Ditemukan 7047 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 13-01-2017 — Putus : 06-02-2017 — Upload : 08-10-2020
Putusan PT SAMARINDA Nomor 2/PID.TPK/2017/PT SMR
Tanggal 6 Februari 2017 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : Drs. H. SYAMSUL QAMAR, M.Si Bin H. A. RASYID AZIZ Alias Drs. H. ANDI SYAMSUL QAMAR, M.Si Bin H. A. RASYID AZIZ
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : TOTO HARMIKO, SH
231106
  • Sjambas Chotib ;
  • 4 (empat) lembar foto copy Rekapitulasi Penggunaan Termin II Survei dan Pembuatan Peta Kabupaten Penajam Paser Utara Skala 1 : 5.000 dengan metode Fotogrametris yang telah ditandangani oleh H. Sjambas Chotib selaku Konsultan Perencana dan kepala Badan Perencanaan Daerah Kab. PPU An. Drs. H. Syamsul Qamar. AR, Msi. yang belum ditandatangani oleh PPTK An. Setyarso Wahyudiono, ST, MT.
    Sjambas Chotib ;
  • 4 (empat) lembar foto copy Rekapitulasi Penggunaan Termin III Survei dan Pembuatan Peta Kabupaten Penajam Paser Utara Skala 1 : 5.000 dengan metode Fotogrametris yang telah ditandangani oleh H. Sjambas Chotib selaku Konsultan Perencana dan kepala Badan Perencanaan Daerah Kab. PPU An. Drs. H. Syamsul Qamar. AR, Msi. dan belum ditandatangani oleh PPTK An.
    PPU Skala 1 : 5.000 dengan MetodeFotogrametris dengan pagu anggaran Rp10.000.000.000, (SepuluhMilyar Rupiah) dan tertuang dalam DPA Bappeda Kab. PPU. Nomor:917 / 005 / DPASKPD / Keu / /2012, tanggal 2 Januari 2012 FormulirDPASKPD 2.2.1 tahun anggaran 2012 terdapat anggaran untukkegiatan survey dan pembuatan Peta Kab. PPU. Skala 1 : 5.000dengan Metode Fotogrametris dengan pagu Anggaran Rp.10.000.000.000, (Sepuluh Milyar Rupiah);Bahwa sekitar bulan Mei 2012 Terdakwa menghubungi Sdr.
    Skala 1 : 5.000dengan metode fotogrametris dengan pagu dana : Rp.9.904.350.000,dan HPS Rp. 8.754.828.000, (delapan milyar tujuh ratus lima puluhempat juta delapan ratus dua puluh delapan ribu rupiah) dengan proseslelang sebagai berikut:Setelah menerima perintah lelang kami pihak ULP.
Putus : 20-08-2015 — Upload : 03-12-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 433 K/Pdt.Sus-PHI/2015
Tanggal 20 Agustus 2015 — PT. ESPERA SATYA OFFSET VS SITI AISIAH, DKK
5756 Berkekuatan Hukum Tetap
  • mau berunding, sehingga tidak ada titik temu;Bahwa sampai dengan tanggal 14 April 2014 tidak ada etikad baik Tergugat untukduduk bersama membahas skala upah, maka pada tanggal 21 April 2014 pengurusSPAIFSPMI PT.
    Dengan tutuntan revisi kenaikan skala upah dan cabut PHK sepihakterhadap 10 orang pengurus SPAIFSPMI diminta untuk dipekerjakan kembali;Bahwa pemutusan hubungan kerja terhadap Para Pengurus pada tanggal 3 Mei2014 yang kemudian disusul PHK terhadap Para Pengugat (Sdr.
    danSkala Upah berbunyi: Pengusaha menyusun struktur dan skala upah dalampenetapan upah pekerja / buruh di perusahaan;5 Bahwa Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi telah mempunyai sistemdan mekanisme tersendiri dalam menyusun struktur dan skala upah denganpertimbangan penyusunan tidak melanggar peraturan perundangundanganyang berkaitan dengan ketenakerjaan;6 Bahwa Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi dalam menyusun sistemsakala upah sudah sesuai dengan Pasal 92 UndangUndang Nomor 13Tahun 2003
    tentang Ketenakerjaan, yaitu dengan mempertimbangkan:1 Pengusaha menyusun struktur dan skala upah dengan memperhatikan golongan,jabatan, masa kerja, pendidikan dan kompentensi;2 Pengusaha melakukan peninjauan upah secara berkala dengan memperhatikankemampuan perusahaan dan produktivitas;Bahwa Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi pada tanggal 18 Maret2014 telah mengajukan tuntutan kepada Penggugat Rekonvensi/TergugatKonvensi terkait dengan perubahan sistem skala upah di perusahaan PT.Espera Satya
    ;Bahwa tuntutan Para Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi berkaitandengan perubahan sistem skala upah adalah merupakan tuntutan yang tidaknormatif karena mereka tidak mempunyai hak untuk melakukanpenyusunan struktur dan skala upah dan pula di perushaan milik PenggugatRekonvensi Tergugat Konvensi telah memiliki sistem skala upah bagiseluruh karyawanya;Bahwa berkaitan dengan tuntutan Para Tergugat Rekonvensi/PenggugatKonvensi yang tidak normative tersebut, Penggugat Rekonvensi/TergugatKonvensi dengan
Putus : 11-12-2017 — Upload : 19-03-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 201 PK/Pid.Sus/2017
Tanggal 11 Desember 2017 — TOMMY DELSY, S.H.
426126 Berkekuatan Hukum Tetap
  • II/XII/2008, PTKahayan Agro Lestari Skala 1 : 10.000, Kwitansi pengeluaran uangdari PT KAL kepada Siren D.
    1 : 6.000, Peta Tumbang Kontraktor atas nama Yoridie NomorKontrak : 004/KAL/LC/XII/2008 PT KAL Skala 1 : 6.000, Peta CincangHal. 10 dari 53 hal.
    Skala 1 : 140.000;Hal. 13 dari 53 hal.
    Bukti Novum PK5a berupa :Peta Rekomendasi Rencana Pelepasan Kawasan Hutan Untuk PerkebunanKelapa Sawit PT Kahayan Agro Lestari seluas +20.000 Ha;Bukti Novum PK5a, didasarkan pada sumber : Peta TGHK Kalimantan Tengah Tahun 1982, Skala 1 : 500.000: Peta RTRWP Kalimantan Tengah Perda Nomor 8/2003, Skala 1500.000; Peta Rupa Bumi Indonesia Wilayah Prov.Kalteng, Skala 1 : 250.000; Peta Administrasi Wilayan Kabupaten Kapuas, Skala 1 : 250.000: Peta Permohonan Pelepasan Kawasan Hutan PT Kahayan Agro Lestari
    ,Skala 1 : 250.000: Peta Pertimbangan Teknis Pelepasan Kawasan Hutan PT Kahayan AgroLestari , Skala 1 : 250.000;6.
Register : 09-10-2014 — Putus : 21-05-2015 — Upload : 22-06-2015
Putusan PN BANDUNG Nomor 457/PDT.G/2014/PN.BDG
Tanggal 21 Mei 2015 — NY. ATIN NURHAYATI, S.H., LAWAN SUGIYANTO MIYARSO,DKK
6412
  • bagi hasil/SBH) yang biasa didapatkan dari hasil kerja setiap bulannya.Penghasilan yang PENGGUGAT terima selama bermitra dengan KoperasiPersada Madani (KPM) didasarkan pada Skala Bagi Hasil (SBH) atasdasar perhitungan akumulasi dari kontribusi hasil kerja (Bobot PrestasiProduksi/BPP) PENGGUGAT dari investasi nasabahnasabah yangmenanamkan modalnya pada Koperasi Persada Madani (KPM).
    Bahwa, penghasilan ratarata PENGGUGAT berdasarkan Skala Bagi Hasil(SBH) yang diterima PENGGUGAT setiap bulannya adalah sebesarRp.5.095.610, (lima juta Sembilan puluh lima ribu enam ratussepuluh rupiah) dengan perhitungan sebagai berikut := Total SBH:bulan Januari 2013 s/d Desember 2014 adalah Rp. 57.537.720,Rp. 57.537.720, : 12 bulan = Rp. 4.794.810.
    Bagi Hasil (SBH) tanggal 25 Januari2013 dari KPM kepada Penggugat;Kuitansi pembayaran Skala Bagi Hasil (SBH) tanggal 25 Februari2013 dari KPM kepada Penggugat;Kuitansi pembayaran Skala Bagi Hasil (SBH) tanggal 25 Maret2013 dari KPM kepada Penggugat;Kuitansi pembayaran Skala Bagi Hasil (SBH) tanggal 25 April2013 dari KPM kepada Penggugat;Kuitansi pembayaran Skala Bagi Hasil (SBH) tanggal 25 Mei 2013dari KPM kepada Penggugat;Kuitansi pembayaran Skala Bagi Hasil (SBH) tanggal 25 Juni 2013dari KPM kepada
    Penggugat;Kuitansi pembayaran Skala Bagi Hasil (SBH) tanggal 25 Juli 2013dari KPM kepada Penggugat;Kuitansi pembayaran Skala Bagi Hasil (SBH) tanggal 25 Agustus2013 dari KPM kepada Penggugat;Kuitansi pembayaran Skala Bagi Hasil (SBH) tanggal 25 September2013 dari KPM kepada Penggugat;Kuitansi pembayaran Skala Bagi Hasil (SBH) tanggal 25 Oktober2013 dari KPM kepada Penggugat;Kuitansi pembayaran Skala Bagi Hasil (SBH) tanggal 25 November2013 dari KPM kepada Penggugat;Kuitansi pembayaran Skala Bagi
    Hasil (SBH) tanggal 25 Desember2013 dari KPM kepada Penggugat;Kuitansi pembayaran Skala Bagi Hasil (SBH) tanggal 24 Januari2014 dari KPM kepada Penggugat;Kuitansi pembayaran Skala Bagi Hasil (SBH) tanggal 25 Februari2014 dari KPM kepada Penggugat;39 530 Kuitansi pembayaran Skala Bagi Hasil (SBH) tanggal 25 Maret2014 dari KPM kepada Penggugat;a Kuitansi pembayaran Jasa Rekrut tanggal 10 Desember 2012;b Kuitansi pembayaran Jasa Rekrut tanggal 10 Januari 2013;c Kuitansi pembayaran Bonus tanggal 10
Register : 18-12-2017 — Putus : 30-05-2018 — Upload : 25-07-2018
Putusan PTUN JAYAPURA Nomor 42/G/2017/PTUN.JPR
Tanggal 30 Mei 2018 — Penggugat:
NURMILA ODE
Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MIMIKA
Intervensi:
PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Kantor Cabang Mimika
12122
  • peta skala 1:2.500.C. ukuran muka peta 60 cm x 60 cm dan ukuranbidang gambar 60 cm x 60 cm untuk peta skala 1:10.000.Peta dasar pendaftaran yang berupa peta foto dibuat dengan ketentuan :a. ukuran muka peta dan bidang gambar 50 cm x 50 cm untuk peta skala1: 1000;b. ukuran muka peta dan bidang gambar 60 cm x 60 cm untuk peta skala 1: 2500 dan skala 1 : 10000;Simbolsimbol kartografi yang digunakan untuk pembuatan peta dasarpendaftaran dibuat sesuai dengan contoh sebagaimana tercantum dalamlampiran
    pendaftaran dalam sistemkerangka dasar nasional, penomoran peta terdiri dari nomor zone dannomor lembar peta.(2) Penomoran zone mengacu pada nomor zoneUTM, penomoran terdiri dari tiga digit dimana dua digit pertama berisinomor zone UTM dan digit terakhir merupakan letak zone TM3 sebagaimana tercantum dalam lampiran 5.(3) Satu zone TM3 dibagi dalam wilayahwilayahyang tercakup pada peta skala 1 : 10.000 dengan ukuran muka peta 60cm x 60 cm.(4) Penomoran lembar peta skala 1 : 10.000 terdiridari lima
    digit dimana dua digit pertama menunjukkan nomor kolom lembar(arah x) dan tiga digit berikutnya adalah nomor baris lembar (arah y)dimulai dari koordinat x = 32.000 m dan y = 282.000 m sebagaimanatercantum dalam lampiran 6.Halaman 20 dari 79 halaman Putusan Nomor : 42/G/2017/PTUN JPR.(5) Lembar peta skala 1 : 10.000 dibagi menjadi16 lembar peta skala 1:2.500 dengan ukuran muka peta 60 cm x 60 cm.(6) Penomoran lembar peta skala 1 : 2.500 terdiri daritujuh digit dimana lima digit pertama adalah nomor
    lembar peta skala1:10.000nya dan dua digit berikutnya adalah nomor urut lembar petaskala 1 : 2.500 di dalam lembar peta skala 1:10.000 yang dimulai darinomor 1 (satu) di pojok kiri bawah selanjutnya ke arah kanan dankemudian baris selanjutnya dari kiri ke kanan sebagaimana tercantumdalam lampiran 7.(7) Lembar peta skala 1:2.500 dibagi menjadisembilan lembar peta skala 1:1.000 dengan ukuran muka peta 50 cm x 50cm.(8) Penomoran lembar peta skala 1:1.000 terdiridari delapan digit dimana tujuh digit
    pertama adalah nomor lembar petaskala 1:2.500nya dan satu digit berikutnya adalah nomor urut lembar petaskala 1:1.000 di dalam lembar peta skala 1:2.500 yang dimulai dari nomor1 (satu) di pojok kiri bawah selanjutnya ke sebagaimana tercantumdalam lampiran 7.(9) Untuk lembarlembar peta skala yang lebihbesar (1:500 dan 1:250) ukuran muka petanya sama dengan ukuranmuka peta skala 1:1.000 dan pembagian serta penomoran lembarpetanya sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat(7) dengan menambahkan
Putus : 08-10-2018 — Upload : 13-12-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2322 K/Pdt/2018
Tanggal 8 Oktober 2018 — JHON NASRI,, DKK VS PT. BANK BUKOPIN Tbk cq PT. BANK BUKOPIN Tbk CABANG PADANG
9259 Berkekuatan Hukum Tetap
  • sebuahKoperasi yang telah ber Badan WHukum Koperasi yang sah,beralamat/bertempat kedudukan di Jorong Koto Agung Kenagarian,Koto Tinggi, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, PropinsiSumatera Barat;Menyatakan bahwa benar Penggugat (KUD Lubuk Karya) pada TahunAnggaran 2003 telah ditetapbkan oleh Kementerian Koperasi dan UsahaKecil dan Menengah Republik Indonesia sebagai salah satu KoperasiPenerima dan Pengelola Bantuan Perkuatan Berupa Dana BergulirDalam Rangka Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Skala
    Bank Bukopin Cabang Padang)adalah merupakan Bank Penampung atas Dana Bantuan PerkuatanBerupa Dana Bergulir Dalam Rangka Pembangunan Pabrik KelapaSawit Skala Kecil oleh Koperasi, untuk Tahun Anggaran 2003 yangditerima oleh Penggugat (KUD Lubuk Karya) dari KementerianKoperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia denganNilai Bantuan sebesar Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah), yangdana tersebut telah ditampung oleh Tergugat (PT.
    Menyatakan bahwa benar Pemohon Kasasi (KUD Lubuk Karya) padatahun Anggaran 2003 telah ditetapkan oleh Kementerian Koperasi danUsaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia sebagai salah satuKoperasi Penerima dan Pengelola Bantuan Perkuatan Berupa DanaBergulir Dalam Rangka Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Skala Keciloleh Koperasi dengan sebesar Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah);6. Menyatakan Termohon Kasasi (PT.
    Bank Bukopin Cabang Padang)adalah merupakan Bank Penampung atas Dana Bantuan PerkuatanBerupa Dana Bergulir Dalam Rangka Pembangunan Pabrik KelapaSawit Skala Kecil oleh Koperasi, untuk tahun anggaran 2003 yangditerima oleh Pemohon Kasasi dari Kementerian Koperasi dan UsahaKecil dan Menengah Republik Indonesia dengan Nilai Bantuan sebesarRp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah), yang dana tersebut telahditampung oleh Termohon Kasasi (PT.
    Menyatakan bahwa Dana Bantuan Perkuatan Berupa Dana BergulirDalam Rangka Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Skala Kecil olehKoperasi, untuk tahun anggaran 2003 yang diterima oleh PemohonHalaman 6 dari 10 hal. Put.
Register : 07-07-2017 — Putus : 12-09-2018 — Upload : 23-10-2018
Putusan PN BATAM Nomor 157/Pdt.G/2017/PN Btm
Tanggal 12 September 2018 — Penggugat:
PT. PRANATA REJEKI SUKSES
Tergugat:
1.PT SERE TRINITATIS PRATAMA
2.Sdr SAM HWAT
3.Sdr HENDRA NG
4.PT MARDHATILLAH INDO PERSADA
5.Sdr HADI SUYITNO
6.YAYASAN DARUSSALAM
7.NOTARIS PPAT MARDIAH RASYID SH MKn
8548
  • 1:2000, diberi tanda P9.2 ;Fotocopy DENAH LANTAI, Skala 1:150, diberi tanda P9.3 ;Fotocopy DENAH ATAP, Skala 1:150, diberi tanda P9.4 ;Fotocopy DENAH RANGKAP ATAS Skala 1:150, diberi tanda P9.5 ;Fotocopy TAMPAK DEPAN, Skala 1:150, diberi tanda P9.6 ;Fotocopy TAMPAK SAMPING KIRI Skala 1:125, diberi tanda P9.7 ;Fotocopy POTONGAN IIll, Skala 1: 125 POTONGAN Il, Skala 1.125,diberi tanda P9.8 ;Fotocopy DETAIL DENAH, Skala 1:50, diberi tanda P9.9 ;Fotocopy DETAIL DENAH LT ATAP, Skala 1:50, diberi tanda
    TAMPAK DEPAN, Skala 1 :175, diberi tanda P10.4 ;Fotocopy TAMPAK SAMPING KIRI, Skala 1 : 75, diberi tanda P10.5 ;Fotocopy TAMPAK BELAKANG, Skala 1 :75, diberi tanda P10.6 ;Fotocopy DENAH RANGKA ATAP, Skala 1 : 75, diberi tanda P10.7 ;Fotocopy POTONGAN II, Skala 1 :75, diberi tanda P10.8 ;Fotocopy POTONGAN IIII, Skala 1:75, diberi tanda P10.9 ;Fotocopy DENAH KUSEN, Skala 1 :75, diberi tanda P10.10 ;Fotocopy KUSEN DAUN PINTU P12 dan P2, diberi tanda P10.11 ;Fotocopy KUSEN DAUN JENDELA J4,diberi tanda
    P10.12 ;Fotocopy DENAH PONDASI, Skala 1 :75,diberi tanda P10.13 ;Fotocopy DETAIL PONDASI, Skala 1 :20,diberi tanda P10.14 ;Fotocopy DENAH BALOK ELV+3200,diberi tanda P10.15 ;Fotocopy DENAH RING BALOK ELV+4500,diberi tanda P10.16 ;Fotocopy DETAIL SLOOF, BALOK & RING BALOK, Skala 1 :20,diberi tandaP10.17 ;Fotocopy DENAH SANITASI AIR BERSIH Skala 1 : 75,diberi tanda P10.18;Fotocopy DENAH SANITASI AIR KOTOR Skala 1 :75,diberi tanda P10.19 ;Fotocopy DENAH TITIK LAMPU, Skala 1 :75,diberi tanda P10.20
    SITE PLAN Skala 1:2000,diberitanda P11.2 ;Fotocopy DENAH LANTAI Skala 1 :25,diberi tanda P11.3 ;Fotocopy DENAH ATAP Skala 1 : 25,diberi tanda P11.4 ;Fotocopy TAMPAK DEPAN Skala 1: 25, diberi tanda P11.5 ;Fotocopy TAMPAK SAMPING KIRI Skala 1 : 25, diberi tanda P11.6 ;Fotocopy TAMPAK BELAKANG Skala 1 : 25, diberi tanda P11.7 ;Fotocopy POTONGAN II Skala 1 : 75, diberi tanda P11.8 ;Fotocopy POTONGAN Skala 1: 75, diberi tanda P11.9 ;Fotocopy DETAIL P1.P2 Skala 1 : 25 (2 Unit),diberi tanda P11.10 ;Fotocopy
    : 75, diberi tanda P11.18 ;Fotocopy DETAIL SLOOF, BALOK & RING BALOK Skala 1 ; 50, diberitanda P11.19 ;Fotocopy RENCANA AIR KOTOR Skala 1 : 75, diberi tanda P11.20 ;Fotocopy RENCANA AIR BERSIH Skala 1: 75, diberi tanda P11.21 ;Fotocopy RENCANA TITIK LAMPU Skala 1: 75, diberi tanda P11.22 ;Fotocopy DETAIL SEPTICTANK Skala 1 : 50, diberi tanda P11.23 ;Fotocopy REKAPITULASI DAYA Skala 1 : 12.5, diberi tanda P11.24 ;Fotocopy INVOICE No. 02/ BMT /INV /07 /2015 Tanggal 25072015 dariCV.
Register : 21-10-2011 — Putus : 07-03-2012 — Upload : 25-04-2012
Putusan PTUN SAMARINDA Nomor 32/G/2011/PTUN-SMD
Tanggal 7 Maret 2012 — -MARLAN ROSANDY VS -GENERAL MANAGER, PT. PLN ( PERSERO ) WILAYAH KALIMANTAN TIMUR.
7946
  • PLN ( PERSERO )Wilayah Kalimantan Timur, Skala Grade Basic4E02, sangat merugikan Penggugat, baikmoral / immateril maupun materil, kKerugian moralyaitu dengan diberhentikannya Penggugat sudahbarang tentu Penggugat merasa malu dimatamasyarakat, karena pemberhentian Penggugattidak sesuai dengan prosedur.
    PLN ( PERSERO ) Wilayah KalimantanTimur, Skala Grade Basic 4E02 dapat dijadikanObyek Sengketa pada Peradilan Tata UsahaNegara;7. Bahwa oleh karena Tergugat dalam menerbitkanKeputusan Obyek Sengketa melanggarPeraturan Perundangundangan yang berlaku,yaitu :LAMPIRAN PERJANJIAN KERJA BERSAMA, ANTARA PT. PLN (PERSERO)dan SERIKAT PEKERJA PT.
    PLN ( Persero ), atas nama Marlan Rosandy,Nomor Induk 8809012D2, Jabatan Junior Operator Distribusi pada KantorPelayanan Bunyu Cabang Berau, PT PLN ( Persero ) Wilayah KalimantanTimur, Skala Grade Basic 4E02, adalah termasuk perselisihan pemutusanhubungan kerja yang merupakan perselisihan hubungan industrial;9.
    PLN( PERSERO ) WILAYAH KALIMANTAN TIMUR, SKALA GRADE BASIC4E02;2. Bahwa Penggugat menolak dengan tegas seluruh dalildalil EksepsiTergugat mengenai Kompetensi Absolut;3.
    PLN(Persero) Wilayah Kalimantan Timur, Skala Grade Basic 4E01;13.BuktiT13 : Foto copy sesuai dengan aslinyaNota Dinas PT.
Register : 15-02-2021 — Putus : 19-04-2021 — Upload : 20-04-2021
Putusan PN TANJUNG JABUNG TIMUR Nomor 12/Pid.B/LH/2021/PN Tjt
Tanggal 19 April 2021 — Penuntut Umum:
NURUL AFIFAH ANA, SH
Terdakwa:
KADI Bin RONO KARTO Alm
22981
  • Ahli pernah menjadi saksi ahli sebelumnyadan pernah mengikuti bimbingan teknis PLTB (Pembukaan Lahan TanpaBakar); Bahwa skala usaha tidak mencapai skala tertentu dengan melakukanpendaftaran untuk memperoleh surat tanda daftar usaha perkebunan /STDBatau STDP tergantung jenis usaha perkebunan yang dilakukan.
    Bahwa untuk skala usaha tertentu wajiod memiliki izin usahaperkebunan/IUPB atau IUPP tergantung jenis usaha perkebunan yangdilakukan.
    usahaperkebunan tidak mencapai skala tertentu yakni membuat surat tanda daftarusaha perkebunan untuk budidaya (STDB) sesuai Pasal 5 Ayat 1 s.d. 4Permentan Nomor 21 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas PermentanNomor 98 Tahun 2013 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan; Bahwa berdasarkan Pasal 12 Permentan Nomor 5 Tahun 201a8 tentangPembukaan dan/atau Pengolahan Lahan Perkebunan Tanpa Membakar,dimana pelaku usaha perkebunan wajib memiliki sistem sarana prasaranapengendalian kebakaran lahan
    Adapun menurut skala usaha perkebunanberdasarkan Permentan Nomor 21 Tahun 2017 tentang Perubahan kedua atasPermentan Nomor 98 Tahun 2013 tentang Pedoman Perizinan UsahaPerkebunan) yaitu :a.
    Skala usaha perkebunan tidak mencapai skala tertentu yaitu luasannyakurang dari 25 (dua puluh lima) hektar;b. skala usaha perkebunan yang mencapai skala tertentu yaitu luasannya25 hektar atau lebih dan diwajibkan memiliki izin usaha;Halaman 14 dari 18 Putusan Nomor 12/Pid.B/LH/2021/PN TjtMenimbang, bahwa Penuntut Umum di persidangan telahmenghadirkan Terdakwa KADI Bin RONO KARTO (Alm)Menimbang, bahwa benar Terdakwa adalah pemilik lahan seluas + 3,5(tiga koma lima) Hektar yang terletak di Desa Jati
Register : 18-04-2016 — Putus : 30-06-2016 — Upload : 26-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 18 P/HUM/2016
Tanggal 30 Juni 2016 — JAMES THIEN, SE., MM VS PRESIDEN RI;
12662 Berkekuatan Hukum Tetap
  • kecil sebesar 1%dan untuk skala besar sebesar 2,5%.
    Pemohon selaku Pengusahaperikanan perseorangan dengan skala bobot Kapal 66 GT masuk kedalam kategori skala besar sehingga dibebankan dengan pungutan2,5% dari produktifitas hasil Kapal Pemohon.
    Skala Menengah per tahun Rp. 10% ProduktifitasKapalx Harga Patokan Ikanx ukuran GT Kapal3.
    Skala Kecil Per tahun Rp5% x Produktivitas Kapal x Harga Patokanikan x Ukuran GT Kapal;2. Skala Menengah Per tahun Rp10% x Produktivitas Kapal x HargaPatokan ikan x Ukuran GT Kapal;3.
    kecil menjadi 5%, Skalamenengah menjadi 10% dan Skala besar 25% secara nyatamelanggar aspek keadilan karena membebani masyarakat secaratidak wajar.
Register : 28-01-2016 — Putus : 24-02-2016 — Upload : 16-03-2016
Putusan PN BINJAI Nomor 32/Pid.Sus/2016/PN.Bj
Tanggal 24 Februari 2016 — SAIFUL Als IPUL
299
  • yang seringanringannya, terhadappermohonan pembelaan lisan terdakwa tersebut, Jaksa Penuntut Umum tetappada tuntutan semula ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Terdakwa kepersidangan berdasarkan surat dakwaan Nomor Register Perkara : PDM26/BNJEI/Ep/01/2016 tanggal 27 Januari 2016, sebagai berikut :DAKWAAN :KESATU :Bahwa ia terdakwa SAIFUL ALs IPUL pada hari Jumat tanggal 13Nopember 2015 sekira pukul 17.30 Wib atau setidaktidaknya pada bulanNopember Tahun 2015 bertempat di Desa Sei Skala
    Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat, kKemudian kedua saksi polisilangsung menuju tempat yang dimaksud dan melakukan pengintaian,sesampainya di tempat, saksi polisi melihat terdakwa sedang berdiri di Jalan DesaSei Skala Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat, selanjutnya saksipolisilangsung mendatangi terdakwa dan melakukan penangkapan terhadap terdakwa,kemudian melakukan pemeriksaan terhadap tubuh terdakwa, lalu terdakwa sempatmembuang uang pecahan seribu rupiah yang ternyata didalamnya terdapat berupa1
    RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 112 ayat (1) UU.No. 35 Tahun 2009 Tentang Narotika.ATAUKEDUA:Bahwa ia terdakwa SAIFUL ALs IPUL pada hari Jumat tanggal 13Nopember 2015 sekira pukul 17.30 Wib atau setidaktidaknya pada bulanNopember Tahun 2015 bertempat di Desa Sei Skala Kecamatan SelesaiKabupaten Langkat, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, menurut Pasal 84 Ayat
    Saksi SUPERI, di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan :e Bahwa pada hari Jumat tanggal 13 Nopember 2015 sekira pukul17.30 Wib, saat saksi dan teman saksi yang bernama SUPERIanggota dari Polres Binjai sedang melakukan penyelidikan tentangperedaran Narkoba lalu mendapat informasi dari masyarakat yangmengatakan bahwa ada seseorang memiliki Narkotika kemudiandiberikan ciriciri dan tempatnya di Desa Sei Skala KecamatanSelesai Kabupaten Langkat, selanjuntnya kami saksi langsungmenuju tempat yang
    dimaksud dan melakukan pengintaian,sesampainya di tempat tersebut saksi melihat terdakwa sesuaidengan cirri ciri yang di informasikan tersbeut sedang berdiri di JalanDesa Sei Skala Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat, lalu kamilangsung mendatangi terdakwa dan melakukan penangkapan ;e Bahwa saat kami lakukan pemeriksaan terhadap tubuh terdakwa, laluterdakwa sempat membuang uang pecahan seribu rupiah yangternyata di dalamnya terdapat berupa 1 (satu) bungkus plastic klipwarna putih berisi sabusabu
Register : 17-01-2020 — Putus : 14-04-2020 — Upload : 23-09-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 91 K/TUN/LH/2020
Tanggal 14 April 2020 — ZAKARIA, DKK VS I. KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL RI., II. PT. EMAS MINERAL MURNI DAN TR MUKMIN;
908472 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 91 K/TUN/LH/2020lokasi pertambangan dalam perkara aquo termasuk kawasan rawanbencana alam, seperti banjir, tanan longsor, kekeringan, gempa bumidengan skala VIIXII MMI (Modified Mercalli Intensity) artinya Skala VIImerupakan intensitas gempa dalam katagori sangat kuat, Skala VIIIoparah, Skala IX hebat, Skala X ekstrem Skala XI ekstrem dan SkalaXIl ekstrem, kawasan/zona patahan aktif, rawan abrasi, kawasan bahayagas beracun kimia dan logam berat meliputi wilayahwilayah gunung api,dan
Register : 18-10-2019 — Putus : 21-11-2019 — Upload : 04-03-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 612 K/TUN/2019
Tanggal 21 Nopember 2019 — I. GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN., II. PT. MULTI SARANA AGRO MANDIRI VS PT. SEBUKU BATUBAI COAL;
19185 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Mewajibkan Tergugat untuk menunda pelaksanaan:1) Surat Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 525.26/00987/PU perihalPeruntukan Tanah Sesuai Skala Prioritas Daerah ProvinsiKalimantan Selatan Tanggal 25 Juni 2018;2) Surat Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 525.26/01315/PU perihalKlarifikasi Peruntukan Tanah Sesuai Skala Prioritas Daerah ProvinsiKalimantan Selatan Tanggal 9 Agustus 2018;sampai dengan adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap dalamperkara ini;Dalam Pokok Perkara:1.
    Menyatakan batal atau tidak sah:1) Surat Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 525.26/00987/PU perihalPeruntukan Tanah Sesuai Skala Prioritas Daerah ProvinsiKalimantan Selatan Tanggal 25 Juni 2018;2) Surat Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 525.26/01315/PU perihalKlarifikasi Peruntukan Tanah Sesuai Skala Prioritas Daerah ProvinsiKalimantan Selatan Tanggal 9 Agustus 2018;3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut:Halaman 2 dari 7 halaman.
    Putusan Nomor 612 K/TUN/2019This document has been created with TX Text Control Trial Version 20.0 You can use this trial version for further 0 days.1) Surat Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 525.26/00987/PU perihalPeruntukan Tanah Sesuai Skala Prioritas Daerah ProvinsiKalimantan Selatan Tanggal 25 Juni 2018;2) Surat Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 525.26/01315/PU perihalKlarifikasi Peruntukan Tanah Sesuai Skala Prioritas Daerah ProvinsiKalimantan Selatan Tanggal 9 Agustus 2018;1.
PERMA
PERMA Nomor 1 Tahun 2020
31231751
  • Tentang : Pedoman Pemidanaan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
  • Skala Krisis Daerah/Lokal adalah krisis yang tidaktermasuk skala nasional.BAB IIASAS, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUPBagian KesatuAsasPasal 2Hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap perkara tindakpidana Pasal 2 dan Pasal 3 UndangUndang PemberantasanTindak Pidana Korupsi berdasarkan asas:a. kemandirian Hakim;aprofesionalitas;transparansi;akuntabilitas;proporsionalitas;keadilan;kemanfaatan; danrc rf o& fpkepastian hukum.Bagian KeduaTujuanPasal 3Pedoman Pemidanaan bertujuan untuk:a. memudahkan Hakim dalam
    nasional;b. aspek dampak tinggi, yaitu:1.perbuatan terdakwa mengakibatkan dampak ataukerugian dalam skala nasional;perbuatan terdakwa mengakibatkan hasil pekerjaanatau pengadaan barang dan/atau jasa sama sekalitidak dapat dimanfaatkan; dan/atauperbuatan terdakwa mengakibatkan penderitaan bagikelompok masyarakat yang rentan, diantaranyaorang lanjut usia, anakanak, fakir miskin,perempuan hamil, dan penyandang disabilitas;c. aspek keuntungan terdakwa tinggi, yaitu:Lsnilai harta benda yang diperoleh
    Aspek Kesalahan Tinggi (Pasal 8 huruf a1. terdakwa memiliki peran yang paling signifikan dalam terjadinya tindakpidana korupsi, baik dilakukan sendiri maupun bersamasama; ee terdakwa memiliki peran sebagai penganjur atau yangmenyuruhlakukan terjadinya tindak pidana korupsi;Bi terdakwa melakukan perbuatannya dengan menggunakan modusoperandi atau sarana/teknologi canggih; dan/atau4. terdakwa melakukan perbuatannya dalam keadaan bencana atau krisisekonomi dalam skala nasional;b.
    Aspek Kesalahan Sedang (Pasal 9 huruf a) Le2.a,terdakwa memiliki peran yang signifikan dalam terjadinya tindakpidana korupsi, baik dilakukan sendiri maupun bersamasama;terdakwa merupakan orang yang turut serta melakukan tindak pidanakorupsi;terdakwa melakukan perbuatannya dengan disertai atau didahuluiperencanaan tanpa modus operandi atau sarana/teknologi canggih;dan/atauterdakwa melakukan perbuatannya dalam keadaan bencana atau krisisekonomi dalam skala daerah/lokal; b.
    Pasal 8 huruf a angka 4terdakwa melakukanperbuatannya dalam keadaanbencana atau krisis ekonomidalam skala nasional; 4 Pasal 9 huruf a angka 4terdakwa melakukanperbuatannya dalam keadaanbencana atau krisis ekonomidalam skala daerah/lokal,atau Pasal 10 huruf a angka 4 terdakwa melakukanperbuatannya tidak dalamkeadaan bencana atau krisisekonomi. Jumlah Aspek Kesalahan? 2Isi dengan angka.
Register : 27-10-2020 — Putus : 07-12-2020 — Upload : 30-12-2020
Putusan PN TANJUNG JABUNG TIMUR Nomor 97/Pid.B/LH/2020/PN Tjt
Tanggal 7 Desember 2020 — Penuntut Umum:
NURUL AFIFAH ANA, SH
Terdakwa:
1.SAHARUDIN Bin MAPPIARE Alm
2.SAMINGUN Bin MADISWAN Alm
30476
  • Pekebun adalah Orang perseorangan warga Negara Indonesia yangmelakukan usaha perkebunan dengan skala usaha tidak mencapai skalatertentu;b. Pelaku Usaha Perkebunan adalah Pekebun dan/atau perusahaanperkebunan yang mengelola usaha perkebunan;c.
    Lahan Perkebunan adalah bidang tanah yang digunakan untuk usahaperkebunan; Bahwa skala usaha perkebunan berdasarkan Permentan Nomor : 21Tahun 2017 Perubahan kedua atas Permentan Nomor : 98 Tahun 2013Tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan) yaitu :a. skala usaha perkebunan tidak mencapai skala tertentu yaitu luasannyakurang dari 25 hektar.b. skala usaha perkebunan yang mencapai skala tertentu yaitu luasannya25 hektar atau lebih dan diwajibkan memiliki izin usaha Bahwa bentuk pemeliharaan lingkungan
    Adapun menurut skala usaha perkebunanberdasarkan Permentan Nomor 21 Tahun 2017 tentang Perubahan kedua atasPermentan Nomor 98 Tahun 2013 tentang Pedoman Perizinan UsahaPerkebunan) yaitu :a.
    Skala usaha perkebunan tidak mencapai skala tertentu yaitu luasannyakurang dari 25 (dua puluh lima) hektar;b. skala usaha perkebunan yang mencapai skala tertentu yaitu luasannya25 hektar atau lebih dan diwajibkan memiliki izin usaha;Menimbang, bahwa berdasarkan Terdakwa I SAHARUDIN BinMAPPIARE (Alm) dan Terdakwa Il SAMINGUN Bin MADISWAN (Alm)merupakan individu atau perorangan warga negara Indonesia yang mengelolatanah garapan yang luasnya 5 (lima) hektar atau kurang dari 25 (dua puluh lima)hektar
Register : 20-02-2012 — Putus : 19-04-2012 — Upload : 15-05-2012
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 62/ PID. SUS/ 2012/ PN.PL.R
Tanggal 19 April 2012 —
2710
  • rakyat,perijinan skalamenengah dan perijinan skala besar sesuai UU No.4. tahun 2009 yaitu :a.
    Prosedor untuk perijinan skala rakyat, pelaku pertambangan (skalarakyat) harus mengajukan permohonan ijin pertambangan rakyat (IPR)kepada Bupati kabupaten Gunung Mas apa bila lokasi yang dimohonberada dalam wilayah pertambangan rakyat (IPR) yang dikeluarkan olehBupati atau pekabat yang berwenang ;b.
    Prosedur pengurusan perijinan skala menengah dan perijinan skalabesar, untuk pemberian wilayah ijin usaha pertambangan (WIUP)baik,mineral logam dan Batu bara dengan cara lelang sesuai dengan PPNo.23 tahun 2010 tentang pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan ; Bahwa benar sesuai data ijin pertambangan rakyat IPR yang ada diKabupaten gunung Mas sampai sat ini Para terdakwa tidak memiliki ijin pertambanganrakyat (IPR) yang dikeluarkan oleh Bupati Gunung Mas ;e Bahwa benar perbuatan yang dilakukan oleh
    (sepuluh milyard rupiah) ; Bahwa benar prosedor untuk melakukan kegiatan usaha Pertambanganadalah setiap kegiatan usaha Pertambangan harus memiliki ijin yangdiberikan oleh Bupati sesuai lingkup kewenangan untuk melaksanakankegiatan usaha Pertambangan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalamUU No.04 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara ; Bahwa benar prosedur pengurusan perijinan untuk skala rakyat, perijinanskala menengah dan perijinan skala besar sesuai UU No.04 2009 yaitu :a.Prosedur
    untuk perijinan skala rakyat, pelaku usaha Pertambangan (skalarakyat) harus mengajukan permohonan ijin pertambangan rakyat (IPR)kepada Bupati Kabupaten Gunung Mas apabila skala yang dimohonberada dalam wilayah Pertambangan rakyat (WPR) yang dikeluarkan olehBupati atau pejabat yang berwenang ;b.Prosedur pengurusan perijinan skala menengah dan perijinan skala besar,untuk pemberian wilayah ini usaha pertambangan (WIUP) baik minerallogam dan batu bara dengan cara lelang sesuai dengan PP No.23 tahun2010
Register : 09-07-2015 — Putus : 29-02-2016 — Upload : 10-10-2016
Putusan PN SORONG Nomor 47/Pdt.G/2015/PN.Son
Tanggal 29 Februari 2016 — PERDATA SUTAAT, DK MELAWAN BPN BAMBANG SUPRAPTO, DKK
10939
  • Saksi tidak mencari peta skala lain dan data fisik lainnyakecuali hanya peta skala 1:2.000 tersebut;Bahwa Saksi mengetahui untuk Transmigrasi biasanya ada 2 peta yaitu : petaskala 2.000, dan peta skala 5.000 atau peta skala 10.000. Perbedaannya adapada legalitasnya. Peta skala 2.000 digunakan untuk memetakan tanah yangsudah bersertifikat. Peta skala 5.000 itu adalah peta rancang kavling yang dibuatberdasarkan permintaan Kantor Departemen Transmigrasi.
    Peta skala 2.000dibuat berdasarkan peta skala 5.000;Bahwa Saksi mengetahui bahwa pemberian hak atas tanah kepada pesertaTransmigrasi dinyatakan dalam Surat Keputusan Kepala Kanwil BPN. Saksimengetahui adanya SK Kakanwil BPN Provinsi Irian Jaya NomorBPN.03/HM/1992 tanggal 8 Januari 1992 (vide bukti TI13/P2). Setahu saksibahwa setelah SK ada maka akan langsung dibuatkan sertipikatnya.
    ;Bahwa saksi mengaku sudah melakukan pengecekan terhadap peta skala 5.000dan menurut saksi ada indikasi sengketa batas tanah, tetapi menurut saksi bukanHal 28 dari 48 Hal.
    1:2.000 (buktiTL5) dan ternyata bentuk tanah milik Tergugat Il sama dengan dalam peta skala 1:2.000(bukti TI.5) ;Menimbang, bahwa menurut saksi Sudrajat A.R.
    S.ST terdapat perbedaan antarapeta skala 2000 dan peta skala 5000 dimana peta skala 2000 adalah merupakan petauntuk tanah yang telah bersertifikat sedangkan peta skala 5000 adalah peta untuk tanahyang belum bersertifikat ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Lopo diperoleh fakta bahwa saksipernah menggarap tanah/lahan milik saudara Giran namun pada saat itu para Penggugatbelum menempati lahan tersebut ;Menimbang, bahwa dari fakta dipersidangan selama para Penggugat menempatitanah objek sengketa
Putus : 31-08-2015 — Upload : 15-11-2017
Putusan PN SAMARINDA Nomor 02/Pid.Tipikor /2015/PN. Smr
Tanggal 31 Agustus 2015 — Drs. H. SYAMSUL QAMAR, M.Si. Bin H. A.RASYID AZIZ Alias Drs. H. ANDI SYAMSUL QAMAR, M.SI. Bin H. A. RASYID AZIZ
323209
  • Sjambas Chotib ; 5. 4 (empat) lembar foto copy Rekapitulasi Penggunaan Termin II Surveidan Pembuatan Peta Kabupaten Penajam Paser Utara Skala 1 : 5.000 dengan metode Fotogrametris yang telah ditandangani oleh H. Sjambas Chotib selaku Konsultan Perencana dan Kepala Badan Perencanaan Daerah Kab. PPU An. Drs. H. Syamsul Qamar. AR, Msi. yang belum ditandatangani oleh PPTK An.
    Sjambas Chotib ; 9. 4 (empat) lembar foto copy Rekapitulasi Penggunaan Termin III Surveidan Pembuatan Peta Kabupaten Penajam Paser Utara Skala 1 : 5.000 dengan Metode Fotogrametris yang telah ditandangani oleh H. Sjambas Chotib selaku Konsultan Perencana dan kepala Badan Perencanaan Daerah Kab. PPU. An. Drs. H. Syamsul Qamar, Msi. dan belum ditandatangani oleh PPTK An. Setyarso Wahyudiono, ST, MT ; 10.
    PPU. skala 1 :5.000 dengan metode Fotogrametris ke dalam sistem LPSE.
    ;Bahwa atas pekerjaan Proyek survey dan pembuatan Peta Kab PPU Skala 1 : 5000 tahun 2012 keseluruhan uang yang diminta oleh terdakwa (selakuKepala Bappeda merangkap PPK Kab.
    PPU skala 1 : 5.000 dengan Metode Fotogrametris),PT. Multi Solution milik Sdr. Pepen Permana Yuda, ST. belum pernahmemenangkan proyek apapun di Kab.
    PPU Skala 1 : 5.000 dengan Metode Fotogrametris dengan pagu anggaranRp10.000.000.000, (Sepuluh Milyar Rupiah) dan tertuang dalam DPABappeda Kab PPU Nomor : 917/005/DPASKPD/Keu//2012, tanggal 2Januari 2012 Formulir DPASKPD 2.2.1 tahun anggaran 2012 terdapatanggaran untuk kegiatan survey dan pembuatan Peta Kab PPU Skala 1 :Hal. 89 dari115 Put.
    Skala 1 : 5.000dengan metode fotogrametris ke dalam sistem LPSE.
Undang-Undang
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 Tahun 2013
312235
  • Tentang : Lembaga Keuangan Mikro
  • NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945.Dengan Persetujuan Bersama:DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIAdanPRESIDEN REPUBLIK INDONESIAMEMUTUSKAN:Menetapkan:UNDANGUNDANG TENTANG LEMBAGA KEUANGAN MIKRO.1/20www.hukumonline.comBAB KETENTUAN UMUMPasal 1Dalam UndangUndang ini yang dimaksud dengan:1.Lembaga Keuangan Mikro yang selanjutnya disingkat LKM adalah lembaga keuangan yang khususdidirikan untuk memberikan jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat, baik melaluipinjaman atau pembiayaan dalam usaha skala
    1945.Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati atau Walikota, dan perangkat daerah sebagai unsurpenyelenggara pemerintahan daerah.Otoritas Jasa Keuangan adalah Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana dimaksud dalam UndangUndangtentang Otoritas Jasa Keuangan.BAB IlASAS DAN TUJUANPasal 2LKM berasaskan:zaabc.def.keadilan;kebersamaan;kemandirian;kemudahan;keterbukaan;pemerataan;keberlanjutan; dankedayagunaan dan kehasilgunaan.2/20www.hukumonline.comPasal 3LKM bertujuan untuk:a. meningkatkan akses pendanaan skala
    rencana kerja.Pasal 10Ketentuan lebih lanjut mengenai permodalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b, kepemilikan LKMsebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, dan tata cara perizinan usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.BAB IVKEGIATAN USAHA DAN CAKUPAN WILAYAH USAHABagian Kesatu4/20www.hukumonline.comKegiatan UsahaPasal 11Kegiatan usaha LKM meliputi jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat, baik melaluiPinjaman atau Pembiayaan dalam usaha Skala
    Lembagalembaga tersebut perlu dikembangkanterutama secara kelembagaan dan legalitasnya karena telah banyak membantu peningkatanperekonomian masyarakat, knususnya masyarakat miskin dan/atau berpenghasilan rendah.Perkembangan dalam masyarakat saat ini, lembaga keuangan yang menyediakan dana atau modal bagiusaha skala mikro dan usaha skala kecil sangatlah penting dan urgent. Lembaga keuangan skala mikroini memang hanya difokuskan kepada usahausaha masyarakat yang bersifat mikro.
    Keberadaan LKM pada prinsipnya sebagai lembaga keuangan yangmenyediakan jasa Simpanan dan Pembiayaan skala mikro, kepada masyarakat, memperluas lapangankerja, dan dapat berperan sebagai instrumen pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, sertameningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan/atau berpenghasilan rendah.Berdasarkan hal tersebut, untuk memenuhi kebutuhan layanan keuangan terhadap masyarakat miskindan/atau berpenghasilan rendah, perlu disusun suatu undangundang tentang lembaga
Register : 16-08-2019 — Putus : 16-10-2019 — Upload : 23-10-2019
Putusan PT JAKARTA Nomor 290/PID.SUS/2019/PT DKI
Tanggal 16 Oktober 2019 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : DHANY RAMDHANY
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : BUDIYANINGSIH, SH
423363
  • ingatkan Potensi GempaLIP mewaspadai akan terjadinya gempa dengan kekuatan skala besarkhususnya di Pulau Jawa beberapa waktu ke depan.
    /penelitiasingprediksiindo...Buat yg lg d pulau jawa atau ada keluarga di jawa..PERBANYAK DOA...TETAP WASPADA...Lempeng Jawa Terus Bergerak, LIPI Ingatkan Potensi GempaLIP mewaspadai akan terjadinya gempa dengan kekuatan skala besar khususnya diPulau Jawa beberapa waktu ke depan.
    Ingatkan Potensi GempaOo * LIPI mewaspadai akan terjadinya gempa dengan kekuatan skala besar5 khususnya di Pulau Jawa beberapa waktu ke depan.
    Ingatkan Potensi GempaLIP mewaspadai akan terjadinya gempa dengan kekuatan skala besarkhususnya di Pulau Jawa beberapa waktu ke depan.