Ditemukan 3198 data
141 — 57
menyebutkan semua hak atas tanah mempunyaifungsi sosial sedangkan HPL bukan hak atas tanah hanya hakmengelola maka diserahkan ke badan hukum publik tidakdiserahkan ke dunia swasta, karena apa dia sebagian dari hakmenguasai untuk mempercepat proses tercapainya kesejahteraandiberikan ke badan hukum publik, makanya dikatakan di HPLHalaman 114Putusan No. 4/G/2016/PTUN.TPIsendiri tidak berlaku fungsi sosial karena dia bukan hak atastanah; Bahwa Hak memiliki menurut UU Pokok Agraria adalah hak tanahyang terkuat
301 — 509
.; Bahwa sebelum HGB yang diterbitkan oleh tergugat terlebin dahulu Penggugat telahmemiliki tanah hak milik adat turun temurun sebagaiman yang telah diatur dalamketentuan pasal 20 ayat 1 UUPA yang berbuny) ; Hak milik adalah hak turun temurun, terkuat, terpenuhi, yang dapat dipunyai orangatas tanah, dengan mengingat ketentuan dalam pasal 6 ; sebagaimana dengan yang kami sebutkan diatas sebagai berikut : Bahwa para Penggugat adalah para pemilik tanah yang terletak di Kel.
1.WIDIASTUTY
2.DAKMEK alias DAMEK ARIFIN
Tergugat:
1.Abd. Rahim alias H. Rahmat Mutakin bin Bedolo alias H. Abdurrahman
2.Napsiah alias Nafsiah bin Bedolo alias H. Abdurrahman
3.Abdul Samad bin Bedolo alias H. Abdurrahman
83 — 48
GMSertifikat telah sesuai dengan data fisik dan data yuridisDilakukan berdasarkan itikad baikBahwa pembeli yang beritikad buruk jika tidak memenuhi prosedur yangsebenarnya, misalnya tanah 1 hektar menjadi 50 are karena bukan haknyatetapi hak milik orang lainBahwa jika tanah yang dikuasai olehnya ternyata milik orang lain makacacat hukumBahwa sertifikat tanah yang dikeluarkan oleh Bpn sifatnya terkuat jikadibuat melalui prosedur yang sah tetapi tidak menutup kemungkinan oranglain untuk membuktikan
ASRIL
Tergugat:
1.ABDURRAHMAN
2.ANIS
3.Ibrahim
4.Eddy Salikin
5.Liliana
Turut Tergugat:
1.ST Muncak
2.Nila Wati
3.Hasanuddin
4.Kepala Desa Kualu
5.Kepala kantor Kecamatan Tambang
6.Kepala Desa Tarai Bangun
7.Lurah Tuah Karya
8.kantor Pertanahan Kabupaten Kampar
9.Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru
183 — 36
Dengan ciriciri yang sudah ditentukan, yaitu:a.Sertifikat adalah Tanda Bukti Hak yang terkuat, tapi bukan mutlak.20.21.b.Pemilik tanah yang tercantum dalam sertifikat dan Buku Tanah dapatdicabut melalui proses Keputusan Pengadilan atau di batalkan oleh KepalaBadan Pertanahan Nasional, apabila terdapat cacat hukum.c.Pemerintah tidak menyediakan dana untuk pembayaran ganti rugi padamasyarakat atas kesalahan administrasi Pendaftaran Tanah, melainkanmasyarakat sendiri yang merasa dirugikan melalui proses
123 — 41
disengketakan ;Menimbang, bahwa Koneksitas atau saling persesuaian yang pentingdibenarkan hukum bernilai sebagai alat bukti berdasarkan Pasal 307 RBg / Pasal 170HIR, Pasal 1908 KUH Perdata ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkan apakahtanah / lahan yang sekarang menjadi objek sengketa antara Penggugat dan Tergugatadalah tanah milik Penggugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan UU No. 5 Tahun 1960 Tentang PeraturanDasar PokokPokok Agraria yang dimaksud Hak Milik adalah Hak turuntemurun,terkuat
651 — 291
Akta otentik sebagai alat bukti terkuat dan penuh mempunyai perananpenting dalam setiap hubungan hukum dalam kehidupan masyarakat.MenurutPasal 1867 KUHPerdata, Pembuktian dengan tulisan dilakukan dengan tulisanotentik atau dengan tulisan dibawah tangan, Pasal1868 KUHPerdata, Suatu aktaotentik ialah suatu akta yang dibuat dalam bentuk yang ditentukan undangundangoleh atau di hadapan pejabat umum yang berwenang untuk itu di tempat akta itudibuat.Pasal 1874 KUHPerdata, menyatakan bahwa yang dianggap
TOLAP RACHMAD GIRSANG
Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA MEDAN
182 — 99
Bahwa sesuai Ketentuan Undang Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun1960, Pasal 20 ayat (1) menyatakan bahwa Hak Milik adalah Hak TurunTemurun, Terkuat dan Terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah . danayat (2) menyatakan Hak Milik dapat beralin atau di alinkan kepada Pihaklain Dan Hak Kepemilikan dapat berakhil karena 2 Hal sebagaimana diaturmenurut Ketentuan Pasal 27 yakni :a. Karena Tanahnya Jatuh kepada Negara ;1. Karena Pencabutan Hak berdasarkan Pasal 182.
Pembanding/Tergugat II : Sinar Poltak Munthe
Pembanding/Tergugat III : Tongam Pandapotan Munthe
Pembanding/Tergugat IV : Juliana Br Munthe
Pembanding/Tergugat V : Manap G. Parulian Hutagalung
Terbanding/Penggugat I : Ir. Maria Doriamah Munthe atau ditulis dan disebut juga Ir. Maria D. Munthe
Terbanding/Penggugat II : Mala Rhodearni E. M, atau ditulis dan disebut juga Malah Rhodearni Estumihi Munthe
Terbanding/Penggugat III : Maida A. K. Munthe, SH atau ditulis dan disebut juga Maida Angelina Kennedyana Munthe
Terbanding/Penggugat IV : Madawesi N. T. Munthe atau ditulis dan disebut juga Ir. Madawesi Napaulihon Tunggung Munthe
Terbanding/Penggugat V : Shienda Makaraja Muhaga Munthe
Terbanding/Turut Tergugat : Adi Pinem, SH
Turut Terbanding/Tergugat VI : Pemerintah Republik Indonesia Cq Menteri Agraria Dan Tata Ruang, Badan Pertanahan Nasional Cq. Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi sumatera Utara Cq. Kantor Pertanahan Kabupaten Karo
154 — 167
Sertifikattanah sebagai alat bukti yang kuat bagi pemegangnya dan sempurnasepanjang tidak dibuktikan sebaliknya, sifat terkuat dan sempurnadisyaratkan bahwa: a. Sertipikat diterbitkan secara sah atas nama orangatau badan hukum; b. Tanah diperoleh dengan itikat baik; c. Tanahdikuasai secara nyata; d.
87 — 8
No. 5/Pdt.G/2015/PN.Tbt26.27.28.29.30.31.32.33.sertipikat hak atas tanah tersebut setelah lewat dari 5 (lima) tahun, makasegala tuntutan terhadap sertipikat tersebut dinilai kadaluarsa;Bahwa kepemilikan hak dari Tergugat VIII lahir pada tanggal 20 September2014 belum memenuhi kualifikasi terkuat dan terpenuh sesuai PeraturanPemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah sehinggabelum memberikan perlindungan dan jaminan kepastian bagi Penggugatsebagai pembeli tanah dengan nomor Sertipikat
108 — 53
BahwaTanah Milik orang tua penggugat yangdimiliki dan dikuasaisejaktahun 1933 1982 selama kurang lebih 49 tahun, berdasarkankepemilikan tersebut sebagaimana yang diatur dalam UndangUndangPokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960 Pasal 20 ayat (1) yang berbunyi : Hak Milik adalah hak turuntemurun, terkuat dan terpenuh yang dapatdipunyai orang atas tanah dengan mengingat ketentuan dalam pasal 6.Selanjutnya tanpa seizin dan sepengetahuan dari orang tua Penggugat,D.
296 — 200
Surat DPRRl, Bukti P21) ;Bahwa, untuk menjamin kepastian dan perlindungan hukum sertapengakuan terhadap hak azasi manusia atas kepemilikan tanah, makaberdasarkan UndangUndang Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960,Tentang Peraturan Dasar PokokPokok Agraria, Pasal 20 ayat (1)menyebutkan : Hak milik adalah hak turuntemurun, terkuat danterpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah, dengan mengingatketentuan dalam Pasal 6, selanjutnya pada bagian Kedua Ketentuanketentuan Konversi, Pasal ayat (1) menyebutkan
79 — 67
sejakditerbitkannya Sertifikat itu telah tidak mengajukan keberatan secara tertuliskepada pemegang Sertifikat dan kepada Kantor Pertanahan, yangbersangkutan ataupun tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan mengenaipenguasaan tanah atau penerbitan Sertifikat tersebut ;Halaman 90 dari 104 halaman putusan Nomor :168/PDT/2016/PT.PBRMenimbang, bahwa selanjutnya dalam Pasal 20 ayat (1) UndangUndang No.5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar pokokpokok Agraria,dikatakan Hak Milik adalah Hak Turun Temurun, terkuat
Terbanding/Tergugat I : IRWANSYAH, Diwakili Oleh : NURSRIANI, SH
Terbanding/Tergugat II : Ir. RASTA PERANGINANGIN
Terbanding/Tergugat III : JOSWA SARENDA PERANGINANGIN
Terbanding/Turut Tergugat : KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN LABUHAN BATU
86 — 47
Bahwa dalil Penggugat yang menyatakan perbuatan Turut Tergugatbertentangan dengan pasal 20 UU Nomor 5 Tahun 1960 tentangPeraturan Dasar PokokPokok Agria, yang berbunyi: (1) Hak Milikadalah hak turunmenurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyaiorang atas tanah, dengan mengingat ketentuan dalam Pasal 6; (2) HakPutusan 66 halaman 194 Putusan Nomor 528/Pdt/2020/PT MDN25.3.25.4.25.5.25.6.Milik dapat beralin dan dialinkan kepada pihak lain, Jo melanggarPeraturam Pemerintah Nomor : 24/1997 Tentang Pendaftaran
Hak milik adalah hak turunmenurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah,dengan mengingat ketentuan dalam pasal 6; (2) Hak milik dapat beralih dandialinkan kepada pihak lain,"Jo. melanggar Peraturan Pemerintah Nomor :24/1997 Tentang Pendaftaran Tanah, meerupakan dalil keliru Karena pasal 20UU Nomor 5 Tahun 1960 tersebut tidak ada relevansinya untuk membuktikanadanya pelanggaran Turut Tergugat dalam menerbitkan Sertifikat Tanahtersebut.
Terbanding/Tergugat I : Arifin Nafi
Terbanding/Tergugat II : Pemerintah Republik Indonesia, C.q Kepala Badan Pertanahan Nasional, C.q Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Aceh C.q Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Barat
Terbanding/Turut Tergugat I : Faniah
Terbanding/Turut Tergugat II : Hamidah
Terbanding/Turut Tergugat III : Nuraida
Terbanding/Turut Tergugat IV : Emmaliana
Terbanding/Turut Tergugat V : Muzakkir
Terbanding/Turut Tergugat VI : Azhar, S.H. selaku PPAT Daerah Kerja Wilayah Kabupaten Aceh Barat
Terbanding/Turut Tergugat VII : Cut Ida Khairani, S.H., M.Kn selaku PPAT Daerah Kerja Wilayah Kabupaten Aceh Barat
130 — 72
Pasal 20 ayat (1) UndangUndang No 5 Tahun 1960 Tentang PeraturanC.Dasar PokokPokok Agraria menyatakan bahwa Hak milik adalah hakyang turuntemurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atastanah.Bahwa merujuk pada PP No 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah,pasal 17 angka (2) Dalam penetapan batas bidang tanah padaHalaman 61 dari 109 Putusan Nomor 102/PDT/2021/PT BNApendaftaran tanah secara sistematik dan pendaftaran tanah secarasporadik diupayakan penataan batas berdasarkan kesepakatan
159 — 84
quo telah melewati tenggang waktu untuk menggugat sebagaimanadimaksud dalam Pasal 55 UndangUndang Nomor 5 tahun 1986, karena Para Penggugatsesungguhnya sudah mengetahui adanya obyekobyek sengketa setidaktidaknya tahun1997, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa pada asasnya peraturan perundangundangan di bidangpertanahan di negara Indonesia adalam menganut sistem berstelsel negatif ke arahpositif, dalam arti sertifikat atas hak tanah adalah merupakan alat bukti sah, terkuat
1.Tengku ILyas
2.ABdul Rafar
3.Atip PA
4.M.Amin,SE
5.Siti Hawa
6.Saini
7.Adnan
8.Darma Putra
9.MARIANA
10.Musliadi
Tergugat:
1.Kementrian Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
2.PT.Kalista Alam
Turut Tergugat:
Yayasan Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh
289 — 230
mengajukan gugatan biasa dapat membuat gugatan tersendirisebagai Penggugat; Bahwa kalau negara yang memberikan biasanya ada permohonansipemohon terhadap tanah yang dikuasai oleh si pemohon apabila diamemenuhi syarat tentu akan diberikan suatu sertifikat kepada yangHalaman 72 dari 107 Putusan Perdata Gugatan Perlawan Nomor 1/Padt.Bth/2019/PN Skmbersangkutan, dan sertifikat adalah alat bukti hak yang terkuatdikarenakan negara Indonesia memiliki sistem hukum negatif yakniwalaupun sebagai alat bukti terkuat
242 — 141
danterdakwa melakukan kerjasama dengan ahli waris dari Harun Kalagison dansimson kalagison untuk penggalian c sejak tahun 2008, dan untuk meyakinkanterdakwa, terdakwa menanyakan kepada Kantor Kelurahan malanu dan DisitrikMalanu mengklarifikasi kepemilikan adat milik kalagison, untuk kebutuhanpembangunan Kota Sorong yang sangat diharapkan dari penggalian C tersebut,maka sesuai Pasal 20 ayat 1 UndangUndang No. 5 Tahun 1960 TentangPeraturan Dasar PokokPokok Agraria, Hak milik adalah hak turuntemurun,terkuat
313 — 475
Hak eigendom (pasal 570 KUHPerdata/BW) hak milik terkuat;b. Hak opstal (pasal 711 KUHPerdata/BW) hak untuk memilikibangunan atau tanaman diatas tanah orang lain ;c. Hak erfpacht (pasal 720 KUHPerdata/BW) hak mengolahtanah orang lain dan mengambil manfaat dari tanah tersebut;d.
127 — 71
Menimbang, bahwa oleh karena belum ada Sertipikat Hak Miliksebagai bukti kepemilikan terkuat dan terpenuh sebagaimana diaturoleh UU No. 5 Tahun 1960, tentulah menjawab inti sengketa diantarakeduabelah pihak berperkara harus mempehatikan bagaimanamasingmasing pihak bisa mempertahankan haknya.
112 — 25
tidakmenguasai objek sengketa, sehingga berdasarkan Pasal 1697 KUHPerdatatuntutan hak baik yang bersifat kebendaan atau perorangan hapus setelah 30tahun dan Pasal 1963 KUHPerdata menyebutkan lampaunya waktu (20 tahun)menyebabkan seseorang memperoleh hak, maka Pelawan (semula Tergugat)telah kehilangan haknya atas tanah karena kadaluarsa;Menimbang, bahwa atas eksepsi tersebut di atas, menurut dalil Pelawanberdasarkan ketentuan Pasal 20 ayat (1) UndangUndang Pokok Agraria Hakmilik adalah hak turun temurun, terkuat