Kemudian Terdakwa memintatebusan sejumlah Rp2.000.000,00 (ua juta rpiah), namun karena yangbersangkutan tidak sanggup sehingga hanya meminta Rp1.000.000,00 (satu jutarupiah) dan mengirim uang tersebut ke akun Gopay Terdakwa dengan nomor081935433913;Bahwa Terdakwa membuat halaman akun Facebook "Bali Punya Cerita danmempostiing video Saksi lwanul Hakim bersama pacamya;Bahwa selain tindak pidana pemerasan, Terdakwa juga dilaporkan terkait tindakpidana ujaran kebencian dan penistaan agama;Halaman 21

dalam postingan kata Allah berasal dari bahasa arabartinya Khalik Sang pencipta;Bahwa tentang kata Allah senang kalau ayatayatNya ...dst artinya Allahyang senang;BahwaAllah kan bukan orang Arab menurut Ahli tidak menyerang pihaklain;Bahwa kalau tulisan Allah kan bukan orang Arab berarti menyetarakanAllah dengan orang dapat juga diartikan adanya orang karena ciptaanAllah dan Allah adalah dzat;Bahwa tentang tulisan maupun lisan bisa diketahui maksudnya hanyalahpada yang bersangkutan ;Bahwa untuk ujaran

;Bahwa berdasarkan pemahaman ahli menganalisis praktik berbahasa (lisanmaupun tulisan), ujaran atau tulisan yang mempersoalkan suatu hal yangtidak benar atau tidak faktual lazimnya diniatkan dan digunakan untukmenyampaikan maksud atau pesan yang negatif, tidak baik, jahat, danperbuatan merugikan orang atau pihak lain.

Yang ditujukan untuk =menimbulkanrasakebencian ataupermusuhan individu dan/ataukelompok masyarakattertentuberdasarkan atas suku, agama, ras, dan antar golongan (sara).Menimbang, bahwa oleh unsur ini bersifat alternatif sehingga tidak haruskeseluruhan unsur dibuktikan, cukup apabila salah satu unsur alternatif terbuktimaka unsur ini sudah terpenuhi;Menimbang, bahwa ujaran kebencian sebagaimana dimaksudkan dalamUndang Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undangundang Nomor 11 Tahun 2008

Pembeli yang beritikad baik dilindungi oleh hukum.Bahwa terhadap umpatan, cacian, dan ujaran kebencian (hate speech)PENGGUGAT REKONVENSI telah melaporkan secara pidana PARATERGUGAT REKONVENSI ke Kepolisian Republik Indonesia ResortTegal.Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2016 PENGGUGAT REKONVENSImengalami teror, ancaman, dan intimidasi yaitu dengan sengajamembuang sampah busuk satu plastik kresek di depan teras rumahPENGGUGAT REKONVENSI yang dilakukan oleh PARA TERGUGATREKONVENSI dan keluarga besarnya

Bahwa provokasidan ujaran kebencian melalui media massa tersebut jelas telah melanggarpasal 45 jo pasal 27, 28 dan 29 UU No. 11 Tahun 2008 tentang ITE. Bahwatuntutantuntutan yang tidak berdasar tersebut menurut pengamatanperusahaan didasarkan beberapa faktor a.l.

mempengaruhi kelompok pendukung maupun kepentingan organisasi dananggotanya;Bahwa beberapa Kalimat diatas telah menghina atau mencemarkan nama baikseseorang karena telah berisi pembeberan aib atau halhal negatif tentangseseorang, yang mana terdapat identitas jelas orang yang dimaksud yaitu H.M.JMAIN IDHAM, SE selaku Bupati Nagan Raya dan hal negatif atau aib tersebutdibeberkan untuk diketahui orang banyak;Bahwa beberapa kalimat/perkataan diatas termasuk dalam katagori ujarankebencian, yang mana ujaran

hukum perdata,hukum administrasi negara, dan hukum pidana.Untuk dapat memudahkan melihat ruang lingkup dari UUITE, makadapat dijelaskan sebagai berikut Subjek hukum adalah orang perseorangan (naturlijkke persoon) danbadan hukum (rechtpersoon);Halaman 15 dari 42 Putusan Nomor 113/Pid.Sus/2021/PN JmbObjek hukum adalah data elektronik atau informasi elektronikdan/atau dokumen elektronik, Knususnya informasi negatif antara laininformasi: asusila, perjudian, pencemaran nama baik, pengancaman,kebohongan, ujaran

Fakta ada;Terdapat Ujaran Kebencian; Bahwa Ujaran kebencian yang terdapat pada orasi kampanye yangdisampaikan oleh Terdakwa Darwis Moridu adalah berbunyi: tapiperlu ingat ya, terus terang pada tanggal dua puluh sembilandesember dua ribu tujuh belas, dari delapan orang anggotaDPRD partai golkar, bo lo ngolotawaw enam orang ja hadir toparipurna waktu itu, padahal paripurna itu untuk kesejahteraanmasyarakat.

Tanpakonteks ujaran pun katakata tersebut mengandung penghinaan.Komentar Machris mau, Anis Mfor atamay ayat, dan yumayumatersebut diatas tergolong penghinaan. khusus untuk komentarYumayuma yang memberikan uangkapan yang bersifat sterotipdapat dikategorikan sebagai tindakan pemfitnahan. Yangdimaksudkan dengan main bayar saja dan dikaitkan dengan (orang)cina belum dapat dibuktikan. komentar Demas Mautuka bukanlahpengancaman, melainkan sebagai tindakan menantang.

Saat introgasi sedang berlangsung datangKapolresta Lhokseumawe dan mengatakan kepada Penggugat Baikbaik kamu ya ucapan itu disampaikan oleh Kapolresta sebanyak 3 kali,tanpa Penggugat pahami maksud dan makna ujaran tersebut. Dansejak saat itu Penggugat ditahan selama 30 hari.

Ucu;Bahwarekaman video tersebut tidak ada yang menyebutkan suku, agama,ras dan antar golongan (SARA) sehingga dari segi Bahasa tidak memuatmakna ujaran yang menimbulkan rasa kebencian atau permusuhanindividu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku,agam, ras dan antar golongan (SARA);Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Terdakwa dihadapkan di persidangan karena diduga melakukanpengancaman dan karena masalah

serta merekrut orang lain untukmengikuti faham ISIS karena Saksi pernah berdebat dengan KARTONOmengenai ISIS yang mana ketika perdebatan tersebut KARTONO dengansemangatnya terus membela ISIS, yang menurut pendapatnya selalu palingbenar;Bahwa Saksi mengetahui mengenai penangkapan anak kandung KARTONOyang bernama ABDULLAH JAISYU MUHAMMAD danSaksi pernahmenanyakan secara langsung kepada KARTONO perihal anaknya tersebutdan KARTONO menjelaskan bahwa ABDULLAH JAISYU MUHAMMAD ditangkap karena menyebarkan ujaran

PidSus/2019/PN Jkt.kedinasan, namun ketika diajak berbicara mengenai ISIS, Terdakwamerupakan orang yang membela ISIS terkait dengan berita yang menyudutkanISIS, Terdakwa selalu meluruskan berita tersebut seolaholah ISIS tersebutbenar;Bahwa Saksi mengetahui mengenai penangkapan anak kandung Terdakwabernama ABDULLAH JAISYU MUHAMMAD dan Saksi pernah menanyakansecara langsung kepada Terdakwa perihal anaknya tersebut dan Terdakwamenjelaskan bahwa ABDULLAH JAISYU MUHAMMAD di tangkap karenamenyebarkan ujaran

Fotokopi status whatsapp Xxxxxx (Penggugat) dengan ujaran yang tidakmenyenangkan, yang telah dinezagelend dan dicocokan dengan asli,kemudian diberi tanda bukti (P.11);Halaman 33 dari 58 hal.Putusan Nomor :1188/Pdt.G/2020/PA.Dpk.12.13.14.15.16.17.18.19.Fotokopi bukti percakapan via whatsapp antara Penggugat denganTergugat, yang telah dinezagelend dan dicocokan dengan asli, kemudiandiberi tanda bukti (P.12);Fotokopi Surat Pernyataan Pelepasan Hak Tanah, dari nama Ir.

ditelepon olehProvost dan meminta Terdakwa untuk datang ke Polres namun Terdakwatidak bisa datang karena Terdakwa Dinas; Bahwa Terdakwa ketika mengetik postingan tersebut dalam keadaansadar dan maksud Terdakwa bukan untuk membuat postingan namun untukmembalas/ mengomentari postingan dari Yusuf Setiawan; Baha Terdakwa saya mambuat postingan tersebut Terdakwa tidakberfikir bagaimana akibatnya, namun karena Terdakwa emosi; Bahwa Terdakwa tidak mengetahui aturan ataupun perundangundangITE mengenai ujaran

Perkara pencemaran nama baik dan ujaran kebencian yang dilakukan olehJRX di media sosial Instagram pada tahun 2020, sesuai Laporan Polisi No.LP/263/V1/2020/Bali/SPKT, tanggal 16 Juni 2020, yang tangani oleh SubditHalaman 30 dari 50 Putusan Nomor XX/Pid.B/2021/PN SrpSiber Ditreskrimsus Polda Bali.5. Perkara prostitusi online Ssesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LPA/281/VII/2020/Bali/SPKT, tanggal 03 Juli 2020 yang ditangani oleh SubditSiber Ditreskrimsus Polda Bali.6.

tindakpidana pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap PT.MON MATA RAYA;Bahwa ahli pernah bertindak selaku ahli bahasa dalam beberapa perkarayaitu : Kasus penghinaan/pencemaran nama baik melalui media elektronik diwilayah kerja Polres Lhokseumawe; Kasus penghinaan/pencemaran nama baik melalui media elektronik diwilayah kerja Polres Aceh Langsa; Kasus penghinaan/pencemaran nama baik melalui media elektronik diwilayah kerja Polres Bireun; Kasus penghinaan/pencemaran nama baik dan juga ujaran

Meskipun bersifat abritrer, bahasa itu adalahkonvensional, artinya setiap penutur suatu bahasa akan mematuhihubungan antara lambang dengan yang dilambangkannya; Bahasa bersifat produktif artinya dengan sejumlah besar unsuryang terbatas, tetapi dapat dibuat satuansatuan ujaran yang hampirtidak terbatas; Bahasa bersifat dinamis berarti bahwa bahasa itu tidak lepasdari berbagai kemungkinan perubahan sewaktuwaktu dapat terjadi; Bahasa bersifat beragam artinya meskipun bahasa mempunyaikaidah atau pola

., dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan mengertidiperiksa sebagai ahli dalam perkara pidana ujaran kebencian melaluitransaksi elektronik yang dilakukan oleh terdakwa; Bahwa ahli tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga, pekerjaan maupun perkawinan dengan terdakwa; Bahwa Ahli merupakan PNS Kementerian Komunikasi dan InformatikaRI dan menjabat sebagai Analis Forensik Digital sejak tahun 2015;Bahwa Ahli menjelaskan

Pra/2019/PN.Sby.Juta UPial)") 22 nnn nn nnn nn nnn nnn nn nnn nn nnn nn nnn cence nnn nnnennnnneBahwa telah kami uraikan sebelumnya di atas, apa yang telahdiungkapkan oleh Suami Pemohon bukanlah ujaran/ungkapankebencian atau rasa benci terhadap orang lain terlebih tindakanberdasarkan diskriminasi ras dan etnis, karena sesungguhnyakeberadaan Suami Pemohon di depan Asrama Mahasiswa Papuabukanlah dimaksudkan untuk datang dan melakukan tindakdiskriminasi ras dan etnis.