;Sedangkan Terdakwa menyiapkan Hotel Aneka Kuta untuk Scott Anthony Rush,Michael William Czugaj ;Hotel Hard Rock Kuta untuk Terdakwa Syuran Sukumuran dan TanhDuc Thanh Nguyen.e Pada tanggal 6 April 2005 dengan menggunakan pesawat Australian Airlinesdengan nomor penerbangan AO 7829, Renea Lawrence, Mattew JamesNorman dan Si Yi Chen, Martin Eric Sthepen berangkat ke Bali dalam satupesawat, dan meskipun mereka saling kenal untuk menjaga kerahasiaan,Terdakwa bersama Andrew Chan melarang mereka untuk

tiba di Bali sekitar pukul 14.00Wita mereka langsung menuju hotel yang telah disiapkan.Bahwa Terdakwa bersama dengan Andrew Chan untuk mengatur kelompoknyaagar dapat bekerja dengan tertib, rapi dan rahasia di Bali, maka mereka mulaimelakukan kegiatan sebagai suatu jaringan nasional dengan pertamatamamelakukan pertemuanpertemuan yaitu :Pada tanggal 6 April 2005 bertempat di Center Stage Hotel Hard Rock KutaTerdakwa bersama dengan Andrew Chan melakukan pertemuan dengan ReneaLawrence, Martin Eric Sthepen

bertempat di Hotel Grand Bali Beach Terdakwabersamasama Scott Anthony Rush, Tan Duc Thanh Nguyen diberitahu olehAndrew Chan, bahwa terjadi penundaan keberangkatan diakibatkan oleh karenaheroin yang hendak dibawa masih kurang.Pada tanggal 15 April 2005, bertempat di Hotel Kuta Sea View, Andrew Chanbertemu kembali dengan Cerry Likit Banakhorn yang ketika itu memberikanTerdakwa satu koper wana hitam berisi heroin.Masih disekitar bulan April 2005, Andrew Chan bersama dengan ReneaLawrence, Martin Eric Sthepen

memberikan uangkepada Tan Duc Tanh Nguyen, Scott Anthony Rush dan Michael William Czugajsebesar AUS$ 3000.Masih di Spanish In SidneyAustralia pada tanggal 7 April 2005, Terdakwauntuk keperluan pengiriman heroin yang sama telah memberikan uang kepadaScott Anthony Rush dan Michael William Czugaj masingmasing sebesar AUS$500Sedangkan pacar Andrew Chan yang bernama Grace pada tanggal 5 April 2005bertempat di Hotel Formula 1, memasukkan barangbarang ke dalam koper milikRenea Lawrence dan Martin Eric Sthepen

adabanyak;Halaman 11 dari 22 putusan Nomor 21/Pdt.Sus/2015/PN PalMenimbang, bahwa untuk membuktikan dalil jawabanya Tergugat telah mengajukan buktisurat yang diberi tanda;1 Surat berita acara kejadian perkelahian antar tukang (proyek), laporan dibuatDeny Adiguna Sewang T.1 & T.212 Surat perjanjian kerjasama ditandatangani Suryadi dan Nana Catering dan daftarpenerimaan Baju Pre Opening rr hotel palu yang diberi tanda T.1 & T.223 Pengumuman No.002/BODASA/XH2014 tanggal 4 Desember 2014,ditandatangani Sthepen

GMP K.Jefry, ST,tertanggal 11 Februari 2015 diberi tanda T.1 & T.213;Surat ditujuikan kepada Bapak sthepen Reinhard Rantung, direktur Utama PT.ASA Management, tanggal 16 Februari 2015, ditandatangani dirut PT. GMPdiberi tanda T.1 & T214;Surat dari ASA management ditujukan kepada PT.

Grako mandiri persada koJefry, ST, tertanggal 18 Februari 2015, ditaDATANAGNI Sthepen Reinhardranting, direktur utama diberi tanda T.1 & T.21516 Satu bundle surat lamaran pekerjaan para karyawan diberi tanda T.1 & T21617 Contoh surat Monthly Operation Report aril 2015 diberi tanda T.1 & T.217Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat, tergugat juga mengajukan saksi yangmemberikan keterangan dibawah sumpah / janji dipersidangan yang pada pokoknyasebagaiberikut:1 Keterangan Saksi Tergugat ABUN

Dan Sthepen Jimmy, SH., yang berkantor di JalanRaya Abepura Kota Raja ;Selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula PENGGUGAT;MELAWAN1. JASMANI, pekerjaan Swasta, Alamat Jalan Pasar baru Youtefa, Distrik AbepuraKotaJayapura, Sebagai Terbanding I semula Tergugat I.2. ALFRED AWINERO, pekerjaan Swasta, alamat Kampung Nafri, sebagai TerbandingII, Semula Tergugat II;3. OBETH AWINERO, pekerjaan swasta, alamat Kampung Nafri, sebagai Terbanding III,Semula Tergugat III;4. PEMERINTAH PROVINSI PAPUA cq .

tanahtersebut dijual;Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut, Pemohon menyatakanbenar dan tidak keberatan ;Menimbang, bahwa segala sesuatu yang termuat dalam berita acara, dianggaptermuat pula dalam penetapan ini ;Menimbang, bahwa akhirnya Pemohon tidak mengajukan sesuatu hal lagiselanjutnya mohon Penetapan ;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud permohonan Pemohon adalah seperti tersebutdiatas;Menimbang, bahwa dari bukti P1 s/d P10, serta keterangan saksisaksi yangbernama : BENAYA STHEPEN

Bahwa Terdakwa tidak memberitahu kapada saksi Dwi Febriawati dansaudara Sthepen karena saksi Dwi Febriawati dan saudara Stepehenberada di Australia dan pada saat di Australi pernah Terdakwa hubungi namunsulit tersambung karena No AKTIF. Bahwa Terdakwa melakukan penarikan Uang dan Transfer Sejak tanggal26 September 2016 sampai dengan 17 Oktober 2016 Terdakwa lakukan diBogor, Depok dan Sentul.

Bahwa Maksud Terdakwa memberikan Kwitansi Kwitansi sebesarRp.100.000. 000 (Seratus Juta Rupiah ) Tertanggal 02 Nopember 2016 yang ditanda tangani Subardi adalah sebagai bentuk penjelasan kepada saksi DwiFebriawati Dalam Hal penggunaan Uang Terdakwa lakukan; Bahwa masih menggenali Kwitansi sebesar Rp.100.000. 000 (Seratus JutaRupiah ) Tertanggal 02 Nopember 2016 yang di tanda tangani Subardi yangTerdakwa serahkan kepada saksi Dwi Febriawati dan Sthepen.

Saksi IWAN STHEPEN; Bahwa saksi bekerja pada terdakwa, dimana saksi mengirim beras milikterdakwa ke gudang milik Buyung (Surkawi) dari Tanjung Raja KePalembang;Bahwa beras yang Saksi kirim sebanyak sekitar 100 (seratus) mobilyang bernilai sekitar Rp. 700.000.000, dari bulan Agustus sampaidengan Oktober 2014 ;Bahwa yang saksi ketahui dari cerita terdakwa, ia masih memiliki utangkepada Buyung sebesar Rp. 165.000.000,;Bahwa yang menyerahkan uang sebesar Rp. 165.000.000, tersebut adalahkaryawan Buyung

peradilan pidana terhadap terdakwa maka majelis hakimtelah menerapkan ketentuan sesuai peraturan hukum yang berlaku dengan dimensi persidanganbersifat terbuka untuk umum, tegas, berani, adil, jujur dan tidak memihak dengan menerapkankeseimbangan kepentingan terhadap komponen dalam proses peradilan pidana dan disisi lainnyamajelis hakim menyadari sepenuhnya eksistensi dan posisi korban dalam ketentuan hukumpositif tidak diatur secara tegas, terasing dan diasingkan bahkan oleh doktrina hukum pidana Sthepen

Bahwa kedua orang tua Anak Kandung dari Anak ke1 Pemohon danPemohon II telah meninggal dunia, Sthepen Soenjaya berdasarkan KutipanAkta Kematian Nomor 3578KM020220180012 pada tanggal 02 Februari2018 dan Anak ke1 Pemohon dan Pemohon II berdasarkan Kutipan AktaKematian Nomor 3578KM300722018 pada tanggal 30 Juli 2018;6. Bahwa pada saat Anak ke1 Pemohon dan Pemohon II meninggal telahmeninggalkan ahli waris: 1. (anak almarhumah), 2. (ayah kandungalmarhumah), dan 3.

HATTA HM.SYUKUR, maka Majelis Hakim berupaya untuk menerapkan ketentuan sesuaiperaturan hukum yang berlaku dengan tegas, berani, adil, jujur dan menerapkankeseimbangan kepentingan terhadap komponen dalam proses peradilan pidana,dan di sisi lainnya Majelis menyadari sepenuhnya eksistensi dan posisi korbandalam ketentuan hukum positif tidak diatur secara tegas, terasing, dan diasingkan,dan bahkan oleh doktrina hukum pidana STHEPEN SCHAFER menyebutkanbahwa korban dalam sistem peradilan pidana dianggap

peradilanpidana terhadap terdakwa maka majelis hakim telah menerapkan ketentuan sesuaiperaturan hukum yang berlaku dengan dimensi persidangan bersifat terobuka untuk umum,tegas, berani, adil, jujur dan tidak memihak dengan menerapkan keseimbangankepentingan terhadap komponen dalam proses peradilan pidana dan disisi lainnya majelishakim menyadari sepenuhnya eksistensi dan posisi korban dalam ketentuan hukum positiftidak diatur secara tegas, terasing dan diasingkan bahkan oleh doktrina hukum pidana Sthepen

peradilan pidana terhadap terdakwamaka majelis hakim telah menerapkan ketentuan sesuai peraturan hukum yang berlakudengan dimensi persidangan bersifat terbuka untuk umum, tegas, berani, adil, jujur dan tidakmemihak dengan menerapkan keseimbangan kepentingan terhadap komponen dalam prosesperadilan pidana dan disisi lainnya majelis hakim menyadari sepenuhnya eksistensi danposisi korban dalam ketentuan hukum positif tidak diatur secara tegas, terasing dandiasingkan bahkan oleh doktrina hukum pidana Sthepen

1107Tentang obyek sengketa point 3.fMenimbang bahwa tentang gugatan Penggugat yang mengenaiobyek ruko di Telaga Bestari Blok E Nomor 18, Kelurahan Wanakerta,Kecamatan Sindang Jaya, kabupaten Tangerang, setelah dilakukanpemeriksaan setempat majelis dapat menemukan letak lokasi ruko tersebutdenga batas btas sebagai berikut:Sebelah barat Ruko no 17Sebelah timur Ruko no 19Sebelah utara Saluran berbatasan milik lion airSebelah selatan Jin rayaPenggugat mengatakan kepemilikan masih atas nama orang lain(Sthepen

apabila ditandatangani oleh yang membuat pernyataan (pasal1869 Kitab UndangUndang Hukum Perdata) dan pada bukti surat P.29 danT.7 tersebut ternyata ditandatangani oleh pihak yang menyatakan yaituTergugat sendiri, namun oleh karena dibeli oleh Tergugat saat masihberumah tangga dengan Penggugat dengan demikian pembelian objek hartatersebut merupakan harta bersama Penggugat dan Tergugat, sehinggaMajelsi hakim berpendapat bahwa berdasarkan bukti tanda terima dokumenyang berupa sertifikat HGB dll milik Sthepen

Oleh karena itudengan bertitik tolak demikian maka disatu sisi dalam penerpan pidana terhadap terdakwamaka Majelis akan menerapkan mengenai keseimbangan kepentingan terhadap komponendalam proses peradilan pidana dan sisi lainnya majelis menyadari sepenuhnya eksistensi48dan posisi korban dalam ketentuan hukum positif tidak diatur secara tegas ,terasing dandiasingkan dan bahkan oleh doktrin hukum pidana STHEPEN SCHAFER dikatakan korbandalam system peradilan pidana adalah Cinderella dari hukum pidana

Bahwa saksi mendapatkan Jaminan Penawaran (Bank Garansi) Nomor: MBG7768525196476 tanggal 15 Juli 2014 tempat dan jatuh tempoDKI Jakarta, 14 Oktober 2014 senilai Rp.2.630.000.000, dari saksiJAMES STHEPEN TANGKULUNG di lantai 2 kantin Wisma BapindoJakarta dan saat penyerahan tidak ada orang lain yang menyaksikan,selanjutnya hari itu juga saksi serahkan kepada DAVID CHIAMINDARbersamasama saksi Heri Sumarlan dan saksi Prayoga Putra di kantorPT.Komservico Mitra Global.Terhadap keterangan saksi saksi tersebut

Oleh karena itu dengan bertitik tolak demikian maka disatu sisi dalampenerapan pidana terhadap terdakwa maka Majelis Hakim akan menerapkanmengenai keseimbangan kepentingan terhadap komponen dalam proses peradilanpidana dan sisi lainnya majelis Hakim menyadari Sepenuhnya eksistensi dan posisikorban dalam ketentuan hukum positif tidak diatur secara tegas ,terasing dandiasingkan dan bahkan oleh doktrin hukum pidana STHEPEN SCHAFER dikatakankorban dalam system peradilan pidana adalah Cinderella dari

., STHEPEN C. CAHAYA,SH.LLM.MCR, VIOLITA NANCI PIRSOUW, SH. MICHAEL KANTA GERMANSAH,SH. Para Advokat & para Asisten Advokat yang berkantor pada Law OfficeSUHANDI CAHAYA & PARTNERS, beralamat di Jl. Gajah Mada No. 10 Lt.2,Jakarta Pusat, bertindak sendirisendiri maupun bersamasama, berdasarkan suratkuasa khusus tertanggal 11 Pebruari 2014 ; untuk Turut Tergugat , hadir sendiriIRWAN SANTOSA, SH.MKn. ; untuk Turut Tergugat Il, hadir kuasanya : HENGKYA. LASANDER, SH.

tolak demikian maka di satu sisi dalampenerapan peradilan pidana terhadap terdakwa RAHIMUN HASAN aliasRAHIMUN SILI maka majelis telah menerapkan ketentuan sesuai peraturan hukumyang berlaku, tegas, berani, adil, jujur dan menerapkan keseimbangan kepentinganterhadap komponen dalam proses peradilan pidana dan di sisi lainnya majelismenyadari sepenuhnya eksistensi dan posisi korban dalam ketentuan hukum positiftidak diatur secara tegas, terasing dan diasingkan dan bahkan oleh doktrina hukumpidana STHEPEN

Olehkarena itu dengan titik tolak demikian, maka di satu sisi dalampenerapan peradilan pidana terhadap terdakwa BADR ELGHAZAL, maka Majelis telah menerapkan ketentuan sesuaiperaturan hukum yang berlaku, tegas, berani, adil, jujur danmenerapkan keseimbangan kepentingan terhadap komponendalam proses peradilan pidana dan disisi lainnya Majelis menyadarisepenuhnya eksistensi dan posisi korban dalam ketentuan hukumpositif tidak diatur secara tegas, terasing dan diasingkan danbahkan oleh doktrina hukum pidana STHEPEN

demikian maka di satu sisi dalampenerapan peradilan terhadap terdakwa MAT SAIME Bin HASAN BASRI, makaMajelis Hakim berupaya untuk menerapkan ketentuan sesuai peraturan hukumyang berlaku dengan tegas, berani, adil, jujur dan menerapkan keseimbangankepentingan terhadap komponen dalam proses peradilan pidana, dan di sisilainnya Majelis menyadari sepenuhnya eksistensi dan posisi korban dalamketentuan hukum positif tidak diatur secara tegas, terasing, dan diasingkan, danbahkan oleh doktrina hukum pidana STHEPEN

demikian maka di satu sisi dalampenerapan peradilan terhadap terdakwa MAIMUNAH Binti MAJDI, maka MajelisHakim berupaya untuk menerapkan ketentuan sesuai peraturan hukum yangberlaku dengan tegas, berani, adil, jujur dan menerapkan keseimbangankepentingan terhadap komponen dalam proses peradilan pidana, dan di sisilainnya Majelis menyadari sepenuhnya eksistensi dan posisi korban dalamketentuan hukum positif tidak diatur secara tegas, terasing, dan diasingkan, danbahkan oleh doktrina hukum pidana STHEPEN