan ketentuan untukpenjualan, pengedaran

Seratus sepuluhribu rupiah) yang terdakwa simpan didalam plastikwarna hitam yang diletakkan didekat tembok,selanjutnya terdakwa beserta barang buktinyadibawa ke Polres Jember untuk diproses lebih lanjut.e Bahwa terdakwa mengedarkan obatobat tersebuttanpa resep dokter dengan pengharapan untukmemperoleh keuntungan.e Berdasarkan keterangan ahli bahwa obat jenisTrihexipenidil adalah jenis obat keras dimanapemakaiannya harus dengan resep dokter di saranakesehatan yang berizin dan ketentuan untukpenjualan, pengedaran

khasiat atau kemanfaatan, dan mutu adalah sebagaimanadirumuskan dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) UndangUndang RI No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa pasal 98 ayat (2) dan (3) UndangUndang RI No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskan sebagai berikut:2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat.3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran

Palsu.Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan saksi Ahli dari Bank Indonesiaberkesimpulan berdasarkan kondisi sebagaimana diuraikan diatas makasaya berpendapat bahwa 30 (tiga puluh) lembar barang bukti tersebutadalah bukan uang pecahan Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) TahunEmisi 2004 yang spesifikasi teknis dan desainnya tertuang dalamPeraturan Hunk Indonesia Nomor : 13/ 18/ PBI/ 2011 tanggal 1 Agustus2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bank Indonesia Nomor :6/ 28/ PBI/ 2004 Tentang Pengeluaran dan Pengedaran

bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan saksi Ahli dari BankIndonesia berkesimpulan berdasarkan kondisi sebagaimana diuraikan diatasmaka saya berpendapat bahwa 30 (tiga puluh) lembar barang bukti tersebutadalah bukan uang pecahan Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) Tahun Emisi2004 yang spesifikasi teknis dan desainnya tertuang dalam Peraturan HunkIndonesia Nomor : 13/ 18/ PBI/ 2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang PerubahanKedua atas Peraturan Bank Indonesia Nomor : 6/ 28/ PBI/ 2004 TentangPengeluaran dan Pengedaran

memeriksa dan mengadiliperkara ini, telah melakukan secara tanpa hak atau melawan hukum memilliki,menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan bukantanaman berupa narkotika jenis sabu (methamphetamine) dengan berat bruto1,28 (Satu koma dua puluh delapan) gram, perbuatan mana dilakukan olehterdakwa sebagai berikut:Bahwa berawal dari informasi masyarakat dan dari pengembanganLaporan Polisi Nomor : LP/23/III/RES.4.2/2021/Kalbar/ResSingkawang/SPKTtanggal 17 Maret 2021, menerangkan bahwa ada pengedaran

atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam wilayah hukumPengadilan Negeri Singkawang, yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, telah melakukan Penyalah Guna Narkotika Golongan bagi dirisendiri, perouatan mana dilakukan oleh terdakwa sebagai berikut:Halaman 4 dari 17 halaman Putusan Nomor 261/PID.SUS/2021/PT PTKBahwa berawal dari informasi masyarakat dan dari pengembanganLaporan Polisi Nomor : LP/23/III/RES.4.2/2021/Kalbar/ResSingkawang/SPKTtanggal 17 Maret 2021, menerangkan bahwa ada pengedaran

SingkawangTimur, Kota Singkawang atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Singkawang , yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, telan melakukan secara tanpa hakatau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasail, atau menyediakanNarkotika Golongan bukan tanaman berupa narkotika jenis sabuBahwa berawal dari informasi masyarakat dan dari pengembangan LaporanPolisi Nomor : LP/23/III/RES.4.2/2021/Kalbar/ResSingkawang/SPKTTanggal 17 Maret 2021, menerangkan bahwa ada pengedaran

Tidak terdapat Latent Image ;Berdasarkan kondisi sebagaimana diuraikan di atas maka Ahli berbendapat bahwa132 (seratus tiga puluh dua) lembar kertas tersebut adalah bukan uang pecahanRp.100.000, tahun emisi 2004 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia yangspesifikasi teknis dan desainnya tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor :13/18/PBI/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Perubahan Kedua atas PeraturanBank Indonesia Nomor : 6/28/PBI/2004 tentang Pengeluaran dan Pengedaran UangKerats Rupiah Pecahan

Dengan demikian132 (seratus tiga puluh dua) lembar tersebut adalah uang palsu sehingga tidak dapatdigunakan sebagai alat pembayaran yang sah ; Bahwa sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor : /14/PBI/2004 tanggal 22Juni 2004 tentang Pengeluaran, Pengedaran, Pencabutan dan Penarikan sertaPemusnahan Uang Rupiah, disebutkan bahwa uang rupiah palsu adalah benda yangbentuknya menyerupai uang dan tidak memiliki tanda keaslian uang sebagaimanaditetapkan oleh Bank Indonesia ; Bahwa selain halhal tersebut

Nomor 07 tahun 2011tentang Mata Uang menyebutkan : Pengedaran adalah suatu rangkaian kegiatan mengedarkanatau mendistribusikan Rupiah di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ;Menimbang, bahwa berdasarkan persesuaian keterangan saksi EDY SANTOSO aliasRUDI, keterangan terdakwa dan keterangan almarhum NURYADIN alias GLOWOHGIPNO (Berita Acara Pemeriksaan di tingkat Penyidikan), maka terungkap adanya faktafakta hukum sebagai berikut : Bahwa sekitar bulan Januari tahun 2016 bertempat di Masjid dekat

Nomor 07 tahun 2011tentang Mata Uang menyebutkan : Rupiah Palsu adalah suatu benda yang bahan, ukuran,wama, gambar, dan/atau desainnya menyerupai Rupiah yang dibuat, dibentuk, dicetak,digandakan, diedarkan, atau digunakan sebagai alat pembayaran secara melawan hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor : /14/PBI/2004tanggal 22 Juni 2004 tentang Pengeluaran, Pengedaran, Pencabutan dan Penarikan sertaPemusnahan Uang Rupiah, disebutkan bahwa uang rupiah palsu adalah benda yang39bentuknya

Tidak terdapat Latent Image ;Berdasarkan kondisi sebagaimana diuraikan di atas maka Ahli berbendapat bahwa 132(seratus tiga puluh dua) lembar kertas tersebut adalah bukan uang pecahan Rp.100.000,tahun emisi 2004 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia yang spesifikasi teknis dandesainnya tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor : 13/18/PBI/2011 tanggal 1Agustus 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bank Indonesia Nomor :6/28/PBI/2004 tentang Pengeluaran dan Pengedaran Uang Kerats Rupiah Pecahan

sebagai berikut:1 Menyatakan Terdakwa KAMAL Als APONG terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran

masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Parigi yang berwenang mengadili danmemeriksa perkara ini, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu karena tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran

Agitasi,konstifasi, takikardi, dilatasi gingal, retensi urine.Bahwa Pada umumnya para pengguna atau pemakai Trihexyphenidyl,mengalami sebagai berikut : Toleransi (peningkatan dosis pemakaian),Habituasi (kebiasaan), Adiksi (ketergantungan), Toksik (keracunanmengakibatkan kematian).bahwa obat Trihexyphenidyl tersebut digunakan untuk orang yang didiagnosismenderita penyakit parkison dan gejala parkison yaitu suatu penyakit yangberhubungan dengan penyakit saraf pusatBahwa pengedaran obat Trihexyphenidyl

pengawasankarena obat Trihexyphenidyl tersebut diluar indikasi medik berpotensipenyalahgunaan obat tersebut.Pendistribusian / peredaran obat THD (Trihexyphenidyl) secara garis besaradalah dari industri farmasi ke PBF (pedagang besar farmasi) berijin kemudianke rumah sakit, apotik dan puskesmas diserahkan ke pasien hanya di pelayananHal. 19 dari 34 HalamanPutusan Nomor 06/Pid.Sus/2016/PN.Prgdi rumah sakit, puskesmas dan apotik dan peredaran obat THD(Trihexyphenidyl) tersebut melalui resep dokter.Adapun dalam pengedaran

Penyerahan obat THD (trihexiphenidyl) akhirnyadiserahkan melalui sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swastayang memiliki penanggung jawaban tekhnis yaitu apoteker dan asisten apoteker.Adapun standar pelayanan kefarmasian dalam rangka pengedaran obat THD(Trihexyphenidyl) adalah setiap pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus disertai dokuman sebagaimana diatur dalam Bab IV Pasal 8 ayat (1) dan(2) Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang pengamanan sediaanfarmasi dan alat

lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp1.000.000.000,00(satu miliar rupiah).Menimbang, bahwa pasal 98 Undangundang Nomor 36 tahun 2009 berbunyisebagai berikut :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat,bermutu, dan terjangkau.(2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat.(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran

sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.(4) Pemerintah berkewajiban membina, mengatur, mengendalikan, danmengawasi pengadaan, penyimpanan, promosi, dan pengedaran sebagaimanadimaksud pada ayat (3);Menimbang, bahwa setelah memperhatikan kedua pasal tersebut diatas, ternyata tidak hanya dalam ketentuan pidananya (pasal 196) yangmencantumkan rumusan delik, namun juga dalam pasal yang ditujuk oleh pasalketentuan pidana

Karena dalam ketentuan umum yakni pasal 1Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 109/Pid.Sus/2018/PN Sitangka 4 Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, yangdimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika.Menimbang, bahwa selanjutnya pasal 196 juga menunjuk kepada pasal98 ayat (3) yang isinya menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan

melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yang berbunyi : (2)Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, (3) ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran

PengadilanNegeri Kebumen, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)yang berbunyi : (2) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat (3) ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi pengedaran

dalam rangka penetapan diagnosis,pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untukmanusia sebagaimana diatur dalam pasal 1 angka 8 UU No.36 tahun 2009 tentangkesehatan ;Menimbang, bahwa pasal 98 ayat (2) menyebutkan Setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat. dan ayat (3)menyebutkan Kefentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran

memberikan jawaban namun secarakeseluruhan ia sehat lahir maupun batin, oleh karena itu dianggap dapatbertanggung jawab ;Menimbang, bahwa tentang unsur Tanpa hak/melawan hukum memiliki,menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan bukantanaman, maka semua perbuatan seperti memiliki, menyimpan, menguasaiatau menyediakan narkotika, harus dipandang sebagai tindakan yangbersifat untuk tujuan diluar pemakaian.dalam arti ada tujuan lain sepertipenyimpanan atau untuk persediaan dan atau untuk pengedaran

narkotika tersebut dan dari barang bukti, hanyaterdapat sedikit serbuk (0,204 gram), barang bukti mana dibelinya sehargaRp.100.000, (Seratus ribu rupiah) ;Menimbang, bahwa selain itu Terdakwa juga mengakui memang ia memakainarkotika tersebut, yang ia gunakan untuk menghilangkan rasa lelah ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka yang sebenarnyaterjadi pada diri Terdakwa adalah ia bukan memiliki atau menguasai ataumenyimpan atau menyediakan narkotika golongan dalam arti untukperbuatan pengedaran

Pengedaran obatTrihexphenidil warna putin berbentuk tablet tersebut hanya dapatdilakukan oleh apotek dan penjualan oleh apotek harus dengan resepdokter, sehingga obat tersebut tidak dapat dijual secara bebas tanpadengan resep dokter dan untuk obat Trihexphenidil warna putihberbentuk tablet tersebut sebenarnya diperuntukkan bagi orang yangmempunyai penyakit Parkinson atau gemetar untuk menstabilkan kejangotot atau gerakan yang tidak teratus yang disebabkan adanya kerusakansaraf pada otak manusia dan

DIMAS BAGUS KURNIAWAN, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa, Terdakwa telah ditangkap karena mengedarkan sediaan farmasitanpa ijin edar ; Bahwa, yang saksi ketahui telah terjadi pengedaran sedia an Farmasiatau alat kesehatan yaitu pada hari Senin tanggal 30 April 2018 sekirajam 22.00 wib bertempat di teras depan rumah terdakwa yang beralamatdi Ds.Tlasih RT.03 RW.01 Kec.Tulangan Kab.Sidoarjo; Bahwa, sebelumnya saksi bersama tim mendapat informasi, kalau adaseorang lakilaki

pil warnaputin berlogo Y, lalu ditanyakan asalusul pil tersebut dan saksi YUANTEDY ALANSYAH serta saksi VICKY WIHANTO mengatakan kalau piltersebut membeli dari terdakwa ,saat itu pula petugas Polisi melakukanpenyelidikan;Terhadap keterangan saksi , Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan tersebut benar ;SAMSUL HUDA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa, Terdakwa telah ditangkap karena mengedarkan sediaan farmasitanpa ijin edar ;Bahwa, yang saksi ketahui telah terjadi pengedaran

berlogo Y sisaLab.Forensik ; Uang tunai Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) merupakan uang hasilpenjualan pil koplo warna putih berlogo Y ;Akan ditetapkan dalam amar putusan ;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Halaman 15 dari 17 Putusan Nomor 598/Pid.Sus/2018/PN SDAHalhal yang memberatkan : Perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalampemberantasan tidak pidana pengedaran

telah mengajukan saksisaksi yang memberikan keterangan di bawah sumpahmenurut agamanya masingmasing yang pada pokoknya sebagai berikut :Keterangan saksi WARTA SUKMANA Bin ENGKOSe Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini , Saksi bersama dengansatu team 4 orang dari Buser Polresta Pekalongan telah menangkap 2orang yang diduga dengan sengaja menjalankan, menerima, menyimpandengan maksud akan mengedarkan atau menyuruh mengedarkan uangkertas negara yang dipalsukan ;e Bahwa peristiwa yang diduga adanya pengedaran

Ali Subchana alamat Desa Kuripan LorGg.XII No.432 Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan ;Bahwa Saksi bersama dengan temannya bernama Sdr.Khaerudin danFendi Sujarwanto Anggota Buser Polresta Pekalongan mengetahuiadanya pengedaran uang kertas yang diduga palsu di Krapyak KidulGg.VII Kota Pekalongan dari informasi masyarakat denganidentitasnya,setelah diadakan penyelidikan ternyata benar ada seorangyang keluar dari WC di Krapyak Kidul Gg.VII Kota Pekalongan ketikaditangkap mengaku bernama Sdr.Hanafi

,Budi berupa besi cor diameter 8 SNIsebanyak 400 Kg dan pada saat mengambil tanpa ijin pemiliknya PTSempalan Teknologi Nasional ;Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini , Saksi bersama dengan satuteam 4 orang telah menangkap 2 orang yang diduga dengan sengajamenjalankan, menerima, menyimpan dengan maksud akan mengedarkanatau menyuruh mengedarkan uang kertas negara yang dipalsukan ;Bahwa peristiwa yang diduga adanya pengedaran uang palsu pada hariKamis Tanggal 3 Mei 2012 sekitar Jam 11.30 wib,

Ali Subchana alamat Desa Kuripan LorGg.XII No.432 Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan ;Bahwa Saksi bersama dengan temannya bernama Sdr.Warta Sukmanadan Fendi Sujarwanto Anggota Buser Polresta Pekalongan mengetahuiadanya pengedaran uang palsu di Krapyak Kidul Gg.VII KotaPekalongan dari informasi masyarakat dengan identitasnya,setelahdiadakan penyelidikan ternyata benar ada seorang yang keluar dari WCdi Krapyak Kidul ketika ditangkap mengaku bernama Sdr,Hanafi dansetelah digeledah dalam saku ada

Ali Subchana alamat Desa Kuripan LorGg.XII No.432 Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan ;Bahwa Saksi bersama dengan temannya bernama Sdr.Warta Sukmanadan Fendi Sujarwanto Anggota Buser Polresta Pekalongan mengetahuiadanya pengedaran uang palsu di Krapyak Kidul Kota Pekalongan dariinformasi masyarakat dengan identitasnya 1 minggu sebelumnya ,setelahdiadakan penyelidikan ternyata benar ada seorang yang keluar dari WCdi Krapyak Kidul ketika ditangkap mengaku bernama Sdr,Hanafi dansetelah digeledah

ahli adalahmelaksanakan pengelolaan perbekalan kefarmasian, dan pernah bekerjasebagai Kepala gudang Farmasi di kabupaten Dompu Nusa Tenggarabarat ( NTB );Bahwa untuk riwayat pendidikan saya yaitu SD lulus pada tahun 1976,SMP lulus pada tahun 1980, SMA lulus pada tahun 1983, Sarjana Farmasilulus pada tahun 1993, apoteker lulus pada tahun 1994;Bahwa obat Trihexyphenidyl adalah termasuk obat keras dankegunaannya untuk anti parkison selain itu. digunakan pada pasienkejiwaan;Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran

l harusmelalui apotek dan harus dengan resep dokter;Bahwa untuk toko toko yang melakukan pelayanan dan pengedaran obatTrihexyphenidyl, atau obat keras akan ditindak secara Administratif olehDinas Kesehatan dengan beberapa sanksi yaitu peringatan tertulis selama3 ( tiga ) kali, lalu pencabutan jjin dasar Pasal 25 PERMENKES No. 992 /MENKES/PER/ X /1993, dan yang memiliki Kewenangan untuk melakukanpenyidikan dan penarikan/penyitaan adalah Balai Besar Pengawas Obatdan Makanan Surabaya;Halaman 8 dari

kesehatan yang tidak memenuhistandardan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) UU Nomor 36 Tahun 2009menyebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki Keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dimana pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran

bertempattinggal, terkadang di rumah orangtua Penggugat dan juga d rumahorangtua Tergugat berjalan selama 4 tahun;Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telahdikaruniai 1 (Satu) anak bernama Anak Penggugat dan Tergugat, lahirSamarinda, tanggal 28 Agustus 2011, dan anak tersebut sekarang beradadalam asuhan Penggugat;Bahwa penyebab permasalahan tersebut dikarenakan Tergugat telahditangkap oleh Poltabes Kota Samarinda pada tanggal 29 Maret 2015,Tergugat awalnya tersangka dan terduga melakukan pengedaran

Narkobadan sampai pada akhinrya Tergugat bersalah telah melakukan tindakpidana pengedaran Narkoba dan sampai di vonis 5 tahun 5 bulan dan saatini Tergugat telah di tahan di RUTAN Klas IIA Kota Samarinda;Bahwa pada tanggal 29 Maret 2015, Tergugat ditangkap oleh Poltabes KotaSamarinda dan sejak saat itu antara Penggugat dengan Tergugat tidakpernah kumpul lagi sebagaimana layaknya pasangan suami istri yang sah;Bahwa atas sikap dan perbuatan Tergugat tersebut, Penggugatmenyatakan tidak sanggup lagi