Ditemukan 8757 data
KADEK AGUS AMBARA WISESA, S.H., M.H.
Terdakwa:
RACHMAT KURNIAWAN, SH.,SIK.,MM
98 — 29
Objek norma(normgedrag) adalah perbuatan atau perilaku yang diwajibkan, dilarang,diizinkan untuk dikerjakan, atau diberikan dispensasi untuk tidak dikerjakan olehnorma (operator norma atau modus perilaku).Halaman 168 dari 240 Putusan Nomor 10/Pid.SusTPK/2021/PN PtkMenimbang, bahwa kata setiap orang ini sepadan dengan katabarang siapa yang biasa tercantum dalam perumusan delik yakni suatu istilahyang bukan unsur tindak Pidana, melainkan merupakan unsur pasal yangmenunjuk siapa saja, orang perorangan
1.J. PATTIPEILOHY, SH.
2.Rita H. S. Akollo.SH.MH
Terdakwa:
FARGIE JEKLIN MANDAGI, SH ALIAS EGI
47 — 21
dan NUGRAHENI MAULI DINA tidak jadianggota Polri karena bermasalah pada persyaratan administrasi yaituketerangan domisili belum genap 2 (dua) tahun ;Bahwa hal tersebut terdakwa lakukan dengan modus mendapat uang dariFIFI HANDANI alias FIF!
88 — 34
sangat tidak mungkin.Kecuali ini modus Para Pemain tananh membodohi orang gunamenguasai tanah.. Bahwa, Penggugat menyebutkan bahwa dr. Kenneth (Kenneth) hidayattelah membeli tanah objek sengketa (1982). Pertanyaannya kemudianapakah dr. Kenneth itu Petani ? kok membeli tanah yang 25 tahun lalumasin kawasan pertanian ? Kalau dia merasa membeli kenapaditerlantarkan , tidak digarap ? dr. Kenneth Warga Negaranya apa saatitu ?7Demikian juga anaknya,FLORENCE WEN LAN WONG ? WNA atauWNI ?
AGUS EKO WAHYUDI, SH
Terdakwa:
DWI INDRIYANI, S.Sos
117 — 50
Objek norma(normgedrag) adalah perbuatan atau perilaku yang diwajibkan, dilarang,diizinkan untuk dikerjakan, atau diberikan dispensasi untuk tidak dikerjakan olehnorma (operator norma atau modus perilaku).Menimbang, bahwa kata setiap orang ini sepadan dengan kata barangSiapa yang biasa tercantum dalam perumusan delik yakni suatu istilah yangbukan unsur tindak Pidana, melainkan merupakan unsur pasal yang menunjukSiapa Saja, Orang perorangan atau suatu korporasi sebagai pendukung hak danHalaman 171
126 — 29
Selanjutnya beberapa hari kemudian Inspektorat KPU RI turun keKPU Propinsi Jawa Timur untuk melakukan verifikasi dan audit internal; Bahwa saksi tidak mengetahui SPM mana saja yang memuat pengadaan fiktifsebab saksi tidak pernah melihat ataupun mengetahui bukti pengeluarannyakarena setahu saksi semua bukti pengeluaran disimpan oleh PPSPM danBendahara untuk di bukukan dan ditata usahakan berkasnya; Bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana modus/cara dalam melaksanakanpengadaan fiktif yang merupakan
158 — 69
;Menimbang, bahwa selain membuat LPJ Penggunaan BOS SDNKejaksan Cirebon, Terdakwa juga membantu membuatkan LPJ PenggunaanDana BOS untuk SDN Pangrango dengan modus yang serupa;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadapTerdakwatelahdikenakan penangkapandan penahanan yang sah, maka masa penangkapandan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwaditahan dan penahananterhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapbkan
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : Nelson Aprianus Tahik, S.H.
216 — 92
PELATA, DARYL R.HEREWILA dan DORIS SAIDJUNA untuk melakukan pencairan kredit fiktif(dengan modus pinjam nama debitur) kepada 22 debitur KMK KUR denganbesar plafon kredit masingmasing debitur @Rp.200.000.000 (Dua Ratus JutaRupiah)dengan nilai total plafon kredit sebesar Rp.4.400.000.000, (EmpatMilyar Empat Ratus Juta Rupiah) yang kemudian digunakan untuk membayarpelunasan pinjaman pada tahun 2017.
86 — 10
Dalam ketentuan ini, kata dapat sebelum frasa merugikan keuangan atauperekonomian negara menunjukkan bahwa tindak pidana korupsi merupakan delikHalaman 278 Nomor : 77/Pid.SusTPK/2015/PN.Bdg.formil, yaitu adanya tindak pidana korupsi cukup dengan dipenuhinya unsurunsurperbuatan yang sudah dirumuskan bukan dengan timbulnya akibaty;Menimbang, bahwa dalam Penjelasan Umum Undangundang Nomor 31 Tahun1999 : Agar dapat menjangkau berbagai modus operandi penyimpangan keuangannegara atau perekonomian negara
Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatukorporasi;Menimbang, bahwa perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atausuatu korporasi secara melawan hukum dalam pasal ini adalah merupakan inti delik(bestandeel delic), sebagaimana Penjelasan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 paragrafkeempat : agar dapat menjangkau berbagai modus operandi penyimpangan keuangannegara atau perekonomian negara yang semakin canggih dan rumit, maka tindakpidana yang diatur dalam undangundang ini
250 — 68
pendapatnya sebagai berikut :Bahwa ahli tidak kenal dengan Terdakwa;Bahwa pada saat melakukan penghitungan kerugian negara dalam KasusDugaan Tindak Pidana Korupsi Dalam Pengadaan Alat Kesehatan danPerbekalan Dalam Rangka Wabah Flu Burung (Avian Influenza) TahunAnggaran 2006 pada Direktorat Bina Pelayanan Medik Dasar DirektoratJenderal Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI, waktu itu Ahlisebagai PNS di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)namun saat ini Ahli sudah pensiun dini;Bahwa modus
memintakepada BPKP sebagai lembaga audit untuk menghitung secara pastikerugian tersebut, belum tentu perkiraan penghitungan kerugian negaraversi penyidik dan hasil penghitungan BPKP sama;Bahwa ahli tidak serta merta menggunakan bahan ekspose untukmenghitung kerugian negara, data dan bahan yang didapat saat eksposehanya data awal yang diperoleh dalam proses penghitungan kerugiannegara;Bahwa penyimpanganpenyimpangan yang dilakukan di dalam pengadaanyang dilakukan audit oleh ahli dijadikan dasar untuk melihat modus
ARBIN NU'MAN, S.H.
Terdakwa:
Drs. H. MIHDAR
136 — 66
/ketentuan yang tidak tertulis yang mana perbuatan tersebut dianggaptercela karena tidak sesuai dengan rasa keadilan atau perbuatan tersebut bertentangandengan normanorma kesopanan yang lazim atau bertentangan dengan keharmonisanpergaulan hidup masyarakat untuk bertindak cermat terhadap orang lain, barangnya,maupun haknya;Menimbang, bahwa senada dengan penjelasan pasal 2 ayat (1) UU RI No: 31Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pada Bab disebutkan agardapat menjangkau berbagai modus
79 — 78
Hal mana jelas dinyatakan dalam penjelasan umumundangundang tersebut, yang dikutip berbunyi sebagai berikut : Agar dapat menjangkauberbagai modus operandi penyimpangan keuangan negara atau perekonomian negara yangsemakin canggih dan rumit, maka tindak pidana yang diatur dalam undangundang inidirumuskan sedemikian rupa sehingga meliputi perbuatanperbuatan memperkaya dirisendiri atau orang lain atau suatu korporasi secara melawan hukum dalam pengertianformil dan materiil., Kemudian penjelasan pasal
1.ASMADI SYAM, SH
2.MUHAMMAD ARIFIN S, SH
Terdakwa:
RICHI RAHMAN Bin ARDIN
67 — 28
sosial dan ekonomi masyarakatsecara luas, sehingga digolongkan sebagai extra ordinary crime yangpemberantasannya harus dilakukan dengan cara yang luar biasa; Kedua: dampak dari tindak pidana korupsi, selain merugikan kKeuangandan perekonomian negara, juga menghambat pertumbuhan sertakelangsungan pembangunan nasional yang menuntut efisiensi tinggi; Ketiga: sebagai upaya merespon perkembangan kebutuhan hukumdi masyarakat, agar dapat lebin mudah dalam pembuktian, sehingga dapatmenjangkau. berbagai modus
57 — 22
dilakukan perjalanan dinas di duatempat sekaligus, masalah ada SPPD bisa tumpangtindih hal itu pertama tidakterlepas dari peranan Sekwan karena pihak Sekwan yang membikinkan SPPD,seharusnya juga ada kontrol dari Sekwan, dan kedua juga peranan Bapak SEWAYAHALI, STh yang mengatur perjalanan dinas anggota DPRD Kota Bontang mestinyadia tahu itu.Bahwa banyaknya SPPD tumpang tindih / yang ternyata fiktif atau menyimpang,saksi menjelaskan penyimpangan SPPD yang dilakukan anggota DPRD KotaBontang itu ada 2 modus
Terbanding/Jaksa Penuntut : Adam Ohoiled, SH
131 — 60
Yangmenyebutkan Dalam hal berbarengan beberapa perbuatan yang masing masing harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri, sehinggamerupakan beberapa kejahatan, yang diancam dengan pidana pokok yang tidaksejenis , maka dijatuhkan pidana atas tiaptiap kejahatan, tetapi jumlahnya tidakboleh melebihi maksimum pidana yang terberat ditambah sepertiga;Menimbang, bahwa saat ini Terdakwa YUDI SETIAWAN sedangmenjalani pidana penjara dalam perkara lain yang modus operandinya samadengan perkara a qou
BUSTANIL N. ARIFIN, SH
Terdakwa:
Hj. HUSNI, SKM, M.Si
64 — 43
Jur Andi Hamzahtersebut adalah paling tepat dipakai pengertian *melawan hukum sebagai tidakmempunyai hak sendiri untuk menikmati keuntungan (korupsi) tersebut;Menimbang, bahwa senada dengan penjelasan pasal 2 ayat (1) UU RI No: 31Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pada Bab disebutkanagar dapat menjangkau berbagai modus operandi penyimpangan keuangan Negaraatau perekonomian Negara yang semakin rumit maka tindak pidana yang diaturdalam undangundang ini dirumuskan sedemikian rupa
43 — 79
Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatukorporasi; Menimbang, bahwa perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatukorporasi secara melawan hukum dalam pasal ini adalah merupakan inti delik(bestandeel delic), sebagaimana Penjelasan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 paragrafkeempat : agar dapat menjangkau berbagai modus operandi penyimpangankeuangan negara atau perekonomian negara yang semakin canggih dan rumit, makatindak pidana yang diatur dalam undangundang
105 — 194
memusuhi hukum ;Menimbang, bahwa jika pengertian menyalahgunakan wewenang dalamkonsep hukum pidana selalu diparalelkan dengan konsep dtournement de pouvoirdalam hukum administrasi,makasecara melawan hukum dalam konsep hukum pidanadapat dipararelkan dengandaad van wilekeur atau tindakan yang sewenangwenangatau tindakan sekehendak hatinya sendiri atau tindakan diatas hukum dalam hukumadministrasi;Menimbang, bahwa pencantuman unsur secara melawan hukum dalampasal ini merupakan penegasan cara atau modus
102 — 24
tahun 2001 menyebutkanBahwa yang dimaksud dengan secara melawan hukum mencakup perbuatanhukum dalam arti formil maupun dalam arti materiil, yakni meskipun perbuatantersebut tidak diatur dalam peraturan perundangundangan namun apabila perbuatantersebut dianggap tercela karena tidak sesuai dengan rasa keadilan atau normanorma kehidupan sosial dalam masyarakat maka perbuatan tersebut dapat dipidana.Di dalam Penjelasan Umum UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999, disebutkan :*Agar dapat menjangkau berbagai modus
DONI BOY FAISAL PANJAITAN, SH
Terdakwa:
PHOA HERMANTO SUNDJOJO
238 — 145
menjadi dasar para ahli mengatakan bahwadelikdelik pemalsuan itu kerugiannya, atau potensi kerugiannya yangbersifat materil dan in materil;Bahwa menurut Ahli, unsur (elemen) yang harus terpenuhi adalah bahwaseorang telah melakukan tindak pidana Pemalsuan surat dan ataumenempatkan keterangan palsu kedalam akta authentik, sebagaimanadimaksud dalam Pasal 263 KUHP dan atau Pasal 266 KUHP;Bahwa tindak pidana pemalsuan surat sebagaimana dimaksud dalamPasal 263 KUHP, dapat terjadi dengan dua cara (straf modus
175 — 54
Dalamketentuan ini, kata dapat sebelum frase merugikan kKeuangan atau perekonomiannegara menunjukkan bahwa tindak pidana korupsi merupakan delik formil, yaituadanya tindak pidana korupsi cukup dengan dipenuhinya unsurunsur perbuatanyang sudah dirumuskan, bukan dengan timbulnya akibat;Menimbang, bahwa di dalam Penjelasan Umum Undangundang Nomor 31Tahun 1999, dinyatakan: Agar dapat menjangkau berbagai modus operandipenyimpangan keuangan negara atau perekonomian negara yang semakin canggihdan rumit,