Ditemukan 3028 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 14-08-2014 — Putus : 07-07-2014 — Upload : 14-08-2014
Putusan PN TANJUNG Nomor Nomor 100/Pid.Sus-Anak/2014/PN Tjg.
Tanggal 7 Juli 2014 —
17065
  • Dari hasil pemeriksaan luar dapat disimpulkan bahwa terdapatcidera atau luka yang diakibatkan persentuhan benda tajam dimana luka ataucidera tersebut dapat menimbulkan bahaya maut karena diduga mengenai organparu paru sebelah kiri.Bahwa terdakwa sengaja menganjurkan saksi SARPANI untuk memberipelajaran kepada korban JUMAIDI dan terdakwa juga yang sengaja pulang kerumah mengambil senjata tajam jenis parang dengan panjang 40 cm lalumenyerahkannya kepada saksi SARPANI untuk kemudian digunakan untukmenusuk
    Dari hasil pemeriksaan luar dapat disimpulkan bahwa terdapatcidera atau luka yang diakibatkan persentuhan benda tajam dimana luka ataucidera tersebut dapat menimbulkan bahaya maut karena diduga mengenai organparu paru sebelah kiri.Bahwa terdakwa sengaja memberikan bantuan kepada saksi SARPANI untukmemberi pelajaran/ melukai koroban JUMAIDI dengan cara terdakwa sengajapulang ke rumah mengambil senjata tajam jenis parang dengan panjang 40 cmlalu menyerahkannya kepada saksi SARPANI untuk kemudian digunakan
    Dari hasil pemeriksaan luar dapat disimpulkan bahwa terdapatcidera atau luka yang diakibatkan persentuhan benda tajam dimana luka ataucidera tersebut dapat menimbulkan bahaya maut karena diduga mengenai organparu paru sebelah kiri.Bahwa terdakwa sengaja menganjurkan saksi SARPANI untuk memberipelajaran/ melukai koroan JUMAIDI dan terdakwa juga yang sengaja pulang kerumah mengambil senjata tajam jenis parang dengan panjang 40 cm lalumenyerahkannya kepada saksi SARPANI untuk kemudian digunakan untukmenusuk
Register : 11-03-2019 — Putus : 15-04-2019 — Upload : 26-04-2019
Putusan PN SUMBAWA BESAR Nomor 61/Pid.B/2019/PN Sbw
Tanggal 15 April 2019 — Penuntut Umum:
AGUS WIDIYONO
Terdakwa:
TOMY ANDESTA als BOGENG ak SYARAFUDDIN
6128
  • lecetlecet pada kulit, putusnya jari tangan,bengkakbengkak pada anggota tubuh dan lain sebaginya;Menimbang, bahwa antara unsur akibat baik berupa rasa sakit maupunluka dengan unsur perbuatan harus ada hubungan kausal (Sebabakibat);Menimbang, bahwa dalam kontek Pasal 354 KUHP yang dimaksuddengan luka berat adalah luka sebagaimana dimaksud dalam Pasal 90 KUHP.Jadi yang dimaksud luka berat adalah luka yang berupa : Jatuh sakit atau luka yang tidak memberi harapan akan sembuh samasekali, atau yang menimbulkan
    bahaya maut;Halaman 21 dari 26 Putusan Nomor 61/Pid.B/2019/PN Sbw Tidak mampu terusmenerus untuk menjalankan tugas jabatan ataupekerjaan pencaharian; Kehilangan salah satu panca indera; Mendapat cacat berat; Menderita sakit lumpuh; Terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih; Gugurnya atau matinya kandungan seorang perempuan;Menimbang, bahwa luka berat dalam konteks Pasal 354 KUHP haruslahmerupakan akibat yang memang disengaja oleh pelaku.
    ada, adagumpalan darah, tidak ada jembatan jaringan, dasar luka jaringan otot, luas 28cm x 6 cm dan Extremitas atas : ditemukan luka robek di lengan kanan atas,bagian belakang, 9 cm di atas siku, pendarahan tidak aktif, tidak ada jembatanjaringan, dasar luka lapisan kulit luar, ukuran 3x2 cm, bahwa luka berat yangdiderita oleh saksi ARDIANSYAH als ARNES merupakan akibat langsung dariperbuatan terdakwa serta apabila tidak ditangani (diobati) secara cepat olehtenaga medis yang kompeten maka dapat menimbulkan
    bahaya maut (mati)atas diri saksi saksi ARDIANSYAH als ARNES;Menimbang, bahwa berdasar pada uraian tersebut maka, Majelisberpendapat unsur ini pula terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 354 ayat (1)KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakandalam dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidakmenemukan halhal yang dapat menghapuskan
    bahaya maut atas diri korbanARDIANSYAH als ARNES;Terdakwa sudah pernah dihukum ;Keadaan yang meringankan:Terdakwa bersikap sopan dan jujur atas perbuatannya di persidangan;Memperhatikan, Pasal 354 ayat (1) KUHP dan Undangundang Nomor8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 01-12-2014 — Putus : 13-01-2015 — Upload : 16-03-2015
Putusan PN MAMUJU Nomor 181/Pid.B/2014/PN.Mu
Tanggal 13 Januari 2015 — MUHAMMAD ASHABUL KAHFI ALIAS ABUL BIN MUHAJIR;
235
  • dioperasi karena jari tersebut putus sebagaimana yangditerangkan dalam visum et repertum nomor 047/100/X/2014/RSUD, sedangkan saksi MuhIdam mengalami luka robek di telapak tangan kanan ukuran 3 x 0,5 cm sebagaimana yangditerangkan dalam Visum Et Repertum Nomor 047/101/X/2014/RSUD Mamuju;Menimbang, bahwa adapun yang dimaksud dengan luka berat sebagaimana yang termuatdalam pasal 90 KUHP bahwa luka berat berarti:e jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh sama sekaliatau yang menimbulkan
    bahaya maut;e tidak mampu terus menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan pencarian;e kehilangan salah satu panca indera;e mendapat cacat berat;e menderita sakit lumpuh;e terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih;e gugur atau matinya kandungan seorang perempuan;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Ade Guntur Muhlis dipersidangan menjelaskanbahwa jari kelingkingnya yang putus telah dioperasi dan sudah disambung namun jarikelingking tersebut sudah tidak bisa sembuh atau normal
    seperti pada keadaan semula;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut sampai dengan persidangan ini jarikelingking tersebut belum dapat berfungsi dengan baik, sehingga Majelis Hakim berpendapatbahwa luka tersebut dikualifikasikan sebagai jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberiharapan akan sembuh sama sekali atau yang menimbulkan bahaya maut;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakimberpendapat unsur ini terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh
Register : 05-07-2021 — Putus : 30-08-2021 — Upload : 14-09-2021
Putusan PN BANGKINANG Nomor 326/Pid.B/2021/PN Bkn
Tanggal 30 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
DEWI ANGGRAINI, SH.MH
Terdakwa:
JIMMY KALTER Als JIMI Bin ISMAIL HASIBUAN
9017
  • Tommy Arean yang melakukan pemeriksaan terhadapYunus Ginting berumur 36 (tiga puluh enam) Tahun, dengan hasilpemeriksaan terdapat luka terobuka pada perut sebelah kiri, luka perporasidiusus besar dan pendarahan dalam rongga perut akibat kekerasan tajam.Luka tersebut telah menimbulkan bahaya maut bagi korban;Halaman 14 dari 19 Putusan Nomor 326/Pid.B/2021/PN BknMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan
    Jadi, dengan timbulnya salah satu akibat, yakni berupaperasaan tidak enak (penderitaan) saja, rasa sakit (pijn) saja, atau luka saja,maka unsur Penganiayaan (mishandeling) tersebut telah terbukti;Halaman 15 dari 19 Putusan Nomor 326/Pid.B/2021/PN BknMenimbang, Menurut Pasal 90 KUHP yang dimaksud dengan luka beratadalah jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akansembuh sama sekali, atau yang dapat menimbulkan bahaya maut, tidak mamputerusmenerus untuk menjalankan tugas jabatan atau
    Luka tersebut telah menimbulkan bahaya maut bagi korban;Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim berpendapat keseluruhanunsur dakwaan telah dinyatakan terpenuhi maka terhadap Dakwaan PenuntutUmum haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah berdasarkan hukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 Ayat (2)KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakandalam dakwaan Primair;Menimbang,
Register : 04-01-2011 — Putus : 10-02-2011 — Upload : 24-04-2018
Putusan PN ARGA MAKMUR Nomor 05/PID.B/2011/PN.AM
Tanggal 10 Februari 2011 — EDI EFRIANTO BiN EFENDI
6416
  • Kesimpulan :Telah diperiksa seorang lakilaki dengan identitas seperti diatas.Pada pemeriksaan didapatkan luka robek akibat benda tajam.Menimbang, sesuai dengan keterangan saksi korban dan hash visum tersebutMajelis berkesimpulan unsur "penganiayaan" telah terpenuhi;A.d.3 Unsur "Yang mengakibatkan luka berat".Menimbang, pengertian luka berat menurut pasal 90 KUHP berarti Jatuh sakit atau mendapat luka atau yang tidak memberi harapan akan sembuh samasekali, atau yang menimbulkan bahaya maut; Tidak
    telah melihat dan meneliti kondisi fisik saksi korban terutama tempat bekasluka yang timbul akibat perbuatan terdakwa yang termyata sesuai dengan hasil visum etrepertum dimana terdapat bekas luka dibagian leher kanan sampai kebahu saksi korban;Menimbang, sebagaimana diketahui pada bagian leher manusia terdapat organ vitalyang berhubungan dengan saluran pemafasan manusia yang dalam perkara ini Majelisberkesimpulan pemarangan yang dilakukan terdakwa dengan ditujukan kebagian leher saksikorban dapat menimbulkan
    bahaya maut bagi saksi korban;Menimbang, dengan demikian unsur "yang mengakibatkan luka berat" telahterpenuhi;Ad.4.
Register : 30-03-2016 — Putus : 19-04-2016 — Upload : 26-05-2016
Putusan PT KENDARI Nomor 28/PID/2016/PT. KDI
Tanggal 19 April 2016 — - ASMONO Bin JONO Alias MONO
5613
  • badiknya kearah korban lagisebanyak 2 (dua) kali pada bagian dada ketika bergumul dirawa rawadengan korban yang mana saat itu korban Dedi Pranomo berada lebihtinggi dari Terdakwa dan posisi Terdakwa berhadap hadapan dengankorban sehingga sudah pastilah Terdakwa mengetahui dengan jelasakibat dari perbuatannya yang melayangkan sebilah badik yang tajamdengan menggunakan tangan kanan kearah dada dengan jumlahtikaman yang lebih dari satu kali yakni sebanyak dua kali dibagian dadasudah pastilah akan menimbulkan
    bahaya maut, sehingga Jjelaslahunsure kesengajaan dengan kepastian dan kemungkinan dalam dakwaanPrimair Jaksa Penuntut Umum yakni pasal 338 KUHP telah terbukti.Majelis Hakim Tingkat Pertama tidak tepat dalam melakukan penerapanPasal.Bahwa dalam perkara a quo Majelis Hakim tingkat pertama pada PengadilanNegeri Kendari telah membuktikan pasal 351 Ayat (3) KUHP sebagai pasalterbukti atas perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa denganpertimbangan sebagaimana teruarai dalam pertimbangannya = yakniMenimbang
    Bagaimana bisa seseorang dengan hanya berniatmelukai tetapi tetapi mengarahkan tikamannya kebagian dada yang sudahtentu terletak organ organ vital bagi manuasia, dan bagaimana bisa tidakberniat menimbulkan bahaya maut kalau intensitas tikaman yang dilakukanlebih dari satu kali yakni satu kali pada bagian dada kanan dan dua kali padabagian dada sebelah kiri (sesuai visum Et Repertum No.VRJ/19/IX/2015/Rumkit tanggal 28 September 2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.HARI SETIAWAN).Menimbang,
Register : 28-04-2015 — Putus : 11-06-2015 — Upload : 01-07-2015
Putusan PN LAHAT Nomor Nomor : 118/Pid.B/2015/PN.Lht
Tanggal 11 Juni 2015 — DAPIT SAPUTRA ALS DARPIN BIN SUPAN
176
  • Yang Mengakibatkan Luka Berat;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Luka berat berdasarkanPasal 90 KUHP diantaranya: Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akansembuh sama sekali atau yang menimbulkan bahaya maut; Tidak mampu terusmenerus menjalankan tugas jabatannya ataupekerjaan pencarian;e Menderita cacat berat,e Menderita sakit lumpuh;e Terganggu daya pikirnya selama empat minggu atau lebih;e Gugur atau matinya janin seorang perempuan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta
    cm,lebar 0,5 cm, dasar luka otot wajah;Dengan kesimpulan :Luka sayat di wajah bagian kiri karena kekerasan benda tajamMenimbang, bahwa unsur tersebut diatas bersifat alternatif sehinggaapabila salah satu dari unsur tersebut terpenuhi maka cukup salah satu sajayang dibuktikan;Menimbang, bahwa selaku orang yang sehat akal pikirannya, tentu sajadapat mengerti bila seseorang dibacok dan ditusuk dengan menggunakanparang dan pisau dapat melukai dan menimbulkan rasa sakit bagi orangtersebut serta dapat menimbulkan
    bahaya maut;Menimbang, bahwa ternyata terbukti dipersidangan bahwa akibatpembacokan dan penusukan tersebut saksi Ferry Sucipto Bin Suwarno telahmenderita lukaluka yang tak boleh diharapkan akan sembuh lagi dengansempurna atau yang dapat mendatangkan bahaya maut, sehingga berdasarkanpertimbangan hukum tersebut diatas Majelis Hakim berkeyakinan bahwa unsurYang mengakibatkan luka berat inipun telah terbukti pula ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 ayat (2)KUHP telah terpenuhi,
Putus : 17-09-2015 — Upload : 12-07-2016
Putusan PN SEKAYU Nomor 597/Pid.B/2015/PN.Sky
Tanggal 17 September 2015 — DARWIS ALIAS WIS BIN SUBHI
256
  • Luka berat pada rumusan asli disebut zwaar lichamelijk letselyang diterjemahkan dengan luka badan berat yang selalu disingkat dengan luka berat.Pada Pasal 90 KUHP luka berat diartikan sebagai berikut ;Luka berat berarti:1 jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh samasekali, atau yang menimbulkan bahaya maut;2 tidak mampu terus menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaanpencarian;3 kehilangan salah satu pancaindra;4 mendapat cacat berat (verminking);5 menderita
    pangkal lengan sebelah kiri sesuai puladengan Visum et Repertum Nomor : 109/chDir/HmVer/VI/2015 tanggal 29 Juni 2015bahwa saksi korban mengalami luka tusuk di lengan kiri atas ukuran 10x4x3 cm dasarotot, tepi rata dan luka tusuk di punggung ukuran panjang 3 cm kedalam 7 cm dasartulang yang karena penderitaan tersebut terjadilah bahaya bagi jiwanya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas maka luka yang dialamisaksi korban bersesuaian dengan pengertian pasal 90 KUHP yaitu bahaya bagi jiwanya(menimbulkan
    bahaya maut), sehingga dengan demikian unsur mengakibatkan lukaberat menurut Majelis Hakim telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 Ayat (2) KUHPtelah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapatmenghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atauHalaman 11 dari 14 Putusan
Register : 02-03-2016 — Putus : 27-04-2016 — Upload : 25-05-2016
Putusan PN MASOHI Nomor 27/Pid.B/2016/PN Msh
Tanggal 27 April 2016 — PENUNTUT UMUM -ADE MEINARNI BARUS, SH TERDAKWA -RAMADAN WALALAYO ALIAS RAMON
12588
  • Luka tusuk tersebut dapat menyebabkan perdarahan yangbanyak, yang menimbulkan bahaya maut atau kematian pada Korban.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal170 ayat (2) ke3 KUHP.SubsidairBahwa ia Terdakwa bersama dengan saksi ARSAD HATAPAYO Alias DEDI,Saksi RAMLI TEHUAYO Alias LIGO Saksi ABDUL RAHMAN TEHUAYO AliasMANCE, Saksi ABDUL HARIS TEHUAYO Alias HARIS, Saksi FUAT BAUUJIR AliasFIDAT BERHET Alias ATUK, Saksi RUSTAM WABULA Alias BALAK, Sdr.
    Luka tusuk tersebut dapat menyebabkan perdarahan yangbanyak, yang menimbulkan bahaya maut atau kematian pada Korban.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal170 ayat (2) ke1 KUHPidana.KEDUAPrimairATAUBahwa ia Terdakwa bersama dengan saksi ARSAD HATAPAYO Alias DEDI,Saksi RAMLI TEHUAYO Alias LIGO Saksi ABDUL RAHMAN TEHUAYO AliasMANCE, Saksi ABDUL HARIS TEHUAYO Alias HARIS, Saksi FUAT BAUUJIR AliasFIDAT BERHET Alias ATUK, Saksi RUSTAM WABULA Alias BALAK, Sdr.
    Luka tusuk tersebut dapat menyebabkan perdarahan yangbanyak, yang menimbulkan bahaya maut atau kematian pada Korban.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal351 ayat (3) KUHP Jo.
    Luka tusuk tersebut dapat menyebabkan perdarahan yangbanyak, yang menimbulkan bahaya maut atau kematian pada Korban.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal351 ayat (1) KUHPidana Jo.
    Luka tusuk tersebut dapat menyebabkan perdarahan yangbanyak, yang menimbulkan bahaya maut atau kematian pada Korban.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa unsur menggunakan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkanlukaluka telah terpenuhi ;Halaman 37 dari 42 Putusan Nomor 27/Pid.B/2016/PN.MshAd. 5.
Putus : 02-09-2014 — Upload : 19-10-2016
Putusan PN KOTA TIMIKA KABUPATEN MIMIKA Nomor 30_PID.B_2014_PN Tmk
Tanggal 2 September 2014 — DIDIK DILI SAPUTRA
11377
  • Lisa Setiawan SP.B yang melakukan Visum Et Repertum terhadapKlif Lumanauw, yang pada kesimpulannya menerangkan bahwa pada pemeriksaan korbanlakilaki, berumur lima belas tahun ini ditemukan luka tusuk di bagian perut akibat99kekerasan benda tajam yang dapat menimbulkan bahaya maut Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (2) KUHP JoPasal 56 ayat (2) KUHP.SUBSIDAIR: Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat seperti tersebut pada dakwaan kesatuprimair, adapun perbuatan
    Eric Gibson Lumanauw siapa kemarin yang malam yang pukuldaus dan tanpa waktu lama setelah bertanya saksi Igo langsung mengeluarkan pisaubadik yang di minta dari terdakwa yang disimpan di pinggang dan kemudian saksi Igolangsung menusuk saksi Klif Lumanauw menggunakan pisau badik dengan tangankanannya di bagian perut sebelah kiri yang mengakibatkan saksi Klif Lumanauw10menderita luka luka berat yang dapat menimbulkan bahaya maut dan kemudian saksi igolangsung menusuk kembali Alm.
    Lisa Setiawan SP.B yang melakukan Visum Et Repertumterhadap Klf Lumanauw, yang pada kesimpulannya menerangkan bahwa padapemeriksaan korban lakilaki, berumur lima belas tahun ini ditemukan luka tusuk dibagian perut akibat kekerasan benda tajam yang dapat menimbulkan bahaya maut Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP JoPasal 56 ayat (2) KUHP.
    Perbuatan Terdakwa Mengakibatkanluka tusuk di bagian perut Korban Klif Lumanauw,akibat kekerasan benda tajam yang dapat menimbulkan bahaya maut, yang36mengharuskan korban di Operasi sebanyak 2 (dua) kali dan harus menjalani perawatandi 2 (dua) Rumah Sakit selama kurang lebih 2 (dua) Bulan.3. Perbuatan Terdakwa dilakukan dibawah pengaruh minuman keras.Hal yang meringankan :1.
Putus : 08-06-2016 — Upload : 03-02-2017
Putusan PN PINRANG Nomor . 73/Pid.B/2016/PN. Pin
Tanggal 8 Juni 2016 — AKBAR alias ANGGOLOE Bin P. AGUS
458
  • Unsur Ketiga yang mengakibatkan lukalukaberat :Menimbang, bahwa menurut Pasal 90 KUHP /uka berat adalah jatuh sakitatau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh sama sekali atauyang menimbulkan bahaya maut, tidak mampu terus menerus untuk menjalankantugas jabatan atau pekerjaan pencarian, kehilangan salah satu panca indera,mendapat cacat berat, Iumpuh, berubah pikiran (akal) lebih dari empat minggulamanya, menggugurkan atau membunuh anak dari kandungan ibu ;Menimbang, bahwa penombakan
    terdapat luka terbuka ukuran empat sentimeterkali nol koma lima sentimeter, pada pundak sebelah kanan terdapat luka terbukaukuran lima centimeter kali satu koma lima kali satu centimeter, dengankesimpulan : Luka terbuka ditangan dan pundak diakibatkan oleh kekerasan bendatajam ;Menimbang, bahwa luka yang diderita oleh saksi NASRULLAH Bin H.HARUNA pada bagian pundak sebelah kanan dan telapak tangan kanan tidaktermasuk dalam kategori luka yang tidak memberi harapan akan sembuh samasekali atau yang menimbulkan
    bahaya maut, tidak mampu terus menerus untukmenjalankan tugas jabatan atau pekerjaan pencarian, kehilangan salah satupanca indera, mendapat cacat berat, lumpuh, berubah pikiran (akal) lebih dariempat minggu lamanya bagi saksi NASRULLAH Bin HHARUNA ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis Hakim berpendapat unsur yang mengakibatkan lukaluka berat tidakterpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari Pasal 351 ayat (2)KUHP tidak terpenuhi, maka Terdakwa haruslah
Register : 31-10-2019 — Putus : 05-12-2019 — Upload : 10-12-2019
Putusan PN MUARA TEWE Nomor 135/Pid.B/2019/PN Mtw
Tanggal 5 Desember 2019 — Penuntut Umum:
INDRA PERMANA SAKTI SEMBIRING, S.H.
Terdakwa:
USUF Als JAGAU Bin DONGIN
6413
  • otot pada telapak tangan kiri atas,berukuran panjang empat sentimeter, lebar satu sentimeter, dalam limamillimeter;Tampak luka sayat, tepi tajam dasar otot pada lutut kiri bawah, berukuranpanjang tiga sentimeter, lebar satu sentimeter, dalam lima millimeter,Dengan kesimpulan:Pada korban lakilaki berusia empat puluh enam tahun, ditemukan lukasayat sesuai dengan gambaran kekerasan tajam pada belakang kepala,lengan kiri atas, lengan kanan atas, telapak tangan kiri serta lutut kiri bawahyang dapat menimbulkan
    bahaya maut;Perbuatan Terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 354 ayat (1) KUHP;SUBSIDERBahwa terdakwa USUF Als.
    Tampak luka sayat, tepi tajam dasar otot pada lutut kiri bawah, berukuranpanjang tiga sentimeter, lebar satu sentimeter, dalam lima millimeter,Dengan kesimpulan:Pada korban lakilaki berusia empat puluh enam tahun, ditemukan lukasayat sesuai dengan gambaran kekerasan tajam pada belakang kepala,lengan kiri atas, lengan kanan atas, telapak tangan kiri serta Jutut kiri bawahyang dapat menimbulkan bahaya maut;Perbuatan terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 351 ayat
    SIBURAHMAN Alias SIBUR BinHalaman 13 dari 21 Putusan Nomor 135/Pid.B/2019/PNMtwKOLEN sebagai berikut:Pada korban lakilaki berusia empat puluh enamtahun, ditemukan luka sayat sesuai dengan gambaran kekerasan tajampada belakang kepala, lengan kiri atas, lengan kanan atas, telapak tangankiri serta lutut kiri bawah yang dapat menimbulkan bahaya maut;Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam persidangantelah tercatat secara lengkap dalam berita acara sidang, untuk mempersingkatputusan ini maka
Register : 17-05-2018 — Putus : 24-07-2018 — Upload : 03-09-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 129/Pid.B/2018/PN Tlg
Tanggal 24 Juli 2018 — Penuntut Umum:
YUDA TANGGUH P. ALASTA, SH.
Terdakwa:
SISWOYO ALIAS TAMBIR BIN ALM. GUMBREK
446
  • Jatun sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akansembuh sama sekali atau yang menimbulkan bahaya maut,2. Tidak mampu teruS menerus untuk menjalankan tugas jabatan ataupekerjaan pencarian,3. Kehilangan salah satu pancaindera,4. Mendapat cacat berat,5. Menderita sakit lumpuh,6. Terganggunya daya pikir selama empat minggu atau lebih;7.
    visum et repertum tersebut diatas, sehingga mereka tidak bisamenjalankan aktifitas mereka seharihari, dimana untuk Saksi Sutrisnomenjalani pengobatan rawat inap di Rumah Sakit Dr.Iskak Tulungagung akibatlukaluka bacokan dari Terdakwa tersebut dan karena lukanya yang parahsehingga masih melakukan pengobatan lanjutan ke poliklinik orthopedi, yangmana lukaluka tersebut menimbulkan rasa sakit yang berkepanjangan bagiSaksi Sutrisno sampai dengan sekarang, sehingga dapat menimbulkan cacatberat dan jelas menimbulkan
    bahaya maut, sedangkan Saksi Imam MashudiHalaman 25 dari 29 Putusan Nomor 129/Pid.B/2018/PN Tig.juga mengalami rasa sakit, akibat luka bacokan dari Terdakwa berupa lukarobek pada pundak kanan, punggung tangan kanannya dan pergelangantangan kirinya sebagaimana hasil visum tersebut diatas dan akibat lukalukanyatersebut Saksi Imam Mashudi dilakukan mendapat pengobatan di IRD RSUSatiti Prima Husada Balesono dan masih melakukan perawatan jalan danmasih terasa lukanya tersebut sampai sekarang, dan jelas
    lukaluka tersebutjuga menimbulkan bahaya maut dan dapat menimbulkan cacat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, maka unsur keduayaitu melakukan penganiayaan yang mengakibarkan luka berat juga telahterpenuhi;A.d.3.
    bahaya maut bagi Saksi Sutrisno danSaksi Imam Mashudi;Terdakwa tidak memberikan bantuan pengobatan bagi Para Saksi korban; Tidak ada perdamaian antara Terdakwa dengan Para Saksi korban;Keadaan yang meringankan: Terdakwa merasa bersalah dan mengakui terus terang perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang memberatkan danmeringankan tersebut dan juga memperhatikan keadaan Terdakwa dengandikaitkan dengan tujuan pemidanaan yang bukan merupakan sarana balasdendam namun bertujuan untuk membina
Register : 21-10-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 18-11-2020
Putusan PN SAWAHLUNTO Nomor 72/Pid.Sus/2020/PN Swl
Tanggal 18 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
1.FEBRI HARIANTO, S.H.
2.Rulliff Yuganitra, S.H.
Terdakwa:
TOMI AFRIYANDI Panggilan TOMI Bin SYAWAL
9113
  • jalan dari posisi Terdakwa, hingga orang bernama Salman Sidiktersebut tergeletak tidak sadarkan diri di bahu jalan tersebut;Bahwa berdasarkan Visum et repertum Nomor : O1/IPJ/V 1 / IX / 2020dan yang ditanda tangani oleh dr.Citra Manela NIP. 198403112010122006tanggal 03 September 2020 terhadap Salman Sidik, menyatakan bahwa padaseseorang bernama Salman Sidik tersebut ditemukan luka terbuka tepi tidakrata di paha kiri, pendaharahan di dalam otak, memar otak akibat kekerasantumpul dan cedera tersebut menimbulkan
    bahaya maut terhadap Korban;Bahwa akibat tabrakan tersebut, seseorang bernama Salman Sidikdimaksud, sampai dengan saat ini hanya dapat terbaring dan tidak bisaberjalan, bahkan sulit untuk duduk serta terganggu daya ingatnya setelahsebelumnya sempat koma selama 18 (delapan belas) hari dalam masaperawatan di RSUP M.
    Cederatersebut telah menimbulkan bahaya maut terhadap Korban;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa pada hari Minggu tanggal 24 Mei sekitar pukul 04:00 WIB,Terdakwa bersama Saksi Yunika Anggraini panggilan Ayun bin Syafrol danSaksi Jesica Rahayu panggilan Jesica Aci bin Syafrol berangkat dari rumahmereka di Jorong Batu Gandang, Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto VII,Kabupaten Sijunjung menuju Nagari Koto Tanjung, Kabupaten
    Cederatersebut telah menimbulkan bahaya maut terhadap Korban; Bahwa 1 (Satu) unit mobil Toyota New Avanza Nomor Polisi BA 1417 KNyang dikendarai oleh Terdakwa sewaktu terjadinya kecelakaan tersebutmerupakan milik Mulyadi, yang disewa oleh Saksi Jesica Rahayu panggilanJesica Aci bin Syafrol kepada Desi Arisandi yang merupakan istri dariMulyadi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan
    Cedera tersebut telah menimbulkanbahaya maut terhadap Korban;Menimbang, bahwa akibat dari kecelakaan tersebut, Korban tidak dapatmelaksanakan pekerjaannya sebagai seoarng satpam di Bank BRI Unit TanjungAmpalu;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum diatas diketahuibahwa akibat kecelakan yang ia alami, Korban mengalami luka berat yaituberdasarkan hasil Visum Et Repertum disebutkan bahwa cedera yang dialamiKorban akibat kecelakaan tersebut menimbulkan bahaya maut bagi Korban,Korban membutuhkan
Register : 17-02-2012 — Putus : 29-03-2012 — Upload : 05-06-2014
Putusan PN TAKALAR Nomor 32/PID.B/2012/PN.TK
Tanggal 29 Maret 2012 — SYARIFUDDIN DG. NYAMPO BIN DOLLAH.
538
  • Luka berat ;Menimbang, bahwa terhadap unsur luka berat yang diakibatkan daripenganiayaan tersebut, Majelis hakim akan mempertimbangkannya denganmengacu pada pasal 90 KUHP, yang mengartikan luka berat sebagai :Page 13e jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh samasekali, atau yang menimbulkan bahaya maut;e tidak mampu terusmenerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaanpencarian;e kehilangan salah satu pancaindera;e mendapat cacat berat;e menderita sakit lumpuh;
    e terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih;e gugur atau matinya kandungan seorang perempuan.Menimbang, bahwa unsur luka berat ini bersifat alternatif, yang berarti cukupsatu saja yang terpenuhi maka dapatlah disebut luka berat ;Menimbang, bahwa berdasarkan pada visum et repertum saksi Syaparuddin,Majelis Hakim berpendapat bahwa luka yang dialami oleh saksi Syaparuddin tidaklahmembuat saksi Syaparuddin mendapat luka yang tidak memberi harapan akansembuh sama sekali, atau yang menimbulkan
    bahaya maut, saksi Syaparuddin saat initelah mampu bekerja kembali, tidak kehilangan salah satu pancaindera dan tidakmendapat cacat berat ataupun lumpuh serta tidak terganggunya daya pikir selamaempat minggu lebih, sehingga dalam diri saksi Syaparuddin tidak terdapat dan ataumengalami luka berat, oleh karena itu Majelis Hakim berkesimpulan unsur luka beratini tidak terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari pasal yang didakwakandalam dakwaan primair tidak terpenuhi, maka terdakwa
Register : 03-12-2018 — Putus : 08-01-2019 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 417/Pid.B/2018/PN Krs
Tanggal 8 Januari 2019 — Penuntut Umum:
MARDIYONO SH
Terdakwa:
Ahmad Basori Bin Samsul Hadi
592
  • ADRIAN YUSDIANTO yang pada pokoknya menyatakan bahwa korbanMUHASIN dibawa ke rumah sakit dalam keadaan meninggal dunia;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsurmengakibatkan orang lain meninggal dunia telah terpenuhi;Ad.4 Unsur dengan korban luka beratMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan luka berat sebagaimanadiatur dalam pasal 90 KUHP adalah sebagai berikut : Jatuh sakit atau terdapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuhsama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut ;
    cacat berat;Putusan No: 417/Pid.B/2018/PN Krs, halaman 11 dari 14 Menderita sakit lumpuh; Terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih ; Gugur atau matinya kandungan seorang perempuan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yangdibenarkan oleh terdakwa dan keterangan terdakwa sendiri, bahwa akibatkecelakaan lalu lintas tersebut telah mengakibatkan korban HALILI BINSAPUDI menderita cacat berat yaitu patah tulang terbuka tulang kering dantulang betis sepertiga atas kanan dan juga menimbulkan
    bahaya maut bagikorban HALILI BIN SAPUDI, hal ini dikuatkan pula dengan adanya alat buktisurat berupa Visum Et Repertum dari RSUD WALUYO JATI Nomor :337/MR/IX/2018 Tanggal 16 september 2018 yang dibuat dan ditandatanganioleh dr.
Register : 22-05-2017 — Putus : 09-08-2017 — Upload : 27-08-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 129/Pid.Sus/2017/PN Tjg
Tanggal 9 Agustus 2017 — SAHRIJAN BIN SURIANYSAH
6527
  • duacentimeter, dalam nol koma lima centimeter.Halaman 4 dari 18 Putusan Nomor 129/Pid.Sus/2017/PN TjgKiri : Lutut Kiri terdapat Iluka terobuka bentuk tak teraturkoma koma jembatan jaringan terputus komapanjang lima centimeter lebar dua centimeter dalamnol koma lima centimeter.Hasil Pemeriksaan :Terdapat lukaluka dan tandatanda patah tulang pada kepala dan pahakiri dikarenakan bersentuhan dengan benda tumpul keras yang dapatmengakibatkan halangan dalam melakukan pekerjaan dalam jangkawaktu lama dan dapat menimbulkan
    bahaya maut.2.
    centimeterHalaman 13 dari 18 Putusan Nomor 129/Pid.Sus/2017/PN Tjglebar dua centimeter dalam nol koma lima centimeter, di bawah mata kakiterdapat luka terbuka koma bentuk tak teratur koma jembatan jaringan terputuskoma panjang lima centimeter, lebar dua centimeter, dalam nol koma limacentimeter Terdapat lukaluka dan tandatanda patah tulang pada kepala danpaha kiri dikarenakan bersentuhan dengan benda tumpul keras yang dapatmengakibatkan halangan dalam melakukan pekerjaan dalam jangka waktulama dan dapat menimbulkan
    bahaya maut;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan Kematian dariRumah Sakit Umum Pambalah Batung Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara,Popinsi Kalimantan Selatan Nomor : 445/1082/RSU/2017 tanggal 22 Maret2017 yang menjelaskan bahwa korban HASAN Bin H.
Register : 04-08-2020 — Putus : 07-10-2020 — Upload : 08-10-2020
Putusan PN BANGKALAN Nomor 220/Pid.B/2020/PN Bkl
Tanggal 7 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
ANGGA FERDIAN, SH.
Terdakwa:
MARKASAN Bin MISDIN
7321
  • Unsur Luka beratMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 90 KUHP, yang dimaksuddengan luka berat yakni: jatuh sakit atau mendapat Iluka yang tidak memberi harapan akan sembuhsama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut; tidak mampu terusmenerus untuk menjalankan tugas jabatan ataupekerjaan pencaharian; kehilangan salah satu pancaindera; mendapat cacat berat; menderita sakit lumpuh; terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih; gugur atau matinya kandungan seorang perempuan.Menimbang, bahwa
    AGUNG TRISTYANTO, Sp.OT (terlampir dalam BerkasPerkara), dengan kesimpulan hasil pemeriksaan bahwa Korban SAKURmengalami : Luka robek pada jari kedua dan ketiga pada tangan kiri, pahakanan, lutut kanan, lutut kiri dan betis kiri ; Luka tersebut diatas akibat persentuhan dengan benda tajam ; Luka tersebut tidak menghalangi untuk melakukan aktivitas seharihari, dengan lama perawatan dua puluh hari sampai dua puluh limahari.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian a quo dihubungkan Pasal 90 KUHPyakni menimbulkan
    bahaya maut dan tidak mampu terusmenerus untukmenjalankan tugas jabatan atau. pekerjaan pencaharian pada diri terdakwakarena terdakwa sudah tidak mampu kembali normal untuk melakukan pekerjaankembali sebagai petani, maka unsur yang mengakibatkan luka berat telah terbuktisecara sah menurut hukum.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dalam Pasal 351 ayat (2)KUHP telah terbukti, maka menurut Majelis Hakim, terdakwa terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan
Register : 16-05-2017 — Putus : 13-06-2017 — Upload : 13-07-2017
Putusan PN WAIKABUBAK Nomor 63/Pid.B/2017/PN Wkb
Tanggal 13 Juni 2017 — -MARTINUS MALI KAKA
6221
  • Unsur Menimbulkan luka berat :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan luka berat adalah sebagaimanadiatur dalam pasal 90 KUHP yang batasanbatasannya dalah sebagai berikut:1. jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuhsama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut;2. tidak mampu teruSs menerus untuk menjalankan tugas jabatan ataupekerjaan pencarian;oO. kehilangan salah satu pancaindra;aN. mendapat cacat berat (verminking);o1. menderita sakit lumpuh;2terganggu daya pikir selama
    Luka tersebut menimbulkanhalangan dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jabatan sertamata pencahariannya untuk sementara waktu.Menimbang, bahwa Majelis berpendapat bahwa luka yang dialami olehsaksi CHARLES TANGGU HOLO tidak masuk dalam kualifikasi luka berat sesuaidengan pasal 90 KUHP;Menimbang, bahwa kualifikasi luka yang menimbulkan bahaya maut, hanyabisa ditentukan oleh Dokter dan tercantum dalam Visumnya, dan Majelis tidakmendapati adanya hal tersebut dalam visum dokter;Menimbang, bahwa
Register : 09-05-2019 — Putus : 15-07-2019 — Upload : 12-09-2019
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 182/Pid.Sus/2019/PN Idm
Tanggal 15 Juli 2019 — Penuntut Umum:
TISNA P. WIJAYA, SH
Terdakwa:
TATA Bin ODIH
305
  • OCTAWYANA MOESTOPO selaku dokter pemeriksapada Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu, dengan kesimpulan untukkorban ALI SUHUD bahwa korban mengalami luka lecet pada dahi, aliskanan, pipi, hidung dan perut, teraba daerah yang lebin cekung pada kepalabelakang, teraba patah tulang dada kanan dan kiri, dan paha kiri, tampakkeluar darah dari lubang mulut dan telinga kiri akibat benturan benda tumpulyang dapat menimbulkan bahaya maut bagi korban.* No.VeR/197/XII/2018/Dokpol tertanggal 05 Desember 2018 yang
    OCTAWYANA MOESTOPO selaku dokter pemeriksapada Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu, dengan kesimpulan untukkorban YANIS bahwa korban mengalami luka lecet pada dahi, alis kiri, pipikiri dan pergelangan tangan kanan, teraba daerah yang lebih menonjol padakepala belakang sisi kiri, teraba patah tulang dada kanan, tampak keluarbusa warna putih pada lubang mulut dan hidung akibat benturan bendatumpul yang dapat menimbulkan bahaya maut bagi korban.Halaman 4 dari 30 Putusan Nomor 182/Pid.Sus/2019/PN Idm*
    Lukaluka tersebut diakibatkan benturan benda tumpul tumpul yangdapat menimbulkan bahaya maut bagi korban;Rela Amalia binti Ashari, yang dikeluarkan oleh RSUD Kabupaten Indramayu,Nomor 182.2/239RM/RSUD/2019 No. Rekam Medis: 046142, tanggal 2 Januari2019, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Moh.
    Lukaluka tersebut diakibatkan benturan benda tumpul tumpul yangdapat menimbulkan bahaya maut bagi korbanMenimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut diatas, terbukti bahwa Terdakwayang mengemudikan mobil tractor head Nopol.