Ditemukan 254 data
1.HAMNI
2.SA'DIAH
3.AMAH
Tergugat:
1.PT. ANGKASA PURA I PERSERO cq. PT. ANGKASA PURA I PERSERO BANDARA SYAMSUDIN NOOR BANJARMASIN
2.PANITIA PENGADAAN TANAH KOTA BANJARBARU
3.Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia c q Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Kalimantan Selatan c q Badan Pertanahan Nasional Banjarbaru
4.Lurah Syamsudin Noor
109 — 43
Sedangkan teori adequate veroorzaking (von Kries) lebihterbatas, menurut teori ini yang dimaksud dengan akibat langsung adalah akibatyang menurut pengalaman manusia yang normal dapat diharapkan atau dapatdiduga akan terjadi.
253 — 156
Citra Aditya Bakti, Bandung, Halaman 148, yang pada pokoknyamenyatakan : Menurut teori Von Kries yang sudah diterima danditerapkan secara luas, bahwa hubungan sebab akibat dianggap adaapabila perbuatan yang menurut pengalaman manusia normalsepatutnya dapat diharapbkan menimbulkan akibat, dalam hal inikerugian ;Bahwa dengan berpedoman pada ketentuan Pasal 1365KUHPERDATA, Yurisprudensi dan pendapat pendapat Ahli Hukumyang merupakan sumber sumber hukum, PENGGUGAT dalamperkara a quo tidak cukup hanya
134 — 122
BAMBANG SARDJITO, makatergugat dan Il harus mengganti kerugian yang diderita oleh penggugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan Teori Adeguate Veroorzaking(Von Kries) menyebutkan bahwa si pembuat hanya bertanggung jawabatas kerugian yang selayaknya dapat diharapkan sebagai akibat dari perbuatan melawan hukum ; Menimbang, bahwa kerugian yang disebabkan oleh perbuatanmelawan hukum dapat berupa kerugian materiil, yang terdiri darikerugian yang nyata diderita dan keuntungan yang seharusnya diperoleh,dan untuk
Terbanding/Tergugat I : PT INDAH PESONA BOGOR
Terbanding/Tergugat II : PT. WADHE PUTRA NUSANTRA
130 — 57
Teori Adaequate Veroorzaking (Von Kries)Teori ini mengajarkan bahwa perbuatan yang harus dianggap sebagaisebab dari akibat yang timbul adalah perbuatan yang seimbang denganPutusan Nomor 483/PDT/2020/PT.BDG, Halaman 6820%24.akibat.
PT JCO DONUT and COFFEE
Tergugat:
PT BENTENG TEGUH PERKASA
236 — 75
Teori Adaequate Veroorzaking (Von Kries)Teori ini mengajarkan bahwa perbuatan yang harus dianggapsebagai sebab dari akibat yang timbul adalah perbuatan yangseimbang dengan akibat. Dasar untuk menentukan perbuatan yangseimbang adalah perhitungan yang layak, yaitu menurut akal sehatpatut dapat diduga bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkanakibat tertentu;28.
ISNA YUSDIATI
Tergugat:
1.RUDI INDRA KESUMA, SH,M.Kn,
2.DR. YUSTI YUDIAWATI, ST, MT
3.SUGIAN NOOR, S.KM
4.NIZAR YUDIAWAN, ST
459 — 328
Sedangkanteori adequate veroorzaking (von Kries) lebih terbatas, menurut teori ini yangdimaksud dengan akibat langsung adalah akibat yang menurut pengalaman manusiaHalaman 92 dari 96 Putusan Perdata Gugatan Nomor 25/Pdt.G/2020/PN Bjbyang normal dapat diharapkan atau dapat diduga akan terjadi.
131 — 85
Prosedur yangmesti dilalui adalah: selidiki apakah perbuatan dalam hubungannya dengankerugian dapat dinilai sebagai syarat yang sedemikian, sehinggga tanpaperbuatan tersebut kerugian tidak akan timbul (Conditio Sine Qua Non VonBuri); Kemudian harus dipastikan apakah kerugian itu dapat dianggap sebagaiakibat yang wajar diharapkan dari perbuatan melawan hukum (AdequatVeroorzaking Von Kries);Bahwa dari faktafakta hukum terungkap pada putusan perkara tindak pidanakorupsi yang telah dilakukan pejabat
1095 — 2156
di persidangan, maka Majelis memilih mempertimbangkan pokokpersoalan tentang apakah Terdakwa selaku Direktur PT Gorga Duma Sari dapatdipersalahkan melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan perbuatan yangmengakibatkan dilampauinya kriteria baku kerusakan lingkungan hidup;Menimbang, bahwa untuk menentukan hubungan sebab dan akibat tentangapakah perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa mengakibatkan dilampauinyakriteria baku kerusakan lingkungan hidup, maka Majelis berpedoman kepada ajaranVon Kries
yang dikenal dengan Adequate theorie yang pada pokoknya menyatakanbahwa suatu perbuatan yang harus dianggap sebagai sebab daripada akibat yangtimbul merupakan perbuatan yang seimbang dengan akibat;Menimbang, bahwa menurut Von Kries untuk menentukan perbuatan yangseimbang dengan akibat , maka perbuatanperbuatan atau masalahmasalah yangdiketahui atau seharusnya diketahui oleh si pelaku dipandang dari sudut subjektif sipelaku sendiri yang seharusnya mengetahui atau setidaktidaknya mengetahuibahwa perbuatan
136 — 46
., ASASASAS HUKUM PIDANA DIINDONESIA DAN PENERAPANNYA, Alumni AHMPTHM, Jakarta, 1982, hal.134)Menimbang, bahwa menurut Adequatie theorie atau teori keseimbanganyang diajukan oleh Von KRIES, bahwa suatu peristiwa/kelakuan yang harusdianggap sebagai sebab dari pada akibat yang timbul, adalah kelakuan yangmenurut perhitungan yang layak seimbang dengan akibat itu. Sedangkan yangdimaksudkan dengan perhitungan yang layak ialah peristiwa yang diketahuiatau yang harus diketahui oleh pelaku.
1.MARINA,
2.ROSNI
3.MUKHDI SYAFI'IE
4.ROSDIANA
5.ROSLENA
6.ROSYATI
7.MARYADI
8.SAMSURIZAL
9.MAHDANI
10.MAHRONI
11.MAHYANI
Tergugat:
1.JEFFRY HAKIM
2.LINAWATI HASAN, SH, M.Kn. selaku Notaris Pengganti dari H. MAMAN SUHIRMAN MARTAMIHARDJA, SH
3.Linawati Hasan, SH.M.Kn
Turut Tergugat:
1.KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BELITUNG
2.ERWIN,SH.MH,M.Kn
Intervensi:
Agusta Salim
363 — 144
Bahwa untuk menentukan hubungan sebab akibat, dalam teoriAdaequate Veroorzaking (Von Kries) mengajarkan bahwa perbuatanyang harus dianggap sebagai sebab dari akibat yang timbul adalahperbuatan yang seimbang dengan akibat. Dasar untuk menentukanperbuatan yang seimbang adalah perhitungan yang layak, yaitumenurut akal sehat patut dapat diduga bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat tertentu;21.4.2.
Bahwa untuk menentukan hubungan sebab akibat, dalam teoriAdaequate Veroorzaking (Von Kries) mengajarkan bahwa perbuatanyang harus dianggap sebagai sebab dari akibat yang timbul adalahperbuatan yang seimbang dengan akibat. Dasar untuk menentukanperbuatan yang seimbang adalah perhitungan yang layak, yaitumenurut akal sehat patut dapat diduga bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat tertentu.15.4.2.
1.Zaenal Arifin
2.Brigade Tris Ade Susanto
3.Mukhamad Ibnu Shobir
Tergugat:
1.PT. Smelting
2.Rizal Haliman, S.H.
157 — 363
Untuk mengetahui bahwa suatu perbuatan adalah sebabdari suatu kerugian, perlu diikuti teori adequate veroorzaking yangdikemukakan oleh von Kries. Menurut teori ini, yang dianggapsebagai sebab adalah perbuatan yang menurut pengalaman manusianormal sepatutnya dapat diharapkan menimbulkan akibat, dalam halini akibatnya adalah kerugian.
INDUK KOPERASI POLISI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Tergugat:
1.Ir.MAHPUD JABIR
2.MAURITS PANJAITAN
3.S.SOEDIBYO ADHI NUGROHO
4.JAMES MAAHENGKE
5.H.SOAM SAPUTRA
6.DAYAT KURNIA
7.H.GUNAWAN
8.H.SALAM
9.GUGUN GUNAWAN
10.SURIANATA SUHADA
11.BARHUM
12.H.UJANG BIN SANUSI
13.IVAN SAHAT H PANJAITAN
14.IYOS.S
15.UKAR SUKARA
16.AMIR BIN JAFAR
17.ROHIM
18.AGUS BIN AJAM
19.PENDI
75 — 30
Unsur Hubungan kausalitas antara perbuatan dan kerugianMenimbang, bahwa menurut teori adequat (adequat veroorzaking) dariVon Kries, teori ini mengajarkan bahwa perbuatan yang harus dianggapsebagai akibat yang timbul adalah perbuatan yang seimbang dengan akibat.Adapun dasarnya untuk menentukan perbuatan yang seimbang adalahperhitungan yang layak (Vide.
158 — 30
atau pihak manapununtuk memenangkan kontraktor tertentu dalam mengerjakan pekerjaanpeningkatan jalan di Kota Gorontalo (7 ruas jalan) salah satunya JalanBeringin Il;Bahwa mengenai Fotocopy Proposal Kegiatan Peningkatan Jalan di KotaGorontalo Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang infrastruktur, yang manaHalaman 41 dari 223 Putusan Nomor 26/Pid.SusTPK/2018/PN Gtodalam dokumen tersebut terdapat catatancatatan dalam kegiatankegiatan pekerjaan yaitu: Jalan Beringin terdapat catatan yang tertulis atas nama Kries
dimasukankedalam APBD Kota untuk disahkan, dimana Anggaran DAK adalahanggaran yang sudah diketahui dari Kementrian Keuangan (KMK) tentangpembagian DAK masingmasing daerah, sehingga kita sudah mengetahuijumlah anggarannya berapa lalu kita tinggal memasukan ke dalam APBDmelalui pembahasan di DPRD Kota Gorontalo;Bahwa secara langsung ke saksi tidak pernah, namun dalam dokumenproposal tersebut terdapat catatancatatan dalam kegiatankegiatanpekerjaan yaitu: Jalan Beringin terdapat catatan yang tertulis atas nama Kries
121 — 25
tersebut;Bahwa saksi tidak pernah mengarahkan pihak dinas atau pihak manapununtuk memenangkan kontraktor tertentu dalam mengerjakan pekerjaanpeningkatan jalan di Kota Gorontalo (7 ruas jalan) salah satunya JalanBeringin Il;Bahwa mengenai Fotocopy Proposal Kegiatan Peningkatan Jalan di KotaGorontalo Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang infrastruktur, yang manadalam dokumen tersebut terdapat catatancatatan dalam kegiatankegiatan pekerjaan yaitu: Jalan Beringin terdapat catatan yang tertulis atas nama Kries
dimasukan kedalam APBDKota untuk disahkan, dimana Anggaran DAK adalah anggaran yang sudahdiketahui dari Kementrian Keuangan (KMK) tentang pembagian DAKmasingmasing daerah, sehingga kita sudah mengetahui jumlahanggarannya berapa lalu kita tinggal memasukan ke dalam APBD melaluipembahasan di DPRD Kota Gorontalo;Secara langsung ke saksi tidak pernah, namun dalam dokumen proposaltersebut terdapat catatancatatan dalam kegiatankegiatan pekerjaan yaitu: Jalan Beringin terdapat catatan yang tertulis atas nama Kries
HARRY JANSJAH LIMANTARA
Tergugat:
1.BIANTORO SUDARGO
2.PT. Puji Surya Indah
3.Kepala Badan Pertanahan Nasional Kota Banjarbaru
252 — 163
Menurut teori ini,orang yang melakukan perbuatan melawan hukum selalu bertanggungjawab jika perbuatannya conditio sine quanon menimbulkan kerugian.Perbuatannya tersebut tidak hanya terdiri dari satu fakta saja, tetapibeberapa fakta lain yang apabila disatukan menimbulkan kerugian.Sedangkan teori adequate veroorzaking (von Kries) lebih terbatas,menurut teori ini yang dimaksud dengan akibat langsung adalah akibatyang menurut pengalaman manusia yang normal dapat diharapkan ataudapat diduga akan terjadi
229 — 30
Merampas/ Menghilangkan Nyawa Orang Lain: Menimbang, bahwa terhadap unsur merampas/ menghilangkan nyawaorang lain maka majelis akan mempertimbangkan apakah benar perbuatanterdakwa yang menikam korban dapat menyebabkan kematian atau tidak:Menimbang, bahwa sesuai dengan ajaran kausalitan (causaliteitsleer) yangmana justru tujuan daripada ajaran ini adalah menentukan apakah ada hubunganantara sebab dan akibat dalam arti bilamana akibat itu dapat ditentukan dari sebabitu;Menimbang, bahwa menurut Von Kries
EVA YUSTISIANA, SH
Terdakwa:
AGUS FEISAL HIDAYAT
327 — 404
Dalam pandangan von kries seorangpemikir Jerman yang kemudian melahirkan teori condition sine quanonyang melihat hubungan sebab dan akibat itu bisa ditarik dari depansampai ke belakang. Prinsipnya act in genetum bahwa sebab itu bisaditarik mundur ke belakang.
Pendekatan von kries inimelahirkan ukuranukuran yang harus probable, jadi pengetahuanHalaman ke 160 dari 249 halaman, Putusan Perkara No.53/Pid.SusTPK/2018/PN.Kdinormologik namanya. Bahwa setiap perbuatan/tindakan itu bisa diukursecara umum, apa sih yang disebut peristiwa itu? ini peristiwa perdatakah? peristiwa pidana kah? peristiwa administrasi negara kah? Yangkedua adalah situasi faktual, sosiologis, empiris artinya setiapperbuatan itu ada ukurannya termasuk resikoresikonya.
139 — 83
., M.H. dalam bukunya yangberjudul Perbuatan Melawan Hukum, Penerbit Program Pasca SarjanaFakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, 2003, halaman 67, sebagaiberikut: Kemudian muncul teori Adequate (Adequate Veroorzaking) dariHalaman 34 dari 121 Putusan Nomor135/PDT/2018/PTKPG95.96.97.98.Von Kries.
79 — 31
causal antara perbuatanmelawan hukum dengan kerugian, berdasarkan teori;a Teori Conditio Sine Qua Non (Von Buri)Adanya faktafakta yang dilanggar oleh Tergugat Rekonpensi yangmengakibatkan kerugian kepada Para Penggugat Rekonpensi, dimanarangkaian fakta tersebut adalah (i) hak subyektif Para PenggugatRekonpensi, (ii) Bertentangan dengan kewajiban hukum TergugatRekonpensi, (iii) Bertentangan dengan kesusilaan, (iv) Bertentangandengan kepatutan di dalam masyarakat;b Teori Adequate Veroorzaking (Von Kries
101 — 23
terjadi, teoriteori yang berusaha untuk menentukan faktorfaktoryang layak atau faktorfaktor yang adekuat untuk dapat disebut sebagai penyebabdari sesuatu peristiwa tersebut dikenal dengan adaequatie theorieen yaitu :e Faktorfaktor yang layak untuk disebut penyebab dari sesuatu peristiwa yang terjadiitu hanyalah keadaankeadaan yang diketahui oleh seseorang pelaku pada waktupelaku tersebut melakukan perbuatannya, yaitu bahwa perbuatannya itu akan dapatmenimbulkan sesuatu akibat tertentu (pendapat Von Kries