Bahwa sekitar awal bulan Juni 2018, Tergugat telah ditahan di PolresKarawang karena terlibat dalam kasus Pengedaran serta MengkonsumiNarkotika, serta telah jatuh vonis oleh Pengadilan dengan hukuman penjara6 tahun, dan sejak saat itu Tergugat mendekam di lapas Kelas IIAKarawang, Jalan Surotokunto, KM. 6 Karawang, Kabupaten Karawang;9.

sejak mengkonsumsi narkoba Tergugatmenjadi kasar terhadap Penggugat, bahkan melakukan KDRT terhadapPenggugat; Bahwa puncak pertengkaran terjadi pada bulan April 2018 yangmengakibatkan Penggugat dengan Tergugat berpisah rumah, Tergugatpulang ke rumah orang tuanya dan Penggugat pun pulang ke rumahorang tua Penggugat dan sejak saat itu antara Penggugat denganTergugat berpisah rumah dan tidak ada komunikasi lagi; Bahwa sekitar awal bulan Juni 2018, Tergugat telah ditahan diPolres Karawang karena kasus Pengedaran

membarikan nafkahsecara layak kepada Penggugat;Halaman 5 dari 10 Ptsn.No.1251/Pdt.G/2019/PA.kKrw Bahwa selain masalah ekonomi, Tergugat juga seringmengkonsumsi narkoba dan sejak mengkonsumsi narkoba Tergugatmenjadi kasar terhadap Penggugat, bahkan melakukan KDRT terhadapPenggugat; Bahwa puncak pertengkaran terjadi pada bulan April 2018 yangmengakibatkan Penggugat dengan Tergugat berpisah rumah sampaisekarang ada komunikasi lagi; Bahwa saat ini Tergugat barada di Lapas Kelas IIA Karawangkarena kasus Pengedaran

selain itu Tergugatsering mengkonsumsi obat obatan terlarang yaitu Narkotika, sehingga TergugatHalaman 6 dari 10 Ptsn.No.1251/Padt.G/2019/PA.Krwsikapnya berubah menjadi Tempramental, bahkan seringkali bersikap kasar,seperti memukul serta menampar Penggugat,dan puncak permasalahan antaraPenggugat dan Tergugat terjadi sekitar bulan April 2018, antara Penggugat danTergugat berpisah tempat tinggal dan sekitar awal bulan Juni 2018, Tergugattelah ditahan di Polres Karawang karena terlibat dalam kasus Pengedaran

berikut : Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tanggal 23 April 2016dan telah dikaruniai 1 orang anak; Bahwa sejak sekitar bulan Desember 2016 antara Penggugat denganTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan masalahekonomi dan perbutan tgt yang sering mengkonsumsi narkoba; Bahwa sejak bulan April 2018, Penggugat dengan Tergugat berpisahrumah sampai sekarang; Bahwa saat ini Tergugat barada di Lapas Kelas IIA Karawang karenakasus Pengedaran

Khoirudin Bin Ridoi bekerja sebagai pedagang danbukan dokter maupun apoteker sehingga tidak sepatutnya menjual obatCarnophen tanpa ijin dan sepengetahuan dari pihak yang berwenang dimana untuk pelayanan dan pengedaran obat Carnophen harus melaluiApotek dan harus dengan resep dokter sedangkan pemakaian danpengelolaannya dilakukan oleh Apotek, Rumah Sakit, Institusi Pemerintahdan atau Sarana Pelayanan Kesehatan berijin lainnya yang mempunyaikewenangan mengedarkannya.Perbuatan terdakwa M.

obat jenis Carnophen harusmelalui apotik dan harus dengan resep dokter;Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran obat Carnophen tersebutharus di Apotik resmi, jadi untuk Toko Obat yang melakukan pelayanandan pengedaran Obat Carnophen atau obat keras lainnya akan ditindaksecara administratif sebagaimana diatur dalam PERMENKES No. 992/MENKES/PER/X/1993;Bahwa yang memiliki Kewenangan untuk melakukan penyidikan adalahBalai Besar Pengawas Obat dan Makanan Surabaya;Bahwa untuk golongan obat keras atau Daftar

, pengedaran sediaan farmasi dan alat Kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah).1.

promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah).Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (2): Setiap orang yangtidak memiliki kKeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan Pasal 98 ayat (3): Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi

obat jenis Carnophen harusmelalui apotik dan harus dengan resep dokter;e Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran obat Carnophen tersebutharus di Apotik resmi, jadi untuk Toko Obat yang melakukanpelayanan dan pengedaran Obat Carnophen atau obat keras lainnyaakan ditindak secara administratif sebagaimana diatur dalamPERMENKES No. 992/MENKES/PER/X/1993;Bahwa yang memiliki kKewenangan untuk melakukan penyidikanadalah Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Surabaya;Bahwa untuk golongan obat keras atau Daftar

Bahwa Terdakwa tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanobat dan bahan yang berhasiat obat dan kentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengiolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan dengan Peraturan Pemerintah Bahwa berdasarkan Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No Lab5386/NOF/2018 pada hari Jumat tanggal 02 bulan Nopember 2018 barangbukti

ribu rupiah) dan Terdakwa berhasil menjual 3Halaman 5 dari 16 Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2018/PN Ckr(tiga) toples dengan harga per toples sebesar Rp 900.000, (Sembilanratus ribu rupiah)Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan per toples sebesar Rp200.000, (dua ratus ribu rupiah).Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berhasiat obat dan kentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengiolahan, promosi,pengedaran

ribu rupiah) dan Terdakwa berhasil menjual 3(tiga) toples dengan harga per toples sebesar Rp 900.000, (Sembilanratus ribu rupiah)Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan per toples sebesar Rp200.000, (dua ratus ribu rupiah).Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danHalaman 6 dari 16 Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2018/PN Ckrmengedarkan obat dan bahan yang berhasiat obat dan kentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengiolahan, promosi,pengedaran

toples dengan harga pertoples Rp700.000, (tujuh ratus ribu rupiah) dan Terdakwa berhasil menjual 3(tiga) toples dengan harga per toples sebesar Rp 900.000, (Sembilanratus ribu rupiah)Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan per toples sebesar Rp200.000, (dua ratus ribu rupiah).Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berhasiat obat dan kentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengiolahan, promosi,pengedaran

Saksi Bima Satriae Bahwa saksi bersama saksi Aditya Wijanarko = serta anggotaSatnarkoba Polres Tulungagung lainnya telah melakukan penangkapanterhadap terdakwa pada hari Jumat tanggal 05 Agustus 2016 sekitarjam 19.00 wib di rumah terdakwa masuk wilayah Desa Buntaran,Kecamatan Rejotangen, Kabupaten Tulungagung karena telahmelakukan pengedaran pil dobel L dengan cara menjual kepada sdr.Justian Wahyu Prasetyo als.

menyerahkanuang pembelian sebesar Rp.350.000,(tiga ratus lima puluh ribu rupiah)dan mendapatkan pil dobel L sebanyak 950 (sembilan ratus lima puluh)butir;e Bahwa pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa telah disita Pildouble L 950 ( sembilan ratus lima puluh) butir dalam bungkus plastic,Uang tunai Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) buahHalaman 6 dari 16 Putusan Nomor 395/Pid.Sus/2016/PN TlgHandphone Evercross warna silver yang merupakan alat komunikasiterdakwa dalam melakukan pengedaran

sembilan ratus empat puluh delapan) butir pil dobel Lsebagai barang bukti dalam perkara terdakwa;Menimbang bahwa didepan persidangan telah didengar keteranganterdakwa sebagai berikut:e Bahwa saksi Aditya bersama saksi Bima Satria serta anggotaSatnarkoba Polres Tulungagung lainnya telah melakukan penangkapanterhadap terdakwa pada hari Jumat tanggal 05 Agustus 2016 sekitarjam 19.00 wib di rumah terdakwa masuk wilayah Desa Buntaran,Kecamatan Rejotangen, Kabupaten Tulungagung' karena telahmelakukan pengedaran

Aditya dan menyerahkanuang pembelian sebesar Rp.350.000,(tiga ratus lima puluh ribu rupiah)dan mendapatkan pil dobel L sebanyak 950 (sembilan ratus lima puluh)butir;e Bahwa pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa telah disita Pildouble L 950 ( sembilan ratus lima puluh) butir dalam bungkus plastic,Uang tunai Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) buahHandphone Evercross warna silver yang merupakan alat komunikasiterdakwa dalam melakukan pengedaran pil dobel L;e Bahwa terdakwa tidak

Aditya dan menyerahkanuang pembelian sebesar Rp.350.000,(tiga ratus lima puluh ribu rupiah)dan mendapatkan pil dobel L sebanyak 950 (sembilan ratus lima puluh)butir;Bahwa pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa telah disita Pildouble L 950 ( sembilan ratus lima puluh) butir dalam bungkus plastic,Uang tunai Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) buahHandphone Evercross warna silver yang merupakan alat komunikasiterdakwa dalam melakukan pengedaran pil dobel L;Bahwa terdakwa tidak memiliki

INDRA (dalam berkas perkara lain) dalam mengadakan,mempromosikan, dan mengedarkan 8 (elapan) bungkus/pocong pil DobelL (1 bungkus/pocong berisi 7 butir), jadi 8 (delapan) bungkus/pocong = 856butir dalam 1 (satu) bungkus rokok Gudang Garam.Bahwa sudah seharusnya terdakwa JEFRI tidak memberikan bantuan padaINDRA dalam mengadakan, mempromosikan, dan mengedarkan obat DobelL tersebut mengingat pendidikan terdakwa JEFRI sebagai pelajar SLTAseharusnya sudah memahami tentang larangan pengedaran obatobat

INDRA (dalam berkas perkara lain) dalam mengedarkan 8(delapan) bungkus obat Dobel L (1 bungkus @ 7 butir = 56 butir) dalam 1(satu) bungkus rokok Gudang Garam.Bahwa sudah seharusnya terdakwa JEFRI tidak memberikan bantuan padaINDRA dalam mengadakan, mempromosikan, dan mengedarkan obat DobelL tersebut mengingat pendidikan terdakwa JEFRI sebagai pelajar SLTAseharusnya sudah memahami tentang larangan pengedaran obatobat jenisDobel L yang secara hukum telah dilarang pengedarannya, apalagi diedarkansecara

obatdobel L tersebut dilarang makanya dilakukan secara sembunyisembunyi dan pada malam hari dan hanya diedarkan pada orang atauteman terdekat yang dikenal oleh terdakwa JEFRI dan INDRA saja,sedangkan saksi bersama dengan rekannya dari Unit Reskoba PolresBojonegoro telah mengetahui kegiatan pengedaran obat jenis dobel Lyang tidak memiliki keahlian dan bukan kewenangan tersebut dilakukanoleh terdakwa JEFRI tersebut telah dilakukan lebih dari satu kali.

Saksi INDRA KUSUMA WARDANA alias GET bin WARKUN:e Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan keterangannya tetap sesuaidengan BAP Penyidik ;e Bahwa saksi mengetahui tentang pengedaran obat dobel L yangdilakukan oleh terdakwa JEFRI SETYAWAN bin HARTONO WARKUNHalaman 11 dari 22 Putusan Nomor 141 / Pid.Sus / 2016/ PN Bjn(teman saksi) sehubungan pada hari Minggu tanggal 20 Maret 2016sekitar jam 22.00 Wib bertempat di warung kopi Casper masuk jalanLettu Suwolo Kelurahan Mlaten Kecamatan Kota Kabupaten

obatdobel L tersebut dilarang makanya dilakukan secara sembunyisembunyi dan pada malam hari dan hanya diedarkan pada orang atauteman terdekat yang dikenal oleh terdakwa JEFRI dan saksi saja,sedangkan kegiatan pengedaran obat jenis dobel L yang tidak memilikikeahlian dan bukan kewenangan tersebut dilakukan oleh terdakwaJEFRI tersebut telah dilakukan lebih dari satu kali.

JUNAI Bin JALI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, dan tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi

Kabupaten Tabalong Propinsi KalimantanSelatan atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, dan tidakmemiliki keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran

dan untuk obat jenisTrihexyphenydil sebanyak 21 (dua puluh satu) bungkus kecil dengan jumlah 210 (dua ratussepuluh) butir;Bahwa terdakwa bukan merupakan seorang Apoteker yang memiliki keahlian dibidang obatobatan dan juga tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untuk mengedarkan obattersebut dan terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat danpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran

;Bahwa benar terdakwa mendapatkan obat jenis Trihexyphenidil danDekstrometorphan tersebut dengan cara membeli didaerah AmuntaiBahwa terdakwa bukan merupakan seorang Apoteker yang memilikikeahlian dibidang obatobatan dan juga tidak mempunyai ijin daripihak yang berwenang untuk mengedarkan obat tersebut dan terdakwatidak memiliki keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran

Bahwa terdakwa bukan merupakan seorang Apoteker yangmemiliki keahlian dibidang obatobatan dan juga tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untukmengedarkan obat tersebut dan terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan,12penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi;Menimbang, bahwa fakta ini di dukung

PANITERA PENGGANTIDari uraian singkat kejadian yang dibuat secara tertulis oleh Penyidik ternyataTerdakwa didakwa telah melanggar ketentuan Pasal 9 Perda No. 06 Tahun 2011 TentangLarangan, Pengawasan, Penertiban, Pengedaran dan Penjualan Minuman BeralkoholUntuk membuktikan dakwaan tersebut, Hakim mendengar keterangan saksisaksiyang dihadapkan oleh Penyidik yakni : Saksi SANDRA, Saksi SAAMET NUGRAHA Saksisaksimana memberikan keterangan sesuai dengan berita acara pemeriksaan yang dibuat olehpenyidik

ditahan.Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum.Pengadilan Negeri tersebut.Telah membaca berkas perkara dan suratsurat yang bersangkutan.Telah membaca uraian singkat kejadian yang mendakwa Terdakwa.Telah mendengar keterangan Para Saksi dan Terdakwa.Telah memperhatikan barang bukti.Menimbang, bahwa dari uraian singkat kejadian yang dibuat secara tertulis olehPenyidik ternyata Terdakwa didakwa telah melanggar ketentuan Pasal 9 Perda No. 06Tahun 2011 Tentang Larangan, Pengawasan, Penertiban, Pengedaran

Pebruari 2015 sekira jam 12.30 Wib Terdakwatelah ditangkap saksi SANDRA dan Saksi SLAMET NUGRAHA karena terdakwa telahmenjual minuman berakohol jenis Ciu sebanyak sebanyak 5 (lima) botol diwarungnya yang berada di Pinggir Jalan Raya SukahajiRajagaluh Masuk DesaCikalong, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo Terdakwa diajukan ke depan persidanganoleh Penyidik atas Kuasa Penuntut Umum karena Pasal 9 Perda No. 06 Tahun 2011 TentangLarangan, Pengawasan, Penertiban, Pengedaran

dahulu akan dipertimbangkan halhal yangmemberatkan dan meringankan sebagaiberikut:HALHALYANG MEMBERATKAN TERDAKWA : Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;HALHALYANG MERINGANKAN TERDAKWA : Terdakwabersikap sopan di persidangan; Terdakwa belum pernah dihukum; Terdakwaberjanjitidak akan mengulangiperbuatannya tersebut;Mengingat Perauran Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 6 Tahun 2011 TentangPerubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 6 Tahun 2002 TentangLarangan, Pengawasan, Penertiban Pengedaran

disangkakan oleh pihakkepolisian terhadap para Terdakwa, maka Hakim ex officio (Karena jabatannya)berhak menentukan suatu aturan lain yang dianggap sesuai dengan kejadian perkaraini dan perbuatan para Terdakwa;Menimbang, bahwa dari keterangan Saksi Saksi dan keterangan paraTerdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan di persidangan,maka Hakim berpendapat perbuatan para Terdakwa telah terpenuhi dalam seluruhunsur Pasal 12 Peraturan Daerah Kabupaten Kaur Nomor 3 Tahun 2009 tentangLarangan Pengedaran

, Penjualan dan Pemakaian Minuman Beralkohol:;Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan tersebut Hakimmenyimpulkan bahwa para Terdakwa terbukti bersalan melakukan tindak pidanaringan melanggar Pasal 12 Peraturan Daerah Kabupaten Kaur Nomor 3 Tahun 2009tentang Larangan Pengedaran, Penjualan dan Pemakaian Minuman Beralkoholsehingga terhadap para Terdakwa harus dijatuhi pidana dan dihukum untukmembayar biaya perkara;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa 48 (empat puluh delapan

Bhn.Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan perlu dipertimbangkan halhal yang memberatkan dan meringankan bagi diri para Terdakwa:Hal Hal yang memberatkan: Para Terdakwa tidak mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Kaurdalam penertiban minuman keras.Hal Hal yang meringankan: Para Terdakwa hanya menjualkan minuman keras milik temannya; Para Terdakwa belum mendapatkan untung dari penjualan tersebut.Memperhatikan Pasal 12 Peraturan Daerah Kabupaten Kaur Nomor 3 Tahun2009 tentang Larangan Pengedaran

Kondom dan 1 (satu) unitHandphone merk Samsung warna hitam yang merupakan alat komunikasiTerdakwa dalam melakukan pengedaran pil dobel L;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil dobel L pesanan Sdr. Kondom tersebutdengan cara membeli kepada Sdr.

Kondom dan 1 (satu) unithandphone merk Samsung warna hitam yang merupakan alat komunikasiTerdakwa dalam melakukan pengedaran pil dobel L;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil dobel L pesanan Sdr. Kondom tersebutdengan cara membeli kepada Sdr.

Kondom dan 1 (satu) unitHandphone merk Samsung warna hitam yang merupakan alat komunikasiTerdakwa dalam melakukan pengedaran pil dobel L; Bahwa Terdakwa mendapatkan pil dobel L pesanan Sdr. Kondom tersebutdengan cara membeli kepada Sdr.

11 (Sebelas) botol bir putihmerk bintang dan 2 (dua) lembar nota penjualan melalui kasir yaitu saksiMARIAe Ketika Terdakwa mengedarkan dan menjual minuman beralkohol golonganA kepada tamu yang datang tanpa dilengkapi dengan surat izin yang sahdari pejabat yang berwenang, sehingga terdakwa bersama barang buktidibawa untuk dimintai keterangan ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 3 ayat (1) jo Pasal 11 ayat (1) Peraturan Daerah Nomor: 2 Tahun 2009tentang Pelarangan Pengedaran

Menyatakan Terdakwa CHECHE LIA YOHANES Binti YOHANES telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindakpidanaDeENQ@N..........c eee eee eee eeeDengan sengaja menjual minuman keras sebagaiman diatur dan diancampidana dalam pasal 3 ayat (1) jo pasal 11 ayat (1) Peraturan DaerahKabupaten Berau No. 2 tahun 2009 tentang pelarangan pengedaran danatau penjual minuman beralkohol:;2.

Menyatakan Terdakwa CHECHE LIA YOHANES Binti YOHANES terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja menjual minuman keras sebagaiman diatur dan diancam pidanadalam pasal 3 ayat (1) jo pasal 11 ayat (1) Peraturan Daerah KabupatenBerau No. 2 tahun 2009 tentang pelarangan pengedaran dan atau penjualminuman beralkohol; 222222 n nnn nnn nnn nee.

Sedangkan minuman kerasgolongan A yang diperjual belikan oleh Terdakwal Pembanding tidak termasuk sebagai barang dalam Pengawasan dan karenanya merupakan barang bebas 3)4)5)6)dalam produksi, pengedaran danpenjualannya;Bahwa sehubungan dengan minuman keras golongan Atersebut, ternyata Bupati Berau telah membuat danmengeluarkan Peraturan Daerah Kabupaten Berau No. 2Tahun 2009 tentang Pelarangan Penjualan MinumanBeralkohol golongan A, B dan C (PERDA No. 2 Tahun2009); (Bukti Terlampir~2) jnn nnn nnn

Tibatiba kamidikejutkan dengan beredarnya Surat Menteri Dalam NegeriRepublik Indonesia No. 188.34/163/SJ perihal KlarifikasiPeraturan Daerah yang ditanda tangani oleh Menteri DalamNegeri RI GAMAWAN FAUZI, yang pada pokoknyameminta kepada Bupati Berau untuk menghentikan Pelaksanaan Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2009 tentang Pelarangan Pengedaran dan Penjualan Minuman Beralkohol dan selanjutnya Segeramengusulkan proses pencabutannya kepada DPRDyang pelaksanaan penghentian dan proses pencabutanagar dilaporkan

Bocilyang telah melakukan pengedaran pil dobel L dan ketika dikembangkanternyata sdr.

Bocil yangtelah melakukan pengedaran pil dobel L dan ketika dikembangkanternyata sdr.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan terdakwa Imam Maskur Bin Buat tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pengadaan, pengedaran, penjualan, pengawasan, pengendalian minuman beralkohol;
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana kurungan selama 20 (sepuluh) hari, dengan ketentuan pidana tersebut tidak perlu dijalani, kecuali dikemudian hari selama masa percobaan

dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pasuruan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan ayat (3) ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran

, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Pebruari 2016, sekitar pukul 20.00 WIB, unitReskrim Polsek Purworejo melakukan penangkapan terhadap saksi Saiful Arif3Ardianto Bin Suyatno di Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Petamanan, KecamatanPanggngrejo, Kota Pasuruan dan setelah dilakukan

Asetaminofen mempunyai efek analgesik (mengurangi rasa sakit) danAntipiretik (pereda demam), tidak termasuk narkotika maupun psikotropika.5 Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika.Bahwa terdakwa Hanik Binti Syarifuddin bekerja sebagai ibu rumah tangga danbukan dokter maupun apoteker sehingga tidak sepatutnya menjual obat Carnophentanpa jin dan sepengetahuan dari pihak yang berwenang di mana untuk pelayanandan pengedaran obat Carnophen

, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah).1.

obat jenis Carnophen harusmelalui apotik dan harus dengan resep dokter;~ Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran obat Carnophen tersebutharus di Apotik resmi, jadi untuk Toko Obat yang melakukan23pelayanan dan pengedaran Obat Carnophen atau obat keras lainnyaakan ditindak secara administratif sebagaimana diatur dalamPERMENKES No. 992/MENKES/PER/X/1993;Bahwa yang memiliki kewenangan untuk melakukan penyidikanadalah Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Surabaya;Bahwa untuk golongan obat keras atau Daftar

PN.Kgn tentang penetapan Hari Sidang;3 Berkas perkara atas nama Terdakwa MUHAMMAD Als AMAT bin MAHFUD beserta seluruhlampirannya;Telah mendengar atau memperhatikan keterangan SaksiSaksi, pendapat Ahli, Surat danketeranganTerdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agarMajelis Hakim yang mengadili perkara int memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD Als AMAT Bin MAHFUD bersalah melakukantindak pidana pengedaran

Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan caracarasebagai berikut :Bahwa awalnya Kepolisian Resort Hulu Sungai Selatan mendapatkan informasi dari masyarakatbahwa Terdakwa melakukan tindak pidana pengedaran obat / sediaan farmasi di rumahTerdakwa, kemudian beberapa anggota kepolisian dari Kepolisian Resort Hulu Sungai Selatandiantaranya Saksi ARTONO Bin DATONG dan Saksi DONY EKO PRASETYONO BinMARYONO yang merupakan anggota kepolisian dari Kepolisian Resort Hulu Sungai Selatanmenuju ke rumah Terdakwa;Bahwa

Saksi ARTONO bin DATONG (disumpah), yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :e Bahwa pada hari Jumat tanggal 22 Januari 2016 sekitar pukul 12.30 Wita, bertempat di rumahTerdakwa, tepatnya di Desa Bangkau, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatantelah terjadi tindak pidana pengedaran obat / sediaan farmasi yang dilakukan oleh TerdakwaMUHAMMAD Als AMAT Bin MAHFUD;Bahwa awalnya Kepolisian Resort Hulu Sungai Selatan mendapatkan informasi dari masyarakatbahwa Terdakwa melakukan tindak

pidana pengedaran obat / sediaan farmasi di rumahTerdakwa, kemudian beberapa anggota kepolisian dari Kepolisian Resort Hulu Sungai Selatandiantaranya Saksi ARTONO Bin DATONG dan Saksi DONY EKO PRASETYONO BinMARYONO yang merupakan anggota kepolisian dari Kepolisian Resort Hulu Sungai Selatanmenuju ke rumah Terdakwa;Bahwa ketika sampai di tempat kejadian Saksi ARTONO dan Saksi DONY EKOPRASETYONO beserta anggota lainnya melihat Terdakwa sedang berada di depan rumahTerdakwa;Bahwa kemudian Saksi ARTONO

Saksi DONY EKO PRASETYONO Bin MARYONO (sumpah), yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa pada hari Jumat tanggal 22 Januari 2016 sekitar pukul 12.30 Wita, bertempat di rumahTerdakwa, tepatnya di Desa Bangkau, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatantelah terjadi tindak pidana pengedaran obat / sediaan farmasi yang dilakukan oleh TerdakwaMUHAMMAD Als AMAT Bin MAHFUD;Bahwa awalnya Kepolisian Resort Hulu Sungai Selatan mendapatkan informasi dari masyarakatbahwa Terdakwa melakukan

DAHRI bersalahmelakukan tindak pidana pengedaran obat / sediaan farmasisebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo Pasal 98Ayat (2) dan Ayat (3) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.2 Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa YAHYA SATRIANI Bin H.DAHRI dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan serta dendasebesar Rp 2.000.000, (dua juta rupiah) subsidiair 1 (satu) bulankurungan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, denganperintah supaya terdakwa tetap ditahan.3

terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa awalnya saksi AGUS LIANOOR Bin MAHWIN NOOR dan SABAHUMAMINO BARUS Bin NIAR BARUS yang merupakan anggota kepolisian dari KepolisianSektor Daha Selatan sedang melaksanakan piket jaga di kantor Kepolisian Sektor DahaSelatan.halaman 3. dari 21 halamanPutusan Nomor 307/Pid.B/2013/PN.Kgn.Bahwa kemudian saksi AGUS dan saksi SABAHUM mendapat informasi darianggota reskrim Kepolisian Sektor Daha Selatan bahwa ada seseorang yang melakukantindak pidana pengedaran

terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :Bahwa awalnya saksi AGUS LIANOOR Bin MAHWIN NOOR dan SABAHUMAMINO BARUS Bin NIAR BARUS yang merupakan anggota kepolisian dari KepolisianSektor Daha Selatan sedang melaksanakan piket jaga di kantor Kepolisian Sektor DahaSelatan.halaman 5 dari 21 halamanPutusan Nomor 307/Pid.B/2013/PN.Kgn.Bahwa kemudian saksi AGUS dan saksi SABAHUM mendapat informasi darianggota reskrim Kepolisian Sektor Daha Selatan bahwa ada seseorang yang melakukantindak pidana pengedaran

barangbukti tersebut positif mengandung Karisoprodol, Asetaminofen dan Kafein;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi dipersidangan sebagai berikut :1 Saksi AGUS LIANOOR Bin MAHWIN NOOR, dibawah sumpah sesuai agamanyatelah memberikan keterangan sebagai berikut :e Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tetapi tidak ada hubungan pekerjaan ataupunkeluarga dan saksi adalah anggota polri yang bertugas di polsek Daha Selatan;e Bahwa telah terjadi tindak pidana pengedaran

I,Desa Bayanan, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.e Bahwa awalnya saksi dan saksi AGUS LIANOOR Bin MAHWIN NOORyang merupakan anggota kepolisian dari Kepolisian Sektor Daha Selatansedang melaksanakan piket jaga di kantor Kepolisian Sektor Daha Selatan.e Bahwa kemudian saksi AGUS dan saksi mendapat informasi dari anggotareskrim Kepolisian Sektor Daha Selatan bahwa ada seseorang yangmelakukan tindak pidana pengedaran obat / sediaan farmasi di Jalan Satria,setelah menerima informasi

Menyatakan Terdakwa NUZUWANIS bin MUSLEM M.HUSEN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat,ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran

pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Cibinong yang berwenang untuk memeriksa danmengadilinya, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran

dengan total harga Rp.40.000(empat puluh ribu rupiah), obat tramadol terjual 30 (tiga puluh) butir dengantotal harga Rp.120.000 (seratus dua puluh ribu rupiah).eBahwa terdakwa menjual obat Merk TRAMADOL HCI tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat danbahan berkhasiat obat, ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran

Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard an/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah

Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard an/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahanHalaman 15 dari 20 Putusan Nomor 451/Pid.Sus/2021/PN Cbiberkhasiat obat, ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan

uang pemberian Tergugat.Bahwa Tergugat tidak ingin bercerai denganPenggugat karena Tergugat masih sayang kepedaPenggugat.Menimbang, bahwa terhadap jawaban Tergugat tersebutPenggugat telah menyampaikan' replik secara lisan yangpada pokoknya sebagai berikutbahwa Penggugat tetap sebagaimana yang Penggugatkemukakan pada poin 3. tersebut, sebagai buktiadanya pertengkaran dan tidak harmonisnya rumahtangga Penggugat dan Tergugat adalah tidakberubahnya sikap dan perbuatan Tergugat yakniTergugat telibat pengedaran

uang palsu danpencurian kendaraan bemotor yang menyebabkanTergugat pernah dipenjara, serta perkawinanPenggugat dengan Tergugat tidak mendapatpersetujuan orang tua Penggugat dan orang tuaTergugat.bahwa Penggugat tetap mempertahankan alasan padapoin 4 ditambah Tergugat terlibat pengedaran uangpalsu.Bahwa benar Penggugat tidak mau menerima uangpemberian Tergugat, Penggugat tidak berani menerimakarena uangnya tidak jelas asalnya.Menimbang, bahwa terhadap replik Penggugat tersebutTergugat telah menyampaikan

Tetapi menurut Tergugat kepergiannya keKalimantan Timur tersebut bukan disebabkan bertengkardengan Penggugat melainkan karena Tergugat telahterlibat kasus pengedaran uang palsu.Menimbang, bahwa Tergugat telah mengakui pula akankebenaran gugatan Penggugat pada poin 5 dan 6, hanyasaja Tergugat beralasan bahwa dirinya tidak memberinafkah kepada Penggugat karena Penggugat tidak maumenerimanya.Menimbang, bahwa menanggapi alasan Tergugattersebut, Penggugat juga mengemukakan alasan bahwa benartidak bersedia

menerima uang pemberian Tergugat karenaPenggugat tidak mengetahui asal usul uang tersebut,disebabkan Tergugat telah terlibat kasus pengedaran uangpalsu dan pencurian kendaraan bermotor yangmengakibatkan Tergugat masuk penjara.

Tergugat tidak mempunyai pekerjaantetap, kemudian Tergugat terlibatkasus pengedaran uang palsu. Denganadanya kasus' tersebut maka Tergugatpergi ke Kalimantan Timur sehinggaantara Penggugat dan Tergugat telahterjadi pisah tempat tinggal.= Bahwa setelah kepergian Tergugattersebut, sekitar bulanAgustus/September 2008 Tergugat pulangdari Kalimantan Timur dan tinggal ditempat orang tua Tergugat dalamkeadaan tetap berpisah denganPenggugat.

dan penjualan sediaan farmasi berupa Kosmetika untukkecantikan tersebut;Bahwa Terdakwa tidak memiliki Izin dari pihak yang berwenang yaitu BPOM;Bahwa Terdakwa melakukan memproduksi, pengedaran dan penjualansediaan farmasi berupa kosmetika untuk kecantikan tersebut sejak bulanMaret 2014;Bahwa Terdakwa awal mula pengedaran dan penjualan sediaan farmasiberupa kosmetika untuk kecantikan sekitar bulan Februari 2019 dimanaTerdakwa memproduksi, pengedaran dan penjualan sediaan farmasi berupakosmetika untuk

Kampar;Bahwa Terdakwa melakukan memproduksi, pengedaran dan penjualansediaan farmasi berupa kosmetika untuk kecantikan tersebut hanya untukmenambah usaha Terdakwa disamping usaha yang ada yaitu depot air;Bahwa Terdakwa telah berupaya untuk mengurus perizinan kosmetiktersebut tetapi izinnya tidak keluar;Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan dalam 1 (Satu) paket kosmetiksejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);Bahwa Terdakwa pernah menelepon ke pabrik kosmetik dengan merk yangberbeda, istilannya melong

Kampar;Bahwa Terdakwa melakukan memproduksi, pengedaran dan penjualansediaan farmasi berupa kosmetika untuk kecantikan tersebut hanya untukmenambah usaha Terdakwa disamping usaha yang ada yaitu depot air;Bahwa Terdakwa telah berupaya untuk mengurus perizinan kosmetiktersebut tetapi izinnya tidak keluar;Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan dalam 1 (Satu) paket kosmetiksejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);Bahwa Terdakwa tidak ada mencampurkan produk kosmetik tersebut danTerdakwa hanya mengemasnya

dan penjualan sediaan farmasi berupakosmetika untuk kecantikan tersebut sejak bulan Maret 2014 namun pada awalmula pengedaran dan penjualan sediaan farmasi berupa kosmetika untukkecantikan sekitar bulan Februari 2019 dimana Terdakwa memproduksi,pengedaran dan penjualan sediaan farmasi berupa kosmetika untuk kecantikandi rumah Terdakwa yang berada di Jalan Sukajadi Perum.

ACIN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, dan tidak memiliki keahlian dan kewenanganmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhioestandar

Propinsi Kalimantan Selatan, atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah hukum Pengadilan NegeriTanjung, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, dan tidak memiliki keahlian dan kewenanganmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat dan pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran

Selanjutnya terdakwadan barang bukti dibawa ke Polsek Muara Uya untuk proses lebih lanjut;e Bahwa terdakwa bukan merupakan seorang Apoteker yang memiliki keahliandibidang obatobatan dan juga tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkan obat tersebut dan terdakwa tidak memilikikeahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat danpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat

Selanjutnya terdakwadan barang bukti dibawa ke Polsek Muara Uya untuk proses lebih lanjut;Bahwa terdakwa bukan merupakan seorang Apoteker yang memiliki keahliandibidang obatobatan dan juga tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkan obat tersebut dan terdakwa tidak memilikikeahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat danpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan

Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, dan tidak memiliki keahlian dankewenangan mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi :Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur

dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPasuruan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud Pasal 98 ayat (2) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan ayat (3) ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran

Khoirudin Bin Ridoi bekerja sebagai pedagang danbukan dokter maupun apoteker sehingga tidak sepatutnya menjual obatCarnophen tanpa ijin dan sepengetahuan dari pihak yang berwenang dimana untuk pelayanan dan pengedaran obat Carnophen harus melaluiApotek dan harus dengan resep dokter sedangkan pemakaian danpengelolaannya dilakukan oleh Apotek, Rumah Sakit, Institusi Pemerintahdan atau Sarana Pelayanan Kesehatan berijin lainnya yang mempunyaikewenangan mengedarkannya.Perbuatan terdakwa MOCH.

Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksudPasal 98 ayat (2) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan ayat (3) ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan

Unsur memproduksiataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiatataukemanfaatan, dan mutusebagaimanadimaksud Pasal 98 ayat (2) setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiatobat dan ayat (3) ketentuanmengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidanalatkesehatan

obat jenis Carnophen harusmelalui apotik dan harus dengan resep dokter;Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran obat Carnophen tersebutharus di Apotik resmi, jadi untuk Toko Obat yang melakukanpelayanan dan pengedaran Obat Carnophen atau obat keras lainnyaakan ditindak secara administratif sebagaimana diatur dalamPERMENKES No. 992/MENKES/PER/X/1993;Bahwa yang memiliki kKewenangan untuk melakukan penyidikanadalah Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Surabaya;Bahwa untuk golongan obat keras atau Daftar