dari agamaIslam misal buang sial atau ruwatan buang sukerto, masih banyak yangmenganggap pohon besar di dekat masjid sebagai Danyangan, yangdi agungkan, ditakuti dan dinyakini ada penunggunya sampai pohonitu di bangun pagar tembok bagus oleh masayaarakat kampung, adajuga batu yang berlubang yang di percaya dan di sebut petilasan orangyang dulunya sangat hebat dan di jadikan sebagai Punden yang dianggap sebagai cikal bakal kampung tersebut. pada saat orang punyahajad masih harus atau wajib di kasin sesaji

Saksi MARTHEN SEDO, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Yang disengketakan antara Penggugat dan Tergugat adalah tanah keringyang bernama Lino, luasnya kurang lebih 300 meter persegj;Orangorang yang berbatasan dengan tanah sengketa adalah orangorangdari Belolangi;Yang ada di atas tanah sengketa yaitu kandang kerbau dan ada patok besi;Obyek sengketa asalnya dari Tongkonan Belolangi;Saksi tahu hal itu dari nenek saksi yaitu Ne Bite, dan dia biasa mapesungatau membuat sesaji di situ setelah musim

Saksi MARTHEN SEDO, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Yang disengketakan antara Penggugat dan Tergugat adalah tanahkering yang bernama Lino, luasnya kurang lebih 300 meter persegi;Orangorang yang berbatasan dengan tanah sengketa adalah orangorang dari Belolangi;Yang ada di atas tanah sengketa yaitu kandang kerbau dan ada patokbesi;Obyek sengketa asalnya dari Tongkonan Belolangi;Saksi tahu hal itu dari nenek saksi yaitu Ne Bite, dan dia biasamapesung atau membuat sesaji di situ setelah musim

perangai yang sadis dan sangat tidak bermoralPada saat persiapan pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat, diperbaikilah rumahorang tua Tergugat termasuk diantaranya memperbaiki bangunan tembok rumah, pada saatitu Penggugat bersamasama Tergugat menyaksikan proses perbaikan dan Penggugatdipersilahkan Tergugat untuk duduk di atas tikar, akan tetapi ibu Tergugat mengatakan untukjangan duduk di tikar sukla tersebut, karena tikar tersebut biasa dipergunakan untukditempatkan dan / atau meletakkan sesaji

Indriyati dihadapan peti jenazah dansebelah meja sesaji ritual keagamaan. (P5) ;6. Print foto Bapak Hartono (almarhum suami Penggugat 1/ ayahPenggugat 2) dihadapan jenazah Ny. Indriyati (Pewasiat). (P6) ;7. Print foto peti jenazah Ny. Indriyati (Pewasiat) yang sudah ditutup danmeja sesaji ritual keagamaan Budha. (P7);8. Print foto perlengkapan persembahyangan agama Budha di tempatpersemayaman jenazah Ny. Indriyati (Pewasiat). (P8) ;9. Print foto keluarga sedang melakukan ritual keagamaan.

Rea Kaltim tersebut sekitar 40 sampai dengan 50 orang ; Bahwa yang berhasil diamankan oleh petugas dan terbukti membawasenjata tajam ada sekitar 13 (tiga belas) orang ; Bahwa sebelum melakukan penangkapan, Kapolres Kukar ada memberiarahan kepada para unjuk rasa yaitu terdakwa bersama temantemannya tersebut agar menyerahkan diri dan jangan bertindak anarkis ;Bahwa ketika itu saksi juga melihat kalau terdakwa bersama temantemannya melakukan semacam ritual dan diseberang sungai ada sesaji ;Bahwa menurut

saksi serahkan kepadaterdakwa, kemudian setelahnya saksi serahkan uang tersebut menurutketerangan terdakwa sudah ditabutkan di Sungai yang berada di belakangrumah terdakwa, namun saksi tidak melihat ketika uang tersebut di taburkanselanjutnya saksi disuruh pulang dan akan dikabari apabila ada bagian dariIBU RATU LAUT KIDUL yang selanjutnya setelah 3 ( tiga ) hari saksi dihubungilewat teloon yang mana menerangkan bahwa saksi ada bagian dari IBU RATULAUT KIDUL namun harus menyediakan syarat berupa sesaji

dan memintauang sebesar Rp 2.000.000, ( dua juta rupiah ) untuk membeli sesaji tersebutdan menerangkan bahwa saksi mendapat bagian dari IBU RATU LAUT KIDULsebesar Rp 1.500.000.000, ( satu milyar lima ratus juta rupiah ) kemudiansaksi diminta untuk membeli domba untuk syukuran pencairan namun saksibelum memberikan uang untuk membeli domba syarat syukuran pencairanyang dikatakan oleh terdakwa tersebut hingga akhirnya saksi bertemu dengansaksi WAMIR Bin KARSIWAN di Goa Masigit Sela pulau Nusakambangan

Sutarno menyetorkan uang kepada terdakwa secara bertahap, yaknipertama sebesar Rp. 50.000.000, yang kedua sebesar Rp. 250.000.000, danyang ketiga sebesar Rp. 50.000.000, ;Bahwa selain itu ada uang lainnya yaitu sebesar Rp. 14.000.000, untuk sesaji, kedua sebesar Rp. 10.000.000, untuk tumpengan kotak uang Rp. 2.000.000, ;Bahwa terdakwa menjanjikan setiap Rp. 50.000.000, menjadi Rp. 500.000.000,atau 10 kali lipat dari uang yang diberikan kepada terdakwa ;Bahwa terdakwa tidak bisa menggandakan uang,

KarenaTerdakwa adalah Ketua Sinoman (Ketua Panitia Kecil) sehinggaTerdakwa beserta anggotanya harus datang lebih awal dibanding wargalainnya; Sudah menjadi kebiasaan adat kami bahwa satu hari sebelum Hari RayaKuningan warga harus berkumpul di Pura Khayangan untukmempersiapkan acara, berupa bersihbersih, mempersiapkan sesaji dankeperluan upacara lainnya; Pada waktu itu (tanggal 16 September 2017), Terdakwa berada di Purabersama dengan sekitar 75 (tujuh puluh lima) warga lainnya (termasukdidalamnya

dari Koh Wong Li diberi tanda bukti P.21;e Bukti P23: Foto Copy Perincian biaya pelayanan kematian dari PerkumpulanMasyarakat Surakarta tanggal 222013 diberi tanda bukti P.23;e Bukti P24: Foto Copy Nota konsumsi dan Perabot Pelayanan Kematian dariKoperasi karyawan PMS diberi tanda bukti P.24;e Bukti P25: Foto Copy Kartu Keluarga atas nama Siem Tjiauw Nio diberitanda bukti P.25;e Bukti P26: Foto Copy Berita Duka atas nama Siem Tjiauw Nio diberi tandabukti P.26;e Bukti P27: Foto Copy Perincian biaya sesaji

;Bahwa, besoknya terdakwa datang lagi kerumah saksi mintadibelikan minyak sloko putih seharga Rp.700.000, ;Bahwa, setelah itu saksi sering tanyakan kepada terdakwamana uangnya kok belum datang, tapi terdakwa bilang belumabdol, terdakwa minta uang lagi sebanyak Rp. 2.200.000,11dengan alasan untuk beli kayu pleret untuk ritual di Indrokilo,kemudian minta uang lagi Rp. 600.000 untuk beli kayu ceklik ;Bahwa, besoknya terdakwa datang lagi kerumah saksi mintauang sebesar Rp. 1.200.000, untuk sesaji, beberapa

oleh karena mempunyaikewenangan untuk memproses penerbitan Surat Keputusan Pemberian Hak Milikobyek sengketa ; 22 nnn nnn nnn nnn nnn nnnMenimbang, bahwa terhadap masingmasing eksepsi dari TergugatI, TergugatIIdan TergugatII Intervensi a quo, Para Penggugat dalam repliknya tertanggal 9 Juni2004 telah memberikan tanggapannya sebagai berikut : Bahwa Para Penggugat adalah masyarakat Desa Tulungrejo yang masihmenyelenggarakan kegiatan upacara adat bersih desa secara rutin setiap tahundengan memberikan sesaji

Cerina YuniPratiwi (SaksiV) karena sebelumnya Saksi tidak permah melihatTerdakwa dengan SaksiIIV jalan bersama.Bahwa saat Upacara Mebiyukaonan tersebut tidak dihadiri olehSaksiIII dan yang hadir saat itu sekitar 15 (lima belas) orang termasukkedua orang tua Terdakwa sedangkan Petugas dari Pencatatan Sipil danPerangkat Desa tidak ada yang hadir namun yang hadir adalah orangorang sekitar rumah Terdakwa.Bahwa Upacara Mebiyukaonan tersebut menggunakan sesaji(banten Mebiyukaonan dan dipimpin oleh seorang

Untuk proses ritual larungan ke Jogjakarta, dengan penjelasan melakukanritual dengan cara berdoa dan menyerahkan sesaji berupa kepala kerbau,4 buah kaki kerbau, 7 macam buah dan bunga.3. Untuk membeli minyak larungan di Padjajaran ke makam Siliwangi;4. Untuk biaya operasional ziarah ke Padjajaran, dengan penjelasanmelakukan berdoa di makan leluhur;5. Untuk ritual bebakaran, membakar dupa sebelum pelaksanaan ritual ataudoa.

Bin ABIMANYUyang mana pada saat itu anggota baru tersebut adalah bernama saudaraDARSONO, saudara DARLIN, saudara MARGONO dan = saudaraWARNO;Untuk proses ritual larungan ke Jogjakarta, dengan penjelasan melakukanritual dengan cara berdoa dan menyerahkan sesaji berupa kepala kerbau, 4buah kaki kerbau, 7 macam buah dan bunga;Untuk membeli minyak larungan di Padjajaran ke makam Siliwangi;Untuk biaya operasional ziarah ke Padjajaran, dengan penjelasan melakukanberdoa di makan leluhur;Untuk ritual bebakaran

Pada saat itu Sdr.DadangSulaiman menyanggupinya dengan syarat dana Rp.1.000.000, untuk membeli sesaji bubur maghribi danminyak seriou bunga setelah diberi uang Sdr.DadangSulaiman mengerjakan didalam kamar kurang lebih 10menit Saksi dan Sdr.Priatna diminta untuk meilhathasilnya dan Saksi melihat ada setumpukan uang dolarAmerika dalam kardus.4.

kegiatanmengairi sawah di Desa Korowelang, pada tanggal 24 Oktober 2016 sekira pukul08.00 Wib mengikuti pelaksanaan sosialisasi bahaya narkotika sekaligusmelaksanakan tes urine di Makodim 0715/Kendal, pada hari Selasa tanggal 25Oktober 2016 sekira pukul 13.00 Wib sampai dengan pukul 14.00 Wib bersamaBabinpol Polsek Cepiring (Bripbka Suparjo) dan Perangkat Desa Korowelang Kulon(Bapak Gusiyo) melaksanakan kegiatan koordinasi bertempat di rumah Bapak Gusiyodalam rangka pengamanan kegiatan Sedekah Laut (Larung Sesaji

), pada hari Rabutanggal 27 Oktober 2016 sekira pukul 09.00 Wib sampai dengan pukul 11.00 Wibmengikuti kegiatan upacara Larung Sesaji di Desa Korowelang Kulon, dilanjutkankegiatan pengamanan bersama anggota Polri, Satpol PP, Linmas dan masyarakatsampai dengan pukul 13.00 Wib, setelah itu Terdakwa pulang kerumah untukistirahat, pada pukul 19.00 Wib Terdakwa kembali melaksanakan kegiatanpengamanan di Lapangan Desa Korowelang Kulon dan pada tanggal 27 Oktober2016 sekira pukul 21.30 Wib Terdakwa dijemput

Hindu, Pekerjaan Pemangku,Alamat di Kecamatan Denpasar Selatan Kabupaten Denpasar; Saksi tersebutmemberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagaiberikut:e Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat sejak mereka masihtinggal di Sanur Denpasar pada tahun 2006;Bahwa saksi kenal Penggugat karena sering datang kerumahPenggugat untuk memperbaiki rumah kontrakan Penggugat danTergugat di Sanur Denpasar, dan juga pernah di minta Penggugatuntuk selamatan rumah menurut adat Bali serta membuat sesaji

minumkop;Bahwa setelah itu saksi ABAH BIDIN meminta uang kepada OceanAditya Saifudin yang tidak Saksi ketahui jumlahnya, lalu setelahmenerima uang dari Ocean Aditya Saifudin, ABAH BIDIN permisi untukmenyiapkan sesajen dan ABAH BIDIN kembali sekira 30 (tiga puluh)menit kemudian;Bahwa kemudian Saksi diajak oleh ABAH BIDIN untuk melakukan ritualpenggandaan uang di kebun kosong dekat rumah ABAH BIDIN yangterdapat aliran sungai di sebelahnnya dengan membawa kotak kayu,potongan batang pisang dan sejumlah sesaji

tersebut kepada Ali seharga Rp.550.000, (lima ratus lima puluh ribu) rupiah, selanjutnya setelahdilakukan pengecekan terhadap hanphone milik Saksi ditemukanpesan masuk WhatsApp dari Ali dengan katakata bade dicandakmoal (mau dibawa tidak), lalu Saksi menjawab manga,siap kanglalu Ali mengirimkan foto lokasi penyimpanan narkotika jenis shabutersebut dengan katkata ( Mx3) dijalan Pagarsih dari arah pasaruleukan maju kearah Pagarsih 105 disudut ada taman pohon ujungbawahnya ada bungkus magnum filter, sesaji

Dan pada hariSenin tanggal 27 Agustus 2018 sekitar jam 10.00 Wita telah dilakukanritual untuk mengambil barang tersebut, dan anak saksi dan pelakumenyiapkan semua perlengkapan dari sesaji ataupun barang lainnya.Setelah semua lengkap dan disajikan diruang tamu atau tengah rumahanak saksi tersebut selanjutnya acara ritual dimulai. Kemudian pelakuada komat kamit baca mantra atau apalah dan anak saksi disuruh pelakuuntuk meletakkan dupa yang sudah dibakar disudut sudut rumah.

Bahwa saksi dimintai nomor oleh Terdakwa dan Terdakwa selalumenghubungi saksi melalui SMSSMS untuk bilang kepada saksiSULIYATI untuk meminta uang yang dipergunakan untuk biaya ugorampen (sesaji).Halaman 46 dari 67 Putusan Nomor 765/Pid.B/2020/PN KpnBahwa saksi saat itu tidak mengetahui apa itu ugo rampen, Terdakwamengatakan bahwa ugo rampen adalah Bunga, Dupo seperti itu untukmelancarkan dengan tujuan untuk menambah uang.Bahwa barang yang di ceritakan itu adalah pedang samurai, setiap harisaksi meminta