sepuluh) tiknya seharga Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah), selain menjual pilwarna putih berlogo kepada saksi HASAN SURATMAN terdakwa juga menjualkepada seseorang yang tidak dikenal terdakwa sebanyak 4 (empat) kali setiappengambilan sebanyak (satu) box/100 (seratus) butir dan kepada seseorang lagi yangtidak dikenal terdakwa sebayak 2 (dua) kali setiap pengambilan sebanyak 2 (dua)tik/gulungan alumunium =masing masing berisi 10 (sepuluh) butirBahwa terdakwa tidak memiliki izin dalam kepemilikan serta pengedaran

sepuluh) tiknya seharga Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah), selain menjual pilwarna putih berlogo kepada saksi HASAN SURATMAN terdakwa juga menjualkepada seseorang yang tidak dikenal terdakwa sebanyak 4 (empat) kali setiappengambilan sebanyak (satu) box/100 (seratus) butir dan kepada seseorang lagi yangtidak dikenal terdakwa sebayak 2 (dua) kali setiap pengambilan sebanyak 2 (dua)tik/gulungan alumunium masing masing berisi 10 (sepuluh) butir.Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dalam kepemilikan serta pengedaran

tiknya seharga Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah), selain menjual pilwarna putih berlogo kepada saksi HASAN SURATMAN terdakwa juga menjualkepada seseorang yang tidak dikenal terdakwa sebanyak 4 (empat) kali setiappengambilan sebanyak 1 (satu) box/100 (seratus) butir dan kepada seseorang lagi yangtidak dikenal terdakwa sebayak 2 (dua) kali setiap pengambilan sebanyak 2 (dua)tik/gulungan alumunium masing masing berisi 10 (sepuluh) butir.Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dalam kepemilikan serta pengedaran

Wisata Rakyat jalanMojopahit Kecamatan Klojen kota Malang kemudian terdakwa menjualnya lagikepada Hasan Suratman sebanyak 10 (sepuluh) tik/gulungan kertas alumuniumfoil masingmasing tik/gulungan kertas alumunium foil berisi 10 (sepuluh) butirpil warna putih berlogo seharga Rp.70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) padatanggal 18 Agustus 2016 sekitar pukul 17.30 wib dan terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) ;Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dalam kepemilikan serta pengedaran

Stelah melakukan pengedaran narkotika jenis shabu dengan carasistem tempel terhadap pelanggannnya sehingga atas dasar laporantersebut tim Ditres Narkoba Polda Sultra lalu melakukan penyelidikanterhadap terdakwa dan pada pada hari Selasa tanggal 04 Mei 2021sekitar jam 15.30 Wita bertempat di Jalan Kedondong Lr. Aklamasi 2Kel. Andonouhu Kec.

Stelah melakukan pengedaran narkotika jenis shabu dengan carasistem tempel terhadap pelanggannnya. Bahwa atas dasar laporan tersebut tim Ditres Narkoba Polda Sultralalu melakukan penyelidikan terhadap terdakwa dan pada pada hariSelasa tanggal 04 Mei 2021 sekitar jam 15.30 Wita bertempat di JalanKedondong Lr. Aklamasi 2 Kel. Andonouhu Kec.

anggotaSatresnarkoba Polres Ngawi melakukan introgasi terhadap Terdakwa kemudianTerdakwa mengaku pil koplo double L tersebut membeli kepada saksi HariCahyono bin Suyat dengan harga Rp 200.000, (dua ratus ribu rupiah) dengantujuan akan dijual lagi kepada rekanrekanya dan akan dikonsumsi sendiri;Bahwa Terdakwa merupakan seseorang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dalam bidang kefarmasian oleh karena itu Terdakwa sama sekalltidak berhak dalam hal pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran

Bahwa selanjutnya anggota Satresnarkoba Polres Ngawi melakukanintrogasi terhadap Terdakwa dan Terdakwa mengaku pil koplo double Ltersebut dibeli dari Hari Cahyono bin Suyat dengan harga Rp 200.000,(dua ratus Ribu rupiah) dengan tujuan akan dijual lagi kepada rekanrekanya dan sebagian akan dikonsumsi sendiri;Bahwa berdasarkan pemeriksaan Terdakwa bukan seseorang yangmemiliki keahlian dan kewenangan dalam bidang kefarmasian dan tidakmemiliki izin dalam hal pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran

melakukanintrogasi terhadap Terdakwa dan Terdakwa mengaku pil koplo double Ltersebut dibeli dari Hari Cahyono bin Suyat dengan harga Rp 200.000,(dua ratus Ribu rupiah) dengan tujuan akan dijual lagi kepada rekanrekanya dan sebagian akan dikonsumsi sendiri;Bahwa berdasarkan pemeriksaan Terdakwa bukan seseorang yangmemiliki keahlian dan kewenangan dalam bidang kefarmasian dan tidakHalaman 7 dari 17 Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2019/PN Ngwmemiliki izin dalam hal pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran

HP merk Samsung J2warna hitam disaku celana sebelah kanan bagian depan; Bahwa Terdakwa mendapatkan pil koplo jenis Double tersebut dengan caramembeli dari Hari Cahyono bin Suyat dengan harga Rp 200.000, (dua ratusribu Rupiah) dengan tujuan akan dijual lagi kepada rekanrekan Terdakwadan sebagian akan dikonsumsi Terdakwa sendiri; Bahwa Terdakwa bukan seseorang yang memiliki keahlian dankewenangan dalam bidang kefarmasian dan tidak memiliki izin dalam halpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran

1 (Satu) buah HP merk Samsung J2warna hitam disaku celana sebelah kanan bagian depan; Bahwa Terdakwa mendapatkan pil koplo jenis Double tersebut dengan caramembeli dari Hari Cahyono bin Suyat dengan harga Rp 200.000, (duaratus ribu Rupiah) dengan tujuan akan dijual lagi kepada rekanrekanya dansebagian akan dikonsumsi sendiri; Bahwa Terdakwa bukan seseorang yang memiliki keahlian dankewenangan dalam bidang kefarmasian dan tidak memiliki izin dalam halpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran

M E N G A D I L I :

1.Menyatakan Terdakwa Mohammad Deni Raharja Bin Karjono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan kegiatan pengedaran dan/atau menjual minuman beralkohol golongan C tanpa dilengkapai SIUP-MB ;
2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sejumlah Rp2.000.000,- (dua juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama

Menyatakan Terdakwa Mohammad Deni Raharja Bin Karjono telah terbuktibersalah melakukan tindak pidana melakukan kegiatan pengedaran dan/ataupenjualan minuman beralkohol golongan C tanpa dilengkapi SIUBMBsebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 15 ayat (1) huruf e jo pasal 5ayat (1) jo pasal 36 ayat (1) perda Kab. Tulungagung, Nomor 4 Tahun 2011tentang Pengendalian Dan Pengawasan Peredaran Minuman Beralkoholsebagaimana dalam dakwaan ketiga ;2.

Tulungagung atausetidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tulungagung, telah melakukan kegiatan pengedaran dan/ataupenjualan minuman beralkohol golongan C tanpa dilengkapi/memiliki SIUPMB,perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa Terdakwa yang mempunyai usaha Warung Kopi Nyoos didaerahKenayan, Kec./Kab.

Unsur yang melakukan kegiatan pengedaran dan atau penjualan minumanberalkohol golongan C tanpa memiliki SIUPMB ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 296/Pid.Sus/2018/PN TigAd.1.

Yang melakukan kegiatan pengedaran dan atau penjualan minuman beralkoholgolongan C tanpa memiliki SIUPMB ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangandimana Terdakwa dalam kegiatannya telah menjual minuman beralkohol golongan Cdi tokonya padahal usaha Terdakwa adalah menjual barang elektronik akantetapi Terdakwa juga menjual minuman beralkhol tanpa adanya jjin untukmemperdagangkan minuman tersebut ;Menimbang bahwa Terdakwa telah menjual minuman beralkohol jenis3 (tiga) botol

Menyatakan Terdakwa Mohammad Deni Raharja Bin Karjono telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukankegiatan pengedaran dan/atau menjual minuman beralkohol golongan Ctanpa dilengkapai SIUPMB ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana dendasejumlah Rp2.000.000, (dua juta rupiah), dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ;3.

pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa Ersa Pratama Alias Boso Bin Maudi bersalahmelakukan tindak pidana telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahanberkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran

dan saksi juga Apoteker;Bahwa saksi bertugas dan bertanggung jawab yaitu melaksanakanpengawasan untuk keamana obat, makanan dan minuman, perbekalankesehatan dan obat asli Indonesia di sarana produksi atau distribusi denganmelaksanakan pertemuan, penyebaran informasi, monitoring agarmasyarakat mengetahui halhal obat, berkaitan dengan masalah keamananobat, minuman dan obat asli Indonesi selain itu juga melakukan pembinaandan pengawasan terhadap apotik, puskesmas dan rumah sakit;Bahwa dengan adanya pengedaran

salinan farmasi dan alatkesehatan diatur dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor :51 Tahun 2009 Pasal 21 ayat (2) Penyerahan dan Pelayanan obatberdasarkan resep dokter dilaksanakan oleh Apoteker harus ada ijin;Bahwa caranya untuk mendapatkan pil hexymer adalah harus dengan resepdokter atau surat ijin bagi pengedar;Halaman 11 dari 20Putusan No.175/Pid.Sus/2019/PN.Kbm Bahwa yang berhak mengedarkan obat pil hexymer tersebut adalah apotikatau Rumah Sakit; Bahwa yang berwenang memberikan ijin pengedaran

untuk seseorang yang mengedarkan salinan farmasi dan alat kesehatandiatur dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 51 Tahun2009 Pasal 21 ayat (2) Penyerahan dan Pelayanan obat berdasarkan resepdokter dilaksanakan oleh Apoteker harus ada ijin;Bahwa benar caranya untuk mendapatkan pil hexymer adalah harus denganresep dokter atau surat ijin bagi pengedar;Bahwa benar yang berhak mengedarkan obat pil hexymer tersebut adalahapotik atau Rumah Sakit;Bahwa benar yang berwenang memberikan ijin pengedaran

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3)Menimbang bahwa unsur ini bersifat alternatifyaitu apabia salah satu unsurtelah terpenuhi maka perbuatan terdakwa harus dinilai telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa pasal 98 ayat (2) menyebutkan Setiap orang yang tidakmemilikt keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat. danayat (3) menyebutkan Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran

Menyatakan barang bukti berupa :- 1 (satu) bundel uang pecahan Rp.50.000,- palsu sebanyak 910 lembar;Dirampas untuk dimusnahkan;- 1 (satu) bundel uang asli kembalian hasil pengedaran uang palsu;- Sepasang sandal hasil pembelian dengan uang palsu;Dikembalikan kepada saksi Ayat Hidayat;- 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat No.Pol : D-3882-SAM;Dikembalikan kepada pemilik yang sah M.Ali Akbar;6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) bundel uang pecahan Rp.50.000, palsu sebanyak 910 lembar;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) bundel uang asli kembalian hasil pengedaran uang palsu; Sepasang sandal hasil pembelian dengan uang palsu;Dikembalikan kepada saksi Ayat Hidayat; 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat No.Pol : D3882SAM;Dikembalikan kepada pemilik yang sah M.Ali Akbar;4.

Pengedaran adalah suatu rangkaian kegiatan mengedarkan ataumendistribusikan Rupiah diwilayah RI;f. Ciri Rupiah yang dikeluarkan oleh Pemerintah RI dalam hal ini BankIndonesia sebagai berikut : a, Cetak Timbul (intalgo) terasa kasarapabila diraba oleh tangan, b. Benang Pengaman akan tampakmelintang dan ketika disinar dengan Ultraviolet terdapat lambing BI,c. terdapat tanda air (watermark), d. Gambar saling isi (Rectoverso),e.

Bahwa telah dilakukan penyitaan terhadap uang palsu dari terdakwadengan nominal pecahan Rp.50.000,(lima puluh ribu) sebanyak 910(sembilan ratus sepuluh) lembar dengan pecahan Rp.50.000,(lima puluhribu) dan akhirnya terdakwa ditahan berikut barang buktinya untuk proseshukum selanjutnya;Bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1 (satu) bundel uang pecahan Rp.50.000, palsu sebanyak 910 lembar;1 (satu) bundel uang asli kembalian hasil pengedaran

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) bundel uang pecahan Rp.50.000, palsu sebanyak 910 lembar;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) bundel uang asli kembalian hasil pengedaran uang palsu; Sepasang sandal hasil pembelian dengan uang palsu;Dikembalikan kepada saksi Ayat Hidayat; 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat No.Pol : D3882SAM;Dikembalikan kepada pemilik yang sah M.Ali Akbar;6.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan terdakwa Desiwati telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pengedaran dan penjualan minuman beralkohol;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000.00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan Pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan barang

Pasuruan, untuk tugas dan kewenangan saksiadalah melaksanaan pengelolaan Perbekalan kefarmasian;Bahwa ahli pernah bekerja sebagai Kepala Gudang Farmasi diKabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat ( NTB );16Bahwa riwayat pendidikan saksi yaitu SD lulus pada tahun 1976, SMPlulus pada tahun 1980, SMA lulus pada tahun 1983, Sarjana Farmasilulus pada tahun 1993, apoteker lulus pada tahun 1994;Bahwa obat Trihexyphenidyl adalah termasuk obat keras dankegunannya adalah anti parkison;Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran

obat jenis Trihexyphenidylharus melalui apotek dan harus dengan resep dokter;Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran obat Trihexyphenidyl tersebutharus di apotek resmi, jadi untuk tokotoko yang melakukan pelayanandan pengedaran obat Trihexyphenidyl, atau obat keras akan ditindaksecara Administratif oleh dinas Kesehatan dengan beberapa sanksi yaituperingatan tertulis selama 3 (tiga) kali, lalu pencabutan Ijin dasar pasal 25PERMENKES No. 992 / MENKES/ PER/X/1993, dan yang memilikikewenangan untuk melakukan

memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang bahwa dalam pasal 98 ayat (2) disebutkan sebagai berikutsetiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang bahwa dalam Pasal 98 dan ayat (3) disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran

memenuhi kebutuhan hidup terdakwa seharihari;e Bahwa saksi AKHMAD MUKHLISIN Bin AFANDI dalammelakukan pembelian obat keras jenis Pil Tryhexyphenidylkepada terdakwa tidak menggunakan resep dokter padahalterdakwa MUKHAMAD IRWAN Bin NGATIRAN bukan seorangdokter / apoteker atau tenaga kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan sebagaimana keterangan ahli SURYANTO,S.Si., Apt, sebagai berikut ;Bahwa obat Trihexyphenidyl adalah termasuk obat keras dankegunannya adalah anti parkison;Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran

obat jenis Trihexyphenidylharus melalui apotek dan harus dengan resep dokter;Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran obat Trihexyphenidyl tersebutharus di apotek resmi, jadi untuk tokotoko yang melakukan pelayanandan pengedaran obat Trihexyphenidyl, atau obat keras akan ditindaksecara Administratif oleh dinas kesehatan dengan beberapa sanksi yaituperingatan tertulis selama 3 (tiga) kali, lalu pencabutan Ijin dasar pasal 25PERMENKES No. 992 / MENKES/ PER/X/1993, dan yang memilikikewenangan untuk melakukan

Banjar, saksi bersama saksi BRIPKA EKOPRIYO HADI S, SE melakukan penangkapan terhadapterdakwa HUSIN Bin KHAIRUN NAFSI karena diduga telahterlibat dalam pengedaran obat yang di duga adalah obat jenisZenith Carnophen yang ijin edarnya telah dicabut olehPemerintah;Bahwa peristiwa penangkapan tersebut berawal ketika saksidan saksi JIEMY sedang melakukan penyelidikan di daerahDesa Sungai Sipai dan sekitarnya, tanpa sengaja saksi melihatgerak gerik mencurigakan dari seseorang yang tidak lain adalahterdakwa

Banjar, terdakwa HUSIN Bin KHAIRUN NAFSItelah ditangkap oleh petugas Kepolisian Resor Banjar karenadiduga telah terlibat dalam pengedaran obat yang di dugaadalah obat jenis Zenith Carnophen yang ijin edarnya telahdicabut oleh Pemerintah;e Bahwa kejadian tersebut bermula ketika sekitar pukul 12.00wita, pada saat terdakwa sedang berada di rumah terdakwa,terdakwa dihubungi oleh sdr. MUHAMMAD HAYADI Als ADImelalui handphone dimana oleh sdr. MUHAMMAD HAYADI,terdakwa diminta untuk menemui sdr.

Banjar, terdakwa HUSIN BinKHAIRUN NAFSI telah ditangkap oleh petugas Kepolisian Resor Banjar karenadiduga telah terlibat dalam pengedaran obat yang di duga adalah obat jenisZenith Carnophen yang ijin edarnya telah dicabut olen Pemerintah;Menimbang, bahwa kejadian tersebut bermula ketika sekitar pukul 12.00wita, pada saat terdakwa sedang berada di rumah terdakwa, terdakwa dihubungioleh sdr.

Menyatakan Terdakwa YANTO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu, karena tidak memiliki keahlian dan kewenangan sehingga ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan

berikut :1 Menyatakan Terdakwa YANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu karena tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran

Pasal 98 (2), (3) UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnyaadalah sebagai berikut :1 Setiap Orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiatHalaman 13 dari 21 Putusan Nomor 37/Pid.Sus/2016/PN Spg14atau kemanfaatan dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;3 Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan

memiliki ijin, keahlian dan kewenanganuntuk mengedarkan dan menjual 2000 (dua ribu) butir Pil Jenis Double L tersebutkarena 2000 (dua ribu) butir Pil Jenis Double L termasuk dalam golongan obat keras,dimana obat ini hanya dapat diedarkan melalui jalur distribusi yang resmi yaitupedagang besar farmasi (PBF) dan Apotek, oleh karena itu unsur ini telah terpenuhisecara sah dan meyakinkan ;Ad. 3 Menimbang bahwa mengenai unsur ketiga : * Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran

terpenuhinya seluruh unsur pasaldimaksud, maka dalam hal ini cukup beralasan bagi Majelis Hakim untuk berkeyakinanbahwa para terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana : Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan dan mutu, karena tidak memiliki keahlian dan kewenangansehingga ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran

UndangUndang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan ;MENGADILI1 Menyatakan Terdakwa YANTO tersebut diatas telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan dan mutu, Karena tidak memiliki keahlian dan kewenangansehingga ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran

./2019/PN SbrBahwa kami sebelumnya telah menerima informasi dari warga masyarakattidak dikenal jika dilokasi penangkapan ada pengedaran obatobatterlarang;Bahwa kemudian dihari yang sama Senin tanggal 18 Maret 2019 sekirapukul 17.00 WIB terdakwa ditangkap dikosan milik Ibu Ika yang beralamatdi Desa Bojong Kecamatan babakan Kabupaten Cirebon;Bahwa kemudian di dalam kosan tersebut ditemukan barang bukti berupaObat Trihexyphenidyl sebanyak 300 (tiga ratus) butir, uang hasil penjualansebesar Rp.250.000,00

ASEP Bin IKHWANUDIN padahari Senin tanggal 18 Maret 2019 sekira pukul 16.00 WIB, bertempat diDesa Bojong Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon, telah melakukanperbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1), ;Bahwa kami sebelumnya telah menerima informasi dari warga masyarakattidak dikenal jika dilokasi penangkapan ada pengedaran obatobatterlarang;Bahwa kemudian dihari yang sama Senin

ASEP Bin IKHWANUDIN padahari Senin tanggal 18 Maret 2019 sekira pukul 16.00 WIB, bertempat diDesa Bojong Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon, telah melakukanperbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1), ;Bahwa kami sebelumnya telah menerima informasi dari warga masyarakattidak dikenal jika dilokasi penangkapan ada pengedaran obatobatterlarang;Halaman 8 Put Nomor 196/Pid.Sus./2019

ASEP Bin IKHWANUDIN padahari Senin tanggal 18 Maret 2019 sekira pukul 16.00 WIB, bertempat diDesa Bojong Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon, telah melakukanperbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1), ; Bahwa kami sebelumnya telah menerima informasi dari warga masyarakattidak dikenal jika dilokasi penangkapan ada pengedaran obatobatterlarang; Bahwa kemudian dihari yang sama

Dan untuk kebutuhan seharihari mengandalkan hasil bekerjaPenggugat;Bahwa pada bulan Mei tahun 2016 Tergugat di tangkap oleh Polisi PolresSubang atas kasus pengedaran Narkoba, dan telah di vonis 9 tahunpenjara oleh Pengadilan Negeri Subang;Bahwa saat ini Penggugat tinggal di rumah milik Penggugat, sedangkanTergugat tinggal di Lapas Subang;Bahwa keluarga kedua belah pihak telah berusaha untuk menasihati danmendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidak berhasil;Bahwa selama Tergugat di Lapas, antara

suamiisteri, namun belum dikaruniaiketurunan; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumahPenggugat; Bahwa setahu saksi awalnya rumah tangga Penggugat dengan Tergugathidup rukun dan harmonis, namun sejak bulan Januari 2016 keadaan rumahtangganya tidak harmonis lagi karena sering terjadi pertengkaran danperselisihan;Halaman 4 dari 12 halaman Putusan Nomor 3670/Padt.G/2016/PA.SbgBahwa penyebab perselisinan pertengkaran tersebut karena Tergugatditangkap Polisi Polres subang atas kasus pengedaran

upaya perdamaian para pihak melaluimediasi tidak dapat dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir dipersidangan;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya menuntutceraikepada Tergugat dengan alasan dalam rumah tangganya sering terjadiperselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat kurang bertanggungjawabdalam hal memenuhi kebutuhan keluarga seharihari, Tergugat tidak memilikipekerjaan tetap dan malas bekerja, dan pada bulan mei 2016 Tergugatditangkap Polisi Polres subang atas kasus pengedaran

empatratus ribu rupiah) Terdakwa gunakan untuk membeli 1 (Satu) unithandphone merk vivo dan mencicil angsuran 1 (Satu) unit sepeda motorHonda PCX warna merah no pol B 4367 FOL.Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalammengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan perbuatanTerdakwa tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan dengan Peraturan Pemerintah dalam halpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran

Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalammengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan = danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan perbuatanTerdakwa tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan dengan Peraturan Pemerintah dalam hal pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan.

Satu) unit handphone merk vivo dan mencicilHalaman 11 dari 26 Putusan Nomor 335/Pid.Sus/2019/PN Ckrangsuran 1 (satu) unit sepeda motor Honda PCX warna merah no pol B4367 FOL.Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalammengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan perbuatanTerdakwa tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan dengan Peraturan Pemerintah dalam hal pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran

ratus ribu rupiah) Terdakwa gunakanuntuk membeli 1 (satu) unit handphone merk vivo dan mencicilangsuran 1 (satu) unit sepeda motor Honda PCX warna merah no pol B4367 FOL.Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalammengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan perbuatanTerdakwa tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan dengan Peraturan Pemerintah dalam hal pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran

Cikarang Kota KecamatanCikarang Utara Kabupaten Bekasi.Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalammengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan perbuatanTerdakwa tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan dengan Peraturan Pemerintah dalam hal pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan bukti surat sebagaiBerita Acara

Saksi Hendri Pratisto** Bahwa saksi Hendri Pratisto bersama dengan saksi Johonata Romadonserta anggota Satnarkoba Polres Tulungagung lainnya telah melakukanpenangkapan terhadap terdakwa pada hari senin, tanggal 08 April2019 sekitar jam 20.30 wib di pinggir jalan umum masuk wilayah DesaRejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, karenatelah melakukan pengedaran tablet dobel L dengan cara menjual tabletdobel L kepada sdr.

Saksi Jhonata Romadon+ Bahwa saksi Hendri Pratisto bersama dengan saksi Johonata Romadonserta anggota Satnarkoba Polres Tulungagung lainnya telah melakukanpenangkapan terhadap terdakwa pada hari senin, tanggal 08 April2019 sekitar jam 20.30 wib di pinggir jalan umum masuk wilayah DesaRejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, karenatelah melakukan pengedaran tablet dobel L dengan cara menjual tabletdobel L kepada sdr.

puluh lima) butir pil dobel L sebagai barang buktidalam perkara terdakwa;Menimbang bahwa didepan persidangan telah didengar keteranganterdakwa sebagai berikut:** Bahwa saksi Hendri Pratisto bersama dengan saksi Johonata Romadonserta anggota Satnarkoba Polres Tulungagung lainnya telah melakukanpenangkapan terhadap terdakwa pada hari senin, tanggal 08 April2019 sekitar jam 20.30 wib di pinggir jalan umum masuk wilayah DesaRejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, karenatelah melakukan pengedaran

keteranganahli, alat bukti surat dan keterangan terdakwa serta dihubungkan denganbarang bukti yang diajukan dipersidangan maka diperoleh faktafakta hukumsebagai berikut:= Bahwa saksi Hendri Pratisto bersama dengan saksi JohonataRomadon serta anggota Satnarkoba Polres Tulungagung lainnya telahmelakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari senin, tanggal08 April 2019 ~ sekitar jam 20.30 wib di pinggir jalan umum masukwilayah Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, KabupatenTulungagung, karena telah melakukan pengedaran

unsur pasal harus dibuktikan namun apabila salah satu unsurtelah terpenuhi telah dianggap cukup;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum yang ada menunjukkanbahwa:= Bahwa saksi Hendri Pratisto bersama dengan saksi Johonata Romadonserta anggota Satnarkoba Polres Tulungagung lainnya telah melakukanpenangkapan terhadap terdakwa pada hari senin, tanggal 08 April2019 sekitar jam 20.30 wib di pinggir jalan umum masuk wilayah DesaRejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, karenatelah melakukan pengedaran

Dolar KaroKaro, didepan persidangan berjanji padapokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa saksi tahu Terdakwa dihadapkan kepersidangan inisehubungan dengan adanya penangkapan yang saksi lakukanbersama rekan terkait tindak pidana pengedaran uang rupiahpalsu yang dilakukan oleh Terdakwa ;e Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwabersama Edy Jumarno dan Hariyanto Bahari anggota kepolisianyang bertugas di Polsek Senapelan ;e Bahwa saksi bersama rekan melakukan penangkapan terhadapTerdakwa

Hariyanto Bahari, dibawah sumpah menerangkan padapokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi tahu Terdakwa dihadapkan kepersidangan inisehubungan dengan adanya penangkapan yang saksi lakukanbersama rekan terkait tindak pidana pengedaran uang rupiahpalsu yang dilakukan oleh Terdakwa ;Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwabersama Edy Jumarno dan Dolar KaroKaro anggota kepolisianyang bertugas di Polsek Senapelan ;Bahwa saksi bersama rekan melakukan penangkapan terhadapTerdakwa pada hari Senin

Rozali, dibawah sumpahmenerangkan pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi tahu Terdakwa dihadapkan kepersidangan inisehubungan dengan adanya tindak pidana pengedaran uangrupiah palsu yang dilakukan oleh Terdakwa ;Bahwa saksi ada memperoleh uang rupiah palsu tersebut ;Bahwa mulanya saksi mendapatkan uang rupiah palsu tersebutpada hari Jumat tanggal 15 November 2013 sekira pukul 17.00Wib bertempat di Jalan Pemuda Kec.

Budi Chaniago Als Budi Bin Asril Chaniago, didepanpersidangan di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi tahu Terdakwa dihadapkan kepersidangan inisehubungan dengan adanya tindak pidana pengedaran uangrupiah palsu yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap saksi ;Bahwa Terdakwa mengedarkan uang rupiah palsu tersebutpada hari Minggu tanggal 17 November 2013 sekira pukul 02.30Wib bertempat di Jalan H. Sulaiman No. Kec.

Mas RI(belum tertangkap / DPO);Bahwa sebagaimana keterangan NELY MARIDA S.Si.Apt, bahwa PilTrihexyphenidyl adalah termasuk obat keras dan kegunaanya untuk antiparkinson dan untuk pelayanan dan pengedaran obat jenis Pil Trinexyphenidy!tersebut harus melalui apotek dan harus menggunakan resep dokter;Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan serta tidakmempunyai ijin untuk mengedarkan atau menjual Pil Trinexyphenidyl!

menyebabkanketergantungan karena pil tersebut merusak sistem syaraf besar dan apabilamengkonsumsi obat Trihexypenidhil secara terus menerus dalam jangka waktuyang lama akan berpengaruh pada fungsi kerja mata, ginjal dan lambung sertadapat menimbulkan halusinasi serta mulut menjadi kering;Bahwa barang bukti berupa 5 (lima) butir Pil yang ditunjukkan didepanpersidangan adalah Pil Trihexypenidhil;Bahwa Pil Trinexypenidhil ini termasuk obat Generik;Bahwa terdakwabukan termasuk orang yang berwenang dalam pengedaran

ribu rupiah) dan 1 (satu) bungkusrokok Gudang Garam Internasional yang masih ada isinya;Bahwa benar saat diinterogasi, terdakwa telah menjual Pil Trihexyphenidylkepada saksi MOCHAMAD RAGIL SEPTIAN (CEKING) tanpa menggunakanresep dokter dan terdakwa memperoleh Pil Trihexyphenidyl tersebut dari sar.Mas RI (belum tertangkap / DPO);Bahwa benar bendasarkan keterangan ahli NELY MARIDA S.Si.Apt, bahwa PilTrihexyphenidyl adalah termasuk obat keras dan kegunaanya untuk antiparkinson dan untuk pelayanan dan pengedaran

Pasal 98 Ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan :Sediaan Farmasi dan alat kesehatan harus Aman, berkhasiat / bermanfaat,bermutu dan terjangkau.Menurut Pasal 98 Ayat (2) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan23Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkanobat dan bahan berkhasiat obat.Menurut Pasal 98 Ayat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentang KesehatanKetentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran

Bahwaberdasarkan keterangan ahli NELY MARIDA S.Si.Apt, bahwa Pil Trinexyphenidyladalah termasuk obat keras dan kegunaanya untuk anti parkinson dan untukpelayanan dan pengedaran obat jenis Pil Trihexyphenidyl tersebut harus melaluiapotek dan harus menggunakan resep dokter.

Telah Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dan dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan

masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Parigi yang berwenang mengadili danmemeriksa perkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutukarena tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran

berikut :1.Menyatakan Terdakwa PUDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu' karena tidak memiliki keahlian dankewenangan ~ dilarang = mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran

Telah Dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu dan dilakukan oleh orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat yang ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peratuaran

Telah Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu dan dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat yang ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standart mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan peratuaran

Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalammengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat dan perbuatan Terdakwa tidakmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah dalam hal pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan. Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pengujian Balai Besar PengawasObat dan Makanan No.

sampai dengan Rp300.000,00(tiga ratus ribu rupiah); Bahwa Terdakwa menjual obatobatan jenis tramadol danexsimer tersebut dengan tanpa resep dokter dan tidak ada ijin daripihak yang berwenang serta dilakukam tanpa memiliki keahlian dalammengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan perbuatanTerdakwa tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah dalam hal pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran

Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan, bahwa Terdakwa menjual obatobatan jenis tramadol danexsimer tersebut disuruh oleh Sdr. lpul dengan upah Rp100.000,00 (seratusribu rupiah)/hari dan sudah Terdakwa lakukan selama 2 (dua) hari, dimanaselama Terdakwa menjual obat eximer

Terdakwa menjual obatobatan jenis tramadol danexsimer tersebut dengan tanpa resep dokter dan tidak ada jjin dari pihak yangberwenang serta dilakukam tanpa memiliki keahlian dalam mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanHalaman 17 dari 21 Putusan Nomor 688/Pid.Sus/2021/PN Ckryang berkhasiat obat dan perbuatan Terdakwa tidak memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetaopkan dengan Peraturan Pemerintah dalam halpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran

Banjar, pada saatterdakwa sedang menjenguk istri terdakwa, saksi RISNAWATI yangsedang ditahan di LP tersebut, terdakwapun ditangkap oleh petugasKepolisian atas dugaan pengedaran Narkotika jenis Shabu;Bahwa Terdakwa mengakui bahwa 2 (dua) paket shabu yang ditemukanpetugas Kepolisian di rumahnya tersebut adalah milik Terdakwa yangTerdakwa beli dari sdr.

Martapura Kab.Banjar, pada saat terdakwa sedang menjenguk istri terdakwa, saksiRISNAWATI yang sedang ditahan di LP tersebut, terdakwa telahditangkap oleh petugas Kepolisian atas dugaan pengedaran Narkotikajenis Shabu;Bahwa sebelumnya pada hari Kamis, tanggal 05 Pebruari 2015 sekitarjam 14.30 wita, sdr.

Banjar, pada saatterdakwa sedang menjenguk istri terdakwa, saksi RISNAWATI yangsedang ditahan di LP tersebut, terdakwapun ditangkap oleh petugasKepolisian atas dugaan pengedaran Narkotika jenis Shabu;Bahwa Terdakwa mengakui bahwa 2 (dua) paket shabu yang ditemukanpetugas Kepolisian di rumahnya tersebut adalah milik Terdakwa yangTerdakwa obeli dari sdr.

Banjar, pada saat terdakwa sedang menjenguk istriterdakwa, saksi RISNAWATI yang sedang ditahan di LP tersebut, terdakwatelah ditangkap oleh petugas Kepolisian atas dugaan pengedaran Narkotikajenis Shabu;Menimbang, bahwa sebelumnya pada hari Kamis, tanggal 05 Pebruari2015 sekitar jam 14.30 wita, Terdakwa telah menjual 1 (satu) paket Shabukepada sdr. JAROT;Menimbang, bahwa kejadian tersebut bermula ketika sdr.

Banjar, pada saatterdakwa sedang menjenguk istri terdakwa, saksi RISNAWATI yang sedangditahan di LP tersebut, terdakwapun ditangkap oleh petugas Kepolisian atasdugaan pengedaran Narkotika jenis Shabu;Menimbang, bahwa Terdakwa mengakui bahwa 2 (dua) paket shabuyang ditemukan petugas Kepolisian di rumahnya tersebut adalah milikTerdakwa yang Terdakwa beli dari sdr.

mengadili perkaranya, yang dengan sengajamemperoduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) yaitu setiap orang yang tidak mememiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan Pasal 98 ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran

Xiomi 6 Pro warna biru dan 1 (satu) buah tas warnahitam merk Navyclub yang didalamnya berisi 88 (delapan puluh delapan)butir tablet Tramadol HCL 50mg kemasan strip, selanjutnya terdakwaberikut barang bukti dibawa ke Polres Tasikmalaya Kota untuk proseslebih lanjut.Bahwa terdakwa bukan tenaga kesehatan dan terdakwa tidakmemiliki keahlian serta kewenangan mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran

berikut barang bukti dibawa ke Polres Tasikmalaya Kota untukproses lebih lanjut.Bahwa terdakwa mendapatkan keuntungan dari penjualanheximer dan tramadol kurang lebin sebesar Rp. 500.000, (lima ratusribu rupiah) Bahwa terdakwa bukan tenaga kesehatan dan terdakwa tidakmemiliki keahlian serta kewenangan mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangHalaman 14 dari 24 Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2021/PN Tsmberkhasiat obat dan pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran

Bahwa benar terdakwa bukan tenaga kesehatan dan terdakwatidak memiliki keahlian serta kewenangan mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi ;Halaman 17 dari 24 Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2021/PN Tsm11.

No. 28 Tahun 2018 Tentang Pedomanpengelolaan Obatobat tertentu yang sering disalahgunakan, yang merupakanaturan pengganti dari Peraturan Kepala BPOM RI No. 7 Tahun 2016 TentangPedoman pengelolaan Obatobat tertentu yang sering disalahgunakan.Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa bukan tenaga kesehatan danterdakwa tidak memiliki keahlian maka dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran