Saksi seorangPegawai Negeri Sipil yang bertugas sebagai seorang psikolog diRumah Sakit Sanglah Denpasar, disamping itu juga membuka praktekpsikolog di Denpasar ;Bahwa, Saksi mempunyai gelar akademis S.1, Dra ( doktoranda )bidang psikologi, dan S$.2, Magister Kesehatan. Saksi telah mempunyaisertifikasi sebagai seorang psikolog, dan telah menjalani prakteksebagai seorang psikolog selama lebih dari 25 tahun ;Bahwa, saksi kenal dengan Tergugat kira kira tahun 2019 lalu.

keahlian ahli adalah dibidang kedokteran Forensikyang ahli dapat dari Universitas Diponegoro Semarang tahun 2010dengan nomer ijazah U 01260/PPDS F 2052/kda/2010, dan sertifikatkompetensi dari Kolegium Ilmu Kedokteran Forensik dan MedikolegalIndonesia tahun 2015 nomer 24/SK.KKFI/12/2009 ;Bahwa yang ahli ketahui adalah bahwa memang benar KepolisianSektor Banjarangkan sedang menangani perkara penemuan bayi / orok,dimana bayi / orok tersebut dibawa ke Instalasi Kedokteran ForensikRumah Sakit Umum Pusat sanglah

., mengatakan kepada terdakwa apabila pihak PT MapanMedika Indonesia tidak mau menang maka lelang batal dan danadikembalikan ke pusat, serta PT Mapan Medika Indonesia (PT,MMI) akandibLack list, dan meminta bantuan terdakwa untuk mau sebagai Pemenangkarena pihak rumah sakit sangat membutuhkan peralatan tersebut , dan bila111sampai batal maka masyarakat Badung yang paling rugi karena masyarakatakan semua berobat di Rumah sakit Umum Pusat Sanglah, sedangkanRumah Sakit Sanglah sudah tidak muat lagi,Bahwa

mempertanggungjawabkannya, namun KETUT SUKARTAYASA,SH, S.KEP, MSc., mengatakan kepada terdakwa apabila pihak PT MapanMedika Indonesia tidak mau menang maka lelang batal dan danadikembalikan ke pusat, serta PT Mapan Medika Indonesia (PT,MMI) akandibLack list, dan meminta bantuan terdakwa untuk mau sebagai Pemenangkarena pihak rumah sakit sangat membutuhkan peralatan tersebut , dan bilasampai batal maka masyarakat Badung yang paling rugi karena masyarakat148akan semua berobat di Rumah sakit Umum Pusat Sanglah

, sedangkanRumah Sakit Sanglah sudah tidak muat lagi,Bahwa dengan adanya perkataan KETUSUKARTAYASA, SH, S.KEP, MSctersebut dan sebelum terdakwa menyanggupi untuk mau menjadi pemenang,terdakwa terlebin dahulu menghubungi KETUT BUDIARSA, SKM melaluitelpon menyampaikan bagaimana hal ini bisa terjadi karena dari awalterdakwa sudah mengatakan tidak mampu sebagai pemenang, saat itu KETUT BUDIARSA, SKM meminta tolong kepada terdakwa untuk mausebagai pemenang dan akan memberikan kompensasi sebesar Rp.100.000.000

Kabag Kesra Nomor : 473/XIl/Adm.Kesra/2009 tanggal 17 Desember 2009 tentangpengantar surat Kadis Depkes Lobar Nomor : 444/285/XII/2009 tanggal 14 Desember 2009 beserta Rekapklaim Rumah sakit Program Jamkesmasda KabupatenLombok Barat dari Rumah Sakit Patut Patuh PacuLombok Barat dari bulan Januari s/d Mei 2009 dan rekapklaim Rumah Sakit Program Jamkesmasda KabupatenLombok Barat dari RumahSakit Sanglah denpasar daribulan Januari s/d Juli 2009 sebesar Rp.103.671.075,92.39(seratus tiga juta enam ratus

NI.MADE AMBARYATI, M.Kes pada bulan Desember 2009 Rumah SakitPatuh Patut Patju ( RSPPP) dan Rumah Sakit Sanglah Dempasarmengajukan klaim untuk pelayanan Jamkesmasda periode bulanJanuari Juli 2009 masingmasing sebesar Rp. 100.311.075,92 danRp. 3.360.000.00 dan atas klaim tersebut telah diterbitkan SP2DNomor 305/SP2D/LS/BANT/2009 sebesar Rp. 103.671.975.,92.Menimbang, bahwa pada tanggal 30 Desember 2009 JUANDISETIAWAN mencairkan dan menarik dana Jamkesmasda darirekening sebesar Rp.

Dana JAMKESMASDA tidak 103.671.075,92disalurkan kepada Rumah SakitUmum Daerah (RSUD) Gerung danRumah Sakit Umum Pusat (RSUP)Sanglah Denpasar.Jumlah 1,204,671,075.92 Dengan demikian unsur merugikan Keuangan Negara atauPerekonomian Negara telah terpenuhi.Menimbang bahwa terdakwa telah didakwa dengan Pasal 18UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah danditambah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 TentangPerubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 TentangPemberantasan Tindak Pidana

Kabag Kesra Nomor : 473/XIl/Adm.Kesra/2009 tanggal 17Desember 2009 tentang pengantar surat Kadis Depkes Lobar Nomor :444/285/XII/2009 tanggal 14 Desember 2009 beserta Rekap klaim Rumahsakit Program Jamkesmasda Kabupaten Lombok Barat dari Rumah Sakit397Patut Patuh Pacu Lombok Barat dari bulan Januari s/d Mei 2009 dan rekapklaim Rumah Sakit Program Jamkesmasda Kabupaten Lombok Barat dariRumahSakit Sanglah denpasar dari bulan Januari s/d Juli 2009 sebesarRp.103.671.075,92.

Keadaannya Penggugat patahkaki dan Tergugat luka memar sampai tidak bisa jalan, kemudiankeduanya dirawat di rumah sakit Sanglah lalu pindah ke rumah sakitSurya Husada sampai sembuh;Bahwa rumah tersebut direnovasi saat ditempati olen Penggugat danTergugat;.

BankNTB Cabang Mataram, tetapi dana tersebut tidak disalurkan kepadaRumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Patut Patuh Patju Gerung danRumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, namun danaHal. 11 dari 285 hal. Putusan Nomor 202 PK/Pid.Sus/2014JAMKESMASDA tersebut dipergunakan oleh saksi Juandi Setiawanuntuk keperluan pribadinya;Bahwa selanjutnya antara bulan Juni 2009 sampai dengan bulanDesember 2009 Terdakwa H.

BankNTB Cabang Mataram, tetapi dana tersebut tidak disalurkan kepadaRumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Patut Patuh Patju Gerung danRumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, namun danaJAMKESMASDA tersebut dipergunakan oleh saksi Juandi Setiawanuntuk keperluan pribadinya;Hal. 30 dari 285 hal. Putusan Nomor 202 PK/Pid.Sus/2014Bahwa selanjutnya antara bulan Juni 2009 sampai dengan bulanDesember2009 Terdakwa H.

Kabag Kesra Nomor : 473/XIl/ Adm.Kesra/2009 tanggal 17 Desember 2009 tentang pengantar surat KadisDepkes Lobar Nomor : 444/285/XII/2009 tanggal 14 Desember2009 beserta rekap klaim Rumah Sakit Program JamkesmasdaKabupaten Lombok Barat dari Rumah Sakit Patut Patuh PacuLombok Barat dari bulan Januari s/d Mei 2009 dan rekap klaimRumah Sakit Program Jamkesmasda Kabupaten Lombok Baratdari Rumah Sakit Sanglah Denpasar dari bulan Januari s/d Juli2009 sebesar Rp103.671.075,92 (seratus tiga juta enam ratustujuh

Kabag Kesra Nomor : 473/XIl/ Adm.Kesra /2009 tanggal 17 Desember 2009 tentang pengantar surat KadisDepkes Lobar Nomor : 444/285/XII/2009 tanggal 14 Desember2009 beserta rekap klaim Rumah Sakit Program JamkesmasdaKabupaten Lombok Barat dari Rumah Sakit Patut Patuh PacuLombok Barat dari bulan Januari s/d Mei 2009 dan rekap klaimRumah Sakit Program Jamkesmasda Kabupaten Lombok Baratdari Rumah Sakit Sanglah Denpasar dari bulan Januari s/d Juli2009 sebesar Rp103.671.075,92 (seratus tiga juta enam ratustujuh

Kabag Kesra Nomor : 473/XIl/ Adm.Kesra/2009 tanggal 17 Desember 2009 tentang pengantar surat KadisDepkes Lobar Nomor : 444/285/XII/2009 tanggal 14 Desember2009 beserta rekap klaim Rumah sakit Program JamkesmasdaKabupaten Lombok Barat dari Rumah Sakit Patut Patuh PacuLombok Barat dari bulan Januari s/d Mei 2009 dan rekap klaimRumah Sakit Program Jamkesmasda Kabupaten Lombok Baratdari Rumah Sakit Sanglah Denpasar dari bulan Januari s/d JuliHal. 243 dari 285 hal.

Bahwa tidak benar Tergugat menjual sebagian tanah miliknya Penggugat11.seluas 750m2 kepada Tergugat VII, yang benar adalah Tergugat meminjam uang kepada tergugat VII untuk membiayai perawatan Ibukandungnya Tergugat yang bernama Ni Wayan Sriasih menderita gegerotak dibagian kepala belakang jatuh akibat tersrempet sepeda motor sekitartahun 2008 selanjutnya Ibu kandung Tergugat di operasi dirumah SakitUmum Sanglah dan dalam kurun waktu yang cukup lama kuranglebihsetahun dirawat dan akhirnya meninggal

tanggal 26 Januari2010 di rumah milik I GUSTI KETUT SUMAMPAN karena dijanjikan oleh I GUSTIKETUT SUMAMPAN untuk dijadikan PNS di bidang komputer untuk ditempatkan diwilayah Bali.Bahwa pada saat saksi menyerahkan uang Rp 45 juta kepada I GUSTI KETUTSUMAMPAN saksi bersama dengan KADEK LASMITA RINA HAPSARI, I NENGAHDIANA, NI KETUT PURI ANGGRENTI serta bapak saksi I KETUT KUTER.Bahwa persyaratan yang diberikan kepada saksi sehubungan dijanjikan sebagai PNSadalah SKCK, Surat keterangan sehat rumah sakit Sanglah

Made Madiapada tanggal 24 Nopember 2006 telah masuk RSU Sanglah, diruangMahotama, Kamar No. 103 dan akhirnya meninggal tanggal 7 Desember 2006(vide gugatan poin 8).

Kemudian tidak hanya itu Termohon juga mencari obat untukPemohon yang sariawan karena lidah Pemohon tergigit, Termohon punmerawat Pemohon saat sedang dirawat di rumah sakit sanglah.

SpKj (K) ; dibawahsumpah memberikan keterangan pada pokoknya :Bahwa saksi menyatakan tidak kenal dengan terdakwa dan tidak adahubungan keluarga ;Bahwa saksi disamping bekerja sebagai Dosen pada Universitas Udayana,juga sebagai ahli psikology pada RSU Sanglah di Denpasar serta sebagaiPresiden Casa (Commite Against Sexual Abuse) ;Bahwa Casa adalah Lembaga yang memberikan Penyadaran kepadaMasyarakat tentang Bahaya dari Kejahatan Pedhofilia yang korbannyaadalah anakanak dibawah umur baik lakilaki maupun

Pada saat itu Saksi MADE OKTARA DWIPAGUNA, S.T. menyadari anak Saksi MADE OKTARA DWI PAGUNA, S.T.terlepas dari gendongan setelah kaki Saksi MADE OKTARA DWI PAGUNA,S.T. merasakan menyentuh rambut anaknya, dimana Saksi MADE OKTARADWI PAGUNA, S.T. masih dalam keadaan sadar ketika diangkat keatas,kemudian yang Saksi MADE OKTARA DWI PAGUNA, S.T. ingat ketika ituSaksi MADE OKTARA DWI PAGUNA, S.T. dibawa kerumah sakit dankemudian dirawat dirumah sakit Sanglah Denpasar selama 3 (tiga) minggudan menjalani

PUTUSANNomor 875/Pdt.G/2019/PN DpsDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Denpasar yang mengadili perkara perdata padatingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkaragugatan antara: KETUT MAHAJANA, atau ditulis KETUT MAHAYANA: Lakilaki,tempat/Tanggal Lahir Surabaya, 01 April 1959,Pekerjaan Karyawan Swasta, bertempat tinggal diJalan Dewi Sartika, Dusun/Lingkungan Sanglah Timur,Desa/Kelurahan Dauh Puri Kelod, Kota Denpasar80114, dalam hal ini memberikan

Menyatakan hukum bahwa seorang anak yang bernama NI MADE LANA NITYANANDA,lahir di Denpasar pada tanggal 20 Juli 2008 sesuai dengan Surat Keterangan Kelahiran yangdikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Nomor117/Vk.IRD/VII/2008, tanggal 20 Juli 2008, yaitu anak dari seorang Ibu PUJI HANDAYANIFITRI adalah sah merupakan anak angkat dari Pemohon GEDE SWASTIKA, SHdan NI PUTU SWANDEWI ;3.

prosespencabulanpencabulan sebelumnya yang pernah dilakukan oleh Agustay HandaMay terhadap Engeline;Bahwa selain itu, terhadap pengakuan Agustay Handa May dalam BAPtanggal 10 Juni 2015 tersebut, telah dilakukan rekonstruksi nya pada tanggal 11Juni 2015 dan diperagakan dengan lancar oleh Agustay Handa May di hadapapuluhan petugas kepolisian dan puluhan wartawan yang mengikuti prosesrekonstruksi tersebut;Bahwa kesaksian dalam BAP tersebut juga telah diperkuat dengan hasilvisum et repertum sementara RSUD Sanglah

Agustay Handa May adalah pelakusesungguhnya atas pembunuhan Engeline sesuai dengan BAPBAP nyaketika pertama kali diperiksa pihak Kepolisian, BAPBAP tersebut jugabersesuaian dengan hasil visum et repertum RSUD Sanglah Denpasar.Namun ternyata Agustay Handa May kemudian mulai menyadari bahwaHal. 43 dari 121 hal. Put.

Saksi sehingga Saksimengetahui Kekerasan Rumah Tangga yang dilakukan olehTerdakwa terhadap Saksi1 mulai dari perselingkuhan Terdakwadengan wanita lain sampai dengan Terdakwa tidak pernahmemberikan nafkah lahir batin terhadap Saksi1 maupun anakSaksi1.Bahwa penelantaran dalam lingkup rumah tangga antaraTerdakwa dengan Saksi1 berawal dari perselingkuhan Terdakwadengan wanita lain yang Saksi tidak tahu namanya,perselingkuhan tersebut terjadi saat anak Terdakwa dan Saksi1masuk Rumah Sakit Umum Daerah Sanglah

namun tidakHalaman 23 dari 60 Putusan Nomor 9/Pid.SusPrk/2019/PN Randilengkapi dokumen perizinan dari pemerintah Indonesia, karena pemilikkapal yang bernama Sang bekerja sama dengan Malaysia; Bahwa Kapal KG 94810 TS yang Terdakwa nahkodai memilikibendera Negara Malaysia namun tidak dikibarkan saat kapal KG 94810 TSditangkap oleh kapal patroli Indonesia379; Bahwa Kapal KG 94810 TS yang Terdakwa nahkodai memilikidokumen perizinan dari pemerintah Malaysia karena pemilik kapal KG94810 TS yang bernama Sanglah

tersebut; Bahwa sampai saat ini ada 36 orang yang masih menempati tanah tersebut;Bahwa saksi pernah memberikan kompensasi atau ganti rugi kepada masyarakatBahwa pada tahun 1957 Abdul Kadir melakukan jual beli dengan Sikin, ada duabidang tanah yang dijual, yang satu adalah tanah tegal dan yang satunya lagiadalah tempat tinggal;Bahwa sebagian besar dari orang tua para pemohon tersebut adalah ABK saksi; Bahwa Abdul Kadir meninggal tahun 1972; Bahwa tahun 1957 keluarga Abdurahman semuanya sudah pindah ke Sanglah

perjanjian yaitu Rp. 400.000.000 (empat ratrus juta rupiah),menggunakan uang dari Tergugat H, dan Tergugat II berjanji akan segeramemberikan kepada Penggugat;Bahwa Tergugat I dan Tergugat II telah berulang kali yaitu sejak bulanJanuari 2015 berjanji kepada Penggugat akan mengembalikan uang sejumlahtersebut diatas, apalagi pada waktu itu anak Penggugat mengalami musibahkecelakaan lalu lintas ditabrak mobil sehingga membutuhkan biaya yangcukup besar karena harus dioperasi kepalanya di Rumah Sakit Sanglah

saksi, ayah dari Cokorda Gde Dalem adalah Cokorda RaiWirama sedangkan Ibunya adalah A.A Biang Oka; Bahwa saksi tidak pernah melihat Cok Gde Agung Temaja menulis;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Para Tergugatdan Para Penggugat serta Turut Tergugat IV menyatakan akan menanggapidalam kesimpulan;Menimbang, bahwa Para Tergugat juga mengajukan Ahli bernama NIKETUT SRI DINIARI, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan pendapatsebagai berikut:Bahwa ahli bekerja sebagai PNS di Rumah Sakit Sanglah