dimaksud dalam pasal ini dirampas untuk negara, namun olehMajelis Hakim, barang bukti berupa 1 (satu) unit truk warna kuning PS 100bernomor polisi KB 9479 CA tersebut langsung dipinjam pakaikan olehMajelis Hakim kepada Terdakwa dengan nomor penetapan : 196/Pid.B/2008/PN.SBS tanggal 10 Pebruari 2009 (terlampir).Padahal sebagaimana kita semua ketahui sekarang ini pemerintah sedang giatgiatnya dalam pemberantasan Illegal Logging di seluruh wilayah Indonesiakarena dampaknya yang begitu besar membawa petaka

Bahwa sejak 18 Juli 2011 kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat mulai goyah tidak harmonis lagi, setelah sering terjadiperselisinan dan pertengkaran terus menerus dan berkepanjangan; yangdisebabkan : Tergugat sering cemburu dan curiga terhadap Penggugattanpa alasan yang jelas, dan Tergugat sering menghina Penggugat,seperti Penggugat cacat, membawa petaka, dan Penggugat menghalangkesuksesan;Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat denganTergugat tersebut terjadi kurang

untuk didamaikan lagi bahkan sudah berpisahdan tidak kumpul lagi sebagai suami isteri selama kurang lebih satu tahundengan demikian rumah tangga yang dijalankan pemohon dan termohontidak lagi sesuai dengan tujuan perkawinan serta tidak terwujudnya sakinahmawaddah warahmah.Menimbang, bahwa perkawinan adalah institusi suci yang dilandasioleh prinsip hidup sakinah, mawaddah dan rahmah, dan perkawinan sepertiitulah yang wajib dilestarikan, sebaliknya kalau perkawinan sudah berubahmenjadi sumber mala petaka

mengambilalih pendapat tersebut menjadi pendapat Majelis, menyatakan:Y S55 els Wis 52U gi BU Cae) asta 5lslsoud 5 Sil ale al3.a)5 ay lLofas a> gil 6&5 J guzel Pus515 i wolall ls 53 al zall 29 35 asl sling O5lj0 Vs jpeo VOols Cpe SRE ols (ao Gal lel55 &5u0 3 jpoasl easZO ws @slg 2.9 2 Eua9 5 pplArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan gunamencegah pertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga(suamiistri) tersebut tidak berubah menjadi petaka

• 1 (satu) buah buku berjudul Petaka Harta Haram.
• 1 (satu) buah buku berjudul fikih sunah.
• 1 (satu) buah berjudul kepercayaan kepercayaan mungkar.
• 1 (satu) buah buku berjudul Meniti Islam dengan Ittiba.
• 1 (satu) buah buku berjudul Sinniyah dan Jamaiyyah.

Barangbukti No. 2 s/d No. 6 tetap terlampir dalam berkas perkara.

• 2 (dua) buah anak panah dari bambu.
• 2 (dua) buah alat penyedot timah.

Menyatakan barang bukti berupa :1. 1 (Satu) lembar fotocopy KTP an BABAN SUBHAN.Barang bukti No. 1 dikembalikan kepada terdakwa.2. 1 (Satu) buah buku berjudul Petaka Harta Haram.S 1 (Satu) buah buku berjudul fikin sunah.4. 1 (Satu) buah berjudul kepercayaan kepercayaan mungkar.5 1 (Satu) buah buku berjudul Meniti Islam dengan Ittiba.Halaman 2 dari 58 Putusan Nomor 135/Pid. Sus. Teroris/2019/PN Jkt.

HP.08128089802 1 (Satu) buah pisau lipat ukuran kecil. 1 (Satu) buah timbangan digital merk TANITA warna putih silver.1 (satu) lembar kertas terdapat petunjuk denah rangkaian elektronikcontrol panel.1 (satu) buah bendel 4 halaman panduan penggunaan SCHNIDERELEKTRIK> 1 (Satu) buah buku catatan bersampul hijau merk i book. 1 (Satu) buah buku berjudul Petaka Harta Haram. 1 (Satu) buah buku berjudul fikih sunah. 1 (Satu) buah berjudul kepercayaan kepercayaan mungkar. 1 (Satu) buah buku berjudul Meniti

Utr Memerintahkan Terdakwa tetap dalam tahanan ; Menyatakan barang bukti, berupa :1. 1 (Satu) lembar fotocopy KTP an BABAN SUBHAN.Barang bukti No. 1 dikembalikan kepada terdakwa.2. 1 (Satu) buah buku berjudul Petaka Harta Haram.3 1 (Satu) buah buku berjudul fikin sunah.4. 1 (Satu) buah berjudul kepercayaan kepercayaan mungkar.5 1 (Satu) buah buku berjudul Meniti Islam dengan Ittiba.6 1 (Satu) buah buku berjudul Sinniyah dan Jamaiyyah.Barangbukti No. 2 s/d No. 6 tetap terlampir dalam berkas perkara

Majelis Hakim sependapat dan mengambilalih pendapat tersebut menjadi pendapat Majelis, menyatakan:Quai V iss el ks y5U si Ba 3 aul 2isIlall jlelg9 2 jjio Wb pauls SUSI aile algal eM lees a Bl btscI Sul & exiel ob ipo la 53 Sleall 3 33 eile Zlus Sle5525 eng yplloll BF S552 Sls ale Iga ilelg25 250Artinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (suami istri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan gunamencegah pertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga(Suamiistri) tersebut tidak berubah menjadi petaka

sependapat dan mengambilalin pendapat tersebut menjadi pendapat Majelis, menyatakan:sisi aeiV iss eli lds 4 poU gi GlAU 62,85 AISI 515Bling jl jio V5 535i Vo ~SMLilg SMEI ale algae Fibs Litas ding jlgallo lsls25 ads sf 55Ul cach 15 nila Us zal lzail 2555 athelslsts cass ,pollols Gt S55 Slg aleArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (Suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan gunamencegah pertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga(Suamiistri) tersebut tidak berubah menjadi petaka

aslt ene Bs lias a> el 6lis J autal AusosS13 pola) 531 alyail 2537 alle Flug Oslo V5 55 veoli 9f & 2552 Sls Alo ale lBlgf35 a5u0 383i jp) oalola 2.9 Se Cua9 5 ullArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan gunamencegah pertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga(suamiistri) tersebut tidak berubah menjadi petaka danbencana, sesuai sabda Rasulullah saw.: Tidak bolehberbuat mudarat untuk dir sendiri dan orang lain.Berdasarkan hal tersebut

Pernah dalam 2 (dua) hari berturutturut Tergugat tidakdatang menemui Darren Stevano Soenartha namun melalui hubungantelephone Tergugat mengaku kepada Penggugat bahwa dirinya sedangsibuk dan selanjutnya Tergugat melalui sms mengajak Penggugat untukberbelanja di Swalayan Tiara Dewata Denpasar pada tanggal 13 Oktober2006;Bahwa pada saat bertemu di Swalayan Tiara Dewata pada tanggal 13Oktober 2006 inilah awal dari mala petaka tersebut terjadi.

SSI jisalgall @ 2595 afl Elis lj V5 55% Wb eu Sell oie algals .3MG5 loinsoli OF Se ols 1Ako (gall plats 4 duo 3 jee cal ul vo la ESedlblg5 2nd ypeArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (Suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan gunamencegah pertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga(Suamiistri) tersebut tidak berubah menjadi petaka danbencana, sesuai sabda Rasulullah saw.: Tidak bolehberbuat mudarat untuk diri sendiri dan orang lain.Berdasarkan hal tersebut, maka si istri

ratus ribu rupiah) setiap bulan, sementara dalam angkat 1 sejak bulanApril sampai sekarang tidak pernah dinafkahi;Menimbang, bahwa selain itu hak Penggugat rekonpensi untukmemperoleh nafkah dari Tergugat rekonpensi tetap melekat sepanjangPenggugat tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dapat menggugurkanhak Penggugat rekonpensi tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Pengakuan Penggugat rekonpensipada angka 4 dalam jawabannya, bahwa Penggugat telah berkenalan denganseorang lakilaki dan manjadi awal petaka

Ge Syme Oly cate Gal claljoo dove gh pall cal obArtinya: Pemisahan (suamiistri) boleh dilakukan bilamana disebabkan perselisihanatau kemudaratan guna mencegah pertikaian,sehingga kehidupan rumahtangga (Suamiistri) tersebut tidak berubah menjadi petaka dan bencana,sesuai sabda Rasulullah saw.: Tidak boleh berbuat mudarat untuk dirisendiri dan orang lain. Berdasarkan hal tersebut, maka si Istri (dapat)mengajukan gugatan kepada Hakim (Pengadilan Agama).

Faktanya, perselisihan dan pertengkarantersebut tidak bisa mereda, terbukti sudah diupayakan proses perukunan ataumediasi, namun tidak berhasil, sehingga karena itu, Majelis Hakim menganggapperkawinan Pemohon dengan Termohon sudah tidak produktif, sudah tidakmampu lagi menciptakan kemaslahatan, bahkan sebaliknya dikhawatirkan akanmenimbulkan petaka dan bahaya, sehingga menurut Majelis Hakim perkawinanseperti ini patut dibubarkan atau diceraikan.Menimbang, bahwa tujuan perkawinan menurut Al Quran,

menjadi pendapat Hakim, menyatakan:Halaman 16 dari 24 HalamanPutusan Nomor 151/Pdt.G/2022/PA.BjbGui) iss els Wes ysl sl FAW 32201 SIlall sisJ5 ja Wo Adslls SEI alle alls 2s Leds Sezai bisFygl spall cal 315 voll lo 531 dl gall 2597 alle Els jl pvw =lblgt5 aaj ypoJlol YE SjRE Sle Alo alb ldlgts AdoArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan guna mencegahpertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga (suamiistri) tersebuttidak berubah menjadi petaka

Nomor: 357 K/PID.SUS/2015dan rasa keadilan masyarakat, berdasarkan ketentuanketentuan tersebut, maka secarayuridis Hakim wajib memberikan putusan yang berkualitas dan dapatdipertanggungjawabkan, karena putusan Hakim yang berkualitas merupakan mahkotabagi Hakim dan mutiara bagi para pihak pencari keadilan, putusan yang tidakberkualitas merupakan cermin buruk bagi Hakim dan petaka bagi para pihak pencarikeadilan dan disamping itu pula dalam Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor Tahun2000 tentang Pemidanaan

Hal tersebut sejalan dengan pendapat pakar Hukum Islam dalam KitabMadza Hurriyyatuz zauyjaini fii ath athalaq yang diambil alin menjadi pertimbanganMajelis Hakim dalam memutus perkara ini yang menyatakan "/slam memilihlembaga perceraian ketika rumah tangga sudah dianggap guncang/ tidak harmonisdan tidak bermanfaat lagi, nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri sudahhilang (tanpa ruh), sebab dengan meneruskan perkawinan berarti menghukumsalah satu isteri atau suami dalam petaka yang berkepanjangan

Putusan Nomor 1899 K/PID.SUS/2013putusan Hakim harus sesuai dengan hukum dan rasa keadilan masyarakat,berdasarkan ketentuanketentuan tersebut, maka secara yuridis Hakim wajibmemberikan putusan yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan,karena putusan Hakim yang berkualitas merupakan mahkota bagi Hakim danmutiara bagi para pihak pencari keadilan, putusan yang tidak berkualitasmerupakan cermin buruk bagi Hakim dan petaka bagi para pihak pencarikeadilan dan disamping itu pula dalam Surat Edaran

diupayakanuntuk kembali rukun sebagai suami isteri tetapi tidak berhasil dengandemikian rumah tangga yang dijalankan pemohon dan termohon tidak lagiHal 23 dari 30 Hal.Put.Nomor 1016/Pdt.G/2016/PA.Mkssesuai dengan tujuan perkawinan serta tidak terwujudnya sakinahmawaddah warahmah.Menimbang, bahwa perkawinan adalah institusi suci yang dilandasioleh prinsip hidup sakinah, mawaddah dan rahmah, dan perkawinanseperti itulah yang wajib dilestarikan, sebaliknya kalau perkawinan sudahberubah menjadi sumber mala petaka

Hal tersebut sejalan dengan pendapat pakar Hukum Islam dalam KitabMadza Hurriyyatuz zaujaini fii ath athalaq yang diambil alin menjadi pertimbanganMajelis Hakim dalam memutus perkara ini yang menyatakan "/slam memilihlembaga perceraian ketika rumah tangga sudah dianggap guncang/ tidak harmonisdan tidak bermanfaat lagi, nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri sudahhilang (tanpa ruh), sebab dengan meneruskan perkawinan berarti menghukumsalah satu isteri atau suami dalam petaka yang berkepanjangan

ako 8l 355 OL +lalgcs 295Artinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (suamiistri) bilamanadisebabkan perselisihan atau kemudaratan guna mencegahpertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga (Ssuamiistri)tersebut tidak berubah menjadi petaka dan bencana, sesuaisabda Rasulullah saw.: Tidak boleh berbuat mudarat untuk dirisendiri dan orang lain. Berdasarkan hal tersebut, maka Si istri(dapat) mengajukan gugatan kepada Hakim.