Ditemukan 104 data
Febry Efrosina Lumoindong
50 — 24
pengingkaran seorang anak harus dilakukan oleh suami dalamwaktu satu bulan bila dia berada di tempat kelahiran anak itu;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut diatas maka secaraformalitas yang diberikan hak secara hukum untuk mengajukan pengingkaranHalaman 6 dari 8 Putusan Perdata Permohonan Nomor 107/Pdt.P/2021/PN Tabatas seorang anak adalah suami (ayah) bukan istri, dan pengajuanpengingkaran tersebut juga telah diatur mengenai jangka waktu pengajuan danhalhal yang dikecualikan dalam pengajuan pengingkaran
anak sebagaimanaketentuan diatas;Menimbang, bahwa dalam permohonan ini yang duduk sebagaiPemohon adalah Febry Efrosina Lumoindong, dan apabila dicermati dalamposita dan petitum permohonannya, maka kedudukan Pemohon adalah sebagaiseorang istri (Ibu) dari anak yang akan diingkari;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan pengingkaran ini telahdiajukan oleh Pemohon yang merupakan ibu kandung dari anak yangdimohonkan pengingkaran, maka secara hukum Pemohon tidak mempunyalkapasitas hukum atau legal standing
40 — 11
SedangkanTermohon mengajukan kesimpulan yang pada pokoknyasekalipun mengakui rumah tangganya dengan Pemohon sudahtidak harmonis tapi keberatan dengan permohonan cerai27talak dan pengingkaran anak dari Pemohon, namun apabilaPemohon tetap pada permohonannya maka Termohon tetap padagugatan rekonpensinya ;Menimbang, bahwa akhirnya kedua belah pihak menyatakancukup dan tidak akan mengajukan bukti bukti lagi danmohon putusan ;Menimbang, bahwa selanjutnya hal hal yang belumtercantum dalam putusan ini menunjuk
pertengkaranhingga akhir proses persidangan tidak terjadi adanya33perubahan sikap untuk rukun kembali membina rumah tanggadengan Termohon, hal ini menjadi petunjuk bagi Majelisbahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohonsudah tidak ada lagi rasa saling cinta mencintai, hormatmenghormati , setia serta saling bantu antara satu samalainnya ;Menimbang, bahwa sekalipun Termohon telah mengakuidalil permohonan Pemohon telah terbukti, akan tetapiTermohon masih tetap keberatan dengan permohonan ceraitalak dan pengingkaran
anak dari Pemohon, namunkenyataannya setelah sidang ditunda beberapa kali,Termohon tetap tidak bisa mengajak rukun Pemohon lagi;Menimbang, bahwa dengan telah terbukti rumah tanggaPemohon dan Termohon sudah tidak harmonis, telah terjadiperselisihan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam rumah tangga, bahkan Pemohon telah mengucapkansumpah lian terhadap Termohon begitu) juga Termohon telahmengangkat sumpah nukul, maka berdasarkan pasal 125Kompilasi Hukum Islam perkawinan mereka harus diceraikanselama
Oleh karenanya permohonan Pemohon patutdikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohondikabulkan dengan lian, maka Pengadilan menjatuhkan talakbain kubra Pemohon terhadap Termohon;Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon telah mengucapkansumpah lian untuk mengingkari anak yang dilahirkan olehTermohon pada tanggal 7 Mei 2010 bukan darah dagingnyaatau. bukan anak sah Pemohon, maka Majelis berpendapatpermohonan pemohon tentang pengingkaran anak yang bernamaANAK umur 31/2 bulan patut dikabulkan
83 — 52
Bahwa bentuk pengingkaran anak itu memang suatu fakta bahwaTergugat bukanlah ayah biologis kedua anak tersebut meski lahir dalamperkawinan yang sah.
76 — 64
sah (Pasal 103 ayat (1)dan (2) Kompilasi Hukum Islam) ;Menimbang, bahwa berdasarkan peraturan perundangan tersebut, makaDirektorat Jenderal Badan Peradilan Agama MARI mengeluarkan PedomanPelaksanaan Tugas Peradilan Agama sebagai tersebut di bawah ini ; Anak sah adalah anak yang lahir dalam atau akibat perkawinan yangsah, sedangkan anak yang tidak sah adalah anak yang lahir di luarperkawinan yang sah atau lahir dalam perkawinan yang sah akan tetapidisangkal oleh suami dengan sebab lian ; Disamping pengingkaran
anak sah dapat pula dilakukan perbuatanhukum sebaliknya, yaitu pengakuan anak dimana seseorang dapatmengakui seorang anak sebagai anaknya yang sah (anak istilhaq) ; Pengadilana Agama / Mahkamah Syariyah dalam proses penyangkalandan pengakuan anak, harus memedomani halhal sebagai berikut :(1) ...... dst.(6) Pengakuan anak dapat diajukan secara voluntair dan dapat jugadiajukan secara kontensius kepada Pengadilan Agama / MahkamahSyariyah dalam wilayah hukum dimana anak atau wali anak tersebutbertempat
58 — 34
bahwa berdasarkan peraturan perundangan tersebut, makaDirektorat Jenderal Badan Peradilan Agama MARI mengeluarkan PedomanPelaksanaan Tugas Peradilan Agama sebagai tersebut di bawah ini ;Halaman 4 dari 9 halaman, penetapan nomor 0197/Pdt.P/2017/PA.Mr Anak sah adalah anak yang lahir dalam atau akibat perkawinan yangsah, sedangkan anak yang tidak sah adalah anak yang lahir di luarperkawinan yang sah atau lahir dalam perkawinan yang sah akan tetapidisangkal oleh suami dengan sebab lian ; Disamping pengingkaran
anak sah dapat pula dilakukan perbuatanhukum sebaliknya, yaitu pengakuan anak dimana seseorang dapatmengakui seorang anak sebagai anaknya yang sah (anak istilhaq) ; Pengadilana Agama / Mahkamah Syariyah dalam proses penyangkalandan pengakuan anak, harus memedomani halhal sebagai berikut :(1) ...... dst.(6) Pengakuan anak dapat diajukan secara voluntair dan dapat jugadiajukan secara kontensius kepada Pengadilan Agama / MahkamahSyariyah dalam wilayah hukum dimana anak atau wali anak tersebutbertempat
49 — 5
Pasal 131 ayat (2) Instruksi PresidenNomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam, Oleh karena itu MajelisHakim tidak perlu membuktikan siapa sesungguhnya yang menghanmiiliTermohon, apakah Pemohon ataukah lakilaki lain selain Pemohon, namunyang dilihat Majelis Hakim adanya fakta bahwa perkawinan Pemohon denganTermohon terjadi ketika Termohon dalam keadaan hamil 5 (lima) bulan, apalagiPemohon juga tidak melakukan pengingkaran anak sesuai ketentuan1415perundangudangan yang berlaku, itu berarti
tersebut,maka Majelis Hakim menilai Pemohon telah mampu membuktikan dalildalilpermohonannya dan untuk itu terdapat cukup alasan bagi Majelis Hakim untukmengabulkan permohonan Pemohon;Menimbang, bahwa talak yang akan dijatunkan oleh Pemohon terhadapTermohon apakah talak roji atau talak bain, maka Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan,lTermohonmenikah dengan Pemohon dalam keadaan hamil 5 (lima) bulan, sedangkanPemohon tidak melakukan pengingkaran
anak berdasarkan ketentuanperaturan yang berlaku, maka Termohon dianggap telah mengakui anak yangdikandung oleh Termohon, dan karenanya anak yang terlahir merupakan anaksah yang dalam perkawinan Pemohon dan Termohon, hal ini sesuai ketentuanPasal 42 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo.
8 — 0
sah menurut hukum, maka pemeriksaan perkara inidilanjutkan tanpa hadirnya Termohon;Bahwa oleh karena Termohon tidak hadir dalam persidangan,maka tidak dapat dilakukan mediasi, namun demikian Majelis Hakim tetapberusaha mendamaikan dengan menasihati Pemohon agar bersabarmempertahankan rumah tangganya akan tetapi tidak berhasil, kKemudianpemeriksaan perkara ini dimulai dengan membacakan surat permohonanPemohon tersebut dengan perobahan untuk mencabut posita angka 6 danpetitum angka 3, yaitu tentang pengingkaran
anak bernama ANAKPEMOHON DAN TERMOHON, berdasarkan akte kelahiran lahir 31Januari 2013;Bahwa untuk meneguhkan dalildalil permohonannya, Pemohontelah mengajukan buktibukti berupa:.
13 — 5
Pemohon telah beralasan dantidak melawan hukum, karena itu sesuai dengan pasal 149 ayat (1) R.Bg,permohonan Pemohon dikabulkan secara verstek, dengan memberi izin kepadaPemohon untuk menjatuhkan talak satu Raji terhadap Termohon sesuai maksudpasal 39 ayat (1 dan 2) UndangUndang perkawinan Nomor 1 tahun 1974 Jo pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No 9 tahun 1975 Jo pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil pada posita Nomor 6 padapermohonan pemohon mengenai pengingkaran
anak yang bernama Agustina PutriDama umur satu tahun yang sekarang dalam pemeliharaan Termohon, haltersebut Pemohon sangat tidak setuju dan tidak menerima nama anak Termohondengan hasil perkawinannya dengan lakilaki lain memakai marga Dama (margaPemohon);Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan dipersidangan kedua saksiPemohon telah menyatakan bahwa antara Pemohon dan Termohon telah berpisahsejak tahun 2014 atau sejak tiga tahun yang lalu, kKemudian Termohon menikahlagi dengan lakilaki lain dan
14 — 7
anak maupun pengembalian secara sukarela biayabantuan yang diberikan oleh Penggugat Rekonvensi dan orang tuanya denganHal. 39 dari 57 hal.
No. 753/Pdt.G/2017/PA Bm.jumlah sebanyak Rp. 14.500.000, (empat juta lima ratus ribu rupiah)sebagaimana selengkapnya dalam jawabannya (replik) di atas;Menimbang, bahwa terhadap gugatan rekonvensi dan jawabanrekonvwnai sebagaimana didalilkan oleh Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi dipertimbangkan sebagai berikut:Tentang Keabsahan dan pengingkaran Anak;Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi mendalilkan bahwaPengugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi selama pernikahannya telahdikaruniai satu
Hasil pembuahan suami/istri yang sah di luarrahim dan dilahirkan oleh istri tersebut;Menimbang, bahwa terkait pengingkaran anak Pasal 44 ayat 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan menyatakan bahwa seorangsuami dapat menyangkal sahnya anak yang dilahirkan oleh istrinya, bilamanaia dapat membuktikan bahwa istrinya telah berzina dan anak itu akibat daripadaperzinahan tersebutMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas maka harus dinyatakan bahwa anak yang bernama
Juni 2017 setiap bulannyasebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) perbulan;Menimbang, bahwa Tergugat Rekonvensi dalam jawabannya menyatakanmenolak memberikan biaya hidup, biaya pendidikan, dan biaya kesehatan anakkarena Penggugat Rekonvensi melahirkan anak dalam waktu yang sangatcepat dari hari dilangsungkannya perkawinan;Menimbang, bahwa terhadap anak Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi, yang bernama Ismul Azam (lakilaki) lahir 8 Juni 2017,berdasarkan pertimbangan tentang keabsahan dan pengingkaran
anak di atas,telah terbukti bahwa anak tersebut adalah anak sah dari pernikahan PenggugatRekonvensi dan Tergugat Rekonvensi dan juga telah dipertimbangkan dalampertimbangan tentang Pengasuhan anak bahwa anak tersebut dalampengasuhan Penggugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa tuntutan nafkah anak Penggugat Rekonvensi telahsesuai dengan Pasal 24 ayat 2 huruf (a) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 jo.
19 — 4
PUTUSANNomor 0105/Pdt.G/2019/PA.MnneDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kota Madiun yang memeriksa dan mengadiliperkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakimtelah menjatuhkan putusan atas perkara Pengingkaran Anak yangdiajukan oleh:Lindawati binti Arif Santoso, umur 58 tahun, agama Islam,pendidikan SLTA, pekerjaan Wiraswasta, bertempattinggal di Jalan Jatijajar No. 08, RT. 013, RW. 005,Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun,selanjutnya
16 — 4
Menetapkan pengingkaran anak. Bahwa anak yang dikandungTermohon adalah bukan anak kandungPemohon; d. Membebankan biaya perkara menurut hokum;SUBSIDAIR :Mohon putusan yang seadil adilnya; Bahwa pada harihari persidangan perkara ini Pemohon telahdatang menghadap di persidangan, namun Termohon tidak datangmenghadap dan tidak menyuruh wakil atau kuasanya, meskipunPengadilan Agama tersebut telah memanggil secara resmi dan patutPutusan No 0411/Padt.G/2014/PA.
16 — 7
Pemohon telah beralasan dantidak melawan hukum, karena itu sesuai dengan pasal 149 ayat (1) R.Bg,permohonan Pemohon dikabulkan secara verstek, dengan memberi izin kepadaPemohon untuk menjatuhkan talak satu Raji terhadap Termohon sesuai maksudpasal 39 ayat (1 dan 2) UndangUndang perkawinan Nomor 1 tahun 1974 Jo pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No 9 tahun 1975 Jo pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil pada posita Nomor 6 padapermohonan pemohon mengenai pengingkaran
anak yang bernama Agustina PutriDama umur satu tahun yang sekarang dalam pemeliharaan Termohon, haltersebut Pemohon sangat tidak setuju dan tidak menerima nama anak Termohondengan hasil perkawinannya dengan lakilaki lain memakai marga Dama (margaPemohon);Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan dipersidangan kedua saksiPemohon telah menyatakan bahwa antara Pemohon dan Termohon telah berpisahsejak tahun 2014 atau sejak tiga tahun yang lalu, Kemudian Termohon menikahlagi dengan lakilaki lain dan telah
115 — 59
SALINANPUTUSANNomor 915/Pdt.G/2018/PA.KItat= , a a it ae pl opel abl nogDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Klaten yang memeriksa dan mengadili perkaraTertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis telah menjatuhkanputusan atas perkara Gugatan Pengingkaran Anak antara:Penggugat, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Swasta, tempatkediaman di Kecamatan Juwiring, KabupatenKlaten, dalam hal ini memberi kuasa kepadaSutarlan, SH, pekerjaan Advokat/pengacara
36 — 10
dengan pertimbanganMajelis Hakim Tingkat Pertama atas ditetapbkannya anak kedua hak hadlonahkepada Penggugat Rekonpesi, namun selanjutnya untuk anak yang ketigabernama ANAK KETIGA Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapatdengan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang telah menolak hadlonah anakketiga kepada Penggugat Rekonvensi, dengan alasan bahwa anak ketiga(ANAK KETIGA) telah diakui dihadapan sidang oleh TergugatRekonvensi/Terbanding (vide dalildalil Permohonan dan jawaban) tidaktampak adanya pengingkaran
anak oleh Tergugat Rekonvensi/Terbandingdemikian pula keterangan para saksi, bahwa setelah perceraian tahun 2018,Pemohon/Terbanding dengan Termohon/Pembanding telah menikah secarasiri (tanpa tercatat), Kemudian pada tanggal 14 Maret 2020 Pemohon danTermohon mencatatkan perkawinannya menurut UndangUndang, oleh karenaitu tindakan dan atau langkah hukum suami istri tersebut harus difahami selainuntuk mengesahkan perkawinannya juga untuk memberi pengakuan menuruthukum terhadap anaknya yang bernama ANAK
17 — 3
PencatatNikah Kantor Urusan Agama yang wilayahnya meliputi tempat tinggal PenggugatdanTergugat atau kepada Kantor Urusan Agama yang mencatat nikahnya dahulu, untukdiadakan pencatatan sebagaimana mestinya;Menimbang, bahwa Tergugat telah menyatakan menyangkal/mengingkari anakbernama , sebagai anakkandungnya; 2292222 nnn nn nnn nnn noneMenimbang, bahwa meskipun di persidangan Penggugat telah mengakui bahwaanak bernama adalah anak hasil perselingkuhannya dengan lakilaki lain, namun olehkarena masalah pengingkaran
anak adalah merupakan perkara tersendiri dan tidak dapatdikomulasikan dengan perkara perceraian, maka Majelis Hakim berpendapatpengingkaran Tergugat atas anak bernama tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut dandikesampingkan dari putusanMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) UndangundangNomor 7 Tahun 1989 yang dirubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006, makakepada Penggugat dibebankan untuk membayar biayaperkara; 22222 nn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnnMengingat segala
42 — 19
(Pasal 103 ayat (1)dan (2) Kompilasi Hukum Islam) ;Menimbang, bahwa berdasarkan peraturan perundangan tersebut, makaDirektorat Jenderal Badan Peradilan Agama MARI mengeluarkan PedomanPelaksanaan Tugas Peradilan Agama sebagai tersebut di bawah ini ;e Anak sah adalah anak yang lahir dalam atau akibat perkawinan yangsah, sedangkan anak yang tidak sah adalah anak yang lahir di luarperkawinan yang sah atau lahir dalam perkawinan yang sah akan tetapidisangkal oleh suami dengan sebab lian ; Disamping pengingkaran
anak sah dapat pula dilakukan perbuatanhukum sebaliknya, yaitu pengakuan anak dimana seseorang dapatmengakui seorang anak sebagai anaknya yang sah (anak istilhaq) ; Pengadilana Agama / Mahkamah Syariyah dalam proses penyangkalandan pengakuan anak, harus memedomani halhal sebagai berikut :(1) Suami mengajukan gugatan penyangkalan anak kepada PengadilanAgama / Mahkamah Syartyah dalam wilayah hukum dimana pihakTergugat bertempat tinggal ;(2) Proses pemeriksaan perkara penyangkalan anak yang lahir dalamperkawinan
67 — 14
yang menyebabkan perselisihan itu terjadiyang diperkuat dengan keterangan tiga orang saksi;Menimbang, bahwa dua orang Saksi yang dihadirkan Pemohon yaitusaksi dan Saksi II telah memberikan keterangan pada intinya kedua saksitersebut menjelaskan halhal yang menjadi penyebab perselisihan yaitu terkaitpengingkaran anak yang dikandung Termohon adalah bukan anak biologisPemohon, atas keterangan dua orang saksi tersebut Majelis Hakimmepertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa dalil Pemohon tentang pengingkaran
anak olehPemohon dibenarkan oleh kedua saksi dan dapat diterima sebagai bukti yangmenunjukan adanya perselisinan dengan alasan tersebut, namun dalil tersebuttidak pernah diuji secara klinis secara DNA atau USG semasa kehamilan,sehingga dugaan bahwa anak tersebut bukan anak Pemohon yang disandarkanpada keterangan bidan yang membantu proses persalinan Termohon yangmengatakan usia kehamilan Termohon adalah normal 9 bulan, adalah tidakterbukti dan harus dikesampingkan.PutusanCT Halaman 9 dari 14 halaman
31 — 26
Kependudukan danPencatatan Sipil Kabupaten Lima Puluh Kota tanggal 31 Juli 2019, telahdinazegelen di kantor Pos dan telah di bubuhi materai sepuluh ribu rupiahmenunjukan bahwa anak yang berada di bawah asuhan Penggugat rekonvensibermana Anak adalah anak yang lahir dalam perkawinan sah dari pasangansuami isteri Pemohon konvensi / Tergugat rekonvensi selaku Tergugat Rekonvensidan Termohon konvensi / Penggugat rekonvensi selaku Penggugat Rekonvensi,sehingga sebagaimana dalam pertimbangan konvensi, pengingkaran
anak olehTergugat rekonvensi tidak beralasan karena tidak terdapat bukti lain yangmendukung keterangan Tergugat rekonvensi atas pengingkaran anak tersebut,Halaman 35 dari 45 Halaman, Putusan Nomor 203/Pdt.G/2021/PA.LKdengan demikian pengingkaran anak tersebut menurut majelis hakim dapatdikesampingkan dan gugatan rekonvensi Penggugat dapat dipertimbangkan lebihlanjut;Menimbang, bahwa Hak Asuh Anak atau hadhanah merupakan kegiatandan tugas untuk menjaga, mengasuh, atau mendidik seorang anak sejakdilahirkan
46 — 1
sejakmenikah belum melakukan hubungan suami istri;Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpensi mengajukan bukti photo copysurat kelahiran anak atas nama Nindi Puji Lestari lahir tanggal 24 Nopember 2014,Nomor : 147153/PKU Muh Delanggu/2014 tanggal 24 Nopember 2014, tanpadisertai asli, akan tetapi oleh karena bukti tersebut selaras dengan keterangansaksi saksi maka Majelis mengambil sebagai bukti permulaan;Menimbang, bahwa Tergugat Rekonpensi tidak mengajukan bukti ataspengingkaran anak tersebut, disamping itu pengingkaran
anak mestinya diajukansebagai perkara tersendiri;Menimbang, bahwa akan tetapi Tergugat Rekonpensi mengakui anaktersebut lahir dalam perkawinan Penggugat Rekonpensi dan TergugatRekonpensi, dan menurut Penggugat Rekonpensi anak tersebut lahir tanggal 24Nopember 2014, sedangkan Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensimenikah pada tanggal 05 Maret 2014, demikian juga keterangan saksisaksi dariPenggugat Rekonpensi bahwa saat Penggugat Rekonpensi dan TergugatRekonpensi berpisah, Penggugat Rekonpensi
12 — 7
calon isteri anakPemohon telah mengandung seorang anak hasil dari hubungan badanlayaknya suami istri yang dilakukan oleh anak Pemohon dan Calon Isterinyaatas dasar suka sama suka tanpa keterpaksaan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan anak Pemohonmenyatakan bahwa anak Pemohon meragukan kehamilan calon isterinyatersebut merupakan hasil dari hubungan badan antara anak Pemohon dancalon isterinya, Karena anak Pemohon dengan calon isterinya baru melakukanhubungan satu kali, sehingga Hakim berpendapat pengingkaran
anak PemohonHal. 12 dari 14 Hal.