Ditemukan 10639 data
Terbanding/Tergugat I : PT LINDUNG ALAM BATAM
Terbanding/Tergugat II : PT ARSIKON GROUP
Terbanding/Tergugat III : BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS
61 — 32
Perbuatan itu melawan hukum;Menurut Standaard Arest Tahun 1919, berbuat atau tidak berbuatmerupakan suatu perbuatan melawan hukum jika: Perbuatan melanggar undangundang Perbuatan melanggar hak orang lain yang dilindungi hukumc. Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum di pelaku, istilahkewajiban hukum ini yang dimaksud adalah bahwa suatu kewajibanyang diberikan oleh hukum terhadap seseorang, baik hukum tertulismaupun tidak tertulis.d.
114 — 28
Adanya hubungan kausalitet atau sebab = akibat antarahubungan Pihak Penggugat dengan kesalahan atau perbuatanyang telah dilakukan oleh TergugatMenimbang ,bahwa kriteria perbuatan melawan hukumsebagaimana yang lazim dimuat dalam yurisprudsensi HIR sejaktahun 1919 telah menjadi doktrin ilmu hukum di Indonesia danmenjadi Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI ,sehinggapengertian perbuatan melawan hukum diartikan secara luas , yangterdiri dari 4 ( empat ) kategori perbuatan yaitu1.
33 — 6
;Berkenaan dengan sifat melawan hukum materiel, Pompe menyatakanpengertiannya sama dengan melanggar hukum ( unrechtsmatig) di dalam hukumperdata sebagaimana dalam kasus Lin de baum Cohen ( Arrest H.R.1919).
139 — 11
daad atau dalam bahasa Perancis disebut Abus De Droit yang mengadungpengertian suatu perbuatan yang bertentangan dengan hukum, namun dalam perkembangannyapengertian Perbuatan Melawan Hukum semakin luas bukan hanya perbuatan yangbertentangan dengan hukum (Peraturan Perundangundangan) saja tetapi juga perbuatan yangmelanggar hak orang lain, perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban sipelaku, perbuatanyang bertentangan dengan kesusilaan maupun azasazas pergaulan kemasyarakatan ( Hoge Raadtahun 1919
tanggal 31 Januari 1919), sejalan dengan pengertian perbuatan melawan hukummenurut Hoge Raad di atas Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam yurisprudensi tetapnyatelah memberi cakupan pengertian perbuatan melawan hukum yaitu bertentangan dengankewajiban pelaku, bertentangan dengan hak subjektif orang lain, bertentangan dengan kaedahtata susila, bertentangan dengan azas kepatutan, ketelitihan dan kehatihatian ;Menimbang, bahwa dalam literaturliteratur ilmu hukum, para ahli hukum membagiperbuatan
Asep Saeful Bachri, SH., MH
Terdakwa:
Ir. PRIYO SUSILO, MTSP
320 — 82
Masa Jembar nomor 1919/BBT-ADM/2017;
- asli tanda bukti kunjungan tanggal 02 Oktober 2017 an. CV. Masa Jembar;
- Asli Surat Peringatan I nomor 2295A/BBT-KRD/2017 tanggal 24 November 2017 yang ditujukan kepada CV. Masa Jembar ;
- Asli Surat Peringatan II nomor 2733A/BBT-KRD/2017 tanggal 27 Desember 2017 yang ditujukan kepada CV.
Masa Jembarnomor 1919/BBTADM/2017;asli tanda bukti kunjungan tanggal 02 Oktober 2017 an. CV. MasaJembar;Asli Surat Peringatan nomor 2295A/BBTKRD/2017 tanggal 24November 2017 yang ditujukan kepada CV. Masa Jembar ;Asli Surat Peringatan Il nomor 2733A/BBTKRD/2017 tanggal 27Desember 2017 yang ditujukan kepada CV. Masa Jembar ;Hal. 8 dari 161 hal. Putusan Nomor 13/Pid.SusTPK/2021/PN.Bdg129. Asli Surat Peringatan Ill nomor 0430C/BBTKRD/2018 tanggal 24Februari 2018 yang ditujukan kepada CV.
Masa Jembarnomor 1919/BBTADM/2017;asli tanda bukti kunjungan tanggal 02 Oktober 2017 an. CV. MasaJembar;Asli Surat Peringatan nomor 2295A/BBTKRD/2017 tanggal 24November 2017 yang ditujukan kepada CV. Masa Jembar ;Asli Surat Peringatan Il nomor 2733A/BBTKRD/2017 tanggal 27Desember 2017 yang ditujukan kepada CV. Masa Jembar ;Asli Surat Peringatan III nomor 0430C/BBTKRD/2018 tanggal 24Februari 2018 yang ditujukan kepada CV. Masa Jembar;asli tanda bukti kunjungan tanggal 28 Desember 2017 an. CV.
Pembanding/Penggugat I : Hj. Erowati, SH
Terbanding/Tergugat : Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kotamadya Surabaya
167 — 117
diwajibkan membuktikan peristiwaperistiwa itu.Pedoman umum pembuktian :Seseorang membuktikan bahwa dia mempunyai hak (Pasal 163 HIR);Faktafakta yang telah diketahui oleh umum (fakta notoir) tidak perlu dibuktikanlagi (Pasal);Karena yang perlu dibuktikan adalah masalah yang dipersengkatan, yang tidakdisangkal oleh pihak lawan tidak perlu dibuktikan.Wanprestasi dan Perbuatan Melawan Hukum.Perbuatan Melawan Hukum menurut doktrin dan yurisprudensi Sejak peristiwaperkara LindenbaumCohen (HR 31 Januari 1919
, N.J. 1919, 161) :1.
140 — 100
bisamenyerahkan Tanah secara sukarela.BAHWA DAPAT DILIHAT DENGAN JELAS BAHWA TINDAKAN PARATERGUGAT DI ATAS PATUT DIDUGA MERUPAKAN SUATU KONSPIRASIATAU PERMUFAKATAN YANG PENUH DENGAN ITIKAD BURUK ANTARAPARA TERGUGAT UNTUK MENGUASAI TANAH YANG DIMILIKI OLEHPENGGUGAT SECARA MELAWAN HUKUM.Bahwa tindakan Para Tergugat tersebut dapat dikualifikasi sebagai perbuatanmelawan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365 Kitab UndangUndang Hukum Perdata.Bahwa setelah putusan Hoge Raad der Nederlanden tanggal 31 Januari 1919
144 — 107
perbuatan melawan hukummaka haruslah dipenuhi adanya unsurunsur yaitu adanya perbuatan yang bersifatbertentangan dengan hukum, adanya kerugian yang timbul, suatu kesalahan dankelalaian dan adanya hubungan kausal/ sebab akibat antara perbuatan dengankerugian;Menimbang, bahwa selain harus memenuhi unsurunsur perbuatanmelawan hukum seseorang baru dapat dikatakan bertentangan dengan hukumsebagaimana yang dianut dalam Yurisprudensi Hoge Raad sejak tahun 1999(Arrest Lindenbaum Vs Cohen, tanggal 31 Januari 1919
MIRNA EKA MARISKA
Terdakwa:
ABDUL KADIR Bin CALE
93 — 163
., Hukum Pidana Khusus (KUHPbuku II), Alumni Bandung, 1979, him. 37).Menurut Munir Fuady menyatakan:Bahwa perbuatan yang dilakukan haruslah melawan hukum, sejaktahun 1919, unsur meiawan hukum ini diartikan dalam arti yang seluasluasnya, yakni meliputi halhal sebagai berikut:a.Perbuatan yang melanggar undanguMang yang berlaku.b. Yang melanggar hak orang lain yang dijamin oleh hukum.c.
139 — 54
Cohen Arrest (1919) terhadap kriteria barumengenai Perbuatan Melawan Hukum yaitu : suatu perbuatanyang walaupun tidak bertentangan dengan hukum apabilaternyata bertentangan dengan kepatutan dalam pergaulanmasyarakat;b. Harus ada kerugian yang diderita, kerugian yang disebabkanoleh perbuatan melawan hukum dapat berupa kerugian maiteriilmaupun kerugian nonmateriil yang nyatanyata diderita dankeuntungan yang seharusnya dapat diperoleh.
117 — 40
Perbuatan tersebut harus melawan hukum;Menimbang, bahwa sejak dijatuhkannya putusan dalam perkara LindenbaumCohen pada tanggal 31 Januari 1919, terdapat 4 (empat) kriteria perbuatan melawanhukum, yaitu:1. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;2. Melanggar hak subyektif orang lain;3. Melanggar kaidah tatasusila;Halaman 72 dari 78 Putusan Perdata Gugatan Nomor 32/Pdt.G/2016/PN Sml4.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia c.q. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
Tergugat:
M. SYARIF UMAR bin UMAR MUCHSIN
Turut Tergugat:
Pemerintah RI cq. Kementerian Keuangan RI cq. Direktorat Jenderal Pajak
121 — 98
Bahwa berdasarkan Arrest Hoge Raad tertanggal 31 Januari 1919 dalamperkara Cohoen v. Lindenbaum, yang diperkuat dan dipertegas olehpendapat ahli hukum antara lain R.
Terbanding/Penggugat : NEGERI WAHAI SEBAGAI KESATUAN MASYARAKAT HUKUM ADAT, CQ. KEPALA PEMERINTAH NEGERI WAHAI, CQ. PENJABAT KEPALA PENERINTAH NEGERI WAHAI. Diwakili Oleh : HAMZA MAUDY MAUSSA, SH
Turut Terbanding/Tergugat : PT. (PERSERO) MINA SERAM LESTARI
Turut Terbanding/Tergugat : PT. (PERSERO) WAHANA LESTARI INVESTAMA.
252 — 1107
, dimana obyeksengketa a quo merupakan tanah adat peninggalan dari datukdatuk/leluhurSOA MARAWALIHITU, SOA LAULAMA LAMAKARI dan SOA ROLATUROUPESSY sebagai Kesatuan Masyarakat Hukum Adat Negeri Wahai yangdikuasai secara turun temurun dan tidak terputus oleh Penggugat sebelumTurut Tergugat melakukan pembukaan lahan di atas obyek sengketa a quopada tahun 1994, juga berdasarkan pada perspektif kewilayahan (territorial)sebagaimana dikukuhkan oleh Pemerintah Hindia Belanda dalam DutchSketch Map dated 1919
84 — 40
Yang dimaksud dengan melawan hukum menurut Arrest HRtanggal 31 Desember 1919 tentang pasal 1364 BW mengenaipengertian Tindakan yang tidak sesuai dengan hukum berintikan :a. Merusak hak subyektif seseorang menurut UU.b. Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajibanhukum menurut UU.c. Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kepatutanmasyarakat.
105 — 53
perbuatan tersebut dianggap tercelakarena tidak sesuai dengan rasa keadilan atau normanorma kehidupandengan rasa keadilan atau normanorma kehidupan sosial dalammasyarakat, maka perbuatan tersebut dapat dipidana, dinyatakan tidakmempunyai kekuatan mengikat sehingga sifat melawan hukum yang dianutadalah melawan hukum formal (Formale wederrechtelijkheia).Bahwa yang dimaksud perbuatan melawan hukum dalam tindak pidanakorupsi dapat pula diberlakukan ketentuan pada Arrest Hoohge Raadtanggal 31 Januari 1919
PERKUMPULAN KELUARGA BERENCANA INDONESIA
Tergugat:
1.Negara Republik Indonesia cq Kementerian Kesehatan Republik Indonesia cq Menteri Kesehatan RI
2.Negara RI cq Kepala Daerah Gubernur Prov.DKI Jakarta cq WaliKota Adm.Jakarta Selatan
Turut Tergugat:
Negara Republik Indonesia cq Kepala Daerah Gubernur Provinsi DKI Jakarta
99 — 53
atau kurang hatihatinya.Apabila dicermati maka dalam uraian pasal 1365 KUHPerdataterdapat unsurunsur sebagai berikut :e Harus ada perbuatan;e Perbuatan tersebut bersifat melawan hukum;e Harus ada unsur kesalahan;e Harus ada kerugian yang diderita;e Harus ada hubungan kausal antara perbuatan dengankerugian yang ditimbulkan.Unsurunsur tersebut bersifat kKumulatif, hal ini berarti apabilasalah satu unsur tidak terpenuhi maka perbuatan tersebut tidakdapat dikatakan perbuatan melawan hukum.Sejak tahun 1919
1.RULIDAE
2.ARLANSYAH SYUKUR
3.FRY ARKELLA RINGKIN
4.UCUT ANTANG
5.ROSA VALENTIEN KRISTIAN
6.MUHING LUPER AGAU
7.BOHOISON
Tergugat:
1.TIKIL JUNI SAERANG, SH
2.ALPIAN NONO Alias NONO
Turut Tergugat:
YAYASAN âÂÂKALANG INDAH PERMAIâÂÂ
110 — 22
Perbuatan melawan hukum karena kelalaian ;Bahwa selanjutnya ketentuan Pasal 1365 KUH Perdatatelah diperluas dan dianut dalam praktek peradilan Indonesiadidasarkan pada Yurisprudensi Putusan dalam perkara LindenBaun Cohen Tahun 1919 menetapkan adanya 4 (empat) kriterianperbuatan melanggar hukum yaitu :1. Bertentangan dengan kewajiban hukum pelaku .2. Melanggar hak subyektif orang lain.3. Melanggar kaidah tata susila.4.
Pembanding/Penggugat II : BAINAH Binti TJETJEP ANWAR
Pembanding/Penggugat III : Hj. NOVIANA Binti TJETJEP ANWAR
Pembanding/Penggugat IV : UCE ARIANTI Binti TJETJEP ANWAR
Pembanding/Penggugat V : YANTO Bin TJETJEP ANWAR
Terbanding/Tergugat I : MUSTOFA
Terbanding/Tergugat II : Dra. SRI ISWARTINI Binti FANDI WIJAYA
Terbanding/Tergugat III : HERMAN DARMAWAN
Terbanding/Tergugat IV : FAIRUZ FAIZON Bin FANDI WIJAYA
Terbanding/Tergugat V : DINA PURNAMA SARI Binti FANDI WIJAYA
Terbanding/Tergugat VI : PT. BANK CENTRAL ASIA UNIT BISNIS KREDIT CONSUMER KANTOR PUSAT
Terbanding/Tergugat VII : RYAN FERDI KUSUMA Bin INDRA KUSUMA
Terbanding/Tergugat VIII : INDAH RIAWINA Binti FANDI WIJAYA
Terbanding/Tergugat IX : HARTOJO, SH
Terbanding/Tergugat X : LURAH Kelurahan Kebon Kacang
Terbanding/Tergugat XI : CAMAT Kepala Kecamatan Tanah Abang
Terbanding/Tergugat XII : KANTOR PERTANAHAN JAKARTA PUSAT
58 — 34
kehatihatian yang diamanatkan Pasal 2 dan Pasal 29 ayat (2) UU No 10 tahun 1998tentang Perbankan, dan tindakan pembebanan hak tanggungan tersebut adalahkewajiban hukum yang harus dilakukan sebagai upaya untuk mengambil langkahlangkah yang tidak merugikan dan atau mengamankan usaha Tergugat VI maupunTergugat sebagai nasabah;Bahwa dengan demikian sehingga perbuatan dan/atau tindakan Tergugat VI tidakmemenuhi kriteria untuk dinyatakan sebagai perbuatan melawan hukumsebagaimana dimaksud Arrest tahun 1919
Drs. H. JAINUDIN SAPRI
Termohon:
PEM. NEGARA R.I. Cq. KEJAKSAAN R.I. JAKSA AGUNG Cq. KEJATI KALTENG Cq. KEPALA KEJAKSAAN NEGERI KATINGAN
388 — 721
;Bahwa perbuatan melawan hukum dalam rumusan pasal 2 ayat (1) UUTipikor sebagaimana dalam beberapa putusan MKRI, tidak berlaku dalamarti luas (Arres 1919), namun terbatas dalam konteks asas legalitassebagaimana sifat perbuatan melawan hukum perbuatan pidana (Vide:Meljatno, ASasasas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 2015, h. 140147) dan tentang akibat (kerugian negara) juga dinyatakan sebagai delicmateril (akibat) bukan formil sesuai yang dirumuskan dalam UU Tipikor(Vide:Halaman 26 dari 82 Putusan
1.I Gusti Ayu Sumanishari
2.NANANG NILSON,SH,MH
Tergugat:
1.PT Bank Mandiri Persero TBK SME dan Micro Recovery Bali Nusra
2.Sumarminingsih
3.Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KPKNL Denpasar
4.Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Badung
5.Otoritas Jasa Keuangan c.q Kantor OJK Regional VIII Bali Dan Nusa Tenggara
6.PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. Cq SME & Micro Collection & Recovery Bali dan Nusa Tenggara
7.Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar
8.Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Badung
9.Otoritas Jasa Keuangan Kantor Denpasar
124 — 105
Dari ketentuan Pasal 1365 Burgerlijk Wetoboek, dapat dipahami bahwaperbuatan melanggar hukum adalah perbuatan yang melanggar(bertentangan) dengan hak (subyektif) kKetentuan hukum tertulis atau UndangUndang;Namun sejak Arrest 1919, suatu perbuatan dikategorikan sebagai perbuatanmelanggar hukum, tidaklah terbatas hanya pada perbuatan yang melanggarhak (subyektif) Ketentuan hukum tertulis atau UndangUndang, namuntermasuk juga perbuatan melanggar hukum apabila perbuatan tersebut :1.