Ditemukan 3016 data
RM INDRA ADITYO, S.H.
Terdakwa:
HASAN RUSDI bin HASANUL BASRI
39 — 2
SEMANGUNDUL bin HUSIN pernah memboncengkan isteri Terdakwa yaitu saksiNANIFAH alias HANIFAH binti ABDUL MUIS,Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsurmelakukan penganiayaan tersebut telah terpenuhi sehingga unsur ke2 inipuntelah terbukti;Mengenai unsur ke3 : Mengakibatkan Iluka berat.Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan luka berattelah diatur dalam ketentuan pasal 90 KUHP yaitu jatuh sakit ataumendapatkan luka yang tidak memberi harapan akan sembuh sama sekaliatau yang menimbulkan
bahaya maut, tidak mampu teruS menerus untukmenjalankan tugas jabatan atau pekerjaan, kehilangan salah satu pancaindera, mendapat cacat berat, menderita lumpuh, terganggunya daya pikirselama empat minggu atau lebih dan gugurnya atau matinya kandunganseorang perempuan;Menimbang, bahwa pengertian luka berat menurut ketentuan pasal 90Kitab undangUndang Hukum Pidana tersebut diatas adalah bersifatalternatif, sehingga apabila keadaan korban telah memenuhi salah satu daribeberapa keadaan dalam pengertian
kurangsepuluh centimeter dengan dasar tulang dan terdapat luka lecet pada siku kiridan tangan kiri dan tidak bisa melakukan aktifitas bekerja seperti biasaselama 1 (Satu) minggu;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatasmaka menurut pendapat Majelis Hakim lukaluka yang diderita oleh saksikorban MUHAMMAD SEMAN alias SEMAN GUNDUL bin HUSIN akibatHalaman 15 dari 18 Putusan Nomor 41/Pid.B/2018/PN Mtpperbuatan Terdakwa tersebut termasuk dalam pengertian luka berat yaitu lukayang dapat menimbulkan
bahaya maut, sehingga unsur Mengakibatkan lukaberat inipun telah terpenuhi maka unsur ke3 inipun telah terbukti pula;Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan dipersidangan diperolehbukti yang menunjukkan bahwa Terdakwa dapat dipertanggungjawabkan atasperbuatan yang dilakukannya serta tidak diketemukan adanya alasan pemaafdan pembenar;Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan tersebut diatasmaka keseluruhan unsur hukum dalam dakwaan Pertama dari PenuntutUmum yaitu Pasal 351 Ayat (2) Kitab
57 — 28
Unsur Mengakibatkan Luka Berat;Menimbang, bahwa Luka Berat berati jatuh sakit atau mendapat luka yang tidakmemberi harapan akan sembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut, tidakmampu terus menerus untuk menjalankan jabatan atau pekerjaan pencarian, kehilangansalah satu panca indera, mendapat cacat berat, menderita lumpuh (Soenarto Soerodibroto,SH, Hal. 72); 222 ono nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnnMenimbang, bahwa akibat pembacokkan yang dilakukan oleh Terdakwa denganmenggunakan parang
perbuatan yang dilakukan olehTerdakwa dengan cara membacok saksi korban Lois Amkai dengan menggunakan sebuahparang tipis dengan panjang sekitar 5060 cm sebanyak (satu) kali ke arah kepala yangmenyebabkan saksi Lois Amkai mengalami rasa sakit; Bahwa terhadap lukaluka saksi korban Lois Amkai seperti yang tersebut dalam Visum etRepertum tersebut tidaklah menyebabkan Luka Berat atau membuat saksi korban LoisAmkai jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh samasekali, atau yang menimbulkan
bahaya maut, tidak mampu terus menerus untuk15menjalankan jabatan atau pekerjaan pencarian, kehilangan salah satu panca indera,mendapat cacat berat, menderita lumpuh;Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa serta dihubungkandengan Visum et Repertum telah terdapat persesuaian satu dengan lainnya yang manasaat ini saksi korban Lois Amkai telah dapat melakuka aktivitasnya seperti sedia kala danlukaluka akibat Penganiayaan tersebut telah sembuh dan saat ini saksi tidak merasakankeluhan
23 — 6
Cedera tersebut menimbulkan bahaya maut atautidak memberi harapan untuk sembuh sama sekali.e Bahwa benar berdasarkan surat Keterangan Kematian dari Rumah SakitUmum Daerah Arifin Achmad Propinsi Riau yang ditanda tangani oleh dr.Marlon S yang menerangkan bahwa nama Tn.
Cedera tersebut menimbulkan bahaya maut atau tidak memberiharapan untuk sembuh sama sekali.Menimbang, bahwa berdasarkan surat Keterangan Kematian dari RumahSakit Umum Daerah Arifin Achmad Propinsi Riau yang ditanda tangani oleh dr.Marlon S yang menerangkan bahwa nama Tn.
9 — 5
Luka tusuk telah menimbulkan bahaya maut (Sesuai denganVisum Et Repertum Nomor : YM 01.06/IV.E.19 VER / 111 /2013 tanggal 28Pebruari 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.
YUNITA RAMADHANI,S.H.,M.H
Terdakwa:
LILIK NURTINI BINTI SIDI DARSO
59 — 8
I, 1986, hal. 111) ;Menimbang, bahwa sebagaimana yang dimaksud pengertian luka beratatau kriteria mengenai Iluka berat pada pasal 90 KUHP yaitu : Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akansembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut;XKTidak mampu terusmenerus untuk menjalankan tugas jabatan ataupekerjaan pencarian;Kehilangan salah satu pancaindera;Mendapat cacat berat;Menderita sakit lumpuh;Terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih;SNL LKGugur atau matinya kandungan
kiri dua kali satu centimeter sedalam otote Paha Kanan : Luka robek paha kanan dua kali satu centimeter sedalamotot.Sesuai dengan kesimpulan pemeriksaan: Luka robek dada kiri dan paha kanan,mengakibatkan penyakit atau halangan dalam menjalankan pekerjaan jabatanatau pencaharian selama kurang lebih 14 (empat belas) hari;Menimbang, bahwa luka robek dada kiri dua kali satu centimeter sedalamotot, dan luka robek paha kanan dua kali satu centimeter sedalam otot yangdialami saksi MARKUM tersebut dapat menimbulkan
bahaya maut bagi saksikorban tersebut, oleh karenanya luka tersebut termasuk kategori luka berat,dengan demikian unsur Melakukan penganiayaan mengakibatkan lukalukaberat telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari dakwaan kesatu telahterpenuhi, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalamPasal 351 ayat (2) KUHP;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan kesatu Penuntut Umum telahterbukti
50 — 4
KATHARINA PROBOSIWI, dokter pada RSUD SarasHusada Purworejo;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telahterpenuhi;UNSUR KEDUAUnsur MENGAKIBATKAN LUKA BERATMenimbang, bahwa definisi Luka Berat telah diatur dalamPasal 90 KUHP, yaituejatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akansembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut;etidak mampu terusmenerus untuk menjalankan tugas jabatan ataupekerjaan pencarian;ekehilangan salah satu panca indera;*menderita sakit lumpuh;*terganggu
memukul tangan kiri saksiParyatun menggunakan alat plat besi sebanyak 2 (dua) kali, sehinggaberdasarkan Visum et RepertumNomor 74/353/X/2013 tanggal 05 Oktober2013 diketahui di lengan kiri saksi Paryatun ditemukan luka patahtulang dan luka tersebut merupakan akibat dari perbuatan terdakwatersebut;Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa maka saksiKumpul dan saksi Paryatun mengalami luka patah tulang dan harusdirawat di RSUD Saras Husada Purworejo luka yang diderita saksiKumpul tersebut dapat menimbulkan
bahaya maut karena diarahkan ketengkuk korban sebanyak 3 (tiga) kali, dan juga setelah sembuh luka15tersebut Majelis Hakim memandang luka tersebut mengganggu pekerjaansaksi Kumpul seharihari.
1.AMAR DENNY HARY, SH
2.LUHUT WIBOWO SIMANGUNSONG, SH
Terdakwa:
PETRUS PIRA alias PETU PIRO
91 — 30
Mengakibatkan lukaluka berat;Menimbang, bahwa yang dimaksud Lukaluka berat, yaitu jatuh sakitatau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh sama sekaliatau yang menimbulkan bahaya maut, tidak mampu terusmenerus untukmenjalankan tugas jabatan atau pekerjaan pencarian, kehilangan salah satupanca indera, mendapat cacat berat, menderita sakit lumpuh, terganggunyadaya pikir selama 4 (empat) minggu lebih, dan gugur atau matinya kandunganseorang perempuan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang
sebelah kiri, belikat kiri, lengan kanan atas,pertengahan lengan kanan bawah;Halaman 14 Putusan Nomor 26/Pid.B/2019/PN LbtMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan korban Dominikus Gehialias Anjas dipersidangan, bahwa korban belum dapat melakukan aktifitaskesehariannya sampai dengan saat ini, sehingga Majelis Hakim berkesimpulanbahwa luka yang dialami korban tersebut tidak dapat memberi harapan sembuhdengan sempurna karena terdapat bekas jahitan pada lukaluka tersebut, sertaperbuatan terdakwa dapat menimbulkan
bahaya maut bahkan kematian padakorban karena terdakwa mengayunkan parang yang dipegangnya ke arahkepala korban hingga mengenai bagian pertengahan kepala korban bagiankanan atas;Menimbang, bahwa oleh karena itu unsur Mengakibatkan lukalukaberat seperti yang dimaksud dalam dakwaan tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 ayat (2)KUHP telah terpenuhi dan atas hal itu Majelis Hakim memperoleh keyakinan,maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah
32 — 7
Cukup apabila darisemua perbuatan terdakwa terhadap korban adalah relevan sebagai penyebabterjadinya luka berat bagi korban ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan luka berat secara limitatifdijelaskan dalam Pasal 90 KUHP yaitu :e Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuhsama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut ;e Tidak mampu terus menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaanpencaharian ; Kehilangan salah satu panca indera ;e Mendapat cacat berat (verminking
KADIR Bin KADAR di persidangan, bahwa akibat daripembacokan yang dilakukan Terdakwa mengakibatkan korban mengalami luka robekdidahi sebelah kiri dengan ukuran 1 cm x 10 cm dan itu merupakan sebuah luka yangberat karena luka tersebut menimbulkan bahaya maut apabila tidak segeran dibawa kedokter, maka Majelis berkesimpulan pengertian dari unsur mengakibatkan luka beratsebagai akibat dari penganiayaan yang dilakukan terdakwa telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas unsur
YUSNITA SH
Terdakwa:
SATO BIN LANTO PASEWANG ALIAS SATO
55 — 12
Sengaja melukai berat orang Iain; Berdasarkan penjelasan Pasal 354 KUHP dinamakan"Penganiayaan Berat" supaya dapat dikenakan pasal ini, maka niatmembuat harus ditujukan pada melukai berat artinya "Iluka berat" harusdimaksud oleh sipembuat, apabila tidak dimaksud dan luka berat ituhanya merupakan akibat saja, maka pembuatan itu. masukpenganiayaan biasa yang berakibat luka berat; Pasal 90 KUHP Luka berat berarti : Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak member harapanakan sembuh sama sekali atau yang menimbulkan
bahaya maut; Tidak mampu teruS menerus untuk menjalankan tugas jabatanatau pekerjaan pencarian; Kehilangan salah satu panca indera; Mendapat cacat berat; Menderita sakit lumpuh; Terganggungnya daya pikir selama empat minggu lebih; Gugur atau matinya kandungan seorang perempuan;Adalah cukup bahwa terdapat hubungan sebab akibat antarapenganiayaan dan adanya lukaluka berat.
Il, V kiri, perlukaan tersebut sesuai kualifikasi luka berat karenaberisiko bahaya maut (kematian) bila tidak mendapatkan pertolonganmedis yang tepat dan segera (operasi); Bahwa luka pemarangan yang dialami saksi korban DEDY BinMUHTAR Alias DEDY akibat perbuatan terdakwa termasuk dalamkategori luka berat sebagaimana dimaksud dalam pasal 90 KUHP yaitu:Halaman 13 dari 16 Putusan Nomor 97/Pid.B/2019/PN Mks jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapanakan sembuh sama sekali, atau yang menimbulkan
bahaya maut tidak mampu terusmenerus untuk menjalankan tugas jabatanatau pekerjaan pencarian; kehilangan salah satu pancaindera; mendapat cacat berat; menderita sakit lumpuh; terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih; gugur atau matinya kandungan seorang perempuan.
36 — 14
Laboratorium : Hb :14,6, Trombosit : 326, Eritrosit : 5,14, Leukosit : 31500,Hematokrit : 38Kesimpulan :e Telah diperiksa seorang lakilaki berusia dua puluh delapan tahune Terdapat luka robek pada kepala atas belakang sebelah kanan, dahi kiri,dahi kanan, dan pipi kiri akibat persentuhan dengan benda tumpul;e Terdapat derik tulang tengkorak akibat persentuhan dengan benda tumpul;e Kelainan tersebut dapat menimbulkan bahaya maut;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:
bagian dalam tengkorak.Laboratorium : Hb :14,6, Trombosit : 326, Eritrosit : 5,14, Leukosit : 31500,Hematokrit : 38Kesimpulan :e Telah diperiksa seorang lakilaki berusia dua puluh delapan tahune Terdapat luka robek pada kepala atas belakang sebelah kanan, dahi kiri,dahi kanan, dan pipi kiri akibat persentuhan dengan benda tumpul;e Terdapat derik tulang tengkorak akibat persentuhan dengan benda tumpul;Halaman 12 dari 25 Halaman Putusan Perkara Nomor 402/Pid.B/2016/PN Blne Kelainan tersebut dapat menimbulkan
bahaya maut;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 365 Ayat (2) ke 2 KUHP,yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.
Pada pemeriksaan tengkorak, tampak penekanan bagiantengkorak samping ke bagian dalam tengkorak.Laboratorium : Hb :14,6, Trombosit : 326, Eritrosit : 5,14, Leukosit : 31500,Hematokrit : 38Kesimpulan :e Telah diperiksa seorang lakilaki berusia dua puluh delapan tahune Terdapat luka robek pada kepala atas belakang sebelah kanan, dahi kiri, dahikanan, dan pipi kiri akibat persentuhan dengan benda tumpul;e Terdapat derik tulang tengkorak akibat persentuhan dengan benda tumpul;e Kelainan tersebut dapat menimbulkan
bahaya maut ;Menimbang, bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut saksi ARDIANSYAHmengalami luka yang serius di bagian kepala belakang karena tulang tengkorakbagian kepala saksi ARDIANSYAH masih terasa sakit dan tulang tengkorakbagian kepala saksi ARDIANSYAH sebagian tidak ada lagi karena hancur terkenapukulan batu yang dilakukan oleh Terdakwa sehingga mengakibatkan saksiARDIANSYAH mengalami cacat dibagian belakang kepala, sehingga Majelis Hakimberpendapat bahwa luka yang dialami oleh saksi ARDIANSYAH
Terbanding/Terdakwa : Sumarni Binti Adam
77 — 28
Akibat perbuatan Terdakwa tersebut menyebabkan Saksi LIROH BintiGEDUNG mengalami luka berat yang dapat menimbulkan bahaya maut,sehingga mengalami gangguan dalam melaksanakan aktifitasnya seharihari dengan berdasarkan Visum Et Repertum dari Puskesmas MenggalaHalaman 2 dari 7 PUTUSAN Nomor: 95Pid./2016/PT TJK.No. : 854/637/MGL/XI/Reskrim tanggal 30 November 2015 yangditandatangani dan dijelaskan oleh dr.
30 — 8
Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh sama sekali,atau yang menimbulkan bahaya maut;2. Tidak mampu terusmenerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan pencarian;3. Kehilangan salah satu pancaindera;4. Mendapat cacat berat;5. Menderita sakit lumpuh;6. Terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih;7.
kedua ujung luka sudut lancip;e Luka sayat punggung bawah posisi horizontal panjang 21 cm dalam 5 cm, tepi luka rata,kedua ujung luka sudut lancip;Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan luka derajat berat;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum tersebut dapat disimpulkanjika luka yang dialami oleh saksi korban SYAHUDDIN alias SAHU bin LAUPE masuk dalamkategori luka berat karena luka yang diderita mengenai kepala dan tembus hingga tengkorakkepala sehingga Terdakwa Mendapat Luka Yang Menimbulkan
Bahaya Maut ;Halaman 13 dari 17 halaman No. 320/Pid.B/2015/PN.SKG14Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum di atas meskipun yang dilarangdalam pasal ini adalah perbuatan dari kekerasan itu dan bukanlah akibat dari pada perbuatanakan tetapi dengan ditemukannya luka pada diri korban yang timbul sebagai akibat darirangkaian perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut dapatlah diketahui bahwaterdakwa dengan Sau (DPO) dan Taming (DPO) tersebut telah melakukan perbuatankekerasan;Menimbang,
Siti Nur Arbayah, SH.
Terdakwa:
MUHAMAD IKBAL Bin LA ODI
49 — 16
Cedera kepala berat tersebut dapat menimbulkan bahaya maut; Bahwa terdakwa memberikan bantuan biaya rumah sakit kepada keluargakorban sebagaimana Tanda Terima dari Ryan Ongkinata ebesar Rp.5.000.000,; Bahwa atas perbuatan terdakwa, pihak keluarga telah memaafkan sebagimanaSurat kesepakatan bersama nomor 2/V/2019/Res Bpp tanggal 02 Mei 2019;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 310ayat (3) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.Menimbang, bahwa
tidak membunyikan suaraKlakson atau pengereman;Bahwa setelah terjadi kecelakaan kondisi korban ELAINEMARGHANITA meninggal dunia setelah di rawat 4 (empat) hari RumahSakit Umum Balikpapan sesuai dengan Visum et Repertum no.69/353/IV2019/IRMRSKD tanggal 04 April 2019 dari Rumah sakitUmum Kanujoso dengan kesimpulan pada korban perempuan yangmenurut Suat permintaan visum et repertum beruia 62 tahun ini,ditemukan tandatanda trauma tumpul berupa cedera kepala berat.Cedera kepala berat tersebut dapat menimbulkan
bahaya maut danCopy Surat Keterangan Kematian no.12/KMT.IV/RMRSKD/2019 tanggal04 April 2019;Bahwa terdakwa memberikan bantuan biaya rumah sakit kepadakeluarga korban sebagaimana Tanda Terima dari Ryan Ongkinataebesar Rp. 5.000.000,;Bahwa atas perbuatan terdakwa, pihak keluarga telah memaafkansebagimana Surat kesepakatan bersama nomor 2/V/2019/Res Bpptanggal 02 Mei 2019;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat
1.GUSTI MURDANI CHAN,S.H.
2.JANANG MULA ANDRI RONU, SH
Terdakwa:
JAYA Als IJAI Bin ILUNG
53 — 24
., alias Bapak Dani bin Enggeng (Alm) apabila terlambat ditanganiakan menimbulkan bahaya maut kepada diri saksi Devi E. D., aliasBapak Dani bin Enggeng (Alm); Bahwa luka yang diderita oleh saksi Devi E.
Mengakibatkan Luka BeratMenimbang, bahwa Pasal 90 Kitab UndangUndang Hukum Pidanamenyatakan bahwa luka berat adalah: Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak dapat diharapkan akansembuh secara sempurna, atau yang menimbulkan bahaya maut; Untuk selamanya tidak mampu menjalankan tugas jabatan ataupekerjaan yang merupakan mata pencaharian; Kehilangan salah satu panca indera;Halaman 21 dari 24 Putusan Nomor 34/Pid.B/2020/PN Kkn Mendapat cacat berat; Menderita sakit lumpuh; Terganggunya daya pikir selama
D., alias Bapak Dani binEnggeng (Alm) apabila terlambat ditangani akan menimbulkan bahaya maut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan halhal sebagaimanaterurai diatas, menurut Majelis Hakim unsur mengakibatkan luka berat telahterpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 ayat (2)Kitab UndangUndang Hukum Pidana telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbuti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanasebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu
20 — 12
kemudianterdakwa menyerang saksi I Putu Arta dengan senjata tajam /golok dan menebas saksiI Putu Arta dengan senjata tajam / golok tersebut beberapa kali yaitu sebanyak 3(tiga)kali dengan cara mengayunkan senjata tajamnya/goloknya kearah saksi I Putu Arta,yaitu. mengenai bagian bahu kiri, pada siku tangan kiri dan mengenai kepala bagianbelakang saksi I Putu Arta yang mengakibatkan saksi I Putu Arta terluka, berdarahpada bahu kiri, siku tangan kiri dan kepala bagian belakang dan akibat lukalukatersebut bisa menimbulkan
bahaya maut, yang didukung dengan Visum Et RepertumNomor : 09/VISUM/RSSG/VI/2013 tanggal 28 Juni 2013 yang dibuat danditandatangani oleh dr.
terdakwa menyerang saksi I Putu Arta dengan senjata tajam /golok dan menebas saksi I Putu Arta dengan senjata tajam / golok tersebut beberapakali yaitu sebanyak 3 (tiga) kali dengan cara mengayunkan senjata tajamnya/goloknyakearah saksi I Putu Arta, yaitu mengenai bagian bahu kiri, pada siku tangan kiri danmengenai kepala bagian belakang saksi I Putu Arta yang mengakibatkan saksi I PutuArta terluka, berdarah pada bahu kiri, siku tangan kiri dan kepala bagian belakang danakibat lukaluka tersebut bisa menimbulkan
bahaya maut atau berujung kematian;Menimbang, bahwa hal tersebut diperkuat dengan Visum Et Repertum Nomor:09/VISUM/RSSG/VI/2013 tanggal 28 Juni 2013 yang dibuat dan ditandatangani olehdr.
RIZKI SYAHBANA AMIN HARAHAP, SH.,MH
Terdakwa:
RANDI Alias RANDI Bin AKI
59 — 35
Unsur Dengan Sengaja melukai berat orang lain :Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 90 KUHP, yang dimaksudLuka Berat berarti : Jatuh sakit atau mendapat Iluka yang tidak memberi harapan akansembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut; Tidak mampu terus menerus untuk menjalankan tugas jabatan ataupekerjaan pencarian; Kehilangan salah satu panca indera; Mendapat cacat berat; Menderita sakit lumpuh; Terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih; Gugur atau matinya kandungan seorang perempuan.Menimbang
saksi MARIADI Alias MARBON Bin SUGIONO adalahparang yang sengaja Terdakwa bawa dari rumah;Menimbang, bahwa apabila uraian usur kedua ini dihubungkandengan fakta hukum yang terungkap dipersidangan maka menurut MajelisHakim perbuatan Terdakwa memarangi saksi MARIADI Alias MARBON BinSUGIONO yang sengaja diarahkan dan mengenai bagian leher, merupakanperbuatan yang dapat menimbulkan bahaya maut terhadap saksi MARIADIAlias MARBON Bin SUGIONO, sehingga memenuhi unsur melukai berat;Dengan demikian unsur
HELIA SHANTI PUTRI WULANDARI, SH
Terdakwa:
ABDUH Bin MAZNAN
66 — 21
Putusan Nomor:82/Pid.Sus/2017/PN.LIW Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan luka berat sebagaimana telahditentukan dalam Pasal 90 Kitab UndangUndang Hukum Pidana, diantaranyaadalah jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akansembuh sama sekali atau yang menimbulkan bahaya maut serta tidak mamputerus menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan pencarian; Menimbang, Bahwa atas kejadian tersebut saksi ROMI sudah melakukan 3kali operasi untuk penggantian batok kepala dan operasi
Didapatkan patah tulang dibagian belikat kiri titik; Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai luka yang dialami Korban ROMItermasuk dalam kategori luka yang dapat menimbulkan bahaya maut, karenaKorban ROMI menerangkan adanya penggantian batok kepala dan operasi patahtulang serta sampai saat ini Korban ROMI masih melakukan terapi danmengkonsumsi obat;Halaman 19 dari 24.
1.Ifhan Taufiq Lubis, S.H.
2.Muhammad Ridwan R, S.H.
Terdakwa:
JAHIRI BIN MAHRAN
85 — 13
., penganiayaanadalah kesengajaan untuk menimbulkan perasaan sakit atau untuk menimbulkansesuatu luka pada orang lain ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 90 KUHP, diketahui bahwa luka beratberarti : jatuh sakit atau mendapat Iluka yang tidak dapat diharapkan akan sembuhsecara sempuma, atau yang menimbulkan bahaya maut ; untuk selamanya tidak mampu menjalankan tugas jabatan atau pekerjaanyang merupakan mata pencaharian ; kehilangan salah satu pancaindera ; mendapat cacat berat ; menderita sakit lumpuh
diketahui kepemilikannya dan tidakada kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa, sehingga akanditetapkan agar barang bukti tersebut dikembalikan kepada pihak yang paling berhakmenerimanya yang akan disebutkan dalam amar Putusan ;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, makaperlu. dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan dan yangmeringankan Terdakwa ;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat ; Perbuatan Terdakwa merugikan dan menimbulkan
bahaya maut bagi SaksiYahdiKeadaan yang meringankan: Terdakwa kooperatif dipersidangan ; Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya ; Terdakwa dan Saksi Yahdi (korban) telah saling memafkan ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslahdibebani pula untuk membayar biaya perkara ;Memperhatikan, Pasal 351 ayat (2) KUHP, dan Undangundang Nomor 8Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lainyang bersangkutan ;MENGADILI:1.
1.MUHAMMAD SAID LUBIS, SH
2.ANDI MUHAMMAD DEDI HIDAYAT, SH
Terdakwa:
ACHMAD ZAIS Alias JAIS Bin LA ILA
61 — 40
.> Bahwa akibat terdakwa ACHMAD ZAIS Alias JAIS Bin LA ILA yangdapat menimbulkan bahaya maut, saksi Rahmat La Ghonto Alias RahmatBin La Teke menjadi terhalang dalam melaksanakan aktifitas seharihari.Perbuatan terdakwa ACHMAD ZAIS Alias JAIS Bin LA ILA sebagaimanadiatur dan diancam pidana sesuai Pasal 351 Ayat (2) KUHP.SubsidiairBahwa ia terdakwa ACHMAD ZAIS Alias JAIS Bin LA ILA pada hariRabu Tanggal 25 Maret 2020 sekitar Jam 04.00 Wita atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam bulan Maret
Unsur Mengakibatkan Luka BeratMenimbang bahwa yang dimaksud dengan luka berat adalahsebagaimana yang diatur di dalam Pasal 90 KUHP yakni: jatuh sakit ataumendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh sama sekali, atauyang menimbulkan bahaya maut; tidak mampu terusmenerus untukHalaman 12 dari 15 Putusan Nomor 112/Pid.B/2020/PN Rahmenjalankan tugas jabatan atau pekerjaan pencarian; kehilangan salah satupancaindera; mendapat cacat berat; menderita sakit lumpuh; terganggunyadaya pikir selama empat
Julivia M Selanno, SH
Terdakwa:
ABDUL SYUKUR SILARATUBUN
74 — 35
pendarahanterus menerus sehingga dapat dikategorikan pendarahanringansedangkan apabila darah keluar dari kedua telinga dan disertai denganhitam dibawah kedua kelopak mata dan ada terjadi penurunan kesadaranmaka bisa dikategorikan sebagai pendarahan berat, dan itu tidak terjadipada pasien Saksi Kirana Lina alias Rini selama observasi selama 8(delapan) jam;Bahwa ahli menerangkan hasil yang didapatkan dari observasi selama 8(delapan) jam terhadap Saksi Kirana Lina alias Rini tersebut yaitu sejauhini tidak menimbulkan
bahaya maut karena pendarahan di telinga kirinyaHalaman 10 dari 26 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2020/PN Dthberhenti, tidak terjadi penurunan kesadaran dan tidak ada tandatandapendarahan dalam kepala seperti kedua pupil mata berbeda ukuran(anisokor), kedua telinga mengeluarkan darah (otoria), hidungmengeluarkan darah (rinorial) dan kedua mata rakun atau hitam dibawahkedua kelopak mata.
adalah adalah luka yangHalaman 20 dari 26 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2020/PN Dthmengakibatkan korban menderita sakit yang tidak memerlukan perawatan inapdi rumah sakit atau selain yang di klasifikasikan dalam luka berat;Menimbang, bahwa sedangkan dalam penjelasan Pasal 229 ayat (4)UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalantelah ditentukan bahwa yang dimaksud dengan luka berat adalah luka yangmengakibatkan korban: a. jatuh sakit dan tidak ada harapan sembuh samasekali atau menimbulkan
bahaya maut; b. tidak mampu terusmenerus untukmenjalankan tugas jabatan atau pekerjaan; c. kehilangan salah satu pancaindra;d. menderita cacat berat atau lumpuh; e. terganggu daya pikir selama 4 (empat)minggu lebih; f. gugur atau matinya kandungan seorang perempuan; atau h.luka yang membutuhkan perawatan di rumah sakit lebih dari 30 (tiga puluh) hari.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkapdipersidangan, bahwa kecelakaan lalu lintas yaitu tabrakan antara sepeda motorYamaha XRide yang
bahaya maut karena pendarahan di telingakirinya berhenti, tidak terjadi penurunan kesadaran dan tidak ada tandatandapendarahan dalam kepala seperti kKedua pupil mata berbeda ukuran (anisokor),kedua telinga mengeluarkan darah (otoria), hidung mengeluarkan darah(rinorial) dan kedua mata rakun atau hitam dibawah kedua kelopak mata;Menimbang, bahwa selanjutnya atas uraian pertimbangan tersebutdiatas Majelis Hakim menilai bahwa oleh karena berdasarkan keterangan SaksiKirana Lina alias Rini, bukti Surat