BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA (BKNS).;

BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA (BKNS), beralamat diPerumahan Keledang Mas Baru Jalan HM. Ardans No. 1Sungai Keledang Samarinda, Kota Samarinda,Kalimantan Timur, yang dalam hal ini diwakili oleh H.KANDHY HARIBOWO selaku Direktur Utama PT. BinaKarya Nuansa Sejahtera (BKNS), warga negaraIndonesia, bertempat tinggal di Jalan Delima Dalam No.37 RT. 052 Kelurahan Sidodadi, Kecamatan SamarindaUlu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, dalamperkara ini memberi kuasa kepada : 1. Yafet Deppagoga, S.H.

BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA (BKNS) VS BUPATI KUTAI TIMUR;

BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA (BKNS),berkedudukan di Perumahan Keledang Mas Baru Jalan HM.Ardans Nomor 1 Sungai Keledang Samarinda, Kota Samarinda,Kalimantan Timur, yang dalam hal ini diwakili oleh Ir.Muhammad Amshar, kewarganegaraan Indonesia, selakuDirektur Utama PT. Bina Karya Nuansa Sejahtera (BKNS)bertempat tinggal di Jalan Dewi Sartika Nomor 3 Bontang Utara,Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur;Selanjutnya memberi kuasa kepada Yafet Deppagoga, S.H.

BINA KARYANUANSA SEJAHTERA (BKNS) tersebut tidak beralasan sehingga harus ditolak;Menimbang, bahwa dengan ditolaknya permohonan peninjauankembali, maka Pemohon Peninjauan Kembali dinyatakan sebagai pihak yangkalah, dan karenanya dihukum untuk membayar biaya perkara dalampeninjauan kembali ini;Memperhatikan pasalpasal dari UndangUndang Nomor 48 Tahun2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, UndangUndang Nomor 14 Tahun 1985tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan UndangUndangNomor 5 Tahun 2004

BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA (BKNS) tersebut;Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali untuk membayar biayaperkara dalam peninjauan kembali ini sebesar Rp2.500.000,00 (dua juta limaratus ribu Rupiah);Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan MahkamahAgung pada hari Senin, tanggal 30 Oktober 2017, oleh Dr. H. Supandi, S.H.,M.Hum., Ketua Muda Mahkamah Agung Urusan Lingkungan Peradilan TataUsaha Negara yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai KetuaMajelis, Dr.

BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA (BKNS) VS BUPATI KUTAI TIMUR;

BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA (BKNS), beralamat diPerumahan Keledang Mas Baru Jalan HM. Ardans No. 1 SungaiKeledang Samarinda, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, yang dalamhal ini diwakili oleh H. KANDHY HARIBOWO, Warganegara Indonesia,selaku Direktur Utama PT.

BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA(BKNS), bertempat tinggal di Jalan Delima Dalam No. 37 RT. 052Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda,Provinsi Kalimantan Timur.Yang dalam hal ini memilih tempat kediaman hukum pada KantorKuasanya tersebut dibawah ini:1. Yafet Deppagoga, S.H.; dan2. Andris Patolamo Sakudu, S.H.Para Advokat dari Kantor Advokat/Pengacara YAFET DEPPAGOGA,SH REKAN, yang kesemuanya warganegara Indonesia, bertempattinggal di Jalan Dr. W.

BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA (BKNS) tersebut harusditolak;Menimbang, bahwa dengan ditolaknya permohonan kasasi, makaPemohon Kasasi dinyatakan sebagai pihak yang kalah, dan karenanya dihukumuntuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;Memperhatikan pasalpasal dari UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009tentang Kekuasaan Kehakiman, UndangUndang Nomor 14 Tahun 1985tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan UndangUndangNomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 3Tahun

BINA KARYANUANSA SEJAHTERA (BKNS) tersebut;Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalamtingkat kasasi sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah);Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan MahkamahAgung pada hari Rabu, tanggal 25 Februari 2015, oleh H. Yulius, SH., MH.,Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai KetuaMajelis, Dr. Irfan Fachruddin, SH., CN., dan Dr. H. M. Hary Djatmiko, SH., MS.

BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA (BKNS);melawanBUPATI KUTAI TIMUR;

BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA (BKNS), beralamat di PerumahanKeledang Mas Baru Jalan HM. Ardans No. 1 Sungai Keledang Samarinda,Kota Samarinda, Kalimantan Timur, yang dalam hal ini diwakili oleh H.KANDHY HARIBOWO dilahirkan di Malang tanggal 06 Mei 1959,Warganegara Indonesia, selaku Direktur Utama PT.

BINA KARYA NUANSASEJAHTERA (BKNS) bertempat tinggal di Jalan Delima Dalam No. 37 RT.052 Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, ProvinsiKalimantan Timur.Yang dalam hal ini memilih tempat kediaman hukum pada Kantor Kuasanyatersebut dibawah ini:1. Yafet Deppagoga, S.H.; dan2. Andris Patolamo Sakudu, S.H.Para Advokat dari Kantor Advokat/Pengacara YAFET DEPPAGOGA, SHREKAN, yang kesemuanya warganegara Indonesia, bertempat tinggal diJalan Dr. W.

Bina Karya NuansaSejahtera (BKNS) tanggal 5 Agustus 1999 Nomor 2 (salinan) ;2.Bukti P2 : Foto copy sesuai asli Berita Acara Nomor 26 tanggal 08 Juni 2011 ;3.Bukti P3 : Foto copy sesuai asli Surat Kementerian Hukum dan Hak AsasiManusia RI Nomor : AHUAH.01.1026500 Perihal : Penerimaan PemberitahuanPerubahan Data Perseroan PT. Bina Karya Nuansa Sejahtera, tertanggal 15 Agustus2011;4.

BKNS) dan Hanurata;e Bahwa, luas area perkebunan PT. Bina Karya Nuansa Sejahtera, dan saksimengetahui berbatasan dengan PT. Bina Karya Nuansa Sejahtera dari peta;e Bahwa, saksi tidak mengetahui izin PT. Bina Karya Nuansa Sejahtera;e Bahwa, saksi pernah mencocokkan titik koordinat Peta PT. Umaq Tukung padasaat pengurusan Sertipikat Hak Guna Usaha dan pengukurannya diserahkankepada BPN;e Bahwa, sejak tahun 2010 sampai sekarang, PT.

BKNS dengan Izin LokasiPerkebunan PT. Umaq Tukung Mandiri Utama dan IUPHHK HA PT.

BKNS. Bahwa dari hasilyang diperoleh di lapangan, ditemukan adanya kegiatan penebangan yangdilakukan di luar areal perizinan dan ditemukan 187 batang kayu di TPN PT.Bina Karya Nuansa Sejahtera (BKNS) yang berasal dari penebangan di luarareal PT. BKNS dengan menggunakan alat berat dan PT.

BKNS. 01 12 16,2 LU dan 118 13 58,4 BT adalah di pinggir anaksungai Manumbar dan sekitarnya terdapat bekas tebangan danjalan sarad yang berdasarkan Peta IPK tahun 2004/2005 padakawasan budidaya non kehutanan PT. BKNS di areal perkebunankelapa sawit PT. BKNS Kabupaten Kutai Timur dan KabupatenBerau Propinsi Kaltim dengan skala 1 : 50.000 luas + 4.000 Ha, titikkoordinat tersebut terletak di luar ijin IPK maupun areal perkebunanPT. BKNS.

BKNS dan PT. EBL,dan tempat penebangan sebagian berada di luar ijin pemanfaatan kayunamun masih berada di areal perkebunan PT. BKNS dan PT. EBL,serta tempat penebangan sebagian berada di luar ijin pemanfaatankayu maupun di luar areal perkebunan PT. BKNS dan PT.

BKNS, alatalat tersebut pada saat ini berada di perkebunanPT.

BKNS dan PT.

BKNS dan PT. EBL tahun 2005sampai dengan 2006 tersebut, Terdakwa bekerja pada PT.

BKNS ;A.5.

BKNS dan PT. EBL, yaitu ketentuan untuk memperolehperizinan terlebih dahulu dari Menteri Kehutanan cq.

BKNS;Bahwa keseluruhan perizinan PT. Etam Bersama Lestari dan PT.

BKNS dan PT. EBL tahun 2005 sampai dengan 2006tersebut, Terdakwa bekerja pada PT. BKNS dan PT.

Dengan demikian semua unit dalam divisi loggingharus sudah memahami dan mengetahui tentang kegiatan penebangan kayu yangakan dan sedang dilakukan oleh PT Bina Karya Nuansa Sejahtera (BKNS) sebagaianak perusahaan atau grup dari PT Panca Karya Marga Bhakti;Bahwa dalam pelaksanaan penebangan kayu tersebut, saksi Abraham selaku KuasaDireksi telah mengkoordinasikan dan menggerakkan unitunit pada Divisi LoggingPT Bina Karya Nuansa Sejahtera (BKNS), antara lain:a Bagian peralatan (Yodi Kepala Peralatan

Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) sebagaiberikut:e PT BKNS telah memperoleh SKSHH:1 Nomor DF 0006792 untuk kayu bulat sebanyak 569 batang atau 3.479,18M?

No. 291 PK/Pid.Sus/201256keadaan yang mana untuk menjerat para pengurus diPT EBL dan PT BKNS dalam persoalan hukum);c Bahwa pada kesaksiankesaksian: Widodo bin Kaeri,Abdul Talim bin alm. Utut, Kusrim bin alm.

IPK masih perlupembuktian lebih lanjut karena di luar IPK masih banyak pihak yangmelakukan penebangan serta tim penyidik tidak menemukan sama sekaliada kegiatan PT EBL dan PT BKNS yang melakukan kegiatanpenebangan tetapi tim hanya menemukan tumpukan kayu yang bukanmerupakan EBL dan PT BKNS apalagi milik Terdakwa seorang, karenadalam kesaksian AMRAN (surveyor) PTEBL telah memberitahukan tim Kepolisian dan Kehutanan mengenai areayang terlihat tumpukan kayu bukan milik PT EBL dan PT BKNS tetapimilik

;Bahwa secara de facto telah terbukti bahwa yang melakukanpenebangan pohon adalah pihak masyarakat sekitar yangbekerjasama dengan PT EBL dan PT BKNS masyarakattersebut adalah:a.

KertasNusantara Nomor 03/BKNSKN/SPJBKBK BBS/SMD/IV/2012 tertanggal 13April 2012 ;Bahwa terhadap kesepakatan yang telah dibuat antara PenggugatdenganTergugat, dengan Nomor 03/BKNS KN/SPUJBKBK/SMD/IV/2012 yang ditandatangani bersama pada tanggal 13 April2012;Bahwa Penggugat telah berusaha memenuhi kewajibankewajibanselakuPenyedia Jasa dalam perjanjian tersebut, yaitu :a. Menyediakan infrastruktur;b. Menyediakan alat alat berat;c. Membeli lokasi untuk penumpukan kayu KBK BBS;d.

BKNS dengan nilai sebesar Rp.250.000.000, (dua ratus limapuluh juta rupiah);Biaya membuat infrastruktur berupa jalan dan tempat penumpukankayu dengan nilai sebesar Rp.3.100.000.000, (tiga milyar seratus jutarupiah);Biaya membeli lokasi penumpukan kayu seluas 5 hektar dengan nilaisebesar Rp.200.000.000, (dua ratus juta rupiah);Biaya memproduksi KBK BBS sebanyak 10.000 ton dengan nilaisebesar Rp.3.000.000.000 (tiga milyar rupiah);Biaya profesi bank dengan nilai sebesar Rp.40.000.000, (empatpuluhjuta

berdasarkan buktibukti yang menuruthukum putusan ini memungkinkan dijalankan lebih dulu (uitvoerbaar bijvoorad) walaupun diadakan perlawanan banding atau kasasi;Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas dengan ini Penggugat mohondengan hormat kepada Ketua Pengadilan Negeri Samarinda menerima sertamengabulkan gugatan ini selanjutnya memutus dengan amar:PRIMAIR :1.2.Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;Menyatakan sebagai hukum Surat Perjanjian antara Penggugat denganTergugat dengan Nomor: 03/BKNS

BKNS dengan nilai sebesar Rp.250.000.000, (dua ratus lima puluhjuta rupiah);Biaya membuat infrastruktur berupa jalan dan tempat penumpukankayu sebesar Rp.3.100.000.000, (tiga milyar seratus juta rupiah);Biaya membeli lokasi penumpukan kayu seivas 5 hektar dengan nilaisebesar Rp.200.000.000 (dua ratus juta rupiah;Biaya memproduksi KBK BBS sebanyak 10.000 ton dengan nilai sebesarRp.3.000.000.000 (tiga milyar rupiah);Biaya profesi bank dengan nilai sebesar Rp.40.000.000 (empat puluhjuta rupiah) terhadap

Atas bibit kelapa sawit yang telah disamaikan / dibibitkan dantidak dapat ditanam akibat dihalang halangi Tergugat Il adalahsebanyak 306.000 (tiga ratus enam ribu pohon) sebagaimanaterlihat dalam SERTIFIKAT Kecambah Kelapa Sawit dari BahLias Research Station Sumatera Bioscience masing masingNomor : 5033/SumBio/BKNS, Tanggal 23/02/2015;Nomor : 5073/SumBio/BKNS, Tanggal 09/04/2015;Nomor : 5079/SumBio/BKNS, Tanggal 21/04/2015;Halaman 12 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 9/ Padt.G/2018 / PN Sgt27.28

.Nomor : 5083/SumBio/BKNS, Tanggal 30/04/2015;Nomor : 5101/SumBio/BKNS, Tanggal 25/05/2015; danNomor : 5143/SumBio/BKNS; dengan harga Rp. 65.000,/ pohon (enam puluh lima ribu setiap pohon), yakni 306.000Pohon x Rp.65.000, = Rp.19.890.000.000, (sembilan belasmilyar delapan ratus sembilan puluh milyar rupiah); dan;26.1.2.

Bina Karya Nuansa Sejahtera(BKNS) Maka Pengadilan Negeri Sangatta tidak berwenang untukmemeriksa dan mengadili Perkara ini;Bahwa Tergugat dengan tegas menolak membayar sejumlah uangsebesar Rp. 19.890.000.000, (sembilan belas milyar delapan ratussembilan puluh milyar rupiah) secara tunai dan sebesar Rp.2.019.600.000, (dua milyar sembilan belas juta enam ratus ribu rupiah)dikarenakan permintaan Penggugat tidak ada relevansinya dalam perkaraini) dan gugatan Penggugat tidak jelas (abscurt libel) dikarenakanPenggugat

Menyatakan Surat Perjanjian antara Penggugat dengan Tergugat dengan Nomor 03/BKNS-KN/SPJB-KBK BBS/SMD/IV/2012 tertanggal 13 April 2012 dinyatakan sah menurut hukum ;3. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan wanprestasi ;4. Memerintahkan/menghukum Tergugat untuk memenuhi kewajibannya melunasi Down Payment kepada Penggugat sebesar Rp.2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) secara tunai dan sekaligus dengan bukti pembayaran yang sah ;5.

BKNS dengan nilaisebesar Rp.250.000.000, (dua ratus lima puluh juta rupiah) ;Biaya membuat infrastruktur berupa jalan dan tempat penumpukan kayu dengan nilai sebesarRp.3.100.000.000, (tiga milyar seratus juta rupiah) ;g. Biaya membeli lokasi penumpukan kayu seluas 5 hektar dengan nilai sebesar Rp.200.000.000,(dua ratus juta rupiah) ;h. Biaya memproduksi KBK BBS sebanyak 10.000 ton dengan nilai sebesar Rp.3.000.000.000 (tigamilyar rupiah) ;i.

BKNS dengannilai sebesar Rp.250.000.000, (dua ratus lima puluh juta rupiah) ;Biaya membuat infrastruktur berupa jalan dan tempat penumpukan kayu sebesarRp.3.100.000.000, (tiga milyar seratus juta rupiah) ;Biaya membeli lokasi penumpukan kayu seivas 5 hektar dengan nilai sebesarRp.200.000.000 (dua ratus juta rupiah) ,Biaya memproduksi KBK BBS sebanyak 10.000 ton dengan nilai sebesar Rp.3.000.000.000(tiga milyar rupiah) ;Biaya profesi bank dengan nilai sebesar Rp.40.000.000 (empat puluh juta rupiah

Nugraha (wina@optimae.co.id) atau Wina Kertas Nusantara (wina.nugraha@yahoo.com) perihalperjanjian BKNS, tertanda T3 ;Foto copy Terjemahan atas isi email tertanggal 30 Mei 2012 dari Lidwina S. Nugraha (wina@optimae.co.id) atau Wina Kertas Nusantara(vina.nugrahaPyahoo.com) kepada Citra Mannoharra(attn.citr@yahoo.com) perihal perjanjian BKNS yang diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah,tertanda T4 ;5. Foto copy Perjanjian Jual Bell Kayu Bulat Kecil Bahan Baku Serpih antara PT.

BKNS merupakan areal kawasanbudi daya non kehutanan (KBNK/APL) ; Obyek jual bell dalam Perjanjian Jual Beli Kayu Bulat Kecil Bahan Baku Serpih (KBKBBS) tersebutberasal dari areal IPK kebun PT. Bina Karya Nuansa Sejahtera dengan target volume + 180.000ton ;e Perjanjian berlaku selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal 01 Mei 2012 s/d tanggal O1Mei 2015 dan dapat diperpanjang dengan kesepakatan kedua belah pihak ;e Kewajiban Pihak Pertama (PT.

BKNS, pembuatan jalan dan tempat penumpukan kayu, tuntutan initidak dapat dikabulkan, karena bukan merupakan substansi dari halhal yang diperjanjikan,resiko ini merupakan tanggung jawab Penggugat yang tidak dapat dikaitkan denganperjanjian yang dibuat oleh Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan berupa biaya memproduksi KBK BBS,dipertimbangkan sebagai berikut :Bahwa berdasarkan keterangan saksi Penggugat bernama Franky New Man Harianja dan H.Wardy, Kayu Bulat KecilBahan Baku Serpih

M E N E T A P K A N:

1. Mengabulkan Permohonan Para Pemohon ;
2. Menetapkan 2 (dua) orang anak yang bernama CHORNELIUS AQUINO DOLAN MINGGU lahir di Kupang tanggal, 31 Maret 2016 sesuai dengan Surat Keterangan Lahir Nomor: 440/147/BKNS/III/2016 tertanggal 31 Maret 2016 dan CHORNELIA CANTIKA KAPI MINGGU lahir di Kupang, 15 April 2018 sesuai dengan Surat Keterangan Lahir Nomor: 446/211/BKNS/II/2018 tertanggal 15 April 2018

Atas bibit kelapa sawit yang telah disamaikan / dibibitkan dantidak dapat ditanam akibat dihalang halangi Tergugat IIadalah sebanyak 306.000 (tiga ratus enam ribu pohon)sebagaimana terlihat dalam SERTIFIKAT Kecambah KelapaSawit dari Bah Lias Research Station Sumatera Biosciencemasing masing Nomor : 5033/SumBio/BKNS, Tanggal23/02/2015; Nomor : 5073/SumBio/BKNS, Tanggal09/04/2015; Nomor : 5079/SumBio/BKNS, Tanggal21/04/2015; Nomor : 5083/SumBio/BKNS, Tanggal30/04/2015; Nomor5101/SumBio/BKNS, Tanggal

25/05/2015; dan Nomor5143/SumBio/BKNS; dengan harga Rp. 65.000, / pohon(enam puluh lima ribu setiap pohon), yakni 306.000 Pohon xRp.65.000, = Rp.19.890.000.000, (Sembilan belas milyardelapan ratus sembilan puluh milyar rupiah); dan;26.1.2.

Serta permohonan upaya Hukum luarbiasa (PK) Hakim yang mengadili Perkara tersebut Menolakpermohonan Peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan kembali PT.Bina Karya Nuansa Sejahtera (BKNS) Maka Pengadilan NegeriSangatta tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili Perkara ini;Bahwa Tergugat dengan tegas menolak membayar sejumlah uangsebesar Rp. 19.890.000.000, (Sembilan belas milyar delapan ratussembilan puluh milyar rupiah) secara tunai dan sebesar Rp.2.019.600.000, (dua milyar sembilan belas juta

tanah yang telah diterbitkan Izin Usaha Perkebunan,sehingga dengan itu menjadi alasan apakah pemegang hak atas tanahobjek sengketa memiliki atas tanah yang bersangkutan, atau tidak, dan halini telah dipertimbangkan dengan tepat oleh Pengadilan Tinggi Tata UsahaNegara;Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata putusanJudex facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atauundangundang, maka permohonan kasasi yang diajukan Pemohon kasasiPT BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA (BKNS

BKNS dengan nilai sebesar Rp.250.000.000, (dua ratuslima puluh juta rupiah);f. Biaya membuat infrastruktur berupa jalan dan tempatpenumpukan kayu dengan nilai sebesar Rp.3.100.000.000, (tiga milyarseratus juta rupiah);Halaman7dari24 halaman putusan Nomor: 103/PDT/2015/PT.Smrg Biaya membeli lokasi penumpukan kayu seluas 5 hektar dengannilai sebesar Rp.200.000.000, (dua ratus juta rupiah);h. Biaya memproduksi KBK BBS sebanyak 10.000 ton dengannilai sebesar Rp.3.000.000.000 (tiga milyar rupiah);i.

BKNS dengan nilai sebesar Rp.250.000.000, (dua ratus limapuluh juta rupiah);f. Biaya membuat infrastruktur berupa jalan dan tempatpenumpukan kayu sebesar Rp.3.100.000.000. (tiga milyar seratus jutarupiah);g. Biaya membeli lokasi penumpukan kayu seivas 5 hektar dengannilai sebesar Rp.200.000.000 (dua ratus juta rupiah;h. Biaya memproduksi KBK BBS sebanyak 10.000 ton dengan nilaisebesar Rp.3.000.000.000 (tiga milyar rupiah);L.

BKNS di Desa Tepian Terap ) ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebutputusan Pengadilan Negeri Sangatta Nomor : 188 /Pid. B/2007/PN.Sgt,tanggal 12 Juni 2008 mengenai pidana penjara dan pidana dendadirasa kurang memenuhi rasa keadilan, karena perbuatan terdakwatersebut telah merugikan Negara, khususnya tentang kelestarian15hutan, dimana pemerintah telah gencargencarnya untuk memberantaspengrusakan hutan dari perbuatan penebangan liar yang dilakukanoleh masyarakat di wilayah bekas PT.

BKNS di Desa Tepian Terap" ;Hal. 8 dari 15 hal. Put. No. 1372 K/PID.SUS/2014b.