Ditemukan 7409 data
642 — 818
Inisiatifdan niat baik serta tulus Tergugat untuk mengajak berkumpul danHalaman 34 dari 94, Putusan Nomor 6797/Pdt.G/2019/PA.Cbnsilaturahmi keluarga Penggugat dan Tergugat adalah suatu bentuk nyatadimana Tergugat masih bisa berkomunikasi dengan baik dan santun tidakhanya dengan Penggugat saja, namun Tergugat bisa berkomunikasidengan baik dengan pihak keluarga Penggugat.8.
86 — 66
Anik Haryani (Saksi2) berada di rumah Saksi terliahttindakan dan perbuatan Terdakwa dan Saksi2, Saksi anggap sudah tidak sesuai dengan adatistiadatdan sopan santun dan Saksi merasa malu dan jijik melihat tingkah laku mereka.6. Bahwa saat Terdakwa dan Sdri.
480 — 193
Sebabnya menantunya terlalu boros, tidak pernah mengurusrumah tanggadan malas sekali.Halaman 23 dari 86 Putusan Perdata Gugatan Nomor 391/Pat.G/2019/PN JKT.SELBahwa Roshni disebut boros menurut saksi karena Roshni hanyamemikirkan untuk membeli baju, kebutuhan diri sendirinya, dan selalumenghabiskan uang, tidak punya rasa terima kasih, selalu menganggapsemua orang rendah, tidak ada sopan santun, kasar ke semua orangterutama ke pembantu dan ke saksi sebagai mertua dia (Roshni) tidaksopan dalam hal
AYUB TUNBONAT, DKK
Tergugat:
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 051 TARAKAN
480 — 766
Yang terjadikepada ketiga anak inikan seperti itu, dia dihukum atas keyakinannya;Bahwa jadi ada dua hal tadi ada soal keyakinan tadi tetapi ada jugadikaitkan dengan tata tertid bahwa dia terlambat bangun apa dansebagainya mungkin prnya tidak dikerjakan lalu tidak santun terhadapHalaman 41 Putusan Nomor : 07/G/2019/PTUN.SMDguru akhirnya dihukum. Dihukum terhadap perilaku iya tetapi tidakbisa menghilangkan hakhak anak atas pendidikan itu, itu prinsipdasarnya.
58 — 45 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bertentangan dengan tata susila/ sopan santun (geode zeden);4.
HJ. SYARIFA BANU BINTI RAJAB ALI
Tergugat:
DRS. SABIR HUSEIN BIN AHMAD FIDAHUSEIN
234 — 232
Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibubapa, karibkerabat, anakanak yatim, orangorang miskin, tetangga yang dekat dantetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu.Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang sombong danmembanggabanggakan diriMenimbang, bahwa dari ayat diatas menunjukkan kewajiban yang harusdipenuhi atau dipikul oleh anak yaitu berbakti terhadap orang tua yakni anakdituntyut untuk berlaku bai, sopan, ramah dan santun kepada kedua orang tua dandilarang
ZAENAL ABIDIN
Tergugat:
1.KEPALA KEPOLISIAN DAERAH JAWA BARAT
2.Irjen Pol. DRS. RUDY SUFAHRIADI (KEPALA KEPOLISIAN DAERAH JAWA BARAT)
393 — 278
Polri serta mengatur tentang sikap dan etikaanggota Polri yang seharusnya menjaga citra dan menegakkan wibawa lembagakepolisian.Menimbang dalam perkara ini Penggugat berdasarkan buktibukti telahnyata melakukan pelanggaran kode etik yang masuk kategori pelanggaran EtikaKepribadian berupa Tidak menaati dan menghormati norma kesusilaan, normaagama, nilainilai kearifan lokal, dan norma hukum serta Penggugat Tidakmenjaga dan memelihara kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, danbernegara secara santun
161 — 95 — Berkekuatan Hukum Tetap
Istilan perbuatan melawanhukum haruslah diartikan secara luas, dalam arti /uas, ia perbuatanmelawan hukum tidak hanya sebagai perbuatan yang secaralangsung melanggar peraturan hukum (yang tertulis), tetapi meliputiperbuatanperbuatan yang melanggar peraturanperaturan hukumyang tidak tertulis, yaitu berupa peraturanperaturan di lapangankesusilaan, keagamaan, sopan santun.
134 — 45
bagianTergugat H, Tergugat II, dan Tergugat IV hal mana telah sesuai hukum yangberlaku, sementara Para Penggugat masingmasingnya senyatanya telahmendapatkan bagiannya (porsinya) sebagaimana kehendak almarhum Pewarisyakni sebagaimana ternyata di dalam Akta Hibah Wasiat No 12 Tahun 2007dan Akta Hibah Wasiat No 13 Tahun 2009 tersebut;4 Bahwa ditolak seluruh dalil Para Penggugat sebagaimana surat repliknya butir 4pada halaman 3 sampai dengan halaman 7 yang dengan panjang lebar berdalildengan redaksi yang kurang santun
1.LUTA HENGU ATA
2.YACOBUS LATA TANGKONDA, S.AP
3.Yunita Bongu Amahu, A.MA.PD
4.YOHANA KALARA HENJANG
5.YUBLINA KANDOKANG MADIK
6.JUNITA BONGU AMAHU,A.MA,PD
7.YUBLINA KANDOKANG MADIK,S.P.d
Tergugat:
1.Bangi kahi
2.Kambaru Windi
3.BANGU KAHI
184 — 85
mengambil istri dari anak saudara orang tua, istilahnyaanak Tuya dalam adat sumba timur supaya hubungan tidak terputus;Bahwa Adat sumba timur tidak sama dengan adat sumba tengah, sumbabarat atau sumba barat daya karena masingmasing wilayah berbeda adatistiadatnya;Bahwa Tujuan ahli melakukan penelitian di suatu tempat adalah untukmengetahui dan memahami kebiasaan atau adat istiadat daerah tersebutdan melakukan pengkajian supaya saya bisa menyesuaikan diri di daerahtersebut dan juga sebagai sopan santun
Benny Rambe
Tergugat:
Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
406 — 416
Santun M. Siregar, Direktur Perdata, Direktorat JenderalAdministrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan HakAsasi Manusia;. A. Ahsin Thohari, Kepala Sub Direktorat Hukum PerdataUmum, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum,Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;. Purwanto, Kepala Seksi Advokasi Keperdataan, DirektoratJenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukumdan Hak Asasi Manusia;.
95 — 173
untukmerokok dan minum ;Bahwa dasar Saksi melakukan pemeriksaanterhadap Saksi BALA adalah Surat PerintahPenyidikan dan KUHAP ;Bahwa Saksi memberikan kesempatan kepadaSaksi BALA untuk membaca keterangannyadalam Berita Acara Pemeriksaan Saksi, dan saatitu MATIAS BALA LANGOBELEN membacaketerangannya dalam Berita Acara PemeriksaanSaksi, selanjutnya BALA membubuhkan tandatangannya dalam Berita Acara PemeriksaanSaksi :e Bahwa saat Saksi memeriksa MATIASBALALANGOBELEN sebagai Saksi, Saksimenggunakan bahasa yang santun
I PUTU GEDE BUDIADI, SH
Terdakwa:
Petrus Johan Lawalata
524 — 370
terbantahkan olehkarenanya unsur kedua tidak terbukti secara sah dan meyakinkan.Unsur Ketiga : Melanggar kesusilaanBahwa kami penasehat hukum Terdakwa tidak sependapat denganunsur ketiga yang diuraikan oleh Oditur Militer dalam Repliknya.Dengan demikian kami menguraikan:Bahwa pengertian yang dimaksud dengan Melanggar kesusilaan Bahwa yang dimaksud dengan kesusilaan adalah kesopanan, sopansantun dan keadaban.Melanggar kesusilaan dalam delik ini adalah perbuatan/tindakan yangmelanggar kesopanan, sopan santun
177 — 226
,dipersidangan memberikan pendapat bahwa keberatan masyarakat terhadapkegiatan pertambangan, selain dalam bentuk surat sebenarnya bisa jugadilakukan dalam bentuk protes fisik, penyampaian secara lisan, dan tatap mukanamun apapun bentuk keberatan masyarakat tersebut, harus disampaikandengan memperhatikan etika dengan bahasa yang santun dan sopan sesuaifakta ;Menimbang, bahwa, menurut hemat Majelis para Terdakwa sebenarnyadapat berbuat lain, para Terdakwa untuk mencapai tujuannya tentu dapatmemilin
Abdullah Syafei,
Tergugat:
1.PT. Bank Danamon Indonesia Tbk.
2.Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Tangerang II,
109 — 71
Mahfud MD, Fatwa MUI dan Living Law kita, dimuat onlineMedia Indonesia, tahun 2016.Perlu dipahami juga dalam lingkup Perbuatan Melanggar Hukum(onrechtmatige daad), bahwa yang dimaksud dalam perbuatanmelanggar hukum tidak hanya perbuatan yang langsung melanggarhukum, melainkan juga perbuatan yang secara langsung melanggaroeraturan lain yaitu. peraturan yang berada dalam lapangankesusilaan, keagamaan, dan sopan santun. Hal tersebutsebagaimana dijelaskan oleh Mantan Ketua Mahkamah Agung RI,Mr.
PT. SUMATERA FAN JAYA
Tergugat:
PT. BANK PERMATA, Tbk
Turut Tergugat:
1.KPKNL Medan
2.PT. Balai Mandiri Prasarana (Medan)
3.Notaris INGRID SAROINSONG, S.H.
4.PPAT ROSANTY SRIBULAN L. SIALLAGAN, S.H., M.Kn.
5.BPN Kabupaten Serdang Bedagai
104 — 71
Bertentangan dengan kesusilaan/kaidah sopan santun;d. Bertentangan dengan kepatutan, ketelitian, dan kehatihatian;2. Adanya kesalahan dari pihak pelaku;Bahwa perbuatan yang dilakukan itu haruslah mengandung kesalahan yangdapat berupa kesengajaan (opzet/dolus) atau kurang hatihati (culpa);3.
434 — 94
Tim.Menimbang, bahwa sebelum sampai pada amar putusan terlebih dahuluakan dipertimbangkan halhal yang memberatkan dan meringankan akankesalahan Terdakwa, sebagai berikut:Halhal yang memberatkan: Bahwa perbuatan Terdakwa merugikan orang lain ;Bahwa perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat ;Halhal yang meringankan: Bahwa Terdakwa berlaku sopan dan santun di persidangan ;Bahwa Terdakwa kooperatif dalam persidangan ;Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum ;Bahwa tidak pidana ini terjadi karena usaha para
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : JULITA S. NABABAN, SH
26 — 42
Alasen Kaban, Pembandingmembantah dan keberatan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umumsehingga Terdakwa telah menyurati instansi/lembaga terkait untukmencari keadilan (bukti terlampir)e) Bahwa dalam proses persidangan Pembanding juga secarasopan dan layak serta santun dalam mengikuti proses persidangandan tidak pernah Pembanding berbelitbelit memberikanketeranganf) Bahwa Pembanding walaupun sudah pernah dihukum akantetapi Pembanding sudah bertobat dan tidak mengulangiperbuatannya lagi akan tetapi dalam
REZZA F. A, S.H.
Terdakwa:
DANIAL BANI ALIAS DAN BANI ALIAS DB
98 — 33
Bahwa Terdakwa bersikap sopan santun dalam persidangan;5. Bahwa Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga yang masihmempunyai anak serta istri yang masih harus dinafkahi;6. Memohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia untuk mempertimbangkanseluruh permohonan kami Penasihat Hukum Terdakwa, demi nasib Terdakwabersama keluarganya;7.
I WAYAN KETEL
Tergugat:
1.I KETUT SUDARTAMA
2.I NYOMAN SUKERTA
3.I WAYAN SUTAPA
65 — 76
Wirjono Prodjodikoro, Perbuatan Melanggar Hukum Dipandang dari sudutHukum Perdata, Mandar Maju, Bandung, 2000, hal. 7), akan tetapi didalamperkembangan hukum saat ini Perbuatan Melanggar = Hukum(onrechtmatigdaad) tidak hanya terbatas pada pelanggaranpelanggaran hukumtertulis Semata, melainkan terkait dengan kehidupan bermasyarakat yangsetiap sesuatunya bertentangan dengan suatu kesusilaan (morality), corakHalaman 68 dari 78 Putusan Nomor 101/Pdt.G/2021/PN Dpskeagamaan (relegie), sopan santun (conventie