Alung bin Suherman dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) bulan;

1. 1 (satu) buah mesin bajak warna merah merk Kubota;
2. 1 (satu) Unit sepeda motor Vega tanpa nomor polisi;
3. 10 meter wariang

berada dalam tahanan sementara;

1. 1 (satu) buah mesin bajak warna merah merk Kubota;

SITANALA sebagai Para Tergugat,sedangkan Ahli Waris lainya yang adalah Saudara kandung dari MAXMILIAN SITANALA dkk yaitu SOLEMAN SITANALA, AMELIA SITANALA,CORNELIA SITANALA, BERNADUS SITANALA, HANA SITANALA danHENDRIK SITANALA yang merupakan Ahli Waris dari AlmarhumALEXANDER SITANALA, Pemilik atas Dusun dati Serta tanah Perusahaanbernama Nini dan Wariang yang terletak dalam petuanan Negeri Suli,yang terdapat didalamnya tanah Plan B yang digunakan untukmembangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

merupakan bagian tidak terpisahkandalam Jawaban dalam Pokok Perkara ini.ae Bahwa sebagaimana Para Penggugatjelaskan dalam dalil gugatanya poin ke4 bahwa tanah milik ParaPenggugat terletak pada Plan B yang menjadi Objek PembangunanPembangkit Listrik dengan batasbatas sebaagimana terurai dalamgugatan poin ke4 dan batas Sebelah Selatan berbatas dengan tanahpetuanan Negeri Suli / Tanah milik ALEXANDER SITANALA adalah dalilyang tidak benar, karena tanah Plan B tersebut adalah bagian dari DusunNini dan Wariang

Bahwa karena tanah Plan B adalah bagian dari Dusun dati danPerusaah bernama Nini dan Wariang adalah Milik almarhum AlexanderSitanala, orang tua dari Tergugat III, IV,V dan VI, bukan bagian ataumerupakan tanah dari Para Pengugat bernama Dusun Talanghaha, dengandemikian dalil gugatan Para Penggugat yang menyatakan bahwa tanahPlan B adalah milik Para Penggugat yang digunakan untuk membangunPembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi ( PLTP ) adalah tidak beralasanmenurut hukum, sehingga dalil gugatan Para

SITANALA sebagai Para Tergugat,sedangkan Ahli Waris lainya yang adalah Saudara kandung dari MAXMILIAN SITANALA dkk yaitu SOLEMAN SITANALA, AMELIA SITANALA,CORNELIA SITANALA, BERNADUS SITANALA, HANA SITANALA danHENDRIK SITANALA yang merupakan Ahli Waris dari AlmarhumALEXANDER SITANALA, Pemilik atas Dusun dati serta tanah Perusahaanbernama Nini dan Wariang yang terletak dalam petuanan Negeri Suli, yangterdapat didalamnya tanah Plan B yang digunakan untuk membangunPembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

I, sedangkanberdasarkan dalili bantahan Tergugat X, Xl bahwa Penguasaan Dati Nini danDati Wariang yang terletak dalam Plan B yang merupakan objek sengektasecara turun temurun di kuasi dari Leluhur Lourens Pattirane dan PhilipusPattirane yang kemudian di turunkan kepada Tergugat X,XI sehingga TergugatX,Xl seharusnya mendapatkan ganti kerugian berkaitan dengan PembangunanPLPT oleh PT.PLN (Persero);Menimbang, bahwa berdasarkan Pokok persengketaan diatas makayang harus dipertimbangakan dalam perkara

SITANALA sebagaiPara Tergugat, sedangkan Ahli Waris lainya yang adalah Saudarakandung dari MAX MILIAN SITANALA dkk yaitu SOLEMAN SITANALA,AMELIA SITANALA, CORNELIA SITANALA, BERNADUS SITANALA,HANA SITANALA dan HENDRIK SITANALA yang merupakan Ahli Warisdari Almarhum ALEXANDER SITANALA, Pemilik atas Dusun dati sertatanah Perusahaan bernama Nini dan Wariang yang terletak dalampetuanan Negeri Suli, yang terdapat didalamnya tanah Plan B yangdigunakan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Bahwa sebagaimana Para Penggugat jelaskan dalam dalil gugatanya poinke4 bahwa tanah milik Para Penggugat terletak pada Plan B yang menjadiObjek Pembangunan Pembangkit Listrik dengan batasbatas sebaagimanaterurai dalam gugatan poin ke4 dan batas Sebelah Selatan berbatasdengan tanah petuanan Negeri Suli / Tanah milik ALEXANDER SITANALAadalah dalil yang tidak benar, karena tanah Plan B tersebut adalah bagiandari Dusun Nini dan Wariang milik almarhum ALEXANDER SITANALA yangberada di dalam Petuanan Negeri

Bahwa karena tanah Plan B adalah bagian dari Dusun dati dan Perusaahbernama Nini dan Wariang adalah Milik almarhum Alexander Sitanala,orang tua dari Tergugat III, IV,V dan VI, bukan bagian atau merupakan tanahdari Para Pengugat bernama Dusun Talanghaha, dengan demikian daligugatan Para Penggugat yang menyatakan bahwa tanah Plan B adalahmilik Para Penggugat yang digunakan untuk membangun Pembangkit ListrikTenaga Panas Bumi ( PLTP ) adalah tidak beralasan menurut hukum,sehingga dalil gugatan Para Penggugat

Bahwa Pertimbangan Hukum putusan Pengadilan Tingkat Pertama halaman157 dan halaman 159, dimana pada halaman 157 yang Penggugat Kutipsebagai berikut: Menimbang bahwa terhadap dalil bantahan TergugatII1,IV,V,dan VI yang pada pokoknya menerangkan tanah plan B atau objeksengketa adalah bagian dari Dusun Nini dan Wariang milik almarhumHalaman 98 dari 107 Halaman Putusan Nomor 11/PDT/2021/PTAMBAlexander Sitanala yang telah diberikan status kepemilikan berdasarkanputusan pengadilan yang berkekuatan hukum

Maluku.Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:1.Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2016 saatTerdakwa melaksanakan Satgas di Pos Wariang Desa KailoloKec. Pulau Haruku Kab. Maluku Tengah dan tidak adahubungan keluarga.Bahwa pada tanggal 28 April 2017 sekira pukul 10.00 WITSaksi pergi ke pusat Desa Jailolo Kec.

tahu tentang proyek tersebut akan tetapi yang saya tahu adaorang mengerjakan pekerjaan di dermaga pada tahun 2011 ; Saksi tidak tahu siapa yang mengernakan proyek tersebut dan juga siapa yangmengawasi proyek tersebut karena tidak memberitahuan kepada kami, diloksi pekerjaan jugatidak dipasang papan proyek apapun ; Saksi tidak setip hari berada di Dermaga Wairiang karena kami bertugas ketika adaKM Ferry masuk saja yaitu seminggu 3 kali (hari : senin kamis dan sabtu) ketika KM Ferritindak singga Wariang

tahu tentang proyek tersebut akan tetapi yang saya tahu adaOrang mengerjakan pekerjaan di dermaga pada tahun 2011 ; Saksi tidak tahu siapa yang mengernjakan proyek tersebut dan juga siapa yangmengawasi proyek tersebut karena tidak memberitahuan kepada kami, diloksi pekerjaan jugatidak dipasang papan proyek apapun ; Saksi tidak setip hari berada di Dermaga Wairiang karena kami bertugas ketika adaKM Ferry masuk saja yaitu seminggu 3 kali (hari : senin kamis dan sabtu) ketika KM Ferritindak singga Wariang

tahu tentang proyek tersebut akan tetapi yang sayatahu ada orang mengerjakan pekerjaan di dermaga pada tahun 2011 ; Saksi tidak tahu siapa yang mengerjakan proyek tersebut dan juga siapa yangmengawasi proyek tersebut karena tidak memberitahuan kepada kami, diloksipekerjaan juga tidak dipasang papan proyek apapun ; Saksi tidak setip hari berada di Dermaga Wairiang karena kami bertugas ketikaada KM Ferry masuk saja yaitu seminggu 3 kali (hari : senin kamis dan sabtu) ketikaKM Ferri tindak singga Wariang