laporan palsu mengenalkehilangan mobilnya;Bahwa pada saat membuat laporan, Terdakwa telah disumpah dandibuatkan Berita Acara Sumpah;Bahwa dari cerita Terdakwa mobil yang dilaporkan hilang tersebutsebenarnya telah disewakan oleh Terdakwa kepada seorang wanitayang bernama Ni Kadek Sariyantini pada hari senin, tanggal 7 Mei 2018sekira pukul 18.30Wita dimana saat itu janjinya akan disewa selama 3(tiga) hari sampai dengan hari kamis tanggal 10 Mei 2018, namunsampai tanggal yang dijanjikan ternyata mobil

laporan palsu adalah untukmendapatkan asuransi atas kehilangan mobilnya, dimana setelahmengetahui mobilnya hilang Terdakwa berusaha menghubungi pihakAsuransi untuk mendapatkan informasi bagaimana caranya bisamendapatkan asuransi untuk mobilnya dan Terdakwa mendapatkanHalaman 7 dari 21 HalamanPutusan Nomor 146/Pid.B/2018/PN Ginpenjelasan mobil yang mendapatkan penggantian adalah mobil yanghilang bukan mobil yang digelapkan, sehingga atas dasar itulahTerdakwa membuat laporan kehilangan ke Polisi;Menimbang

laporan palsu mengenai kehilanganmobilnya mengingat Terdakwa masih dalam tanggungan asuransi danpihak asuransi hanya mau membayar kerugian apabila ada suratkehilangan dari kepolisian;Bahwa mobil Terdakwa dibeli secara kredit dan sampai saat ini baruberjalan sekitar 1 sampai 2 kali angsuran;Menimbang, bahwa terhadap keterangan Saksi, Terdakwa tidak keberatandan membenarkan;Saksi KETUT ANTARA alias PAK SIMAN, menerangkan di bawahsumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:4.Bahwa saksi mengerti dihadirkan

laporan palsu di Kantor Polsek Sukawati, padahari Jumat tanggal 11 Mei 2018 sekira pukul 00.30Wita;Bahwa yang menerima laporan adalah Saksi Putu Suyasa;Bahwa pada Saat itu Terdakwa melaporkan pada hari Kamis, tanggal 10 Mei2018 sekira pukul 22.30Wita, Terdakwa telah kehilangan mobil di arealparkir pantai lembeng yang terletak di wilayah Banjar Lembeng, DesaKetewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar;Bahwa pada tanggal 11 Mei 2018 sekira pukul 01.00Wita Terdakwa datangke Polsek Sukawati dengan

MENGADILI

1. Menyatakan terdakwa RUSDI JAKA PUTRA Bin AHMAT SABILI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Membuat Laporan Palsu";
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RUSDI JAKA PUTRA Bin AHMAT SABILI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan

Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan NegeriPontianak karena didakwa dengan dakwaan tunggal melakukan tindakpidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 220 KUHPJuncto Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP;Mahkamah Agung tersebut;Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriPontianak tanggal 15 November 2018 sebagai berikut:Menyatakan Terdakwa MIMI SHOLIHAT binti USMAN ABU BAKAR,telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak1.pidana Secara bersamasama membuat

laporan palsu sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 220 KUHP Juncto Pasal 55Ayat (1) ke1 KUHP:Hal. 1 dari 6 hal.

Nomor 823 K/Pid/2019Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa MIMI SHOLIHAT bintiUSMAN ABU BAKAR selama 3 (tiga) bulan;Menyatakan pula agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkarasebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Negeri Pontianak Nomor 974/Pid.B/2018/PN Ptk tanggal 29 November 2018 yang amar lengkapnya sebagaiberikut:1.Menyatakan Terdakwa MIMI SHOLIHAT binti USMAN ABU BAKAR,terbukti secara sah dan meyakinkan telah bersalah melakukan tindakpidana Secara bersamasama membuat

laporan palsu;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) bulan dan 15 (lima belas) hari;Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp5.000,00(lima ribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Tinggi Pontianak Nomor 37/PID/2019/PT PTK tanggal 21 Maret 2019 yang amar lengkapnya sebagai berikut:Menerima permintaan banding dari Terdakwa tersebut;Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Pontianak, tanggal 29November 2018 Nomor 974/Pid.B/2018/PN Ptk

AAN Als GABRIELtidak kembali, maka oleh terdakwa kejadian penipuan tersebut dilaporkan ke PolsekPagedangan untuk dibuatkan laporan polisinya, selanjutnya setelah diselidiki ternyataterdakwa telah merekayasa kejadian dengan membuat laporan palsu/keterangan palsuke Polsek Pagedangan dan kejadian yang telah dilaporkan terdakwa tidak pernahterjadi, selanjutnya terdakwa pada hari Selasa tanggal 20 September 2011 diamankanke Polsek Pagedangan.perbuatan Terdakwa YOU PIE Ad GIOK LAY sebagaimana diatur dan

menguntungkan dirinya sendiri supaya terdakwa tidak dikejarkejar oleh pihak Leasing/Bank untuk membayarkan angsuran perbulannya serta untuk pengajuan asuransi;Bahwa setelah terdakwa melakukan pelaporan langsung dibuatkan berita acara;Bahwa laporan yang dilakukan oleh terdakwa ternyata hanya rekayasa ataubohong; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi diatas, terdakwa mengakuinya / tidak Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan terdakwa yang pada Terdakwa You Pie Ad GiokLay;Bahwa Terdakwa membuat

laporan palsu tersebut karena motor tersebut atas nama terdakwa selaku yang mengajukan proses kredit dan dikarenakan setelah motortersebut diserah terimakan kepada sdr.

Aan tidak pernah membayarangsuran motor sedangkan pihak dari Leasing/Bank selalu menagih angsuran motortersebut; Bahwa tujuan Terdakwa membuat laporan palsu supaya Terdakwa tidak dikejarkejarlagi oleh pihak leasing untuk mempertanggung jawabkan motor tersebut danterdakwa tidak terbebani untuk membayar angsuran motor tersebut dan berharap angsurannya di stop;Bahwa Inisiatif pengembalian motor tersebut berasal dari sdr.

laporan palsu ke polisi bahwa sepeda motor terdakwatelah dibegal.

Kanit Reskrim memerintahkan saksi NOVAL untuk kembali melakukaninterogasi lebih mendalam terhadap laporan terdakwa, akhirnya terdakwa mengakuibahwa terdakwa telah membuat laporan palsu di Polsek candipuro dengan tujuan agarterdakwa mendapatkan surat keterangan laporan kehilangan dari kepolisian dan agarterdakwa tidak lagi mengangsur setiap bulannya dan tidak ditagih oleh debtcolector.Terdakwa mengakui jika sepeda motornya sudah ia gadaikan kepada saksi WARTOsebesar Rp 3.300.000, (tiga juta tigaratus

SetelahAGUS mengakui perbuatannya tersebut, selanjutnya saksi SRI SUYATNA dan saksi M.SIAGIAN langsung mencari keberadaan terdakwa APRIADI setelah terdakwaAPRIADJ ditemukan oleh saksi kemudian diinterogasi dimana terdakwa APRIADImengakui benar bahwa STPL (Surat Tanda Penerimaan Laporan) kehilangankehilangan kendaraan bermotor atas nama APRIADI yang ditemukan POlisi di kantongAGUS PURWOGANTI adalah benar Laporan milik terdakwa APRIADI dan AGUSPURWOGANTI, dimana terdakwa membuat laporan palsu ke Pihak

Setelah11AGUS mengakui perbuatannya tersebut, selanjutnya saksi SRI SUYATNA dan saksi M.SIAGIAN langsung mencari keberadaan terdakwa APRIADI setelah terdakwaAPRIADf ditemukan oleh saksi kemudian diinterogasi dimana terdakwa APRIADImengakui benar bahwa STPL (Surat Tanda Penerimaan Laporan) kehilangan kehilangankendaraan bermotor atas nama APRIADI yang ditemukan POlisi di kantong AGUSPURWOGANTI adalah benar Laporan milik terdakwa APRIADI dan AGUSPURWOGANTI, dimana terdakwa membuat laporan palsu ke

Pol B6165WKS;e Bahwa saksi menyarankan agar terdakwa menjual sepeda motor tersebut, lalu saksimenyuruh terdakwa membuat laporan palsu ke Polsek Ciledug dan juga ke pihakLeasing dengan menerangkan bahwa sepeda motor tersebut telah hilang agar supayaterdakwa tidak lagi membayar cicilanangsuran ke Leasing;e Bahwa sebelum berangkat ke Polsek Ciledug danke Leasing pada jam 21.00 Wibnya saksi dan Terdakwa pergi kerumah Firmansyah di Gang H, Bentol Jl. Inpres 18Kel.

Unsur barang siapaMenimbang bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah siapa saja yangmelakukan tindak pidana dan kepada orang tersebut telah dapat dipertanggung jawabkanperbuatan pidana yangia dilakukan, yang dalam perkara ini telah nyata dipersidanganyang dihadapkan oleh Penuntut Umum yaitu terdakwaApriadi bin (alm) Agus Nadi yangmana terdakwatersebut telah ditangkap,karena terdakwa telah membuat laporan palsu(kehilangan motor) pada tangal 14 Juni 2014 di kantor Polsek Ciledug di HOSCokroaminoto

laporan palsu padaPolsek Cileduk yang melaporkan bahwa sepeda motor Yamaha B6165 WKS telahhilang, dengan tujuan untuk menghentikan pembayaran cicilan motor tersebut padaLeasingnya yaitu PT OTO Finance dan juga berharap asuransinya turun, bahwaperbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa adalah bersamasama dengan saksi AgusPurwaganto (terdakwa dalam perkara lain) dimana saksi Agus Purwaganto lahmenyarankan kepada terdakwa tersebut agar sepeda motornya dijual saja dan dilaporkanke Polisi dan kemudian

laporan palsu / keterangan palsu yangsaksi maksud yaitu Pelaku membuat laporan polisi terkait hilangnyakapal pompong milik Terdakwa EKO SARMANIKO Als EKO BinMUHAMMAD SALEH atas ide atau saran dari Saksi AHMAD Als MATSIMPENG yang mana kapal pompong milik Terdakwa EKO SARMANIKOAls EKO Bin MUHAMMAD SALEH tersebut telah dijual kepada SaksiAHMAD Als MAT SIMPENG atas permintaan dari Terdakwa IllegalFishing asal Negara Vietnam bernama LE VAN KHOI;Bahwa pelaku tindak pidana membuat laporan palsu / keterangan

laporan palsu/keterangan palsu tersebut yaitu pada hari Sabtu, tanggal 16 Juni 2018sekira Pukul 23.00 Wib, bertempat di SPKT (Sentral PelayananKepolisian Terpadu) Polres Natuna JI.

Adam Malik Nomor 08, Km. 06Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna;Bahwa ide dari membuat Laporan Palsu / Keterangan Palsu tersebutadalah saksi AHMAD Als MAT SIMPENG;Bahwa alasan Terdakwa membuat laporan palsu / keterangan palsu yaitukarena Terdakwa disuruh oleh saksi AHMAD Als MAT SIMPENG, agartidak ketahuan oleh pihak Kepolisian bahwa Kapal Motor (pompong)milik Terdakwa telah Terdakwa jual kepada saksi AHMAD Als MATSIMPENG;Bahwa Saksi AHMAD Als MAT SIMPENG menyuruh Terdakwa untukmembuat

Adam Malik Nomor 08, Km. 06Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna;Bahwa ide dari membuat Laporan Palsu / Keterangan Palsu tersebutadalah pemikiran dari saksi AHMAD Als MAT SIMPENG;Bahwa alasan Terdakwa EKO SARMANIKO Als Bin MUHAMMADSALEH membuat laporan palsu / keterangan palsu yaitu karenaTerdakwa disuruh oleh saksi AHMAD Als MAT SIMPENG, agar tidakketahuan oleh pihak Kepolisian bahwa Kapal Motor ( Pompong) milikTerdakwa telah Terdakwa jual kepada Saksi AHMAD Als MAT SIMPENGyang

O06 Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, KabupatenNatuna, dimana ide dari membuat Laporan Palsu / Keterangan Palsu tersebutadalah pemikiran dari saksi AHMAD Als MAT SIMPENG;Menimbang, bahwa alasan dari Terdakwa EKO SARMANIKO Als EKOBin MUHAMMAD SALEH membuat laporan palsu / keterangan palsu yaitukarena Terdakwa disuruh oleh saksi AHMAD Als MAT SIMPENG, agar tidakketahuan oleh pihak Kepolisian bahwa Kapal Motor (pompong) milik Terdakwatelah Terdakwa jual kepada Saksi AHMAD Als MAT SIMPENG yang selanjutnyaSaksi

:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawalsaksi ALI BIN ZAINAL ABIDIN (dalam berkas dan penuntutan terpisah)menemui terdakwa HARIANI BINTI ALI kKemudian saksi Ali menyuruh terdakwauntuk membantunya guna membuat laporan palsu seolaholah sepeda motorHonda Beat warna biru putih dengan nomor Polisi BG 6198 DAG atas namaterdakwa milik saksi Ali dirampok oleh orang yang tidak dikenal, agar saksi Allterbebas dari angsuran kredit di FIF Finance dan meendapatkan pergantianasuransi

laporan palsu untuk membantu saksiAli agar pihak asuransi / finance mengganti asuransi Sepeda motor yang hilangtersebut dikarenakan sepeda motor tersebut masih kredit di FIF Financedengan jangka waktu kredit 36 (tiga puluh enam) bulan sisa angsuran 14(empat belas) bulan lagi.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 266 ayat(1) KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.AtauKedua :Bahwa terdakwa HARIANI BINTI ALI bersamasama dengan ALI BINZAINAL ABIDIN (dalam berkas dan penuntutan terpisah

:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawalsaksi ALI BIN ZAINAL ABIDIN (dalam berkas dan penuntutan terpisah)menemui terdakwa HARIANI BINTI ALI kKemudian saksi Ali menyuruh terdakwauntuk membantunya guna membuat laporan palsu seolaholah sepeda motorHonda Beat warna biru putih dengan nomor Polisi BG 6198 DAG atas namaterdakwa milik saksi Ali dirampok oleh orang yang tidak dikenal, agar saksi AliHalaman 4 dari 25 Putusan Nomor 50/Pid.B/2021/PN Mreterbebas dari angsuran kredit

laporan palsu yaituoleh karena sepeda motor tersebut posisinya masih kredit Leasing sehinggaAli Bin Zainal Abidin menyuruh Terdakwa membuat keterangan bahwasepeda tersebut purapura hilang saja, purapura ditodong orang;Bahwa memang benar yang menyuruh Terdakwa tersebut untuk melakukanmembuat laporan palsu tersebut adalah Ali Bin Zainal Abidin;Bahwa 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat Biru Putin dengan No.

laporan palsu, selanjutnya yangB.A.P Terdakwa adalah penyidiknya bukan Saksi;Bahwa Saksi adalah orang yang melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwayang pertama kali Terdakwa membuat laporan palsu;Bahwa Saksi bukan orang yang melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwayang untuk pemeriksaan yang kedua;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidakkeberatan dan membenarkan keterangan saksi tersebut;2.

Saksi juga sebagai perantara over kreditmotor Honda Beat warna orange biru tahun 2013 dengan nomor polisi BG 2883OY dari saksi Efrianto bin Nawawi kepada terdakwa, serta saksi juga yangmemiliki ide untuk menyuruh terdakwa membuat laporan palsu ke kantor polisiguna mendapatkan STPL (Surat Tanda Penerimaan Laporan);Bahwa kejadian tersebut, awalnya pada saat terdakwa datang ke PT.

laporan palsu tersebut adalah agar terdakwamendapatkan STPL (Surat Tanda Penerimaan Laporan) dari polisi lalu terdakwaakan mengurus laporan kehilangan motor tersebut dan tidak akan membayarangsuran kredit motor lagi ke PT.

laporan palsu tersebut;e Bahwa saksi Dodi Susanto bin Rasidi mengatakan Cakmano kalo kito buatlaporan palsu, buat ke kau ketodongan di jalan lingkar apo di daerah SungaiMedang, Kota Prabumulih;e Bahwa saat membuat laporan palsu di kantor polisi, ajaran saksi Dodi Susantobin Rasidi terdakwsa kembangkan sedikitsedikit;e Bahwa terdakwa mengakui bahwa perbuatan tersebut adalah salah dan terdakwasangat menyesal karena perbuatan tersebut terdakwa lakukan karena khilaf;e Bahwa (Hakim Ketua Sidang menunjukkan

Namun ketika terdakwa mengatakan kepadaterdakwa bahwa ia akan mengembalikan saja motor tersebut apabila masihbanyak kerusakan dan tidak selesaiselesai, keesokan harinya saksi DODISUSANTO bin RASIDI datang ke kontrakan terdakwa dan saksi DODISUSANTO bin RASIDI telah menyarankan agar terdakwa membuat laporan palsu bahwa sepeda motor miliknya telah hilang karena terjadi pencuriandengan kekerasan di daerah Sungai Medang Kota Prabumulih.

laporan palsu bahwa sepeda motormiliknya telah hilang karena terjadi pencurian dengan kekerasan di daerah SungaiMedang Kota Prabumulih.

laporan palsu dengan tujuan agar tidak lagiditagih angsuran pembayarannya dan untuk keperluan seharihari ternyataterdakwa Rahmat Yunizar menyuruh Terdakwa Romi untuk menjualkansepeda motor milik Terdakwa Rahmat Yunisar ke seseorang yang berada diDaerah Tangga Buntung sebesar Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah).Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana pada Pasal 220KUHPidana.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksi saksi dipersidangan dibawah sumpah padapokoknya

NSC Cab Palembang;Bahwa sekitar 1 bulan kemudian terdakwa tidak juga melengkapisyaratsyarat asuransi tersebut yang manas masa surat keterangantersebut hanya batas dua minggu;Bahwa pihak kolektor mendatangi rumah terdakwa bertemu denganNazarudin menanyakan kelengkatan syarat untuk mengurus asuransi;Bahwa saksi mengetahui terdakwa membuat laporan palsu tersebutsetelah diberitahu polisi bahwa terdakwa telah membuat laporan palsudi kepolisin;Bahwa kejadian bagal seperti yang diceritakan terdakwa dengan

NSC Cab Palembang;Bahwa sekitar 1 bulan kemudian terdakwa tidak juga melengkapisyaratsyarat asuransi tersebut yang manas masa surat keterangantersebut hanya batas dua minggu;Bahwa pihak kolektor mendatangi rumah terdakwa bertemu denganNazarudin menanyakan kelengkatan syarat untuk mengurus asuransi;Bahwa saksi mengetahui terdakwa membuat laporan palsu tersebutsetelah diberitahu polisi bahwa terdakwa telah membuat laporan palsudi kepolisin;Halaman 8 dari 15 Putusan Nomor 1347/Pid.B/2019/PN.Plg Pid.1

Kecamatan Jakabaring Palembang sesampai di TKP TerdakwaRahmat Yunisar terlihnat ragu dan berbelitbelit memberitahu titik TKPterjadinya tindak pidana curas tersebut dan saksi Doli WG Silaban, saksiAipda Sugiantoro, saksi Bripka Erie Seftedy merasa curiga dengan penjelasansaksi Doli WG Silaban, saksi Aipda Sugiantoro, saksi Bripka Erie Seftedysehingga saksisaksi menanyakan secara mendetail apakah benar atau tidakkejadian tersebut kepada terdakwa Rahmat Yunisar dan akhirnya TerdakaRahmat Yunisar mengakui membuat

laporan palsu dengan tujuan agar tidaklagi ditagin angsuran pembayarannya dan untuk keperluan seharihariternyata terdakwa Rahmat Yunizar menyuruh Terdakwa Romi untukmenjualkan sepeda motor milik Terdakwa Rahmat Yunisar ke seseorang yangberada di Daerah Tangga Buntung sebesar Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah).Dengan demikian unsur ini terlah terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum.Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana

Sri Hartini Binti Pujo Sudarmo AlmHalaman 5 dari 19 Putusan Nomor 281/Pid.B/2019/PN Smn Bahwa saksi sudah pernah memberikan keterangan di PenyidikKepolisian keterangan sudah benar dan tandatangan di Berita AcaraPemeriksaan; Bahwa yang saksi tahu ada laporan palsu; Bahwa pada saat kejadian saksi tidak tahu dan tidak melihat secaralangsung karena saat itu saksi sedang berada di rumah dan saksi tahu yangtelah membuat laporan palsu tersebut Sdr Supriyanto (Terdakwa) setelahsaksi di periksa dimintai keterangan

Muhammad Artianto Bin Setyoarto Alm Bahwa saksi sudah pernah memberikan keterangan di PenyidikKepolisian keterangan sudah benar dan tandatangan di Berita AcaraPemeriksaan; Bahwa yang saksi tahu ada laporan palsu; Bahwa pada saat kejadian saksi tidak tahu dan tidak melihat secaralangsung karena saat itu saksi Sedang berada di rumah dan saksi tahu yangtelah membuat laporan palsu tersebut Sdr Supriyanto (Terdakwa) setelahsaksi di periksa dimintai keterangan pada hari Jumat tanggal 3 Agustus2018 dan

Karangnongko tidak bertemu; Bahwa awalnya saksi tidak tahu ada pengaduan laporan palsu, namunsetelah diminta keterangan di Polsek Cangkringan dan diberitahu PolsekCangkringan saksi baru tahu kalau Sdr Supriyanto (Terdakwa) memberikanatau membuat laporan palsu; Bahwa benar saksi bertetangga dengan Saksi Sri hartini; Bahwa benar Saksi Sriyanti pernah kos di rumah Saksi Sri Hartini dansaksi pernah melihat sering di situ (di kos rumah Saksi Sri Hartini)dan waktuterdakwa meminjamkan sepeda motornya Saksi

laporan palsu di PolsekCangkringan itu mengenai terdakwa pura pura telah kehilangan ataumengaku sebegai korban tindak pidana pencurian (curanmor) 1 (Satu) unitsepeda motor Honda CB warna White Red No.Pol AB 5576 XQ tahunpembuatan 2013 dan STNK atas nama TRI RETNO HARTININGRUM, satubuah kunci kontak kendaraan tersebut serta satu buak kartu SIM C atasnama terdakwa dan kehilangan tersebut terjadi di pinggir jalan sebelahselatan Dusun Karangnongko Wukirsari Cangkringan Sleman dan padahalkejadiannya

laporan palsu, kemudianpada hari Selasa tanggal 31 Juli 2018 sekitar jam 15.25 wib terdakwadatang ke polsek Cangkringan untuk memberitahukan atau membuatlaporan palsu bahwa terdakwa pura pura menjadi korban pencurian; Bahwa yang mengajak berhubungan badan di sawah itu kita bersamasama dan kita melakukan hubungan badan di sawah atau di kebun itusekitar jam 10.00 wib; Bahwa terdakwa waktu kenalan sama Saksi Sriyanti alias ICA ngakunyaterdakwa mau cerai sama istri terdakwa dan terdakwa ngakunya namanyaDIMAS

laporan palsu kepada pihak kepolisian.e Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan.Bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas, terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya.3.

BG 6681 DD milik Leasing FIF Cabang Tebat Agung.e Bahwa adapun cara terdakwa melakukan menjual sepeda motor tersebutyaitu dengan cara saksi Beri Prima bin Supardi membuat laporan palsu kePolsek Rambang Dangku dan berpurapura sepeda motor yang di kredirnyadi PT.

Muara Enim.Bahwa terdakwa telah membuat laporan palsu kepada pihak kepolisian.Bahwa pada waktu itu saksi Beri Prima meminta solusi dengan terdakwabahwa saksi Beri Prima tidak bisa membayar angsuran kredit sepeda motoryang dikreditnya di Leasing FIF lalu terdakwa menyuruh saksi Beri Primauntuk menjual sepeda motor tersebut.Bahwa terdakwa ikut menemani saksi Beri Prima menjual sepeda motortersebut kepada sdr.

Muara Enim.e Bahwa benar terdakwa telah membuat laporan palsu kepada pihakkepolisian.e Bahwa benar pada waktu itu saksi Beri Prima meminta solusi denganterdakwa bahwa saksi Beri Prima tidak bisa membayar angsurankredit sepeda motor yang dikreditnya di Leasing FIF lalu terdakwamenyuruh saksi Beri Prima untuk menjual sepeda motor tersebut.e Bahwa benar terdakwa ikut menemani saksi Beri Prima menjualsepeda motor tersebut kepada sdr.

Muara Enim.Putusan Perkara No : 358/Pid.B/2015/PN.Mre Hal 21 dari 25Menimbang, bahwa terdakwa telah membuat laporan palsu kepada pihakkepolisian.Menimbang, bahwa pada waktu itu saksi Beri Prima meminta solusi denganterdakwa bahwa saksi Beri Prima tidak bisa membayar angsuran kredit sepeda motoryang dikreditnya di Leasing FIF lalu terdakwa menyuruh saksi Beri Prima untukmenjual sepeda motor tersebut.Menimbang, bahwa terdakwa ikut menemani saksi Beri Prima menjual sepedamotor tersebut kepada sdr.

laporan palsu. karena sudah1(satu)tahun tidak menyetorkan uang tagihan dari tokotoko; Bahwa uanguang tagihan dari tokotoko terdakwa gunakan untukpribadi tanpa sepengetahuan dari perusahaan;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan(a de charge);Menimbang, bahwa penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut : Jj (Satu) dokumen laporan polisi nomor LP/B848/V1/2020/LPG/SPKT Tanggal 10 Juni 2020; 1 (Satu) surat pernyataan laporan polisi dari tersangka TJEWTETSIN Als ASEN

laporan palsu pada hariRabu tanggal 10 Juni 2020 di Polda Lampung terkait dengan terjadinyapencurian dengan kekerasan menggunakan senjata api atas laporan polisinomor :LP/B848/V1/2020/LPG/SPKT;Bahwa benar tujuan terdakwa membuat surat palsu tentangkejadian pencurian dengan kekerasan agar terdakwa tidak ketahuanperusahaan telah menggelapkan sejumlah uang perusahaan yang jikaditotal sejumlah lebih kurang Rp 150.000.000,00 ;Bahwa benar terdakwa membuat cerita seolaholeh telahdirampok dengan bantuan

laporan palsu karena sudah1(satu)tahun tidak menyetorkan uang tagihan dari tokotoko;Bahwa uanguang tagihan dari tokotoko terdakwa gunakan untukpribadi tanpa sepengetahuan dari perusahaan;Halaman 14 dari halaman 23 Putusan Nomor 1027/Pid.B/2020/PN TjkMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa dengan dakwaanAlternative

laporan palsu pada hariRabu tanggal 10 Juni 2020 di Polda Lampung terkait dengan terjadinyapencurian dengan kekerasan menggunakan senjata api atas laporan polisinomor :LP/B848/V1/2020/LPG/SPKT; Bahwa benar tujuan terdakwa membuat surat palsu tentangkejadian pencurian dengan kekerasan agar terdakwa tidak ketahuanperusahaan telah menggelapkan sejumlah uang perusahaan yang jikaditotal sejumlah lebih kurang Rp 150.000.000,00 ; Bahwa benar terdakwa membuat cerita seolaholeh telahdirampok dengan bantuan

laporan palsu karena sudah1(satu)tahun tidak menyetorkan uang tagihan dari tokotoko; Bahwa uanguang tagihan dari tokotoko terdakwa gunakan untukpribadi tanpa sepengetahuan dari perusahaan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta diatas dapat diambilkesimpulan jika terdakwa telah membuat laporan polisi palsu dimana sejak awalterdakwa telah membuat skenario seolaholah dirinya mengalami pembegalandan mengalami kerugian kehilangan uang sejumlah Rp 150.000.000,00 (Seratuslima puluh juta rupiah) ditambah

laporan palsu; Bahwa saksi awalnya mendapat laporan mengenai masalah pencurian uangyang terjadi pada hari Senin tanggal 20 Juli 2020 sekitar jam 19.30 wit di JI.

laporan palsu; Bahwa setahu saksi Terdakwa memang memiliki tugas untuk mengambiluang diBank apabila perusahaan induk melakukan transfer kepada kami diTimika Bahwa uang yang Terdakwa ambil tersebut sebenarnya akan digunakanuntuk membayar gaji karyawan sebanyak 19 (Sembilan belas) orang; Bahwa jumlah uang yang Terdakwa gelapkan berjumlah Rp78.500.000,(tujuh puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah); Bahwa Setahu saksi Terdakwa adalah orang yang baik dan bertanggungjawab dalam melaksanakan pekerjaannya

laporan palsu; Bahwa benar terdakwa bekerja di PT.

laporan palsu;Menimbang, bahwa terdakwa mengakui sendiri laporan terdakwa tersebuttentang pencurian sebenarnya tidak pernah terjadi kepada pihak kepolisian danalasan terdakwa melakukan perbuatan tersebut karena terdakwa sakit hati denganpimpinan perusahaan PT.

LAPORAN PALSU,sebagaimana dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MICHAEL MONINGKAS.E Alias MAIKEL oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6(enam) bulan;3.Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telahdijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.5.Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;Menetapkan barang bukti berupa : 1 (Satu) lembar Kwitansi Hotel Jaya;dirampas untuk dimusnahkan;11 (Sebelas) lembar uang Rp50.000.

Setelah saksimenerima laporan atau pengaduan tersebut, saksi bersama Brigadir Eliasar, BrigadirRomansyah, dan Briptu Oktriando mendatangi tempat kejadian tetapi pada saat itutidak ditemukan bukti yang cukup bahwa telah terjadi perampokan di sekitar tempatkejadian;Bahwa setelah mendapat laporan dari Terdakwa, kami lalu mendatangi lokasikejadian dan menyelidiki dan kami tanyakan ke saksisaksi ternyata setelahdiselidiki Terdakwa mengaku bahwa laporan tersebut hanya rekayasa atauTerdakwa membuat laporan

palsu;Bahwa maksud Terdakwa membuat laporan palsu ke polisi untuk mengelabuiistrinya karena Terdakwa membawa uang istrinya sebesar Rp 19.000.000,(sembilan belas juta rupiah);Bahwa untuk menyakinkan laporan palsu tersebut, Terdakwa melukai tangannyasendiri dengan menggunakan silet;Halaman 7 dari 21 halaman Putusan Nomor 249/Pid.B/2014/PN Amt.e Bahwa saksi sempat memeriksa saksisaksi yang menjaga puskesmas dan istriTerdakwa yang menyatakan tidak ada perampokan;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa

laporan palsu ke polisi untuk mengelabuiistrinya karena Terdakwa membawa uang istrinya sebesar Rp 19.000.000,(sembilan belas juta rupiah);Bahwa untuk menyakinkan laporan palsu tersebut, Terdakwa melukai tangannyasendiri dengan menggunakan silet;Bahwa saksi sempat memeriksa saksisaksi yang menjaga puskesmas dan istriTerdakwa yang menyatakan tidak ada perampokan;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat tidakkeberatan dan membenarkannya;4Hj.

Sedangkan1 (satu) buah handphone merk Samsung dijual oleh istri muda Terdakwa sebesar Rp4.000.000, (empat juta rupiah), kemudian 1 (satu) buah handphone merk Nokiadijual oleh Terdakwa di Pasar Paringin sebesar Rp 150.000, (seratus lima puluhribu rupiah), dan uang tersebut dipergunakan Terdakwa untuk mewarung beli rokokdan minuman bersama temanteman Terdakwa;Bahwa Terdakwa membuat laporan palsu tersebut tujuannya agar istri Terdakwapercaya kalau Terdakwa dirampok dan uangnya hilang tapi akhirnya Terdakwamerasa

Mahrita menyuruh Terdakwa ke Polsek Paringin untuk menyampaikan yangsebenarnya;Bahwa Terdakwa membuat laporan palsu tersebut tujuannya agar istri Terdakwapercaya kalau Terdakwa dirampok supaya Terdakwa tidak dimarahi oleh istriTerdakwa (saksi Hj. Mahrita) karena Terdakwa telah menggunakan uang miliksaksi Hj. Mahrita dan Terdakwa tidak disuruh menceraikannya;e Bahwa saksi Hj.

SICEPATEXSPRES tetapi terdakwa tidak ada menyetorkan uang itu. secarakeseluruhan ke rekening perusahaan dan terdakwa menutupinya terdakwa itudengan cara memanipulasi data atau membuat laporan palsu ke adminperusahaan; Bahwa Terdakwa menjelaskan bahwa cara terdakwa melakukanmanipulasi data COD atau membuat laporan palsu tersebut yakni apabiladalam 1 hari terdakwa mendapatkan tugas pengantaran 4 paket COD dantelah dibayar oleh masingmasing konsumen maka yang terdakwa laporkanCuma 3 paket sedangkan

SICEPATHalaman 16 dari 24 Putusan Nomor 159/Pid.B/2021/PN PlwEXSPRES tetapi terdakwa tidak ada menyetorkan uang itu secarakeseluruhan ke rekening perusahaan dan terdakwa menutupinya terdakwa itudengan cara memanipulasi data atau membuat laporan palsu ke adminperusahaan; Bahwa Terdakwa menjelaskan bahwa cara terdakwa melakukanmanipulasi data COD atau membuat laporan palsu tersebut yakni apabiladalam 1 hari terdakwa mendapatkan tugas pengantaran 4 paket COD dantelah dibayar oleh masingmasing konsumen

SICEPAT EXSPRES tetapi terdakwa tidak ada menyetorkanuang itu. secara keseluruhan ke rekening perusahaan dan terdakwamenutupinya terdakwa itu dengan cara memanipulasi data atau membuatlaporan palsu ke admin perusahaan;Menimbang bahwa Terdakwa menjelaskan bahwa cara terdakwamelakukan manipulasi data COD atau membuat laporan palsu tersebut yakniapabila dalam 1 hari terdakwa mendapatkan tugas pengantaran 4 paket CODdan telah dibayar oleh masingmasing konsumen maka yang terdakwa laporkanCuma 3 paket

laporan palsu perihal kehilangan sepeda motor saksi untukmendapatkan surat kehilangan yang nantinya diserahkan ke FIF untukmendapatkan asuransi, dengan demikian terdakwa berharap sudah tidakmembayar angsuran sepeda motor yang memang terdakwa sudah tidak mampulagi untuk mambayar angsuran sepeda motor, akibat perbuatan terdakwaHalaman 3 dari 25 Putusan Nomor 173/Pid.B/2020/PN Pmltersebut pihak FIF mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp. 15.000.000,(lima belas Juta rupiah);Perbuatan terdakwa diatur

laporan palsu perihal kehilangan sepeda motor saksi untukmendapatkan surat kehilangan yang nantinya diserahkan ke FIF untukmendapatkan asuransi, dengan demikian terdakwa berharap sudah tidakmembayar angsuran sepeda motor yang memang terdakwa sudah tidak mampulagi untuk mambayar angsuran sepeda motor, akibat perbuatan terdakwatersebut pihak FIF mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp. 15.000.000,(lima belas Juta rupiah);Perbuatan terdakwa diatur dan diancam hukuman sebagaimanatersebut dalam Pasal

Muflihin mendatangi terdakwa dan ikutmencari dan karena tidak ketemu selanjutnya terdakwa dengan ditemanisaksi ke Polsek Belik untuk membuat laporan; Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membuat laporan palsu untukmendapatkan surat tanda terima laporan dari kepolisian kemudian untukmengurus asuransi dan agar pihak leasing tidak menagih angsuran sepedamotor milik terdakwa;Halaman 15 dari 25 Putusan Nomor 173/Pid.B/2020/PN Pml Bahwa di dalam Berita Acara Pemeriksaan di polisi ada keterangantelah hilang

Muflihin mendatangi terdakwa dan ikutmencari dan karena tidak ketemu selanjutnya terdakwa dengan ditemanisaksi ke Polsek Belik untuk membuat laporan; Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membuat laporan palsu untukmendapatkan surat tanda terima laporan dari kepolisian kemudian untukmengurus asuransi dan agar pihak leasing tidak menagih angsuran sepedamotor milik terdakwa; Bahwa di dalam Berita Acara Pemeriksaan di polisi ada keterangantelah hilang sepeda motor milik terdakwa tersebut sesuai Laporan polisi

laporan palsu perihal kehilangan sepeda motorsaksi untuk mendapatkan surat kehilangan yang nantinya diserahkan keFIF untuk mendapatkan asuransi, dengan demikian terdakwa berharapsudah tidak membayar angsuran sepeda motor yang memang terdakwasudah tidak mampu lagi untuk mambayar angsuran sepeda motor.Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi/terbukti secara sah menuruthukum.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 220 KUHPtelah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti

BPR Gunung Merapi Kebumenmengalami kerugian lebih kurang sebesar Rp. 10.000.000, (Sepuluh jutarupiah) ;Bahwa perbuatan Terdakwa adalah merupakan tindak pidana yang diaturdan diancam menurut Pasal 220 KUHP ;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriKebumen tanggal 03 Pebruari 2010 sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa SAPUTRO AGUNG bin MUHADI terbukti bersalahmelakukan tindak pidana membuat laporan palsu sebagaimana dimaksuddalam pasal 220 KUHP;Menjatuhkan

Menyatakan Terdakwa SAPUTRO AGUNG bin MUHADI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan membuat laporan palsu;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa SAPUTROAGUNG bin MUHADI dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ;3.

;Bahwa, terdakwa membuat laporan palsu tersebut tentang pencuriankendaran bermotor miliknya di teras rumah terdakwa pada hari selasaHalaman 9 dari 18 Putusan Nomor 65/Pid.B/2017/PN Tub.tanggal 26 september 2017 di kantor kepolisian lebong atas dialamatkandi Desa Taba Kec. Lebong .; Bahwa, maka dari itu terdakwa dan sdr.

, laporan polisi yang dibuat terdakwa di Polsek Lebong atas tersebutlaporan polisi nomor : B298/IX/2017 / Res Lebong/Sektor lebong atastertanggal 26 september 2017 tentang tindak pidna pencurian kendaraanbermotor Honda Revo FIT FI warna hitam Nopol BD 3976 HE milik terdakwayang berjenis Honda Revo Fit warna hitam; Bahwa, harga sepeda motor Honda Revo FIT FI warna hitam Nopol BD3976 HE terdakwa tersebut berkisar kurang lebin sebesar Rp.14.000.000,(empat belas juta rupiah); Bahwa, alasan terdakwa membuat

laporan palsu tersebut oleh karenaterdakwa menunggak kredit motor selama 2x angsuran dan terdakwa takutsepeda motor terdakwa ditarik oleh pihak lising sehingga terdakwamembuat laporan polisi tentang kehilangan sepeda motor yang isilaporannya palsu; Bahwa, sebenarnya tidak ada terdakwa kehilangan sepeda motor HondaRevo FIT Fl warna hitam Nopol BD 3976 HE dan laporan polisi yang dibuatterdakwa palsu atau tidak benar; Bahwa, terdakwa ada menerima uang sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribudari sdr.

laporan palsu tersebut oleh karenaterdakwa menunggak kredit motor selama 2x angsuran dan terdakwa takutsepeda motor terdakwa ditarik oleh pihak lising sehingga terdakwaHalaman 12 dari 18 Putusan Nomor 65/Pid.B/2017/PN Tub.membuat laporan polisi tentang kehilangan sepeda motor yang isilaporannya palsu; Bahwa, benar sebenarnya tidak ada terdakwa kehilangan sepeda motorHonda Revo FIT FI warna hitam Nopol BD 3976 HE dan laporan polisi yangdibuat terdakwa palsu atau tidak benar; Bahwa, benar terdakwa

laporan palsu tersebut oleh karenaterdakwa menunggak kredit motor selama 2x angsuran dan terdakwa takutsepeda motor terdakwa ditarik oleh pihak lising sehingga terdakwaHalaman 14 dari 18 Putusan Nomor 65/Pid.B/2017/PN Tub.membuat laporan polisi tentang kehilangan sepeda motor yang isilaporannya palsu; Bahwa, sebenarnya tidak ada terdakwa kehilangan sepeda motor HondaRevo FIT Fl warna hitam Nopol BD 3976 HE dan laporan polisi yang dibuatterdakwa palsu atau tidak benar; Bahwa, terdakwa ada menerima

Menyatakan Terdakwa JOOTJE MAX SONDAKH Alias JOOTJE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana membuat laporan palsu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan;3. Menetapkan barang bukti berupa : Foto Copi 1 (satu) Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 2749/Margoluwih An.

Menyatakan terdakwa JOOTJE MAX SONDAKH al JOOTJE terbukti bersalahmelakukan kejahatan tindak pidana MEMBUAT LAPORAN PALSU Putusan Nomor 613/Pid.B/2016/PN Smn, hal. 1 dari 38 hal.sebagaimana dakwaan alternative Pertama Jaksa Penuntut Umum melanggarPasal 220 KUHP;2. Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa selama 10 (SEPULUH )bulan;3.