Ditemukan 534049 data
301 — 150
75 — 13
- Tentang : Perubahan Atas Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2002 Tentang Grasi
Perubahan Atas Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2002 Tentang Grasi
MenimbangPRESIDENREPUBLIK INDONESIAUNDANGUNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 5 TAHUN 2010TENTANGPERUBAHAN ATAS UNDANGUNDANG NOMOR 22TAHUN 2002 TENTANG GRASIDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,. bahwa untuk mendapatkan pengampunan yang berupaperubahan, peringanan, pengurangan, atau penghapusanpelaksanaan pidana yang telah dijatuhkan kepada terpidanaberdasarkan putusan pengadilan yang telah memperolehkekuatan hukum tetap dapat diajukan grasi kepadaPresiden;. bahwa grasi dapat diberikan
UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang Grasi(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor108, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4234);.
Di antara Pasal 15 dan Bab VI disisipkan 1 (satu) pasalyakni Pasal 15A yang berbunyi sebagai berikut:Pasal 15A(1) Permohonan grasi yang belum diselesaikanberdasarkan Pasal 15 UndangUndang Nomor 22Tahun 2002 tentang Grasi diselesaikan paling lambattanggal 22 Oktober 2012.(2) Terhadap terpidana mati yang belum mengajukanpermohonan grasi berdasarkan UndangUndangNomor 22 Tahun 2002 tentang Grasi, jangka waktu 1(satu) tahun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7ayat (2) dihitung sejak UndangUndang ini mulaiberlaku.Pasal
UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang Grasi,permohonan grasi yang belum mendapat penyelesaian yang diajukanberdasarkan UndangUndang Nomor 3 Tahun 1950 tentang PermohonanGrasi diberikan waktu penyelesaian selama 2 (dua) tahun terhitung sejakberlakunya UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang Grasi.
Nomor 22 Tahun 2002 tentang Grasi tidakmemberikan batasan waktu pengajuan permohonan grasi bagi terpidanamati, sehingga dalam pelaksanaannya menyebabkan eksekusi ataupelaksanaan pidana mati menjadi tertunda sampai dengan waktu yangtidak terbatas.
324 — 177
21 — 0 — Berkekuatan Hukum Tetap
50 — 23
81 ayat (1) UU RI no.23 tahun 2002
HONAZARO MARUNDRURU, SpOG selaku dokter pada RSUDGunungsitoli dengan kesimpulan Alat kelamin yang bersangkutan pernahdimasuki benda tumpul ;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 81 Ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak ;SUBSIDAIRBahwa ia terdakwa TERDAKWA pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2012sekira pukul 21.30 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulanOktober tahun 2012 bertempat di Kota Gunungsitoli tepatnya di dalam
HONAZARO MARUNDRURU, SpOG selaku dokter pada RSUDGunungsitoli dengan kesimpulan Alat kelamin yang bersangkutan pernahdimasuki benda tumpul ;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 81 Ayat (2) UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak ;Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan.
55 — 28
107 — 16
- Tentang : Pengujian Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak
Pengujian Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak
Bahwa secara terperinci, kedudukan Pemohon dalam permohonanpengujian Pasal 8 ayat (3) dan Pasal 13 ayat (1) huruf c UU Nomor 14Tahun 2002 adalah berikut ini.a.
Dengan demikian, Pengadilan Pajak keberadaannyadimungkinkan sepanjang diatur dengan UndangUndang, yangkemudian diatur dalam UU Nomor 14 Tahun 2002.
Dengan demikian,jelas Pemohon Prinsipal memiliki hak konstitusional yang diatur dalamUUD 1945 dan UndangUndang delegasiannya, yaitu UU Nomor 48Tahun 2009 (Pengganti UU Nomor 14 Tahun 1970) dan UU Nomor 14Tahun 2002.Hak konstitusional tersebut dianggap dirugikan oleh berlakunya suatuUndangUndang khususnya terkait Pasal Pasal 8 ayat (3) dan Pasal 13ayat (1) huruf c UU Nomor 14 Tahun 2002 yang keduanya berbunyisebagai berikut.Pasal 8 ayat (3) UU Nomor 14 Tahun 2002, Ketua, Wakil Ketua danHakim diangkat
Terkait dengan usulan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) terhadapperubahan atas UU No 14/2002 tentang Pengadilan Pajak dalam hal inibelum pernah diusulkan.2.
Menyatakan Pasal 8 ayat (3) UndangUndang Nomor 14 Tahun 2002 tentangPengadilan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor27, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4189) tidakmempunyai kekuatan hukum mengikat;.
56 — 15
- Tentang : Perubahan atas UU Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang
Perubahan atas UU Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang
2002Menimbang :MengingatTENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANGDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,bahwa agar upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucianuang dapat berjalan secara efektif, maka UndangUndang Nomor 15 Tahun2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang perlu disesuaikan denganperkembangan hukum pidana tentang pencucian uang dan standarinternasional;bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,perlu mengubah UndangUndang Nomor 15 Tahun 2002
tentang TindakPidana Pencucian Uang;Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 UndangUndang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945;UndangUndang Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana PencucianUang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 30,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4191);Dengan Persetujuan BersamaDEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIAdanPRESIDEN REPUBLIK INDONESIAMEMUTUSKAN :Menetapkan ...Menetapkan :i TLS22S hMe ae NyNz S4VAZ NY4 NY)WS) M7NN M7PRESIDENREPUBLIK
INDONESIA2UNDANGUNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANGUNDANGNOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIANUANG.Pasal IBeberapa ketentuan dalam UndangUndang Nomor 15 Tahun 2002 tentangTindak Pidana Pencucian Uang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2002 Nomor 30, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4191)diubah sebagai berikut:1.
75 — 9
83 — 41
kompensi danrekonpensi sebagaimana amar putusan di bawah ini;Menimbang, bahwa oleh karena pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tidakmempertimbangkan ketentuan dalam pasal 84 Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 yangtelah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah lagi dengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009, maka berdasarkan ketentuan pasal tersebut sertaYurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor: 409 K/AG/2010 tanggal 1382010 dan SuratKetua Muda Uldilag Mahkamah Agung Nomor: 28/TuadaAG/X/2002
- Tentang : Pengujian Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Pengujian Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Bahwa UU KPK yangdisahkan dan diundangkan pada tanggal 27 Desember 2002, disahkan dandiundangkan setelah adanya perubahan pertama UUD 1945;B.
Pasal 72 UndangUndang Nomor 30 Tahun 2002 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi bertentangan dengan Pasal 28D Ayat (1) UUD1945;3.
Untuk itu, maka dibentuk UndangUndang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan TindakPidana Korupsi.4.
Asimow, Administrative Law (2002) hal.2)Lebin jauh, mengutip keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat dalamperkara Humprey's Executor vs.
Lihat juga dalam EddyO.S Hiariej, 2002, MemahamiAsas Praduga Bersalah Dan Tidak Bersalah,KOMPAS, 21 Oktober 2002, halaman 4)Sistem peradilan pidana di Indonesia tidak menganut secara ketat satu model tertentu. Kendatipun kecenderungannya pada crime control model, namunrealitanya dikombinasikan dengan model yang lain.
23 — 4
Pati No. 22 tahun 2002 tentang Minuman Kerasmenjalankan tindak pidana ringan Setiap Orang atau badanusahadilarangMengedarkan, mengoplos, menjual, menyajikan minuman Beralkoholtanpa Ijin dari Bupati Pati dan sudah dapat mendapatkan keuntungan dari usaha yangdijalankannya.BahwaT erdakwadalammengedarkan, menjual, memberi,manyajikanminumanberalkoholtidakmempunyaiijindariBupatiPati,sehinggasecvarasadarmelanggarpasal O9PerdaKab.
27 — 0 — Berkekuatan Hukum Tetap
50 — 5
Pati.Agama > Islam.Pekerjaan : Pedagang;Terdakwa dalam perkara ini tidak dilakukan penahanan ;Pengadilan Negeri tersebut:Setelah membaca : Dan seterusnya:Setelah mendengar: Dan seterusnya:Menimbang : Dan seterusnya:Mengingat dan memperhatikan ketentuan pasal 5 jo pasal 9 ayat(1) PERDA PATINo: 22 tahun 2002 tentang Minuman keras ketentuan pasal pasal KUHP dan peraturanperrundangundangan lainnya yang bersangkutan dengan perkara ini ;MENGADILI:1..Menyatakan Terdakwa SRIMULAT Binti MIJAN terbukti secara
93 — 60
tangan Terbanding, maka Terbanding tidak bolehmenghalanghalangi Pembanding untuk selalu datang menemui anaknyadan tidak boleh memutuskan hubungan komunikasi dengan Pembanding,begitu pula Pembanding selaku ibunya, tetap mempunyai hak untukberkunjung/menjenguk dan membantu mendidik serta mencurahkan kasihsayangnya, mengajak jalanjalan serta sesekali bermalam apabila dikehendaki,hal ini sesuai dengan prinsip kepentingan terbaik bagi anak yang dianut dalamPasal 2 angka (2) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002
127 — 10
PatiAgama : Islam.Pekerjaan : SwastaTerdakwa dalam perkara ini tidak ditahan;Pengadilan Negeri tersebut :Setelah membaca : Dan seterusnya.Setelah mendengar : Dan seterusnya.Menimbang : Dan seterusnya.Mengingat Pasal 5 jo pasal 9 Perda Kab Pati No.22 tahun 2002 tentang Minuman Keras danUndang Undang Nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta Peraturan perundangundangan lainya yang berlaku.MENGADILI:1.
75 — 10